bab i pendahuluan - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/s_jep_0809628_chapter1.pdf · kata...

13
Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI) MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah membawa perubahan dihampir semua aspek kehidupan manusia, dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan kecuali dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Selain bermanfaat bagi kehidupan manusia, di satu sisi perubahan tersebut juga telah membawa manusia kedalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka perlu mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya manusia ini merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif, dan efisien dalam proses pembangunan. Untuk dapat berkomunikasi dengan dunia internasional salah satu aspek yang harus dipelajari dengan benar adalah bahasa. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan keinginan atau ide yang sedang kita pikirkan. Oleh karena itu, pengirim dan penerima bahasa harus benar-benar mengerti bahasa yang digunakannya.

Upload: truongcong

Post on 09-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah membawa

perubahan dihampir semua aspek kehidupan manusia, dimana berbagai

permasalahan hanya dapat dipecahkan kecuali dengan upaya penguasaan

dan peningkatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Selain bermanfaat bagi

kehidupan manusia, di satu sisi perubahan tersebut juga telah membawa

manusia kedalam era persaingan global yang semakin ketat.

Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka perlu

mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Peningkatan sumber daya manusia ini merupakan kenyataan yang harus

dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif, dan efisien dalam

proses pembangunan.

Untuk dapat berkomunikasi dengan dunia internasional salah satu

aspek yang harus dipelajari dengan benar adalah bahasa. Dengan bahasa kita

dapat menyampaikan keinginan atau ide yang sedang kita pikirkan. Oleh

karena itu, pengirim dan penerima bahasa harus benar-benar mengerti

bahasa yang digunakannya.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk dapat berkomunikasi dengan benar menggunakan bahasa asing

khususnya bahasa Jepang, pengguna tentunya harus mengerti unsur-unsur

yang ada di dalamnya. Seperti huruf, kosataka, dan tata bahasanya. Dalam

bahasa Jepang kemampuan untuk menggunakan kata kerja merupakan suatu

hal yang sangat penting. Karena kata kerja dalam bahasa Jepang yang

digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang sedang dan ingin dilakukan

atau yang sudah dilakukan berbeda bentuk sesuai konteks kalimat yang

ingin disampaikan. Dengan adanya kemampuan ini akan terhindar dari

kesalah pahaman dalam berkomunikasi.

Kata kerja dalam bahasa Jepang disebut juga dengan doushi. Dalam

penggunaannya kata kerja selalu diletakkan di akhir kalimat. Kata kerja

dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan

ragam kalimat itu sendiri. Verba bahasa Jepang dalam bentuk kamus

berdasarkan pada perubahannya digolongkan kedalam tiga kelompok (Dedi

Sutedi, 2004 : 47), yaitu :

1. Kata kerja kelompok 1 disebut godan-doushi. Kelompok kata kerja

ini berakhiran vokal atau huruf u, tsu, ru, bu, nu, mu, gu, ku, dan su.

2. Kata kerja kelompok 2 disebut dengan ichidan doushi. Kelompok

kata kerja ini berakhiran vokal atau huruf eru dan iru.

3. Kata kerja kelompok 3 disebut dengan henkaku doushi atau kata

kerja yang tidak beraturan. Kata kerja kelompok ini hanya terdiri

dari 2 kata kerja saja yaitu Kuru dan Suru.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagi siswa SMA sangatlah penting untuk mempelajari perubahan kata

kerja, karena akan berpengaruh terhadap pelajaran yang akan dipelajari

selanjutnya yang berhubungan atau memakai perubahan kata kerja. Bagi

siswa kelas XII SMA Negeri 22 Bandung mempelajari bahasa Jepang

khususnya dalam perubahan kata kerja tidaklah mudah untuk dipelajari.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman penulis sewaktu

bersekolah di SMA sering mendapat kesulitan dalam mengubah bentuk kata

kerja. Setiap kata kerja dalam bahasa Jepang mempunyai kekhususan dan

perbedaan dalam penggunaannya, meskipun sama-sama menunjukkan suatu

kegiatan, tapi dalam penggunaannya belum tentu dapat saling menggantikan.

Salah satu contoh kesalahan yang terjadi, yaitu :

かえる かえて

Kaeru harusnya berubah menjadi kaette, bukan kaete. Kesalahan

dalam mengubah bentuk kata kerja seperti contoh di atas sering terjadi,

karena tidak sedikit pembelajar menganggap bahwa kata kerja kaeru

termasuk ke dalam kata kerja golongan dua, tapi kata kaeru termasuk

kedalam pengecualian kata kerja yang berakhiran ~eru dan termasuk

kedalam kata kerja golongan satu. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui

kemampuan siswa dalam mengubah kata kerja dan mencari faktor penyebab

dari kesulitan yang dihadapi oleh siswa.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Analisis Kemampuan

Siswa dalam Mengubah Kata Kerja Bentuk Kamus (Jisho-kei) Menjadi

Kata Kerja Bentuk Te (te-kei)” (Penelitian Deskriptif pada siswa kelas

XII SMA Negeri 22 Bandung).

1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

Berdasarkan latar balakang masalah di atas, penulis merumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan siswa kelas XII SMA Negeri 22 Bandung

dalam mengubah kata kerja bentuk kamus (jisho-kei) menjadi kata kerja

bentuk te (te-kei)?

2. Bagaimana kesulitan yang dihadapi siswa kelas XII SMA Negeri 22

Bandung dalam mengubah kata kerja bentuk kamus (jisho-kei) menjadi

kata kerja bentuk te (te-kei)?

3. Apakah faktor kesulitan yang dihadapi siswa kelas XII SMA Negeri 22

Bandung dalam mengubah kata kerja bentuk kamus (jisho-kei) menjadi

kata kerja bentuk te (te-kei)?

4. Usaha apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang

dihadapi siswa kelas XII SMA Negeri 22 Bandung dalam mengubah

kata kerja bentuk kamus (jisho-kei) menjadi kata kerja bentuk te (te-

kei)?

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari rumusan masalah di atas, penulis membatasi masalah yang

diteliti sebagai berikut :

1. Penulis hanya meneliti tentang kemampuan siswa kelas XII SMA

Negeri 22 Bandung dalam mengubah kata kerja bentuk kamus (jisho-

kei) menjadi kata kerja bentuk te (te-kei).

2. Penulis hanya meneliti tentang kesulitan dan faktor penyebab yang

dihadapi oleh siswa kelas XII SMA Negeri 22 Bandung dalam

mempelajari perubahan kata kerja bentuk kamus (jisho-kei) menjadi

kata kerja bentuk te (te-kei).

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjawab seluruh

pertanyaan yang telah dirumuskan berdasarkan pokok permasalahan diatas.

Berdasarkan hal itu, maka tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas XII SMA Negeri 22

Bandung dalam mengubah kata kerja bentuk kamus (jisho-kei)

menjadi kata kerja bentuk te (te-kei).

2. Untuk mendapatkan data mengenai kesulitan yang dihadapi oleh

siswa kelas XII SMA Negeri 22 Bandung dalam mengubah kata

kerja bentuk kamus (jisho-kei) menjadi kata kerja bentuk te (te-kei).

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Untuk mendapatkan data mengenai faktor penyebab sulitnya siswa

kelas XII SMA Negeri 22 Bandung dalam mengubah kata kerja

bentuk kamus (jisho-kei) menjadi kata kerja bentuk te (te-kei).

4. Untuk mengetahui usaha yang dilakukan agar siswa dapat mengatasi

kesulitan yang dihadapi oleh siswa kelas XII SMA Negeri 22

Bandung dalam mengubah kata kerja bentuk kamus (jisho-kei)

menjadi kata kerja bentuk te (te-kei).

Adapun manfaat yang ingin diperoleh penulis berdasarkan tujuan

penelitian ini adalah :

1. Dapat dijadikan sebagai informasi mengenai kesulitan-kesulitan

pembelajar dalam mengubah kata kerja bentuk kamus (jisho-kei)

menjadi kata kerja bentuk te (te-kei).

2. Sebagai bahan masukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran

bagi guru dan siswa di SMA agar lebih terampil dalam mempelajari

perubahan bentuk kata kerja.

3. Sebagai bahan referensi bagi pembelajar bahasa Jepang khususnya

mengenai perubahan bentuk kata kerja dari bentuk kamus (jisho-kei)

menjadi kata kerja bentuk te (te-kei).

1.4 Definisi Operasional

1. Analisis

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia analisis adalah

penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan perbuatan, dsb.) untuk

mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkara,

dsb.).

Yang dimaksud analisis dalam penelitian ini adalah penyelidikan

terhadap kemampuan siswa dalam mengubah kata kerja dari bentuk

kamus (jisho-kei) menjadi kata kerja bentuk te (te-kei).

2. Kemampuan Mengubah Kata Kerja

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia kemampuan adalah

kesanggupan, kecakapan, atau kekuatan.

Yang dimaksud dengan mengubah kata kerja dalam penelitian ini

adalah kesanggupan, kecakapan, atau kekuatan siswa dalam mengubah

kata kerja dari bentuk kamus (jisho-kei) menjadi kata kerja bentuk te(te-

kei).

3. Kata Kerja Bentuk Kamus (Jisho-kei)

Kata kerja bentuk kamus (jisho-kei) yaitu kata kerja yang terdapat

didalam kamus yang belum mengalami perubahan.

4. Kata Kerja Bentuk te (te-kei)

Kata kerja bentuk te adalah kata kerja yang sudah mengalami

perubahan bentuk dari bentuk biasa menjadi bentuk te. Dengan

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merubah akhiran vokal u dengan kata “tte atau te”. Kata kerja bentuk

kamus (jisho-kei) jika diubah kedalam kata kerja bentuk te maka

fungsinya berubah menjadi kata sambung.

1.5 Anggapan Dasar

Asumsi-asumsi yang digunakan sebagai dasar dari penelitian ini

adalah bahwa perubahan kata kerja memiliki beberapa bentuk. Bentuk-

bentuk tersebut memiliki perbedaan makna dalam perubahannya sehingga

jika tidak dipelajari dengan benar akan menimbulkan kesulitan dan

kesalahpahaman dalam penggunaannya.

1.6 Metode Penelitian

1.6.1 Jenis Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif. Seperti yang dikemukakan oleh Sutedi (2009 :

58) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

menggambarkan atau menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat

ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah

secara aktual. Masalah dalam penelitian deskriptif adalah masalah-

masalah aktual yang terjadi pada masa penelitian ini dilakukan.

Dalam bidang pendidikan, penelitian deskriptif dapat difungsikan

untuk memecahkan masalah praktis yang timbul di lapangan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.6.2 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalitas yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2001 : 57). Yang menjadi

populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA

Negeri 22 Bandung.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap

mewakili untuk dijadikan sumber data. Yang akan dijadikan

sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII IPA 3

SMA Negeri 22 Bandung.

1.6.3 Tekhnik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang

berupa tes dan non tes. Pengumpulan data dilakukan dari beberapa

tahap yaitu :

1. Tes

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tes dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa

dapat merubah kata kerja bentuk kamus (jisho-kei) ke dalam

kata kerja bentuk te (te-kei).

2. Angket

Angket diisi oleh siswa untuk mengetahui kesulitan apa saja

yang dihadapi siswa dalam merubah kata kerja bentuk kamus

(jisho-kei) menjadi kata kerja bentuk te dan untuk mengetahui

usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-

kesulitan tersebut dan untuk menguatkan kemampuan dalam

mengubah kata kerja bentuk kamus (jisho-kei) menjadi kata

kerja bentuk te (te-kei).

1.6.4 Tekhnik Pengolahan Data

1. Data Tes

a. Analisis Soal Tes

Perangkat soal tes yang telah diujikan, mengoreksi hasil

jawaban siswa, dan kemudian mengolah hasil jawaban

tersebut.

b. Analisis Data Tes

Setelah melalui tahap Analisis Soal Tes, hasil data tersebut

kemudian diolah. Pengolahan data ini bertujuan untuk

mencari skor mentah dan kemudian mengubah skor mentah

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut menjadi nilai standar 100 dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

𝑋 =𝐵

𝑁 × 100

Ket : X = Nilai yang dicari

B = Jumlah jawaban benar

N = Jumlah soal

(Sumber : Arifin, 2009)

c. Interpretasi Data

Setelah mendapatkan nilai standar melalui pengolahan data,

maka nilai tersebut diinterpretasikan berdasarkan pada

standar nilai yang berlaku. Tujuannya adalah untuk

mengetahui kemampuan siswa kelas XII SMA Negeri 22

Bandung dalam mengubah bentuk kata kerja dengan benar.

2. Data Non Tes

Data yang diperoleh melalui angket akan dihitung dengan

cara mempersentasekan jumlah siswa yang menjawab setiap

pertanyaan. Angket akan diolah dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

a. Menjumlahkan setiap jawaban angket.

b. Menyusun frekuensi jawaban.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Membuat tabel frekuensi.

d. Menghitung persentase frekuensi dari setiap jawaban

berdasarkan kriteria Kuntjaraningrat (Herawati : 2006, 35)

sebagai berikut :

𝑃 = 𝑓

𝑛 × 100%

Ket : P = Persentase jawaban

f = Frekuensi jawaban

n = Banyak responden

e. Menafsirkan berdasarkan kriteria pada tabel dibawah :

Tabel 1.1

Pedoman Penafsiran Angket

Besar Persentase Interpretasi

0%

1%-25%

26%-49%

Tidak seorangpun

Sebagian kecil

Hampir setengahnya

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/4710/4/S_JEP_0809628_Chapter1.pdf · Kata kerja dalam bahasa Jepang dapat diubah berdasarkan tujuan,waktu, makna dan ragam

Neng Rita Komara, 2013 ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH KATA KERJA BENTUK KAMUS (JISHO-KEI)

MENJADI KATA KERJA BENTUK TE (TE-KEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

50%

51%-75%

76%-99%

100%

Setengahnya

Sebagian besar

Hampir semuanya

Semuanya