bab i pendahuluan i.1. latar belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/lkjip...
TRANSCRIPT
![Page 1: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Bupati Magetan nomor 14 tahun 2011
tentang Perubahan atas peraturan Bupati Magetan nomor 61 tahun 2008
tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Magetan,
Tugas, Fungsi, dan Struktur organisasi Dinas Pertanian Kabupaten
Magetan terdiri dari:
A. KEPALA DINAS
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, melaksanakan koordinasi
dalam merumuskan perencanaan kebijakan, pengawasan dan
pengendalian dalam penyelenggaraan pembangunan di bidang Pertanian.
B. SEKRETARIS
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan administrasi, koordinasi,
perencanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan, pembinaan administrasi
umum, kepegawaian dan perlengkapan rumah tangga.
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2) Sub Bagian Keuangan
3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan
standarisasi dibidang Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman.
Fungsi:
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang peningkatan dan
pengembangan sarana prasarana dan perlindungan tanaman.
2) Pelaksanaan kebijakan bidang peningkatan dan pengembangan
sarana prasarana dan perlindungan tanaman.
3) Penyiapan bahan rancangan kebijakan umum di bidang peningkatan
dan pengembangan sarana prasarana dan perlindungan tanaman
4) Pembinaan Teknis, monitoring dan evaluasi di bidang peningkatan dan
pengembangan sarana prasarana dan perlindungan tanaman; dan
5) Melakukan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Sarana Prasarana Dan Perlindungan Tanaman membawahi:
a. Seksi Pengelolaan Lahan dan Air
b. Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
c. Seksi Sarana dan Prasarana Pertanian
![Page 2: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/2.jpg)
D. SUB BIDANG PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan standarisasi di bidang
peningkatan dan pengembangan produksi tanaman pangan.
Fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang peningkatan dan
pengembangan produksi tanaman pangan.
b. pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan dan pengembangan
produksi tanaman pangan.
c. penyiapan bahan rancangan kebijakan umum di bidang peningkatan
dan pengembangan produksi tanaman pangan.
d. pembinaan teknis, monitoring dan evaluasi di bidang peningkatan dan
pengembangan produksi tanaman pangan.
e. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas.
Bidang Pengembangan Tanaman Pangan membawahi:
a. Seksi Pengembangan Tanaman Padi
b. Seksi Pengembangan Tanaman Jagung dan Serealia
c. Seksi Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian
5. SUB BIDANG HORTIKULTURA DAN ANEKA TANAMAN mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan standarisasi
dibidang peningkatan dan pengembangan produksi hortikultura dan aneka
tanaman.
Fungsi
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang peningkatan dan
pengembangan produksi tanaman hortikultura dan aneka tanaman;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan dan pengembangan
produksi tanaman hortikultura dan aneka tanaman;
c. penyiapan bahan rancangan kebijakan umum di bidang peningkatan
dan pengembangan produksi tanaman hortikultura dan aneka tanaman;
d. pembinaan teknis, monitoring dan evaluasi di bidang peningkatan dan
pengembangan produksi tanaman hortikultura dan aneka tanaman;dan
e. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Hortikultura Dan Aneka Tanaman membawahi:
a. Seksi Pengembangan Tanaman Hias dan Biofarmaka
b. Seksi Pengembangan Tanaman Buah-buahan
c. Seksi Pengembangan Tanaman Sayuran
![Page 3: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/3.jpg)
6. BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan standarisasi dibidang
permodalan, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;
Fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengolahan dan
pemasaran hasil pertanian;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang pengolahan dan pemasaran hasil
pertanian;
c. penyiapan bahan rancangan kebijakan umum di bidang pengolahan dan
pemasaran hasil pertanian;
d. pembinaan teknis, monitoring dan evaluasi di bidang pengolahan dan
pemasaran hasil pertanian;dan
e. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Permodalan Pengolahan Dan Pemasaran Hasil membawahi:
a. Seksi Pengembangan Usaha Pertanian
b. Seksi Pengembangan Pasca Panen
c. Seksi Pemasaran Hasil Pertanian
7. UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS adalah pelaksana teknis yang
mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas dan dibentuk sesuai
dengan kebutuhan yang mempunyai wilayah kerja meliputi satu atau
beberapa Kecamatan dalam Kabupaten.
I.2. DASAR HUKUM
Laporan akuntabilitas kinerja instansi (LKJIP) dinas pertanian Kabupaten
Magetan disusun atas dasar :
1. Inpres nomor 9 tahun 2011 tentang rencana aksi pencegahan dan
pemberantasan korupsi tahun 2011.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan nomor 13 tahun 2002 tentang
perubahan pertama Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 28 tahun
2000 tentang susunan organisasi Dinas Daerah Kabupaten Magetan.
3. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang nomor 8 tahun 2005.
4. Undang Undang nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan
daerah.
![Page 4: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/4.jpg)
6. Peraturan pemerintah nomor 65 tahun 2005 tentang pedoman penyusunan
dan penerapan standar pelayanan minimal.
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 6 tahun 2007 tentang petunjuk
teknis penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal.
8. Permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas
Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan
keuangan.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Magetan nomor 4 tahun 2006 tentang
organisasi dan tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Magetan.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah
11. Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah.
12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi
nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan
kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi Pemerintah.
13. Surat Edaran Mendagri nomor 100/1023/SJ tanggal 26 maret 2012 tentang
percepatan pelaksanaan penerapan dan pencapaian standar pelayanan
minimal di Daerah.
![Page 5: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/5.jpg)
I.2. Isu-Isu Strategis.
Sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura di
Kabupaten Magetan berperan besar dalam rangka penyediaan pangan untuk
mendukung ketahanan pangan lokal maupun nasional dalam memenuhi hak
atas pangan (the right to food). Selain itu juga mempunyai peranan penting
dalam mewujudkan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan
khususnya petani.
Sektor pertanian masih memiliki potensi untuk ditingkatkan apabila
berhasil menangani kendala-kendala yang meliputi produktivitas, efisiensi
usaha, konversi lahan pertanian, keterbatasan sarana dan prasarana
pertanian, serta terbatasnya kredit dan infrastruktur pertanian. Secara khusus
sarana dan prasarana pertanian dan sumber daya dibidang pertanian belum
sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Beberapa kendala dan masalah
yang dihadapi sektor pertanian adalah :
(I) Rendahnya kesejahteraan dan relatif tingginya tingkat kemiskinan petani.
(II) Lahan pertanian yang semakin menyempit.
(III) Akses ke sumberdaya produktif yang terbatas dan diiringi dengan
rendahnya kualitas SDM.
![Page 6: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/6.jpg)
(IV) Penguasaan teknologi masih rendah.
(V) Belum optimalnya pengolahan sumberdaya pertanian.
(VI) Lemahnya infra struktur ( fisik dan non fisik ) di sektor pertanian pada
khususnya dan perdesaan pada umumnya.
Dalam rangka mendukung peningkatan pendapatan petani ini aspek
pengembangan agribisnis terutama komoditas non pangan sangat penting
untuk dikembangkan. Dinamika lingkungan strategis pada abad 21 yang
diperhitungkan akan sangat mempengaruhi pembangunan pertanian antara
lain :
a. Globalisasi dan perdagangan bebas.
b. Perubahan iklim akibat pemanasan global.
c. Tekanan kebutuhan pangan yang terus meningkat karena pertambahan
penduduk.
d. Timbulnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap manfaat produk
pangan organik.
![Page 7: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/7.jpg)
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
II.1. Rencana Kinerja
Penyusunan program pembangunan pertanian Kabupaten Magetan untuk
tahun 2013 – 2018 akan terus berlanjut dan diprioritaskan sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magetan serta
sesuai dengan visi “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Magetan yang Adil,
Mandiri, dan Bermartabat” dengan misi “Menggairahkan Perekonomian Daerah
Melalui Berbagai Program Pengungkit dan Optimalisasi Pengembangan SDM dan
Pengelolaan SDA yang Berwawasan Lingkungan. Dari visi dan misi itu dijabarkan
dalam program-program yaitu : program peningkatan produksi
pertanian/perkebunan, program peningkatan ketahanan pangan
(pertanian/perkebunan), program peningkatan kesejahteraan petani, program
peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan, program pemberdayaan
penyuluh pertanian/perkebunan lapangan serta program peningkatan pemasaran
hasil pertanian. Program-program tersebut diterapkan oleh kabupaten Magetan
dengan mengaplikasikan dalam berbagai kegiatan-kegiatan.
II.2. rencana Kinerja Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperhatikan kebijakan ekonomi regional, nasional dan global
Jumlah binaan gapoktan dan poktan
218
Produktifitas tanaman pangan (ton/ha):
Padi 6,30
Jagung 5,28
Kedele 1,88
Promosi hasil produk pertanian/perkebunan
3
Peningkatan sarana dan prasarana pertanian/perkebunan (indeks pertanaman)
2,40
Produksi Pertanian
Sayur (ton) Buah (ton)
54.820 48.769
![Page 8: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/8.jpg)
Kelas Kelompok Tani
Utama 106
Madya 254
Lanjut 235
Pemula 117
2 Tersedianya Dana pendamping PUAP
jumlah peserta sosialisasi
200 orang
Jumlah peserta pelatihan
150 orang
Jumlah pelaksana monev
450 orang
3 Tersedianya sentra penjualan buah-buahan unggulan daerah
Jumlah pembangunan lapak pasar hortikultura
2 unit
4 Terwujudnya kawasan sentra buah-buahan
Jumlah pengembangan areal buah-buahan
melon 1 ha
strawbery 0,25 ha
5 Meningkatnya areal tanam sayuran (bawang putih, bawang merah dan labu merah)
Jumlah bantuan bibit tanaman dan bokhasi
bawah putih 1000 kg
bawang merah 2000 kg
labu merah 300 saset
bokhasi 35000 kg
6 Menumbuhkan kawasan buah-buahan (kelengkeng)
Jumlah bantuan bibit kelengkeng
382 batang
7 Terwujudnya pemanfaatan pekarangan dan halaman
Jumlah bantuan benih sayuran
18 kecamatan
8 Meningkatnya nilai tambah produk pertanian
Jumlah bantuan alat pasca panen dan pengolahan hasil
corn seller 7 unit
pedal threser 13 unit
pencuci wortel 2 unit
Olahan jagung 1 unit
alat pengolah keripik 1 unit
Terpal 39 unit
paddy mower 26 unit
9 Meningkatnya kualitas produk dan keamanan pangan
Jumlah peserta sekolah lapang (SLGAP)
SLGAP melon 250 orang
SLGAP Pamelo 250 orang
SLGAP Jeruk keprok 250 orang
10 Meningkatnya pemakain benih unggul
Jumlah bantuan sarana produksi padi
benih padi 31169 kg
pupuk organik hayati 240000 kg
agen hayati 6000 liter
![Page 9: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/9.jpg)
11 Meningkatnya pemakain benih unggul
Jumlah bantuan sarana produksi jagung
Benih jagung 1795 kg
pupuk organik hayati 22000 kg
12 Meningkatnya pemakain benih unggul
Jumlah bantuan sarana produksi kacang tanah
benih kacang 3300 kg
pupuk organik hayati 18600 kg
13 Meningkatnya pemakaian pupuk hayati
Jumlah bantuan sarana produksi ubi jalar (pupuk hayati)
18750 kg
14 Memperluas jaringan pemasaran hasil pertanian
Jumlah promosi produk unggulan daerah
4 kali
15 Meningkatnya pelayanan alsintan
Jumlah bantuan alsintan dan pupuk hayati
hand traktor 21 unit
cultivator 8 unit
pupuk organik hayati 27675 kg
16 Meningkatnya pelayanan irigasi (JIT)dan jalan usaha tani (JUT)
Jumlah rehap JIT dan JUT
10 titik
17 Meningkatnya pelayanan irigasi (JIT)
Jumlah pembangunan dan rehap jaringan irigasi tersier
20 titik
18 Meningkatnya pelayanan irigasi (JIT)dan jalan usaha tani (JUT)
Jumlah rehap JIT dan JUT
30 titik
19 Terlaksananya perencanaan dan pengawasan
Jumlah jasa perencanaan
1 paket
20 Terciptanya stabilisasi harga pupuk
Jumlah peserta osialisasi perbup tentang pendistribusian pupuk bersubsidi dan penyusunan RDKK
Sosialisasi 217 orang
Penyusunan RDKK 1019 orang
21 Meningkatnya pemakaian benih padi dan kentang yang bermutu
Jumlah areal penangkaran benih bersertifikat
Padi 20 ha
Kentang 1 ha
22 Meningkatnya pembuatan/pemakaian pemanfaatan musuh alami dalam pegendalian OPT
Jumlah bantuan rumah burung hantu
100 unit
23 Menumbuhkan kawasan buah-buahan (jeruk keprok)
Jumlah bantuan bibit jeruk keprok
10000 batang
24 Terwujudnya pemantapan/pengembangan kawasan pamelo
Jumlah bantuan bibit pamelo
27315 batang
![Page 10: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/10.jpg)
25 Terwujudnya kegiatan penyuluhan dan penyusunan programa tingkat kecamatan/kabupaten
Jumlah penyusunan programa penyuluhan pertanian kabupaten/kecamatan
1 unit
26 Meningkatnya pelayanan masyarakat
Terwujudnya laporan IKM
75,56
![Page 11: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/11.jpg)
BAB III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi.
Hasil evaluasi pelaksanaan kinerja Dinas Pertanian dilihat dari pelaksanaan
tahun 2016 yang mengacu pada APBD tahun berjalan. Selanjutnya dikaitkan
dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan
kegiatan pelaksanaan kinerja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Review hasil
evaluasi pelaksanaan kinerja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD
mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk
SKPD yang bersangkutan. Evaluasi pelaksanaan kinerja dapat dilihat pada tabel
II.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Pengukuran capaian kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Magetan
Tahun 2016 diukur digunakan untuk mengetahui keberhasilan Dinas Pertanian
Kabupaten Magetan dalam melaksanakan program dan kegiatan selama 1 (satu)
tahun anggaran. Indikator kinerja yang digunakan adalah indikator kinerja sasaran,
yang dirumuskan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Magetan
Tahun 2014-2018.
Capaian indikator kinerja sasaran Dinas Pertanian Kabupaten Magetan
merupakan tingkat pencapaian target dari indikator kinerja sasaran yang dicapai
pada Tahun 2016, diukur dengan membandingkan nilai indikator kinerja sasaran
antara realisasi dengan target, yang ditampilkan dalam bentuk persentase (%).
Hasil pengukuran kinerja sasaran Dinas Pertanian Kabupaten Magetan diuraikan
sebagai berikut:
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperhatikan kebijakan ekonomi regional, nasional dan global
Jumlah binaan gapoktan dan poktan
218 218 100
Produktifitas tanaman pangan (ton/ha):
Padi 6,30 6,39 101,43
Jagung 5,28 6,86 129,92
Kedele 1,88 1,30 69,15
Jumlah promosi hasil produk pertanian/perkebunan
3 4 133
Peningkatan sarana dan prasarana pertanian/perkebunan (IP)
2,40 2,44 101,67
![Page 12: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/12.jpg)
Produksi Pertanian
Sayur (ton) 54820 98.046 178,85
Buah (ton) 48769 34.882 71,52
Kelas Kelompok
Tani
Utama 106 69 65,09
Madya 254 203 79,92
Lanjut 235 321 136,60
Pemula 117 119 101,71
2 Tersedianya Dana pendamping PUAP
Jumlah peserta sosialisasi
200 orang 200 orang 100
Jumlah peserta pelatihan
150 orang 150 orang 100
Jumlah pelaksana monev
450 orang 450 orang 100
3 Tersedianya sentra penjualan buah-buahan unggulan daerah
Jumlah pembangunan lapak pasar hortikultura
2 unit 2 unit 100
4 Terwujudnya kawasan sentra buah-buahan
Jumlah pengembangan areal buah-buahan
melon 1 ha 1 ha 100
strawbery 0,25 ha 0,25 ha 100
5 Meningkatnya areal tanam sayuran (bawang putih, bawang merah dan labu merah)
Jumlah bantuan bibit tanaman dan bokhasi
bawah putih 1000 kg 1000 kg 100
bawang merah 2000 kg 2000 kg 100
labu merah 300 saset 300 saset 100
bokhasi 35000 kg 35000 kg 100
6 Menumbuhkan kawasan buah-buahan (kelengkeng)
Jumlah bantuan bibit kelengkeng
382 batang 382 batang 100
7 Terwujudnya pemanfaatan pekarangan dan halaman
Jumlah bantuan benih sayuran
18 kecamatan
18 kecamatan
100
8 Meningkatnya nilai tambah produk pertanian
jumlah bantuan alat pasca panen dan pengolahan hasil
corn seller 7 unit 7 unit 100
pedal threser 13 unit 13 unit 100
pencuci wortel 2 unit 2 unit 100
Olahan jagung 1 unit 1 unit 100
alat pengolah keripik
1 unit 1 unit 100
terpal 39 unit 39 unit 100
paddy mower 26 unit 26 unit 100
9 Meningkatnya kualitas produk dan keamanan pangan
Jumlah peserta sekolah lapang (SLGAP)
SLGAP melon 250 orang 250 orang 100
SLGAP Pamelo 250 orang 250 orang 100
SLGAP Jeruk keprok
250 orang 250 orang 100
![Page 13: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/13.jpg)
10 Meningkatnya pemakain benih unggul
Jumlah bantuan sarana produksi padi
benih padi 31169 kg 31169 kg 100
pupuk organik hayati
240000 kg 240000 kg 100
agen hayati 6000 liter 6000 liter 100
11 Meningkatnya pemakain benih unggul
Jumlah bantuan sarana produksi jagung
Benih jagung 1795 kg 1795 kg 100
pupuk organik hayati
22000 kg 22000 kg 100
12 Meningkatnya pemakain benih unggul
Jumlah bantuan sarana produksi kacang tanah
benih kacang 3300 kg 3300 kg 100
pupuk organik hayati
18600 kg 18600 kg 100
13 Meningkatnya pemakaian pupuk hayati
Jumlah bantuan sarana produksi ubi jalar (pupuk hayati)
18750 kg 18750 kg 100
14 Memperluas jaringan pemasaran hasil pertanian
Jumlah promosi produk unggulan daerah
3 kali 4 kali 133
15 Meningkatnya pelayanan alsintan
Jumlah bantuan alsintan dan pupuk hayati
hand traktor 21 unit 21 unit 100
cultivator 8 unit 8 unit 100
pupuk organik hayati
27675 kg 27675 kg 100
16 Meningkatnya pelayanan irigasi (JIT)dan jalan usaha tani (JUT)
Jumlah rehap JIT dan JUT
10 titik 10 titik 100
17 Meningkatnya pelayanan irigasi (JIT)
Jumlah pembangunan dan rehap jaringan irigasi tersier
20 titik 20 titik 100
18 Meningkatnya pelayanan irigasi (JIT)dan jalan usaha tani (JUT)
Jumlah rehap JIT dan JUT
30 titik 30 titik 100
19 Terlaksananya perencanaan dan pengawasan
Jumlah jasa perencanaan
1 paket 1 paket 100
20 Terciptanya stabilisasi harga pupuk
Jumlah peserta sosialisasi perbup tentang pendistribusian pupuk bersubsidi dan penyusunan RDKK
Sosialisasi 217 orang 217 orang 100
Penyusunan RDKK 1019 orang 1019 orang 100
21 Meningkatnya pemakaian benih padi dan kentang yang bermutu
Jumlah areal penangkaran pembenihan
Padi 20 ha 20 ha 100
Kentang 1 ha 1 ha 100
![Page 14: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/14.jpg)
22 Meningkatnya pembuatan/pemakaian pemanfaatan musuh alami dalam pegendalian OPT
Jumlah bantuan rumah burung hantu
100 unit 100 unit 100
4 Menumbuhkan kawasan buah-buahan (jeruk keprok)
Jumlah bantuan bibit jeruk keprok
10000 batang
10000 batang
100
25 Terwujudnya pemantapan/pengembangan kawasan pamelo
Jumlah bantuan bibit pamelo
27315 batang
27315 batang
100
26 Terwujudnya kegiatan penyuluhan dan penyusunan programa tingkat kecamatan/kabupaten
Jumlah penyusunan programa penyuluhan pertanian kabupaten/kecamatan
1 paket 1 paket 100
27 Meningkatnya pelayanan masyarakat
Terwujudnya laporan IKM
72,00 75,56 104,94
Keterangan: Produktifitas padi dan jagung dapat mencapai diatas sasaran yang
ditetapkan, produktifitas kedelai dibawah sasaran yang ditetapkan
karena tahun 2016 curah hujan tinggi sepanjang tahun sehingga
pertumbuhan tanaman kedelai tidak optimal, sedangkan pencapaian
produksi sayur dan buah sangat fluktoatif setiap tahunnya.
Selanjutnya analisa dan evaluasi kinerja diperlukan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan kinerja yang pada
akhirnya dapat disimpulkan adanya masalah kinerja sebagai bahan pengambilan
keputusan manajemen untuk meningkatkan kinerja melalui alokasi, distribusi dan
regulasi. Dinas Pertanian Kabupaten Magetan sebagai Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang didalamnya terdapat beberapa Sub Pelaksana baik setingkat Bidang
maupun Seksi sebagai pelaksana program dan kegiatan maka segala pencapaian
komponen Renstra tidak dapat dilepaskan dengan tugas dan fungsi masing-
masing Sub Pelaksana Program dan Kegiatan sesuai dengan tingkat kewenangan
yang diberikan.
Untuk menilai sejauh mana keberhasilan dan ketidak berhasilan sasaran
maka digunakan skala ordinal sebagai berikut:
No JUMLAH KATEGORI
1
2
3
4
85 sampai dengan 100
70 s/d kurang dari 85
55 s/d kurang dari 70
Kurang dari 55
Sangat baik
Baik
Cukup baik
kurang
![Page 15: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/15.jpg)
Secara garis besar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana
Kinerja Tahun 2016, telah dapat dicapai oleh Dinas Pertanian Kabupaten Magetan
dengan performance kinerja Dinas Pertanian pada tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
1. Sasaran Meningkatkan luas tanam.
Peningkatan luas tanam padi, sasaran 54.571 ha tercapai 55.092 ha
(100,95 %), Berdasarkan skala ordinal maka capaian kinerja sasaran
termasuk dalam kategori sangat baik
2. Sasaran meningkatnya produktifitas.
Peningkatan produktifitas padi, sasaran 63,00 kw/ha tercapai 63,90 kw/ha
(101,43%) Berdasarkan skala ordinal maka capaian kinerja sasaran termasuk
dalam kategori sangat baik.
3 Penurunan intensitas serangan Hama dan Penyakit Tanaman, sebesar 1,6 %
tercapai 1,00 %, dengan tingkat capaian kinerja sasaran tercapai rata-rata
375 %. Berdasarkan skala ordinal maka capaian kinerja sasaran termasuk
dalam kategori sangat baik.
Ketercapaian tersebut didukung adanya pengadaan: rumah burung hantu tahun
anggaran 2015 sebanyak 56 unit sedangkan tahun anggaran 2016 sebanyak
100 unit dan pelatihan pembuatan agenshayati pada 18 kecamatan.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pengadaan rumah burung hantu
100 unit, capaian kinerja tahun 2016 meningkat rata-rata 100 %
4. Sasaran mendorong peningkatan luas tanam buah-buahan dan meningkatkan
produksi sayur dan buah, dimana produksi sayur mencapai 98.046 ton dari
sasaran 54.820 ton tercapai 178,85 % dari sasaran yang ditetapkan,
sedangkan produksi buah mencapai 34.882 ton dari sasaran 48.769 ton
tercapai 71,52 % dari sasaran yang ditetapkan Berdasarkan skala ordinal maka
capaian kinerja sasaran termasuk dalam kategori baik.
5. Penanganan pasca panen;
Peningkatan jumlah alsin pasca panen padi merupakan salah satu usaha untuk
mengurangi kehilangan hasil saat perontokkan dan meningkatkan kualitas hasil
, rata-rata sasaran kehilangan hasil sebesar 2,3 % tercapai 2 % dengan tingkat
capaian kinerja sasaran 130,43%. Berdasarkan skala ordinal maka capaian
kinerja sasaran termasuk dalam kategori sangat baik
Ketercapaian tersebut didukung oleh ketersediaan anggaran yang cukup
6. Sasaran Mengembangkan pemasaran;
Untuk mengukur pencapaian sasaran tersebut ditetapkan indikator peningkatan
wilayah pemasaran. Indikator tersebut dimaksudkan untuk mengukur
![Page 16: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/16.jpg)
pencapaian sasaran dalam pelaksanaan program 1 (satu) program dan 1 (satu)
kegiatan, yaitu; Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian /
perkebunan dengan kegiatan promosi atas hasil produksi pertanian /
perkebunan unggulan daerah. Target capaian kinerja sasaran dengan 1 (satu)
indikator tersebut tercapai rata-rata 100%. Berdasarkan hasil pelaksanaan
program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran di ketahui bahwa
dari target indikator promosi komoditas unggulan , sebanyak 3 kali
dilaksanakan 3 kali tercapai 100 %, dengan tingkat capaian kinerja sasaran
tercapai 100%. Berdasarkan skala ordinal maka capaian kinerja sasaran
termasuk dalam kategori sangat baik;
Ketercapaian tersebut didukung dengan adanya kegiatan mengikuti pameran
baik di tingkat kabupaten maupun provinsi serta secara aktif mengikuti pasar
lelang.
7. Sasaran Meningkatkan akses permodalan kelompok tani
Untuk mengukur pencapaian sasaran tersebut ditetapkan indikator peningkatan
serapan modal ke kelompok tani. Indikator tersebut dimaksudkan untuk
mengukur pencapaian sasaran dalam pelaksanaan program 1 (satu) program
dan 1 (satu) kegiatan, yaitu; Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
dengan kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani. Target capaian
kinerja sasaran pada Pengembangan Usaha Agribis Pedesaan (PUAP) di 231
Gapoktan dari jumlah 235 desa dan kelurahan se Kabupaten Magetan
indikator tersebut tercapai 100%. Berdasarkan skala ordinal maka capaian
kinerja sasaran termasuk dalam kategori sangat baik;
Ketercapaian tersebut didukung adanya kegiatan pendampingan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan PUAP.
8. Sasaran meningkatkan mutu dan nilai tambah.
Untuk mengukur pencapaian sasaran tersebut ditetapkan indikator
pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SLGAP),
Target capaian kinerja sasaran 3 poktan tercapai 3 poktan dengan tingkat
capaian kinerja sasaran tercapai 100%. Berdasarkan skala ordinal maka
capaian kinerja sasaran termasuk dalam kategori sangat baik
9. Sasaran Meningkatkan SDM Pertanian.
Untuk mengukur pencapaian sasaran tersebut ditetapkan indikator
Meningkatkan SDM Pertanian. Indikator tersebut dimaksudkan untuk mengukur
pencapaian sasaran dalam pelaksanaan program 1 (satu) program dan 2 (dua)
kegiatan, yaitu; Program pemberdayaan penyuluh pertanian, yang terdiri dari
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian / perkebunan, Kegiatan
![Page 17: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/17.jpg)
Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian / perkebunan. Target capaian
kinerja sasaran adalah 181 orang tenaga penyuluh dengan tingkat capaian
kinerja sasaran tercapai 100%. Berdasarkan skala ordinal maka capaian kinerja
sasaran termasuk dalam kategori sangat baik;
Ketercapaian tersebut didukung adanya kegiatan penyuluhan dan
pendampingan bagi pertanian/perkebunan yang didukung adanya 181
penyuluh pertanian, 822 kelompok tani dan 231 gabungan kelompok tani.
B. Realisasi Anggaran
Program Anggaran Realiasai
I PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
618,000,000 611.746.668
Kegiatan
I Penyediaan jasa dan Pelayanan administrasi perkantoran
618,000,000 611.746.668
II PENINGKATAN SARANA PRASARANA APARATUR
1,676,500,000 1.559.099.600
Kegiatan
2 Pembangunan Gedung Kantor 417,500,000 312.074.000
3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 335,000,000 332.211.000
4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 684,000,000 674.877.000
5 Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas 200,000,000 199.937.600
6 Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor
40,000,000 40.000.000
III PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI 2,093,400,000 1.998.591.000
kegiatan
8 Peningkatan kemampuan lembaga petani 80,000,000 80.000.000
9 Pengembangan agribisnis tanaman hias dan biofarmaka
244.900.000 230.391.100
10 Pengembangan Agribisnis Biah-buahan 990,000,000 981.408.500
11 Pengembangan Agrobisnis sayuran (bawang putih dan bawang merah)
345,950,000 277.456.000
13 Pengembangan dan pengadaan bibit buah-buahan
432,550,000 429.335.400
IV PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (PERTANIAN/ PERKEBUNAN)
2,666,150,000 2.637.037.660
kegiatan
14 Penyusunan Database potensi produksi pangan
50.000.000 49.995.890
15 Pemanfaatan pekarangan untuk Pengembangan pangan
234,950,000 233.796.400
16 Penangan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
497,000,000 495.401.320
17 Peningkatan mutu dan keamanan pangan 515,000,000 505.122.250
18 Peningkatan produksi dan produktifitas padi 891,700,000 891.624.300
19 Peningkatan produksi dan produktifitas jagung 252,500,000 251.313.750
20 Peningkatan produksi dan produktifitas kacang 100,000,000 100.000.000
![Page 18: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/18.jpg)
tanah
21 Peningkatan produksi dan produktifitas ubi jalar
75,000,000 59.843.750
22 Peningkatan produksi dan produktifitas kedele 50,000,000 50.000.000
Program/kegiatan
V PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PROMOSI PERTANIAN /PERKEBUNAN
925,000,000 921.728.800
kegiatan
23 Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggulan daerah
425,000,000 424.870.000
24 Penyediaan sarana dan prasarana agrowisata 500.000.000 496.858.800
VI PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI 20,588,462,379 20.268.876.800
kegiatan
25 Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
1.500,000,000 1.480.213.200
26 Penyediaan Prasarana dan sarana pengelolaan air
1,525.924.129 1.509.774.650
27 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi budidaya pertanian
885.450.000 867.124.150
28 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana teknologi pertanian
9.212.742,500 9.049.792.000
29 Pendampingan penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian
357.000,000 294.532.500
30 Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Air dan Lahan (DAK)
7,107,345,750 7.067.470.300
VII PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN/ PERKEBUNAN
2,889,200,000 2.695.050.875
kegiatan
29 Penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan
199,700,000 199.374.400
30 Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan
785,000,000 777.240.675
31 Pengendalian OPT 400,000,000 386.353.100
32 Pengembangan kawasan jeruk keprok 354,000,000
206.942.250
33 Pengembangan Kawasan Pamelo 595.700.000
588.087.800
34 Pengembangan dan Pemantapan Kawasan Buah Unggulan Daerah
554,800,000
537.052.650
Program/kegiatan
VII PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/ PERKEBUNAN
540,000,000
539.785.000
kegiatan
35 Penyuluh dan pendampingan bagi pertanian / perkebunan
540,000,000
539.785.000
![Page 19: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/19.jpg)
IX MENGINTENSIFKAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT
0 0
kegiatan
36 Survey indeks kepuasan masyarakat 0 0
Jumlah 31.996.712.379 31.334.003.403
Keterangan:
Realisasi pelaksanaan anggaran dari jumlah anggran Rp.31.996.712.379,- terealisasi Rp.31.334.003.403,- ( 97,93 %) sisa anggaran sebesar Rp.662.708.976,- (2,07 %), sisa anggaran ini disebabkan selain efisiensi penggunaan anggaran juga adanya musim hujan yang panjang sehingga berpengaruh pada beberapa jenis tanaman yang membutuhkan musim kering.
![Page 20: BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakangkominfo.magetan.go.id/sites/default/files/2017-07/LKJIP 2016.pdf · C. BIDANG SARANA PRASARANA DAN PERLINDUNGAN TANAMAN mempunyai tugas melaksanakan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022070111/604fa27f068b6d452a2d3fdb/html5/thumbnails/20.jpg)
BAB IV
PENUTUP
Secara umum Dinas Pertanian Kabupaten Magetan pada Tahun 2016 telah
melaksanakan tugas dan fungsi dalam penyelenggara administrasi umum pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Cerminan dari hasil
pelaksanaan tugas tersebut secara operasional telah dapat dilihat dari pelaksanaan
program dan kegiatan pada masing-masing Bidang dalam mencapai sasaran. Pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan Dinas Pertanian Kabupaten Magetan pada tahun 2016
diukur berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Sesuai dengan indikator
kinerja sebagai penterjemahan dari Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten
Magetan Tahun 2014-2018, sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai pada tahun 2016
terdiri 9 (sembilan ) sasaran. Secara umum, pencapaian 9 (sembilan ) sasaran dicapai oleh
Dinas Pertanian Kabupaten Magetan dengan kategori sangat baik.
Mudah mudahan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dinas Pertanian Kabupaten Magetan ini dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan pertanian di Kabupaten Magetan sehingga dapat bermanfaat bagi
seluruh masyarakat.
Magetan, Pebruari 2017 KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAGETAN Ir. EDDY SUSENO
Pembina Utama Muda NIP. 19620926 198903 1 013