bab i pendahuluan - grobogan.go.id file- 2 - rencana strategis dinas ketahanan pangan kab.grobogan...

67
- 1 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah Kabupaten Grobogan memasuki era kepempimpinan baru untuk periode tahun 2016-2021 dari hasil pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Grobogan periode tahun 2016-2021, maka setiap OPD diwajibkan menyusun rencana pelaksanaan tugas dan kewenangannnya dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan lima tahun yang akan datang dalam dokumen Rencana Strategis OPD. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa lingkup penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah berdasarkan tahapannya meliputi perencanaan pembangunan jangka panjang (RPJP), jangka menengah (RPJM) dan tahunan (RKPD). Untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan lima tahun ke depan, pemerintah daerah perlu menyusun perencanaan yang bersifat strategis dengan menjawab berbagai permasalahan pembangunan yang ada di Kabupaten Grobogan. Perencanaan pembangunan disusun sebagai upaya menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Selain itu dalam perencanaan pembangunan berusaha mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan memberikan jaminan tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Pendekatan dalam proses perencanaan pembangunan berdasarkan Undang Nomor 25 Tahun 2004 meliputi pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, pendekatan atas-bawah (top-down) dan pendekatan bawah- atas (bottom-up). Pendekatan politik memandang bahwa rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan calon kepala daerah pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu. Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap

Upload: others

Post on 10-Sep-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 1 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Grobogan memasuki era kepempimpinan

baru untuk periode tahun 2016-2021 dari hasil pelaksanaan pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati. Dengan terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Grobogan periode tahun 2016-2021, maka setiap OPD

diwajibkan menyusun rencana pelaksanaan tugas dan kewenangannnya

dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan lima tahun yang akan

datang dalam dokumen Rencana Strategis OPD.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa lingkup

penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah berdasarkan

tahapannya meliputi perencanaan pembangunan jangka panjang (RPJP),

jangka menengah (RPJM) dan tahunan (RKPD). Untuk melaksanakan

penyelenggaraan pemerintahan lima tahun ke depan, pemerintah daerah

perlu menyusun perencanaan yang bersifat strategis dengan menjawab

berbagai permasalahan pembangunan yang ada di Kabupaten Grobogan.

Perencanaan pembangunan disusun sebagai upaya menjamin

keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan. Selain itu dalam perencanaan

pembangunan berusaha mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan

memberikan jaminan tercapainya penggunaan sumber daya secara

efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Pendekatan dalam proses perencanaan pembangunan berdasarkan

Undang Nomor 25 Tahun 2004 meliputi pendekatan politik, teknokratik,

partisipatif, pendekatan atas-bawah (top-down) dan pendekatan bawah-

atas (bottom-up). Pendekatan politik memandang bahwa rencana

pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan

yang ditawarkan calon kepala daerah pada saat kampanye ke dalam

rencana pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan

pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode dan

kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara

fungsional bertugas untuk itu.

Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan

melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan

bawah-atas (bottom-up) dalam perencanaan dilaksanakan menurut

jenjang pemerintahan, dimana perencanaan disusun dengan

menyelaraskan musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat

kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.

Penyusunan Rencana Strategis OPD (Renstra OPD) Dinas

Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021

secara hierarki tidak terlepas dari sistem perencanaan pembangunan

nasional yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dengan demikian

Rencana Strategis OPD (Renstra OPD) Dinas Ketahanan Pangan Daerah

Kabupaten Grobogan disusun dengan prinsip keselarasan dan sinergitas

yang menjamin keterkaitan dan konsistensi tujuan, sasaran dan program

prioritas antara pusat dan daerah. Keterkaitan Rencana Strategis OPD

(Renstra OPD) Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 1.1

Keterkaitan Renstra OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 3 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Dengan melihat Gambar 1.1, Rencana Strategis OPD (Renstra

OPD) Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan Tahun

2016-2021 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala

Daerah terpilih yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Kabupaten

Grobogan dan memperhatikan RPJM Nasional dan RPJP Provinsi.

Renstra yang sudah ditetapkan akan menjadi pedoman bagi

Perangkat Daerah untuk menjalankan program dan kegiatan dalam

rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati.

Selain itu, Renstra akan menjadi dasar dalam melakukan evaluasi kinerja

OPD selama masa lima tahun mendatang.

Renstra- Perangkat Daerah berisi gambaran umum, tugas, pokok

dan fungsi, tujuan dan strategi kebijakan program-program serta

kegiatan indikatif sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Renstra

Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan selama lima tahun

yang selanjutnya dijabarkan dalam program tahunan yang disebut

Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja- Perangkat Daerah). Renja-

Perangkat Daerah tersebut memuat kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan tahunan Perangkat Daerah.

Renja- Perangkat Daerah yang telah disusun, selanjutnya

diintisarikan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang

berisi prioritas pembangunan daerah, rancangan ekonomi makro daerah,

arah kebijakan keuangan daerah, program Perangkat Daerah, lintas

Perangkat Daerah, kewilayahan dan lintas kewilayahan. Rencana Kerja

Perangkat Daerah (Renja Perangkat Daerah) dijadikan sebagai dasar

dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum Penyusunan Rencana Strategis OPD (Renstra

OPD) Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016-

2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

4. Undang-undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 4 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

5. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 14 Tahun 2005

tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Grobogan;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2007

tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 7 Tahun 2012

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Grobogan Tahun

2011-2031.

16. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 10 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Grobogan Tahun Kab. Grobogan;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 5 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

17. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 15 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

18. Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan

dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten

Grobogan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Renstra OPD Dinas Ketahanan

Pangan Daerah Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021 adalah

sebagai pedoman atau acuan dalam penyusunan Rencana Kerja

(Renja) untuk kurun waktu lima tahun mendatang dalam

rangka menjamin keberlanjutan pembangunan jangka

panjang. Selain itu, penyusunan Renstra OPD juga untuk

menjamin konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran

selama lima tahun yang akan datang.

Tujuan penyusunan Renstra OPD Dinas Ketahanan Pangan

Daerah Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021 adalah:

a) Memberikan acuan kebijakan pembangunan di bidang pangan

dalam mendukung visi dan misi Bupati dalam RPJMD tahun 2016-

2021.

b) Memberikan acuan program dan kegiatan dalam penyusunan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan Daerah untuk

kurun waktu tahun 2016-2021.

c) Menyediakan tolok ukur kinerja pembangunan sebagai bahan

evaluasi kinerja penyelenggaraan pembangunan daerah di bidang

pangan pada kurun waktu tahun 2016-2021.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 6 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dokumen Rencana Strategis OPD

(Renstra OPD) Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum

penyusunan, hubungan antar dokumen Renstra OPD dengan

dokumen perencanaan lainnya, maksud serta tujuan dan

sistematika penulisan.

2. Bab II Gambaran Pelayanan OPD

Bab ini menjelaskan dan menyajikan Tugas, Fungsi dan

Struktur Organisasi OPD, Sumber Daya OPD, Kinerja

Pelayanan OPD dan Tantangan serta peluang

Pengembangan Pelayanan OPD.

3. Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis OPD

Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan

berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan OPD, telaahan visi, misi,

dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih,

telaahan renstra Dinas Ketahanan Pangan Daerah Propinsi Jawa

Tengah, telaahan RTRW dan kajian lingkungan hidup strategis, serta

penentuan isu-isu strategis.

4. Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini menguraikan tentang tujuan dan sasaran

pembangunan untuk lima tahun yang akan datang.

5. Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini menguraikan tentang langkah – langkah bagaimana

tujuan dan sasaran akan dicapai berdasarkan hasil analisis

gambaran pelayanan OPD, hasil perumusan isu-isu

strategis, tujuan dan sasaran jangka menengah PD. Dengan

kebijakan dapat dihasilkan pemilihan kegiatan bagi

program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi OPD serta

lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi yang dipilih

dan mempertimbangkan faktor penentu keberhasilan.

6. Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab ini menguraikan program yang menjadi tanggung jawab

perangkat daerah dilengkapi pencapaian target indikator

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 7 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

kinerja pada akhir periode perencanaan yang dibandingkan

dengan pencapaian indikator kinerja pada awal periode

perencanaan. Program-program yang menjadi

tanggungjawab perangkat daerah disertai dengan target

pendanaan yang besarannya menyesuaikan terhadap target

kinerja yang akan dicapai.

7. Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang urusan

Bab ini menguraikan tentang penetapan indikator kinerja

OPD dan bertujuan untuk memberi gambaran tentang

ukuran keberhasilan pencapaian penyelenggaraan bidang

urusan ketahanan pangan.

8. Bab VIII Penutup

Bab ini menguraikan tentang pedoman transisi dan kaidah

pelaksanaan Renstra OPD.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 8 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN OPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi OPD

Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2016 tentang Susunan,

Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan Badan

Pelayanan Terpadu Kabupaten Grobogan, serta Peraturan Bupati Grobogan

Nomor 57 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok,

Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Daerah

Kabupaten Grobogan. Susunan organisasi dan tata kerja Dinas Ketahanan

Pangan Daerah Kabupaten Grobogan sesuai Perda Nomor 15 tahun 2016

adalah sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, membawahkan:

1) Sub Bag Perencanaan dan Keuangan

2) Sub Bag Umum

c. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, membawahkan:

1) Seksi Ketersediaan Pangan

2) Seksi Sumberdaya Pangan

3) Seksi Kerawanan Pangan

d. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, membawahkan:

1) Seksi Distribusi Pangan

2) Seksi Harga Pangan

3) Seksi Cadangan Pangan

e. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, membawahkan:

1) Seksi Konsumsi Pangan

2) Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

3) Seksi Keamanan Pangan

f. UPTD Teknopark Pangan

Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten

Grobogan dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 9 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

KEPALA DINAS

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG KONSUMSI DAN

KEAMANAN PANGAN

BIDANG KETERSEDIAAN DAN

KERAWANAN PANGAN

BIDANGDISTRIBUSI DAN

CADANGAN PANGAN

SEKRETARIS

SUBBAGIAN

PERENCANAAN DAN KEUANGAN

SUBBAGIANUMUM

SEKSIKETERSEDIAAN

PANGAN

SEKSISUMBERDAYA

PANGAN

SEKSIDISTRIBUSI

PANGAN

SEKSIHARGAPANGAN

SEKSIPENGANEKARAGAMAN

PANGAN

SEKSIKONSUMSIPANGAN

SEKSIKERAWANAN

PANGAN

SEKSICADANGAN

PANGAN

SEKSIKEAMANAN

PANGAN

UPTD

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 10 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Sesuai dengan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 57 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan

dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan, Kepala

Badan mempunyai tugas pokok tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas

pembantuan di bidang pangan.

Kepala Dinas mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pangan;

b. pengoordinasian, pengembangan, dan fasilitasi kegiatan di bidang

pangan;

c. pembinaan dan pengendalian kegiatan di bidang pangan;

d. pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di bidang

pangan;

e. pengelolaan kesekretariatan dinas;

f. pengelolaan UPTD; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan

fungsinya.

Uraian Tugas Jabatan Kepala Dinas adalah sebagai berikut:

a. merumuskan konsep kebijakan teknis di bidang pangan berdasarkan

peraturan perundang-undangan sebagai bahan arahan operasional;

b. merumuskan program kegiatan Dinas berdasarkan hasil evaluasi

kegiatan tahun sebelumnya dan peraturan perundang-undangan;

c. mengarahkan tugas bawahan dengan memberikan petunjuk dan

bimbingan baik secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan

kelancaran pelaksanaan tugas di bidang ketahanan pangan;

d. merumuskan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

penyelenggaraan kegiatan di bidang pangan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan sebagai pedoman operasional kegiatan;

e. melaksanakan pembinaan teknis dan administratif di bidang pangan

sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;

f. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik secara

langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi,

masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh

hasil kerja yang optimal;

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 11 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

g. merumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan,

kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,

penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;

h. melaksanakan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan,

kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,

penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;

i. mengoordinasikan penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang

ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan,

cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan

pangan;

j. meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan

pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,

penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;

k. melaksanakan pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan di bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan,

distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi

dan keamanan pangan;

l. melaksanakan administrasi Dinas;

m. menyelenggarakan pembinaan fungsional terhadap unit-unit

organisasi di lingkup Dinas;

n. melaksanakan monitoring, mengevaluasi dan menilai kinerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian

yang tersedia;

o. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

dasar pengambilan kebijakan;

p. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara

lisan maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku

sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dan

untuk menghindari penyimpangan; dan

q. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

OPD Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, didukung oleh 4 (empat) unit kerja

eselon III yang dibantu oleh 2 atau 3 eselon IV. Tugas pokok dan fungsi unit

kerja dan sekretariat adalah sebagai berikut.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 12 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

A. Sekretariat

Sekretaris Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

Kepala Dinas dengan menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijakan

teknis dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua

unsur di lingkungan Dinas, menyelenggarakan administrasi umum, surat-

menyurat, kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat, sarana dan

prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol, perjalanan dinas,

kearsipan, hukum dan ketatalaksanaan serta penyusunan perencanaan

program dan pelaporan.

Sekretariat mempunyai fungsi:

a. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas;

b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan

teknis di bidang pangan;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan tugas ketatausahaan,

administrasi umum dan surat-menyurat;

d. pengelolaan kepegawaian, sarana dan prasarana, perlengkapan,

urusan rumah tangga, protokol, hubungan masyarakat,

ketatalaksanaan dinas, hukum, kearsipan, pengelolaan perencanaan

program dan penyusunan pelaporan;

e. pengelolaan keuangan, perjalanan dinas dan pertanggung-jawaban

keuangan;

f. penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis fungsional; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugasnya.

Uraian Tugas Jabatan Sekretaris terdiri dari:

a. menyusun program kegiatan Sekretariat pada Dinas berdasarkan

hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan sesuai peraturan

perundang-undangan;

b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan perundang-undangan;

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya serta

memberikan arahan dan petunjuk baik secara lisan maupun tertulis

guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan koordinasi dengan seluruh Bidang di lingkungan Dinas

baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 13 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. mempelajari dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang

pangan, perencanaan, evaluasi, pelaporan, administrasi umum,

administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, serta regulasi

sektoral terkait lainnya guna mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas;

f. menyiapkan konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas yang

berkaitan dengan perencanaan, monitoring, evaluasi, pelaporan,

administrasi umum, administrasi kepegawaian, dan administrasi

keuangan;

g. mengoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKJIP), Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ), Evaluasi Kinerja Pembangunan

Daerah (EKPD), Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP),

Penetapan Kinerja (Tapkin), Rencana Strategis (Renstra), Rencana

Kerja (Renja), Pengawasan Melekat (Waskat), Sistim Pengendalian

Internal Pemerintah (SPIP), Budaya Kerja, Standar Operasional

Prosedur (SOP,) serta fasilitasi terhadap kegiatan analisis jabatan

(Anjab) sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

h. mengoordinasikan dan memfasilitasi penyusunan Rencana Kegiatan

dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dan

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA);

i. mengarahkan kegiatan perencanaan, keuangan, administrasi umum,

dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar

kegiatan dapat dilaksanakan secara berhasil guna dan berdaya guna;

j. menyelenggarakan pelayanan kegiatan administrasi umum, surat-

menyurat, kepegawaian, keuangan, hubungan masyarakat, sarana

dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol,

perjalanan dinas, kearsipan, hukum dan ketatalaksanaan sesuai

ketentuan yang berlaku guna kelancaran tugas;

k. melaksanakan pembinaan fungsi-fungsi manajemen dan pelayanan

administrasi perkantoran agar tugas kesekretariatan dilaksanakan

secara efektif dan efisien;

l. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan di

Subbagian Perencanaan dan Kauangan serta Subbagian Umum

sebagai bahan evaluasi;

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 14 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

m. mengoordinasikan pengelolaan data dan informasi di bidang pangan;

n. mengoordinasikan pelaksanaan urusan tugas pembantuan di bidang

pangan;

o. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian

yang tersedia;

p. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan;

q. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara

lisan maupun tertulis berdasarkan kajian dan ketentuan yang berlaku

sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan

r. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

B. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan,

pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan dan

fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan.

Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan dalam melaksanakan tugas

pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang ketersediaan

dan kerawanan pangan;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan;

c. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang

ketersediaan dan kerawanan pangan;

d. pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan

dan kerawanan pangan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas seuai dengan

tugas dan fungsinya

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 15 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Uraian Tugas Jabatan Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

terdiri dari:

a. menyusun rencana dan program kegiatan bidang ketersediaan dan

kerawanan pangan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan

hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian permasalahan

sesuai peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas

berjalan efektif dan efisien;

c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya

serta memberikan arahan baik secara lisan maupun tertulis guna

kelancaran pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan koordinasi dan konsultasi ketersediaan, penanganan

kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan,

dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya dengan

instansi terkait baik vertikal maupun horizontal guna sinkronisasi dan

harmonisasi pelaksanaan tugas;

e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

lingkup tugasnya sebagai bahan atau pedoman untuk melaksanakan

kegiatan;

f. menyiapkan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang

ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi

penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya pendukung

ketahanan pangan lainnya;

g. menyiapkan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan,

penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan

infrastruktur pangan, dan sumber daya pendukung ketahanan pangan

lainnya;

h. melaksanakan pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang

ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi

penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya pendukung

ketahanan pangan lainnya;

i. menyiapkan pemantapan program di bidang ketersediaan, penanganan

kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan,

dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;

j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 16 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya pendukung

ketahanan pangan lainnya;

k. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

l. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai bahan

evaluasi dan pengambilan kebijakan berikutnya;

m. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian agar pelaksanaan kegiatan

berjalan lancar dan optimal serta untuk menghindari penyimpangan;

dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

C. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

Kepala Bidang Kewaspadaan dan Penganekaragaman Pangan mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan

kebijakan teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan,

pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang distribusi dan cadangan pangan.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dalam melaksanakan

tugas pokok melaksanakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang distribusi dan

cadangan pangan;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi dan

cadangan pangan;

c. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang

distribusi dan cadangan pangan;

d. pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang distribusi dan cadangan

pangan;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang distribusi dan

cadangan pangan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas seuai dengan

tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Jabatan Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

terdiri dari:

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 17 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

a. menyusun rencana dan program kegiatan bidang distribusi dan

cadangan pangan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan

hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian permasalahan

sesuai peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas

berjalan efektif dan efisien;

c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya

serta memberikan arahan baik secara lisan maupun tertulis guna

kelancaran pelaksanaan tugas;

d. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi dan konsultasi di bidang

distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan dengan

instansi terkait baik vertikal maupun horizontal guna sinkronisasi dan

harmonisasi pelaksanaan tugas;

e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

lingkup tugasnya sebagai bahan atau pedoman untuk melaksanakan

kegiatan;

f. menyiapkan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang

distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;

g. menyiapkan dan melaksanakan kebijakan di bidang distribusi pangan,

harga pangan, dan cadangan pangan;

h. melaksanakan memberikan pendampingan pelaksanaan kegiatan di

bidang distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;

i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantapan program di bidang

distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;

j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang

distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;

k. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala sesuai dengan peraturan

perundang-undangan;

l. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai bahan

evaluasi dan pengambilan kebijakan berikutnya;

m. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian agar pelaksanaan kegiatan

berjalan lancar dan optimal serta untuk menghindari penyimpangan;

dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 18 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

D. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan

teknis, pelaksanaan, pengkoordinasian, pembinaan, pengawasan,

pengendalian, pengelolaan dan fasilitasi, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang konsumsi dan keamanan pangan.

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dalam melaksanakan

tugas pokok melaksanakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang konsumsi dan

keamanan pangan;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi dan

keamanan pangan;

c. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di bidang

konsumsi dan keamanan pangan;

d. pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang konsumsi dan keamanan

pangan;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang konsumsi dan

keamanan pangan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas seuai dengan

tugas dan fungsinya.

Uraian Tugas Jabatan Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

terdiri dari:

a. menyusun rencana dan program kegiatan bidang konsumsi dan

keamanan pangan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan

hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

b. menjabarkan perintah pimpinan melalui pengkajian permasalahan

sesuai peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan tugas

berjalan efektif dan efisien;

c. membagi tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya

serta memberikan arahan baik secara lisan maupun tertulis guna

kelancaran pelaksanaan tugas;

d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dan konsultasi

dengan instansi terkait di bidang konsumsi pangan,

penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan baik

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 19 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

vertikal maupun horizontal guna sinkronisasi dan harmonisasi

pelaksanaan tugas;

e. menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

lingkup tugasnya sebagai bahan atau pedoman untuk melaksanakan

kegiatan;

f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan daerah di bidang konsumsi

pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan

pangan;

g. menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan di bidang konsumsi

pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan

pangan;

h. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang konsumsi

pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan

pangan;

i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantapan program di bidang

konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan

keamanan pangan;

j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan, evaluasi dan

pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman

konsumsi pangan, dan keamanan pangan; dan melaksanakan

monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja pelaksanaan tugas

bawahan secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-

undangan;

k. membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai bahan

evaluasi dan pengambilan kebijakan berikutnya;

l. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan

maupun tertulis berdasarkan kajian agar pelaksanaan kegiatan

berjalan lancar dan optimal serta untuk menghindari penyimpangan;

dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

2.2 Sumber Daya OPD

A. Sumber Daya Manusia

Keberhasilan penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas serta

berbagai kegiatan program pembangunan ketahanan pangan yang dikelola

OPD, ditentukan oleh sumberdaya manusia yang tersedia. Jumlah pegawai

saat ini adalah sebanyak 23 orang. Mereka memiliki tingkat pendidikan

yang beragam, mulai tingkat pendidikan terendah (SMA) hingga tertinggi

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 20 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

(S2) dengan rincian seperti disajikan pada tabel 2.1. Status kepegawaian

para pegawai OPD adalah sebagaimana disajikan pada tabel 2.2

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 21 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Dinas Ketahanan Pangan Daerah menurut Tingkat Pendidikan

(keadaan per 1 Desember 2017)

No

Penempatan

Pendidikan

S-2 S-1 D-3 SMA SMP

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

PNS 1 Kepala Dinas 1 2 Sekretariat 1 1 1 2 1

3 Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan 2 1 1 1

4 Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan 2 1 1

5 Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan 1 1 2

6 UPTD 1 Non PNS 1 Sekretariat

2 Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

3

Bidang Distribusi dan Cadangan

Pangan

4 Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

Jumlah

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 22 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai PNS DKPD menurut golongan dan jenis kelamin

(keadaan per 1 Desember 2017)

No Jabatan / Penempatan PNS Golongan (orang)

IV III II I

Laki-laki

Perempuan Laki-laki

Perempuan Laki-laki

Perempuan Laki-laki

Perempuan

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretaris OPD 1

3 Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

1

4 Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan

-

5 Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

1

6 Kasubag Perencanaan dan Keuangan 1

7 Kasubag Umum 1

8 Kepala Seksi Ketersediaan Pangan 1

9 Kepala Seksi Kerawanan Pangan 1

10 Kepala Seksi Sumberdaya Pangan 1

11 Kepala Seksi Distribusi Pangan 1

12 Kepala Seksi Harga Pangan 1

13 Kepala Seksi Cadangan Pangan 1

14 Kepala Seksi Konsumsi Pangan 1

15 Kepala Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan

1

16 Kepala Seksi Keamanan Pangan -

17 Kepala UPTD 1

18 Staf

Jumlah 6 1 - - - -

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 23 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tabel 2.3

Data Pegawai Non PNS DKPD Menurut Jenis Kelamin dan Penempatan (keadaan per 1 Desember 2017)

Jenis Kelamin

Penempatan

Sekretariat

Bidang Ketersediaan

dan Kerawanan

Pangan

Bidang Distribusi

dan Cadangan

Pangan

Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

Laki-laki 4 1 - 1

Perempuan 1 1 - -

Jumlah 5 2 - 1

B. Sarana dan Prasarana

Saranan dan prasarana yang dimiliki oleh OPD dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya mencakup gedung dan bangunan,

peralatan dan mesin, jalan, jaringan dan instalasi. Rincian sarana dan

prasarana OPD adalah sebagaimana tercantum pada tabel 2.4 berikut.

Tabel 2.4 Data Sarana dan Prasarana OPD Dinas Ketahanan Pangan Daerah

(keadaan per 31 Desember 2016)

No Nama Barang Satuan Jumlah Keterangan

1 Mobil Dinas Unit 3 Baik

2 Motor Dinas Unit 8 Baik

3 Mesin-Mesin Pengolahan Pertanian Unit 82 Baik

4 Mesin Tik Unit 7 Baik

5 Papan Visual Elektronik Unit 1 Baik

6 Brankas Unit 1 Baik

7 Cashbox Buah 4 Baik

8 Filling Kabinet Unit 17 Baik

9 Almari Besi Unit 3 Baik

10 Speaker dan Sound System Set 2 Baik

11 Pendingin Ruangan (AC) Buah 11 Baik

12 Pemadam Api Ringan Buah 4 Baik

13 Televisi/ LED Unit 2 Baik

14 Alat Penghancur Kertas Unit 1 Baik

15 Rak Besi Unit 3 Baik

16 Kulkas Buah 1 Baik

17 Komputer PC Unit 11 Baik

No Nama Barang Satuan Jumlah Keterangan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

- 24 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

18 Komputer Note Book Unit 16 Baik

19 Mesin Printer Unit 9 Baik

20 UPS/Stabilizer Unit 5 Baik

21 Kelengkapan Komputer dan Jaringan Set 9 Baik

22 Meja Kerja Buah 35 Baik

23 Kursi Kerja Buah 32 Baik

24 Buffet Set 1 Baik

25 Almari Kayu Buah 5 Baik

26 Karpet Ruangan Pimpinan Set 1 Baik

27 Kursi Rapat Buah 50 Baik

28 Meja Rapat Buah 12 Baik

29 Kamera dan Handycam Unit 6 Baik

30 Jaringan Telpon dan Faximile OPD Set 1 Baik

31 LCD Projector Unit 2 Baik

32 CCTV Kantor Set 3 Baik

33 Gedung Kantor OPD Buah 2 Baik

34 Gedung Komplek UPTD Buah 5 Baik

35 Gedung Lumbung Buah 11 Baik

36 Jalan Komplek Silo Buah 1 Baik

37 Jembatan Komplek Silo Buah 1 Baik

38 Instalasi listrik Komplek Silo Set 3 Baik

39 Instalasi listrik Kantor Set 1 Baik

40 Instalasi Listrik Rumah Mokaf Set 1 Baik

41 Buku dan Perpustakaan Buah 1 Baik

2.3 Kinerja Pelayanan OPD

Rencana strategis Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan Tahun

2016-2021 merupakan bagian tak terpisahkan dari kebijakan dan program

Pemerintah Kabupaten Grobogan. Dokumen ini juga menjadi landasan dan pedoman

bagi jajaran Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan dalam

melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan dalam periode lima tahun

mendatang. Mengacu pada tugas dan fungsinya, pada periode 2011 – 2016 OPD Dinas

Ketahanan Pangan Daerah telah mengoptimalkan sumber daya yang dimililkinya guna

mencapai target kinerja sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD dna Renstra Tahun

2011 – 2016. Capaian kinerja OPD Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten

Grobogan mengacu target dalam dokumen RPJMD adalah sebagaimana tertuang

dalam Tabel 2.5 berikut ini.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

25 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi OPD Target SPM Target

IKK

Target

Indikator Lainnya

Target Renstra OPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Ketersediaan energi dan protein per kapita 90 - - 78 80 89 90 95 147 156 136 147 143 188 195 153 163 150

2 Penguatan cadangan pangan 60 - - 40 45 54 60 65 473 528 585 487 856 1.182 1.173 1.083 811 1.317

3 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan

akses pangan di daerah 90 - - 70 80 85 90 95 100 100 100 100 100 142 125 117 111 105

4 Stabilitas harga dan pasokan pangan 90 - - 75 80 85 90 95 100 100 100 100 100 133 125 117 111 105

5 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 90 - - 83.1 87.3 89 90 95 81 91 89 82 85 97 104 100 91 89

6 Pengawasan dan pembinaan kemanan pangan 80 - - 65 70 75 80 85 80 80 90 100 100 123 114 120 125 118

7 Penanganan daerah rawan pangan 60 - - 54 56 58 60 65 100 100 100 100 100 185 178 172 167 154

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

26 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Berdasarkan data capaian kinerja OPD periode 2011-2016 sebagaimana

tercantum dalam Tabel 2.5, dapat disimpulkan bahwa dari 7 (tujuh) buah indikator

kinerja OPD, hanya indikator Skor PPH (Pola Pangan Harapan) lah yang rasio capaian

kinerjanya mengalami fluktuasi hingga di bawah 100 % yaitu pada tahun pertama,

keempat dan kelima. Sedangkan keenam indikator kinerja yang lain capaian

kinerjanya selalu di atas 100 % selama 5 tahun. Hal –hal yang perlu dijelaskan dari

data capaian kinerja tersebut adalah:

1. Ketersediaan energi dan protein per kapita. Data untuk indikator ini

diperoleh dengan cara membagi dua hasil penjumlahan antara Persentase

Ketersediaan Energi per Kapita /Hari dan Persentase Ketersediaan Protein

per Kapita /Hari. Sumber dari data tersebut adalah Neraca Bahan Makanan

(NBM) Kabupaten Grobogan yang dibuat setiap tahun.

2. Penguatan cadangan pangan. Skor indikator ini diperoleh dari jumlah

cadangan pangan kabupaten dibagi 100 ton dikali 100 %. Besarnya

cadangan pangan kabupaten diperoleh dengan pendekatan produksi gabah

dalam GKG pada tahun bersangkutan yang dikonversi menjadi produksi

beras dikurangi dengan konsumsi beras oleh seluruh penduduk dalam

kabupaten pada tahun tersebut. Penghitungan dengan pendekatan ini

kurang menggambarkan keadaan yang sebenarnya oleh karena beras yang

diproduksi bukanlah berasal dari ataupun dalam penguasaan pemerintah

kabupaten. Untuk itu pada periode 2016-2021, pendekatan yang dipakai

adalah jumlah beras yang benar-benar berasal dari dan dalam penguasaan

pemerintah kabupaten dibagi dengan standar 100 ton cadangan pangan

kabupaten dikalikan 100 %.

3. Ketersediaan Informasi Pasokan, Harga dan Akses Pangan di Daerah.

Capaian indikator ini diperoleh dari data target serta realisasi jumlah

komoditas yang dipantau, jumlah lokasi pemantauan serta frekuensi

pemantauan. Aspek yang dipantau meliputi Harga, Pasokan dan Akses

terhadap pangan. Jumlah komoditas yang dipantau adalah 9 (sembilan)

yang meliputi: Beras, Jagung Pipilan, Kedelai, Daging Sapi, Daging Ayam,

Telur Ayam Ras, Minyak Goreng, Gula Pasir dan Cabe Merah. Lokasi

pemantauan adalah sebanyak 4 lokasi yakni: Pasar Induk Purwodadi, Pasar

Glendoh Purwodadi, Pasar Grobogan dan Pasar Wirosari. Sedangkan

frekuensi pemantauan adalah setiap minggu. Selama periode 2011-2016,

realisasi pemantauan atas pasokan, harga dan akses pangan bisa sesuai

target 100%.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

27 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

4. Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan. Skor untuk indikator ini diperoleh

dari tingkat perkembangan harga dan pasokan 9 (sembilan) komoditas

pangan yang dipantau selama peridoe pemantauan. Dalam periode 2011-

2016, tidak terjadi gejolak harga dan pasokan yang signifikan di Kabupaten

Grobogan.

5. Skor Pola Pangan Harapan. Skor atas indikator ini diperoleh dari data

sumbangan energi beberapa komoditas pangan utama yang dibandingkan

dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Capaian Skor PPH menunjukkan

fluktuasi selama 2011-2016. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan dari

pemerintah pusat yang memberkan koreksi secara nasional terhadap

penghitungan Skor PPH oleh pemerintah daerah.

6. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan. Skor indikator ini diperoleh

dengan membandingkan jumlah sampel pangan yang aman dikonsumsi

terhadap total sampel pangan yang diambil di pedagang pengumpuldi suatu

wilayah menurut ukuran yang telah ditetapkan dalam kurun waktu

tertentu.

7. Penanangan Daerah Rawan Pangan. Skor indikator ini diperoleh dengan

cara membandingkan jumlah daerah terkena atau termasuk rawan pangan

terhadap jumlah daerah terkena atau termasuk rawan pangan yang sudah

atau sedang ditangani sesuai dengan Standar yang berlaku.

Keberhasilan OPD mencapai kinerja sebagaimana dalam Tabel 2.5 tidak

terlepas dari peran serta seluruh pihak yang terkait. Khusus indikator yang terkait

dengan besarnya produksi pangan di Kabupaten Grobogan, hal yang sangat

mendukung antara lain adalah: dukungan luas wilayah, jumlah penduduk, situasi

iklim selama 2011-2016 yang kondusif serta stabilnya harga produk pangan yang

diterima petani yang membuat petani tetap bersemangat dalam mengusahakan

peningkatan produktivitas lahannya.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya melalui program dan kegiatan, OPD

Dinas Ketahanan Pangan Daerah diberikan anggaran melalui dana APBD, baik yang

bersumber dari DAU Murni maupun dari DAK. Besaran anggaran dan realisasi

anggaran untuk program-program yang dilaksanakan OPD selama periode 2011-2016

dapat dilihat pada Tabel 2.6 berikut ini.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

28 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

(%) Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan (%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggara

n Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

254,755 389,250 641.000 640.000 550.000 252.385 338,729 552,548 576.180 526,558 99,0

7

87,0

2

86,2

0

90,0

3

95,7

4 26 23

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

83,873 1,091.00

0 727,500 275.000 305.000 83.778 866,259 631,475 244.289 296,888

99,8

9 79,4

86,8

0 88,8

97,3

4 279 217

Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

15.000 - - - - 14.869 - - - - 99.1

3 - - - - - -

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

- 12,500 40.000 40.000 25.000 - 8,900 40.000 17.050 21,700 - 71,2

0 100

42,6

3

86,8

0 46 80

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

29 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

(%) Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan (%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggara

n Realisas

i

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program

Peningkatan

Pengembanga

n Sistem

Pelaporan

Capaian

Kinerja dan

Keuangan

20.000 27,500 45.000 50.000 40.000 19.999 25,170 41,006 27.495 34,360 100 91,5 91,1

2

54,9

9

85,9

0 23 20

Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

27,500 35.000 55.000 100.000 - 27.400 34,795 33,178 51.580 - 99,6

4

99,4

1

60,3

2

51,5

8 - 17 -6

Program

Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan

Pangan Masyarakat

1,493,89

5

2,110,77

3

3,538,93

8

4,392,55

5

6,317,40

0

1.462.80

5

1,821,33

3

3,485,47

3

4.277.45

2

5,625,57

4

97,9

2

86,2

9

98,4

9

97,3

8

89,0

5 44 43

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

30 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Berdasarkan data Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD

periode 2011-2016 sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.6, dapat disampaikan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Terkait Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Terdapat

anggaran yang cukup besar pada tahun 2012 dan 2013 yang disebabkan

oleh adanya kegiatan Pembangunan Gedung Kantor yang pada Tahun

2012 dianggarkan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyard rupiah) dan

pada tahun 2013 sebesar Rp. 489.500.000,- (empat ratus delapan puluh

sembilan juta lima ratus ribu rupiah). Anggaran selama dua tahun

berturut turut tersebut digunakan untuk pembangunan bangunan

gedung OPD beserta sarana fisik pendukungnya di Jalan Dr. Sutomo

Nomor 03, Kawasan Simpang Lima Purwodadi;

2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dilaksanakan hanya sekali

dalam periode 2011-2015, yaitu pada Tahun 2011. Kegiatan yang

dilaksanakan adalah berupa Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari

Tertentu untuk pegawai OPD sbesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta

rupiah). Program dan kegiatan ini tidak dilaksanakan pada tahun-tahun

berikutnya karena sifatnya adalah kegiatan insidental;

3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang pada tahun 2015

(tahun kelima) anggarannya nihil. Program ini tidak lagi dilanjutkan

karena beberapa pertimbangan terkait kegiatan - kegiatan yang tercakup

di dalamnya. Pertimbangan-pertimbangan tersebut antara lain: sifat

kegiatan yang tidak berkelanjutan / insidental, bisa digabungkan dengan

masing-masing kegiatan serta karena dimasukkan dalam nomenklatur

Program yang lain. Kegiatan-kegiatan yang pada peridoe 2011-2015

masuk dalam Program ini adalah: Penyusunan Data Base Ketahanan

Pangan, Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH), Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan Kebijakan Ketahanan Pangan, Penyusunan Peta

Distribusi Pangan Pokok dan Kegiatan OPD serta Penyusunan Peta

Kegiatan OPD;

4. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat.

Anggaran untuk pelaksanaan program ini sejak Tahun 2010 ditopang

oleh anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang

Pertanian yang nilainya mengalami peningkatan hingga Tahun 2015.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

31 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Pada tahun 2011 DAK yang diperoleh adalah sebesar Rp. 865.000.000,

selanjutnya berturut-turut Rp. 1,356 Milyard (2012); Rp. 1,750 Milyard

(2013); Rp. 2,500 Milyard (2014) dan Rp. 3 Milyard (2015).

Secara umum dapat disimpulkan bahwa pendanaan tidak menjadi masalah

yang menghambat pelayanan OPD dalam periode 2011-2015. Demikian juga untuk

periode-periode berikutnya, diharapkan pelayanan OPD tidak terkendala oleh

penyediaan anggaran. Kecermatan dalam membuat prioritas kegiatan dan mencari

sumber-sumber pendanaan diharapkan bisa mengatasi permasalahan anggaran.

Terlebih lagi dengan penerapan anggaran berbasis kinerja dengan menggunakan

analisis standar biaya (ASB)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

Dari hasil telaahan dapat disimpulkan mengenai tantangan dan peluang

pengembangan pelayananan OPD dalam lima (5) tahun yang akan datang:

Tantangan:

1) Belum terintegrasinya kebijakan ketahanan pangan Nasional, Provinsi dan

Kabupaten/Kota;

2) Kurang optimalnya peran Dewan Ketahanan Pangan sebagai wadah

koordinasi OPD dalam penyelenggaraan Ketahanan Pangan.

3) Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi di bidang ketahanan

pangan;

4) Masih kurangnya jumlah dan kompetensi sumber daya manusia yang

menangani bidang ketersediaan pangan, distribusi pangan, konsumsi dan

penganekaragaman pangan, dan keamanan pangan;

5) Ketersediaan pangan antar waktu dan antar wilayah tidak merata;

6) Adanya kondisi iklim yang tidak menentu serta sering timbulnya bencana

yang tidak terduga (banjir, longsor, kekeringan);

7) Belum memadainya sarana dan prasarana distribusi yang berpotensi

menghambat akses fisik dan dapat memicu kenaikan harga;

8) Pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya

mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman masih

belum optimal sehingga sampai saat ini belum tercapai skor Pola Pangan

Harapan yang ideal;

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

32 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

9) Kemampuan produksi dan pelaku usaha pangan di dalam menjamin mutu

dan keamanan pangan segar dan olahan yg dihasilkan belum optimal;

10) Masih besarnya potensi dan peluang pasar lokal maupun luar negeri yang

belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena mutu dan keamanan

produk belum memenuhi standar mutu pangan.

Peluang:

1) Revitalisasi cadangan pangan masyarakat;

2) Peluang yang besar untuk mengembangkan sistem distribusi pangan yang

efisien dengan meningkatkan sarana dan prasarana distribusi pangan;

3) Kabupaten Grobogan memiliki potensi pangan yang sangat besar dan

beragam dan tersedianya lahan pekarangan yang cukup luas di pedesaan

dan belum dikelola secara optimal untuk penyediaan bahan pangan yang

beragam, bergizi dan aman;

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

33 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

OPD

Pelaksanaan tugas dan fungsi Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

Daerah Kabupaten Grobogan sangat dipengaruhi oleh kondisi faktor internal

dan faktor eksternal. Kondisi sumber daya manusia, dukungan anggaran,

sarana dan prasarana serta kelembagaan dan tata laksana penyelenggaraan

tugas, mempunyai peran besar terhadap kerberhasilan pelaksanaan tugas

dan fungsi. Sumber daya yang ada dan tersedia tersebut harus dapat

dimanfaatkan secara optimal guna terwujudnya pencapaian tujuan organisasi

sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Beberapa

permasalahan yang dihadapi perlu segera dicarikan solusi penyelesaiannya

agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal.

Beberapa permasalahan yang berkaitan dengan tugas pokok dan

fungsi Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan akan diuraikan

berikut ini sesuai dengan sintesa kewenangan OPD berdasarkan UU No. 23

Tahun 2014 dan Perbup No. 57 Tahun 2016 tentang Tupoksi OPD.

1. Kewenangan terkait pengadaan, pengelolaan dan penyaluran pangan

pokok atau pangan lainnya sesuai kebutuhan daerah kabupaten dalam

rangka penanganan kerawanan pangan, stabilisasi pasokan dan harga

pangan. Beberapa permasalahan terkait kewenangan ini antara lain:

a. Masih terbatasnya ketersediaan sebagian komoditas pangan seperti

seperti: kedelai, daging dan ikan;

b. Masih rendahnya harga jual yang diterima petani karena hasil panen

dijual langsung ke para pedagang/tengkulak dengan sistem tebas;

c. Lemahnya sumber daya manusia dalam pengelolaan Cadangan

Pangan Kabupaten/kota dan masyarakat;

d. Masih terbatasnya sarana distribusi cadangan pangan guna

mencegah terjadinya kerawanan pangan; dan

e. Rentannya harga komiditi pangan yang menyebabkan terjadinya

fluktuasi harga pangan.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

34 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

2. Kewenangan terkait penganekaragaman pangan dan pengembangan

pangan lokal untuk pencapaian target konsumsi sesuai Angka

Kecukupan Gizi (AKG). Beberapa permasalahan terkait kewenangan ini

antara lain:

a. Masih belum beragamnya konsumsi pangan yang beragam, bermutu

dan bergizi seimbang, bahan makanan masih didominasi pangan

beras;

b. Belum masivnya penggunaan produksi olahan pangan lokal dan

pemasaran yang masih terbatas;

3. Kewenangan terkait pemetaan dan penanganan kerawanan pangan.

Beberapa permasalahan terkait kewenangan ini antara lain:

a. Masih kurangnya data terkait kerawanan pangan yang up date dan

handal;

b. Masih lemahnya koordinasi antar OPD dalam penanganan

kerawanan pangan;

c. Minimnya sumber daya OPD dalam hal pengawasan keamanan

pangan dibandingkan dengan cakupan wilayah dan jumlah

penduduk; dan

d. Masih lemahnya pemantauan keamanan pangan baik pangan segar

maupun pangan olahan.;

4. Kewenangan terkait pengembangan infrastruktur dan kelembagaan

pangan untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat. Beberapa

permasalahan terkait kewenangan ini antara lain:

a. Belum meratanya kelembagaan pangan di masyarakat (lumbung

pangan, LDPM, kelompok pangan olahan);

b. Masih lemahnya pembinaan kelembagaan pangan masyarakat.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

35 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala

daerah Terpilih

Telaah terhadap visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Grobogan ditujukan untuk memahami arah

pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk lima tahun yang akan datang, dan

juga untuk mengidentifikasi keterkaitannya dengan faktor-faktor

pendukung (penghambat dan pendorong) pelayanan Dinas Ketahanan

Pangan Daerah Kabupaten Grobogan yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut.

Sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD tahun 2016-2021,

Visi dan Misi Pembangunan yang akan dicapai selama periode 5 (lima) tahun

mendatang. Visi Kabupaten Grobogan periode 2016-2021 adalah:

”Terwujudnya masyarakat Kabupaten Grobogan yang sejahtera

secara utuh dan menyeluruh” .

Adapun misi yang ditetapkan untuk mewujudkan visi tersebut adalah

sebanyak 9 (sembilan) misi yaitu:

1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur jalan-jembatan,

perhubungan, perumahan-pemukiman, dan sumberdaya air;

2. Meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan

pangan;

3. Pengembangan ekonomi kerakyatan bidang UMKM, industri,

perdagangan, koperasi dan pariwisata;

4. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan

pemberdayaan masyarakat, keolahragaan pemuda, KB dan

pelayanan sosial dasar lainnya;

5. Mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan peningatan

penyerapan tenaga kerja;

6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, tata kelola

pemerintahan yang akuntabel dan kualitas pelayanan publik;

7. Meningkatan kelestarian sumberdaya alam, lingkungan hidup dan

kualitas penataan ruang;

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

36 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

8. Meningkatkan penghayatan nilai-nilai keagamaan dan pelestarian

budaya masyarakat;

9. Meningkatkan pemerataan pendapatan, pembangunan antar

wilayah, kesetaraan gender, perlindungan anak dan

penanggulangan kemiskinan.

Sesuai tugas dan fungsinya, Dinas Ketahanan Pangan Daerah

Kabupaten Grobogan terkait dengan pelaksanaan misi ke 2 yaitu

meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.

Terkait dengan permasalahan - permasalahan yang dikemukakan

pada bagian sebelumnya, terdapat beberapa hal terkait pelayanan OPD yang

berpotensi mempengaruhi pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati

periode 2016-2021 yaitu:

1. Kurangnya kemampuan pemerintah untuk mengendalikan harga

dan pasokan pangan pada saat musim panen dan musim paceklik

bila dibandingkan dengan kekuatan mekanisme pasar. Ini berlaku

terutama untuk komoditas pangan musiman yang tidak

dihasilkan di wilayah Kabupaten Grobogan sendiri. Pembentukan

harganya sulit untuk diintervensi oleh Pemerintah. Dengan

demikian walaupun produktivitas pertanian meningkat di satu

sisi, tapi ketahanan pangan mengalami kerentanan pada saat dan

daerah tertentu.

2. Kecenderungan negatif yang selama ini terjadi di masyarakat

adalah kurang optimalnya fungsi bangunan dan prasarana fisik

lainnya yang telah diberikan oleh pemerintah. Setelah bangunan

ataupun peralatan diberikan, karena beberapa alasan kemudian

bangunan dibiarkan terbengkalai (mangkrak), peralatan tidak

difungsikan akhirnya rusak dan menjadi rongsokan. Hal ini bisa

menjadi salah satu penghambat optimalisasi layanan OPD dan

menjadikan upaya untuk meningkatkan perekonomian dan

kesejahteraan masyarakat menjadi

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

37 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

3. Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi telah

sedemikian jauhnya sehingga hal ini bisa menjadi faktor

pendorong pelayanan OPD dalam memberikan atau memperoleh

informasi terkait situasi ketahanan pangan masyarakat. Upaya

edukasi dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam

peningkatan ketahanan pangan akan menjadi sinergis dengan

penyediaan layanan media penjaring informasi masyarakat.

Informasi yang cepat akan menjadi dasar dalam memberikan

layanan yang cepat dan akurat kepada masyarakat.

No Misi Faktor Penghambat Faktor Pendukung

1 Meningkatkan ketahanan pangan yang beragam berbasis sumber daya lokal;

a. Jumlah SDM yang kurang memadai

b. Kompetensi yang kurang sesuai dengan job description

c. Sarana prasarana yang kurang memadai

d. Penganggaran yang kurang memadai

e. Banyaknya urusan yang ditangani

f. Data pendukung yang kurang lengkap

g. Kurangnya disiplin dan etos kerja Pegawai

a. Dukungan kemajuan teknologi menunjang pelaksanaan pekerjaan

b. Pelaksanaan Bimtek secara kontinu dalam rangka peningkatan kualitas SDM

c. Bangunan gedung yang cukup memadai

d. Lokasi kantor yang strategis

e. Koordinasi internal yang dilakukan secara rutin dan berkala

3.3. Telaahan Renstra Badan Ketahanan Kementerian Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah

3.3.1. Telaahan Renstra Badan Ketahanan Pangan Kementerian

Pertanian

Berdasarkan telaah terhadap dokumen Renstra Badan Ketahanan

Pangan Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019 dapat diuraikan hal-hal

sebagai berikut:

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

38 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

1. Visi Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Tahun 2015-

2019 adalah: “Terwujudnya ketahanan pangan melalui

penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal berlandaskan

kedaulatan pangan dan kemandirian pangan”. Sedangkan misi Badan

Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Tahun 2015-2019 yaitu:

1.1 Meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam berbasis

sumber daya lokal;

1.2 Memantapkan penanganan kerawanan pangan;

1.3 Meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat untuk

pangan pokok;

1.4 Mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat

berbasis sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal;

1.5 Mewujudkan keamanan pangan segar.

2. Arah kebijakan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI

Tahun 2015-2019 adalah untuk pemantapan ketahanan pangan,

yang meliputi aspek ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan

dan pemanfaatan pangan. Kebijakan ketahanan pangan dalam aspek

ketersediaan pangan, difokuskan pada: (a) peningkatan ketersediaan

pangan yang beraneka ragam berbasis potensi sumberdaya lokal; dan

(b) memantapkan penanganan kerawanan pangan untuk mengurangi

jumlah penduduk miskin dan kelaparan. Sedangkan dalam aspek

keterjangkauan pangan, difokuskan pada: (a) stabilisasi pasokan dan

harga pangan; serta (b) pengelolaan cadangan pangan. Pada aspek

pemanfaatan pangan, difokuskan pada: (a) percepatan

penganekaragaman konsumsi pangan bebasis sumber daya dan

kearifan lokal; dan ditunjang dengan (b) pengawasan mutu dan

keamanan pangan segar.

3. Strategi yang ditempuh dalam rangka pemantapan ketahanan pangan

oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI adalah:

3.1 Memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis pertanian

dan perdesaan untuk: meningkatkan kapasitaas produksi

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

39 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

pangan domestik; menyediakan lapangan kerja dan

meningkatkan pendapatan masyarakat;

3.2 Pemenuhan pangan bagi kelompok masyarakat terutama

masyarakat miskin kronis dan transien (akibat bencana alam,

sosial dan ekonomi) melalui pendistribusian bantuan pangan;

3.3 Pemberdayaan masyarakat supaya mampu memanfaatkan

pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber

daya lokal;

3.4 Promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan

pangan B2SA berbasis sumber daya lokal; serta

3.5 Penanganan keamanan pangan segar.

4. Program yang dirumuskan untuk mencapai misi Badan Ketahanan

Pangan Tahun 2015-2019 adalah Program Peningkatan Diversifikasi

dan Ketahanan Pangan Masyarakat yang akan dilaksanakan melalui

4 (empat) kegiatan yang meliputi:

4.1 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan;

4.2 Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan;

4.3 Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Keamanan Pangan;

4.4 Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Dinas

Ketahanan Pangan Daerah

3.3.2. Telaahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa

Tengah

Adapun hasil telaah terhadap dokumen Renstra Dinas Ketahanan

Pangan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dapat diuraikan hal-hal

sebagai berikut:

1. Visi Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah adalah: “Menjadi

Lembaga yang Handal dan Profesional dalam Memantapkan

Ketahanan Pangan Masyarakat yang Berbasis Sumber Daya Lokal

Menuju Kemandirian Jawa Tengah”. Sedangkan misi Dinas

Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah adalah:

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

40 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

1.1 Mewujudkan tata kelola lembaga yang baik berbasis teknologi

informasi didukung oleh sumberdaya aparatur yang kompeten

dan berintegritas tinggi;

1.2 Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan akses pangan

serta penanganan kerawanan pangan;

1.3 Meningkatkan penganekaragaman dan mutu pangan.

2. Terkait dengan misi kedua dan ketiga, strategi yang ditempuh oleh

Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah adalah:

2.1 Meningkatkan koordinasi perencanaan pembangunan

ketahanan pangan pangan secara sinergis dengan

mengoptimalkan Pangan Dewan Ketahanan Pangan;

2.2 Meningkatkan ketersediaan melalui koordinasi sinergi lintas

sektor dalam penyediaan pangan;

2.3 Meningkatkan pengembangan cadangan pangan pemeritah dan

masyarakat;

2.4 Meningkatkan sistem distribusi pangan dan pemantauan harga

pangan secara berkala;

2.5 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi

kerawanan pangan melalui kemandirian pangan di desa;

2.6 Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam

mendukung pembangunan ketahanan pangan pangan melalui

pendidikan kemasyarakatan;

2.7 Penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya

lokal melalui pemanfaatan pekarangan dan pengolahan pangan

berbasis sumber daya lokal;

2.8 Meningkatkan kesadaran mutu dan keamanan produk pangan

kepada pelaku usaha bidang pangan serta konsumen;

3. Arah kebijakan yang ditetapkan dalam dokumen renstra Dinas

Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 untuk

misi kedua dan ketiga adalah:

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

41 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

3.1 Peningkatan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan

pembangunan ketahanan pangan;

3.2 Peningkatan ketersediaan dan pemantauan cadangan pangan

masyarakat;

3.3 Pengembangan cadangan pangan pemerintah;

3.4 Pengembangan lumbung pangan masyarakat;

3.5 Pengembangan fungsi kelembagaan petani;

3.6 Pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan

Lembaga Distribusi Pangan Masyaakat (LDPM);

3.7 Peningkatan akses pangan masyarakat dan pemantauan harga

pangan strategis;

3.8 Peningkatan pemasaran dan kewirausahaan petani;

3.9 Peningkatan kemandirian dan penanganan kerentanan pangan

di masyarakat;

3.10 Pendidikan kemasyarakatan;

3.11 Pengembangan pemanfaatan pekarangan dan pengenalan

konsumsi pangan B2SA;

3.12 Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan

pengembangan industri pengolahan pangan berbasis sumber

daya lokal;

3.13 Pembinaan mutu dan keamanan pangan;

3.14 Pengembangan sertifikasi dan pengawasan batas maksimum

residu (BMR) pada produk pangan segar.

4) Meningkatnya permintaan pangan segar baik di dalam maupun luar

negeri

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

42 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Strategi Pembangunan kedaulatan pangan tidak lepas dari

ketersediaan lahan. Pembangunan lima (5) tahun kedepan Dinas Ketahanan

Pangan Daerah tidak merubah struktur dan pola ruang sebagaimana dalam

dokumen RTRW.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis merupakan permasalahan yang sifatnya sangat

mendesak untuk ditangani dalam kurun waktu perencanaan. Penentuan

isu strategis didasarkan pada hasil diskusi prioritas penanganan masalah

dengan masing-masing bidang dengan memperhatikan berbagai kebijakan

baik RPJMN, Renstra Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian,

dan Renstra Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Tengah.

Dari uraian permasalahan, telaah terhadap dokumen-dokumen

perencanaan terkait dan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pencapaian

visi misi Bupati, dirumuskan beberapa isu strategis sebagai berikut:

1. Masih tingginya ketergantungan pada beras menyebabkan

tekanan terhadap peningkatan produksi beras semakin tinggi

pula;

2. Fluktuasi harga yang tinggi untuk komoditas pangan tertentu

pada saat-saat tertentu;

3. Kualitas pola konsumsi pangan masyarakat yang belum beragam

dan bergizi seimbang;

4. Belum adanya data base potensi produk pangan lokal;

5. Kapasitas sumberdaya pendukung yang masih kurang dalam

penanganan kerawanan pangan;

6. Masih lemahnya pemantauan keamanan pangan baik pangan

segar maupun pangan olahan;

7. Belum optimalnya pemanfaatan bangunan lumbung pangan oleh

masyarakat; dan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

43 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

8. Rendahnya animo dan insentif untuk UMKM di bidang

pengolahan pangan.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

44 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

Tujuan adalah pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan

menangani isu strategis yang dihadapi untuk periode tahun 2016-2021.

Sementara itu yang dimaksud dengan sasaran adalah kondisi yang

menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang

akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Tujuan dan sasaran pembangunan

jangka menengah OPD Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten

Grobogan untuk jangka lima tahun yang akan datang beserta indikator

kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1.

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan OPD

NO. TUJUAN/SASARAN Indikator

Tujuan/Sasaran

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan ketahanan

pangan masyarakat

Ketersediaan pangan utama daerah

1.1. Tersedianya pangan yang merata sepanjang waktu dan di seluruh wilayah

Jumlah Cadangan

Pangan yang Dikelola

Pemerintah Kabupaten

120 120 125 125 130

1.2.

Terjangkaunya pangan oleh seluruh kelompok masyarakat

Persentase masyarakat

tahan pangan dan

rawan pangan

95

dan 5

95

dan 5 97

dan 3 97

dan 3 97

dan 3

1.3. Tertanganinya kerawanan pangan di masyarakat

Persentase penanganan

kerawanan pangan

masyarakat

100 100 100 100 100

2 Meningkatkan keragaman konsumsi pangan yang bermutu, bergizi dan

aman

Skor Pola Pangan Harapan

2.1. Terwujudnya konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman

Ketersediaan energi per

kapita 172 172 172 172 174

Ketersediaan protein

per kapita 114 114 116 116 116

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

45 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

1. Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang

Pangan, Pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan,

keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi Pangan yang cukup, aman,

bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah

hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya,

kelembagaan, dan budaya lokal. Penyelenggaraan Pangan dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara

adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan kedaulatan Pangan,

kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan. Pemenuhan konsumsi

Pangan tersebut harus mengutamakan produksi dalam negeri dengan

memanfaatkan sumber daya dan kearifan lokal secara optimal.

Pembangunan pangan mencakup tiga hal pokok, yaitu (1)

ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal

secara optimal, (2) keterjangkauan pangan dari aspek fisik dan ekonomi oleh

seluruh masyarakat, serta (3) pemanfaatan pangan untuk meningkatkan

kualitas konsumsi pangan dan gizi. Perwujudan ketersediaan pangan yang

berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal dilakukan

dengan Penganekaragaman Pangan dan pengutamaan Produksi Pangan

dalam negeri. Keterjangkauan harga pangan diupayakan agar bahan

pangan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga tidak

terjadi kekurangan pangan. Konsumsi pangan akan menghasilkan sumber

daya manusia yang berkualitas melalui pemenuhan persyaratan keamanan

pangan, mutu pangan, dan gizi pangan.

Dengan demikian tujuan meningkatkan ketahanan pangan di

Kabupaten Grobogan adalah dengan menjaga ketersediaan dan

keterjangkauan pangan bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten

Grobogan.

2. Meningkatkan keragaman konsumsi pangan yang bermutu, bergizi dan

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

46 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

aman

Kabupaten Grobogan lumbung pangan. Produksi bahjyak. Selain menjaga

ketersediaan dan keterjangkauan pangan

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

47 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan

yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau

langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan “teknik“

yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi

merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam

kebijakan-kebijakan dan program-program.

Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah

dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu

tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh

karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan

untuk dijadikan pedoman dalam pengembangan ataupun pelaksanaan

program/kegiatan dalam perwujudan tujuan dan sasaran satuan kerja

perangkat daerah. Dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan

ketahanan pangan Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021 ditetapkan

strategi dan kebijakan sebagaimana disajikan dalam Tabel 5.1 berikut ini:

Tabel 5.1.

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat

Meningkatnya ketahanan pangan

Meningkatkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan melalui pengendalian atas ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan yang

B2SA (berimbang, beragam, sehat, dan aman)

Peningkatkan pemantauan pasokan dan harga pangan pokok masyarakat , penanganan rawan pangan,dan penyediaan

cadangan pangan daerah

Menjaga ketersediaan dan distribusi pangan agar merata di sepanjang waktu dan

seluruh wilayah

Tersedianya pangan yang merata sepanjang waktu dan di seluruh wilayah

Mempertahankan tingkat

ketersediaan pangan utama

Koordinasi yang handal dengan stakeholder terkait untuk pemantauan produksi dan ketersediaan pangan utama

Mempertahankan jumlah cadangan pangan yang dikelola pemerintah kabupaten

Mempertahankan alokasi anggaran untuk penyediaan dan pengelolaan cadangan pangan pemerintah kabupaten

Menjaga stabilitas pasokan,

Terjangkaunya pangan oleh seluruh

Menurunkan persentase masyarakat yang rawan pangan

Memberikan bantuan bagi masyarakat yang mengalami rawan pangan

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

48 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

harga dan akses pangan

kelompok masyarakat

Tersedianya informasi terkait harga dan pasokan pangan

Meningkatkan jumlah lokasi pemantauann pasokan, harga dan akses pangan

Menambah jumlah enumerator dan responden

Meningkatkan keragaman konsumsi pangan yang bermutu, bergizi dan aman

Terwujudnya konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Mempertahankan upaya promosi dan apresiasi terhadap pengembangan pangan lokal

Mencegah dan menangani kerawanan pangan

Tertanganinya kerawanan pangan di masyarakat

Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

Koordinasi yang handal dengan stakeholder terkait pemetaan dan penanganan kerawanan pangan

Meningkatkan

keamanan

pangan

Meminimalkan

kasus

keracunan

pangan

Meningkatkan Pembinaan Mutu dan Keamanan Pangan

Pengaktifan SKPT untuk Keamanan Pangan

Fasilitasi upaya pencapaian

sertifikat keamanan pangan

Meningkatkan partisipasi kelembagaan

pangan masyarakat untuk mendukung kemandirian pangan

Tingginya partisipasi masyarakat dalam mendukung kemandirian pangan

Meningkatkan Pembinaan Kelompok Lumbung dan Kelompok Cadangan Pangan

Memberikan insentif dan apresiasi kepada Kelompok Lumbung dan Kelompok

Cadangan Pangan

Meningkatkan keterlibatan UMKM Pengolahan Pangan

Meningkatnya animo pemanfaatan pangan lokal di masyarakat

Mendorong keterlibatan UMKM pengolahan pangan

Memberikan insentif dan kemudahan kepada UMKM pengolahan pangan

Melaksanakan koordinasi serta memberikan pelayanan administratif dan

fungsional kepada semua unsur di OPD

Lancarnya tugas-tugas pelayanan OPD kepada masyarakat

Meningkatkan sistem tata kelola OPD dan pelayanan kepada masyarakat yang transparan berbasis teknologi informasi

Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan dan administrasi OPD, peningkatan sarana prasarana dan kapasitas sumber daya aparatur OPD

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

49 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana program dan kegiatan dalam Renstra Dinas Ketahanan

Pangan Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 merupakan

penjabaran dari RPJMD Pemerintah Kabupaten Grobogan yang terdiri dari

dari program yang menunjang secara langsung pencapaian visi dan misi dan

program prioritas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah

termasuk pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat sesuai Standar

Pelayanan Minimal (SPM). Program prioritas untuk mendukung

pencapaian tujuan pembangunan ketahanan pangan yang dilaksanakan

oleh Dinas Ketahanan Pangan Daerah pada urusan ketahanan pangan.

6.1 Rencana Program

Dalam perkembangan periode waktu lima tahun, upaya pemantapan

ketahanan pangan di Kabupaten Grobogan, dilaksanakan melalui program

sebagaimana tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan Tahun 2016–2021, program

dimaksud adalah Program Peningkatan Ketahanan Pangan.

6.2 Kegiatan

Sehubungan dengan penerapan e-planning dan e-budgetting yang

dimulai untuk proses perencanaan pembangunan daerah Tahun Anggaran

2018, Dinas Ketahanan Pangan Daerah melakukan beberapa penyesuaian

atas rencana program dan kegiatan yang dalam Renstra 2016-2021 sebelum

revisi. Penyesuaian yang dilakukan berupa pengelompokan (grouping)

beberapa kegiatan ke dalam kegiatan yang bersesuaian dengan

menggunakan nomenklatur program kegiatan sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 13 Tahun 2006. Dengan adanya

penyesuaian tersebut, maka beberapa kegiatan yang selama ini berdiri

sendiri sebagai sebuah kegiatan, hanya menjadi sub kegiatan / pekerjaan.

Setelah dilakukan penyesuaian, program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

menjadi meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

50 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian / perke-

bunan)

1.1 Kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan: Pemberdayaan SKPG dan Penanganan Daerah Rawan Pangan

1.2 Analisis dan penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Pengembangan Jaringan Informasi Ketersediaan Pangan

b Koordinasi Ketersediaan Pangan dalam rangka Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)

c Pembuatan Aplikasi Ketersediaan Pangan Daerah

d Penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM)

e Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH)

1.3 Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari

b Pengembangan Penganekaragaman Produk Dari Ubikayu dan Kedelai

1.4 Pemantauan dan analisis akses pangan masyarakat yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)

b Pembinaan dan Pelatihan Kelembagaan Pangan

1.5 Pemantauan dan analisis harga pangan pokok yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Fasilitasi Penyediaan Informasi Pasokan dan Harga Pangan

b Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan

c Fasilitasi Kegiatan Padat Karya Pangan

d Kajian Penentuan Harga Minimum Daerah untuk Pangan Lokal

1.6 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Sosialisasi Penganekaragaman Pangan Berbahan Baku Lokal

b Gelar Promosi Pangan Olahan Berbahan Baku Lokal

c Pengembangan Kreasi Pangan Olahan

d Pengadaan Kemasan Produk Pangan Alternatif

e Pengadaan Barang yang akan Diserahkan kepada Masyarakat Penunjang Pengembangan Diversifikasi dan Keamanan Pangan

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

51 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

1.7 Pengembangan cadangan pangan daerah yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

b Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten

c Pendampingan Penyaluran Raskin Kabupaten Grobogan

d Peningkatan Kemampuan Operasionalisasi, Keamanan dan Pemeliharaan Gudang Cadangan Pangan

e Pengadaan Sarana Operasional Gudang Cadangan Pangan Pemerintah

1.8 Pengembangan desa mandiri pangan yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Pengembangan Desa Mandiri Pangan

b Pengadaan Barang yang akan Diserahkan kepada Masyarakat Kegiatan Pengembangan dan Replikasi Desa Mandiri Pangan

1.9 Pengembangan lumbung pangan desa yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Pengembangan Lumbung Pangan Desa

b Pembangunan Lantai Jemur untuk Lumbung Pangan Masyarakat

1.10 Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Penunjangan Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP)

b Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM)

c Identifikasi Pola Alur Distribusi Pangan

d Pengadaan Barang yang akan Diserahkan kepada Masyarakat Penunjang Lembaga Distribusi Pangan

1.11 Peningkatan mutu dan keamanan pangan yang merupakan

penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan: a Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

b Koordinasi Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT)

c Pengawasan Keamanan Pangan Segar

Page 52: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

52 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

1.12 Penelitian dan pengembangan teknologi pasca panen yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Pengadaan Barang yang akan Diserahkan kepada Masyarakat Kegiatan Pengembangan Teknologi, Saran, dan Prasarana Pengolahan Pangan

b Pengembangan Teknologi, Sarana dan Prasarana Pengolahan Pangan

1.13 Penyuluhan sumber pangan alternatif yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan-kegiatan:

a Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif

b Pengelolaan Kawasan Gudang Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten

c Penataan Lingkungan Kawasan Gedung Produksi

2. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian /

perkebunan 2.1 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi

pertanian/perkebunan tepat guna yang merupakan penyesuaian untuk kegiatan: Pembangunan Gedung Utama Kawasan Technopark Pangan

Adapun nomenklatur program kegiatan yang terkait dengan kesekretariatan

(rutin) tidak mengalami perubahan. Penetapan Rencana Program dan

Kegiatan, Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016-2021

setelah dilakukan penyesuaian adalah sebagaimana tertuang pada Tabel 6.1

berikut ini:

Page 53: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

53 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif OPD

Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode

Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Satuan

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit

Kerja OPD

Penang-gung-

jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra OPD

2015 2016 target

Rp (.000)

target Rp

(.000) target

Rp (.000)

target Rp

(.000) target

Rp (.000)

target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Meningkatkan

ketahanan pangan

masyarakat

Meningkatnya

ketahanan pangan

Skor

Pola Pangan

Harapan (PPH)

Program peningkatan

penerapan teknologi

pertanian/perkebunan

Terlaksananya

Modernisasi

Penanganan Pasca

Panen dan

Pengolahan Hasil

Pertanian

OPD

Pengadaan sarana dan

prasarana teknologi

pertanian/perkebunan

tepat guna

Terwujudnya

sarana prasarana

dan fasilitasi

pengembangan

sumber pangan

alternatif

Pembangunan Gedung

Utama Kawasan

Technopark Pangan

Terlaksananya

pembangunan

Rumah Produksi

dan gedung utama

dengan Fasilitas

Ruang Pertemuan,

Ruang Workhop,

Musholla dan

Ruang Pamer

gedung

0 0 1 870.000 1 970.000 1 970.000 0 0 0 0 3 2.810.000

Program Peningkatan

Ketahanan Pangan

(pertanian/perkebunan)

Skor Pola Pangan

Harapan (PPH)

skor

Penanganan Daerah

Rawan Pangan

Terlaksananya

penyaluran

Page 54: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

54 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

bantuan

kerawanan pangan

Pemberdayaan SKPG

dan Penanganan

Daerah Rawan Pangan

Terlaksananya

kegiatan identifikasi

dan penanganan

Desa Rentan

Pangan

Kecamatan

280 280 280 30.000 280 35.000 280 35.000 280 40.000 280 40.000 280 40.000

Analisis dan

penyusunan pola

konsumsi dan suplai

pangan

Tersusunnya

laporan analisis

dan penyusunan

pola konsumsi dan

suplai pangan

Penyusunan Neraca

Bahan Makanan (NBM)

Tersusunnya Daftar

Tabel Neraca Bahan

Makanan (NBM)

Laporan

1 1 1 23.000 1 40.000 1 35.000 1 35.000 1 35.000 1 35.000

Penyusunan Pola

Pangan Harapan (PPH)

Terlaksananya

Survay Konsumsi

dalam rangka

Penyusunan Pola

Pangan Harapan

Kecamatan

19 19 19 30.000 19 35.000 19 50.000 19 55.000 19 55.000 19 55.000

Pemanfaatan

pekarangan untuk

pengembangan pangan

Pengembangan

Kawasan Rumah

Pangan Lestari

Terlaksananya

Sosialisasi Kegiatan

Rumah Pangan

Lestari

Kecamatan

19 19 19 81.500 19 65.000 19 55.000 19 60.000 19 65.000 19 65.000

Pengembangan

Penganekaragaman

Produk Dari Ubikayu

dan Kedelai

Terlaksananya

kegiatan pelatihan produk Ubikayu dan Kedelai

Kelompok

5 2 2 21.000 2 25.000 2 35.000 2 35.000 2 40.000 2 40.000

Page 55: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

55 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Pemantauan dan

analisis akses pangan

masyarakat

Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Kegiatan Pengembangan

Usaha Pangan

Masyarakat (PUPM)

Terlaksananya

sosialisasi dan

pelatihan untuk

menunjang

Pengembangan

Usaha Pangan

Masyarakat (PUPM)

Gapoktan

0 0 3 16.000 5 40.000 5 40.000 5 40.000 5 40.000 5 40.000

Pembinaan dan Pelatihan

Kelembagaan Pangan

Terlaksananya

pembinaan dan

pelatihan

kelembagaan

pangan (pelatihan

teknis dan kaji

terap)

Kelompok

30 30 30 60.000 30 60.000 30 60.000 30 60.000 30 60.000 30 60.000

Pemantauan dan

analisis harga pangan

pokok

Fasilitasi Penyediaan

Informasi Pasokan dan

Harga Pangan

Tersedianya

informasi pasokan

dan akses harga

bahan pangan

pokok

Bulan

Layanan

12 12 12 50.000 12 50.000 12 55.000 12 55.000 12 55.000 12 55.000

Stabilisasi Harga dan

Pasokan Pangan

Terantisipasinya

gejolak harga dan

pasokan gabah /

beras di tingkat

konsumen

Kecamatan

19 19 19 50.000 19 50.000 19 50.000 19 55.000 19 55.000 19 55.000

Page 56: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

56 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Fasilitasi Kegiatan Padat

Karya Pangan

Terfasilitasinya

kegiatan padat

karya pangan

lokasi

0 0 2 32.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000 3 50.000

Kajian Penentuan Harga

Minimum Daerah untuk

Pangan Lokal

Tersusunnya

referensi harga

pangan lokal

laporan

0 0 1 12.000 1 20.000 1 20.000 1 20.000 1 20.000 1 20.000

Penanganan pasca

panen dan pengolahan

hasil pertanian

Sosialisasi

Penganekaragaman

Pangan Berbahan Baku

Lokal

Terlaksananya

Sosialisasi dan

Pelatihan

Penganekaragaman

Pangan bagi

kelompok afinitas

wanita

Kelompok

Wanita

15 20 20 70.000 20 60.000 25 55.000 25 55.000 30 60.000 30 60.000

Gelar Promosi Pangan

Olahan Berbahan Baku

Lokal

Terlaksananya

keikutsertaan

kelompok dalam

pameran gelar

promosi pangan

berbahan baku lokal

Kelompok

19 19 19 90.000 19

160.000 20 90.000 20 90.000 20

100.000 20 100.000

Pengembangan Kreasi

Pangan Olahan

Terciptanya Kreasi

pangan olahan

berbahan baku lokal

dalam menu snack

dan jamuan makan

khas Grobogan

UMKM

Pangan

5 5 5 73.000 5 80.000 7 120.000

7 120.000

8 125.000

8 125.000

Pengadaan Kemasan

Produk Pangan Alternatif

Terwujudnya

persediaan

Piece 30.000 30.000 5.500 22.500 5.500 40.000 0 0 6.000 50.000 0 0 6.000 50.000

Page 57: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

57 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

kemasan produk

pangan olahan

Pengadaan Barang yang

akan Diserahkan kepada

Masyarakat Penunjang

Pengembangan

Diversifikasi dan

Keamanan Pangan

Tersedianya alat

penunjang

pengembangan

diversifikasi dan

keamanan pangan

Kelompok

0 6 8 42.500 8 60.000 8 150.000 8 150.000 8 150.000 8 150.000

Pengembangan

cadangan pangan

daerah

Cadangan Pangan

Pemerintah Kabupaten

Tersedianya gabah

sebagai cadangan

pangan di GCPPK

Ton

20 20 20 180.000

20 180.000

25 220.000

28 250.000

30 300.000

30 300.000

Pengembangan Cadangan

Pangan Daerah

Terbinanya

Kelembagaan

Cadangan Pangan

Masyarakat serta

terbayarnya Dana

Pinjaman Modal

Kelompok Tunda

Jual.

Kelompok

Tani

26 27 27 15.000 20 20.000 27 20.000 27 25.000 27 25.000 27 25.000

Pengembangan Desa

Mandiri Pangan

Terlaksananya

Pengembangan

Desa Mandiri

Pangan

Desa

10 10 10 25.000 10 25.000 10 30.000 10 30.000 10 35.000 10 35.000

Pengembangan lumbung

pangan desa

Page 58: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

58 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Pengembangan Lumbung

Pangan Desa

Terbinanya

kelembagaan

Lumbung Pangan

Masyarakat/Desa

serta Terbayarnya

Dana Pinjaman

Modal Kelompok

Lumbung Pangan

Kelompok

Lumbung

Pangan

36 39 39 45.000 39 45.000 39 45.000 39 45.000 39 45.000 39 45.000

Pembangunan Lantai

Jemur untuk Lumbung

Pangan Masyarakat

Terwujudnya

bangunan lantai

jemur untuk

lumbung pangan

masyarakat

unit

0 0 2 132.000 2 140.000 2 140.000 2 140.000 2 140.000 2 140.000

Pengembangan Model

Distribusi Pangan yang

Efisien

Penunjangan Lembaga

Usaha Ekonomi Pedesaan

(LUEP)

Tersedianya

operasional

pelaksanaan

penyaluran dan

pengembalian Dana

Penguatan Modal

Lembaga Usaha

Ekonomi Pedesaan

(LUEP)

Rekanan

10 10 10 17.500 10 35.000 10 35.000 10 35.000 10 35.000 10 35.000

Pemberdayaan

Masyarakat Melalui

Kegiatan Penguatan

Lembaga Distribusi

Pangan Masyarakat

(LDPM)

Terfasilitasinya

Pengembangan

Usaha Gapoktan

selaku LDPM

Gapoktan

5 8 8 38.500 8 40.000 8 40.000 8 40.000 8 40.000 8 40.000

Page 59: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

59 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Identifikasi Pola Alur

Distribusi Pangan

Teridentifikasinya

Alur Distribusi

Pangan di

Kabupaten

Grobogan

laporan

0 0 0 0 1 30.000 1 30.000 1 30.000 1 30.000 1 30.000

Pengadaan Barang yang

akan Diserahkan kepada

Masyarakat Penunjang

Lembaga Distribusi

Pangan

Terpenuhinya

Sarana Prasarana

LDPM (Tester

Gabah/Beras,

Timbangan duduk)

set

0 0 0 0 11 95.000 11 95.000 11 95.000 11 95.000 11 95.000

Peningkatan mutu dan

keamanan pangan

Peningkatan Mutu dan

Keamanan Pangan

Terciptanya

pelaksanaan

warung sekolah

yang bermutu dan

aman

Lembaga

25 20 20 50.000 20 50.000 25 55.000 25 55.000 30 60.000 30 60.000

Koordinasi Sistem

Keamanan Pangan

Terpadu (SKPT)

Terlaksananya

koordinasi dan

pemantauan

keamanan pangan

laporan

0 0 1 18.000 1 20.000 1 20.000 1 20.000 1 25.000 1 25.000

Pengawasan Keamanan

Pangan Segar

Terlaksananya

pembinaan,

pelatihan dan

pengawasan

keamanan pangan

laporan

0 0 1 23.000 1 20.000 1 25.000 1 25.000 1 30.000 1 30.000

Dana Pendampingan

Penyaluran Raskin

Kabupaten Grobogan

Terfasilitasi

penyaluran

RASKIN yang lebih

tertib di

Desa

280 280 280 85.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 60: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

60 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Kabupaten

Grobogan

Penyuluhan sumber

pangan alternatif

Penyuluhan Sumber

Pangan Alternatif

Terlaksananya

sosialisasi dan

pelatihan

pengembangan

sumber pangan

alternatif

Kelompok

4 8 0 0 8 50.000 8 50.000 8 50.000 10 60.000 10 60.000

Pengelolaan Kawasan

Gudang Cadangan

Pangan Pemerintah

Kabupaten

Terkelolanya

kawasan gudang

cadangan pangan

pemerintah

Bulan

12 12 12 80.000 12 80.000 12 80.000 12 80.000 12 80.000 12 80.000

Pengembangan Pasar

Hasil Produksi dan

Jaringan Pemasaran

Terwujudnya

jaringan

pemasaran hasil

produk pangan

olahan

Kelompok

30 30 30 80.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pengembangan

Teknologi, Sarana dan

Prasarana Pengolahan

Pangan

Terwujudnya

inovasi teknologi,

sarana dan

prasaran

pengolahan pangan

UMKM

Pangan

30 30 30 20.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pengadaan Barang yang

akan Diserahkan

kepada Masyarakat

Kegiatan

Pengembangan dan

Replikasi Desa Mandiri

Pangan

Terwujudnya

sarana dan

prasarana

penunjang

kegiatan desa

mandiri pangan

Desa

0 2 10 150.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 61: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

61 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Peningkatan

Kemampuan

Operasionalisasi,

Keamanan dan

Pemeliharaan Gudang

Cadangan Pangan

Terlaksananya

pelatihan teknis

penerapan safety

dan pemeliharaan

kawasan gudang

cadangan pangan

Peserta

0 0 80 15.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pengadaan Fasilitas

Transportasi Kawasan

Cadangan Pangan

Terwujudnya

peningkatan

kemampuan

mobilitas

perpindahan

barang/bahan

persediaan gudang

cadangan pangan

Unit

0 0 1 30.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Meningkat-kan kualitas

pelayanan publik

Meningkatnya kualitas

pegawai, sarana dan

prasarana pendukung

layanan

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

Tercukupinya

kebutuhan

pembayaran listrik,

telepon dan air di

Kantor OPD dan

bangunan-

bangunan di bawah

pengelolaan OPD

Bulan

Layanan

12 12 12 90.000 12 90.000 12 90.000 12 90.000 12 90.000 12 90.000

Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Tercukupinya

kebutuhan

penyelenggaraan

administrasi

keuangan OPD

Bulan

Layanan

12 12 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000

Page 62: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

62 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Tercukupinya

kebutuhan ATK

OPD

Bulan

Layanan 12 12 12 30.000 12 30.000 12 30.000 12 30.000 12 30.000 12 30.000

Penyediaan Barang

Cetakan dan

Penggandaan

Tercukupinya

kebutuhan barang

cetak penggandaan

OPD

Bulan

Layanan

12 12 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000

Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan

Tercukupinya

kebutuhan

informasi dari surat

kabar dan majalah

OPD

Bulan

Layanan

12 12 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12 5.000

Penyediaan Bahan

Makanan dan Minuman

Tercukupinya

kebutuhan

konsumsi rapat,

kegiatan insidental

dan jamuan bagi

tamu OPD

Bulan

Layanan

12 12 12 50.000 12 50.000 12 50.000 12 50.000 12 50.000 12 50.000

Rapat-Rapat Koordinasi

dan Konsultasi Ke Luar

Daerah

Tercukupinya

kebutuhan untuk

koordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah

Bulan

Layanan

12 12 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000 12 200.000

Rapat-Rapat Koordinasi

Dalam Daerah

Tercukupinya

kebutuhan dalam

rangka koordinasi

dalam daerah

Bulan

Layanan

12 12 12 85.000 12 85.000 12 85.000 12 85.000 12 85.000 12 85.000

Pengelola Keamanan,

Kebersihan dan

Transportasi

Tercukupinya

kebutuhan

pengelolaan

keamanan,

kebersihan dan

Bulan

Layanan

12 12 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000

Page 63: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

63 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

pelayanan

transportasi OPD

Pengelolaan

Penatalaksanaan

Kepegawaian dan

Arsiparis Perkantoran

Terkelolanya

penatalaksanaan

Kepegawaian dan

Arsiparis yang lebih

baik

Bulan

Layanan 12 12 12 15.000 12 15.000 12 15.000 12 15.000 12 15.000 12 15.000

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

Terealisasinya

pengadaan

peralatan dan

perlengkapan OPD

paket

1 1 1 75.000 1 75.000 1 75.000 1 75.000 1 75.000 1 75.000

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasional

Tercukupinya

kebutuhan

pemeliharaan

kendaraan dinas /

operasional OPD

Bulan

Layanan

12 12 12 60.000 12 60.000 12 60.000 12 60.000 12 60.000 12 60.000

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Tercukupinya

kebutuhan

pemeliharaan

gedung kantor OPD

Bulan

Layanan 12 12 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000

Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor

Tercukupinya

kebutuhan

pemeliharaan

fasilitas, peralatan

dan perlengkapan

kantor OPD

Bulan

Layanan

12 12 12 25.000 12 25.000 12 25.000 12 25.000 12 25.000 12 25.000

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Page 64: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

64 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program / Kegiatan /

Pekerjaan

Indikator

Kinerja Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data

Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

OPD Penang-

gung-jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

2015 2016 target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target

Rp

(.000) target Rp (.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Fasilitasi Pendidikan dan

Pelatihan Non Formal

Tercukupinya

kebutuhan bagi

pegawai dalam

mengikuti

pendidikan dan

pelatihan non

formal

Pegawai 20 20 20 30.000 20 30.000 20 30.000 20 30.000 20 30.000 20 30.000

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja

OPD

Tersusunnya

laporan-laporan

terkait kinerja OPD

Laporan 4 5 4 30.000 4 25.000 4 25.000 4 25.000 4 25.000 4 25.000

Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya

laporan keuangan

OPD tahun

anggaran 2016

Laporan 1 1 1 25.000 1 25.000 1 25.000 1 25.000 1 25.000 1 25.000

Pengelolaan Aset Terealisasinya

penatausahaan

Laporan Barang

Milik OPD

Laporan 1 1 1 10.000 1 10.000 1 10.000 1 10.000 1 10.000 1 10.000

Page 65: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

65 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

BAB VII

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja menjadi ukuran keberhasilan visi dan misi, tujuan

dan sasaran pembangunan, serta program dan kegiatan yang telah

dirumuskan dalam dokumen perencanaan. Dalam Renstra BKP Kabupaten

Grobogan ini, indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD Kabupaten Grobogan adalah indikator kinerja yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai BKP Kabupaten Grobogan dalam

lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Grobogan.

Target indikator kinerja BKP yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD Kabupaten Grobogan ini akan diukur dalam evaluasi kinerja

pembangunan yang diselenggarakan oleh BKP Kabupaten Grobogan.

Pencapaian kinerja indikator yang termuat juga akan menjadi bahan dalam

pelaporan kinerja BKP selama lima tahun, sehingga perlu dipedomani oleh

seluruh aparatur BKP Kabupaten Grobogan.

Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 7.1.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun (Tahun ke - )

Kondisi Kinerja pada

akhir periode RPJMD Tahun 2016 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Skor PPH 85 87 87 87 90 90 90

2 Penanganan daerah rawan pangan 90 90 90 90 90 90 90

Page 66: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

66 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

BAB VIII

PENUTUP

8.1 Pedoman Transisi

Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan

Pangan Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016–2021 adalah selama

lima tahun. Untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta

mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada masa transisi, maka

Renstra Tahun 2016–2021 ini dapat digunakan sebagai acuan dalam

penyusunan Renja Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten

Grobogan tahun 2022, dengan tetap berpedoman pada RPJPD

Kabupaten Grobogan Tahun 2005 - 2025.

8.2 Kaidah Pelaksanaan

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan Daerah

Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021 dimaksudkan untuk memberi

arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan yang dilaksanakan oleh BKP untuk kurun waktu lima

tahun. Renstra ini disusun dengan mendasarkan pada tugas pokok

dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan dan

mengacu pada RPJMD Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021.

Guna memastikan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan dilaksanakan dengan

baik. Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021

yang perlu diatur sebagai berikut:

1. Renstra Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

tahun 2016–2021 dalam pelaksanaannya agar dapat berjalan

dengan memerlukan dukungan dari seluruh komponen di OPD.

Oleh karena itu Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas

Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan agar mendukung

pencapaian target-target Renstra dan melaksanakan program dan

Page 67: BAB I PENDAHULUAN - grobogan.go.id file- 2 - Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021 pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas

67 Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan Kab.Grobogan Th.2016-2021

kegiatan yang tercantum Renstra Dinas Ketahanan Pangan Daerah

Kabupaten Grobogan dengan sebaik-baiknya.

2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bidang-bidang

pada Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan dapat

menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik, sehingga visi dan misi

yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat tercapai.

3. Renstra BKP tahun 2016–2021 akan dijabarkan dalam Rencana

Kerja (Renja) tahunan. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan

kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Rencana Kerja

(Renja) Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan

Kabupaten Grobogan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun wajib

berpedoman pada Renstra Dinas Ketahanan Pangan Daerah

Kabupaten Grobogan Tahun 2016–2021.

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta

memastikan pencapaian target-target Renstra Dinas Ketahanan

Pangan Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016–2021, maka

perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan,

pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara

berkala.

5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat

nasional dan atau perubahan kebijakan Kabupaten Grobogan,

maka dapat dilakukan perubahan Renstra Dinas Ketahanan Pangan

Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2016–2021 sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.