bab i pendahuluan 1.1 latar belakang indonesia

31
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya keindahan alam dengan keanekaragaman seni dan budaya. Hal ini merupakan potensi bangsa yang dapat dikembangkan menjadi obyek wisata, baik wisata yang bernilai sejarah atau bersifat alami. Keindahan alam dan keanekaragaman seni budaya ini harus dilestarikan untuk diwariskan kepada generasi penerus dalam rangka pengenalan warisan inilah, maka di adakan karya wisata. Selain memperkenalkan warisan bangsa karya wisata ini dapat menambah wawasan pengetahuan anak dan melatih anak untuk trampil menuangkan apa-apa yang telah dinikmati untuk disusun dalam sebuah laporan untuk maksud tersebut maka penyusunan laporan ini digunakan sebagai salah satu tugas sekolah. 1.2 Pemilihan Judul Sesuai dengan apa yang telah kami kunjungi, maka laporan ini kami berjudul “LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE OBYEK WISATA DI JAKARTA “ (Masjid Kubah Emas, Masjid Istiqlal, Gelanggang Samudra, Dunia Fantasi, ITC Cempaka Mas ). 1.3 Tujuan Kunjungan Wisata Kunjungan wisata ke Jakarta ini mempunyai beberapa tujuan, dari beberapa wisata tersebut, antara lain sebagai berikut : 1

Upload: arissritopo

Post on 18-Jun-2015

5.562 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang kaya keindahan alam dengan

keanekaragaman seni dan budaya. Hal ini merupakan potensi bangsa yang dapat

dikembangkan menjadi obyek wisata, baik wisata yang bernilai sejarah atau

bersifat alami.

Keindahan alam dan keanekaragaman seni budaya ini harus dilestarikan

untuk diwariskan kepada generasi penerus dalam rangka pengenalan warisan

inilah, maka di adakan karya wisata. Selain memperkenalkan warisan bangsa

karya wisata ini dapat menambah wawasan pengetahuan anak dan melatih anak

untuk trampil menuangkan apa-apa yang telah dinikmati untuk disusun dalam

sebuah laporan untuk maksud tersebut maka penyusunan laporan ini digunakan

sebagai salah satu tugas sekolah.

1.2 Pemilihan Judul

Sesuai dengan apa yang telah kami kunjungi, maka laporan ini kami

berjudul “LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE OBYEK WISATA DI

JAKARTA “ (Masjid Kubah Emas, Masjid Istiqlal, Gelanggang Samudra, Dunia

Fantasi, ITC Cempaka Mas ).

1.3 Tujuan Kunjungan Wisata

Kunjungan wisata ke Jakarta ini mempunyai beberapa tujuan, dari

beberapa wisata tersebut, antara lain sebagai berikut :

a. Mengenalkan kekayaan alam dan kebudayaan Indonesia.

b. Memberikan motivasi pada siswa, untuk menjaga kekayaan alam dan

kebudayaan bangsa yang ada.

c. Mengetahui nilai sejarah warisan budaya bangsa.

d. Menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan budaya yang merupakan warisan

bangsa yang harus dilestarikan.

1.4 Metode Pembuatan Karya Tulis

1. Observasi (pengamatan)

Penulis mengamati secara langsung setiap objek wisata yang dikunjungi.

Dengan demikian dihadapkan pada realita yang ada. Kemudian menyusunnya

dalam sebuah laporan sebagai bahan pembuatan karya tulis.

1

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

2. Wawancara

Penulis bertanya kepada Juru Penerang yang ada pada setiap kunjungan

tentang seluk beluk tempat dan hal-hal lain yang perlu.

3. Dokumentasi

Penulis mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai macam media tulis maupun

cetak dan relief atau diorama yang mengandung unsur sejarah yang sedang

diteliti.

1.5 Sistematika Penulisan Laporan

Laporan ini mempunyai susunan penulisan sebagai berikut :

1. Pendahuluan

a. Halaman Judul

b. Halaman Pengesahan

c. Motto

d. Persembahan

e. Kata Pengantar

f. Daftar Isi

2. Bagian Isi

a. Bab I Pendahuluan

b. Bab II Masjid Kubah Mas

c. Bab III Masjid Istiqlal

d. Bab IV Dunia Fantasi

e. Bab V ITC Cempaka Mas

3. Bagian Penutup

Bab VI Penutup

- Kesimpulan

- Saran

- Penutup

2

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

BAB II

ISI

A. MASJID DIAN AL MAHRI (MASJID KUBAH MAS)

Masjid Dian Al Mahri adalah

sebuah masjid yang dibangun di

tepi jalan Raya Meruyung-Cinere

di Kecamatan Limo, Depok.

Masjid ini selain sebagai menjadi

tempat ibadah sholat bagi umat

muslim sehari-hari, kompleks

masjid ini juga menjadi kawasan

wisata keluarga dan menarik

perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas. Selain itu

karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini

sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekedar dijadikan tempat

beristirahat.

Sejarah

Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal

Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun

sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum

pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya

pada tahun itu. Dengan luas kawasan 50 hektar, bangunan masjid ini menempati luas

area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat

menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut

sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.

Arsitektur

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil.

Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal.

Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter

bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah

kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.

3

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari

Italia seberat 8 ton.

Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu

juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan

mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.

Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah

dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail

atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri

keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan

hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen

Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah.

Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan

rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-

abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat

kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk

kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah

melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang

materialnya diimpor dari Italia.

Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang

tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna

monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang

tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki

dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis

emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.

4

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

B. MASJID ISTIQLAL

Pada tahun 1953 beberapa ulama

mencetuskan ide untuk mendirikan

masjid megah yang akan menjadi

kebanggaan warga Jakarta sebagai

ibukota dan juga rakyat Indonesia

secara keseluruhan. Mereka adalah

KH. Wahid Hasyim, Menteri Agama

RI pertama, yang melontarkan ide

pembangunan masjid itu bersama-

sama dengan H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan beserta sekitar

200-an orang tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman. Ide itu kemudian

diwujudkan dengan membentuk Yayasan Masjid Istiqlal.

Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikan yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H.

Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.

Gedung Deca Park di Lapangan Merdeka (kini Jalan Medan Merdeka Utara di Taman

Museum Nasional), menjadi saksi bisu atas dibentuknya Yayasan Masjid Istiqlal.

Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti Merdeka sebagai simbol dari rasa

syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SAW. Presiden

pertama RI Soekarno menyambut baik ide tersebut dan mendukung berdirinya

yayasan masjid Istiqlal dan kemudian membentuk Panitia Pembangunan Masjid

Istiqlal (PPMI).

Penentuan Lokasi Masjid Istiqlal

Penentuan lokasi masjid sempat menimbulkan perdebatan antara Bung Karno dan

Bung Hatta yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Bung Karno

mengusulkan lokasi di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan

Taman Wilhelmina yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Van Den Bosch pada

tahun 1834 yang terletak di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan

Katedral dan Jalan Veteran. Sementara Bung Hatta mengusulkan lokasi pembangunan

masjid terletak di tengah-tengah umatnya yaitu di Jalan Thamrin yang pada saat itu

disekitarnya banyak dikelilingi kampung, selain itu ia juga menganggap

pembongkaran benteng Belanda tersebut akan memakan dana yang tidak sedikit.

Namun akhirnya Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun di lahan bekas

5

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

benteng Belanda, karena di seberangnya telah berdiri gereja Kathedral dengan tujuan

untuk memperlihatkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di

Indonesia.

Sayembara Desain Masjid Istiqlal

Setahun sebelumnya, Ir. Soekarno menyanggupi untuk membantu pembangunan

masjid, bahkan memimpin sendiri penjurian sayembara desain maket masjid. Setelah

melalui beberapa kali sidang, di Istana Negara dan Istana Bogor, dewan juri yang

terdiri dari Prof. Ir. Rooseno, Ir.H. Djuanda, Prof.Ir. Suwardi, Hamka, H. Abubakar

Aceh, dan Oemar Husein Amin.

Pada tahun 1955 Panitia Pembangunan Masjid Istiqlal mengadakan sayembara

rancangan gambar atau arsitektur masjid Istiqlal yang jurinya diketuai oleh Presiden

Soekarno dengan hadiah berupa uang sebesar Rp. 75.000; serta emas murni seberat 75

gram. Sebanyak 27 peserta mengikuti sayembara, namun dari seluruh peserta hanya 5

peserta yang memenuhi syarat:

1. F. Silaban dengan rancangannya “Ketuhanan”

2. R. Oetoyo dengan rancangannya “Istighfar”

3. Hans Groenewegen dengan rancangannya “Salam”

4. Mahasiswa ITB (5 orang) rancangannya “Ilham 5”

5. Mahasiswa ITB (3 orang) rancangannya “Chatulistiwa”

Setelah proses penjurian yang panjang dengan mempelajari rancangan arsitektur

beserta makna yang terkandung didalamnya berdasarkan gagasan para peserta maka

akhirnya pada 5 Juli 1955 atas perintah Presiden Soekarno memutuskan desain

rancangan dengan judul “Ketuhanan” karya Frederich Silaban dipilih sebagai

pemenang sebagai model dari Masjid Istiqlal.

Sang Arsitek Masjid Beragama Kristen

Frederich Silaban adalah seorang arsitek beragama Kristen kelahiran Bonandolok

Sumatera, 16 Desember 1912, anak dari pasangan suami istri Jonas Silaban Nariaboru.

Ia adalah salah satu lulusan terbaik dari Academie van Bouwkunst Amsterdam tahun

1950. selain membuat desain masjid Istiqlal ia juga merancang kompleks Gelanggang

Olahraga Senayan.

6

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

Untuk menyempurnakan rancangan masjid Istiqlal F. Silaban mempelajari tata cara

dan aturan orang muslim melaksanakan shalat dan berdoa selama kurang lebih 3 bulan

dan selain itu ia juga mempelajari banyak pustaka mengenai masjid-masjid di dunia.

Awal Pembangunan Masjid Istiqlal

Pada sekitar tahun 1950 hingga akhir tahun 1960-an Taman Wilhelmina di depan

Lapangan Banteng dikenal sepi, gelap, kotor dan tak terurus. Tembok-tembok bekas

bangunan benteng Frederik Hendrik di taman dipenuhi lumut dan rumput ilalang

dimana-mana. Kemudian tahun 1960, di tempat yang sama, ribuan orang yang berasal

dari berbagai kalangan masyarakat biasa, pegawai negeri, swasta, alim ulama dan

ABRI bekerja bakti membersihkan taman tak terurus di bekas benteng penjajah itu.

Setahun kemudian, tepatnya 24 Agustus 1961, masih dalam bulan yang sama perayaan

kemerdekaan RI, menjadi tanggal yang paling bersejarah bagi umat muslimin di

Jakarta khususnya, dan Indonesia umumnya. Untuk pertama kalinya, di bekas taman

itu, kota Jakarta memiliki sebuah masjid besar. Sebuah masjid yang dimaksudkan

sebagai simbol kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Padanan katanya dalam bahasa

Arab berarti merdeka dan disepakati diberi nama Istiqlal sehingga jadilah, Masjid

Istiqlal namanya.

Tanggal yang bertepatan dengan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW itu,

dipilih sebagai momen pemancangan tiang pertama oleh Presiden pertama RI, Ir.

Soekarno yang ketika itu langsung bertindak sebagai Kepala Bidang Teknik.

Proses Panjang Pembangunan Masjid Istiqlal

Seiring dengan iklim politik dalam negeri yang cukup memanas, proyek ambisius itu

tersendat-sendat pembangunannya, karena berbarengan dengan pembangunan

monumen lain seperti Gelora Senayan, Monumen Nasional, dan berbagai proyek

mercu suar lainnya. Hingga pertengahan tahun ‘60-an proyek Masjid Istiqlal

terganggu penyelesaiannya. Puncaknya ketika meletus peristiwa G 30 S/PKI tahun

‘65-’66, pembangunan Masjid Istiqlal bahkan terhenti sama sekali.

Barulah ketika Himpunan Seniman Budayawan Islam memperingati miladnya yang

ke-20, sejumlah tokoh, ulama dan pejabat negara tergugah untuk melanjutkan

pembangunan Masjid Istiqlal. Dipelopori oleh Menteri Agama KH. M. Dahlan upaya

penggalangan dana mewujudkan fisik masjid digencarkan kembali. Presiden

Soekarno, yang pamornya di mata masyarakat mulai luntur, kedudukannya dalam

7

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

kepengurusan diganti oleh KH. Idham Chalied yang bertindak sebagai koordinator

panitia nasional Masjid Istiqlal yang baru. Lewat kepengurusan yang baru, masjid

dengan arsitektur bergaya modern itu selesai juga pembangunannya.

Semula pembangunan masjid direncanakn akan memakan waktu selama 45 tahun

namun dalam pelaksanaannya ternyata jauh lebih cepat. Bangunan utama dapat selesai

dalam waktu 6 tahun tepatnya pada tanggal 31 Agustus 1967 sudah dapat digunakan

yang ditandai dengan berkumandangnya adzan Maghrib yang pertama.

Secara keseluruhan pembangunan masjid Istiqlal diselesaikan dalam kurun waktu 17

tahun. Peresmiannya dilakukan oleh presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Kurun waktu pembangunannya telah melewati dua periode masa kepemimpinan yaitu

Orde Lama dan Orde Baru. Pendanaan pembangunan masjid ini pada masa Orde

Lama direalisasikan melalui proyek Mandataris sementara pada masa Orde Baru

menjadi bagian dari Proyek RePelita (Rencana Pembagunan Lima Tahun). Kini

masjid Istiqlal berdiri megah di Ibukota Jakarta dan menjadi kebanggaan seluruh

masyarakat Indonesia.

BANGUNAN MASJID ISTIQLAL DAN SPESIFIKASINYA

Masjid Istiqlal menerapkan prinsip minimalis. Secara umum masjid Istiqlal terdiri dari

gedung induk, gedung pendahulu dan emper sampingnya, teras raksasa, dan emper

keliling serta menara. Ruang-ruang terbuka atau plaza di kiri-kanan bangunan utama

dengan tiang-tiang lebar di antaranya, dimaksudkan oleh perancangnya untuk

memudahkan sirkulasi udara dan penerangan yang alami serta mendatangkan

kesejukan hati bagi para jamaah yang beribadah.

Spesifikasi Masjid Istiqal:

Luas tanah 12 ha

Luas bangunan  7 ha

Luas lantai 72.000 m2

Luas atap 21.000 m2

Dalam pembangunan masjid ini dibutuhkan:

Semen 78.000 zak dari Gresik

Baja 337 ton

Marmer 93.000 m2

Keramik 11.400 m2

Aspal 21.500 m2

8

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN MASJID ISTIQLAL

1. Gedung Induk

TINGGI : 60 meter, 5 tingkat symbol shalat 5 waktu

PANJANG : 100 meter

LEBAR : 100 meter

Tiang pancang : 2.361 buah

Bangunan utama ini adalah gedung utama dimana tempat ini dapat menampung

100.000. jemaah pada waktu shalat Idul Fitri dan Idul Adha.

KUBAH BESAR dengan diameter 45 meter terbuat dari kerangka baja stainless steel

dari Jerman Barat dengan berat 86 ton sementara bagian luarnya dilapisi dengan

keramik. Diameter 45 meter merupakan simbol penghormatan dan rasa syukur atas

kemerdekaan sesuai dengan nama Istiqlal itu sendiri.

Bagian bawah sekeliling kubah terdapat kaligrafi Surat Yassin yang dibuat oleh K.H

Fa’iz. >Updated informasi: Bagian dalam di bawah sekeliling kubah terdapat kaligrafi

Surat Alfateha, Surat Thaha ayat 14, Ayat Kursi, dan Surat Al Ikhlas.

Dari luar atap bagian atas kubah dipasang penangkal petir berbentuk lambang Bulan

dan Bintang yang terbuat dari stainless steel dengan diameter 3 meter dan berat 2,5

ton

Dari dalam kubah di topang oleh 12 pilar berdiameter 2,6 meter dengan tinggi 12

meter, angka ini merupakan simbol angka kelahiran nabi Muhammad SAW yaitu 12

Rabiul Awal.

Seluruh bagian di gedung utama ini dilapisi marmer yang didatangkan langsung dari

Tulungagung seluas 36.980 m2.

Lantainya ditutupi karpet merah sumbangan dari pemerintah Kerajaan Arab.

2. Gedung Pendahulu dan Emper Samping

Tinggi : 52 meter

Panjang : 33 meterLebar : 27 meter

Bagian memiliki lima lantai yang terletak di belakang gedung utama yang diapit 2

sayap teras. Luas lantainya 36.980 m2 dengan dilapisi 17.300 m2. jumlah tiang

9

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

pancangnya sebanyak 1800 buah. Di atas gedung ini ada sebuah kubah kecil. Fungsi

utama dari gedung ini setiap jamaah dapat menuju gedung utama secara langsung.

Selain itu juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat perluasan shalat bila gedung utama

penuh.

3. Teras Raksasa

Teras raksasa terbuka seluas 29.800 m2 terletak di sebelah kiri belakang gedung

induk. Teras ini dibuat untuk menampung jamaah pada saat shalat Idul Fitri dan Idul

Adha. Arah poros teras ini mengarah ke Monument Nasional menandakan masjid ini

adalah masjid nasional. Selain itu teras ini juga berfungsi sebagai tempat acara-acara

keagamaan seperti MTQ dan pada emper tengah dahulu biasa digunakan untuk

manasik (latihan) haji.

4. Emper Keliling

Emper ini mengelilingi teras raksasa dan emper tengah yang sekelilingya terdapat

1800 pilar guna menopang bangunan emper.

Panjang : 165 meter

Lebar : 125 meter

BEDUG RAKSASA

Di sudut sebelah tenggara terdapat bedug raksasa yang berfungsi sebagai alat pertanda

waktu shalat. Bedug merupakan salah satu ciri ke-Islaman Indonesia dimana hanya

terdapat di masjid-masjid Indonesia.

Bedug ini terbuat dari kayu meranti dari Kalimantan Timur yang konon berumur 300

tahun. Garis tengah/ diameter depan adalah 2 meter sedangkan diameter belakang

adalah 1,71 meter. Sementara panjang keseluruhan adalah 3 meter dengan berat total

2,3 ton.

Kulit pada bedug adalah kulit sapi. Dibutuhkan 2 lembar kulit sapi dari 2 ekor sapi

dewasa. Bagian depan adalah kulit sapi jantan sedangkan bagian belakang adalah kulit

sapi betina. Untuk menempelkan kulit ini dibutuhkan 90 paku yang terbuat dari kayu

Sonokeling yang pembuatannya membutuhkan waktu 60 hari di Jepara Jawa Tengah.

Kaki penopang bedug disebut Jagrag setinggi 3,8 meter pada kakinya terdapat tulisan

Allah dalam segilima yang melambangkan rukun Islam dan waktu shalat. Di sisi lain

10

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

terdapat tulisan “Bismillahirrahmanirrahim”. Pada ke-empat sisi kakinya terdapat

tulisan dua kalimat syahadat. Pada bagian Jagrag keseluruhan ada 27 buah kaligrafi

ukiran SuryaSangkala (tahun matahari) yang merupakan pengaruh kebudayaan Hindu

sementara pada bagian atas ada ornament ukiran menyerupai naga yang merupakan

pengaruh Budha. Sehingga secara keseluruhan bedug ini merupakan wujud dari

akulturasi islam dengan berbagai kebudayaan lainnya yang ada di Indonesia.

5. Menara / Minaret

TINGGI : 6666 centimeter = 66,66 meter

DIAMETER : 5 meter

Bangunan menara meruncing ke atas ini berfungsi sebagai tempat Muadzin

mengumandangkan Azan. Di atasnya terdapat banyak pengeras suara yang dapat

menyuarakan azan ke kawasan sekitar masjid.

Puncak menara yang meruncing dirancang berlubang-lubang terbuat dari kerangka

baja tipis. Angka 6666 merupakan symbol dari jumlah ayat yang terdapat dalam AL

Quran.

6. Halaman dan Air Mancur MASJID ISTIQLAL

Halaman masjid Istiqlal seluas 9,5 hektar. Halaman ini dapat menampung kurang

lebih 800 kendaraan sekaligus melalui 7 buah pintu gerbang masuk yang ada. Di

halaman masjid terdapat tiga jembatan yang panjangnya sekitar 21 sampai 25 meter.

Di dalam kompleks masjid di sebelah selatan terdapat air mancur yang berada di

tengah-tengah kolam seluas ¾ hektar. Air mancur ini dapat memancarkan air setinggi

45 meter.

Halaman masjid Istiqlal dikelilingi pepohonan yang rindang agar suasana masjid

terasa sejuk sehingga akan menambah kekhusukan jamaah beribadah di masjid ini.

7. Tempat Wudhu, Air, dan Penerangan

Tempat wudhu terdapat di beberapa lokasi di lantai dasar yaitu di sebelah utara, timur

maupun selatan gedung utama. Tempat ini dilengkapi dengan kran khusus sebanyak

660 buah sehingga secara bersamaan 660 orang dapat berwudhu sekaligus.

11

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

Sedangkan toilet terdapat juga di lantai dasar sebelah timur di bawah teras raksasa.

Toilet ini tersedia untuk 80 orang yang terbagi dua kompleks, untuk pria dan wanita.

Selain itu juga terdapat 52 kamar mandi yang dapat dikunci dan beberapa toilet di

lantai sebelah selatan 12 buah, barat 12 buah dan timur 28 buah. Keperluan wudhu,

kamar mandi dan toilet ini dipasok sebanyak 600 liter setiap hari per menit dari PAM.

Penerangan masjid Istiqlal menggunakan listrik dari PLN, selain itu juga

menggunakan 3 generator berkekuatan masing-masing 110 kva dan sebuah generator

besar 500 kva. Pendingin ruangan hanya digunakan bagi ruangan-ruangan kantor di

lantai bawah dengan menggunakan sistem kontrol terpusat.

8. Lantai Dasar.

Lantai dasar masjid ini luasnya 2,5 ha dahulu dibiarkan kosong dan hanya digunakan

dalam keadaan darurat untuk menampung masyarakat DKI Jakarta bila dalam keadaan

bahaya. Namun sejak tahun 1978 atas perintah Presiden Soeharto lantai ini digunakan

untuk kantor organisasi keagamaan. Sekarang, masjid ini semarak dengan berbagai

aktivitas umat muslim dan organisasi islam di dalamnya. Ada MUI, Dewan Masjid

Asia dan Lautan Teduh, Dewan Masjid Indonesia, Pusat Perpustakaan Islam

Indonesia, LPTQ dan BP 4 Pusat. Bahkan di atas lahan di sekeliling masjid Istiqlal,

sebagian dipergunakan untuk kegiatan ekonomi, warung makan, cenderamata, dan

terutama setiap hari Jum’at ramai dipenuhi pedagang dan pembeli sehabis menunaikan

shalat Jum’at, yang dikenal dengan pasar Jum’atan.

12

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

C. GELANGGANG SAMUDRA ANCOL

Gelanggang Samudra Ancol merupakan sebuah oseanarium atau oceanarium.

Oseanarium merupakan taman mamalia laut dan mahluk laut lainnya. Selain

menikmati rekreasi bersama keluarga, di sini Anda akan mendapatkan berbagai

pengetahuan yang menarik mengenai mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, singa

laut, dan binatang laut lainnya. Gelanggang Samudra Ancol juga menjadi sarana

konservasi satwa laut.

Ada 4 wahana utama yang terdapat di Gelanggang Samudra, Ancol. Pertama, adalah

wahana pertunjukan Aneka Satwa, wahana pertunjukan Singa Laut, wahana

pertunjukan Lumba-Lumba dan Paus Putih, serta wahana Sinema 4D atau 4D

Theatre. Dalam 1 hari ada 3 kali pementasan untuk masing-masing wahana, atau di

hari libur akan ditambahkan jumlah pementasan untuk setiap wahana. Agar tidak

terlewat, Anda dapat melihat jam pertunjukan yang ada di depan wahana. Setelah

selesai menyaksikan satu pertunjukan, petugas akan menganjurkan Anda untuk

menyaksikan perunjukan berikutnya. Bila Anda ingin menyaksikan semua

pertunjukan, sebaiknya mengikuti petunjuk tersebut agar Anda tidak tertinggal

sehingga harus menunggu lebih lama.

 Aneka Satwa

Pertunjukan paling awal, Anda dapat

menyaksikan pentas aneka satwa.

Pertunjukan akan dimulai dengan aksi dari 2

ekor berang-berang. Mereka akan beraksi

dengan berjalan di atas lingkaran yang

menyerupai roda, naik sepeda, berjualan

bakso dan bermain basket. Selanjutnya, akan

tampil beruang madu yang beraksi dengan

berputar, menangkap hula hup, mengendarai mobil dan berolahraga. Kehadiran kuda

nil besar yang diiringi dengan musik Jawa merupakan bagian terakhir.

Menurut pelatihnya, berat badan kuda nil ini lebih dari 1 ton. Pelatih akan

memberikan makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dalam jumlah banyak

sekaligus. Kuda nil yang membuka mulut besarnya sambil mengunyah makanan

menjadi penutup pertunjukan. Tingkah dari satwa-satwa tersebut akan membuat Anda

dan anak-anak tertawa karena ditambah komentar dari pengisi suara yang lucu dan

cocok dengan tingkah satwa.

13

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

 Singa Laut

Jadwal pertunjukan setelah itu adalah pentas singa laut. Kehadiran 3 ekor singa laut

yang berjalan masuk ke arena akan menarik perhatian penonton. Mereka akan

mengibarkan bendera sebagai tanda pertunjukan dimulai. Singa laut dapat melakukan

gerakan-gerakan yang mengundang tawa seperti sikap hormat dan berguling. Mereka

juga akan mempertunjukan kepandaiannya dengan menjawab soal matematika,

mengambil bola, berjalan di atas drum dan membawa boneka di atas kolam renang

tanpa menjatuhkannya. Sikap dan celoteh dari pelatih semakin menghidupkan

pertunjukan. Selesai pertunjukan, Anda dapat minta cium dan berfoto dengan singa

laut ini.

 Lumba-Lumba dan Paus Putih

Lumba-lumba dan paus putih siap beraksi di

pentas lumba-lumba. Wahana ini yang sering

menjadi favorit bagi pengunjung Gelanggang

Samudra. Tiga orang pelatih yang energik akan

memandu aksi dari mamalia laut ini. Lumba-

lumba yang pandai meloncat di air dibuktikan

dengan diperlihatkan seekor lumba-lumba yang

mampu menyentuh bola yang digantung tinggi. Seorang pelatih akan berdiri di

punggung 2 ekor lumba-lumba dan mamalia ini akan mengajak pelatihnya berkeliling

kolam. Aksi lainnya adalah berenang bersama, dengan memegang siripnya, lumba-

lumba menarik pelatih mereka berekeliling kolam menyapa penonton. Lumba-lumba

juga pandai berhitung dengan menjawab soal dari penonton. Di bagian akhir, lumba-

lumba akan mengepakkan ekor mereka di atas air. Hasilnya, penonton bagian depan

akan terkena percikan airnya.

Sesi kedua dari pertunjukan lumba-lumba dan paus putih adalah aksi dari 2 ekor paus

putih atau disebut Beluga. Merupakan satwa pendatang baru di Gelanggang Samudra.

Habitat asalnya, mereka hidup di daerah dingin. Agar sesuai, suhu air kolam sudah

disesuaikan dengan habitat asal mereka yaitu 21° Celcius. Aksi mereka antara lain

dengan berdansa di dalam air dengan pelatihnya, mereka juga bernyanyi dengan

mengeluarkan suara melengking yang merupakan salah satu sarana komunikasi dari

satwa ini.

14

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

Mereka juga akan mencium 2 orang penonton terpilih, salah seekor paus putih

kemudian akan meminta agar bertukar penonton yang dicium, setelah bertukar,

kejutan akan menanti 2 orang tersebut. Moderator juga akan meminta penonton yang

ingin memegang paus putih ini untuk mendekat ke pinggir kolam dan byurr... paus

tersebut akan menyemburkan air dari mulutnya kepada mereka. Pada salah satu

bagian, paus juga akan naik di pinggir kolam dekat pelatih untuk mempertunjukan

keseluruhan tubuh mereka. Ini akan menarik perhatian, karena paus putih merupakan

mamalia laut besar, dengan wajah lucu mirip lumba-lumba dan dengan kulit licin serta

warna putih yang menarik.

Sinema 4D

Wahana lain yang tidak kalah seru adalah Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi.

Anda harus mengantri untuk masuk ke dalam bangunan teater ini. Di dalam, petugas

akan membagikan kacamata 3 dimensi. Setelah menunggu beberapa lama di depan

pintu, penonton akan masuk ke dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang

lebih 15 menit.

Dengan memakai kacamata 3 dimensi, Anda akan merasakan gambar ada di depan

Anda dan seolah dapat disentuh, ditambah dengan kursi yang dapat bergoyang-goyang

dan semburan air atau angin pada adegan tertentu sehingga Anda dapat mesakana

suasana sesungguhnya. Ada 5 pilihan jadwal pada hari Senin sampai Sabtu dan 2 kali

ekstra pertunjukan pada hari Minggu dan hari Libur. Tapi, Anda hanya dapat

menontonnya satu kali karena untuk masuk ke dalam wahana ini harus menggunakan

tiket yang terdapat pada tiket masuk.

Gelanggang Samudra Ancol dapat menjadi tempat rekreasi yang mendidik. Anda

dapat mengenalkan berbagai satwa pada anak Anda. Selain itu, terdapat akuarium air

tawar yang menampilkan berbagai ikan air tawar yang berada di sungai baik di

Indonesia maupun luar negeri. Anda juga dapat mengunjungi akuarium air laut yang

akan menyajikan berbagai ikan air laut yang lucu dan unik. Anda juga dapat

mengunjungi area wisata belajar sebagai sarana belajar yang baik bagi putra-putri

Anda.

Selain berbagai sarana edukasi, terdapat juga beberapa permainan menarik berupa

wahana ride seperti Kiddy Bumper Car yang disebut Laga Logon, Boto-boto yaitu

permainan miniatur pesawat yang berputar-putar untuk anak-anak, serta Ubur-ubur

15

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

yaitu ballon ride. Wahana permainan ini dapat menambah senang rekreasi Anda di

Gelanggang Samudra.

Ancol memang menawarkan berbagai lokasi wisata menarik. Anda dapat

mengunjungi Dufan, Atlantis, Sea World, dan juga jangan lupa Gelanggang

Samudra. Gelanggang Samudra Ancol merupakan oseanarium (oceanarium) yang

menawarkan rekreasi, konservasi, dan pendidikan untuk seluruh keluarga. Wisata di

dalam kota Jakarta dapat menjadi menarik dan mendidik bagi anak-anak Anda.

D. Dunia Fantasi (DUFAN)

1. Letak Dunia Fantasi (DUFAN)

16

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

Dunia Fantasi

merupakan salah satu dari

obyek wisata Taman Impian

Jaya Ancol. Dunia fantasi

merupakan obyek wisata yang

menyajikan kesenangan aneka

permainan ada disitu.

2. Sejarah Berdirinya Dunia Fantasi (DUFAN)

Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan yang diresmikan pada 29

Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman

Impian Jaya Ancol (Ancol taman impian), Jakarta Utara, Indonesia.

Dunia Fantasi memiliki maskot seekor kera bekantan yang bernama

Dufan lahir tanggal 29 Agustus 1985.

Dunia fantasi dibangun pada tahun 1972 dan diresmikan pada

tahun 1975. Dunia Fantasi merupakan salah satu kerja sama masyarakat

Indonesia dengan fasilitas yang terjamin, maka dunia fantasi menjadi

obyek wisata yang luas di Jakarta. Luas dunia fantasi mencapai 9 hektar

dari rencana pembangunan 552 hektar di kawasan hiburan terpadu Taman

Impian Jaya Ancol.

3. Isi Dunia Fantasi

Dunia Fantasi dibagi dalam beberapa kawasan dengan tema

tersendiri dan cirri khas wilayah masing-masing, ada kawasan eropa,

amerika, Indonesia, Asia dan kawasan hiburan. Dunia fantasi berisi tempat

(wahana permainan dari mulai permainan anak-anak, remaja, sampai orang

tua) Permainan ini ada yang memanfaatkan air dan ada juga yang

memanfaatkan listrik, ada permainan tantantan ada juga permainan

hiburan.

Adapun permainan-permainan yang ada antara lain :

Kawasan Jakarta

- Turangga Rangga

Kawasan Balada Kera

- Balada Kera (Monkey Theaters)

- Ubangga

- Safari Game

17

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

Kawasan Indonesia

- Alap-alap

- Balon Race

- Jungkang-jungking

- Kunang-kunang

- Undur-undur

Kawasn Eropa

- Beng-beng

- Kicir-kicir

- Maxima

Kawasan Hikayat

- Arung jeram (River Craft Ride)

- Burung tempur

- Halilintar (Loop the loop Cark Screw Cup)

- Hikayat game

- Ombang-ambing

- Ontang-anting

- Perang bintang

- Pontang-panting

- Rajawali

- Theater simulator

Kawasan Amerika

- Lorong sesat

- Niagara (Flume Ride)

- Poci-poci

- Rango-rango

- Tembak jitu

- Tornado

Kawasn Istana Boneka

- Istana boneka (Puppet Castle)

Kawasan Asia

- Baku toki

- Bianglala (Giant Karris Wheel)

- Gajah Bledug

- Kora-kora (boat swing)

4. Tujuan didirikannya Dunia Fantasi

18

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

Adapun Tujuannya adalah :

Sebagai objek wisata di daerah Jakarta dan sekitranya

Memberikan wahana permainan bagi masyarakat.

Untuk memperlihatkan pana dunia luar bahwa Negara Indonesia

mempunyai banyak objek wisata yang luas dan bertaraf

internasional

Sebagai cermin budaya Indonesia

Sebagai sarana memenuhi hiburan masyarakat Jakarta dan

sekitarnya.

5. Manfaat didirikannya Dunia Fantasi

Dunia Fantasi mempunyai beberapa manfaat antara lain :

Untuk membangkitkan imajinasi pengunjung, dimana mereka dapat

merasakan sensasi yang berbeda.

Tempat menyegarkan pikiran bagi pengunjung yang kurang puas

dalam melakukan aktifitas.

Untuk memupuk semangat dalam mencintai tempat-tempat wisata

ayng ada di Indoensia

Sebagai tempat hiburan bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Sebagai salah satu obyek wisata bagi Negara di Indonesia maupun

Negara lain.

E. ITC CEMPAKA MAS

19

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

ITC Cempaka Mas adalah pusat grosir terbesar di Asia Tenggara dengan

6.000 kios dalam 5 lantai. ITC Cempaka Mas terletak di daerah yang stratergis

karena dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Penyewa terbesar yang ada di mal

ini adalah Carrefour,Timezone,Gramedia dan Pizza Hut. Selain itu, ITC Cempaka

Mas juga dikenal sebagai pusat penjualan handphone terbesar setelah ITC Roxi

Mas.

Lantai bawah

Carrefour,Gramedia,Multiproduk,Toko mainan

Mezzanine dan lantai dasar

Multiproduk

Lantai 1

Pusat pakaian

Lantai 2

Pusat pakaian dan pakaian muslim

Lantai 3

Pusat batik, butik, pakaian dan pakaian muslim

Lantai 4

Pusat telepon genggam, asesoris telepon genggam, komputer dan video game

Lantai 5

Pusat pakaian dan makanan

BAB III

20

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah kami mengadakan karya wisata ke beberapa obyek wisata di

Jakarta, kami dapat menyimpulkan bahwa dalam kunjungan ke beberapa obyek

wisata tersebut. Hal-hal yang dapat kami simpulkan antara lain.

1. Masjid Kubah Mas

Masjid Kubah Mas merpakan julukan dari masjid Dian Al Mahri, yang

terletak di tepi jalan Raya Meruyung-Cinere di Kecamatan Limo, Depok

2. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal merupakan masjid megah yang berdiri di pusat ibukota

Republik Indonesia Jakarta. Masjid termegah di Asia Tenggara ini

didirikan pada tanggal 24 Agustus 1961 dan diresmikan penggunaannya

pada tanggal 22 Pebruari 1978.

3. Gelanggang Samudra

Gelanggang Samudra Ancol merupakan sebuah oseanarium atau

oceanarium. Ada 4 wahana utama yang terdapat di Gelanggang Samudra,

Ancol. Pertama, adalah wahana pertunjukan Aneka Satwa, wahana

pertunjukan Singa Laut, wahana pertunjukan Lumba-Lumba dan Paus

Putih

4. Dunia Fantasi

Merupakan obyek wisata yang sangat menarik, karena kita dapat

bermain sepuasnya dari permainan anak-anak dan permainan orang

dewasa.

5. ITC Cempaka Mas

ITC Cempaka Mas adalah pusat grosir terbesar di Asia Tenggara dengan

6.000 kios dalam 5 lantai. ITC Cempaka Mas terletak di daerah yang

stratergis karena dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Penyewa terbesar

yang ada di mal ini adalah Carrefour, Timezone, Gramedia dan Pizza Hut.

3.2 Saran-saran

1. Masjid Kubah Mas

Perlu dijaga kebersihannya dan kesejukan lingkungan masjid

2. Masjid Istiqlal

Perlu dirawat bangunannya dan dijaga kebersihannya.

3. Gelanggang Samudra

21

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia

Perlu ditambah koleksi hewan-hewannya agar lebih menarik lagi.

4. Dunia Fantasi

Perlu adanya pemandu wisata dalam jumlah yang banyak bagi

rombongan anak sekolah.

5. ITC Cempaka Mas

Perlu lebih dijaga keamanan dan kenyamanan berbelanja.

3.3 Penutup

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT

karena kami sebagai penulis merasa senang dan berbangga hati karena

dengan rahmat-Nya lah maka laporan ini dapat kami selesaikan dengan baik.

Adapun penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini dan tidak lupa pula

penulis mohon maaf apabila ada kesalahan yang tidak berkenan di hati para

pembaca.

Sebagi akhir kata dari penulis berdoa semoga karya tulis ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

22