bab ii baru lagi
TRANSCRIPT
P a g e | 1
PERANCANGANSISTEM INFORMASISTUDI KASUS: SISTEM PERPUSTAKAAN SMU NEGERI 8 PEKANBARU
P a g e | 2
OLEH KELOMPOK 2 (DUA)
KELAS V – C
BOBY SATRIA EKA PANDU CYNTHIA ISMAIL MARZUKI RAHMAD KURNIAWAN THIO PRATAMA PUTRA
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2009
BAB III
PERANCANGAN SISTEM PERPUSTAKAAN
SMA NEGERI 8 PEKANBARU
3.1. Sekilas Tentang Perancangan Sistem Perpustakaan SMAN 8
Tahapan perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan.
Tahapan penganalisaan sistem dikatakan baik jika permintaan-permintaan yang mungkin
P a g e | 3
datang dari pengguna sistem atau dari seorang manager di luar departemen sistem informasi
atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya masalah atau menemukan adanya peluang baru
telah teridentifikasi dengan baik (sesuai dengan kebutuhan permintaan) sehingga pemahaman
terhadap sistem lama, pengidentifikasian masalah sistem lama dan pengidentifikasian solusi
(problem solving) sistem lama menjadi point yang paling penting.
Hal-hal di atas akan berpengaruh pada tahapan perancangan sistem. Tahapan ini
membutuhkan gambaran-gambaran yang jelas baik gambaran output mupun input terhadap
sistem baru yang akan dibuat sehingga rincian atau spesifikasi solusi sistem lama untuk
sistem baru benar-benar menjadi pedoman untuk merancang sebuah sistem yang lebih baik
Perancangan sistem yang baik adalah rancangan yang dapat menggambarkan sistem
secara umum dengan logika dan konsep-konsep perancangan yang tepat, atau rancangan yang
dapat merincikan gambaran-gambaran spesifikasi solusi sistem lama dalam bentuk fisik
lengkap yang ditujukan untuk perbaikan sistem baru. Untuk itu, perlu adanya
pengidentifikasian semua kebutuhan fungsional yang dapat membangun dan mendukung
jalannya sebuah perancangan sistem, mengkonfigurasikannya dan menggambarkan
gambaran-gambran bentuk sistem yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi.
Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem yang
sebelumnya telah dianalisa dan memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada
desain sistem yang terinci).
Untuk perencangan Sistem Perpustakaan Terkomputerisasi di SMA Negeri 8
Pekanbaru dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah perancangan sistem secara umum,
yaitu:
1. Menyiapkan rancangan sistem yang rinci. Analis mendokumentasikan rancangan
sistem baru dengan alat yang dijelaskan dalam modul teknis.
2. Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem. Identifikasi merupakan
suatu proses yang berurutan, dimulai dengan identifikasi berbagai kombinasi yang
dapat menyelesaikan tugas.
3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem. Analis bekerjasama dengan
manajer mengevaluasi berbagai alaternatif.
P a g e | 4
4. Memilih konfigurasi yang terbaik. Analis mengevaluasi semua konfigurasi sub
sistem dan menyesuaikan kombinasi sehingga semua sub sistem menjadi satu
konfigurasi tunggal.
5. Menyiapkan usulan penerapan. Analis menyiapkan usulan penerapan yang
mengikhtisarkan tugas penerapan yang harus dilakukan.
6. Menyetujui atau menolak penerapan. Keputusan untuk terus pada tahap penerapan
ini sangat penting karena usulan ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah orang
terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dan sistem tidak melebihi biaya
penerapan akan disetujui.
7.
3.2. Hasil Perancangan Sistem Perpustakaan SMAN 8
Hasil perancangan sistem untuk Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru dapat
tergambar dari 3 model berikut:
1. Model organisasi/orang diagram struktur organisasi
2. Model proses diagram arus data (DAD)/data flow diagram (DFD)
3. Model data diagram relasi entitas (diagram ER)
3.2.1. Model Organisasi (Struktur Organisasi)
Sebelumnya model organisasi (struktur organisai) Sistem Perpustakaan SMA Negeri
8 Pekanbaru telah dijabarkan dengan cukup jelas pada BAB II, yaitu pada tahapan analisa
sistem. Model organisasi adalah sebuah hasil perancangan sistem yang menjadi pendukung
berjalannya semua operasi-operasi sistem utam pada sebuah sistem.
Secara umum model organisasi Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru terdiri
dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bagian Akademik, Kepala Perpustakaan, Wakil
Kepala Perpustakaan, Bendahara, Sekretaris, Pustakawan dan Petugas Administrasi
Perpustakaan yang bersinergis untuk mempertahankan, mengoperasikan, merawat, dan atau
mengembangkan sistem Perpustakaan di sekolah tersebut. Oleh sebab itu, model ini disebut
sebagai model pendukung dari hasil perancangan Sistem Perpustakaan SAM Negeri 8
Pekanbaru.
3.2.2. Model Proses (Diagram Arus Data/ Data Flow Diagram)
P a g e | 5
Model proses merupakan keseluruhan alur atau proses-proses yang dirancang akan
menjadi proses-proses utama dalam sistem. Berikut adalah rancangan DFD untuk Sistem
Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru:
a) Context Diagram/ DFD Level 0 Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Gambar 1: Context Diagram/ DFD Level 0
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Tabel 1 Aliran Data Pembentuk Context Diagram/DFD Level 0
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
No Nama Alian Data Deskripsi1
LoginProses yang mengatur login tiap aktor yang
memiliki hak akses
2Pengolahan_Data
Proses untuk pengolahan data-data master pada
sistem
P a g e | 6
3Daftar_Buku_Baru
Proses yang menjelaskan pengiriman daftar buku-
buku baru
4Daftar_Pesanan
Proses yang menjelaskan pembeerian daftar buku-
pesanan/ yang akan dipesan
5Transaksi_Anggota
Proses yang menggambarkan transaksi-transaksi
seorang anggota pada sistem
6
Keanggotaan
Proses yang menggambarkan proses pendaftaran
diri seorang anggota (penginputan data anggota/
syarat-syarat menjadi anggota)
7
Peminjaman
Proses yang menjelaskan pengambilan/pemberian
data-data peminjaman. Misal data tanggal
pengembalian buku
8Laporan
Proses yang menggambarkan sebuah proses
pengiriman laporan ke-
b) DFD Level 1 Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
P a g e | 7
Gambar 2: DFD Level 1
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Tabel 2.1 Proses DFD Level 1
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
P a g e | 8
No Nama Proses Deskripsi1
Setup_Data
Proses yang mendata semua informasi(data)
pustaka yang meliputi: Pengarang, rak, data login,
registrasi buku, koleksi dan data penerbit
2Autentifikasi
Proses yang memeriksa/mengecek keabsahan data
login (hak akses seorang aktor) pada sistem
3
Transaksi
Proses yang memproses semua kegiatan yang
terjadi pada sistem berupa pendaftaran anggota,
pengadaan pustaka, peminjaman dan
pengembalian pustaka
4Laporan
Proses yang mengelolah laporan-laporan transaksi,
seperti laporan peminjman dan koleksi pustaka
Tabel 2.2 Aliran DFD Level 1 Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Nama Aliran Data Deskripsi
Login Login
Pengolahan_Data Pengolahan Data
Data_Login Data Login
Password_&_Username Password dan Username
Koleksi_Buku Koleksi Buku
Laporan_Koleksi Laporan Koleksi
Laporan Lapora
Laporan_Peminjaman Laporan Peminjaman
Pinjam Pinjam
Keanggotaan_Valid Keanggotaan valid
Kode_Anggota Kode Anggota
Peminjaman Peminjaman
Transaksi_Anggota Transaksi Anggota
Keanggotaan Keanggotaan
Daftar_Koleksi Daftar Koleksi
P a g e | 9
Daftar_Pesanan Daftar Pesanan
Daftar_Buku_Baru Daftar Buku Baru
Daftar_Pengadaan_Buku Daftar Pengadaan Buku
Hak_Akses_Laporan Hak Akses Laporan
Hak_Akses_Transaksi Hak Akses Laporan
c) DFD Level 2 Proses 1 Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
P a g e | 10
Gambar 3: DFD Level 2 Proses 1
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Tabel 3.1 Proses DFD Level 2 Proses 1
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
P a g e | 11
No Nama Proses Deskripsi1
Aktivasi hak asesProses yang mengatur hak-hak akses/ siap saja
yang bisa/ berhak mengakses data yang ada.
2Simpan _Koleksi
(Data Koleksi), proses yang menyimpan data-data
koleksi pustaka yang ada di perpeustakaan
3Simpan_Data_Login
(Data login), merupakan proses yang mengelolah
data login
Tabel 3.2 Aliran DFD Level 2 Proses 1 Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Nama Aliran Data Deskripsi
Login Login
Pengolaha_Data Penolah Data
Koleksi_Buku Koleksi Buku
Koleksi_Valid Koleksi valid
Login_Valid Login Valid
d) DFD Level 2 Proses 2 Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
P a g e | 12
Gambar 4: DFD Level 2 Proses 2
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Tabel 4.1 Proses DFD Level 2 Proses 2
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
P a g e | 13
No Nama Proses Deskripsi1 Validasi Proses pengecekkan Hak akses
2Transaksi Peminjaman
Proses yang megelolah transaksi- transaksi
peminjaman buku/ pustaka
3Transaksi Pengembalian
Proses yang mengolah semua transaksi
pengembalian pustaka
4 Transaksi Pengadaan Proses yang mengatur pengadaan pustaka baru
5 Pendaftaran Anggota Proses yang mengatur pendaftaran anggota
Tabel 4.2 Aliran DFD Level 2 Proses 2Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Nama Aliran Data Deskripsi
Transaksi_Anggota Transaksi Anggota
Peminjaman Peminjaman
Transaksi_Anggota_Valid Transaksi Anggota Valid
Transaksi_Peminjaman Transaksi Peminjaman
Transksi_Pengembalian Transksi Pengembalian
Hak_Akses_Pengadaan Hak Akses Pengadaan
Kode_anggota Kode anggota
Pinjam Pinjam
Daftar_buku_Baru Daftar buku Baru
Daftar_koleksi Daftar koleksi
Daftar_Pesanan Daftar Pesanan
Keanggotaan Keanggotaan
Keanggotaan_Valid Keanggotaan Valid
e) DFD Level 2 Proses 3 Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
P a g e | 14
Gambar 5: DFD Level 2 Proses 3
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Tabel 5.1 Proses DFD Level 2 Proses 3
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
P a g e | 15
No Nama Proses Deskripsi1 Presentasi Laporan Proses yang merepresentasikan Laporan-laporan
2 Laporan Perkembangan
Peminjaman
Proses yang berisi laporan perkembangan
peminjaman
3 Laporan Perkembangan
Koleksi
Proses yang mengatur laporan perkembangan
koleksi
Tabel 5.2 Aliran DFD Level 1 Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Nama Aliran Data Deskripsi
Laporan_Peminjaman Laporan Peminjaman
Laporan_Perkembangan_Peminjama
n
Laporan Perkembangan Peminjaman
Laporan_Koleksi Laporan Koleksi
Laporan_Perkembangan_Buku Laporan Perkembangan Buku
Laporan Laporan
P a g e | 16
3.2.3. Model Data (ERD)
SMA Negeri 8 Pekanbaru untuk sistem perpustakaan yang baru membutuhkan 7
Entitas pembangun, yaitu:
- Entitas Anggota
- Entitas Login
- Entitas Koleksi Buku
- Entitas Transaksi Peminjam Kembali
Berikut adalah skema relasi entitas dasar (ERD Key Based) untuk Sistem
Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru yang sebelumnya uga telah dijelaskan pada BAB II
Analisa Siatem Baru:
Gambar 6: ERD Dasar (ERD Key Based)
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru
Dan berikut adalah Diargram Relasi Entitas (ERD) Perancangan Sistem Perpustakaan
SMA Negeri 8 Pekanbaru:
P a g e | 17
Gambar 7: ERD
Sistem Perpustakaan SMA Negeri 8 Pekanbaru