bab i - dpmppt.slemankab.go.id · publik dan peraturan bupati sleman nomor 5.2 tahun 2014 tentang...

20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT Kabupaten Sleman Tahun 2017 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN LKjIP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Upload: hoangkien

Post on 27-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

i

2017

DINAS PENANAMAN MODAL

DAN PELAYANAN PERIZINAN

TERPADU KABUPATEN SLEMAN

LKjIP Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

ii

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................. i

Kata Pengantar ........................................................................................................... ii

Daftar Isi ..................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................. 1

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA ............................................................................ 4

BAB 3 PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN ...................................................... 6

A. Capaian Kinerja Organisasi ...................................................................... 6

B. Realisasi Anggaran ................................................................................ 12

BAB 4 PENUTUP .................................................................................................... 16

LAMPIRAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Sleman dijabarkan secara lengkap di dalam Peraturan Bupati

Sleman No. 90 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu

Tugas :

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai tugas

membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di

bidang penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu.

Fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu;

b. perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang penanaman modal

dan perizinan terpadu satu pintu;

c. pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, dan pengendalian urusan pemerintahan

bidang penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu ;

d. evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintahan bidang penanaman

modal, dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu;

e. pelaksanaan kesekertariatan dinas; dan

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya

dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sleman mengacu kepada Peraturan Bupati Sleman No. 90 tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. Rincian struktur

organisasi yaitu sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri dari:

1. Subbagian Umum dan

Kepegawaian;

2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Perencanaan dan

Evaluasi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

2

c. Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan terdiri dari:

1. Seksi Pendaftaran;

2. Seksi Data dan Informasi; dan

3. Seksi Pelayanan Pengaduan.

d. Bidang Penanaman Modal terdiri dari :

1. Seksi Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal;

2. Seksi Pengendalian dan Evaluasi Penanaman Modal; dan

3. Seksi Peninjaun dan Penelitian Lokasi.

e. Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang terdiri dari:

1. Seksi Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Non Usaha;

2. Seksi Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Usaha; dan

3. Seksi Izin Bangunan Gedung.

f. Bidang Perizinan Usaha terdiri dari :

1. Seksi Izin Prinsip dan Izin Lokasi;

2. Seksi Izin Gangguan; dan

3. Seksi Izin Usaha Perindustrian dan Perdagangan.

h. Unit Pelaksana Teknis; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Permasalahan utama atau isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Sleman pada

tahun 2017 sebagai berikut :

1. Meningkatkan system informasi perizinan bangunan;

2. Meningkatkan koordinasi dan menyusun aturan terhadap pemanfaatan

ruang untuk pecah kapling;

3. Menyusun kajian akademis nilai startegis wilayah dan revisi perda retribusi

IMB;

4. Menyusun peraturan tentang Penataan Reklame;

5. Menyusun peraturan tentang tata cara dan syarat penetapan serta

pelaksanaan pembongkaran bangunan;

6. Menyusun kebijakan pemerintah terhadap alih fungsi lahan (insentif dan

disinsentif);

7. Menyusun ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai salah satu

alat dalam pemrosesan permohonan izin;

8. Penyusunan rencana rinci tata ruang dan zonasi yang mengakomodir

kegiatan investasi;

9. Penyusunan regulasi penanaman modal daerah;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

3

10. Penyebarluasan informasi penanaman modal;

11. Peningkatan forum koordinasi penanaman modal;

12. Menyusun ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai salah satu

alat dalam pemrosesan permohonan izin yang mengikuti dinamika dunia

usaha;

13. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan perizinan.

14. Pembuatan SIM perizinan yang terintegrasi;

15. Pembuatan regulasi perizinan;

16. Melaksanakan sosialisasi dan publikasi;

17. Pengadaan sarpras dan rekruitmen SDM; dan

18. Peningkatan SDM melalui bimbingan teknis dan diklat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

4

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman

dalam melaksanakan Visi Kabupaten Sleman tahun 2016-2021 ini hanya

melaksanakn 3 misi dari 5 misi yang telah ditetapkan antara lain :

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang

baik melaui peningkatan kulaitas birokrasi

yang responsif dan penerapan e-govt yang

terintegrasi dalam memberikan pelayanan

bagi masyarakat;

2. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi

kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan

ekonomi rakyat, serta penanggulangan

kemiskinan;

3. Memantapkan dan meningkatkan kualitas

pengelolaan sumber daya alam, penataan

ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan;

Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor-faktor penentu

keberhasilan yang akan dicapai dalam jangka waktu 3-5 tahun dan bersifat

idealistik, mengandung nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan

perubahan ke arah yang lebih baik serta menjadi arah perjalanan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman

berdasarkan kreteria yang mudah dipahami.

Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kab. Sleman

NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET 2017

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik

Predikat LAKIP DPMPPT

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah

Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti

100%

Predikat LAKIP DPMPPT

A

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

5

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indeks Kepuasan masyarakat

75%

Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

93,5%

Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan

100%

2 Mendorong peningkatan nilai investasi

Pertumbuhan nilai penanaman modal

Meningkatnya Penanaman Modal

nilai investasi

4.525 milyar

3 Meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan hidup

Luasan perubahan alih fungsi lahan

Terkendalinya alih fungsi lahan

luasan alih fungsi lahan

<100ha

Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman tahun 2017 mengacu pada

dokumen RPJMD Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Tahun 2017, dan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun 2017, serta dokumen Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT)

Kabupaten Sleman telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang pada

saat itu disebut dengan Penetapan Kinerja Tahun 2017 dengan uraian sebagai

berikut:

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET 2017

1 2 3 4

1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah

Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti

100%

Predikat LAKIP DPMPPT A

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indeks Kepuasan masyarakat 75%

Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

93,5%

Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan

93%

2 Meningkatnya Penanaman Modal

nilai investasi

4.525 milyar

3 Terkendalinya alih fungsi lahan

luasan alih fungsi lahan <100ha

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

6

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT)

Kabupaten Sleman telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2016-2021. Jumlah

sasaran yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman sebanyak 4 sasaran.

Dari 4 sasaran dengan indikator sasaran sebanyak 7 indikator sasaran, pencapaian

kinerja sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

(DPMPPT) Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN

SATUAN TARGET KINERJA

2017

REALISASI KINERJA

2017

TINGKAT CAPAIAN KINERJA

1

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah

Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindaklanjuti

% 100

100

100%

Predikat LAKIP DPMPPT

4 (A) 4

Belum diketahui

-

2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indeks kepuasan masyarakat

% 75

76,08

101,44%

Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

% 93,5

95,72

102,37%

Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan

% 93

100,00

107,53%

3 Meningkatnya Penanaman Modal

Nilai Investasi Milyar 4.525

6.247

138,05%

4 Terkendalinya alih fungsi lahan

Luasan alih fungsi lahan

Ha 100

73,17

126,83%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

7

Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut:

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman Tahun 2017

No Sasaran Jumlah

Indikator

Rata-

rata

Capaian

0

s/d

50

50

s/d

80

80

s/d

95

95 s/d

100

1 Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

dan keuangan daerah

2 100 Sangat

berhasil

2 Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

3 100 Sangat

berhasil

3 Meningkatnya

Penanaman Modal

1 100 Sangat

berhasil

4 Terkendalinya alih

fungsi lahan

1 100 Sangat

berhasil

Sasaran 1 :

“Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah”

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran

meningkatnya akuntabilitas kinerja dan

keuangan daerah dengan 2 (dua) indikator

kinerja, satu indikator yaitu prosentase temuan

hasil pemeriksaan yang di tindak lanjuti

mendapatkan angka capaian kinerja sasaran

sebesar 100% dengan predikat “Sangat

Berhasil”

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja dan

keuangan daerah disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.3

Realisasi Indikator Sasaran 1 Tahun 2017

Indikator Sasaran Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

2017

Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti

100% 100% 100%

Predikat LAKIP DPMPPT A Belum

diketahui

-

Rata-rata capaian kinerja 100%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

8

Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti pada tahun 2017

semuannya berhasil di tindaklanjuti oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman.

Sedangkan indikator yang kedua adalah predikat LAKIP DPMPPT, penilaian LAKIP

DPMPPT untuk tahun 2017 belum di evaluasi oleh Inspektorat.

Sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah tersebut

dicapai melalui program sebagai berikut :

1. Program Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan dan kekayaan

daerah;

2. Program pengelolaan pendapatan daerah; dan

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran ini Rp. 75.466.500,- dari

anggaran sebesar Rp. 77.123.300,- atau 97,85% dari total anggaran. Realisasi kinerja

sebesar 100%, jika dilihat dari realisasi keuangan maka terjadi efisiensi penggunaan

sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian sasaran tersebut adalah :

1. Adanya pengendalian terhadap proses perencanaan dan pelaksanaan kinerja

SKPD;

2. Komitmen yang baik dari seluruh karyawan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman.

Tabel 3.4

Perbandingan Kinerja dan target jangka menengah Sasaran 1 Tahun 2017

Indikator

Sasaran

Satuan Realisasi

tahun 2016

Realisasi

tahun 2017

Target tahun

2021

Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti

% 100% 100% 100%

Predikat LAKIP DPMPPT

predikat AA Belum

diketahui

-

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

9

Sasaran 2 :

“Meningkatnya kualitas pelayanan publik”

Hasil evaluasi capaian kinerja

sasaran meningkatnya kualitas

pelayanan publik dengan 3 (tiga)

indikator kinerja mendapatkan angka

capaian kinerja sasaran sebesar 100%

dengan predikat “Sangat Berhasil”.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik

disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.5

Realisasi Indikator Sasaran 2 Tahun 7

Indikator Sasaran Target

2017

Realisasi

2017

Capaian

2017

Indeks Kepuasan Masyarakat 75,00% 76,08% 101,44%

Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

93,50% 95,72% 102,37%

Prosentase aduan masyarakat terselesaikan

93% 100,00% 107,53%

Rata-rata capaian kinerja 101,27%

Pada tahun 2017 ini Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT)

Kabupaten Sleman telah melakukan penyusunan

indeks kepuasan masyarakat yang berpedoman

pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun

2014 tentang pedoman survei Kepuasan

masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan

publik dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 tahun 2014 tentang pedoman

penyusunan indeks Kepuasan masyarakat unit pelayanan publik di lingkungan

pemerintah Kabupaten Sleman, dan pada tahun 2017 ini memperoleh nilai 76,08%

atau masuk dalam kategori baik.

Pada Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP tahun 2017

terlihat pada jumlah berkas masuk sebesar 8.081 berkas dan dapat diselesaikan

sebesar 7.735 berkas atau sebesar 95,72%.

Prosentase aduan masyarakat terselesaikan pada tahun 2017 sebesar 107 aduan

yang terselesaikan atau sebesar 100%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

10

Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik tersebut dicapai melalui

program sebagai berikut :

1. Program Pengembangan komunikasi,

informatika dan media massa

2. Program Kerjasama informasi dan

media massa;

3. Program Pelayanan administrasi

perkantoran;

4. Program Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur;

5. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;

6. Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip;

7. Program Peningkatan kualitas pelayanan publik; dan

8. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran ini Rp. 2.463.223.939,-

dari anggaran sebesar Rp. 2.771.892.050,- atau 88,86% dari target. Realisasi kinerja

sebesar 101,27%, jika dilihat dari realisasi keuangan maka terjadi efisiensi

penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian sasaran tersebut

adalah :

1. Peningkatan pelayanan perizinan melalui

impelemtasi SOP yang baik;

2. Peningkatan pelayanan pengaduan

masyarakat melalui implementasi SOP

yang baik; dan

3. Komitmen yang baik dari seluruh

karyawan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman.

Tabel 3.6

Perbandingan Kinerja dan target jangka menengah Sasaran 2 Tahun 7

Indikator Sasaran Satuan Realisasi

tahun 2016

Realisasi tahun 2017

Target tahun 2021

Indeks Kepuasan Masyarakat % 75,38% 76,08% 79,00%

Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

% 97,55% 95,72% 95,50%

Prosentase aduan masyarakat terselesaikan

% 93,00% 100,00% 100,00%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

11

Sasaran 3 :

“Meningkatnya Penanaman Modal”

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya penanaman modal dengan

1 (satu) indikator kinerja mendapatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar 100%

dengan predikat “Sangat Berhasil”.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran meningkatnya penanaman modal

disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.7

Realisasi Indikator Sasaran 3 Tahun 2017

Indikator Sasaran Target 2017 Realisasi 2017 Capaian

2017

Nilai Investasi 4.525 milyar 6.247 milyar 138,05%

Rata-rata capaian kinerja 138,05%

Pada tahun 2017 ini pertumbuhan nilai investasi sebesar Rp. 539.940.960.105

atau sebesar 9,46% jika di bandingkan dengan pertumbuhan nilai penanaman

modal tahun 2016.

Sasaran meningkatnya penanaman modal tersebut dicapai melalui program

sebagai berikut :

1. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi;

2. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi;

3. Program pengembangan pemasaran pariwisata;

4. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan; dan

5. Program pengembangan industri kecil dan menengah.

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran ini Rp. 600.402.038,-

dari anggaran sebesar Rp. 610.741.890,- atau 98.31% dari target. Realisasi kinerja

sebesar 138,05%, jika dilihat dari realisasi keuangan maka terjadi efisiensi

penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

12

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian sasaran tersebut adalah :

1. Peningkatan nilai investasi PMDN;

2. Peningkatan nilai investasi PMA; dan

3. Komitmen yang baik dari seluruh karyawan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman.

Tabel 3.8

Perbandingan Kinerja dan target jangka menengah Sasaran 3 Tahun 2017

Indikator

Sasaran

Satuan Realisasi tahun

2016

Realisasi

tahun 2017

Target tahun 2021

Nilai Investasi milyar 5.706,76 milyar 6.247 milyar 5.092 milyar

Sasaran 4 :

“Terkendalinya alih fungsi lahan”

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran

terkendalinya alih fungsi lahan dengan 1 (satu)

indikator kinerja mendapatkan angka capaian

kinerja sasaran sebesar 100% dengan predikat

“Sangat Berhasil”.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran

terkendalinya alih fungsi lahan disajikan dalam

tabel berikut ini:

Tabel 3.9

Realisasi Indikator Sasaran 4 Tahun 2017

Indikator Sasaran Target 2017 Realisasi 2017 Capaian

2017

Luasan alih fungsi lahan <100ha 73,17ha 126,83%

Rata-rata capaian kinerja 126,83%

Perubahan alih fungsi lahan ditargetkan sebesar 500 ha dalam kurun waktu

5 tahun, sehingga untuk tahun 2017 ini alih fungsi lahan ditargetkan sebesar

100 ha dan untuk realisasi pada tahun 2017 ini alih fungsi lahan tercapai pada

angka 73,17 ha.

Sasaran terkendalinya alih fungsi lahan tersebut dicapai melalui program

sebagai berikut :

1. Program pengendalian pemanfaatan ruang:

2. Program penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah;

dan

3. Program pengembangan sistem informasi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

13

Realisasi dana yang digunakan untuk mencapai sasaran ini Rp. 1.000.179.320,-

dari anggaran sebesar Rp. 1.089.002.450,- atau 91,84% dari target. Realisasi kinerja

sebesar 126,83%, jika dilihat dari realisasi keuangan maka terjadi efisiensi

penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran tersebut.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian sasaran tersebut

adalah :

1. Pembatasan perubahan alih fungsi lahan melalui perizinan;

2. Komitmen yang baik dari seluruh karyawan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kabupaten Sleman;

3. Kesadaran masyarakat dalam mengurus perizinan.

Tabel 3.10

Perbandingan Kinerja dan target jangka menengah Sasaran 4 Tahun 2017

Indikator Sasaran

Satuan Realisasi

tahun 2016 Realisasi

tahun 2017 Target

tahun 2021

Luasan alih fungsi lahan

ha 60,84ha 73,17ha <100ha

Analisis efisiensi dalam pencapaian sasaran

Penggunaan biaya untuk mencapai sasaran strategis tahun 2017 sesuai

dengan Perjanjian Kinerja tahun 2017, untuk mencapai 4 sasaran 7 indikator

sasaran dianggarkan sebesar Rp. 4.548.759.690,- dan terealisasi sebesar Rp.

4.139.271.797,- atau 91,00% dengan realisasi fisik sebesar 102,75%.

Adapun anggaran dan penggunaan dana untuk masing-masing sasaran terdapat

dalam tabel berikut.

Tabel 3.11

Analisis Efisiensi Pencapaian Sasaran Strategis Tahun 2017

No Sasaran Anggaran Realisasi % serapan anggaran

% rata-rata capaian kinerja

sasaran

Ket

1 Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja dan

keuangan

daerah

77.123.300 75.466.500 97,85 100,00 Efisien

2 Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik

2.771.892.050 2.463.223.939 88,86 100,00 Efisien

3 Meningkatnya

penanaman

modal

610.741.890 600.402.038 98,31 114,11 Efisien

4 Terkendalinya

alih fungsi lahan

1.089.002.450 1.000.179.320 91,84 107,35 Efisien

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

14

B. Realisasi Anggaran

No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan

(%)

Realisasi Fisik (%)

Ket

1 Pelayanan Perijinan IMB

302.707.300 91,95 114,83 Efisien

2 Pelayanan Ijin Reklame

56.439.900 94,31 100,00 Efisien

3 Pelayanan Ijin Pembangunan Menara Seluler

61.016.000 99,23 120,00 Efisien

4 Plotting peta izin pemanfaatan ruang

147.812.000 96,72 123,93 Efisien

5 Monitoring dan evaluasi perizinan pertanahan

21.094.000 98,39 100,00 Efisien

6 Pelayanan izin prinsip dan izin lokasi

126.233.250 82,00 100,00 Efisien

7 Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Non Usaha

123.593.500 89,00 100,00 Efisien

8 Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah usaha

220.289.500 91,28 100,00 Efisien

9 Pemeliharaan sistem informasi

29.817.000 99,88 100,00 Efisien

10 Pengelolaan Website 26.242.000 99,88 100,00 Efisien

11 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

67.486.000 99,91 100,00 Efisien

12 Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah

41.562.400 99,37 100,00 Efisien

13 Penyediaan jasa administrasi keuangan

43.350.000 100,00 100,00 Efisien

14 Penyediaan makanan dan minuman rapat

40.657.500 99,98 100,00 Efisien

15 Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi

59.160.000 99,32 100,00 Efisien

16 Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran

350.505.000 81,39 100,00 Efisien

17 Penyediaan jasa langganan

179.400.000 76,30 100,00 Efisien

18 Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor

418.627.000 85,02 100,00 Efisien

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

15

19 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan rumah dinas

154.000.000 100,00 100,00 Efisien

20 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

379.112.000 86,57 100,00 Efisien

21 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas

10.010.000 71,28 100,00 Efisien

22 Bimbingan teknis workshop, seminar, lokakarya

9.002.400 94,42 100,00 Efisien

23 Pengelolaan kepegawaian

11.521.400 98,52 100,00 Efisien

24 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

13.404.400 97,15 100,00 Efisien

25 Penyusunan perencanaan kerja SKPD

14.470.200 94,37 100,00 Efisien

26 Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan SKPD

14.180.000 98,19 100,00 Efisien

27 Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

48.464.000 95,15 100,00 Efisien

28 Promosi investasi 164.929.900 99,69 100,00 Efisien

29 Perencanaan dan pengembangan penanaman modal

85.997.500 99,09 100,00 Efisien

30 Peningkatan kerjasama di bidang penanaman modal instansi pemerintah dan dunia usaha

99.784.000 97,13 100,00 Efisien

31 Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

15.633.000 90,87 100,00 Efisien

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

16

32 Kajian Kebijakan penanaman modal

84.625.500 97,61 100,00 Efisien

33 Pengelolaan Dokumen SKPD

448.148.000 90,24 100,00 Efisien

34 Penyelenggaraan penyusutan arsip

39.666.400 88,31 100,00 Efisien

35 Pelayanan Perijinan Pariwisata

28.580.500 98,80 100,00 Efisien

36 Pelayanan Perijinan Perdagangan

50.990.500 99,98 123,89 Efisien

37 Pelayanan Perijinan Perindustrian

31.736.990 99,92 146,67 Efisien

38 Pelayanan Ijin gangguan

68.606.000 70,47 100,00 Efisien

39 Monitoring dan Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik

16.655.900 97,45 100,00 Efisien

40 Pelayanan Informasi dan Pengaduan

49.235.000 99,93 100,00 Efisien

41 Pelayanan perizinan 204.100.250 95,67 100,00 Efisien

42 Pengelolaan Perijinan 39.309.000 99,98 100,00 Efisien

43 Pengendalian perijinan 38.226.500 99,95 100,00 Efisien

44 Pembinaan kinerja pelayanan publik

57.030.500 97,61 100,00 Efisien

45 Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi

20.278.800 81,99 100,00 Efisien

46 Penatausahaan keuangan dan aset SKPD

17.068.200 98,98 100,00 Efisien

47 Pelayanan permohonan keringanan retribusi daerah

18.000.500 99,84 100,00 Efisien

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah DPMPPT

Kabupaten Sleman

Tahun 2017

17

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2017, secara umum Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman telah

memperlihatkan pencapaian kinerja yang baik atas sasaran-sasaran strategisnya.

Sasaran yang berjumlah 4 sasaran 7 indikator sasaran sebagaimana tertuang

dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017, sebagian besar telah dapat

direalisasikan dengan Berhasil.

Laporan Kinerja Instansi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu disusun sebagai wujud pertanggung jawaban dalam pencapaian misi dan

tujuan Instansi Pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat

pencapaian sasaran maupun tujuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang mengindikasikan tingkat keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan

kebijakan yang ditetapkan.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 4 sasaran, disimpulkan

bahwa 4 sasaran tercapai dengan predikat Sangat Berhasil. Dari 4 sasaran

tersebut ditetapkan indikator kinerja sasaran sebanyak 7 indikator sasaran dengan

capaian 4 indikator sasaran dengan nilai di atas 100% dengan kategori Sangat

Berhasil; 3 indikator sasaran dengan nilai 100% dengan kategori Sangat Berhasil.

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya dalam mancapai sasaran,

dilakukan dengan cara membandingkan persentase realisasi penyerapan anggaran

dengan rata-rata capaian kinerja sasaran, disimpulkan bahwa dari 4 sasaran,

sebagian besar telah menggunakan sumber daya dengan efisien.

Secara umum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sleman dapat memenuhi sasaran yang telah ditetapkan. Dari alokasi

dana yang telah ditetapkan tahun 2017 Rp. 4.548.759.690,- dan terealisasi

sebesar Rp. 4.139.271.797,- atau 91,00% dan setor kembali sebesar Rp.

409.487.893,- atau sebesar 9,00%. Sedangkan realisasi fisik yang dicapai pada

tahun 2017 adalah sebesar 102,75%, perlu peningkatan koordinasi baik internal

maupun eksternal dan perlunya pemberdayaan staf lintas bidang dalam menutup

kekurangan personil.