bab ii (10)

Upload: yudha-alfian-haqqi

Post on 06-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    1/43

    11

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Penelitian TerdahuluRahmawati dalam penelitian yang berjudul “kontribusi Pajak Reklame

    Terhadap Pendapatan Asli Daerah Guna Pertumbuhan Pembangunan Daerah

    Di Kota Surabaya” Rahmawati! "#$%&$$'( )asil penelitian menganalisa

    kontribusi pajak reklame( Prameka menjelaskan dalam risetnya bahwa

    “kontribusi Pajak Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah

    PAD' Kabupaten *alang” Prameka! "#$+&$"'( Pada tulisanya menganalisa

    kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah( )aning dan radianto

    menjelaskan dalam risetnya bahwa “*engenai Potensi pajak di Kota

    ,ogyakarta! menggunakan suatu matrik yang menghubungkan tingkat

    pertumbuhan dan kontribusi pajak terhadap pendapatan daerah” )aning dan

    Radiyanto! "##-&.'( *atriks yang sama juga digunakan dalam penelitian yang

    dilakukan oleh /ugroho dalam penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh

    Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD'

    Kabupaten0Kota di Pro1insi jawa Tengah Periode "#$#2"#$+” /ugroho!

    "#$%&$+'( Peneliti menganalisa kontribusi pajak menunjukan bahwa pajak

    daerah berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah! karena peranan pajak

    daerah sangat penting untuk sumbangan keuangan daerah sehingga bisa

    digunakan untuk pembangunan Kota! pajak merupakan 3erminan partisipasi

    akti4 masyarakat dalam membiayai pembangunan seiring dengan naiknya

    jumlah pembangunan di Kota *alang(

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    2/43

    12

    Penelitian )adis /irbeta "#$+' berjudul Pengaruh Pemungutan Pajak

    Reklame! Pajak )otel! Pajak )iburan! Pajak Penerangan 5alan! Pajak

    Restoran dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota

    Tanjungpinang Periode "#$#2"#$"( Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

    seberapa besar pengaruh Pajak Reklame! Pajak )otel! Pajak )iburan! Pajak

    Penerangan 5alan! Pajak Restoran dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli

    Daerah baik se3ara parsial maupun simultan Pada Kantor Dinas Pendapatan!

    Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD'( *etode statistik yang

    digunakan adalah analisis regresi linier berganda meliputi 6ji 7 dan 6ji t di

    olah dengan menggunakan Program SPSS 8ersi $.(#( )asil Penelitian

    menunjukkan bahwa se3ara parsial Pajak Reklame! Pajak )otel! Pajak

    Restoran dan Pajak Parkir tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli

    Daerah! sedangkan Pajak )iburan dan Pajak Penerangan 5alan berpengaruh

    terhadap Pendapatan Asli Daerah( )asil penelitian se3ara simultan

    menunjukkan bahwa Pajak Reklame! Pajak )otel! Pajak )iburan! Pajak

    Penerangan 5alan! Pajak Restoran dan Pajak Parkir berpengaruh terhadap

    Pendapatan Asli Daerah se3ara bersama2sama( 8ariabel 9ndependen

    mempengaruhi 8ariabel Dependen sebesar ::!.; sedangkan sisanya $$!+;

    dipengaruhi oleh 4aktor lain yang tidak dijelaskan model regresi(Penelitian 94takhur Ri ? "#$+'( *oetode penelitian

    yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripti4 kuantitati4 dengan

    menggunakan analsiis regresi berganda( @erdasarkan hasil pembahasan diatas

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    3/43

    13

    maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut & $'Tidak terdapat

    pengaruh signi4ikan se3ara persial pajak hotel terhadap pendapatan asli daerah

    Kota Semarang periode "##>2"#$+! namun se3ara simultan pajak hotel

    berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah( "' Terdapat pengaruh signi4ikan

    se3ara persial pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah Kota Semarang

    periode "##>2 "#$+! namun se3ara simultan pajak restoran berpengaruh terhadap

    pendapatan asli daerah( +' Terdapat pengaruh signi4ikanse3ara persial pajak

    hiburan terhadap pendapatan asli daerah Kota Semarang periode "##>2 "#$+!

    namun se3ara simultan pajak hiburan berpengaruh terhadap pendapatan asli

    daerah( %' Tidak terdapat pengaruh signi4ikan se3ara persial pajak reklame

    terhadap pendapatan asli daerah Kota Semarang periode "##>2"#$+!namun

    se3ara simultan pajak reklame berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah(

    -'Tidak terdapat pengaruh signi4ikan se3ara persial pajak parkir terhadap

    pendapatan asli daerah Kota Semarang periode "##>2"#$+! namun se3ara

    simultan pajak parkir berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah( Tabel +( *etode yang Dihasilkan Peneliti TerdahuluPenelitian 5udul *etode Dihasilkan

    Rahmawati!"#$%

    Kontribusi PajakReklame Terhadap

    pendapatan AsliDaerah GunaPertumbuhanPembangunanDaerah di KotaSurabaya

    Deskripti4 kualitati4

    )asil penelitianmenunjukan bahwa

    pajak daerah berpengaruh terhadap pendapatan aslidaerah karna peranan

    pajak daerah sangat penting untuksumbangan keuangandaerah sehingga bisadigunakan untukmembiayai

    pengeluaran pengeluarandaerahdan bisamembantu untuk

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    4/43

    14

    membangun kota disurabaya

    )adis /irbeta"#$+'

    PengaruhPemungutan Pajak Reklame! Pajak)otel! Pajak)iburan! PajakPenerangan 5alan!Pajak Restorandan Pajak ParkirTerhadapPendapatan AsliDaerah KotaTanjungpinangPeriode "#$#2"#$"(

    Deskripti4 kuantitati4

    Pajak Reklame! Pajak )otel! Pajak )iburan!Pajak Penerangan5alan! Pajak Restorandan Pajak Parkir

    berpengaruh terhadapPendapatan AsliDaerah se3ara

    bersama2sama(8ariabel 9ndependenmempengaruhi8ariabel Dependensebesar ::!.;sedangkan sisanya$$!+; dipengaruhioleh 4aktor lain yangtidak dijelaskanmodel regresi(

    94takhur Ri ?"#$+'

    Deskripti4

    kuantitati4

    Tidak terdapat pengaruh signi4ikanse3ara persial pajak hotel! Pajak Restoran!Pajak )iburan! PajakReklame Dan PajakParkir terhadap

    pendapatan asli daerahKota Semarang

    periode "##>2"#$+!namunse3ara simultan

    berpengaruhterhadap pendapatanasli daerah(

    Kerangka pemikiran yang di susun dalam penelitian ini bersumber

    dari 4ungsi pajak yang merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang

    digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi seluruh rakyat dan

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    5/43

    15

    sebagai salah satu sumber penerimaan negara yang sangat potensial dengan

    jumlah yang relati4 stabil( Perbedaan dari penelitian terdahulu dengan

    penelitian yang diangkat oleh peneliti sekarang terletak pada tujuan penelitian

    yaitu untuk menganalisis pengaruh pajak air tanah! pajak parkir! dan pajak

    reklame se3ara parsial dan simultan terhadap pajak daerah di Kota *alang

    dan 1ariabel yang paling dominan dan berpengaruh terhadap pendapatan

    pajak daerah di Kota *alang(

    B. Definisi Pajak Sejak jaman penjajahan kolonial @elanda masyarakat 9ndonesia sudah

    mengenal pajak! sebagai 3ontoh dahulu terdapat pajak tanah! pajak hasil

    bumi! pajak perseroan dan lain lain! sejalan dengan perkembangan bangsa

    9ndonesia peranan pajak dalam membiayai pengeluaran negara semakin besar

    sehingga diperlukan undang2undang untuk mengatur pelaksanaannya(Djajadiningrat menjelaskan bahwa “Pajak sebagai suatu kewajiban

    menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan suautkeadaan! kejadian dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu! tetapi

    bukan sebagai hukuman! menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah sertadapat dipaksakan tetapi tidak ada timbal dari negara se3ara langsung untuk memelihara kesejahteraan se3ara umum” Djajdiningrat! "##+&$"'(

    Soemitro menjelaskan bahwa “Pajak adalah peralihan kekayaan dari

    pihak rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan

    surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama

    untuk membiayai public invesment Soemitro! "###& "%'! selanjutnya makna

    dapat dipaksakan memiliki arti bahwa bila hutang hutang pajak tidak dibayar

    maka hutang itu dapat ditagih dengan mengunakan kekerasan! seperti surat

    paksa dan sita! penyandraan terhadap pembayar pajak! dan tidak dapat di

    tunjukan jasa timbale balik tertentu(

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    6/43

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    7/43

    17

    *ardiasmo menjelaskan bahwa “Pajak mempunyai beberapa 4ungsi yaitu& $'

    7ungsi Budgetair ! "# 7ungsi Regulator ! +' 7ungsi Stabilisator ! %' 7ungsi

    Retribusi pendapatan! -' 7ungsi demokrasi” *ardiasmo! "## & '( @erikut

    ini adalah penjelsan 4ungsi24ungsi tersebut&$( 7ungsi Budgetair Anggaran'B

    Sebagai sumber pendapatan negara! pajak ber4ungsi untuk membiayai

    pengeluaran2pengeluaran negara! menjalankan tugas2tugas rutin negara dan

    melaksanakan pembangunan( @iaya dapat diperoleh dari penerimaan pajak!

    pajak digunakan untuk pembiayaan rutin seperti belanja pegawai! belanja

    barang! pemeliharaan! dan lain sebagainya( pembiayaan pembangunan

    dikeluarkan dari tabungan pemerintah! yakni penerimaan dalam negeri

    dikurangi pengeluaran rutin( Tabungan pemerintah ini dari tahun ke tahun

    harus ditingkatkan sesuai kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin

    meningkat dan ini terutama diharapkan dari sektor pajak("( 7ungsi Regulator *engatur'B

    Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui

    kebijaksanaan pajak! dengan 4ungsi mengatur! pajak bisa digunakan sebagai

    instrumen untuk men3apai tujuan negara( *isalnya dalam rangka

    men3iptakan penanaman modal asing dan dalam negeri dapat diberikan

    berbagai ma3am 4asilitas keringanan pajak! stimulus 4iskal untuk mendorong

    pertumbuhan ekonomi! kebijakan tari4 dan peraturan rangka melindungi

    produksi dalam negeri! penetapan bea masuk dan 3ukai(+( 7ungsi Stabilisator Stabilitas'

    Dengan adanya pajak! pemerintah memiliki dana untuk menjalankan

    kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga kebijakan 4iskal'

    sehingga in4lasi dapat dikendalikan! hal ini bisa dilakukan antara lain dengan

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    8/43

    18

    jalan mengatur peredaran uang di masyarakat! pemungutan pajak!

    penggunaan pajak yang e4ekti4 dan e4isien(%( 7ungsi Retribusi PendapatanB

    Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk

    membiayai semua kepentingan umum! termasuk juga untuk membiayai

    pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja! yang pada

    akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat(-( 7ungsi DemokrasiB

    Pemungutan pajak merupakan perwujudan dari nilai2nilai demokrasi

    dimana menyangkut hak dan kewajiban dari negara dan warga negara( Pajak

    memberikan kesempatan bagi warga negara untuk turut berpartisipasi dalam

    membangun bangsa sedangkan pemerintah berperan dalam memberikan

    kemakmuran rakyat(

    D. Asas Pemungutan Pajak Demi ter3apainya pemungutan pajak yang e4ekti4! e4isien dan

    berkeadilan maka pemungutan pajak harus memperhatikan asas asas yang

    memiliki dasar dan landasan pemungutan pajak( @eberapa ahli

    mengemukakan teori tentang asas pemungutan pajak antara lain Adam Smith

    dalam bukunya yang terkenal dengan judul The !ealth of "ations

    mengemukakan % asas pemungutan pajak antara lain asas #$uity,

    %onvenience of payment, #fficiency, %ertainty Ari4in! "##+&$.'( Penjelasan

    lebih lanjut sebagai berikut&$( Asas e$uality

    Asas e$uality adalah asas yang berarti asas keseimbangan dengan

    kemampuan atas asas keadilan pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    9/43

    19

    harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak( /egara tidak

    boleh bertindak diskriminati4 terhadap wajib pajak("( Asas %onvenience of payment

    Asas convenience of payment adalah asas pemungutan pajak yang

    tepat waktu atau asas kesenangan mengandung arti pajak harus dipungut pada

    saat yang tepat bagi wajib pajak atau saat yang paling baik misalnya saat

    wajib pajak menerima penghasilan(+( Asas #fficiency

    Asas effiency adalah asas e4isien atau asas ekonomis dimana biaya

    yang dikeluarkan untuk pemungutan pajak diusahakan sehemat mungkin!

    jangan sampai terjadi biaya pemungutan pajak lebih besar dari hasil

    pemungutan pajak(%( Asas %ertainty

    Asas certainty adalah pajak harus berdasarkan undang2undang

    sehingga bagi yang melanggar akan dapat dikenai sanksi hukum( Asas

    %ertainty mengandung arti asas kepastian hukum dimana semua pungutan

    pajak harus berdasarkan undang2undang sehingga bagi yang melanggar akan

    dapat dikenai sanksi hukum(Selain itu menurut pendapat Cegen menjelaskan bahwa “Cima asas

    pemungutan pajak adalah asas daya pikul! asas man4aat! asas kesejahteraan!

    asas kesamaan! dan asas beban yang seke3il2ke3ilnya” Cagen! $>.-&"'(

    Penjelasan sebagai berikut&$( Asas daya pikul

    Asas daya pikul adalah besar ke3ilnya pajak yang dipungut harus

    berdasarkan besar ke3ilnya penghasilan wajib pajak( Semakin tinggi

    penghasilan maka semakin tinggi pajak yang dibebankan("( Asas man4aat

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    10/43

    20

    Asas man4aat adalah ajak yang dipungut oleh negara harus

    dipergunakan untuk kegiatan2kegiatan yang berman4aat untuk kepentingan

    umum(+( Asas Kesejahteraan

    Asas kesejahteraan adalah pajak yang dipungut oleh negara harus

    dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat(%( Asas kesamaan

    Asas kesamaan adalah kondisi yang sama antara wajib pajak yang satu

    dengan wajib pajak yang lain harus mendapat perlakuan yang sama atau

    dikenakan pajak yang sama(-( Asas beban yang seke3il2ke3ilnya

    Asas beban yang seke3il2ke3ilnya adalah pemungutan pajak

    diusahakan seke3il2ke3ilnya serendah2rendahnya' jika dibandinglan sengan

    nilai obyek pajak! sehingga tidak memberatkan para wajib pajak(Dilihat dari kewenangan negara dalam memungut pajak terhadap

    warga negara terdapat beberapa asas yang dapat dipakai sebagai asas dalam

    menentukan wewenangnya untuk mengenakan pajak! khususnya untuk

    pengenaan pajak penghasilan( *ardiasmo menjelaskan bahwa “Asas utama

    yang paling sering digunakan oleh negara sebagai landasan untuk

    mengenakan pajak adalah asas domisili! asas sumber dan asas kebangsaan”

    *ardiasmo! "## ! %2-'( Penjelasan sebagai berikut &

    &' Asas kependudukan domisili 'Asas domisili adalah asas yang mengenakan pajak atas suatu

    penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan! apabila

    untuk kepentingan perpajakan! orang pribadi tersebut merupakan penduduk

    atau berdomisili di negara itu atau apabila badan yang bersangkutan

    berkedudukan di negara itu( Dimana tidak dipersoalkan dari mana

    penghasilan yang akan dikenakan pajak itu berasal( 9tulah sebabnya bagi

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    11/43

    21

    negara yang menganut asas ini! dalam sistem pengenaan pajak terhadap

    penduduk2nya akan menggabungkan asas domisili kependudukan' dengan

    konsep pengenaan pajak atas penghasilan baik yang diperoleh di negara itu

    maupun penghasilan yang diperoleh di luar negeri(' Asas sumber

    Asas sumber adalah asas yang mengenakan pajak atas suatu

    penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan hanya

    apabila penghasilan yang akan dikenakan pajak itu diperoleh atau diterima

    oleh orang pribadi atau badan yang bersangkutan dari sumber2sumber yang

    berada di negara itu( Dimana tidak melihat status dari orang atau badan yang

    memperoleh penghasilan tersebut sebab yang menjadi landasan pengenaan

    pajak adalah objek pajak yang timbul atau berasal dari negara itu(' Asas kebangsaan atau asas nasional "ationality*citi+enship rinciple)

    Asas kebangsaan atau asas nasionalisme adalah landasan

    pengenaan pajak adalah status kewarganegaraan dari orang atau badan yang

    memperoleh penghasilan( Tidak dilihat dari mana penghasilan yang akan

    dikenakan pajak berasal( Sistem pengenaan pajak berdasarkan asas

    nasionalitas ini dilakukan dengan 3ara menggabungkan asas nasionalitas

    dengan konsep pengenaan pajak atas -orld -ide income'

    . Sistem !emungutan Pajakaluyo menjelaskan bahwa “Se3ara garis besar sistem pemungutan

    pajak dapat dibedakan menjadi + 3ara yaitu .fficial /ssessment System, Self

    /ssesment System, dan !ithholding System ” aluyo! "#$"&$+'( Penjelasan

    sebagai berikut&$( .fficial /ssessment System

    E44i3ial Assesment system adalah suatu sistem pemungutan pajak

    yang memberi wewenang kepada pemerintah 4iskus' untuk menentukan

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    12/43

    22

    besarnya pajak yang terutang( Karakteristuk o44i3ial assessment system

    adalah wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang berada pada

    4iskus! wajib pajak bersi4at pasi4! utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat

    ketetapan pajak oleh 4iskus("( Self /ssessment System

    Self assessment terdiri dari kata self yang artinya sendiri dan to assess

    yang artinya menilai! menghitung! manaksir! dengan demikian sel4

    assessment berarti menghitung sendiri dalam hal ini adalah kewajiban

    perpajakannya( Sel4 assessment system adalah suatu sistem pemungutan pajak

    yang memberi wewenang! keper3ayaan! tanggung jawab kepada wajib pajak

    untuk menghitung! memperhitungkan! membayar dan melaporkan sendiri

    besarnya pajak yang harus dibayar sesuai ketentuan peraturan perundang2

    undangan perpajakan(+( !ithholding System

    ithholding System adalah suatu sistem pemungutan pajak yang

    memberi wewenang dan kewajiban kepada pihak ketiga untuk memotong

    atau memungut besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak(

    F. Penda!atan Asli Daerah

    $( Pengertian Pendapatan asli daerah

    arsito menjelaskan bahwa “Pendapatan asli daerah PAD' adalah

    pendapatan yang bersumber dan dipungut sendiri oleh pemerintah daerah!

    sumber PAD tersebut terdiri dari& pajak daerah! retribusi daerah! laba dari

    badan usahamilik daerah @6*D'! dan pendapatan asli daerah lainya yang

    sah” arsito! "##$&$":'( )alim menjelaskan bahwa “pendapatan asli daerah

    PAD' adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber2sumber dalam

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    13/43

    23

    wilayah sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan

    peraturan perundang2undangan yang berlaku” )alim! "##%&>%'( 6ndang2

    undang nomor ": tahun "##> menjelaskan bahwa pajak daerah adalah

    kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan

    yang bersi4at memaksa berdasarkan undang2undang! dengan tidak

    mendapatkan imbalan se3ara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah

    yang sebesar2besarnya bagi kemakmuran rakyat( *ardiasmo menjelaskan

    bahwa “Pajak daerah adalah iuran wajin yang dilakukan oleh orang pribadi

    atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapat

    dipaksakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan

    pembanguna daerah” *ardiasmo! "#$$&-'(

    ". #a$am%ma$am Pajak

    $( *enurut Golongannya*ardiasmo menjelaskan bahwa “5enis2jenis pajak dibagi dalam

    berbagai pengelompokan atau pembagianyaitu pajak langsung dan pajak tidak

    langsung” *ardiasmo! "## & $:'( Penjelasan sebagai berikut &a( Pajak Cangsung

    Pajak langsung dapat dibedakan menjadi dua pengertian! yaitu

    pengertian adminitrasi dan ekonomi( Dalam pengertian administrasi! pajak

    adalah pajak yang dipungut se3ara periodik terus2menerus' dalam waktu

    tertentu menurut kohir ketetapan pajak'( Sedangkan dalam pengertian

    ekonomis! pajak langsung adalah beban pajaknya tidak dapat digeserkan

    kepada pihak lain! atau pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak(

    b( Pajak tidak CangsungB

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    14/43

    24

    Pajak tidak langsung adalah suatu pajak yang dapat dilumpuhkan

    digeserkan' kepada pihak lain! misalnya pajak pembangunan( Konsumen

    pihak ketiga' menjadi tujuan pajak! sedangkan pihak kedua adalah pemilik

    rumah makan dan pemilik penginapan atau wakilnya(

    "( *enurut Si4atnyaaluyo menjelaskan bahwa “@erdasarkan si4atnya pajak dibagi

    menjadi dua ma3am yaitu subjekti4 dan pajak objekti4” aluyo! "##:& $.'(

    Penjelasan sebagai berikut&a( Pajak Subjekti4B

    Pajak Subjekti4 adalah pajak yang dipungut dengan memperlihatkan

    keadaan wajib pajak menjadi ukuran terhadap besar ke3ilnya jumlah pajak

    yang dibayar(

    b( Pajak Ebjekti4B

    Pajak Ebjekti4 adalah pajak yang pungutannya berpangkal pada

    keadaan objekti4nya( Pajak ini dipungut karena keadaan! pembuatan dan

    kejadian yang dilakukan atau terjadi dalam wilayah /egara dengan tidak

    mengindahkan si4at subyeknya '

    +( *enurut ewenang /egara

    Prabowo menjelaskan bahwa “@erdasarkan kewenangan

    pemungutannya pajak dibagi ke dalam pajak2pajak pusat pajak negara' dan

    pajak2pajak daerah Prabowo! "##%& $>'(

    a( Pajak /egara

    Pajak /egara yang berlaku di 9ndonesia sampai saat ini adalah&

    $' Pajak Penghasilan PPh'

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    15/43

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    16/43

    26

    $( Pengertian Pajak Daerah

    66 /o( ": tahun "##> menjelaskan bahwa pajak daerah adalah

    kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan

    yang bersi4at memaksa berdasarkan undang2undang! dengan

    tidakmendapatkan imbalan se3ara langsung dan digunakan untuk keperluan

    daerahyang sebesar2besarnya bagi kemakmuran rakyat( Syahrul menjelaskan

    bahwa “Pajak daerah merupakan pajak yang di kelolah oleh pemerintah

    daerah baik pemerintah TK( 9 maupun pemerintah daerah TK( 99' dan hasil

    dipergunakan untuk membiayai pengeluaran rutin dan pembangunan daerah

    AP@D'” Syahrul! "##-&-'(

    "( 5enis2jenis pajak daerah

    66 no( ": tahun "##> menjelaskan bahwa pajak daerah terdiri dari

    pajak kendaran bermotor! pajak air permukaan! pajak hotel! pajak

    restoran! pajak huburan! pajak reklame! pajak penerangan jalan! pajak

    mineral bukan logam! pajak parkir! pajak air tanah! pajak sarang burung

    walet! dan P@@( *ardiasmo menjelaskan bahwa “sesuai dengan

    pembagian administrasi daerah! maka pajak daerah dapat digolongkan

    menjadi " ma3am yaitu pajak Pro1insi dan pajak Kabupaten0Kota”

    *ardiasmo! "#$$&$:' penjelasan sebagai berikut &

    a( Pajak Pro1insi! terdiri dari&$' Pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air! yaitu pajak

    atas kepemilikan dan0atau penguasaan kendaraan bermotor dan

    kendaraan di atas air(

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    17/43

    27

    "' @ea balik nama kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air!

    yaitu pajak atas penyerahan hak miliki kendaraan bermotor dan

    kendaraan diatas air sebagai akibat dari perjanjian dua pihak atau

    perbuatan sepihak atau kendaraan yang terjadi karena jual beli!

    tukar menukar! hiba! warisan! atau pemasukan kedalam badan

    usaha(+' pajak bahan kendaraan bermotor! yaitu pajak atas bahan bakar

    yang disediakan atau diangap digunakan untuk kendaraan

    bermotor! termasuk bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan

    di atas air(%' pajak pengambilan dan peman4aatan air bawah tanah dan air

    permukaan! yaitu pajak atas pengambilan dan peman4aatan air di

    bawah tanah dan0atau air permukaan untuk digunakan bagi orang

    pribadi atau badan! ke3uali untuk keperluan dasar rumah tangga

    dan pertanian rakyat( b( Pajak Kabupaten0Kota

    berdasarkan Peraturan Daerah Kota *alang nomor $ tahun "#$#

    tentang Pajak Daerah pada @A@ 99 tentang 5F/9S PA5AK dan Pasal "(

    5enis Pajak Daerah yang diatur dalam Peraturan Daerah ini! terdiri atas &

    a( Pajak )otelB b( Pajak RestoranB

    3( Pajak )iburanB

    d( Pajak ReklameB

    e( Pajak Penerangan 5alanB

    4( Pajak ParkirB

    g( Pajak Air Tanah(

    $' Pajak hotel

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    18/43

    28

    Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan hotel! hotel adalah

    bangunan yang khusus disediakan bagi orang2orang untuk dapat

    menginap atau istirahat! memperoleh pelayanan! dan atau 4asilitas

    lain dengan dipungut bayaran termasuk bangunan lainnya yang

    menyatu! dikelola dan dimiliki pihak yang sama! ke3uali untuk

    pertokoan dan perkantoran( "' Pajak Restoran

    Pajak restoran adalah pajak atas pelayananrestoran( Restoran

    adalah tempat menyantap makanan dan atau minuman yang

    disediakan dengan dipungut bayaran! tidak termasuk jasa boga atau

    3etering( +' Pajak Reklame

    Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame(

    Reklame adalah benda! alat perbuatan! atau media yang menurut

    bentuk dan 3orak ragamnya untuk tujuan komersial! dipergunakan

    untuk memperkenalkan! menganjurkan atau memuji suatu barang!

    jasa atau orang! ataupun untuk men3ari perhatian umum kepada

    suatu barang! jasa atau orang yang ditempatkan atau dapat dilihat!

    diba3a dan atau didengarkan dari suatu tempat umum ke3il yang di

    perlukan oleh pemerintah( %' Pajak Penerangan 5alanPajak penerangan jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga

    listrik! dengan ketentuan bahwa di wilayah daerah tersebut tersedia

    penerangan jalan! yang rekeningnya dibayar oleh pemerintah

    daerah( -' Pajak hiburan

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    19/43

    29

    Pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan( )iburan

    adalah semua jenis pertunjukan! permainan! ketangkasan! dan atau

    keramaian dengan nama dan bentuk apapun yang ditonton atau

    dinikmati oleh setiap orang dengan dipungut bayaran! tidak

    termasuk penggunaan 4asilitas untuk olahraga( ' Pajak *ineral @ukan Cogam dan @atuan

    Pajak mineral bukan logam dan batuan adalah pajak atas kegiatan

    pengambilan mineral bukan logam dan batuan! baik dari sumber

    alam di dalam dan0atau permukaan bumi untuk diman4aatkan( .' Pajak Parkir

    Pajak parkir adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir

    diluar badan jalan yang disediakan oleh orang pribadi atau badan!

    baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang

    disediakan sebagai suatu usaha! termasuk penyediaan tempat

    penitipan kendaraan bermotordan garasi kendaraan bermotor yang

    memungut bayaran( :' Pajak @umi dan bangunan

    Pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan adalah pajak atas

    bumi dan0atau bangunan yang dimiliki! dikuasai! dan0atau

    diman4aatkanoleh orang pribadi atau badan! ke3uali kawasan yang

    digunakan untuk perkebunan kegiatan usaha perkebunan!

    perhutanan! dan pertambangan(>' Pajak Air Tanah

    Pajak Air Tanah adalah pajak atas pengambilan dan0atau

    peman4aatan air tanah( Air Tanah adalah air yang berada di perut

    bumi termasuk mata air yang mun3ul se3ara alamiah diatas

    permukaan tanah(

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    20/43

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    21/43

    31

    bahwa tujuan pemungutan pajak dan retribusi adalah untuk pembangunan

    daerah dan untuk lebih menegagkan kemandirian dalam

    pembiayaanpembangunan daerah! karena disebabkan kemungkinan pada

    dasarnya akan lebih menjamin ketahan daerah khususnyaketahanan

    dibidang ekonomi( Kesadaran yang tinggi dalam melakukan pembayaran

    pajak akan menjadikan pembangunan dapat lebih digiatkan lagi! sebaiknya

    apabila masyarakat menyadari maka penerimaan atau pemasukan uang

    akan berkurang! dengan sendirinya maka pembangunan kurang lan3ar(

    Demikian pula penerimaan pendapatan yang dikelola oleh pemerintah

    terutama pajak daerah seluruhnya untuk kepentingan daerah sendiri dan

    untuk melaksanakan pembangunan daerah(

    I. Pajak 'eklame

    $( Pengertian Pajak Reklame

    66 no( ": tahun "##> menjelaskan pajak atas penyelenggaraan

    reklame( Reklame adalah benda! alat! perbuatan atau media yang menurut

    bentuk dan 3orak ragamnya untuk tujuan komersial! dipergunakan untuk

    memperkenalkan! menganjurkan atau memuji suatu barang! jasa atau

    orang atau pun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang! jasa

    atau orang ditempatkan atau dapat dilihat! diba3a dan0atau didengar dari

    suatu tempat umum ke3uali yang perlukan oleh pemerintah(

    Peraturan walikota malang nomor $> tahun "#$+ menjelaskan

    peri

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    22/43

    32

    tujuan komersial! dipergunakan untuk memperkenalkan! menganjurkan

    suatu barang! jasa atau orang yang ditempatkan atau dapat dilihan! diba3a!

    dan0atau didengar dari suatu tempat umum ke3uali yang diperlukan oleh

    pemerintah(

    Pajak reklame tidak mutlak ada pada seluruh daerah atau Kota

    yang ada di 9ndonesia! hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberi

    kepada pemerintah Kabupaten0Kota( Pajak reklame dapat dipungut pada

    suatu daerah Kabupaten0Kota! sementara itu pemerintah daerah harus

    terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang pajak reklame yang

    akan menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan pengenaan dan

    pemungutan pajak reklame daerah Kabupaten0Kota yang bersangkutan(

    Pajak reklame sebagai salah satu jenis pajak Kabupaten0Kota diatur dalam

    undang2undang nomor ": tahun "##>! pada tanggal $ 5anuari "#$# pajak

    reklame menjadi dasar hukum pajak daerah di 9ndonesi( Siahaan

    menjelaskan bahwa “i

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    23/43

    33

    berukuran luas sampai $" m " B d' Reklame sedang adalah reklame yang

    berukuran luas lebih dari $" m " sampai dengan "% m " B e' Reklame besar

    adalah reklame yang berukuran diatas "% m " & 4' Reklame sementara

    adalah reklame yang di selengarakan untuk kegiatan tertentu dan

    berjangka waktu maksimal + tiga' bulan dengan bahan yang digunakan

    berupa kain! triplek! dan sejenisnya”( PFRDA! "#$+&"'( Reklame

    dilakukan oleh orang pribadi atau badan yang menyelengarakan usaha atau

    perusahan periklanan! baik untuk atas nama sendiri atau nama orang lain!

    seperti penyelenggaraan kampanye yang dilakukan oleh partai politik yang

    dilakukan serentak! artinya dengan menggunakan setiap media reklame

    dengan tujuan mempromosikan penjualan barang2barang! akan tetapi

    si4atnya menyeluruh( Reklame juga harus memperhatikan estetika kota

    agar keasrian antara luas bentuk! jenis dan 3ara pemasangan reklame

    sesuai dengan kawasannya yang ada! selain itu memperhatikan tempat

    dimana reklmae tersebut ditempatkan yang seharusnya( Pemasangan

    reklame yang dapat i

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    24/43

    34

    reklmae sesuai peraturan pemerintah yaitu & a' standar etik yaitu isinya

    tidak mempertentangkan unsur Suku!Ras! dan Antar Golongan SARA'

    dan menjaga norma kesopanan! b' standar etis yaitu bentuk dan

    penampilanya memperhatikan aspek keindahan! 3' standar teknis yaitu

    reklame yang dipasang memenuhi ketentuan standar konstruksi! d' standar

    4iskal yaitu reklame yang dipasang telah melunasi seluruh kewajiban

    perpajakan! e' standar administrasi yaitu reklame yang dipasang

    memenuhi perijinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku! 4' standar

    keselamatan yaitu reklame yang di pasang tidak menggangu lalu lintas dan

    tidak membahayakan masyarakat disekitarnya(

    "( Dasar )ukum Pajak Reklame

    Siahaan! menjelaskan “pemungutan pajak reklame di 9ndonesia

    saat ini didasarkan pada dasar hukum yang jelas dan kuat sehingga harus

    dipatuhi oleh masyarakat dan pihak yang terkait” Shiahaan! "#$#&+:+'(

    Keputusan bupati0walikota yang mengatur tentang pajak reklame sebagai

    peraturan pelaksanaan daerah tentang pajak reklame pada kabupaten0kota!

    diatur dalam peraturan pemerintah nomot - tahun "##$ tantang pajak

    daerah( 6ndang2undang no( ": tahun "### merupakan perubahan atas

    undang2undang no( $: tahun $>>. tentang pajak daerah dan retribusi

    daerah! dan mengalami perubahan kembali menjadi undang2undang no( ":

    tahun "##> tentang pajak daerah dan retribusi daerah(

    +( Ebjek Pajak Reklame

    Siahaan menjelaskan bahwa “Ebjek pajak reklame adalah pajak

    yang dikenakan atas penyelenggaraan reklame! penyelenggaraan reklame

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    25/43

    35

    dapat dilakukan oleh penyelenggara reklame atau perusahaan jasa

    periklanan yang terda4tar pada dinas pendapatan Kabupaten0Kota”

    Siahaan! "##-&+:%'( Penyelenggaraan reklame yang ditetapkan menjadi

    objek pajak reklame adalah sebagaimana yang disebutkan dibawah ini&

    a( Reklame papan0billboard! yaitu reklame yang terbuat dari papan!

    kayu! termasuk seng atau bahan lain yang sejenis! dipasang atau

    digantungkan atau dibuat padabangunan! tembok! dinding! pagar!

    pohon! tiang! dan sebagainya baik bersinar maupun yang disinari(

    b( Reklame megatron01ideotron0Carge Fle3troni3 Display CFD'!

    yaitu reklame yang menggunakan layar monitor besar berupa

    program reklame atau iklan bersinar dengan gambar dan atau

    tulisan berwarna yang dapat berubah2ubah! terprogram! dan

    di4ungsikan dengan tenaga listrik(

    3( Reklame kain! yaitu reklame yang diselenggarakan dengan

    menggunakan bahankain! termasuk kertas! plastik! karet! atau

    bahan kain yang sejenis dengan itu(

    d( Reklame melekat stiker'! yaitu reklame yang berbentuk lembaran

    lepas! diselenggarakan dengan 3ara disebarkan! dipasang!

    digantungkan pada suatu benda dengan ketentuan luasnya tidak

    lebih dari "## 3m" perlembar(

    e( Reklame selebaran! yaitu reklame yang berbentuk lembaran lepas!

    diselenggarakan dengan 3ara disebarkan! diberikan! atau dapat

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    26/43

    36

    diminta dengan ketentuan tidak untuk ditempelkan! diletakan!

    dipasang! atau digantungkan pada suatu benda lain(

    4( Reklame berjalan! termasuk pada kendaraan! yaitu reklame yang

    ditempatkan atau ditempelkan pada kendaraan yang

    diselenggarakan dengan menggunakan kendaraan atau dengan 3ara

    dibawa oleh orang(

    g( Reklame udara! yaitu reklame yang diselenggarakan di udara

    dengan menggunakan gas! laser! pesawat atau alat lain yang

    sejenis(

    h( Reklame suara! yaitu reklame yang diselenggarakan dengan

    menggunakan kata2katayang diu3apkan atau dengan suara yang

    ditimbulkan dari atau oleh perantaraan alat(

    i( Reklame 4ilm0slide! yaitu reklame yang diselenggarakan dengan

    menggunakan klise berupa ka3a atau 4ilm! ataupun bahan2bahan

    yang sejenis! sebagai alat untuk diproyeksikan dan atau

    dipan3arkan pada layar atau benda lain yang ada diruangan(

    j( Reklame peragaan! yaitu reklame yang diselenggarakan dengan

    3ara memperagakan suatu barang dengan atau tanpa disertai suara(

    Pajak reklame! tidak semua penyelenggaraan reklame dikenakan

    pajak( Ada beberapa penge3ualian yang tidak termasuk sebagai

    objek pajak reklame! yaitu&

    a( Penyelenggaraan reklame melalui internet! tele1isi! radio! warta

    harian! warta mingguan! warta bulanan! dan sejenisnyaB

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    27/43

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    28/43

    38

    Dasar pengenaan pajak reklame adalah /ilai Sewa Reklame /SR'!

    yaitu nilai yang ditetapkan sebagai dasar perhitungan penetapan besarnya

    pajak reklame( Dalam hal reklame yang diselenggarakan oleh pihak ketiga!

    /ilai Sewa Reklame /SR' ditetapkan berdasarkan nilai kontrak reklame(

    Sedangkan apabila reklame diselenggarakan sendiri! /ilai Sewa Reklame

    /SR' dihitung dengan memerhatikan 4aktor jenis! bahan yang digunakan!

    lokasi penempatan! waktu! jangka waktu penyelenggaraan! jumlah dan ukuran

    media reklame( Penyelenggaraan reklame menggunakan 3ara perhitungan

    /ilai Sewa Reklame /SR' yang telah ditetapkan peraturan daerah PFRDA'(

    Dalam peraturan daerah tentang pajak reklame! /ilai Sewa Reklame /SR'

    dapat dihitung berdasarkan hal2hal berikut&

    a( @esarnya biaya pemasangan reklameB

    b( @esarnya biaya pemeliharaan reklameB

    3( Cama pemasangan reklameB

    d( /ilai strategis lokasiB dan

    e( 5enis reklameB

    ara perhitungan /ilai Sewa Reklame /SR' diterapkan dengan

    peraturan daerah( 6mumnya peraturan daerah akan menetapkan bahwa /ilai

    Sewa Reklame /SR' ditetapkan oleh @upati0 alikota dengan persetujuan

    Dewan Perwakilan Rakyat DPRD' Kabupaten0Kota yang bersangkutan

    dengan berpedoman pada keputusan menteri dalam negeri( )asil perhitungan

    /ilai Sewa Reklame /SR' ditetapkan dengan keputusan @upati0 alikota(

    Dengan demikian /ilai Sewa Reklame /SR' dihitung dengan rumus&

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    29/43

    39

    /ilai Sewa Reklame H /ilai 5ual Ebjek Reklame /5ER' I /ilai Strategis

    Pemasangan Reklame /SPR'

    Sumber & Peraturan Daerah nomor ": tahun "##>'

    /ilai 5ual Ebjek Reklame /5ER' adalah keseluruhan

    pembayaran0pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik atas penyelenggara

    reklame! termasuk dalam hal ini adalah biaya0harga beli bahan reklame!

    konstruksi! instalasi listrik! pembayaran0ongkos perakitan! peman3aran!

    peragaan! penayangan! penge3atan! pemasangan! dan transportasi

    pengangkutan! dan lain sebagainya sampai dengan bangunan reklame selesai

    dipan3arkan! diperagakan! ditayangkan dan atau terpasang di tempat yang

    telah dii

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    30/43

    40

    /5ER H 6kuran Reklame J )arga Dasar 6kuran Reklame' I Ketinggian

    Reklame J )arga Dasar Ketinggian Reklame'(Sumber & Peraturan Daerah nomor ": tahun "##>'

    /ilai strategis pemasangan reklame yang selanjutnya disingkat

    /SPR' adalah ukuran nilai yang ditetapkan pada titik lokasi pemasangan

    reklame tersebut! berdasarkan kriteria kepadatan peman4aatan tata ruang kota

    untuk berbagai aspek kegiatan di bidang usaha( Perhitungan nilai strategis

    didasarkan pada besarnya ukuran reklame! dengan indikator& /ilai 7ungsi

    Ruang /7R' lokasi pemasanganB /ilai 7ungsi 5alan /75'B dan /ilai Sudut

    Pandang /SP'! besarnya /ilai Strategis Pemasagan Reklame /SPR'

    dihitung dengan rumus sebagai berikut&

    /SPR H /7R I /SP I /75' J )arga Dasar /ilai StrategisSumber & Peraturan Daerah nomor ": tahun "##>'

    /SPR H L7ungsi Ruang H @obot J Skor'M I L7ungsi 5alan H @obot J Skor'M

    I LSudut Pandang H @obot J Skor'MN J )arga Dasar /ilai StrategisSumber & Peraturan Daerah nomor ": tahun "##>'

    @esarnya pajak reklame untuk minuman beralkohol dan rokok

    ditambah "-; dari nilai sewa reklame( Perhitungan diatas berlaku hanya

    untuk satu sisi saja! sementara apabila terdiri dari dua sisi dapat dilihat dari

    sebelah depan maupun belakang maka perhitungan besarnya pajak reklame

    dikalikan dua( *enghitung luas reklame sebagai dasar pengenaan pajak

    dilakukan dengan 3ara sebagai berikut&

    a( Reklame yang mempunyai bingkai atau batas! dihitung dari

    bingkai atau batas paling luar dimana seluruh gambar! kalimat! atau huru42

    huru4 tersebut berada di dalamnyaB

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    31/43

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    32/43

    42

    diren3anakan se3ara matang! maka perparkiran dapat digunakan sebagai salah

    satu alat untuk mengelola lalu lintas” arpani! "##"&."'( Pada awal

    perjalanan kendaraan dimulai dari tempat parkir! yang dapat berupa garasi!

    halaman rumah! tepi jalan dan diakhiri di tempat parkir pula! bisa itu di

    gedung parkir! taman parkir! dan bisa juga di jalan( Abubakar menyimpulkan

    bahwa “Dikarenakan konsentrasi di tempat tujuan perjalanan lebih tinggi

    dibandingkan dengan tempat asal perjalanan! maka biasanya perparkiran

    menjadi permasalahan di tujuan perjalanan” Abubakar! $>>:& $$.'(

    Setijowarno O 7ra>#&+$.'(

    "( Pengertian Pajak Parkir

    *arihot P( Siahaan menjelaskan bahwa pajak parkir adalah “pajak

    yang dikenakan atas penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan oleh

    orang pribadi atau badan! baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    33/43

    43

    maupun yang disediakan sebagai suatu usaha! termasuk penyediaan tempat

    penitipan kendaraan bermotor dan garasi kendaraan bermotor yang

    memungut bayaran” Siahaan! "##-&$+#'( Adapun pengertian pajak parkir

    menurut peraturan daerah nomor $+ tahun "##" tentang pajak parkir

    dijelaskan sebagai berikut& “Pajak parkir yang selanjutnya disingkat pajak

    adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir” Perda! 66 no ": tahun

    "##>'(

    +( Dasar )ukum Pajak Parkir

    Dasar hukum pajak parkir didasarkan pada undang2undang nomor $:

    tahun $>>. tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah

    diubah dengan undang2undang nomor +% tahun "###( Diubah kembali

    menjadi undang2undang nomor ": tahun "##>(

    %( Ebjek Pajak Parkir

    Potutu menjelaskan bahwa “objek pajak parkir adalah

    penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan! baik yang disediakan

    sebagai usaha! termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor

    dan garasi kendaraan bermotor yang memungut bayaran( Klasi4ikasi tempat

    parkir diluar badan jalan yang dikenakan pajak parkir adalah& gedung parkir!

    pelataran parkir! garasi kendaraan bermotor yang memungut bayaran dan

    tempat penitipan kendaraan bermotor” Potutu! "#$%&"%'(

    -( Subjek dan ajib Pajak Parkir

    Pengertian subjek pajak parkir menurut peraturan daerah nomor $+

    tahun "##" tentang Pajak Parkir menyatakan bahwa “Subjek Pajak Parkir

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    34/43

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    35/43

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    36/43

    46

    ter3emar umumnya diakibatkan oleh ulah manusia yang kurang bahkan tidak

    perduli akan lingkungan sekitar” Sutandi! "#$+&+'( Air di bumi dapat

    digolongkan menjadi dua! yaitu&

    a( Air TanahB

    Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah( Air tanah

    dapat kita bagi lagi menjadi dua! yakni air tanah preatis dan air tanah artesis(

    Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan

    tanah serta berada di atas lapisan kedap air0 impermeable ( Air tanah artesis

    letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap

    air( Air bawah tanah yang selanjutnya disingkat A@T adalah semua air yang

    terdapat dalam lapisan mengandung air dibawah permukaan tanah! termasuk

    didalamnya mata air yang mun3ul se3ara alamiah di atas permukaan tanah(

    b( Air Permukaan

    Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat

    dengan mudah dilihat oleh mata kita( ontoh air permukaan seperti laut!

    sungai! danau! kali! rawa! empang! dan lain sebagainya( Air permukaan dapat

    dibedakan menjadi dua jenis yaitu& $' Perairan darat adalah air permukaan

    yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa2rawa! danau! sungai! dan

    lain sebagainya( "' Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan

    luas( ontohnya seperti air laut yang berada di laut( Se3ara 1ertikal! di dalam

    bumi terdapat berbagai wilayah air tanah! yaitu&

    a( Daerah yang masih dipengaruhi oleh udara luar! pada bagian atas

    daerah ini terdapat lapisan tanah yang mengandung air! yang

    diman4aatkan oleh tanaman! bila lapisan atau

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    37/43

    47

    maka disebut tanah jenuh air atau 7ield apa3ity! karena adanya gaya

    berat! maka air di

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    38/43

    48

    meman4aatkan air tanah! tetapi juga tumbuhan dan hewan( @agi manusia air

    tanah biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari2 hari! misalnya

    untuk mandi! air minum! dan sebagainya( Air tanah merupakan sumber air

    minum utama bagi masyarakat 9ndonesia( Tumbuhan juga sangat memerlukan

    air tanah! karena air tinggal di dalam tanah! dan tumbuhan sangat bergantung

    pada air tanah! maan4aat air tanah antara lain sebagai berikut&

    a( Kebutuhan rumah tangga! yaitu untuk mandi! men3u3i!

    memasak! dan air minumB

    b( 9rigasi! yaitu sumber air bagi pertanian! misalnya sumur bor di

    daerah 9ndramayu! jawa barat(

    3( Perindustrian! yaitu diman4aatkan sebagai sumber air industri!

    misalnya industri tekstil diman4aatkan untuk pen3elupan!

    industri kulit untuk membersihkan kulit! dan lain2lainB

    d( *erupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologB

    e( *enyediakan kebutuhatan air bagi hewan dan tumbuh2

    tumbuhanB

    4( *erupakan persediaan air bersih se3ara alamiB

    g( 6ntuk peman4aan wisata sebagai sumber de1isaB

    h( Di salah satu pedukuhan ke3il kawasan karst gombong selatan!

    sungai bawah tanah digunakan sebagai sumber pembangkit

    listrik dengan distribusi pembagian jumlah daya yang mereka

    kelola sendiri( *eskipun di ke3amatannya sendiri belum

    teraliri listrik dari Perusahan Cistrik /egara PC/'B

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    39/43

    49

    i( Sebagai laboratorium alam! sungai bawah tanah memiliki

    biota! sistem hidrologi dan unsur lain yang spesi4ik( @erbagai

    ilmu yang menyangkut biota! gua beserta lingkungannya!

    genesa gua dan lain sebagainya terdapat satu uni4ikasi ilmu

    yaitu speleologi B

    j( 6ntuk wisata umum! di kalimantan selatan ada dua buah gua

    yang dapat dilayari yang mulai dikembangkan sebagai objek

    wisataB

    k( isata minat khusus! untuk penggemar kegiatan alam bebas

    caving, cave diving, blac0-ater rafting '( @erbagai ma3am

    kondisi yang multi komplek 3ukup menantang untuk

    penggemar kegiatan alam bebas( Saat ini perkembangan

    kegiatan 3a1ing dan kegiatan alam lain yang berhubungan

    banyak dilakukan di 9ndonesia maupun di luar negeriB

    Di kota besar umumnya penggunaan air tanah dan air permukaan oleh

    kalangan bisnis dikenakan pajak pengambilan air bawah tanah dan air

    permukaan untuk membatasi penggunaan air yang membabi2buta! demi

    menjaga kondisi dan kestabilan lingkungan( Pajak pengambilan dan

    peman4aatan air bawah tanah dan air permukaan yang disingkat pajak A@T

    adalah pungutan daerah atas peman4aatan air bawah tanah dan air permukaan(

    "( Pengertian Pajak Air Tanah

    Pajak air tanah adalah pajak atas pengambilan dan0atau peman4aatan

    air tanah( Air Tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    40/43

    50

    di bawah permukaan tanah( Setiap pengambilan dan atau peman4aatan air

    tanah dipungut pajak dengan nama pajak air tanah( Air tanah adalah air yang

    terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah( Tari4

    pajak air tanah yang ditetapkan sebesar "#; dua puluh persen'(

    +( Dasar )ukum Pajak Air @awah Tanah PA@T'

    a( Peraturan daerah nomor " tahun "#$$ tentang pajak daerah(

    b( Peraturan gubernur nomor +. tahun "#$$( Tentang petunjuk

    pelaksanaan peraturan daerah nomor " tahun "#$$ tentang pajak

    daerah jenis Pajak Air Permukaan PAP'(

    3( 6ndang2undang republik 9ndonesia nomor $- tahun "##- tentang

    pemerintah daerah(

    %( Tujuan Pemungutan Pajak Air @awah Tanah PA@T'

    Tujuan pemungutan pajak A@T adalah untuk pengendalian

    pengembalian dan atau peman4aatan air bawah tanah 0 air permukaan dalam

    rangka konser1asi sumber daya air sekaligus untuk menggerakkan peran

    masyarakat dalam membiayai penyelenggaraan pembangunan daerah(

    -( Ebjek Pajak Air @awah Tanah

    Ebjek pajak air tanah adalah pengambilan dan atau peman4aatan air

    tanah( Pengambilan dan0atau peman4aatan air tanah adalah pengambilan dan

    atau peman4aatan air tanah yang digunakan oleh orang pribadi atau badan

    untuk berbagai keperluan! antara lain konsumsi perusahaan! perkantoran dan

    rumah tangga(

    ( Subjek dan ajib Pajak Air @awah Tanah

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    41/43

    51

    a( Subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang melakukan

    pengambilan atau peman4aatan air tanah(

    b( ajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang melakukan

    pengambilan atau pemaan4atan air tanah(

    .( Dasar Pengenaan! Tari4 dan ara Perhitungan Pajak Air @awah Tanah

    a( Dasar pengenaan Pajak adalah nilai perolehan air tanah(

    b( /ilai perolehan air tanah sebagaimana dimaksud pada ayat $'

    dinyatakan dalam satuan rupiah yang dihitung berdasarkan 4aktor2

    4aktor sebagai berikut&

    a( 5enis sumber airB

    b( lokasi 0

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    42/43

  • 8/17/2019 BAB II (10)

    43/43

    53