bab ii data dan analisis -...

28
BAB II DATA DAN ANALISIS 2.1 Data dan Literatur Data dan literatur yang digunakan oleh penulis untuk membuat karya ini didapat dari berbagai media, antara lain, buku, internet, dan video. Literatur-literatur tersebut digunakan oleh penulis sebagai sumber yang memperkuat data teori maupun data visual dalam pembuatan serial animation ini. 2.1.1 Buku “Panduan lengkap Kucing” oleh Muhhamad A. Suwed dan Rodame M. Napitupulu Manekineko Real Estate” oleh Sakana Sorano Shinagawa Cat Story” oleh Kana Nishida The Way of Cat” oleh Iwaoka Hisae 2.1.2 Video “Poyo poyo” oleh Ru Tatuki

Upload: trandieu

Post on 01-Apr-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB II

DATA DAN ANALISIS

2.1 Data dan Literatur

Data dan literatur yang digunakan oleh penulis untuk membuat karya ini

didapat dari berbagai media, antara lain, buku, internet, dan video. Literatur-literatur

tersebut digunakan oleh penulis sebagai sumber yang memperkuat data teori maupun

data visual dalam pembuatan serial animation ini.

2.1.1 Buku

“Panduan lengkap Kucing” oleh Muhhamad A. Suwed dan Rodame M.

Napitupulu

“Manekineko Real Estate” oleh Sakana Sorano

“Shinagawa Cat Story” oleh Kana Nishida

“The Way of Cat” oleh Iwaoka Hisae

2.1.2 Video

“Poyo poyo” oleh Ru Tatuki

4

“The Cat Returns” oleh Studio Ghibli

“Hetalia World Series - Nekotalia” oleh Hidekazu Himaruya

2.1.3 Link Artikel Internet

1. “10 perilaku kucing”

http://forum.kompas.com/teras/80748-10-perilaku-kucing-yang-jarang-di-

ketahui.html

2. “Kebiasaan tersembunyi kucing”

http://bukanisapanjempol.blogspot.com/2012/06/beberapa-kebiasaan-

tersembunyi-tingkah.html

3. “Jenis-jenis kucing”

http://zackcats.blogspot.com/p/jualan-kucing.html

2.1.4 Apa itu Kucing?

Kucing, dalam bahasa latinnya Felis silvestris catus, adalah

sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang

telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa,

harimau, dan macan.

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak

6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir

Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk

menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan

hasil panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di

dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai

kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx.

5

Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi.

Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah

kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Miacis dipercaya sebagai nenek moyang kucing, selain nenek moyang

anjing dan beruang. Binatang liar yang memiliki rupa mirip musang ini hidup

pada masa Eosen sekitar 50 juta tahun silam. Miacis mengalami evolusi

menjadi berbagai keturunan kucing. Adapun perkembangan evolusi keluarga

kucing terbagi dalam tiga kelompok, yaitu Panthera, Acinonyx, dan Felis.

Felis adalah sejenis kucing kecil, salah satunya african wild cat (Felis

sylvestris) yang kemudian berkembang menjadi kucing modern. [Sumber:

Muhhamad A. Suwed dan Rodame M. Napitupulu (2011) “Panduan Lengkap

Kucing”, Penebar Swadaya]

2.1.5 Jenis Jenis Kucing

Jenis-jenis kucing yang akan dijelaskan disini diambil dari buku

karangan Muhhamad A. Suwed dan Rodame M. Napitupulu, tahun (2011)

yang berjudul “Panduan Lengkap Kucing”, halaman 47-80.

6

Abyssinian

Merupakan ras kucing tertua yang pernah diketahui. Penampilannya

menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman mesir kuno. Kata

abyssinian berasal dari Ethiopia yang diyakini merupakan negara asal jenis

kucing ini.

Gambar 2.1.5.1. Contoh gambar kucing Abyssinian

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 47

American Shorthair

Merupakan keturunan/perkembangan dari ras European shorthair dan

British shorthair.

Gambar 2.1.5.2. Contoh gambar kucing American Shorthair Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 48

7

American Wirehair

Kucing ini kucing yang berorientasi sangat dekat dengan manusia.

Mirip dengan anjing, ia akan mengikuti pemiliknya kemana pun sang pemilik

pergi.

Gambar 2.1.5.3. Contoh gambar kucing American Wirehair

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 49

Angora

Kucing ini mempunyai bentuk tubuh yang besar, tebal, kepala bulat,

dan badan cobby, identik dengan kucing Persia. Sementara kucing anggora

lebih langsing, panjang, lentur dan luwes, serta kepala berbentuk lancip

(segitiga).

Gambar 2.1.5.4. Contoh gambar kucing Angora Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 50

8

Balinese

Kucing dengan tipe tubuh kucing oriental (langsing dan panjang)

ditutupi bulu panjang dengan pola warna seperti ras siam (colourpoint).

Gambar 2.1.5.5. Contoh gambar kucing Balinese Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 51

Birman

Berasal dari sepasang kucing bernama Orloff dan Xenia de kaabaa.

Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan perang dunia kedua. Ras

Birman mulai diakui di Inggris pada tahun 1966.

Gambar 2.1.5.6. Contoh gambar kucing Birman Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 52

9

Bombay

Kucing bombay dikenal sebagai pather kecil. Seluruh badannya

berwarna hitam dan mata seperti penny.

Gambar 2.1.5.7. Contoh gambar kucing Bombay Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 53

British Shorthair

Kucing ini banyak menjadi icon, kucing ini menjadi model Cheshire

cat pada film animasi Alice in Wonderland.

Gambar 2.1.5.8. Contoh gambar kucing British Shorthair

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 54

10

Burmese

Ras ini adalah kucing yang pintar, halus, dan rapi. Burmese merupakan

ras kucing yang mudah disisir, disayangi, dan lebih pintar dibanding ras

kucing yang lain.

Gambar 2.1.5.9. Contoh gambar kucing Burmese Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 55

Colourpoint (Himalayan)

Ras ini sebenarnya persia yang berwarna himalayan. Nama himalayan

diberikan karena pola bulunya seperti kelinci di himalayan yang berwarna

gelap di bagian wajah, kaki, dan ekor.

Gambar 2.1.5.10. Contoh gambar kucing Colourpoint (Himalayan)

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 56

11

Cymric (Longhaired Manx)

Tampilannya unik, beda dari yang lain, karena tidak berekor, tetapi

berbulu lebat.

Gambar 2.1.5.11. Contoh gambar kucing Cymric (Longhaired Manx)

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 57

Egyptian Mau

Kucing domestik tercepat karena mampu berlari dengan kecepatan

36mph (58km/jam). Kucing ini merupakan miniatur cheetah.

Gambar 2.1.5.12. Contoh gambar kucing Egyptian Mau Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 58

12

Exotic Shorthair

Hasil dari perkawinan antara kucing american shorhair dengan persia

berwarna silver.

Gambar 2.1.5.13. Contoh gambar kucing Exotic Shorthair Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 59

Havana Brown

Merupakan kucing yang sangat aktif dan sangat cerdas. Kucing ini

menyukai manusia dan mudah disayangi.

Gambar 2.1.5.14 Contoh gambar kucing Havana Brown Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 60

13

Japanese Bobtail

Salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah. Kucing ini

memiliki buntuk yang melengkung sehingga terlihat bulat seperti pom-pom.

Gambar 2.1.5.15. Contoh gambar kucing Japanese Bobtail Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 61

Javanese

Berasal dari kucing siam dan sama-sama mempunyai pola warna point.

Perbedaan javanese dan balinese adalah warna color pointnya.

Gambar 2.1.5.16. Contoh gambar kucing Javanese

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 62

14

Korat

Kucing ras yang dikenal dengan busy charm. Kucing ini energik dan

pintar, tidak suka dengan keributan.

Gambar 2.1.5.17. Contoh gambar kucing Korat Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 63

Maine Coon

Salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah, sesuai namanya

ras ini berasal dari negara bagian Maine (Amerika Serikat).

Gambar 2.1.5.18. Contoh gambar kucing Maine Coon

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 64

15

Manx

Merupakan kucing yang aktif dan senang bermain, kucing ini dapat

melompat lebih tinggi dari yang dibayangkan, dikarenakan kaki belakangnya

yang kuat.

Gambar 2.1.5.19. Contoh gambar kucing Manx

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 65

Norwegian Forest Cat

Ras kucing yang berkembang secara alami, berasal dari daerah

bernama Norway, sehingga sering disebut norway atau skogkatt (kucing

hutan)

Gambar 2.1.5.20. Contoh gambar kucing Norwegian Forest Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 66

16

Oriental Shorthair

Ciri khas kucing ini adalah kaki jenjang, halus, rapi dan langsing.

Gambar 2.1.5.21. Contoh gambar kucing Oriental Shorthair

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 67

Peke-faced Persian

Mirip anjing peking, dengan hidup lebih pendek.

Gambar 2.1.5.22. Contoh gambar kucing Peke-faced Persian Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 68

17

Persia (Longhair)

Merupakan kucing yang sangat cantik dengan tubuh yang besar, padat,

serta berbulu tebal.

Gambar 2.1.5.23. Contoh gambar kucing Persia Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 69

Ragdoll

Merupakan hasil dari perkawinan silang tiga kucing. Ras ini tergolong

lembut, pendiam dan mudah disayangi.

Gambar 2.1.5.24. Contoh gambar kucing Ragdoll

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 70

18

Rex

Kucing yang tangguh terhadap cuaca dingin. Bulunya unik, alis mata

jambang agak curly.

Gambar 2.1.5.25. Contoh gambar kucing Rex Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 71

Russian Blue

Penampilannya sungguh menarik dan istimewa karena warnanya.

Kucing ini agak pemalu, lembut, dan penyayang.

Gambar 2.1.5.26. Contoh gambar kucing Russian Blue

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 72

19

Scottish Fold

Hasil mutasi alami antara British shorthair dengan kucing sawah.

Gambar 2.1.5.27. Contoh gambar kucing Scottish Fold Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 73

Siamese

Ras ini sifatnya aktif dan selalu ingin tahu. Kadang bisa sedikit berisik.

Gambar 2.1.5.28. Contoh gambar kucing Siamese Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 74

20

Singapura

Ras ini dikenal sebagai drain cat di singapura. Asli dari Singapura.

Gambar 2.1.5.29. Contoh gambar kucing Singapura Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 75

Snowshoe

Hasil persilangan dari ras Siamese dengan ras American shorthair

bicolour.

Gambar 2.1.5.30. Contoh gambar kucing Snowshoe

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 76

21

Somali

Ras ini adalah versi semi somali, serupa dengan Abyssinian kecuali

panjang bulunya. Ekornya tebal, mengembang seperti sikat, dan bulu panjang

menutupi tubuh.

Gambar 2.1.5.31. Contoh gambar kucing Somali Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 77

Sphynx

Ras kucing dengan bulu pendek atau sedikit sekali. Bulunya sangat

halus, seperti lapisan tipis pada kulit.

Gambar 2.1.5.32. Contoh gambar kucing Sphynx

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 78

22

Tonkinese

Hasil perkawinan silang antara Siamese dengan Burmese.

Gambar 2.1.5.33. Contoh gambar kucing Tokinese

Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 79

Turkish

Kucing ras Turkish van ini telah hidup selama ribuan tahun di daerah

asalnya yang disebut anatolia. Kucing ini berpenampilan elegan dan tergolong

cerdas. Senang bermain dengan air.

Gambar 2.1.5.34. Contoh gambar kucing Turkish Sumber: Muhhamad A. Suwed (2011) “Panduan Lengkap Kucing” hal 80

23

Penulis melakukan pencarian (research) tentang kucing-kucing diatas

ini adalah untuk melihat jenis-jenis kucing yang ada didunia ini, dan mencari

mana yang paling menarik untuk dijadikan karakter utama dan karakter

pendamping. Ataupun karakter tamu (yang hanya muncul sekali dalam 1

episode)

2.2 Pengertian Animated Series

Animated Series / Serial animasi adalah program TV yang diproduksi

berisikan film animasi. Berbeda dengan film animasi lainnya, serial animasi

merupakan film yang terbagi dari 13 episode dalam 1 season, yang variatif dalam

durasinya. Kategori durasi serial animasi: 3 menit, 7 menit, 15 menit, 24 menit.

Berdasarkan kategori, serial animasi dibagi menjadi beberapa:

1. Genre: Komedi, Action, Pengetahuan

2. Teknik: 3D Animation, 2D Animation, Stop Motion, 2D animation &

Live shot

[Sumber: thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-2-00115-ds%20bab%204.pdf]

2.2.1 Animasi

Animasi adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar

tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya,

Film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-

“putar” sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan computer

dan grafika computer, pembuatan Film animasi menjadi sangat mudah dan

cepat. [Aditya Sikas Dharmara, (2011), diakses tanggal 4 November 2011

dari http://sikaspunya.blogspot.com/ 2011/11/pengertian-dan-jenis-jenis-

animasi.html?m=1]

24

2.2.2 Sejarah Animasi

Kata animasi berasal dari kata “to animate yang berarti

“menghidupkan”. Maka, secara harafiah, kata “animasi” sendiri berarti

menghidupkan, menggerakkan atau membuat kelihatan (seakan-akan) hidup

suatu benda mati dengan memberikan gerakan atau emosi kepada benda mati

tersebut. Akan tetapi, bila ditelusuri lebih lanjut lagi, akar kata animasi berasal

dari bahasa Latin, animātiō, yang berarti “suatu kegiatan yang

menghidupkan” (membuat hidup), berasal dari gabungan from animō ("to

animate" or "give life to") + -ātiō ("the act of").

Pada zaman dahulu, animasi sudah dapat ditemukan melalui lukisan-

lukisan yang ada di dinding gua yang diperkirakan dilukis pada periode

paleolithikum (Zaman Batu Tua), yang banyak menggambarkan lukisan

hewan dengan banyak kaki,yang diyakini sebagai persepsi dari gerakan.

Sekitar abad ke 19 di Eropa, munculah mainan yang bernama

Thaumatrope, yang terbuat dari karton tebal berbentuk cakram yang pada

kedua sisi kiri dan kanannya diikat seutas tali. Pada kedua permukaan

kartonnya terdapat gambar burung dalam sangkar. Apabila talinya ditarik

secara bersamaan, maka akan terlihat sebuah ilusi dimana burungnya akan

terlihat bergerak dan terbang.

Setelah itu, pada tahun 1880-an, Jean Marey memotret secara

berurutan seekor burung yang sedang terbang, hal inilah yang kemudian

menjadi cikal bakal dari kamera film hidup. Tahun 1892, Emile Reynauld

menemukan Praxinoscope, yang merupakan rangkaian gambar animasi yang

diproyeksikan dengan menggunakan cermin. Alat ini kemudian menjadi cikal

bakal dari proyektor film di bioskop.

Lalu pada tahun 1909, di Amerika Serikat, Winsor McCay membuat

animasi terkenalnya yang berjudul “Gertie the Dinosaur” yang penceritaannya

25

menggunakan interaksi antara manusia dengan tokoh kartunnya. Winsor

McCay juga menemukan teknik rumusan film, dimana pada setiap 1 detik

durasi terdapat 16 gambar.

Animasi terus berkembang pesat di Amerika Serikat terutama pada

tahun 1913 hingga 1920 an, pada masa itu juga menghasilkan beberapa

animasi pelopor lainnya seperti “Koko the Clown” oleh Max Fleischer dan

“Felix the Cat” oleh Pat Sullivan. Kedua tokoh tersebut memperkenalkan

teknik animasi yang dikenal dengan Cell Shading, yang menggunakan

lembaran tembus pandang dari bahan celluloid.

Lalu banyak animator pemula yang bermunculan, seperti Lotte

Reineger dari Jerman yang pada tahun 1919 mengembangkan teknik animasi

dengan bayangan, lalu ada Bertosch (1930) dari Perancis dengan animasi yang

menggunakan figur yang berasal dari potongan-potongan kayu, George Pal

dari Belanda yang menggunakan boneka sebagai figure untuk animasinya

pada tahun 1934, dan Alexsander Ptushko dari Rusia yang membuat animasi

“The New Gulliver” pada tahun 1935 dengan menggunakan boneka.

Tahun 1930an merupakan tahun yang paling penting bagi

perkembangan animasi. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya film animasi

bersuara yang dipelopori oleh Walt Disney dengan film animasi “Mickey

Mouse”, “Donald Duck”, dan “Silly Symphony” yang diproduksi pada tahun

1928 hingga 1940. Kemudian pada tahun 1931, Disney membuat film animasi

berwarna pertama yang berjudul “Flowers and Trees” dan film kartun

terpanjang pada tahun 1938 yang berjudul “Snow White and Seven Dwarfs”.

26

2.2.3 Poyopoyo

Penulis terinspirasi untuk membuat Serial Animation tentang kucing,

karena ingin memperkenalkan jenis-jenis ataupun tipe-tipe kucing kepada

semua orang. Dan bagaimana perilaku kucing. Bagaimana kesehariannya, dan

seperti apakah yang dinamakan kucing itu.

Penulis terinspirasi dari film animasi yang ada komiknya juga, “Poyo poyo”

Gambar 2.2.3. “Poyo poyo” oleh Rū Tatuki

Dalam Serial Animasi ini, penulis akan menggunakan Animasi 2D,

mengapa mengambil 2D daripada 3D? Penulis lebih berpengalaman di bidang

2D daripada 3D, dan menurut penulispun, dalam 2D dapat lebih

mengeksplorasi expresi dan gerakan-gerakan yang tidak dapat dilakukan di

3D. Karena yang dibuat adalah Serial Animasi yang bertema humor, maka

dari itu ekspresi yang lucu, bodoh, ataupun unik pun harus sangat

diperhatikan.

27

2.6 Analisis Perbandingan

2.6.1 Analisis Perbandingan Animasi Luar

Penulis mengambil beberapa judul Film Serial Animasi sebagai

sampel pembanding dan Analisis, Esensi apa saja yang ada di dalam masing

masing serial Animasi yang ditargetkan kepada orang dewasa. Adapun

Penulis mengambil beberapa judul film Animasi sebagai berikut :

Poyo-poyo Kansatsu Nikki (ポヨポヨ観察日記) Serial animasi dari Jepang yang diproduksi oleh Akitaro Daichi ini

bertemakan tentang kucing, tentang kelucuan dan kekonyolan kucing yang

bernama poyo ini. Cara berceritanya lucu dan unik, mulai dari hubungan poyo

dengan pemilik satu rumah. Masing-masing karakter memiliki karakter yang

berbeda, dan unik, diperlihatkan dari penampilan karakter tersebut. Poyo-poyo

ini menggunakan warna yang soft dan cerah, seperti warna pastel. Warna-

warna halus yang enak dipandang.

Garfield: The Movie

Serial Live-Action Film dari Amerika yang diproduksi oleh John Davis

ini bercerita tentang Garfield kucing gendut yang lucu. Tetapi ada kalanya

Garfield ini menyebalkan, terutama terhadap Odie, anjing peliharaan

majikannya yang ingin bersahabat dengannya, tetapi malah dimusuhi. Tetapi

karena suatu kejadian, membuat Garfield mau menerima Odie, walaupun

sikap isengnya tetap masih ada. Garfield menggunakan Live-Action digabung

dengan Animation. Penulis tidak membuat animasi Live-Action, tetapi

mengambil data perbandingan tentang sikap dan sifat kucing (Garfield) yang

satu ini.

28

The Cat Returns

Serial Movie dari Jepang ini dari Studio Ghilbi, Movie ini

menceritakan tentang seorang anak perempuan yang menyelamatkan seekor

kucing dari kecelakaan mobil, yang ternyata kucing ini adalah pangeran dari

negara kucing. Ayahnya, sang raja ingin membalas budinya dengan

menjadikan anak perempuan itu menantunya. Tetapi tentu saja anak

perempuan tersebut tidak mau menjadi menantunya, karena anak perempuan

itu akan diubah menjadi kucing. Anak perempuan ini meminta tolong kepada

“Baron” sang kucing misterius yang siap menolong siapapun. Akhirnya Baron

menolong anak perempuan itu dari Raja kucing. Dan Raja Kucing pun

akhirnya menyerah. Di dalam movie ini, cara berjalan kucingnya cukup unik.

Walaupun para kucing masih berjalan seperti biasa (berjalan dengan 4 kaki),

tetapi mereka juga bisa berdiri (berjalan dengan 2 kaki) selayaknya manusia,

dan berjalan seperti manusia. Dan disini mereka bisa berbicara. Dalam serial

animasi yang akan dibuat, penulis ingin membuat hewan-hewan sebagai

makhluk utama, jadi tidak ada manusia. Di sini mereka juga dapat berbicara

dan berdiri. Penulis mengambil character style dari film movie tersebut.

Berdasarkan dari hasil pengamatan dan analisis ini, penulis dapat

menyimpulkan bahwa untuk membuat serial animation untuk semua umur,

selain untuk mengetahui jenis-jenis kucing apa saja yang ada. Dapat

menikmati humor dari perlaku kucing yang dianimasikan. Tetapi di dalam

animasi yang akan penulis buat ini tidak akan ada manusia. Hanya akan ada

kucing, dan interaksi antar sesama kucing.

Tetapi dikarenan tidak adanya faktor manusia disini, maka dari itu

penulis akan membuat karakter kucing tersebut bias berdiri dengan dua kaki,

dan layaknya berjalan seperti manusia. Penulis membuanya seperti manusia

karena dengan maksud tertentu. Seperti menambahkan sifat manusia pada

29

kucing. Misalkan, manusia yang sombong, menjadi kucing yang sifatnya

sombong dan suka pamer. Karakter disini memiliki karakteristik sifat seperti

manusia, tetapi mereka tetap kucing hanya saya kepribadian dan sifat diambil

dari sifat manusia.

2.6.2 Analisis Perbandingan Animasi Indonesia

Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan

ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar yang dikerjakan

oleh tenaga ahli local. Dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal

hanya sebagai tempat produksi industry film animasi Jepang dan Amerika

Serikat.

Penulis melakukan riset dan analisis terhadap animasi Indonesia, baik

dalam hal tema maupun target audience, berikut daftar judul Serial Animasi

buatan Indonesia yang dapat Penulis temukan :

- Meraih Mimpi, - Petualangan Si Jaka, - Cerita dan Lagu Anak Islam (Series), - Aku Tahu (Series), - Tupi dan Ping-Ping (Series), - Hebring (Series), - Kabayan Lip Lap (Series), - Broken, - Jagoan, - Si Huma (Series), - 911 Rescue Team (Series), - Petruk Show, - Menaklukkan Setan Melalui Doa (Series), - Bersama Ella dan Ello (Series), - Bersama Diva (Series), - Petualangan Didi Tikus, - Petualangan Paddle Pop : Begins.

30

Setelah melakukan analisis dan pengamatan terhadap semua judul film

yang telah penulis kumpulkan di atas dapat Penulis simpulkan bahwa belum

ada film animasi Indonesia yang mengangkat topik tentang kucing.