bab i11

2
BAB I PENDAHULUAN Akut abdomen merupakan sebuah terminologi yang menunjukkan adanya keadaan darurat dalam abdomen yang dapat berakhir dengan kematian bila tidak ditanggulangi dengan pembedahan. Keadaan darurat dalam abdomen dapat disebabkan karena perdarahan, peradangan, perforasi atau obstruksi pada alat pencemaan. Peradangan bisa primer karena peradangan alat pencernaan ataupun perforasi akibat trauma. Manajemen pasien dengan akut abdomen memerlukan keputusan yang tepat dalam rentang waktu yang singkat, untuk melakukan operasi pembedahan. Keputusan ini membutuhkan evaluasi dari riwayat pasien dan pemeriksaan fisik, data laboratorium, dan tes pencitraan. Sindrom acute abdominal pain menyebabkan sejumlah besar kunjungan ke rumah sakit dan dapat terjadi pada mereka yang sangat muda, sangat tua, laki-laki maupun perempuan, dan semua tingkatan sosioekonomi (Brewer,1999). Lebih dari tujuh juta pasien datang dengan akut abdomen ke Instalasi Gawat Darurat setiap tahunnya diseluruh dunia. Dimana, 25-41% merupakan kasus akut abdomen dengan penyebab yang tidak spesifik. Sebagian besar merupakan kasus ringan dengan prognosis yang baik namun demikian, beberapa kasus mengancam jiwa dapt berujung kepada kematian akibat misdiagnosis, termasuk diantaranya ruptur aorta, aneurisma,

Upload: jenry-reyes-trispa

Post on 13-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bab 1

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Akut abdomen merupakan sebuah terminologi yang menunjukkan adanya keadaan darurat dalam abdomen yang dapat berakhir dengan kematian bila tidak ditanggulangi dengan pembedahan. Keadaan darurat dalam abdomen dapat disebabkan karena perdarahan, peradangan, perforasi atau obstruksi pada alat pencemaan. Peradangan bisa primer karena peradangan alat pencernaan ataupun perforasi akibat trauma.Manajemen pasien dengan akut abdomen memerlukan keputusan yang tepat dalam rentang waktu yang singkat, untuk melakukan operasi pembedahan. Keputusan ini membutuhkan evaluasi dari riwayat pasien dan pemeriksaan fisik, data laboratorium, dan tes pencitraan. Sindrom acute abdominal pain menyebabkan sejumlah besar kunjungan ke rumah sakit dan dapat terjadi pada mereka yang sangat muda, sangat tua, laki-laki maupun perempuan, dan semua tingkatan sosioekonomi (Brewer,1999).

Lebih dari tujuh juta pasien datang dengan akut abdomen ke Instalasi Gawat Darurat setiap tahunnya diseluruh dunia. Dimana, 25-41% merupakan kasus akut abdomen dengan penyebab yang tidak spesifik. Sebagian besar merupakan kasus ringan dengan prognosis yang baik namun demikian, beberapa kasus mengancam jiwa dapt berujung kepada kematian akibat misdiagnosis, termasuk diantaranya ruptur aorta, aneurisma, appendicitis, kehamilan ektopik, dan infark miokard (Medina, 2011).

Semua pasien dengan nyeri abdomen harus menjalani evaluasi untuk menegakkan diagnosis sehingga pengobatan tepat waktu dan dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas. Kasus abdominal pain tercatat 5% sampai 10% dari semua kunjungan gawat darurat atau 5 sampai 10 juta pasien di Amerika Serikat (Graff, 2001).