bab i penetuan skala tambang

Upload: ines

Post on 01-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mengenai latar belakang dan batasan masaslh di PT Timah

TRANSCRIPT

4

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PT. Timah (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang salah satu sektor usahanya adalah industri pertambangan timah. Untuk menghasilkan produksi bijih timah yang ekonomis perlu adanya tahap perencanaan yang merupakan salah satu tahapan terpenting dalam kegiatan pertambangan, mengingat industri pertambangan merupakan industri padat modal dan beresiko tinggi. Proses perencanaan ini menjadi langkah awal sebelum dimulainya kegiatan penambangan, tahap perencanaan yang dimaksud meliputi pembuatan layout tambang, penggarisan cadangan, penempatan sarana dan prasarana pendukung operasional seperti penempatan alat dan workshop yang diusahakan agar tidak berada di daerah yang ekonomis untuk ditambang, serta pembuatan kerangka acuan kerja (Term Of Refference). Pada kegiatan perencanaan di PT. Timah (Persero) Tbk, dilakukan kajian baik secara ekonomis maupun kajian secara teknis, untuk kajian ekonomis mengacu pada Break Even Grade (BEG) yang nantinya termasuk menetukan sekala tambang/kelas tambang yang sesuai berdasarkan data cadangan yang diperoleh, sedangkan untuk kajian teknis akan dibahas mengenai pemilihan metode penambangan, penempatan sarana prasarana pendukung, pemilihan alat baik itu alat satuan operasi penambangan maupun pemilihan alat pengolahan, dan segala persipan teknis yang akan mendukung jalannya aktivitas penambangan, sebagai perusahaan pertambangan timah terbesar di Indonesia khususnya tambang timah alluvial PT. Timah (Persero) Tbk, tentunya telah cukup berpengalamaan dalam melakukan penambangan dimana telah banyak metoda metoda penambangan yang dikembangkan, namun sering kali adanya kendala yang menyangkut masalah hasil produksi, sehingga dengan adanya tahap perencanaan yang dilakukan sebelum dimulainnya aktivitas penambangan mampu memberikan gambaran serta acuan bagaimana tambang tersebut harus berjalan dan bernilai ekonomis. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut. Bagaimana cara perhitungan kajian ekonomis untuk menetukan kadar rata rata terendah Sn yang ekonomis tambang (Break Even Grade) dan nilai produksi pulang pokok (Break Even Point), yang nantinya akan digunakan untuk menentukan skala tambang yang sesuai (ekonomis) untuk diterapkan berdasarkan data cadang yang telah diperoleh.1.3 Tujuan Penulisan Laporan Seminar Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :1. Untuk mengetahui alur proses perhitungan nilai Break Even Grade (BEG) berdasarkan data dari variabel variabel pendukung.2. Untuk menentukan kelas tambang berdasarkan kajian ekonomis dengan menentukan nilai Break Even Grade (BEG) dari data cadangan yang diperoleh.3. Memenuhi persyaratan akademik dari matakuliah Seminar Tambang, dengan bobot 1 (satu) satuan kredit semester (SKS) pada Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung. 1.4 Manfaat Penulisan Laporan Seminar Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :1. Manfaat Bagi Penulis Penulis mampu mengetahui alur dari proses perhitungan nilai Break Even Grade (BEG), serta variabel variabel pendukung dalam perhitungan tersebut, yang merupakan salah satu kajian ekonomis dalam tahapan perencanan dan tata cara penentuan kelas tambang berdasarkan data cadangan yang diperoleh.2. Manfaat Bagi PerusahaanMemperoleh masukan akan permasalah yang terjadi dan cendrung diabaikan dari apa yang terjadi di lapangan.3. Manfaat Bagi Pembaca Memberikan pemahaman mengenai keterkaitan antara teori yang diperoleh pada saat perkuliahaan dengan praktek di lapangan mengenai penentuan skala tambang berdasarkan kajian ekonomis dengan menggunakan indikator Break Even Grade (BEG) khususnya pada tambang darat.1.5 Lokasi Kesampaian Daerah Lokasi yang dijadikan tempat Kerja Praktek adalah kantor Pusat PT. Timah (Persero) Tbk, tepatnya di Unit Perencanaan Operasi Produksi. Perusahaan ini berdomisili di Kota Pangkalpinang pada Gambar 1.1, di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 51 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan data Pemerintahan Kota Pangkalpinang (2009), Kota Pangkalpinang memiliki luas wilayah 118.408 km2. Iklim daerah Kota Pangkalpinang tergolong tropis basah Tipe A dengan kondisi wilayah geografi kota umumnya bergelombang dan berbukit pada ketinggian 20 60 m dari permukaan laut dengan kemiringan 0 25. Secara morfologi daerahnya berbentuk cekung, dimana bagian pusat kota berada di daerah rendah.

Lokasi Kerja Praktek

Gambar 1.1 Peta Lokasi Kantor Pusat PT. Timah (Persero) Tbk.