bab i pendahuluan 1.1 latar belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...lkip...

33
LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Dalam Inpres tersebut diwajibkan kepada setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya yang didasarkan pada suatu Perencanaan Strategis. Penyusunan LKIP dilakukan berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan salah satu perwujudan tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Dalam Good Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan legitimatif sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal ini sejalan dengan Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dalam UU No. 28 Tahun 2009 tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif. Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan

Upload: others

Post on 18-Jul-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja merupakan amanat Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi. Dalam Inpres tersebut diwajibkan kepada setiap Instansi

Pemerintah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan

pengelolaan sumber daya yang didasarkan pada suatu Perencanaan Strategis.

Penyusunan LKIP dilakukan berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara review

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di mana pelaporan capaian kinerja

organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban

atas kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan salah satu perwujudan tata

pemerintahan yang baik (Good Governance). Dalam Good Governance dituntut

adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan legitimatif sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya

guna dan berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari korupsi,

kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal ini sejalan dengan Undang-undang (UU) Nomor 28

Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme.

Dalam UU No. 28 Tahun 2009 tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum

penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara

negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas

profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang

mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan

negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci

untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan,

akuntabel, efisien dan efektif. Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 2

pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu, pelaksanaan otonomi daerah perlu

mendapatkan dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen masyarakat, termasuk

dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan pelaporan kinerja

pemerintah daerah.

Proses penyusunan LKIP dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi

setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam

dokumen penetapan kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan

dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja instansi pemerintah, yang

dalam hal ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat.

LKIP menjadi dokumen laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung-jawaban

kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Disinilah

esensi dari prinsip akuntabilitas sebagai pijakan bagi instansi pemerintah ditegakkan

dan diwujudkan.

Mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, LKIP tingkat pemerintah

provinsi disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun

anggaran berakhir.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah Provinsi Jawa Barat

sebagai salah satu Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi

Jawa Barat yang terbentuk pada tahun 2017 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa

Barat, memiliki peranan dalam bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dengan

tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang menjadi kewenangan provinsi. Pada tahun

2018, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat telah

merencanakan dan melaksanakan sejumlah program dan kegiatan sebagai bentuk

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Perencanaan program, kegiatan, dan

anggaran telah dilakukan dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 dan Perencanaan

Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

Tahun 2013-2018. Selanjutnya, sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan

program dan kegiatan tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi

Jawa Barat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2018 ini.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3

1.2 Dasar Hukum

Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat pada Tahun

Anggaran 2018 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun

1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negera Tahun 2004 Nomor 104);

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244);

6. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-undang

Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9 seri D,

Tambahan Lembaran Daerah Nomor 46);

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 4

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok-

pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11

seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 47);

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa

Barat Tahun 2005-2025;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;

15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2013-2018;

16. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 74 tahun 2016 tentang Tugas Pokok,

Fungsi dan Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat;

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 adalah :

1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis atas kinerja Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat sebagaimana yang telah ditetapkan

dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018;

2. Memberikan gambaran dan informasi atas capaian pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, dan

sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat;

3. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan capaian kinerja atas

pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.

Tujuan penyusunan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi

Jawa Barat Tahun 2018 adalah :

1. Mewujudkan pertanggungjawaban kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Provinsi Jawa Barat atas tugas dan fungsi yang yang dibebankan;

2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja perencanaan dan

penyelenggaraan program dan kegiatan maupun pemberdayaan sumber daya di

lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat secara

umum;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 5

3. Terlaksananya program dan kegiatan secara efisien, efektif, dan responsif serta

tanggap terhadap kondisi penyelenggaraan pemerintahan di bidang kesatuan

bangsan dan politik;

4. Menyediakan laporan kepada pimpinan dalam pengambilan keputusan.

1.4 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Keberadaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini

termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya

pelaksanaan tugas pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa

Barat diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 74 tahun 2016 tentang

Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat mempunyai Tugas Pokok ”Melaksanakan

urusan pemerintahan di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan

Sipil”.

Dalam Peraturan Gubernur tersebut juga ditetapkan fungsi Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, yaitu :

a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, yang menjadi kewenangan Provinsi;

b. Pembinaan dan koordinasi penyusunan dan pelaporan pelaksanaan program dan

anggaran tugas pembantuan bidang administrasi kependudukan di

kabupaten/kota;

c. Pembinaan dan koordinasi urusan ASN meliputi pengangkatan, pemberhentian

dan penilaian kinerja pejabat yang menangani urusan administrasi kependudukan

di kabupaten/kota;

d. Pembinaan dan koordinasi perangkat daerah yang menangani urusan administrasi

kependudukan di kabupaten/kota;

e. Pembinaan dan koordinasi pengelolaan barang milik negara Direktorat Jenderal

Kependudukan dan Pencatatan sipil di kabupaten/kota;

f. Penyusunan perencanaan di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk, pencatatan

sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi

kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

pelayanan administrasi kependudukan;

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 6

g. Perumusan kebijakan teknis di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk, pencatatan

sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi

kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

pelayanan administrasi kependudukan;

h. Pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,

pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama administrasi

kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

pelayanan administrasi kependudukan;

i. Pelaksanaan pembinaan umum dan koordinasi di bidang pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama

administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta

inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

j. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama

administrasi kependudukan serta pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

k. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang fasilitasi pendaftaran

penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan,

kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan di

kabupaten/kota;

l. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan

pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi

kependudukan, kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan

dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan di

kabupaten/kota;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Untuk mengaktualisasikan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat mempunyai struktur

organisasi seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1 di halaman berikut.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 7

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat

1.5 Aspek Strategis Organisasi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat mempunyai

Tugas Pokok ”Melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil”. Dalam dinamika perkembangan sosial dan

kependudukan di Jawa Barat, jumlah pertumbuhan penduduk dan mobilitas penduduk

yang semakin tinggi telah menjadi keniscayaan. Hal ini secara langsung berpengaruh

terhadap Administrasi Kependudukan dan pencatatan sipil di Provinsi Jawa Barat,

kebutuhan penduduk terhadap dokumen kependudukan dan pencatatan Sipil adalah

kebutuhan yang merupakan hak warga negara, terlebih berbagai akses pelayanan

pendidikan, kesehatan, perbankan, dan banyak lagi layanan bagi masyarakat hanya

dapat diperoleh apabila mereka memiliki dokumen kependudukan secara lengkap.

Ketiadaan dokumen kependudukan akan mengakibatkan masyarakat tidak dapat

memperoleh hak nya sebagai warga negara. Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil pun menjadi alat bagi pemerintah untuk dapat memperoleh data

kependudukan secara akurat, sebagai data base bagi Pemerintah dalam menentukan

program-program pembangunan dalam berbagai aspeknya agar terarah dan sesuai

dengan hasil yang diharapkan, Ketidak akuratan dalam keadministrasian

kependudukan adalah masalah yang sangat krusial yang dapat menimbulkan bias

bahkan kegagalan dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah.

Pada sisi lain, kesadaran dan pemahaman masyarakat terutama di daerah

pedesaan tentang pentingnya dokumen Kependudukan perlu terus ditingkatkan melalui

berbagai sosialisasi di masyarakat. Kelancaran penyelenggaraan pemilihan umum

(Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan dalam waktu

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 8

dekat ini, ditentukan oleh ketersediaan data kependudukan yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan. Aspek-aspek di atas sangat terkait erat dengan tugas pokok

dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat. Oleh

karena itu, peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

sangatlah strategis khususnya dalam penyediaan Data Kependudukan dan Pencatatan

Sipil yang akurat terkait Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa

Barat.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan penyusunan LKIP,

tugas pokok, fungsi, dan struktur organisasi, aspek strategis organisasi,

serta sistematika penulisan LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Provinsi Jawa Barat.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Memuat Perencanaan Strategis Tahun 2013-2018, indikator kinerja utama

2014-2018, perjanjian kinerja tahun 2018, dan program, kegiatan, serta

anggaran tahun 2018.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Memuat capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi

Jawa Barat tahun 2018, analisis perbandingan capaian kinerja tahun 2018,

dan realisasi anggaran tahun 2018.

BAB VI PENUTUP

Menjelaskan ringkasan keberhasilan dan kegagalan pencapaian rencana

strategis, kendala dan hambatan pencapaian kinerja sasaran strategis, serta

langkah antisipatif dan strategi pemecahan masalah.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Perencanaan Strategis Tahun 2013 - 2018

Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, dan untuk terselenggaranya good governance

dan clean goverment yang merupakan prasyarat bagi setiap penyelenggara

pemerintahan dalam upaya penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas,

dan legitimate maka perlu dilakukan Perencanaan Strategis. Dalam Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, disebutkan

bahwa Perencanaan Strategis atau RENSTRA merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu hingga lima tahun

dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin

terjadi.

Perencanaan Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi

Jawa Barat merupakan perencanaan lima tahunan yang menggambarkan Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Strategi Kebijakan, Program, dan Indikasi Kegiatan dalam periode

tahun 2013-2018. Oleh karena itu Perencanaan Strategis tersebut merupakan

dokumen perencanaan program dan kegiatan sebagai alat bantu dan menjadi tolok

ukur dalam mengemban amanat yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2013-2018, khususnya

di bidang kasatuan bangsa dan politik.

Perencanaan Strategis (RENSTRA) Tahun 2013-2018 menjadi landasan

dalam menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian

Kinerja (PK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun

2018. Garis besar Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :

1. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat adalah

“Menjadi Fasilitator, Motivator dan Inovator dalam Mewujudkan Tertib

Administrasi Kependudukan di Jawa Barat Tahun 2013 - 2018”

Visi tersebut merupakan gambaran yang harus dicapai dan dilaksanakan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk periode sampai dengan tahun 2018. Dalam

rangka pencapaian Visi tersebut maka ditetapkan Misi sebagai berikut :

Misi Pertama : Meningkatkan dan Mengembangkan Kualitas Penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang berorientasi pada pelayanan

kepada masyarakat dalam rangka meciptakan pelayanan prima.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 10

Misi Kedua : Mengembangkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang

Terintegrasi di Jawa Barat.

Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan sistem informasi data tingkat Provinsi yang

mengintegrasikan Data Basis Kependudukan dan Pencatatan Sipil seluruh

Kabupaten/Kota di Jawa Barat, sehingga dicapai data yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Misi Ketiga : Inovasi Pemanfaatan Data Kependudukan di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat.

Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan informasi data kependudukan menjadi

layanan sumber data yang bagi perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi

Jawa Barat.

2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan .

a . Tujuan

1) Penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

sesuai peraturan perundang-undangan

2) Terciptanya kualitas dan kuantitas layanan informasi data kependudukan skala

Provinsi.

3) Tersedianya layanan informasi data kependudukan di lingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat

b. Sasaran

1) Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang

optimal

2) Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat.

3) Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah

c. Strategi

1) Pembinaan dan Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur dan kualitas

pengelolaan dan layananan penyelenggara administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil.

2) Penyediaan database kependudukan secara akurat dan terpadu.

3) Pembangunan Sarana dan Prasana SIAK Provinsi terintegrasi dengan

Kabupaten/Kota.

4) Pengembangan kerjasama pemanfaatan data kependudukan dengan

Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

d. Kebijakan

1) Pembinaan dan Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur dan kualitas

pengelolaan dan layananan penyelenggara administrasi kependudukan da

pencatatan sipil.

2) Membangun data base kependudukan skala Provinsi

3) Mengintegrasikan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Provinsi

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 11

4) Mengembangkan pemanfaatan data kependudukan untuk pelayanan publik.

e. Program

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

melaksanakan 6 Program yang terdiri dari Dua puluh dua kegiatan sebagai berikut

:

1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

2. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur.

3. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur.

4. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur.

5. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan.

6. Program Penataan Administrasi Kependudukan

2.2 Indikator Kinerja Utama Tahun 2013-2018

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat, maka dalam Perencanaan Strategis (RENSTRA)

2013-2018 telah ditetapkan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, seperti

ditunjukkan pada Tabel 2.1 berikut.

Tabel 2. 1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Tahun 2013-2018 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Penyelenggara

an pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai peraturan perundang-undangan

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang optimal

Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat

-

-

-

95%

100%

2 Terciptanya kualitas dan kuantitas layanan informasi data kependudukan skala Provinsi

Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat.

Akurasi Data Kependudukan di Jawa Barat

-

-

-

98%

100%

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 12

3 Tersedianya layanan informasi data kependudukan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah

Pemanfaatan Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

- - - 4 PD 23 PD

2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Perjanjian kinerja ditetapkan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan

yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Perwujudan tersebut

hanya dapat terjadi dengan pencapaian target kinerja tahunan seperti yang tercantum

dalam dokumen perencanaan. Di dalam Perjanjian Kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 telah ditetapkan target indikator

kinerja sebagai berikut :

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang optimal

Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat

100%

2

Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat

Akurasi Data Kependudukan di Jawa Barat

100%

3

Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah

Pemanfaatan Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

23 Perangkat Daerah

Program Anggaran

1. Penataan Administrasi Kependudukan Rp. 5.124.715.280,-

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 625.180.000,-

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 13

2.4 Program, Kegiatan, dan Anggaran Tahun 2018

Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Perencanaan

Strategis, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat telah

menyusun program dan kegiatan serta kebutuhan anggaran untuk setiap kegiatan.

Program, kegiatan, dan anggaran tersebut dituangkan dalam dokumen Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa

Barat Tahun 2018. Adapun program, kegiatan, dan anggaran untuk setiap kegiatan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018

adalah sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

2. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur.

3. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur.

4. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur.

5. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan.

6. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Pada tahun 2018 Sekretariat Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provins Jawa

Barat melaksanakan 6 Program yang terdiri dari 29 kegiatan sebagai berikut :

I. Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan pelaksanaan program

meliputi :

1. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK)

dengan alokasi anggaran Rp. 95.380.000 dan realisasi Rp. 91.460.000 atau

setara dengan 95,89%, realisasi fisik 100%.

2. Kegiatan Penyusunan Data Agregat dan Profil Perkembangan Kependudukan

dengan alokasi anggaran Rp. 48.000.000 dan realisasi Rp. 47.620.000 atau

setara dengan 99,21 % Realisasi fisik sebesar 100%.

3. Kegiatan Pengembangan Jaringan Komunikasi Data SIAK Skala Provinsi dengan

alokasi anggaran Rp. 148.800.000 dan realisasi Rp. 138.267.250 atau setara

dengan 92,92 % realisasi fisik sebesar 100%.

4. Kegiatan Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan dengan alokasi

anggaran Rp. 120.000.000 dan realisasi Rp. 112.647.000 atau setara dengan

93,87 % realisasi fisik sebesar 100 %.

5. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi PIAK dan Pemanfaatan Data dengan alokasi

anggaran Rp. 47.550.000 dan realisasi Rp. 46.096.000 atau setara dengan 96,94

% realisasi fisik sebesar 100 %.

6. Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dengan alokasi anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp.

979.93.627 atau setara dengan 97,99 % realisasi fisik sebesar 100%.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 14

7. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Provinsi tentang Kependudukan dan Pencatatan

Sipil dengan alokasi anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp. 92.809.250 atau

setara dengan 92,81 % realisasi fisik sebesar 100%.

8. Kegiatan Pengembangan Aplikasi Pemanfaatan Data Kependudukan dengan

alokasi anggaran Rp. 48.100.000 dan realisasi Rp. 46.364.000 atau setara

dengan 96,39 % realisasi fisik sebesar 100%.

9. Kegiatan Sinkronisasi Data Kependudukan (Validasi Data) dengan alokasi

anggaran Rp. 96.675.000 dan realisasi Rp. 90.094.000 atau setara dengan 93,19

% realisasi fisik sebesar 100%.

10. Kegiatan Pengelolaan Data Center Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.

194.641.280 dan realisasi Rp. 184.975.280 atau setara dengan 95,03 % realisasi

fisik sebesar 100%.

11. Kegiatan Penyelesaian Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik dengan

alokasi anggaran Rp. 150.000.000 dan realisasi Rp. 134.396.155 atau setara

dengan 89,60 % realisasi fisik sebesar 100%.

12. Kegiatan Akselerasi pencapaian cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Anak 0-18

Tahun dengan alokasi anggaran Rp. 150.000.000 dan realisasi Rp. 139.995.640

atau setara dengan 93,33 % realisasi fisik sebesar 100%.

13. Kegiatan Pelayanan Administrasi Kependudukan (DAK Non Fisik) dengan alokasi

anggaran Rp. 4.142.684.000 dan realisasi Rp. 4.140.287.229 atau setara dengan

99,94 % realisasi fisik sebesar 100%.

II. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Pelaksanaan program meliputi :

1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja

Internal dengan alokasi anggaran Rp. 142.200.000 dan realisasi Rp. 107.530.000

atau setara dengan 75,62 % realisasi fisik sebesar 100 %.

2. Kegiatan Peningkatan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan alokasi

anggaran Rp. 134.895.000 dan realisasi Rp. 131.784.500 atau setara dengan

97,69 % realisasi fisik sebesar 100%.

3. Kegiatan Forum Perangkat Daerah dengan alokasi anggaran Rp. 65.105.000 dan

realisasi Rp. 64.625.000 atau setara dengan 99,26 % realisasi fisik sebesar

100%.

III. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur

Pelaksanaan Program meliputi :

1. Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur dengan alokasi

anggaran Rp. 80.000.000 dan realisasi Rp. 62.120.000 atau setara dengan 77,65

% realisasi fisik sebesar 100 %.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 15

2. Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta Pakaian

Aparatur dengan alokasi anggaran Rp.191.200.000 dan realisasi Rp. 172.025.000

atau setara dengan 89,97 % realisasi fisik sebesar 100%.

IV. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pelaksanaan program meliputi:

1. Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Tanah dengan alokasi anggaran Rp.

300.000.000 dan realisasi Rp.14.830.000 atau setara dengan 4,94 % realisasi fisik

sebesar 4,94 %.

2. Kegiatan Pengadaan Data Center Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.

180.180.000 dan realisasi Rp.177.316.600 atau setara dengan 98,41 % realisasi

fisik sebesar 100%.

3. Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor serta Visualisasi data

Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.156.300.000 dan realisasi Rp.

139.944.545 atau setara dengan 89,54 % realisasi fisik sebesar 100 %.

V. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pelaksanaan program :

1. Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor dengan alokasi

anggaran Rp. 285.750.000 dan realisasi Rp.229.842.706 atau setara dengan

80,43 % Realisasi fisik sebesar 100%.

2. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas dengan alokasi anggaran

Rp. 257.250.000 dan realisasi Rp. 223.319.296 atau setara dengan 86,81%

Realisasi fisik sebesar 100%.

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta Peralatannya

dengan alokasi anggaran Rp. 537.710.540 dan realisasi Rp. 532.112.500 atau

setara dengan 98,96 % realisasi fisik sebesar 100%.

4. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas dengan alokasi anggaran

Rp. 257.250.000 dan realisasi Rp. 223.319.296 atau setara dengan 86,81%

realisasi fisik sebesar 100%.

VI. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan

Pelaksanaan Program :

1. Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor dengan alokasi anggaran Rp.

189.200.000 dan realisasi Rp. 159.519.057 atau setara dengan 84,31 % realisasi

fisik sebesar 100%.

2. Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dengan alokasi anggaran Rp.

587.252.000 dan realisasi Rp. 531.320.980 atau setara dengan 90,48 % realisasi

fisik sebesar 100%.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 16

3. Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar kantor dengan alokasi anggaran

Rp. 811.200.000 dan realisasi Rp. 760.704.714 atau setara dengan 93,78 %

realisasi fisik sebesar 100 %.

4. Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor dengan alokasi

anggaran Rp. 30.400.000 dan realisasi Rp. 20.939.000 atau setara dengan 68,88

% realisasi fisik sebesar 100 %

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2018

Capaian kinerja organisasi merupakan tolok ukur keberhasilan dalam

melaksanakan program dan kegiatan, yang didasarkan pada indikator kinerja yang

telah ditetapkan. Perbandingan antara kinerja yang dicapai dengan kinerja yang

diharapkan atau direncanakan merupakan salah satu bentuk pengukuran kinerja.

Pada Tahun 2018, telah ditetapkan kinerja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat melalui Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Dalam

perjanjian kinerja tersebut juga ditetapkan program dan kegiatan yang akan dilakukan

pada tahun 2018 untuk mencapai kinerja dimaksud. Capaian kinerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 merupakan tolok

ukur keberhasilan dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun 2018

berdasarkan pada pencapaian indikator kinerja yang telah ditentukan dalam

Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Capaian kinerja pada setiap sasaran strategis Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut.

3.1.1 Sasaran Strategis I : Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil yang optimal

Tingkat pencapaian sasaran strategis I di atas diukur dengan indikator kinerja, yaitu:

Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat. Tingkat

keberhasilan diperoleh berdasarkan hasil penyelenggaraan pelayanan administrasi

kependudukan di Jawa Barat yang meliputi capaian pelayanan dokumen administrasi

kependudukan dan dokumen pencatatan sipil dengan formulasi :

Prosentase Perekaman KTP el + Prosentase Cakupan Akte Kelahiran Usia 0-18 Tahun ______________________________________________________________________

2

= (99,63 % + 83,24%) : 2

= 91,44%

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran strategis yang

pertama ini menunjukkan pencapaian 91,44%. Terdiri dari prosentase Perekaman KTP

elektronik persatuan penduduk sebesar 99,63% ditambah cakupan kepemilikan Akte

kelahiran 0 – 18 tahun yang mencapai 83,24% dibagi 2 (dua). Pencapaian ini

menunjukkan bahwa pelayanan dokumen administrasi kependudukan dan dokumen

pencatatan sipil mencapai 91,44%. Hal ini terjadi karena banyak faktor yang

mempengaruhi sehingga pencapaian belum mencapai 100% diantaranya terjadi

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 18

karena data kependudukan yang selalu dinamis, juga sarana prasarana Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta SDM di Kab/Kota yang belum secara

keseluruhan memadai, juga perlu ditingkatkannya kesadaran masyarakat terutama

akan manfaat dari dokumen kependudukan terutama bagi masyarakat di pelosok-

pelosok daerah di Jawa Barat . Penetapan target indikator kinerja sebesar 100% yang

menjadi target Disdukcapil di akhir periode Renstra tahun 2018 adalah target yang

sudah ditetapkan sebelum Disdukcapil terbentuk, target ini dirasakan sangat sukar

karena tidak realistis untuk dicapai, tetapi target ini tidak dapat diubah dikarenakan

RPJMD tinggal tersisa 2 tahun masa berlakunya.

Pada tahun 2018 kegiatan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis I ini, yang

telah dilaksanakan adalah :

a. Kegiatan monitoring, evaluasi dan dokumentasi administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil;

b. Penyusunan kebijakan Provinsi tentang kependudukan dan Pencatatan Sipil;

c. Penyelesaian perekaman dan pencetakan KTP elektronik;

d. Akselerasi pencapaian cakupan kepemilikan akte kelahiran anak 0 – 18 tahun

Outcome :

Terwujudnya tertib administrasi kependudukan di Jawa Barat.

3.1.2 Sasaran Strategis II : Terpenuhinya informasi data kependudukan dan

pencatatan sipil di Jawa Barat

Tingkat pencapaian sasaran strategis II di atas diukur dengan indikator kinerja, yaitu:

Akurasi Data Kependudukan di Jawa Barat. Tingkat keberhasilan diperoleh

berdasarkan Formulasi :

”Jumlah data Konsolidasi Bersih – Jumlah data bermasalah X 100%

Jumlah data konsolidasi bersih

45.161.325 – 1.429.023 / 45.161.325 x 100%

= 96,83%

Berdasarkan hasil penghitungan atas Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur

pencapaian sasaran strategis capaian akurasi data kependudukan di Jawa Barat

adalah 98,63%.

Terdiri dari Jumlah Data Konsolidasi Bersih sebesar 45.161.325 dikurangi Jumlah Data

bermasalah sebesar 1.429.023 adalah 43.732.302, angka ini dibagi 45.161.325 dikali

100% adalah 96,83% (Akurasi data Kependudukan di Jawa Barat). Pencapaian ini

menunjukkan bahwa pelayanan dokumen administrasi kependudukan dan dokumen

pencatatan sipil mencapai 98,63% dari target 100%. Banyak faktor yang

mempengaruhi sehingga pencapaian tidak optimal, diantaranya karena sarana

prasarana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kab/Kota di Jawa Barat belum

sepenuhnya memadai, juga SDM yang belum merata, terutama di pelosok daerah,

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 19

juga data kependudukan adalah data yang selalu dinamis, sehingga untuk pencapain

target 100% adalah hal yang hampir tidak mungkin untuk dicapai. Hal ini juga

dikarenakan penetapan target indikator kinerja sebesar 100% yang menjadi target

Disdukcapil di akhir periode Renstra tahun 2018 adalah target yang sudah ditetapkan

sebelum Disdukcapil terbentuk, target ini tidak realistis untuk dicapai, tetapi target ini

tidak dapat diubah dikarenakan RPJMD tinggal tersisa 2 tahun dari masa berlakunya.

Pada tahun 2018 kegiatan untuk mendukung pencapaian sasaran strategis II ini, yang

telah dilaksanakan adalah :

a. Pembinaan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;

b. Penyusunan Data Agregat dan Profil Perkembangan Kependudukan

c. Pengembangan Jaringan Komunikasi Data SIAK skala Provinsi

d. Monitoring dan Evaluasi PIAK dan Pemanfaatan data .

Outcome :

Meningkatnya akurasi data kependudukan di Jawa Barat.

3.1.3 Sasaran Strategis III : Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan

perangkat daerah

Tingkat pencapaian sasaran strategis III di atas diukur dengan indikator kinerja, yaitu

Pemanfaatan Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat, dengan formulasi sebagai berikut :

”Jumlah Pemanfaatan Data Kependudukan oleh Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat”

Dari target yang telah ditetapkan sebanyak 23 OPD realisasi sebanyak 15 OPD yang

sudah melakukan PKS atau dengan capaian 65,21%. Capaian belum mencapai target

meskipun sosialisi telah dilakukan kepada Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat, hal ini dimungkinkan karena tidak semua Perangkat Daerah

membutuhkan data kependudukan secara langsung.

Perangkat Daerah yang telah melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) diantaranya

sebagai berikut :

1. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat

2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

3. Badan Kepegawaian Daerah

4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

5. Dinas Pemuda Dan Olah Raga

6. Dinas Kehutanan

7. Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil

8. Dinas Kesehatan

9. Dinas Sosial

10. Dinas Kelautan Dan Perikanan

11. Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura

12. Dinas Perhubungan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 20

13. Dinas Pmptsp

14. Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

15. Biro Pelayanan Dan Pengembangan Sosial

Sedangkan permintaan data dari Instansi dan lembaga lain diluar Perangkat Daerah Provinsi

Jawa Barat yang telah mengajukan bantuan untuk validasi/pemadanan data kepada

Disdukcapil Provinsi diantaranya sebagai berikut :

1. Bank Mandiri, validasi nik nelayan yang akan mendapat bantuan keuangan di

Jawa Barat.

2. BPJS Kesehatan , Pemadanan Data Kepesertaan Di Jawa Barat

3. Kanwil Agama Provinsi Jawa Barat, validasi data yang akan berangkat haji

4. Polda Jabar , validasi nik calon polisi dari sarjana

5. PSSI Jabar, validasi nik data calon peserta PORDA Cabor Sepakbola

Hal ini mengindikasikan bahwa program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait sasaran strategis III belum optimal untuk

mencapai indikator kinerja yang ditargetkan. Pada tahun 2018 kegiatan untuk mendukung

pencapaian sasaran strategis ini, yang telah dilaksanakan adalah Kegiatan Penyelenggaran

Pemanfaatan Data Kependudukan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan Dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat dengan output :

- Sosialiasi Perkembangan Pemanfaatan Data

- Laporan Hasil Koordinasi Pemanfaatan Data

Outcome : Meningkatnya Pemanfaatan Data Kependudukan

3.2 Analisis Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018

Salah satu cara untuk mengevaluasi peningkatan kinerja adalah dengan

membandingkan pencapaian kinerja pada tahun 2018 dengan capaian kinerja akhir

periode RPJMD tahun 2018. Sedangkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Provinsi Jawa Barat baru berdiri pada tahun 2017, dengan capaian kinerja tahun

sebagai berikut :

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 21

Tabel 3.1 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018

Dengan Target Jangka Menengah (Tahun 2018) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2018

Realisasi 2018

Target Jangka

Menengah tahun 2018

1 2 3 4

1

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang optimal

Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat

100% 91,44% 100%

2

Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat

Akurasi Data Kependudukan di Jawa Barat

100% 96,83% 100%

3

Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah

Pemanfaatan Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

23 Perangkat

Daerah

15 Perangkat

Daerah

23 Perangkat

Daerah

Dari Tabel 3.1 tersebut dapat dilihat bahwa pencapaian indikator kinerja pada

tahun 2018 memperoleh capaian masih dibawah target yang ditetapkan, hal ini

tentunya perlu mendapatkan perhatian serius oleh semua pihak di lingungan

Disdukcapil Provinsi Jawa Barat., Hal ini juga dikarenakan penetapan target indikator

kinerja sebesar 100% yang menjadi target Disdukcapil di akhir periode Renstra tahun

2018 adalah target yang sudah ditetapkan sebelum Disdukcapil terbentuk, target ini

tidak realistis untuk dicapai, tetapi target ini tidak dapat diubah dikarenakan RPJMD

tinggal tersisa 2 tahun dari masa berlakunya.

3.3 Realisasi Anggaran Tahun 2018

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat pada tahun

2018 memperoleh anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp.

16.472.103.164,- yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp. 9.539.472.820,- dan

Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 6.932.630.344,- . Belanja Langsung terdiri dari

2 (dua) sumber anggaran, yaitu anggaran APBD sebesar Rp. 5.396.788.820,- dan

anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Pelayanan Administrasi

Kependudukan sebesar Rp. 4.142.684.000,00.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 22

Tabel 3.2 Realisasi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2018

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat

No. Prog/keg

Program / Kegiatan Anggaran

Realisasi

Keuangan Fisik

Rp. Rp. % %

1 2 3 4 5 6

DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL PROVINSI

JAWA BARAT

16.472.103.164 15.368.062.161 93,30 100

Belanja Tidak Langsung 6.932.630.344 6.581.236.354 94,93 100

Belanja Langsung 9.539.472.820 8.786.825.807 92,11 100

043 Program Penataan Administrasi Kependudukan

5.441.830.280 5.363.005.431 98,55 100

0002 Pembinaan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK)

Rp 95.380.000 Rp 91.460.000 95.89% 100

0003 Penyusunan Data Agregat dan Profil Perkembangan

Kependudukan

Rp 48.000.000 Rp 47.620.000 99.21% 100

0004 Pengembangan Jaringan Komunikasi Data SIAK Skala

Provinsi

Rp 148.800.000 Rp 138.267.250 92.92% 100

0005 Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan

Rp 120.000.000 Rp 112.647.000 93.87% 100

0006 Monitoring dan Evaluasi PIAK dan Pemanfaatan Data

Rp 47.550.000 Rp 46.096.000 96.94% 100

0008 Monitoring. Evaluasi. dan Dokumentasi Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Rp 100.000.000 Rp 97.993.627 97.99% 100

0009 Penyusunan Kebijakan Provinsi tentang Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Rp 100.000.000 Rp 92.809.250 92.81% 100

0010 Pengembangan Aplikasi Pemanfaatan Data

Kependudukan

Rp 48.100.000 Rp 46.364.000 96.39% 100

0011 Sinkronisasi Data Kependudukan (Validasi Data)

Rp 96.675.000 Rp 90.094.000 93.19% 100

0012 Pengelolaan Data Center Kependudukan

Rp 194.641.280 Rp 184.975.280 95.03% 100

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 23

0013 Penyelesaian Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik

Rp 150.000.000 Rp 134.396.155 89.60% 100

0014 Akselerasi pencapaian cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Anak

0-18 Tahun

Rp 150.000.000 Rp 139.995.640 93.33% 100

0015 Pelayanan Administrasi Kependudukan (DAK)

Rp 4.142.684.000 Rp 4.140.287.229 99.94% 100

101 Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

100

0040 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja Internal

Rp 142.200.000 Rp 107.530.000 75.62% 100

0041 Peningkatan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp 134.895.000 Rp 131.784.500 97.69% 100

0042 Forum Perangkat Daerah Rp 65.105.000 Rp 64.625.000 99.26% 100

103 Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya

Aparatur

100

0101 Kegiatan Penyediaan Diklat. Kursus Singkat dan Bimtek

Aparatur

Rp 80.000.000 Rp 62.120.000 77.65% 100

0102 Kegiatan Penyediaan Kerohanian. Sarana dan Prasarana Olahraga

serta Pakaian Aparatur

Rp 191.200.000 Rp 172.025.000 89.97% 100

109 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

100

0274 Kegiatan Pemeliharaan Perabotan. Fasilitas dan Gedung

Kantor

Rp 285.750.000 Rp 229.842.706 80.43% 100

0275 Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Rp 257.250.000 Rp 223.319.296 86.81% 100

0276 Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan

Beserta Peralatannya

Rp 537.710.540 Rp 532.112.500 98.96% 100

0277 Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor

Rp 149.000.000 Rp 95.886.478 64.35% 100

110 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

100

0071 Pembangunan Tembok Penahan Tanah

Rp 300.000.000 Rp 14.830.000 4.94% 4.94%

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 24

0073 Pengadaan Data Center Kependudukan

Rp 180.180.000 Rp 177.316.600 98.41% 100

0075 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor serta

Visualisasi data Kependudukan

Rp 156.300.000 Rp 139.944.545 89.54% 100

111 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

100

0309 Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor

Rp 189.200.000 Rp 159.519.057 84.31% 100

0310 Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor

Rp 587.252.000 Rp 531.320.980 90.48% 100

0311 Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar kantor

Rp 811.200.000 Rp 760.704.714 93.78% 100

0312 Kegiatan Penyediaan Sewa. Publikasi dan Dokumentasi

Kantor

Rp 30.400.000 Rp 20.939.000 68.88% 100

JUMLAH 16 472.103.164 15 368.062.161 93,30 100

Penyerapan anggaran tersebut untuk Belanja Langsung Rp. 8.786.825.807

atau 92,11%, untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 6.581.236.354 atau 94,93%.

Dengan demikian, total penyerapan anggaran tahun 2018 adalah sebesar Rp.

15.368.062.161 atau 93,30 %. Nilai tersebut menunjukkan bahwa capaian penyerapan

anggaran untuk keseluruhan kegiatan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung

termasuk baik. Realisasi penggunaan anggaran tersebut ditunjukkan pada Tabel 3.2.

Realisasi anggaran belanja langsung pada setiap kegiatan dan hasil setiap

kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut :

I. Program Penataan Administrasi Kependudukan. dengan pelaksanaan program

meliputi :

1. Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK)

dengan alokasi anggaran Rp. 95.380.000 dan realisasi Rp. 91.460.000 atau setara

dengan 95,89% realisasi fisik 100%.

Output :

- Bimtek ADB Lanjutan dan Pemula

- Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan PIAK tingkat Provinsi dan

Kab/Kota

2. Kegiatan Penyusunan Data Agregat dan Profil Perkembangan Kependudukan

dengan alokasi anggaran Rp. 48.000.000 dan realisasi Rp. 47.620.000 atau setara

dengan 99,21 % realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 25

- Buku Data Agregat Kependudukan Semester 1 dan Semester2

- Buku Profil Kependudukan Tahun 2018

- Honorarium Tenaga Ahli.

3. Kegiatan Pengembangan Jaringan Komunikasi Data SIAK Skala Provinsi dengan

alokasi anggaran Rp. 148.800.000 dan realisasi Rp. 138.267.250 atau setara

dengan 92,92 % realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Aplikasi Konsolidasi Berbasis Jaringan Komunikasi Data Kependudukan.

4. Kegiatan Penyelenggaraan Pemanfaatan Data Kependudukan dengan alokasi

anggaran Rp. 120.000.000 dan realisasi Rp. 112.647.000 atau setara dengan

93,87 % realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Kerjasama Pemanfaatan Data Kependudukan

- Sosialisasi pemanfaatan data kependudukan

- Pengendalian dan evaluasi pemanfaatan data kependudukam tingkat provinsi

dan kabupaten/kota

5. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi PIAK dan Pemanfaatan Data dengan alokasi

anggaran Rp. 47.550.000 dan realisasi Rp. 46.096.000 atau setara dengan 96,94

% realisasi fisik sebesar 100 %.

Output :

- Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan PIAK

- Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemanfaatan Data kependudukan

- Aplikasi Pelaporan Sarpras SIAK

6. Kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Dokumentasi Administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dengan alokasi anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp.

979.93.627 atau setara dengan 97,99 % realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Penilaian Pelayanan Kinerja Dinas Dukcapil dan Rekomendasi Pelaksanaan

Kerja

7. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Provinsi tentang Kependudukan dan Pencatatan

Sipil dengan alokasi anggaran Rp. 100.000.000 dan realisasi Rp. 92.809.250 atau

setara dengan 92,81 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Dokumen Rancangan Peraturan Gubernur

8. Kegiatan Pengembangan Aplikasi Pemanfaatan Data Kependudukan dengan

alokasi anggaran Rp. 48.100.000 dan realisasi Rp. 46.364.000 atau setara dengan

96,39 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 26

Output :

- Aplikasi Pemanfaatan Data Kependudukan yang terintegrasi

- Jasa Konsultan

9. Kegiatan Sinkronisasi Data Kependudukan (Validasi Data) dengan alokasi

anggaran Rp. 96.675.000 dan realisasi Rp. 90.094.000 atau setara dengan 93,19

%. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Workshop Sinkronisasi Database Kependudukan

- Data Penduduk Bersih

- Data Penduduk Bermasalah

10. Kegiatan Pengelolaan Data Center Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.

194.641.280 dan realisasi Rp. 184.975.280 atau setara dengan 95,03 %. Realisasi

fisik sebesar 100%.

Output :

- Honorarium Tenaga Teknis Non PNS

- Pelaksanaan SOP Pengelolaan Data Center

- Pengendalian dan Evaluasi Penggunaan Data Center

11. Kegiatan Penyelesaian Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik dengan alokasi

anggaran Rp. 150.000.000 dan realisasi Rp. 134.396.155 atau setara dengan

89,60 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Fasilitasi penyelesaian perekaman dan pencetakan KTP Elektronik di Jawa

barat

12. Kegiatan Akselerasi pencapaian cakupan Kepemilikan Akte Kelahiran Anak 0-18

Tahun dengan alokasi anggaran Rp. 150.000.000 dan realisasi Rp. 139.995.640

atau setara dengan 93,33 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- 162 Aparatur Disdukcapil Kab/Kota Se Jawa Barat mengikuti bimbingan teknis

- 150 Masyarakat terdiri dari PKK, PGRI, KNPI, Ormas Perlindungan Anak

13. Kegiatan Pelayanan Administrasi Kependudukan (DAK Non Fisik) dengan alokasi

anggaran Rp. 4.142.684.000 dan realisasi Rp. 4.140.287.229 atau setara dengan

99,94 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Pembinaan Penyelengaraan Administrasi Kependudukan di Jawa Barat

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 27

II. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan. pelaksanaan program meliputi :

1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Laporan Capaian Kinerja

Internal dengan alokasi anggaran Rp. 142.200.000 dan realisasi Rp. 107.530.000

atau setara dengan 75,62 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.

Output :

- Dokumen Renstra

- Dokumen Renja

- Dokumen Rencana Aksi

- Dokumen Cascading dan Pohon Kinerja

- Dokumen Perjanjian Kinerja

- Dokumen LKIP

- Dokumen LPPD

- Dokumen LKPJ

- Dokumen Perencanaan Lainnya

2. Kegiatan Peningkatan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan alokasi

anggaran Rp. 134.895.000 dan realisasi Rp. 131.784.500 atau setara dengan

97,69 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

Dokumen RKA

- Dokumen DPA

- Dokumen DPA Pergeseran

- Dokumen DPA Perubahan

- Dokumen Laporan Realisasi Anggaran

- Dokumen SPJ Fungsional Bulanan/Triwulan/Semester/Tahunan

- Dokumen Neraca Keuangan dan Aset

- Dokumen Laporan Keuangan Perangkat daerah

- Dokumen Keuangan lainnya

3. Kegiatan Forum Perangkat Daerah dengan alokasi anggaran Rp. 65.105.000 dan

realisasi Rp.64.625.000 atau setara dengan 99,26 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Forum Perangkat Daerah

- Dokumen Perencanaan Kegiatan

- Usulan Kegiatan

-

III. Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur. pelaksanaan

Program meliputi :

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 28

1. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur dengan

alokasi anggaran Rp. 80.000.000 dan realisasi Rp. 62.120.000 atau setara dengan

77,65 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.

Output :

- Bimbingan Teknis, Diklat dan Kursus Singkat (Diklat dan Outbond)

2. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serta

Pakaian Aparatur dengan alokasi anggaran Rp. 191.200.000 dan realisasi Rp.

172.025.000 atau setara dengan 89,97 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Jasa Penceramah

- Pengajar Senam dan Pelatih

- Sewa Lapangan Olahraga

- Pakaian Dinas,

- Pakaian Korpri, Olahraga dan pakaian adat.

IV. Program Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Aparatur.Pelaksanaan

program meliputi:

1. Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor dengan alokasi

anggaran Rp. 285.750.000 dan realisasi Rp. 229.842.706 atau setara dengan

80,43 %. realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Pemeliharaan Gedung

- Pemeliharaan Tanaman selama 1 tahun;

- Pemeliharaan Jaringan selama 1 tahun;

- Pemeliharaan Alat Perlengkapan dan Peralatan Kantor selama 1 tahun;

- Terlaksananya pemeliharaan jaringan internet/telepon selama 1 tahun;

- Terlaksananya pemeliharaan pagar/tanaman/pekarangan selama 1 tahun.

-

2. Kegiatan Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas dengan alokasi anggaran

Rp. 257.250.000 dan realisasi Rp. 223.319.296 atau setara dengan

86,81%realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Pemeliharaan kendaraan dinas, kendaraan operasional

- Perpanjangan STNK

3. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserta

Peralatannya dengan alokasi anggaran Rp. 537.710.540 dan realisasi Rp.

532.112.500 atau setara dengan 98,96 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.

Output :

- Tenaga Jasa Keamanan, Pakaian Jasa Keamanan.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 29

- Tenaga Jasa Kebersihan, Pakaian Jasa Kebersihan;

4. Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor dengan alokasi anggaran

Rp. 149.000.000 dan realisasi Rp. 95.886.478 atau setara dengan 64,35 %.

Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Alat Listrik dan Elektronik

- Pengisian Tabung gas

- Belanja Listrik

- Belanja air gallon dan kemasan

- Pemeliharaan alat rumah tangga

V. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Pelaksanaan program :

1. Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Tanah dengan alokasi anggaran Rp.

300.000.000 dan realisasi Rp. 14.830.000 atau setara dengan 4,94 %. Realisasi

fisik sebesar 4,94%.

Output :

- Pembangunan Tembok Penahan Tanah antara lahan kantor dan pemukiman

warga Terlaksananya rehabilitasi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Jawa Barat

2. Kegiatan Pengadaan Data Center Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp.

180.180.000 dan realisasi Rp. 177.316.600 atau setara dengan 98,41 %. Realisasi

fisik sebesar 100%.

Output :

- Server Storage (Blade)

- Upgrade Storage Server

3. Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor serta Visualisasi data

Kependudukan dengan alokasi anggaran Rp. 156.300.000 dan realisasi Rp.

139.944.545 atau setara dengan 89,54 %. Realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Komputer

- Printer

- Laptop

- AC

- Motion Grafik Video

- Aplikasi Bussiness Intelegence (Kependudukan)

- peralatan KTP-el (rekam-cetak)

- TV Flat

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 30

VI. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Pelaksanaan Program :

1. Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor dengan alokasi anggaran Rp.

189.200.000 dan realisasi Rp. 159.519.057 atau setara dengan 84,31 %.

realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Belanja Materai

- Belanja Tanaman Habis Pakai

- Belanja Plakat

- Belanja alat rumah tangga habis pakai

- Belanja cetak

- Belanja ATK

2. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor dengan alokasi anggaran Rp.

587.252.000 dan realisasi Rp. 531.320.980 atau setara dengan 90,48 %

realisasi fisik sebesar 100%.

Output :

- Langganan jaringan internet

- Langganan TV prabayar

- Honorarium jasa tenaga teknis non PNS

3. Kegiatan Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar kantor dengan alokasi

anggaran Rp. 811.200.000 dan realisasi Rp. 760.704.714 atau setara dengan

93,78 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.

Output :

- Belanja makan dan minuman untuk keperluan rapat internal di lingkungan

Disdukcapil Jabar

- Belanja makan dan minum tamu yang berkunjung ke Disdukcapil

- Belanja makanan dan minuman lembur pegawai

- Belanja perjalanan dinas

4. Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor dengan alokasi

anggaran Rp. 30.400.000 dan realisasi Rp. 20.939.000 atau setara dengan

68,88 %. Realisasi fisik sebesar 100 %.

Output :

- Belanja Sewa, Publikasi dan Dokumentasi

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 31

BAB IV

PENUTUP

4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Pencapaian Sasaran Strategis

Keberhasilan dan kegagalan kinerja sasaran stratejik pada tahun 2018 dapat

diperoleh melalui gambaran tentang rata-rata pencapaian kinerja sasaran dengan rincian

sebagai berikut :

1. Sasaran stratejik :

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang optimal.

Tingkat pencapaian sasaran strategis diukur dengan indikator kinerja Penataan

Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Jawa Barat. Tingkat

keberhasilan diperoleh berdasarkan hasil penyelenggaraan pelayanan administrasi

kependudukan di Jawa Barat yang meliputi capaian pelayanan dokumen administrasi

kependudukan dan dokumen pencatatan sipil.

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian sasaran strategis yang

pertama ini menunjukkan pencapaian 91,44%. Terdiri dari prosentase Perekaman

KTP elektronik persatuan penduduk sebesar 99.63 % ditambah cakupan kepemilikan

Akte kelahiran 0 – 18 tahun yang mencapai 83,24 % dibagi 2 (dua). Pencapaian ini

menunjukkan bahwa pelayanan dokumen administrasi kependudukan dan dokumen

pencatatan sipil mencapai 91,44%

2. Sasaran stratejik :

Terpenuhinya informasi data kependudukan dan pencatatan sipil di Jawa Barat.

Tingkat pencapaian sasaran strategis diukur dengan indikator kinerja Akurasi Data

Kependudukan di Jawa Barat. Tingkat keberhasilan diperoleh dari ”Jumlah Data

Konsolidasi Bersih dikurangi Jumlah Data Bermasalah”. Berdasarkan hasil

penghitungan atas Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur pencapaian

sasaran strategis capaian nya sebesar 96,83%.

Terdiri dari Jumlah Data Konsolidasi Bersih sebesar 45.161.325 dikurangi Jumlah

Data bermasalah sebesar 1.429.023 adalah 43.732.302, angka ini dibagi 45.161.325

dikali 100% adalah 96,83% (Akurasi data Kependudukan di Jawa Barat). Pencapaian

ini menunjukkan bahwa pelayanan dokumen administrasi kependudukan dan

dokumen pencatatan sipil mencapai 96,83%.

3. Sasaran stratejik :

Tersedianya konten data kependudukan sesuai kebutuhan perangkat daerah.

Tingkat pencapaian sasaran strategis diukur dengan indikator kinerja Pemanfaatan

Data Kependudukan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

Dari target yang telah ditetapkan sebanyak 23 OPD realisasi sebanyak 15 OPD yang

sudah melakukan PKS atau dengan capaian 65,21%. Perangkat Daerah yang telah

melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) .

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 32

4.2 Kendala dan Hambatan dalam Pencapaian Sasaran Kinerja Stratejik dan Strategi

Pemecahan Masalah

Dalam pencapaian sasaran kinerja stratejik Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2018 dihadapkan kepada

berbagai kendala dan hambatan/masalah antara lain :

1. Keberadaan dan tugas pokok serta fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Provinsi Jawa Barat belum sepenuhnya mendapat dukungan. Hal ini disebabkan

karena kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah hanya sebatas pada

Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan. Padahal terdapat Undang-

Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun

2006 tentang Administrasi Kependudukan yang mengatur kewenangan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara lebih luas dan lebih rinci tidak hanya

sebatas Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan.

2. Masih digunakannya data kependudukan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik

(BPS) sebagai data dasar untuk perencanaan pembangunan. Padahal dalam Pasal

58 ayat 4 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyatakan

bahwa “Data Kependudukan yang dipergunakan untuk semua keperluan adalah Data

Kependudukan dari Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan

pemerintahan dalam negeri”. Pemanfaatan data kependudukan tersebut antara lain

untuk pelayanan publik. perencanaan pembangunan. alokasi anggaran.

pembangunan demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal.

Strategi Pemecahan Masalah

Dalam menghadapai hambatan dan tantangan pencapaian sasaran kinerja stratejik di

masa datang. strategi yang dilakukan sebagai berikut :

1. Melakukan Komunikasi secara intens kepada Bappeda Provinsi Jawa Barat tentang

peran. fungsi dan kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi

Jawa Barat sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang tentang Administrasi Kependudukan

yang mengatur kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara lebih

luas dan lebih rinci tidak hanya sebatas Penyusunan Profil Perkembangan

Kependudukan

2. Terus melakukan sosialisasi kepada Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Barat terkait pentingnya pemanfaatan data kependudukan sebagai

satu-satunya data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan sesuai

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang-undang Nomor

23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyatakan bahwa “Data

Kependudukan yang dipergunakan untuk semua keperluan adalah Data

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdisdukcapil.jabarprov.go.id/files/dokumen/185352_lkipup...LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 3 1.2 Dasar Hukum Dasar hukum dalam penyusunan

LKIP Tahun 2018 Disdukcapil Prov. Jawa Barat 33

Kependudukan dari Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan

pemerintahan dalam negeri”. Pemanfaatan data kependudukan tersebut antara lain

untuk pelayanan publik. perencanaan pembangunan. alokasi anggaran.

pembangunan demokrasi dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal.

Demikian LKIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Barat tahun

2018 ini disusun. untuk menjadi bahan penilaian dan masukan dalam pelaksanaan tugas

di masa mendatang.

Bandung, 2019 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PROVINSI JAWA BARAT

HERI SUHERMAN, SH. Pembina Utama Madya

NIP. 19600125 198603 1 007