bab i pendahuluan 1.1 gambaran umum objek penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi...

12
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Dapur Iga Bandung merupakan salah satu tempat yang menyajikan makanan spesialis iga. Bagi pecinta iga, tempat ini patut untuk didatangi karena disini terdapat menu-menu iga khas nusantara. Mulai dari iga saus woku (khas Sulawesi) yang merupakan menu andalan hingga iga saus padang. Restoran ini juga menyajikan iga saus leci, iga saus barbeque, dll. Pada awalnya restoran ini didirikan di jalan Ciumbuleit oleh tiga mahasiswa ITB pada tahun 2010. Namun dikarenakan promosi yang kurang restoran ini mengalami kerugian bahkan keuangannya mencapai titik minus. Hingga pada akhirnya hanya salah satu diantara tiga mahasiswa pendiri restoran ini yang bertahan dan mengajak temannya yang lain untuk melanjutkan usaha ini. Pada bulan Agustus 2011 restoran ini pindah ke Jl. Dago No. 138 area Level Factory Outlet. Setelah pindah ke samping Level Factory Outlet restoran ini semakin ramai dikunjungi bahkan pada bulan Agustus 2012 kemarin pemilik restoran ini membuat PT. Dapur Iga Nusantara. Restoran ini juga memiliki dua cabang yaitu di kota Palembang Jl. Angkatan 45 No. 1064 yang diresmikan pada Juni 2012 kemarin dan di kota Bandung tepatnya di Jl. Veteran No. 42 yang diresmikan pada tanggal 28 Agustus 2012. Untuk struktur organisasi Restoran Dapur Iga Bandung masih terbilang simpel karena restoran tidak terlalu besar. Berikut gambaran struktur organisasi Dapur Iga Bandung:

Upload: others

Post on 30-Oct-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Restoran Dapur Iga Bandung merupakan salah satu tempat yang

menyajikan makanan spesialis iga. Bagi pecinta iga, tempat ini patut untuk

didatangi karena disini terdapat menu-menu iga khas nusantara. Mulai dari iga

saus woku (khas Sulawesi) yang merupakan menu andalan hingga iga saus

padang. Restoran ini juga menyajikan iga saus leci, iga saus barbeque, dll.

Pada awalnya restoran ini didirikan di jalan Ciumbuleit oleh tiga

mahasiswa ITB pada tahun 2010. Namun dikarenakan promosi yang kurang

restoran ini mengalami kerugian bahkan keuangannya mencapai titik minus.

Hingga pada akhirnya hanya salah satu diantara tiga mahasiswa pendiri

restoran ini yang bertahan dan mengajak temannya yang lain untuk

melanjutkan usaha ini. Pada bulan Agustus 2011 restoran ini pindah ke Jl.

Dago No. 138 area Level Factory Outlet.

Setelah pindah ke samping Level Factory Outlet restoran ini semakin

ramai dikunjungi bahkan pada bulan Agustus 2012 kemarin pemilik restoran

ini membuat PT. Dapur Iga Nusantara.

Restoran ini juga memiliki dua cabang yaitu di kota Palembang Jl.

Angkatan 45 No. 1064 yang diresmikan pada Juni 2012 kemarin dan di kota

Bandung tepatnya di Jl. Veteran No. 42 yang diresmikan pada tanggal 28

Agustus 2012.

Untuk struktur organisasi Restoran Dapur Iga Bandung masih

terbilang simpel karena restoran tidak terlalu besar. Berikut gambaran struktur

organisasi Dapur Iga Bandung:

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

2

Sumber: Marketing Dapur Iga Bandung

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Restoran Dapur Iga Bandung

Komisaris

Hendra Pardhana

Direktur Utama

M. Wildan Nazhiz

Direktur + Marketing

Irdra Firstyadhika

Sekretaris

Juwita

Head Chef

Heri

Manajer HRD

Dayat

Pelayan

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

3

1.2 Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan pembangunan yang terus-menerus dilaksanakan di

Indonesia disegala bidang, berbagai usahapun dilakukan oleh Pemerintah

dalam rangka memperbesar penerimaan devisa, baik di sector migas maupun

non migas, salah satu yang menjadi andalan Indonesia adalah bidang

pariwisata yang merupakan penerimaan Negara di sektor non migas. Hal ini

disadari oleh kenyataan bahwa Indonesia sangat kaya dengan potensi

pariwisatanya yang telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan

domestik maupun mancanegara.

Perkembangan pariwisata tidak terlepas dari aspek-aspek yang

mendukungnya, diantaranya adalah usaha sarana pariwisata yang meliputi

penyediaan makanan dan minuman, penyediaan akomodasi, serta kawasan

pariwisata. Makanan dan minuman merupakan salah satu komponen usaha

sarana pariwisata yang sangat penting karena manusia perlu makan dan

minum untuk bertahan hidup. Namun terkadang manusia memiliki beragam

selera dalam memilih makanan dan minuman dan itu membuat para

pengusaha di kota-kota besar di Indonesia terutama di kota Bandung

menjadikan hal tersebut sebagai peluang yang besar untuk mengembangkan

makanan-makanan serta memanjakan para pecinta kuliner di Indonesia.

Seiring dengan berkembangnya jaman yang membuat orang Indonesia

khususnya warga kota Bandung menjadi gemar akan masakan olahan iga,

membuat pengusaha restoran dengan berbahan utama iga menjadikan hal itu

sebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan

berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir ini mulai banyak

restoran-restoran iga yang bermunculan di kota Bandung.

Dalam rangka mendukung pemerintah dalam memajukan pariwisata

di Indonesia Dapur Iga Bandung selama ini selalu aktif ikut serta mendukung

program tersebut. Salah satunya melalui usaha promosi yang gencar dilakukan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

4

Dapur Iga Bandung menyadari bahwa promosi merupakan bagian penting

dalam aktivitas pemasaran dalam menjaring konsumen dalam hal ini adalah

tamu domestik ataupun asing. Tingginya tingkat persaingan antar restoran-

restoran yang ada di Bandung diiringi dengan tumbuh dan berkembangnya

restoran-restoran baru yang lebih menawarkan makanan yang lebih dimintati

serta pelayanan dan fasilitas yang lebih baik semakin mempertajam tingkat

persaingan bisnis kuliner di Bandung.

Mengingat persaingan semakin ketat ini, dimana terdapat banyak

sekali restoran-restoran yang menyajikan menu utama bahan iga seperti Iga

Bakar Mas Giri, Iga Bakar Si Jangkung, Iga Bakar Jogja, dll menyebabkan

konsumen memiliki banyak pilihan pada restoran mana mereka akan makan,

hal ini akan sangat bergantung dari kualitas produk dan pelayanan yang

diberikan oleh pihak restoran namun disinyalir bahwa masih terjadi adanya

ketidaksesuaian antara harapan konsumen terhadap produk dan pelayanan

yang diberikan oleh pihak restoran dengan kenyataan yang diterima, dimana

kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan pelayanan yang

diberikan belum tercapai, hal ini juga yang menyebabkan cukup banyak

konsumen yang kerap berpindah-pindah dari satu restoran ke restoran lainnya.

Dapur Iga Bandung sebagai salah satu restoran yang ada di kota

Bandung mempersiapkan diri dengan berbagai macam strategi pemasaran

untuk menarik minat konsumen. Usaha-usaha yang dilakukan adalah

menggencarkan kegiatan promosi. Namun sepertinya usaha tersebut belum

maksimal yang dapat dilihat dari tingkat penjualan produk unggulan yang

masih relative rendah setiap bulannya. Di bawah ini disajikan data tingkat

penjualan produk unggulan Dapur Iga Bandung dari awal tahun 2011 sampai

bulan Mei 2012.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

5

Tabel 1.1

Data Tingkat Penjualan Produk

Bulan Januari 2011-Mei 2012

Tahun Bulan Produk Terjual

(per-piring)

Target Produk

(per-piring)

Pencapaian

Target (+/-)

2011 Januari 129 500 -371

Februari 200 500 -300

Maret 274 500 -226

April 239 500 -261

Mei 280 500 -220

Juni 389 500 -111

Juli 420 500 -80

Agustus 350 500 -150

September 365 500 -135

Oktober 390 500 -110

November 354 500 -146

Desember 492 500 -8

2012 Januari 365 500 -135

Februari 359 500 -141

Maret 322 500 -178

April 347 500 -153

Mei 375 500 -125

Sumber: Marketing Restoran Dapur Iga Bandung

Terlihat dari tabel 1.1 diatas tingkat penjualan produk dari bulan

Januari 2011 sampai dengan Mei 2012 belum maksimal. Artinya tingkat

penjualan jauh dari nilai 100%, terlihat pula bahwa untuk bulan Januari 2011

presentase produk kurang dari target yang diharapkan. Tingkat penjualan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

6

produk pada bulan Januari 2011 hanya 129 produk saja. Hal ini

mengindikasikan bahwa strategi-strategi yang dilakukan oleh pihak

manajemen restoran belum optimal atau kinerjanya jauh dari harapan.

Sehingga banyak faktor yang harus diperbaiki oleh pihak Restoran Dapur Iga

Bandung untuk dapat meningkatkan keputusan pembelian pada Restoran

Dapur Iga Bandung. Namun, terlihat juga pada tabel diatas bahwa pada bulan

Juni dan Juli 2011 serta Desember 2011 tingkat penjualan produk naik lebih

tajam dari bulan-bulan sebelumnya hal itu dikarenakan pada bulan-bulan

tersebut merupakan liburan akhir sekolah dan liburan akhir tahun yang

dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk berlibur ke luar kota khususnya kota

Bandung yang kaya akan kulinernya.

Masalah yang berkaitan dengan proses keputusan pembelian di

Restoran Dapur Iga Bandung yang berdasarkan hasil survey dan wawancara

dengan salah satu pemilik restoran, yaitu kurangnya informasi yang diperoleh

calon konsumen tentang Restoran Dapur Iga Bandung.

Restoran Dapur Iga Bandung melakukan berbagai strategi pemasaran

melalui promosi untuk menarik minat calon pelanggan, karena promosi

merupakan sarana untuk mengkomunikasikan keberadaan produk atau jasa

kepada konsumen. Restoran Dapur Iga Bandung melakukan promosi berupa

iklan di media elektronik dan media cetak berupa material promo seperti

brosur, membuat akun twitter dan facebook dll. Selain itu, Restoran Dapur Iga

Bandung menggunakan promo membership card, voucher gratis, dll.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

7

Sumber: http://dapuriga.com/promosi/

Gambar 1.2

Berbagai Kegiatan Promosi Restoran Dapur Iga Bandung (1)

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

8

Sumber: http://dapuriga.com/promosi/

Gambar 1.3

Berbagai Kegiatan Promosi Restoran Dapur Iga Bandung (2)

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

9

Promosi bertujuan untuk memberitahukan, membujuk, mengingatkan

tentang produk perusahaan. Untuk mencapai suatu tujuan dari kegiatan

promosi bukanlah yang mudah, terlebih lagi promosi dilakukan kepada

masyarakat yang telah menerima banyak informasi dari produk dan lainnya.

Oleh karena itu, diperlukan promosi yang tepat dan dapat memberikan nilai

tambah bagi konsumen atau pelanggannya.

Pada pembahasan sebelumnya, terdapat berbagai promosi yang

dilakukan Restoran Dapur Iga Bandung untuk menarik calon pelanggan agar

membeli produk restoran. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk menaikkan

tingkat penjualan produk.

Setelah dilakukan pengamatan awal di Restoran Dapur Iga Bandung,

permasalahan di atas salah satunya disebabkan oleh kurangnya bauran

promosi yang dilakukan Restoran Dapur Iga Bandung. Hal ini ditunjukkan

oleh beberapa indikasi sebagai berikut:

1. Iklan yang dilakukan oleh Restoran Dapur Iga Bandung masih jarang

ditemukan

2. Promosi penjualan yang dilakukan kurang gencar

3. Publisitas dan hubungan masyarakat masih sangat sedikit

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti melakukan

penelitian yang berjudul:

“Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada

Restoran Dapur Iga Bandung”

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

10

1.3 Perumusan Masalah

Untuk memberikan batasan dalam penelitian ini maka penulis

merumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap bauran promosi di Restoran

Dapur Iga Bandung?

2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap keputusan pembelian di

Restoran Dapur Iga Bandung?

3. Bagaimana pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian

konsumen di Dapur Iga Bandung?

1.4 Tujuan Penelitian

Suatu penelitian dilakukan tentunya memiliki beberapa tujuan.

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap bauran promosi di

Restoran Dapur Iga Bandung.

2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap keputusan pembelian di

Restoran Dapur Iga Bandung.

3. Untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan

pembelian konsumen di Restoran Dapur Iga Bandung.

1.5 Kegunaan Penelitian

Penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberikan hasil yang

bermanfaat kepada pihak-pihak sebagai berikut:

1. Kegunaan Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi

ilmu pengetahuan dan khususnya sebagai pertimbangan yang dapat

dijadikan pedoman untuk penelitian lebih lanjut

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

11

2. Kegunaan Praktis

Bagi perusahaan, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

masukan yang sifatnya praktis tentang pelaksanaan bauran promosi yang

bermanfaat untuk meningkatkan jumlah pelanggan di Dapur Iga Bandung

1.6 Sistematika Penulisan

Penelitian ini terdiri dari lima bab dan akan dijabarkan menjadi

beberapa sub-bab. Berikut ini akan dijelaskan mengenai penjabaran dari tiap

bab:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari tujuh sub-bab yaitu gambaran umum objek penelitian, latar

belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab ini terdiri dari rangkuman teori, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,

hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini terdiri dari tujuh sub-bab yaitu jenis penelitian, variabel operasional,

tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan

reliabilitas, serta teknik analisis data. Pada bab ini juga akan dijelaskan

metode yang akan digunakan oleh peneliti pada penelitian ini.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan serta

membahas hasil penelitian tersebut sesuai dengan teknik analisis data yang

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian filesebagai sebuah peluang yang besar apalagi saat ini iga disajikan dengan berbagai macam rasa. Hal itu terbukti dua tahun terakhir

12

telah ditetapkan. Terdiri dari karakteristik responden, hasil penelitian, dan

pembahasan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan

kemudian dari kesimpulan tersebut peneliti mencoba untuk memberikan

saran-saran yang diharapkan peneliti akan berguna bagi perusahaan.