bab i pendahuluan - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/lkj dinas...

62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan program prioritas untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, handal, cakap dan kompeten dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan secara menyeluruh. Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender. Akses pendidikan yang mudah, murah dan terjangkau, serta pendidikan yang berkualitas akan membuat warga masyarakat memiliki kecakapan hidup ( life skills) yang akan menjadi pendorong serta tumpuan tegaknya pembangunan manusia seutuhnya yang pada gilirannya akan mampu mewujudkan masyarakat maju, mapan dan sejahtera yang dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila. Selanjutnya Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pendidikan dan Peraturan Bupati Malang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Koordinasi Lintas Organisasi Perangkat Daerah merupakan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan

Upload: buingoc

Post on 25-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan program prioritas untuk mewujudkan sumberdaya

manusia yang cerdas, handal, cakap dan kompeten dalam rangka mendukung

keberhasilan pembangunan secara menyeluruh. Pembukaan UUD 1945

mengamanatkan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara Indonesia

berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai minat dan bakat yang

dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan gender.

Akses pendidikan yang mudah, murah dan terjangkau, serta pendidikan

yang berkualitas akan membuat warga masyarakat memiliki kecakapan hidup (life

skills) yang akan menjadi pendorong serta tumpuan tegaknya pembangunan

manusia seutuhnya yang pada gilirannya akan mampu mewujudkan masyarakat

maju, mapan dan sejahtera yang dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila.

Selanjutnya Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan Bupati

Malang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas

Pendidikan dan Peraturan Bupati Malang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Koordinasi

Lintas Organisasi Perangkat Daerah merupakan organisasi perangkat daerah di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan bidang tugasnya.

Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, Pemerintah dan

Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 2

mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku, sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pendidikan nasional

yaitu :

1) Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi

hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa ;

2) Satu kesatuan yang sistemik dengan system terbuka dan multimakna,

diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan

peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat ;

3) Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas

peserta didik dalam proses pembelajaran ;

4) Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga

masyarakat ; dan

5) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan masyarakat melalui peran

serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.

Dinas Pendidikan sebagai organisasi perangkat daerah yang mengemban

amanat dan tanggung jawab melaksanakan tujuan dan fungsi pendidikan tersebut,

harus mewujudkan pelaksanaan kinerja dan penerapan mekanisme pertanggung-

jawaban dari masing-masing program dan kegiatan yang tepat, jelas dan terukur

sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap terciptanya good governance.

Penerapan pencapaian good governance berlandaskan pada TAP MPR RI

No. XI/MPR/1998 dan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas KKN yang aturan pelaksanaannya didasarkan pada

INPRES No. 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP). Selanjutnya melalui Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

menyusunan Laporan Kinerja yang merupakan wujud pertanggung-jawaban

pelaksanaan kinerja selama 1 (satu) tahun anggaran dengan mengacu pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana

Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang 2011-2015.

B. Maksud dan Tujuan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 3

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk mengukur dan

mengevaluasi capaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tahun 2015

sekaligus sebagai bentuk format pertanggungjawaban atas keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan kedinasan pada tahun 2015.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang adalah:

1. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh kualitas kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang pada tahun anggaran 2015 secara transparan, sistematik

dan dapat dipertanggungjawabkan;

2. Untuk memberikan informasi tentang tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam

melaksanakan tugas, agar tugas-tugas dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien

dan responsif terhadap lingkungannya.

3. Untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Daerah khususnya

Pemerintah Kabupaten Malang sebagai salah satu prasyarat untuk tercapainya

pemerintahan yang baik dan terpercaya.

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 4 Tahun 2008

tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pendidikan dan Peraturan

Bupati Malang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Koordinasi Lintas

Organisasi Perangkat Daerah, tugas pokok Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) Dinas Pendidikan adalah sebagai berikut :

1) Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan

berdasarkan asas ootonomi dan tugas pembantuan ;

2) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan bidang tugasnya.

Selanjutnya dalam rangka menyelenggarakan tugas tersebut,

Dinas Pendidikan mempunyai fungsi :

1) Pengumpulan, pengolahan dan pengendalian data yang berbentuk

database serta analisis data untuk penyusunan program kegiatan ;

2) Perencanaan strategis pada Dinas Pendidikan ;

3) Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan ;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 4

4) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

pendidikan ;

5) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan ;

6) Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan bidang pendidikan ;

7) Pelaksanaan standart pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan

bidang pendidikan ;

8) Penyelenggara kesekretariatan Dinas Pendidikan ;

9) Pembinaan UPTD ;

10) Pembinaan penyelenggaraan taman kanak-kanak, sekolah tingkat

dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas, dan pendidikan luar

sekolah ;

11) Pengaturan dan pengawasan penerimaan murid sekolah, keuangan,

ketata-laksanaan, alat-alat perlengkapan, pembangunan gedung

sekolah dan tenaga teknis, ijasah serta perpustakaan sekolah.

Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas

Pendidikan sesuai Struktur Organisasi yang telah ditetapkan, didukung

ketersediaan sarana dan prasarana kelembagaan serta sistem prosedur

yang baku, maka Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas (Eselon IIb)

2. Sekretaris (Eselon IIIa)

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Eselon IVa)

b. Sub Bagian Keuangan (Eselon IVa)

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

(Eselon IVa)

3. Bidang TK/SD (Eselon IIIb)

a. Seksi KurikulumTK/SD (Eselon IVa)

b. Seksi Sarana dan PrasaranaTK/SD (Eselon IVa)

c. Seksi KesiswaanTK/SD (Eselon IVa)

4. Bidang Sekolah Menengah (Eselon IIIb)

a. Seksi KurikulumSekolah Menengah (Eselon IVa)

b. Seksi Sarana dan PrasaranaSekolah Menengah

(Eselon IVa)

c. Seksi KesiswaanSekolah Menengah (Eselon IVa)

5. Bidang Tenaga Teknis Pendidikan (Eselon IIIb)

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 5

a. Seksi Tenaga Teknis TK/SD (Eselon IVa)

b. Seksi Tenaga TeknisSMP/SMA/SMK (Eselon IVa)

c. Seksi Tenaga TeknisPLS dan Kepengawasan

(Eselon IVa)

6. Bidang Pendidikan Luar Sekolah (Eselon IIIb)

a. Seksi Pendidikan Anaka Usia Dini (PAUD)(Eselon IVa)

b. Seksi Pendidikan Kesetaraan (Eselon IVa)

c. Seksi Pendidikan Kursus dan Kelembagaan(Eselon IVa)

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (Eselon IVa).

a. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Ampelgading

b. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Bantur

c. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Bululawang

d. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Dampit

e. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan D a u

f. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Donomulyo

g. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Gedangan

h. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Gondanglegi

i. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Jabung

j. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Kalipare

k. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Karangploso

l. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Kasembon

m. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Kepanjen

n. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Kromengan

o. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Lawang

p. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Ngajum

q. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Ngantang

r. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Pagak

s. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Pagelaran

t. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Pakis

u. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Pakisaji

v. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Poncokusumo

w. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Pujon

x. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Singosari

y. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Sumbermanjing

z. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Sumberpucung

å. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Tajinan

ä. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Tirtoyudo

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 6

ö. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Tumpang

aa. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Turen

bb. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Wagir

cc. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Wajak

dd. UPTD Pendidikan TK/SD dan PLS Kecamatan Wonosari

ee. UPTD Pendidikan SMP

ff. UPTD Pendidikan SMA

gg. UPTD Pendidikan SMK

8. Kelompok Jabatan Fungsional ( Pengawas TK dan SD, Pengawas

Sekolah Menengah, dan Penilik Pendidikan Non Formal )

Susunan struktur organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dapat

dilihat sebagaimana bagan struktur organisasi di bawah ini.

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

PERENCANAAN,

EVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG TK/RA

DAN SD/MI

BIDANG SEKOLAH

MENENGAH BIDANG

TENAGA TEKNIS

PENDIDIKAN

BIDANG

PENDIDIKAN

LUAR SEKOLAH

SEKSI

KURIKULUM

TK/RA dan SD/MI

SEKSI KURIKULUM

SMP/Mts/SMA/SMK/MA SEKSI

PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI

SEKSI TENAGA

TEKNIS TK/SD

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 7

: GARIS KOMANDO : GARIS KOORDINASI

2. Sumber Daya Aparatur

Disamping Struktur Organisasi diatas, didalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya, Dinas Pendidikan didukung oleh jumlah personil Pegawai Negeri

Sipil aktif dengan klasifikasi jenis kelamin sebagaimana pada Tabel 1.1, dengan

klasifikasi tingkat pendidikan yang bervariasi sebagaimana pada Tabel 1.2 dan

klasifikasi berdasarkan pangkat/golongan sebagaimana pada Tabel 1.3.

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas Pendidikan Berdasarkan Jenis Kelamin

No UPTD TK/SD dan PLS JENIS KELAMIN Jumlah

Pegawai (Orang) LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 PUSAT (Dinas Pnndkn) 72 21 93

2 AMPELGADING 6 0 6

3 BANTUR 6 2 8

4 BULULAWANG 2 1 3

5 DAMPIT 6 2 8

6 DAU 2 2 4

7 DONOMULYO 4 1 5

8 GEDANGAN 5 0 5

9 GONDANGLEGI 3 0 3

10 JABUNG 3 3 6

11 KALIPARE 3 1 4

12 KARANGPLOSO 4 2 6

13 KASEMBON 4 1 5

SEKSI

KESISWAAN

TK/RA dan SD/MI

SEKSI SARANA

TK/RA dan SD/MI

SEKSI KESISWAAN

SMP/Mts/SMA/SMK/MA

SEKSI

SARANASMP/Mts/SMA/

SMK/MA

SEKSI

PENDIDIKAN

KESETARAAN

SEKSI PEMBINAAN

KURSUS DAN

KELEMBAGAAN

SEKSI TENAGA

TEKNIS

SMP/SMA/SMK

SEKSI TENAGA

TEKNIS PLS DAN

KEPENGAWASAN

U P T D TK/SD DAN PLS U P T D SMP U P T D U P T D SMK U P T D TK/SD DAN PLS

U P T D TK/SD DAN PLS U P T D TK/SD DAN PLS

U P T D

U P T D TK/SD DAN PLS

U P T D SMA

Ka.TU SMP

Ka.TU UPTD TK/SD

Ka.TU SMA Ka.TU SMK

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 8

14 KEPANJEN 5 1 6

15 KROMENGAN 1 1 2

16 LAWANG 2 4 6

17 NGAJUM 3 0 3

18 NGANTANG 5 2 7

19 PAGAK 5 1 6

20 PAGELARAN 3 1 4

21 PAKIS 6 2 8

22 PAKISAJI 3 2 5

23 PONCOKUSUMO 7 0 7

24 PUJON 5 0 5

25 SINGOSARI 3 4 7

26 SUMBERMANJING 4 1 5

27 SUMBERPUCUNG 7 0 7

28 TAJINAN 4 3 7

29 TIRTOYUDO 4 1 5

30 TUMPANG 3 2 5

31 TUREN 2 2 4

32 WAGIR 3 2 5

33 WAJAK 5 2 7

34 WONOSARI 5 1 6

Jumlah 205 68 273

Sumber data : Kepegawaian Dinas Pendidikan, status data : 31 Desember 2015

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Jenis Pendidikan Jumlah Pegawai (Orang) Jumlah

Pegawai (Orang) Pusat Workshop UPTD

1 Pendidikan Strata tiga (S3) 3 1 4

2 Pendidikan Strata Satu (S2) 39 43 82

3 Pendidikan Strata Satu (S1) 32 124 156

4 Pendidikan D3/Sarjana Muda 7 2 9

5 Pendidikan SLTA 12 10 22

6 Pendidikan SLTP

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 9

7 Pendidikan SD

JUMLAH 93 180 273

Sumber data : Kepegawaian Dinas Pendidikan, status data :31 Desember 2015

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan

Berdasarkan Pangkat/Golongan

No UPTD TK/SD dan PLS JENIS KELAMIN Jumlah

Pegawai (Orang) LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Pembina Utama Muda (IV/c) 2 0 2

2 Pembina Tingkat I (IV/b) 18 6 24

3 Pembina (IV/a) 40 5 45

4 Penata Tk.I (III/d) 29 15 43

5 Penata (III/c) 28 11 39

6 Penata Muda Tk.I (III/b) 27 13 40

7 Penata Muda (III/a) 20 5 24

8 Pengatur Tk.I (II/d) 9 2 11

9 Pengatur (II/c) 16 1 17

10 Pengatur Muda Tk.I(II/b ) 17 0 17

11 Pengatur Muda (II/a) 9 0 9

JUMLAH 215 58 273

Sumber data : Kepegawaian Dinas Pendidikan, status data : 31 Desember 2015

Sekretariat dan Bidang masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris dan

Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas, sedangkan Sub Bagian dan Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian dan Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab Iangsung

kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.

Masing-masing kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya

dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas, yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas atau pejabat lain yang

ditunjuk oleh Kepala Dinas.

Masing-masing Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Unit

Pelaksana Teknis Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 10

Tugas pokok dan fungsi Sekretariat dan Bidang di lingkungan Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang :

a. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan

pelaporan program, pengelolaan urusan kepegawaian (pegawai struktural), urusan

yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaaan, perlengkapan, rumah

tangga dan humas, uwsan keuangan serta urusan evaluasi dan pelaporan kegiatan;

b. Bidang Taman Kanak – Kanak dan Sekolah Dasar melaksanakan sebagian urusan

teknis Dinas Pendidikan dalam bidang kurikulum, pengelolaan sekolah, sarana dan

prasarana serta pembinaan tenaga teknis Taman Kanak – Kanak dan Sekolah

Dasar;

c. Bidang Sekmen melaksanakan sebagian urusan teknis Dinas Pendidikan dalam

bidang kurikulum, pengelolaan sekolah, sarana prasarana serta pembinaan tenaga

teknis sekolah lanjutan pertama dan menengah;

d. Bidang Pendidikan Luar Sekolah melaksanakan pembinaan kursus, PAUD, Program

Paket A setara, Program Paket B setara, Program Paket C setara, Kelompok

Belajar Usaha (KBU) magang, pendidikan perempuan, pemberantasan buta huruf

(keaksaraan Fungsional) dan pembinaan tenaga teknis pendidikan luar sekolah;.

e. Bidang Tenaga Teknis. Melaksanakan pembinaan karier guru, peningkatan mutu

guru, koordinasi perlindungan hukum tenaga kependidikan dan koordinasi

penyelenggaraan penataran;

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas merupakan unsur pelaksanan dilapangan yang

melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di wilayah

Kecamatan.

3. Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2015

Capaian kinerja menggambarkan tingkat keberhasilan pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah dilaksanakan dengan menggunakan indikator tertentu. Adapun

capaian kinerja masing-masing program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh

Dinas Pendidikan pada tahun anggaran 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 11

Sasaran Strategis : Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini

Tabel 1.4. Capaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Pada Indikator Pendidikan Anak Usia Dini sasaran strategisnya adalah

meningkatkan partisipasi penduduk usia 2-6 tahun untuk memperoleh layanan

Pendidikan Anak Usia Dini Ketercapaian program 97,38 %. merupakan pencapaian

yang sangat signifikan dalam peningkatan partisipasi masyarakat untuk

mendapatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini.

Pencapaian yang sangat signifikan tersebut disebabkan oleh minat dan

partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program peningkatan APK PAUD

yang ditargetkan mencapai 83,06 pada tahun 2015. Hal tersebut juga merupakan

bukti keberhasilan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dalam mengembangkan

pendidikan Anak Usia Dini yang di dukung oleh lintas sektor dan yang sangat erat

keterkaitannya dalam program penanganan layanan Pendidikan Anak Usia Dini,

antara lain PKK Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan

Masyarakat, Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Instansi lain

yang terkait.

Meningkatnya Profesionalisme pendidik PAUD ditandai dengan

meningkatnya prosentase Pendidik PAUD yang berkualifikasi S-1 PAUD. Hal inilah

yang mendorong kebijakan pemerintah yang akan memperbaiki tingkat pendapatan,

dan tingkat kesejahteraan Pendidik PAUD.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik bagi pendidik PAUD

serta Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang standart kompentensi

Pendidikan Anak Usia Dini, peningkatan kompentensi pendidik PAUD dilaksanakan

dengan jalan pelatihan – pelatihan, baik yang diselenggarakan secara mandiri oleh

Organisasi – Organisasi Mitra PAUD seperti Himpaudi dan IGTKI , maupun

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a. Prosentase partisipasi penduduk usia

2-6 tahun terhadap PAUD (APK

PAUD)

83,06% 80,89% 97,38%

b.. Prosentase Pendidik PAUD

berkualifikasi S-1/D4

53,08% 54,21% 102,12%

Capaian Kinerja PAUD 99,75%

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 12

pelatihan peningkatan kompentensi pendidik yang diselenggarakan oleh Pusat

Kegiatan Guru (PKG) PAUD yang ada di setiap kecamatan. Kegiatan ini mengalami

kenaikan yang signifikan pada tahun 2015 dengan capaian kinerja

sebesar 99,75 %.

Sasaran Strategis :

Pengembangan Program Pendidikan Dasar Wajib belajar 9 Tahun

Tabel 1.5. Capaian Kinerja Program Pendidikan Dasar

Sasaran strategis pengembangan Pendidikan Dasar wajib belajar 9 tahun

pada tahun 2015, terdapat penurunan APK baik pada jenjang Sekolah Dasar

maupun pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama, dari yang ditargetkan yang

disebabkan oleh penurunan jumlah penduduk usia SD sehingga APK SD juga

mengalami penurunan sebesar 0,03% demikian juga untuk jenjang SMP.

Pemenuhan kualifikasi guru yang mempunyai kualifikasi S1/D4 yang

ditargetkan sebesar 76,00% juga mengalami penurunan sebesar 0,01%, sedangkan

prosentase putus sekolah untuk jenjang SMP juga mengalami kenaikan sebesar

0,9% dari target yang telah ditetapkan sebesar 0,35%, hal ini disebabkan makin

tingginya anak usia sekolah SMP yang tidak melanjutkan dengan alasan bekerja

untuk membantu ekonomi orang tua, atau pada daerah – daerah tertentu anak –

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a.. Angka Partisipasi Kasar (APK)

Sekolah Dasar

113,20% 113,19% 99,99%

b. Angka Partisipasi Kasar (APK)

Sekolah Menengah Pertama

96,52% 96,45% 99,93%

c. Angka Partisipasi Murni (APM)

Sekolah Dasar

99,60 99,34 99,74%

d. Angka Partisipasi Murni (APM)

Sekolah Menengah Pertama

79,80 79,78 99,97%

e. Prosentase Pendidikan yang

ditamatkan SD

100% 100% 100%

f. Prosentase Pendidikan yang

ditamatkan SMP

100% 100% 100%

g. Prosentase Putus Sekolah Dasar 0,13% 0,09% 144,44%

h. Prosentase Putus Sekolah

Menengah Pertama

0,35% 0,44% 79,55%

i. Prosentase Guru yang memiliki

kualifikasi S-1/D4 SD (layak)

76,00% 75,99% 99,98%

j. Prosentase Guru yang memiliki

kualifikasi S-1/D4 SMP (layak)

88 91,35 103,81%

Rata – rata capaian kinerja 102,74%

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 13

anak yang seharusnya masih menempuh jenjang SMP memilih untuk tidak

melanjutkan sekolah karena kawin muda.

Akan tetapi secara keseluruhan tingkat pencapaian kinerja pada program

pendidikan dasar telah mencapai rata – rata 102,74%.

Sasaran Strategis : Pengembangan Program Pendidikan Menengah

Tabel 1.6. Capaian Kinerja Program Pendidikan Menengah

Program pendidikan menengah diarahkan pada peningkatan akses

ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan menengah, dengan terus

meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan, relevansi dan berkesetaraan.

Dengan program ini diharapkan akan meningkatkan angka partisipasi kasar

pendidikan menengah dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Peran serta masyarakat dalam pembangunan SMK Swasta, mempunyai

andil yang sangat besar bagi peningkatan Angka Partisipasi Sekolah Menengah,

yang mengalami kenaikan cukup sigifikan, dari taget 55,55% realisasinya mencapai

55,62%, hal ini disebabkan dengan dibukanya 4 sekolah baru SMK Swasta yang

dapat menampung penduduk usia sekolah 15 – 18 tahun sehingga dapat

menampung lulusan SMP yang melanjutkan ke jenjang SMA/K.

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a.. Angka Partisipasi Kasar (APK)

Sekolah Menengah

Atas/Kejuruan

81,00% 81,23%

b. Angka Partisipasi Murni (APM)

Sekolah Menengah

Atas/Kejuruan

75,00% 76,61%

c. Prosentase Putus Sekolah

Menengah Atas/Kejuruan

0,70% 0,11%

d. Angka Kelulusan 100% 100%

d. Prosentase ketersediaan sarana

praktek pendidikan

kewirausahaan

70,00% 71,13%

Rata – rata capaian kinerja 93,83%

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 14

Pencapaian target penurunan angka putus sekolah yang ditetapkan

sebesar 0,72% belum memberikan hasil yang memuaskan, karena mengalami

peningkatan sebesar 0,22%, tentunya harus dipersiapkan program yang lebih

aplikatif dalam menekan angka putus sekolah sesuai dengan target yang telah

ditetapkan.

Penyediaan kurikulum yang mengacu pada relevansi pendidikan yang

ditargetkan mencapai 92,23% belum sepenuhnya dapat dicapai, dan merupakan

tantangan ke depan untuk mencari terobosan – terobosan baru guna

pencapaiannya secara maksimal.

Pendidikan kewirausahaan mendorong siswa untuk mempunyai kreatifitas

dan pengetahuan tentang kewirausahaan. Pemenuhan sarana praktek pendidikan

kewirausahaan yang ditargetkan mencapai 70% baru dapat tercapai 65,13% .

Sasaran Strategis : Pengembangan Program Pendidikan Luar Sekolah

Tabel 1.8. Capaian Kinerja Program Pendidikan Luar Sekolah

Masih banyaknya warga masyarakat penyandang Buta Aksara merupakan

hambatan untuk mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas. Penanganan

terhadap warga buta aksara sudah dilakukan secara intensif dan berkelanjutan,

namun berdasar data yang dirilis oleh BPS, penyandang buta aksara di Kabupaten

Malang masih cukup besar jumlahnya yaitu 54.904 penduduk dari 1,8 juta penduduk

usia 15-66 tahun atau 2,98 %.

Jumlah penyandang tersebut, mengalami penurunan 0,86 % atau sebesar

15.830 orang yang sudah tertangani pada tahun 2012 dari kondisi tahun 2011 yang

mencapai 70.734 orang atau Angka melek Huruf baru mencapai 96,16 %.

Ketersediaan Tutor mempunyai hubungan erat dengan upaya penanganan

buta aksara. Tutor yang tersedia di lingkungan masyarakat membutuhkan pelatihan

intensif agar mereka betul-betul mampu membimbing warga belajar menjadi melek

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a.. Prosentase Angka melek Huruf 99% 98,18% 98%

b. Meningkatnya jumlah Kompentensi

Tutor kesetaraan

90% 84,56% 93,95%

Rata – rata capaian kinerja 94,31

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 15

aksara.Jumlah Tutor berkompeten yang ditargetkan 300 orang baru tersedia

sebanyak 100 orang.

Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dimaksudkan untuk memberikan

pengetahuan dan ketrampilan ( life skill ) kepada kelompok masyarakat dari

keluarga kurang mampu yang ditargetkan pencapaiannya 20% yang bisa tertangani

masih 18,20%

Sasaran Strategis : Pengembangan Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tabel 1.9. Capaian Kinerja Program Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga kependidikan

Guru berkelayakan sesuai UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan

dosen adalah mereka yang telah berkualifikasi S1 atau D4 dengan program jurusan

sesuai mata ajar yang diajarkan yang bersangkutan. Dari 28.224 guru mulai dari

jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA yang berkualifikasi S1 baru 18.376

orang atau 65,11 %.

Untuk guru bersertifikat, data guru yang tersedia adalah dari lingkungan

Dinas Pendidikan yaitu TK, SD, SMP, SMA dan SMK serta Pengawas Sekolah. Dari

target 14.200 orang yang mendapatkan sertifikat pendidik baru mencapai 85,70 %.

Sasaran Strategis :

Pengembangan Program Pengelolaan managemen pendidikan Tabel 1.10. Capaian Kinerja Program Pegelolaan Managemen Pendidikan

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

a.. Prosentase Guru berkelayakan

mengajar berdasarkan kualifikasi

pendidikan

65,00% 65,11% 93,01%

b. Prosentase Guru yang telah

tersertifikasi

14.200 12.170 85,70%

c. Prosentase Guru yang telah

mendapatkan pendidikan dan

pelatihan kompentensi

53,00% 47,15% 88,96%

Rata – rata capaian kinerja 89,22%

No Indikator Kinerja Target Realisa

si Capaian

a.. Prosentase ketersediaan Data

Kependidikan

100% 98% 98%

b. Prosentase Sekolah yang telah

memiliki Jaringan Pendidikan

Nasional (Jardiknas) secara online.

27% 26% 96%

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 16

Kebutuhan data pendidikan yang integral, akurat, valid, dan dapat terkoneksi

mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pusat sangat diperlukan untuk

penyusunan perencanaan dan kebijakan pembangunan pendidikan.

Namun karena sumberdaya baik sarana maupun SDM yang tersedia masih

sangat terbatas, kualitas data sekolah yang ditunjukkan dengan pengiriman data

secara online baru mencapai 98 % dari 100 % target yang diharapkan.

Mutu pendidikan di tingkat sekolah juga ditunjukkan dengan adanya

perencanaan yang komprehensif dengan memperhatikan berbagai aspek dan

sumber daya yang tersedia di sekolah.

D. DASAR HUKUM

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tahun 2015

berlandaskan kepada:

1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang PenyelenggaraanNegara

yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3851);

2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4844);

3) Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang PerimbanganKeuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006Tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

6) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

7) Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

8) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

Rata – rata capaian kinerja 97%

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 17

9) Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2007 tentang

Kewenangan Pemerintahan Kabupaten Malang Dalam Urusan Pemerintahan

Wajib dan Pilihan;

9) Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

10) Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Malang Tahun

2005- 2025;

11) Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun

2010- 2015;

12) Peraturan Bupati Malang Nomor 4 Tahun 2008tentang Organisasi Perangkat

Daerah Dinas Pendidikan

13) Peraturan Bupati Malang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Koordinasi Lintas

Organisasi Perangkat Daerah

14) Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2013 tentang Indikator Kunci

Utama;

15) Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2014 tentang Reviu Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD);

16) Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tentang Revisi

Rencana Strategis Tahun 2011-2015

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, yang meliputi 4 (empat) bab sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 18

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun

yang bersangkutan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan

analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun

ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capain

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun

terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun

ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan

standar nasional (jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi

yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian perjanjian kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang

digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja.

BAB IV Penutup

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 19

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

LAMPIRAN - LAMPIRAN

- Penetapan Kinerja 2015

- Pengukuran Kinerja 2015

- Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015

- Renstra 2011 - 2015

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 20

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah suatu perencanaan yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun dengan

memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin

timbul. Keluaran dari perencanaan strategis ini adalah dokumen Rencana Strategis

(RENSTRA) yang bersifat perencanaan jangka menengah. Sebagai institusi

pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat maka dalam proses

penyusunan RENSTRA-nya selain melibatkan seluruh komponen organisasi dalam

rangka merumuskan tindakan-tindakan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk

mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi, juga melakukan penjaringan

aspirasi dari seluruh stakeholder yang meliputi kebutuhan dan harapan stakeholder

terhadap Dinas Pendidikan. Oleh sebab itu RENSTRA Dinas Pendidikan bersifat

partisipatif dan akomodatif karena melibatkan seluruh stakeholder dalam proses

penyusunannya serta fleksibel karena dimungkinkan untuk dilakukannya

penyesuaian-penyesuaian yang bersifat konstruktif untuk mengikuti perkembangan

situasi dan kondisi.

Mengingat dinamika dan perubahan kebijakan pemerintah dalam sistem

pembangunan dan penyelenggaraan anggaran, maka Renstra yang disusun masih

bersifat sementara dan transisional. Secara skematis penyusunan Dokumen

RENSTRA Dinas Pendidikan sebagai berikut :

RPJMD Kabupaten

Malang (2011-2015)

RENSTRA Dinas

Pendidikan

(2011-2015)

Pernyataan VISI

Pernyataan MISI

Pernyataan SASARAN

STRATEGI / CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 1.KEBIJAKAN 2.PROGRAM / KEGIATAN

Pernyataan TUJUAN

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 21

Gambar 2.1

1. VISI

Visi Dinas Pendidikan merupakan cara pandangan jauh ke depan,

kemana dan bagaimana organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap

konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi Dinas

Pendidikan adalah suatu gambaran cara memandang keadaan masa depan

yang berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan dan sekaligus sebagai

pengarah dan sumber acuan dalam pelaksanaan tugas yang diemban oleh

seluruh jajaran organisasi.

Visi Dinas Pendidikan digali dari keyakinan dasar dan nilai-nilai dasar

yang dianut oleh seluruh komponen organisasi, dengan mempertimbangkan

lingkungan sekitarnya dan tugas pokok serta fungsi Dinas Pendidikan. Atas

dasar pertimbangan terhadap faktor-faktor tersebut maka visi Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :

” Terwujudnya insan intelektual yang berakhlak, berwawasan,

demokratis, cerdas dan professional “

Insan intelektual yang berakhlak dimaksudkan adalah insan berpendidikan

yang memiliki kapabilitas dalam merealisasikan pikiran dan tindakan positif

serta mampu menghindari pikiran dan tindakan negatif sesuai norma-norma

agama, social dan peraturan perundangan yang berlaku.

Insan intelektual yang berwawasan demokratis dimaksudkan adalah insan

berpendidikan yang mempunyai kapabilitas untuk berinteraksi social,

bersikap toleran dan dapat menerima perbedaan serta menghargai

pendapat orang lain, berjiwa kebangsaan dan mengedepankan

kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi.

Insan intelektual yang cerdas dimaksudkan sebagai insan berpendidikan

yang memiliki kapabilitas dalam merealisasikan

kecerdasan spiritual yaitu kemampuan untuk beraktualisasi diri dalam

menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketaqwaan, budi pekerti

luhur, dan kepribadian unggul

kecerdasan emosional yaitu kemampuan berktualisasi diri dalam

mengendalikan diri serta mempunyai kepekaan sosial dan

kecerdasan sosial yaitu kemampuan beraktualisasi diri dalam realitas

interaksi sosial.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 22

Insan intelektual yang professional dimaksudkan adalah insan

berpendidikan yang memiliki kapabilitas dalam mengekspresikan potensi,

bakat dan ketrampilan yang dimiliki serta mempunyai kecakapan bekerja

untuk mendukung kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat

lingkungannya.

2. MISI

Dalam rangka pencapaian visi, Dinas Pendidikan kabupaten Malang

menetapkan misi yang akan dicapai yaitu ”Mewujudkan pelayanan

pendidikan yang mudah, murah dan berkualitas”. Secara khusus dengan

mengacu pada misi pembangunan pendidikan nasional tahun 2010 – 2014

dan misi pembangunan pendidikan Provinsi Jawa Timur serta dalam

rangkaian mendukung misi Pemerintah Kabupaten Malang, adalah :

a) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan ;

b) Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan ;

c) Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan ;

d) Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan ;

e) Meningkatkan kualitas / mutu dan relevansi layanan pendidikan.

3. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, DAN PROGRAM

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan pendidikan, perlu

dirumuskan tujuan, sasaran, Kebijakan dan program sebagai langkah

operasional yang terukur untuk mencapai visi dan misi.

A. Tujuan

Tujuan pembangunan Pendidikan Kabupaten Malang dalam kurun

2011 s.d. 2015 adalah :

1. Tersedianya layanan pendidikan PAUD bermutu dan

berkesetaraan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Malang ;

2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar

yang murah, mudah terjangkau, merata, dan berkualitas ;

3. Terwujudnya layanan pendidikan menengah yang murah,

berkualitas dan relevan ;

4. Tertampungnya warga yang berkebutuhan khusus pada layanan

pendidikan luar biasa yang berkualitas.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 23

5. Tersedianya layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas dan

relevan dengan kebutuhan masyarakat ;

6. Tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan yang bermutu,

profesional dan mendapatkan jaminan peningkatan kesejahteraan

mereka;

7. Terwujudnya sistem pengelolaan pendidikan jenjang PAUD,

Dasar dan Menengah serta pendidikan luar sekolah yang

akuntabel, demokratis dan mandiri.

B. Sasaran Strategis

Adapun sasaran strategis pembangunan pendidikan tahun 2011 s.d.

2015 adalah :

1. Mewujudkan ketersediaan layanan pendidikan PAUD bermutu dan

berkesetaraan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Malang,

sasaran yang akan dicapai adalah :

a) Meningkatnya partisipasi penduduk usia 2-6 tahun terhadap

PAUD dengan indikator APK PAUD mencapai 83 % (SS.1)

b) Kualifikasi S1 pendidik PAUD formal mencapai 53 %, serta 70

% pendidik PAUD formal maupun nonformal telah mengikuti

Diklat Kompetensi Pendidik (SS.2)

2. Mewujudkan terjaminnya kepastian memperoleh layanan

pendidikan dasar yang murah, mudah terjangkau, merata, dan

berkualitas, sasaran yang akan dicapai meliputi :

a) Menuntaskan Wajib Belajar 9 Tahun yang bermutu dengan

indikator APK SMP telah mencapai 98 % ;(SS.3)

b) Penurunan Angka Putus Sekolah (APS) SD dan SMP hingga

mencapai dibawah 0,5 % (SS.4)

3. Mencapai terwujudnya layanan pendidikan menengah yang murah,

berkualitas dan relevan, sasaran yang akan dicapai adalah :

a) Meningkatnya akses dan kesempatan belajar pada pendidikan

menengah dengan indikator APK SM mencapai 80 % (SS.5)

b) Menurunnya Angka Putus Sekolah (APS) hingga kurang dari

0,7 % (SS.6)

c) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan kejuruan

berbasis kompetensi untuk mendukung penyiapan lulusan

memasuki dunia kerja (SS.7)

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 24

d) Meningkatnya ketersediaan layanan pembinaan

pengembangan kewira-usahaan (SS.8)

4. Mewujudkan ketersediaan layanan pendidikan Luar Sekolah

(Pendidikan Non Formal) yang berkualitas dan relevan dengan

kebutuhan masyarakat, sasaran yang akan dicapai adalah :

a. Meningkatnya prosentase masyarakat memperoleh SUKMA

dengan indikator Angka Melek Huruf mencapai 99 % (SS.9)

b. Berkembangnya fasilitas layanan pendidikan orang dewasa

(SS.10)

5. Mewujudkan ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan yang

bermutu, profesional dan mendapatkan jaminan peningkatan

kesejahteraan mereka, sasaran yang akan dicapai meliputi :

a. Meningkatnya prosentase guru berkelayakan atau telah

berkualifikasi S1 (SS.11)

b. Meningkatnya kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan

lainnya (SS.12)

c. Meningkatnya prosentase guru berkompeten dalam metode

pembelajaran. (SS.13)

6. Mencapai terwujudnya sistem pengelolaan manajemen pendidikan

yang akuntabel, transparan, demokratis dan mandiri, sasaran yang

akan dicapai adalah :

a. Tersedianya data Kependidikan yang valid dan akurat (SS.14)

b. Meningkatnya prosentase lembaga sekolah yang memiliki

Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) secara online

(SS.15)

C. Kebijakan

Kebijakan pembangunan pendidikan Kabupaten Malang 2011-2015

disusun berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai

serta mengacu pada RPJMD Kabupaten Malang. Kebijakan

merupakan arah dan pedoman pelaksanaan program dan kegiatan

berkaitan dengan cara-cara dan langkah yang sistematis dan efektif

untuk mencapai tujuan dan sasaran yang akan dicapai.

a. Pengembangan PAUD

(1) Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik PAUD

formal maupun non formal ;

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 25

(2) Pengembangan pengelolaan manajemen lembaga formal

maupun non formal ;

(3) Peningkatan dukungan sarana prasarana pembelajaran PAUD

formal maupun non formal ;

(4) Peningkatan dukungan kesejahteraan pendidik PAUD formal

maupun non formal ;

(5) Pengembangan sistem dan metode pembelajaran PAUD

formal maupun non formal.

b. Pendidikan Dasar

(1) Pengembangan sumberdaya pendidikan di wilayah-wilayah

pedesaan, terpencil dan sulit transportasi ;

(2) Peningkatan sarana prasarana pembelajaran yang layak dan

memadai ;

(3) Peningkatan manajemen pengelolaan kelembagaan sekolah ;

(4) Peningkatan kompetensi pedagogis pendidik ;

(5) Peningkatan mutu dan metode pembelajaran ;

c. Pendidikan Menengah

(1) Pengembangan pendidikan kejuruan di wilayah kawasan

pembangunan dan perbatasan ;

(2) Pengembangan program dan jurusan pendidikan kejuruan

yang korelatif dan adaptif dengan kebutuhan masyarakat dan

keunggulan lokal;

(3) Peningkatan sarana prasarana pembelajaran yang layak dan

memadai ;

(4) Peningkatan manajemen pengelolaan kelembagaan sekolah ;

(5) Peningkatan kompetensi pedagogis pendidik;

(6) Peningkatan mutu dan metode pembelajaran ;

d. Pendidikan Luar Sekolah

(1) Penyediaan sumberdaya pendidikan kecakapan hidup di

wilayah-wilayah kantong kemiskinan ;

(2) Penyediaan tutor kesetaraan paket A,B,C yang berkompeten ;

(3) Penyediaan subsidi pembiayaan ;

e. Pendidik dan tenaga Kependidikan

(1) Perluasan kesempatan menempuh pendidikan tinggi bagi guru

yang belum mempunyai kulifikasi S1/D4;

(2) Melaksanakan pemetaan kebutuhan dan persebaran guru

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 26

(3) Peningkatan pemahaman dan wawasan kinerja bagi guru dan

pengawas bersertifikat.

f. Manajemen pendidikan

(1) Penguatan sistem perencanaan, evaluasi dan pelaporan

dengan dukungan data Kependidikan yang valid dan akurat ;

(2) Penguatan sistem koordinasi, sinkronisasi dan sinergi baik

antar lembaga sektoral maupun dengan lembaga sekolah

binaan ;

D. Program

Implementasi dan penjabaran visi, misi, tujuan, sasaran,

hingga kebijakan pembangunan pendidikan dituangkan dalam program

dan kegiatan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun

2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri nomor 59 tahun 2008. Sebagai tindak lanjut dari kebijakan yang

diambil, maka dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang

merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah di bidang teknis

pendidikan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, membuat

dan menetapkan program-programnya sesuai RPJMD Pemerintah

Kabupaten Malang periode 2010-2015, yaitu program teknis (utama)

dan program generik (pendukung) sebagai berikut:

A. Program teknis (Utama)

Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-

tugas utama Dinas Pendidikan dalam proses perencanaan,

pengawasan, evaluasi, dan pelaksanaan kebijakan pembangunan

pendidikan.

B. Program generic (Pendukung)

Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-

tugas kelembagaan Dinas Pendidikan antara lain meliputi program

dukungan manajemen pendidikan dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dan

program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur.

Program teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

sesuai dengan tugas dan fungsi yang merupakan program prioritas

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 27

RPJMD Kabupaten Malang dan merupakan penjabaran dari

RENSTRA Dinas Pendidikan antara lain:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini;

Adapun kegiatan yang dapat mendukung program ini adalah :

a) Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

b) Pemberian bantuan insentif guru PAUD

c) Pemberian Bantuan Operasional / BOP-PAUD (Pusat)

d) Peningkatan kompentensi dan profesionalisme guru PAUD

(Propinsi)

2. Program Wajib Belajar Pendidikan dasar 9 Tahun

Adapun kegiatan yang dapat medukung program ini adalah :

a) Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah

b) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

c) Pelatihan Kompetensi Siswa Berpresatasi

d) Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) Jenjang

SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serta Pesantren Salafayiyah

e) Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk SD dan

SMP (DAK)

f) Penyelenggaraan Paket A Setara SD

g) Penyelenggaraan Paket B Setara SMP

h) Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa

i) Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah (UAS) SD,MI SMP

dan MTs

j) Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD/MI,

SMP/MTs (DAK)

k) Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah Untuk SD/MI,

SMP/MTs (pendamping DAK)

l) Pengadaan Alat Praktek dan peraga siswa

3. Program Pendidikan Menengah

Adapun kegiatan yang dapat medukung program ini adalah :

a) Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

b) Penyelenggaraan Paket C setara SMU

c) Pengembangan Metode Belajar Mengajar dengan

Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi

d) Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah ( UAS) SMA,SMK dan

MA

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 28

e) Peningkatan Kerjasama Dengan Dunia Usaha dan Industri

(Bantuan Provinsi )

f) Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah (DAK)

g) Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah (

Pendamping DAK )

h) Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah

(Laboratorium Bahasa, Komputer, IPA, IPS dll) (DAK)

i) Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah

(Laboratorium Bahasa, Komputer, IPA, IPS dll) (Pendamping

DAK)

j) Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Siswa (DAK)

k) Pengadaan Alat Praktek dan Peraga Siswa (Pendamping

DAK)

l) Pengadaan Perlengkapan Sekolah (DAK)

m) Pengadaan Perlengkapan Sekolah (Pendamping DAK)

4. Program Pendidikan Non Formal;

Adapun kegiatan yang dapat mendukung program ini adalah

a) Pengembangan pendidikan keaksaraan

b) Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup

c) Publikasi dan sosialisasi PNF

d) Publikasi dan sosialisasi PNF (Bantuan Provinsi)

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Adapun kegiatan yang dapat mendukung program ini adalah

a) Pelaksanaan sertifikasi pendidik

b) Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan

c) Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

d) Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidik dan

Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

e) Pengembangan sistem pendataan dan Pemetaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

f) Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan (Bantuan Provinsi)

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

a) Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

b) Pelaksanaan Kerjasama secara kelembagaan di Bidang

Pendidikan

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 29

c) Pembinaan Dewan Pendidikan

d) Penerapan sistem dan informasi Managemen Pendidikan

e) Penyelenggaraan Pelatihan, seminar, dan lokakarya serta

diskusi ilmiah tentang berbagai isu Pendidikan.

Sedangkan program generik / penunjang Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang yang merupakan kegiatan managemen Pelayanan

Pendidikan yang dapat mendukung program – program teknis beserta

kegiatan-kegiatan pokoknya antara lain diimplementasikan dengan

kegiatan pokok sebagai berikut

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan Penyediaan Jasa surat Menyurat

b. Kegiatan Penyediaaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

d. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

e. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

f. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

g. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

h. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Adapun kegiatan untuk mendukung program ini adalah :

a. Kegiatan sosialisasi dan advokasi peraturan pendidikan

b. Kegiatan penerapan sistem dan informasi manajemen

pendidikan

c. Kegiatan penyelenggaraan seminar, lokakarya dan diskusi isu

pendidikan

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 30

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

CapaianKinerja dan Keuangan dengan kegiatan antara lain :

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPD

b. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

c. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja merupakan kontrak kinerja yang harus

diwujudkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang pada dasarnya

menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja Dinas Pendidikan.

Adapun target 11 indikator kinerja utama/sasaran yang telah ditetapkan oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada tahun 2015 mengacu pada misi,

tujuan, dan sasaran yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Siswa per Guru

SD : 1:16

SMP : 1 : 11,33

SM : 1 : 11,53

2 Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

SD :85%

SMP : 94%

SM : 94%

3 Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

SD :86%

SMP :88%

SM :88%

4

Terwujudnya layanan pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan SM

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

SD : 76 %

SMP : 87 %

SM : 84 %

5

Meningkatkan Angak Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas

persentase Angka Melek Huruf

: 99,85%

6 Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang

Persentase Angka Partisipasi Kasar ( APK )

PAUD : 85,00%

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 31

pendidikan SD : 113,2%

SMP : 98, 5 %

SM : 81%

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

7 Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni ( APM )

SD : 99,50%

SMP : 80.00%

SM : 75%

8 Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan

Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

SD : 100%

SMP : 100%

SM : 100%

9

Meningkatkan ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan ( SD = 6 Tahun, SMP, SMA/SMK = 3 Tahun )

Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan

SD : 6,01 Tahun

SMP : 3,02 Tahun

SM : 3,00 Tahun

10 Mengurangi Angka Putus Sekolah ( Aps ) disemua jenjang pendidikan

Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan

SD : 0,13%

SMP : 0,35%

SM : 0,7%

11 Meningkatkan Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

SMP : 96%

SM : 71%

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 32

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu Instansi untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan

yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi

organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui

laporan kinerja yang disusun secara periodik. Berdasarkan pada pemahaman tersebut

di atas, maka semua instansi pemerintah, badan dan lembaga negara di pusat dan

daerah sesuai dengan tugas pokok masing-masing, harus memahami lingkup

akuntabilitasnya masing-masing karena akuntabilitas yang diminta meliputi keberhasilan

dan juga kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan.

Dalam semangat transparansi seperti itulah, Laporan Kinerja Dinas Pendidikan

tahun 2015 ini disusun dan disajikan kepada pihak-pihak terkait sebagai

pertanggungjawaban administrasi, moral dan spiritual sesuai koridor peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan formulir capaian

Indikator Kinerja Utama (IKU). Kualitas Indikator Kinerja Utama harus memenuhi

persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

a. IKU spesifik dan jelas (Spesific)

b. IKU dapat diukur secara objektif (Measurabel)

c. IKU dapat dicapai (Achievabel)

d. IKU menggambarkan hasil (Relevance)

e. IKU untuk kurun waktu tertentu (Time Bound)

Pengukuran kinerja disamping sebagai upaya pengembangan strategi organisasi

kedepan, juga dapat dilihat sebagai suatu sistem lacak performa Dinas Pendidikan atau

dengan kata lain pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 33

penanganan program secara menyeluruh, karena kinerja yang diukur akan mendorong

pencapaian kinerja suatu instansi pemerintah. Pengukuran kinerja yang dilakukan

secara berkelanjutan merupakan umpan balik yang penting dalam upaya perbaikan

secara terus menerus untuk mencapai keberhasilan dimasa yang akan datang.

Pengukuran kinerja Dinas Pendidikan disusun dengan melakukan pendekatan

terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang diharapkan

dapat memberikan suatu gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkandalam mewujudkan visi, misi dan strategi Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang.Pengukuran tersebut dilaksanakan sejak tahap perencanaan,

pelaksanaan sampai tahap kegiatan selesai dilaksanakan.

Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kegiatan merupakan

prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dilakukan pada dokumen

ini adalah target kinerja yang ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja. Target

kinerja ini merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk

mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran dan kegiatan yang dilakukan.

Selanjutnya pada akhir tahun 2015, target kinerja (performance plan) akan dibandingkan

dengan realisasinya (performance result), sehingga diketahui celah kinerja (performance

gap). Celah kinerja ini kemudian dianalisis untuk diketahui penyebab ketidak-berhasilan

dan selanjutnya terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk

peningkatan kinerja di masa datang (performance improvement).

Atas hasil pengukuran kinerja tersebut di atas, maka dilakukan evaluasi untuk

mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait

dengan Core Area Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada tahun anggaran 2015.

Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran serta Program/Kegiatan

makro maka ditetapkan nilai dalam skala ordinal disertai makna sebagaimana pada

Tabel 3.0.

Tabel 3.0 Kategori Nilai Capaian untuk Prosentase Pencapaian Sasaran

Urutan Rentang Capaian Kategori Nilai Capaian

I

II

III

IV

85% ke atas

70% ≤ x ≤ 85%

55% ≤ x ≤ 70%

x ≤ 55%

Sangat berhasil

Berhasil

Cukup Berhasil

Kurang Berhasil

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 34

Berikut akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap sasaran

strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

organisasi dengan melakukan analisis capaian kinerja :

Tabel 3.1

Capaian target Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

(%)

1 2 3 4 5 7

1

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Siswa per Guru

SD : 1:16 1:17 106%

SMP : 1 : 11,33 1 : 15 134%

SM : 1 : 11,53 1 : 15 134%

2

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

SD :82% 81,97 99,96 %

SMP : 93% 92,81 99,79 %

SM : 93% 93,40 100,43%

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

(%)

3

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

SD :85% 86% 101 %

SMP :87% 87% 100 %

SM :87% 87% 100 %

4

Terwujudnya layanan pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan SM

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

SD : 75 % 85 % 113,33%

SMP : 85,51% 87 % 101,74%

SM : 83,76 % 89 % 106,25%

5

Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas

persentase Angka Melek Huruf

98,81% 99,30 100,49%

6

Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Kasar ( APK )

PAUD : 80,06% 80,89% 101.03%

SD : 113,20% 113,19% 99,99 %

SMP : 96, 50 % 96, 45 % 99,94 %

SM : 81% 81,23 % 100,28 %

7

Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni ( APM )

SD : 99,50% 99,35% 99,84 %

SMP : 80.00% 80.78% 100,97 %

SM : 75% 76,61% 102 %

8 Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) di

Persentase Angka

SD : 100% 100% 100 %

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 35

semua Jenjang Pendidikan

Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

SMP : 100% 100% 100 %

SM : 100% 100% 100 %

9

Meningkatkan ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan ( SD = 6 Tahun, SMP, SMA/SMK = 3 Tahun )

Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan

SD : 6,01 Thn 6,01 Thn 100 %

SMP : 3,02 Thn 3,01 Thn 100,33 %

SM : 3,00 Thn 3,01 Thn

99,66 %

10

Mengurangi Angka Putus Sekolah ( Aps ) disemua jenjang pendidikan

Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan

SD : 0,13%

SMP : 0,35%

SM : 0,7%

0,53%

24,53 %

0,50%

70,00 %

0,50% 71,42 %

11

Meningkatkan Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

SMP

SM

: 96%

95,06 %

99,02 %

: 71% 70,50 % 99,29 %

1. Membandingkan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015

Secara umum semua program dan kegiatan yang telah direncanakan oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2015 telah

dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tujuan serta sasaran yang telah

ditetapkan.

Sasaran Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di Tahun Anggaran

2015 diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3.2

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran I

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Realisasi Capaian (%)

2014 (n-1) 2015 ( n )

1 2 3 4 5 6

1

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Siswa per Guru

SD : 1:16 1 : 17 1 : 17

SMP : 1 : 11,33 1 : 15 1 : 15

SM : 1 : 11,53 1 : 15 1 : 15

2

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi

SD :82% 81,56 81,97

SMP : 93% 92,47 92,81

SM : 93% 92,67 93,40

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 36

S1/D4

3

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

SD :85% 81% 86%

SMP :87% 85% 87%

SM :87% 82% 87%

4

Terwujudnya layanan pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan SM

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

SD : 75 % 82,22% 85 %

SMP : 85,51% 85,07% 87 %

SM : 83,76 % 87,07% 89 %

5

Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas

persentase Angka Melek Huruf

98,81% 98,81%

99,30

6

Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Kasar ( APK )

PAUD : 80,06% 78,89 % 80,89%

SD : 113,20% 113,17 % 113,19%

SMP : 96, 50 % 96, 39 % 96, 45 %

SM : 81% 80,00 % 81,23 %

7

Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni ( APM )

SD : 99,50% 99,32 % 99,35%

SMP : 80.00% 79.83 % 80.78%

SM : 75% 65,00 % 76,61%

8

Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan

Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

SD : 100% 100 % 100 %

SMP : 100% 100 % 100 %

SM : 100% 100 % 100 %

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target

Realisasi Capaian (%)

2014 (n-1) 2015 ( n )

9

Meningkatkan ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan ( SD = 6 Tahun, SMP, SMA/SMK = 3 Tahun )

Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan

SD : 6,01 Thn 6,01 Thn 6,01 Thn

SMP : 3,02 Thn 3,01 Thn 3,01 Thn

SM : 3,00 Thn 3,01 Thn

3,01 Thn

10

Mengurangi Angka Putus Sekolah ( Aps ) disemua jenjang pendidikan

Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan

SD : 0,13%

SMP : 0,35%

SM : 0,7%

0,54%

0,53%

0,50%

0,50%

0,50% 0,50%

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 37

11

Meningkatkan Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

SMP

SM

: 96%

94,04 %

95,06 %

: 71% 69,40 % 70,50 %

Tabel 3.3

Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode RENSTRA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Akhir RPJMD

Realisasi Tingkat

Kemajuan

1 2 3 4 5 7

1

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Siswa per Guru

SD : 1:16 1:17 106%

SMP : 1 : 11,33 1 : 15 134%

SM : 1 : 11,53 1 : 15 134%

2

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

SD :82% 81,97 99,96 %

SMP : 93% 92,81 99,79 %

SM : 93% 93,40 100,43%

3

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

SD :85% 86% 101 %

SMP :87% 87% 100 %

SM :87% 87% 100 %

4

Terwujudnya layanan pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan SM

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

SD : 75 % 85 % 113,33%

SMP : 85,51% 87 % 101,74%

SM : 83,76 % 89 % 106,25%

5

Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas

persentase Angka Melek Huruf

98,81% 99,30 100,49%

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Target Akhir RPJMD

Realisasi Tingkat

Kemajuan

6

Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Kasar ( APK )

PAUD : 80,06% 80,89% 101.03%

SD : 113,20% 113,19% 99,99 %

SMP : 96, 50 % 96, 45 % 99,94 %

SM : 81% 81,23 % 100,28 %

7 Meningkatkan Angka Partisipasi Murni

Persentase SD : 99,50% 99,35% 99,84 %

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 38

( APM ) di semua jenjang pendidikan

Angka Partisipasi Murni ( APM )

SMP : 80.00% 80.78% 100,97 %

SM : 75% 76,61% 102 %

8

Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan

Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

SD : 100% 100% 100 %

SMP : 100% 100% 100 %

SM : 100% 100% 100 %

9

Meningkatkan ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan ( SD = 6 Tahun, SMP, SMA/SMK = 3 Tahun )

Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan

SD : 6,01 Thn 6,01 Thn 100 %

SMP : 3,02 Thn 3,01 Thn 100,33 %

SM : 3,00 Thn 3,01 Thn

99,66 %

10

Mengurangi Angka Putus Sekolah ( Aps ) disemua jenjang pendidikan

Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan

SD : 0,13%

SMP : 0,35%

SM : 0,7%

0,53%

24,53 %

0,50%

70,00 %

0,50% 71,42 %

11

Meningkatkan Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

SMP

SM

: 96%

95,06 %

99,02 %

: 71% 70,50 % 99,29 %

Tabel 3.4

Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 39

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi 2015

Realisasi Nasioanal

Ket ( +/- )

1 2 3 4 5 7

1

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Siswa per Guru

1:17

1 : 15

1 : 15

2

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

81,97

92,81

93,40

3

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

86%

87%

87%

4

Terwujudnya layanan pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan SM

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

85 %

87 %

89 %

5

Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas

persentase Angka Melek Huruf

99,30

6

Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Kasar ( APK )

80,89%

113,19%

96, 45 %

81,23 %

7

Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni ( APM )

99,35%

80.78%

76,61%

8

Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan

Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

100%

100%

100%

9

Meningkatkan ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai

Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan

6,01 Thn

3,01 Thn

3,01 Thn

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 40

dengan jenjang pendidikan ( SD = 6 Tahun, SMP, SMA/SMK = 3 Tahun )

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Realisasi 2015

Realisasi Nasioanal

Ket ( +/- )

10

Mengurangi Angka Putus Sekolah ( Aps ) disemua jenjang pendidikan

Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan

0,53%

0,50% 0,50%

11

Meningkatkan Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

95,06 %

70,50 %

5. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan atau Peningkatan / Penurunan

Kinerja serta Alternatif Solusi yang Telah Dilakukan

Analysis Penyebab keberhasilan / kegagalan, peningkatan ataupun

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilaksanakan dapat kami

jelaskan dengan uraian sebagai berikut :

Secara umum ada 5 indikator yang dipakai sebagai dasar untuk menilai

keberhasilan / kegagalan kinerja yaitu :

5.1 Rasio Guru Murid per jenjang pendidikan

Sasaran dari indikator ini adalah untuk menjamin ketersediaan guru

professional dalam mendukung mutu pendidikan.Ketercapaian indikator ini

pada tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan capaian

tahun 2013. Tahun 2014 jenjang SD adalah 15, SMP 11 dan SMA/K 10, di

tahun 2015 jenjang SD 16, SMP 11,32 dan jenjang SMA/K 12,52. Capaian

kinerja dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami kenaikan rata-rata

103%, namun memang kalau kita bandingkan dengan target capaian di

tahun 2015 berada di angka rata-rata 89,86 %, berarti ada gap sekitar

10,14 %. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh perekrutan pegawai ( guru )

yang menjadi wewenang penuh dari Pemerintah Pusat, sehingga upaya

untuk pemenuhan guru menjadi prioritas dalam upaya peningkatan

profesioanalisme guru dalam mendukung mutu pendidikan. Adapun upaya

yang telah dilakukan adalah dengan melakukan pemetaan guru dengan

pendataan online sehingga betul-betul dapat diketahui kelebihan dan

kekurangan guru sebagai acuan pemenuhan kebutuhan guru. Hal ini

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 41

berlaku juga untuk indikator ke 2 yaitu Rasio Guru Murid per kelas rata-

rata (perjenjang pendidikan ).

5.2 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV.

Sasaran dari indikator ini adalahuntuk menjamin ketersediaan guru

profesional dalam mendukung mutu pendidikan.

Dimana capaian Guru Layak (GL) pada tahun 2015 mengalami

peningkatan dari tahun 2014, pada tahun 2014 GL SD sebesar 75,99%,

sedangkan ditahun 2015 sebesar 81,97%, jenjang SMP tahun 2014

sebesar 91,35% dan tahun 2015 sebesar 92,81% sedangkan jenjang

SMA/K pada tahun 2014 sebesar 93,20% dan tahun 2015 sebesar

93,40%. Ada peningkatan cukup signifikan pada jenjang SD yaitu sebesar

107,87%, SMP 101,57% dan pada jenjang SMA/K 100,21%. Capaian GL (

Guru Layak ) pada tahun 2015 sudah mencapai target untuk jenjang SD

dan SMP sedangkan untuk jenjang SMA/K ada gap sebesar 0,64% guru

yang belum berijazah S1/D4. Hal ini terjadi karena pada tahun 2015 jumlah

lembaga terutama SMK mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari

tahun 2014 sebesar 109 menjadi 117 lembaga,berdampak pada

perekrutan guru SMK yang cukup besar pula terutama pada SMK Swasta.

Dari Total jumlah Guru SMK sebesar 2.217, ada 424 guru yang belum

berijazah S1/A4.

5.3 Angka Pendidikan yang ditamatkan.

Sasaran dari indikator ini adalah untuk mewujudkan layanan

pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan

SMA/K.

Capaian dari indikator ini adalah sebagai berikut : Pada Tahun 2014

Angka Lulusan (AL) SD 100%, SMP 100%, SMA/K 100%, sedangkan

pada tahun 2015 Angka Kelulusan (AL) jenjang SD 100%, SMP 100%

sedangkan tingkat SMA/K mengalami kenaikan sebesar 0,001% dari 100%

di tahun 2014 menjadi 100% di tahun 2015. Hal ini menunjukkan bahwa

system pendidikan di Kabupaten Malang dapat mempertahankan dan

meningkatkan prosentase kelulusan menjadi 100%.

5.4 Angka Rata-rata Lama Belajar Perjenjang Pendidikan.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 42

Sasaran dari indikator ini adalah untuk mengurangi angka putus

sekolah. Capaian dari Idikator ini adalah sebagai berikut : Pada Tahun 2014

Rata-rata Lama Belajar ( RLB ) jenjang SD sebesar 6,23 Tahun, SMP 3,01

Tahun dan SMA/K 3 Tahun. Pada Tahun 2015 mengalami peningkatan

sebesar 35,55% untuk semua jenjang. Hal ini menunjukan bahwa proses

belajar mengajar di satuan pendidikan baik jenjang SD SMP dan SMA/K dari

tahun ke tahun mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga

angka mengulang bisa ditekan sampai mendekati 0%.

5.5 Rasio Ketersediaan Sekolah / Penduduk Usia Sekolah ( Per jenjang

pendidikan )

Sasaran dari indikator ini adalah untuk mewujudkan layanan

pendidikan yang murah berkualitas dan relevan di setiap jenjang SD, SMP

dan SMA/K. Adapun capaian kinerja pada tahun 2015 mengalami

peningkatan. Pada jenjang SD Rasio Siswa/Sekolah adalah 167, SMP 243

dan SMA/K 471 siswa meningkat sebesar 76,99% pada semua jenjangnya,

namun dibandingkan dengan target di tahun 2015 masih belum tercapai,

masih ada gap sebesar 21,6% untuk seluruh jenjang. Namun demikian

sesuai dengan Permendiknas No 23 Tahun 2013 Tentang SPM bahwa untuk

tingkat SD rasio ideal siswa per kelas maksimal adalah 1 : 32, SMP 1 : 36.

Dari capaian kinerja indikator pada tahun 2015 ini sudah

mencapai target SPM, karena kalau kita breakdown, rata-rata rasio siswa per

kelasnya menjadi SD 1 : 27, SMP 1 : 27 dan SMA/K 1 : 39, angka ini

menunjukkan bahwa capaian ini sudah mencapai target SPM yaitu rasio

siswa per kelas minimal Tingkat SD 20 Siswa , dan SMP 32.

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa ada beberapa Indikator Kinerja yang

yang mengalami keberhasilan. Adapun Hal Hal Utama yang menjadi penyebab

keberhasilan antara lain :

1. Angka Partisipasi Kasar :

a. Peningkaan Ketersediaaan dan kemudahan akses untuk mendapatkan

layanan pendidikan mulai dari jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, dan

Pendidikan Menengah.

b. Pembangunan / Rehabiltasi prasarana pendidikan dan sarana pendidikan

yang terus ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya untuk

mendukung keberhasilan proses pembelajaran.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 43

c. Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin

(BSM) melalui Program Indonesia Pintar (PIP) untuk mendukung

implementasi Program Pendidikan Menengah Universal sebagaimana

tertuang dalam Permendikbud Nomor 80 Tahun 2013 yang dimaksudkan

sebagai upaya mendorong percepatan akses serta peningkatan mutu dan

relevansi pendidikan menengah. Program PMU ini dilaksanakan untuk

menampung lulusan SMP/MTs/sederajat di SMA/SMK/MA/sederajat di

Kabupaten Malang.

2. Angka Partisipasi Murni (APM).

a. Meningkatnya anak usia sekolah pendidikan dasar 7 – 12 tahun dan 13 –

15 tahun yang tertampung pada lembaga formal maupun non formal

(paket A,B dan C ), hal ini seiring dengan peningkatan jumlah

penambahan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) serta rehabilitasi

ruang kelas yang mengalami kerusakan sedang / berat sehingga dapat

menambah daya tampung penduduk usia pendidikan dasar dan menengah

untuk mendapatkan layanan pendidikan.

b. Peningkatan kualifikasi dan kompentensi Tenaga Pendidik dan Tenaga

Kependidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah setara S1/D4

c. Menurunnya peserta didik SD/SMP/SMA/K dan sederajat yang mengalami

putus sekolah sehingga dapat meningkatkan angka rata – rata lama

sekolah, serta angka melanjutkan.

d. Peningkatan jumlah lembaga yang terakreditasi “minimal B” untuk jenjang

pendidikan dasar dan menengah.

3. Angka Melek Huruf (AMH)

Keberhasilan dalam menekan dan menurunkan Angka Buta Huruf di

Kabupaten Malang dilaksanakan melalui :

a. Orientasi program pendidikan keaksaraan yang dilaksanakan melalui

kegiatan Organisasi Kemasyarakatan.

b. Peningkatan kapasitas tutor keaksaraan, yang dilaksanakan melalui

pemberdayaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

c. Peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Keaksaraan.

4. Angka Kelulusan

Keberhasilan dalam mempertahankan angka kelulusan mencapai 100% pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah dicapai melalui :

a. Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung proses

pembelajaran.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 44

b. Peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya.

c. Pemberian bantuan beasiswa, untuk menekan angka putus sekolah.

Dalam rangka meminimalisir kegagalan dan sebagai langkah peningkatan capaian

kinerja pada tahun yang akan datang, Pemerintah Kabupaten Malang telah

melakukan langkah – langkah sebagai berikut :

1. Angka Partisipasi Kasar (APK)

a. Memperluas akses layanan pendidikan PAUD dengan membentuk layanan

satu desa minimal satu PAUD, Penambahan Ruang Kelas Baru pada

daerah daerah pengembangan sehingga dapat menampung penduduk

usia sekolah pendidikan dasar dan menengah.

b. Rehabilitasi ruang belajar / ruang kelas mulai dari jenjang SD,SMP,SMA/K

yang mengalami kerusakan sedang / berat sehingga dapat dipergunakan

untuk kegiatan Belajar Mengajar.

c. Meningkatkan jumlah usulan siswa penerima bantuan Bea Siswa Miskin

(BSM) melalui Program Indonesia Pintar (PIP) ke Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan, pada semua jenis dan jenjang pendidikan.

2. Angka Partisipasi Murni (APM)

a. Mengusulkan penambahan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan

perbaikan / rehabilitasi ruang kelas rusak melalui Dana Alokasi Khusus

(DAK) Bidang Pendidikan.

b. Memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan

kualifikasi dan kompetensinya..

c. Mengusulkan sertifikasi dan pemberian tunjangan pendidikan lainnya ke

Kemdikbud.

d. Mengusulkan akreditasi sekolah ke BNSP.

e. Mendorong sekolah jenjang pendidikan dasar untuk melaksanakan standar

minimal pendidikan (SNP).

3. Angka Melek Huruf (AMH)

a. Mendorong partisipasi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan untuk

menyelenggarakan pendidikan keaksaraan.

b. Revitalisasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

c. Pelatihan Tutor Keaksaraan.

4. Angka Kelulusan

a. Mendorong penggunaan sarana teknologi informatika (IT) dalam proses

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 45

Kegiatan Belajar Mengajar.

b. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

melalui kegiatan workshop dan pelatihan.

c. Mengusulkan penambahan alokasi siswa penerima bantuan Program

Indonesia Pintar pada semua jenis dan jenjang pendidikan.

6. Program dan Kegiatan yang menunjukkan Output yang paling

mendukung adalah :

1. Program Pendidikan PAUD :

- Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

- Peningkatan Kompetensi pendidik PAUD

2. Program Pendidikan Dasar :

- Pengembangan Pendidikan Wajib Belajar 9 tahun (Pembangunan RKB,

Rehabilitasi, Pembangunan Ruang Perpustakaan)

- Peningkatan Kompetensi Pendidik

- Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreatifitas Siswa

- Bantuan Operasioal Sekolah SD/SMP

3. Program Pendidikan Menengah :

- Pengembangan Metode Belajar Mengajar degan menggunakan tekonogi

informasi dan komunikasi

- Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreatifitas Siswa

- Bantuan Operasioal Sekolah SMA/SMK

4. Program Pendidikan Non Formal :

- Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

- Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

- Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

- Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik

7. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN

Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran

yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 46

Tabel 3.5

Alokasi Per Sasaran Pembangunan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN %

ANGGARAN

1 Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Siswa per Guru 461.500.000,- 0,45 %

2 Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

sda sda

3 Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

sda sda

4 Terwujudnya layanan pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan SM

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

84.820.762.537,-

83 %

5 Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas

persentase Angka Melek Huruf

260.000.000,- 0,26 %

6 Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Kasar ( APK )

11.582.816.200,- 11,37 %

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN

(Rp)

% ANGGARA

N

7 Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni ( APM )

sda sda

8 Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan

Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

1.489.843.000,- 1,46 %

9 Meningkatkan ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh

Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan

sda

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 47

pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan ( SD = 6 Tahun, SMP, SMA/SMK = 3 Tahun )

sda

10 Mengurangi Angka Putus Sekolah ( Aps ) disemua jenjang pendidikan

Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan

7.789.843.000,-

7,65 %

11 Meningkatkan Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

1.489.843.000,- 1,46 %

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 1

Tabel 3.6

Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

SASARAN INDIKATOR

KINERJA ANGGARAN

Target Realisas

i Capaian

Alokasi Realisasi Capaian

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Siswa per Guru

SD : 16 SMP : 11,33 SMA : 11,33

1 : 17 1 : 15 1 : 15

106% 134% 134%

461.500.000

451.500.000

97,83

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

SD : 75 % SMP : 85,51% SM : 83,76 %

81,97 92,81 93,40

99,96 % 99,79 % 100,43%

sda sda sda

Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

SD : 85% SMP : 87% SM : 87 %

86% 87% 87%

101 % 100 % 100 %

sda sda sda

Terwujudnya layanan pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan SM

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

SD : 75 % SMP : 85,51% SM : 83,76 %

85 % 87 % 89 %

113,33%101,74%106,25%

84.820.762.537 82.796.097.273 97,52

Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas

persentase Angka Melek Huruf

98,81% 99,30 100,49% 260.000.000 245.000.000 94,23

Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Kasar ( APK )

PAUD: 80,06% SD :113,20% SMP :96, 50 % SM : 81%

80,89% 113,19%96, 45 % 81,23 %

101.03% 99,99 %

99,94 % 100,28 %

11.582.816.200 11.235.331.714

97,52

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 2

SASARAN INDIKATOR

KINERJA ANGGARAN

Target Realis

asi Capaian

Alokasi Realisasi Capaian

Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni ( APM )

SD : 99,50% SMP :80.00% SM : 75%

99,35% 80.78% 76,61%

99,84 % 100,97 % 102 %

11.582.816.200 11.235.331.714

97,52

Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan

Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

SD : 100%: SMP :100% SM : 100%

100% 100% 100%

100% 100% 100%

1.489.843.000

1.489.843.000

100

Meningkatkan ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan ( SD = 6 Tahun, SMP, SMA/SMK = 3 Tahun )

Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan

SD : 6,01 Thn SMP : 3,02 Thn SM : 3,00 Thn

6,01 Thn 3,01 Thn 3,01 Thn

100 % 100,33 % 99,66

1.489.843.000

1.489.843.00

0

100

Mengurangi Angka Putus Sekolah ( Aps ) disemua jenjang pendidikan

Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan

SD : 0,13% SMP : 0,35% SM : 0,7%

0,53% 0,50% 0,50%

24,53 % 70,00 % 71,42 %

7.789.843.00

0

7.789.843.00

0

100

Meningkatkan Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

SMP: 96% SM: 71%

95,06 % 70,50 %

1.489.843.000

1.489.843.00

0

100

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 3

Tabel 3.7

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN

KINERJA % PENYERAPAN

ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI

1. Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Siswa per Guru

106% 134% 134%

97,83

2. Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

99,96 % 99,79 %

100,43% 97,83

3 Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

101 % 100 % 100 %

97,83

4 Terwujudnya layanan pendidikan yang murah berkualitas dan relevan jenjang SD, SMP dan SM

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

113,33% 101,74% 106,25%

97,52

5 Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas

persentase Angka Melek Huruf 100,49% 94,23

6 Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Kasar ( APK )

101.03%99,99 % 99,94 %

100,28 %

97,52

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 4

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN

KINERJA % PENYERAPAN

ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI

7 Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni ( APM )

99,84 % 100,97 %

102 %

97,52

8. Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan

Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

100% 100% 100%

100 100

9. Meningkatkan ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan ( SD = 6 Tahun, SMP, SMA/SMK = 3 Tahun )

Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan

100 % 100,33 % 99,66

100

100

10. Mengurangi Angka Putus Sekolah ( Aps ) disemua jenjang pendidikan

Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan

24,53 % 70,00 % 71,42 %

100

100

11. Meningkatkan Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

95,06 % 70,50 %

100

100

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 5

B . Realisasi Anggaran

Sumberdaya anggaran merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan organisasi dalam pencapaian sasaran organisasi. Jumlah

anggaran yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang

bersumber dari APBD Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah sebesar

Rp. 1.348.543.428.335,00,- ( Satu Triliun Tigaratus Empat Puluh Delapan

Milyar Lima Ratus Empat Puluh Tiga Juta Empat Ratus Dua Puluh Delapan

Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Rupiah ) yang terdiri dari :

a. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.246.654.431.448,00 ( Satu Trilyun

Dua Ratus Empat Puluh Enam Milyar Enam Ratus Lima Puluh Empat Juta

Empat Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Empat Ratus Empat Puluh Delapan

Rupiah )

b. Belanja Langsung sebesar Rp. 101.888.996.887,00 ( Seratus Satu Milyar

Delapan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Sembilan

Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Rupiah )

Untuk menghitung kontribusi terhadap pencapaian sasaran-sasaran

organisasi adalah Belanja Langsung karena belanja inilah yang secara

langsung terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Rincian pagu

anggaran dan realisasi tahun 2015 yang dikaitkan dengan pencapaian sasaran

adalah sebagai berikut :

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 6

REALISASI URAIAN ANGGARAN SISA

ANGGARAN PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 2.544.699.400,00 192.000.000,00 2.352.699.400,00 0,00 2.544.699.400,00 100,00 0,00

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 55.140.000,00 0,00 55.140.000,00 0,00 55.140.000,00 100,00 0,00 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik 199.545.000,00 0,00 199.545.000,00 0,00 199.545.000,00 100,00 0,00

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 484.850.400,00 192.000.000,00 292.850.400,00 0,00 484.850.400,00 100,00 0,00 Penyediaan Alat Tulis Kantor 895.239.400,00 0,00 895.239.400,00 0,00 895.239.400,00 100,00 0,00 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 221.824.800,00 0,00 221.824.800,00 0,00 221.824.800,00 100,00 0,00

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

129.676.800,00 0,00 129.676.800,00 0,00 129.676.800,00 100,00 0,00

Penyediaan Makanan dan Minuman 250.398.000,00 0,00 250.398.000,00 0,00 250.398.000,00 100,00 0,00 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke

Luar Daerah 308.025.000,00 0,00 308.025.000,00 0,00 308.025.000,00 100,00 0,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

380.083.000,00 0,00 380.083.000,00 0,00 380.083.000,00 100,00 0,00

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 259.822.000,00 0,00 259.822.000,00 0,00 259.822.000,00 100,00 0,00 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional 30.000.000,00 0,00 30.000.000,00 0,00 30.000.000,00 100,00 0,00

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

90.261.000,00 0,00 90.261.000,00 0,00 90.261.000,00 100,00 0,00

Program Pendidikan Anak Usia Dini 115.000.000,00 4.200.000,00 110.800.000,00 0,00 115.000.000,00 100,00 0,00

Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 100.000.000,00 3.000.000,00 97.000.000,00 0,00 100.000.000,00 100,00 0,00 Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

(Bantuan Provinsi) 15.000.000,00 1.200.000,00 13.800.000,00 0,00 15.000.000,00 100,00 0,00

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

92.627.968.537,00 228.200.000,00 27.726.752.023,00 62.409.157.100,00 90.364.109.123,00 97,56 2.263.859.414,00

Pengadaan Pakaian Seragam Sekolah 6.000.000.000,00 0,00 5.808.000.000,00 0,00 5.808.000.000,00 96,80 192.000.000,00

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 7

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 50.000.000,00 1.250.000,00 48.750.000,00 0,00 50.000.000,00 100,00 0,00 Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi 80.000.000,00 5.000.000,00 75.000.000,00 0,00 80.000.000,00 100,00 0,00 Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP

270.000.000,00 0,00 270.000.000,00 0,00 270.000.000,00 100,00 0,00

Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTS

3.533.730.150,00 209.850.000,00 3.321.786.000,00 0,00 3.531.636.000,00 99,94 2.094.150,00

Penyelenggaraan Paket A Setara SD 50.000.000,00 1.775.000,00 48.225.000,00 0,00 50.000.000,00 100,00 0,00 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP 100.000.000,00 5.325.000,00 94.675.000,00 0,00 100.000.000,00 100,00 0,00 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas

Siswa 400.000.000,00 5.000.000,00 395.000.000,00 0,00 400.000.000,00 100,00 0,00

Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah (UAS) SD,MI,SMP dan MTs

812.106.000,00 0,00 812.106.000,00 0,00 812.106.000,00 100,00 0,00

Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTS (DAK)

73.897.302.170,00 0,00 15.321.099.639,00 56.735.102.306,00 72.056.201.945,00 97,51 1.841.100.225,00

Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTS ( Pendamping DAK)

7.389.730.217,00 0,00 1.532.110.384,00 5.674.054.794,00 7.206.165.178,00 97,52 183.565.039,00

Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa (Bantuan Provinsi)

45.100.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 45.100.000,00

Program Pendidikan Menengah 3.775.610.200,00 2.277.890.000,00 1.497.720.200,00 0,00 3.775.610.200,00 100,00 0,00

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik 2.290.000.000,00 2.241.250.000,00 48.750.000,00 0,00 2.290.000.000,00 100,00 0,00 Penyelenggaraan Paket C Setara SMU 150.000.000,00 11.200.000,00 138.800.000,00 0,00 150.000.000,00 100,00 0,00 Pengembangan Metode Belajar Mengajar

dengan Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi

357.873.200,00 4.995.000,00 352.878.200,00 0,00 357.873.200,00 100,00 0,00

Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA,SMK dan MA

677.737.000,00 0,00 677.737.000,00 0,00 677.737.000,00 100,00 0,00

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa (Bantuan Provinsi)

300.000.000,00 20.445.000,00 279.555.000,00 0,00 300.000.000,00 100,00 0,00

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 8

Program Pendidikan Non Formal 260.000.000,00 10.320.000,00 234.680.000,00 0,00 245.000.000,00 94,23 15.000.000,00

Pengembangan Pendidikan Keaksaraan 100.000.000,00 0,00 85.000.000,00 0,00 85.000.000,00 85,00 15.000.000,00 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup 75.000.000,00 4.995.000,00 70.005.000,00 0,00 75.000.000,00 100,00 0,00 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non

Formal 75.000.000,00 5.325.000,00 69.675.000,00 0,00 75.000.000,00 100,00 0,00

Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal (Bantuan Provinsi)

10.000.000,00 0,00 10.000.000,00 0,00 10.000.000,00 100,00 0,00

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

461.500.000,00 9.555.000,00 441.945.000,00 0,00 451.500.000,00 97,83 10.000.000,00

Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik 125.000.000,00 1.855.000,00 123.145.000,00 0,00 125.000.000,00 100,00 0,00 Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan 100.000.000,00 1.150.000,00 98.850.000,00 0,00 100.000.000,00 100,00 0,00

Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) 75.000.000,00 1.390.000,00 73.610.000,00 0,00 75.000.000,00 100,00 0,00 Pengembangan Mutu dan Kualitas Program

Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

100.000.000,00 2.380.000,00 87.620.000,00 0,00 90.000.000,00 90,00 10.000.000,00

Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

41.500.000,00 1.390.000,00 40.110.000,00 0,00 41.500.000,00 100,00 0,00

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.724.135.750,00 117.170.000,00 1.591.175.950,00 0,00 1.708.345.950,00 99,08 15.789.800,00

Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

75.000.000,00 17.040.000,00 57.960.000,00 0,00 75.000.000,00 100,00 0,00

Pelaksanaan Kerjasama secara Kelembagaan di Bidang Pendidikan

1.375.000.000,00 0,00 1.359.210.200,00 0,00 1.359.210.200,00 98,85 15.789.800,00

Pembinaan Dewan Pendidikan 34.135.750,00 3.270.000,00 30.865.750,00 0,00 34.135.750,00 100,00 0,00 Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen

Pendidikan 150.000.000,00 96.860.000,00 53.140.000,00 0,00 150.000.000,00 100,00 0,00

Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya serta Diskusi Ilmiah tentang Berbagai Isu Pendidikan

90.000.000,00 0,00 90.000.000,00 0,00 90.000.000,00 100,00 0,00

JUMLAH 101.888.996.887,00 2.839.335.000,00 34.335.855.573,00 62.409.157.100,00 99.584.347.673,00 97,74 2.304.649.214,00

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 9

C. PRESTASI TAHUN 2015

NO Nama Penghargaan Tingkat Diserahkan oleh

penyelenggara SKPD Yang Menerima Keterangan

Nasional Propinsi Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Juara III atletik Putri v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SDN Sumberrejo 02 Pagak

2 Juara Harapan III Catur Putri

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SDN Pandesari 03 Pujon

3 Juara III Senam Artistik Putri

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SDN Kedok Turen

4 Juara Harapan II Pencaksilat putri

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SDN Pakisaji 01 Pakisaji

5 Juara Harapan II Tenis Meja Putri

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SDN Sananrejo 01 Turen

6 Juara II Tenis Meja Putri v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan MI Mambaul Ulum Spanjang

7 Juara I Qoriah v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SDN Bangkalan 01 Bululawang

8 Juara I Cerdas Cermat Pend. Agama Islam

v Kementrian Agama Dinas Pendidikan SDN Sringoco 02 Bantur

9 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang

Dinas Pendidikan TK Aisyiyah Bustanul Atfal

10 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang

Dinas Pendidikan SDn Kepuharjo 02 Karangploso

11 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang

Dinas Pendidikan TK Muslimat NU 08 Sumberpucung

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 10

NO Nama Penghargaan Tingkat

Diserahkan oleh penyelenggara SKPD Yang Menerima Keterangan Nasional Propinsi Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8

12 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan SD Islam Bani Hasyim Singosari

13 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan SMPN 1 Gondanglegi

14 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan SMAN 1 Tumpang

15 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KS SMPN 3 Singosari

16 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KS SMAN 1 Turen

17 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KS SMKN 1 Kepanjen

18 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan Pengawas SD Kec. Sumberpucung

19 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan Pengawas SMK

20 Juara I Guru , KS, dan Pengawas Berprestasi

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan Pengawas SMP

21 Juara 2 Siswa Berprestasi Bidang Seni

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMPN 4 KEPANJEN

22 Juara 3 Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMPN 4 KEPANJEN

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 11

NO Nama Penghargaan Tingkat

Diserahkan oleh penyelenggara SKPD Yang Menerima Keterangan Nasional Propinsi Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8

23 Nilai Ujian Nasional Tertinggi v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 KEPANJEN

24 Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 KEPANJEN

25 Juara 2 Brick Laying v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMKN 1 SINGOSARI

26 Juara 3 Lomba Jawara SMK Kelompok Teknologi

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan

27 Juara Umum Kids Display v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMPN2 SUMBERPUCUNG

28 Juara 2 Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 PAGAK

29 Juara 2 Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 PAGAK

30 Juara 2 Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 PAGAK

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 12

NO Nama Penghargaan Tingkat

Diserahkan oleh penyelenggara SKPD Yang Menerima Keterangan Nasional Propinsi Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Juara 2 Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 PAGAK

32 Juara 2 Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 PAGAK

33 Juara 2 Festival Dan Lomba Seni Siswa Nasional

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 PAGAK

34 Juara Harapan 1 Lomba Seni Teater Tradisi

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 PAGAK

35 Sutradara Terbaik Lomba Seni Teater Tradisi

v Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan SMAN 1 PAGAK

36 Juara 1 Hockey Indoor v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

37 Juara 3 Voli Putra Dempo Cup v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

38 Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

39 Juara 1 Lomba Ketrampilan Yoga Asanas

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

40 Juara 3 Lomba Yoga Asanas Putra v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 13

NO Nama Penghargaan Tingkat

Diserahkan oleh penyelenggara SKPD Yang Menerima Keterangan Nasional Propinsi Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8

41 Juara 3 Lomba Yoga Asanas Putra v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

42 Juara 2 Kata Perorangan Junior Putri

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

43 Juara 3 Relay KU CD 3000M Putri v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

44 Juara 2 KU D ITT 300M Putri v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

45 Juara 3 Pencak Silat v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

46 Juara 3 Pencak Silat Kelas C v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

47 Juara 1 Lomba Bahasa Inggris v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

48 Juara 3 Kempo Antar Dojo v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

49 Juara 2 Embu Beregu Remaja Putra

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

50 Juara 3 Embu Berpasangan Remaja Kyu I

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 14

NO Nama Penghargaan Tingkat

Diserahkan oleh penyelenggara SKPD Yang Menerima Keterangan Nasional Propinsi Kabupaten

1 2 3 4 5 6 7 8

51 Juara 3 Randori Remaja Putra v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

52 Juara 1 Kelas A Inviasi Silat Perisai Diri

v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

53 Terbaik II Film Pendek v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

54 Juara 2 Panahan v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

55 Juara 2 Lomba Cerdas Cermat v Dinas Pendidikan Kab. Malang Dinas Pendidikan KAB MALANG

56 Sekolah Peduli Dan Berbudaya Lingkungan

v

Kemendikbud Dinas Pendidikan SMP NEGERI 1 SUMBERPUCUNG

57 Juara 2 Industrial Control v

Kemendikbud Dinas Pendidikan KAB. MALANG

58 Juara 1 Piala Mendikbud Stand Terbaik

v

Kemendikbud Dinas Pendidikan SMK MUHAMMADIYAH 7

59 ANUGERAH PRESTASI INSANI v

Kemendikbud Dinas Pendidikan SMK MUHAMMADIYAH 7

60 Indonesian Educators Reliable Of The Year

v

Kemendikbud Dinas Pendidikan SMK MUHAMMADIYAH 7

61 Leading Trusted Quality School Of The Year

v

Kemendikbud Dinas Pendidikan SMK MUHAMMADIYAH 7

62 The Best Favorite School Of The Year

v

Kemendikbud Dinas Pendidikan SMK MUHAMMADIYAH 7

63 Tutor Paket A v

Kemendikbud Dinas Pendidikan PKBM Abdi Pratama Pujon

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - dispendik.malangkab.go.iddispendik.malangkab.go.id/downloads/LKj Dinas Pendidikan 2015 2.pdf · ... sekolah tingkat dasar dan lanjutan pertama, lanjutan atas,

L a p o r a n A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a D i n a s P e n d i d i k a n T a h u n 2 0 1 5 15

IV. PENUTUP

A. Tinjauan Umum

Berangkat dari RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2011

– 2015 dan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2015,

Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Pendidikan Tahun 2015 ini disusun sebagai bentuk

laporan pertanggungjawaban kepada pemberi delegasi wewenang. Meskipun

Laporan Kinerja ( LKJ ) bukan merupakan suatu hal yang baru dikenal dalam

sistem penyelenggaraan institusi pemerintahan tetapi dalam penyusunannya masih

banyak dijumpai keterbatasan-keterbatasan. Oleh karena itu, penyusunan Laporan

Kinerja ini lebih tepat dipandang sebagai suatu proses pembelajaran dalam

organisasi daripada sebagai suatu dokumen yang mampu menggambarkan

performa organisasi secara utuh. Sebagai sikap adaptif dan responsif maka kritik

dan saran yang bersifat konstruktif sangat diharapkan sebagai umpan balik bagi

perbaikan penyusunan di masa yang akan datang.

B. Tinjauan Khusus

Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan pengukuran pencapaian kinerja

yang didasarkan atas obyektifitas informasi dan data yang valid sehingga performa

masing-masing kegiatan merupakan gambaran capaian yang sebenarnya pada

indikator kinerja tertentu. Hal ini didukung karena adanya jalinan komunikasi yang

memadai di dalam organisasi sehingga proses penggalian informasi antar

komponen yang terkait dengan proses penyusunan Laporan Kinerja dapat berjalan

sebagaimana mestinya.

Sebagai bentuk komitmen lainnya dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja

Dinas Pendidikan maka proses penggalian informasi-informasi yang mendukung

penyelenggaraan tugas dan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan kebijakan

dan pilihan strategi akan dilakukan secara berkesinambungan, tersistem dan

melibatkan seluruh komponen organisasi sehingga mampu menilai kebutuhan

program dan kegiatan dengan indikator yang terukur dan realistis serta antisipatif

terhadap perubahan yang terjadi di sekitar lingkungan.

Kami menyadari bahwa capaian kinerja belum maksimal, untuk itu akan

menjadi catatan dan program ditahun-tahun mendatang demi ketercapaian hasil

kinerja yang maksimal.