ragam, fungsi, dan diksi bahasa indonesia · ragam lisan dibagi menjadi dua , yaitu : 1. ragam...
TRANSCRIPT
Ragam, Fungsi, dan Diksi Bahasa
Indonesia
D i s u s u n G u n a M e m e n u h i Tu g a s
M a t a K u l i a h : B a h a s a I n d o n e s i a
D o s e n P e n g a m p u : A n a s o m
Disusun Oleh :
Mila Rosa Hidayah (1701026049)
Yustahdamul Ma’rifah (1701026063)
Nurlita Amril Zain (1701026071)
Hani Imam Bakhtiar (1701026072)
Muhammad Haikal Husain (1701026083)
Ragam Bahasa Indonesia
Pengertian Ragam Bahasa Indonesia
Menurut Bachman ragam bahasa diartikan sebagai
variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda,
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara.
Jenis-Jenis Ragam Bahasa
A. Berdasarkan Tempat
Ragam bahasa berdasarkan daerah disebut juga ragam daerah (logat/dialek).
Contoh : Gue udah baca itu buku.
B. Berdasarkan Penutur
Ragam bahasa berdasarkan penutur dapat dilihat dari sisi pendidikan seseorang.
Contoh : Perbedaan pelafalan dan pemilihan kata antara orang yang berpendidikan dengan orang yang tidak berpendidikan.
C. Berdasarkan Sarana
1. Ragam Bahasa Lisan
Ragam bahasa lisan adalah bahan
yang dihasilkan alat ucap (organ of
speech) dengan fonem sebagai unsur
dasar.
Ragam lisan dibagi menjadi dua , yaitu :
1. Ragam lisan standar : pidato dan ceramah
2. Ragam lisan non standar : ngobrol
Ciri-ciri ragam lisan :
Memerlukan teman bicara
Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu
Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh
Berlangsung cepat
Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
Kesalahan dapat langsung dikoreksi
Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
2. Ragam Bahasa TulisRagam bahasa tulis adalah bahasa
yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur
dasarnya.
Ciri-ciri ragam bahasa tulis :
Tidak memerlukan kehadiran orang lain
Tidak terikat ruang dan waktu
Kosakata dipilih secara cermat
Pembentukan kata dilakukan secara sempurna
Kalimat berstruktur lengkap
Paragrap lengkap dan padu
Berlangsung lambat
Memerlukan alat bantu
Ragam bahasa tulis dapat dibagi menjadi :
1. Ragam tulis standar
Ragam tulis standar dapat ditemukan dalam
buku-buku pelajaran, surat kabar, karya ilmiah, dan
lain-lain.
2. Ragam tulis non standar
Ragam tulis non standar terdapat dalam
majalah remaja, iklan atau poster.
D. Berdasarkan Penggunaan
Ragam bahasa berdasarkan penggunaan dapat dibagi
menjadi :
1. Menurut bidang pemakaian
2. Menurut persoalan yang dikemukakan
E. Berdasarkan Suasana PenggunaanRagam bahasa berdasarkan suasana penggunaan
dipengaruhi oleh sikap penutur terhadap kawan bicara (lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (tulisan). Sikap tersebut dapat berupa sikap santai, akrab, maupun resmi.
Contoh : bahasa seorang bawahan ketika melapor kepada atasan.
FUNGSI BAHASA INDONESIA
Kedudukan bahasa indonesia :
A. Bahasa Nasional
Lambang kebanggan bangsa
Identitas persatuan
Alat persatuan bangsa
Alat penghubung antarbudaya dan antar daerah
B. Bahasa negara
Bahasa resmi negara
Bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan
Bahasa resmi perhubungan tingkat nasional
Bahasa resmi penghubungan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
serta teknologi modern
Diksi Bahasa Indonesia
Pengertian Diksi
Diksi adalah pemilihan kata yang tepat dan
selaras dalam penggunaanya sehingga dapat
memberikan kesan / makna / efek sesuai dengan
harapan.
TUJUAN DIKSI
1. Mudah dipahami.
Pemilihan diksi yang tepat dan selaras
akan memudahkan pembaca maupun pendengar
lebih mudah memahami arti kata atau makna
kalimat yang akan disampaikan.
2. Mendapatkan tujuan.
Dengan menggunakan diksi yang tepat,
maka peluang untuk mendapatkan tujuan lebih
besar. Hal ini karena komunikasi yang
berlangsung bisa efektiff.
1. Hindari pengggunaan bahasa substandar dalam situasi formal.
Bahasa standar ialah merupakan tutur bahasa yang biasa digunakan oleh mereka kalangan menengah ke atas, atau yang mengenyam pendidikan tinggi. Sementara itu, bahasa nonstrandar kebalikannya, biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari orang umum.
2. Menggunakan kata ilmiah dalam kondisi
tertentu saja, selebihnya gunakan kata
popular.
Kata ilmiah merupakan kata yang biasa
digunakan dalam tulisan ilmiah atau kata yang jarang
digunakan oleh orang-orang awam, hanya kalangan
tertentu saja yang menggunakan. Contoh, dalam
jurnal ilmiah menggunakan kata ilmiah. Sedangkan
ketika berbca maka gunakanlah kata popular, halini
karena agar makna yang disampaikan dalam jurnal
dapat dimengerti oleh semua pendengar.
3. Hindari jargon yang tidak dimengerti publik
Jargon merupakan kalimat atau frase dalam bahasa tertentu yang hanya dimengerti oleh beberapa orang. Oleh karenanya dalam memilih kata hindari jargon karena orang lain belum tentu memahaminya.
Kata slang merupakan kata non standar
(informal) yang digunakan dalam percakapan
dengan teman sebaya. Pengunaan kata slang saat
formal tentu tidaklah baik.
5. Hindari bahasa atau kata artifisial
rangkaian kata yang disusun secara kreatif
untuk menimbulkan rasa seni. Contoh: harum bunga
mawar terberai terbawa angin sampai ke
penciumanku.