bab i pendahuluanbpkad.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/lkjip-bpkad-2016.pdf · latar belakang...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) bahwa setiap Instansi Pemerintah
sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas, pokok dan fungsi dalam pengelolaan sumber daya berdasarkan perencanaan
strategis yang telah ditetapkan.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan perwujudan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran di bidang pengelolaan keuangan dan aset
daerah Pemerintah Kabupaten Blitar yang telah ditetapkan, perlu disusun Laporan
Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar berdasarkan visi,
misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2013-2016.
Kebijakan umum belanja diarahkan pada pengelolaan keuangan daerah secara
transparan, akuntabel, efektif, efisien dan taat pada perundang-undangan yang berlaku
yaitu Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 beserta perubahannya (Permendagri Nomor 59
Tahun 2007 dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011) dan PP No 58 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dengan demikian penggunaan anggaran belanja
tetap terarah pada prioritas program sehingga mampu mendukung pertumbuhan
ekonomi, pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas hidup masyarakat serta
penyelenggaraan pemerintahan yang baik guna peningkatan pada pelayanan masyarakat.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 1
1.2. Dasar Hukum
Landasan hukum untuk penyusunan LKj IP Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset
Daerah Kabupaten Blitar adalah :
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaaan Keuangan
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Pemerintah;
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
1.3. Tujuan
Tujuan penyusunan LAKIP adalah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban
atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program / kegiatan dalam rangka
mencapai visi dan misi serta untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja
kegiatan dan sasaran BPKAD. Selanjutnya,dari hasil evaluasi yang dilakukan
dirumuskan sebagai masukan yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam
melakukan perbaikan dan menetapkan kebijakan dan strategi pada masa yang akan
datang yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja BPKAD yang lebih baik.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 2
1.4. Gambaran Umum SKPD
Kedudukan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar
adalah pelaksana dibidang pengelolaan keuangan dan asset daerah, yang
menyangkut bidang penerimaan daerah, belanja daerah, serta aset daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Badan sekaligus sebagai Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (PPKD) dan melaksanakan fungsi selaku Bendahara Umum Daerah.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati yang secara teknis dibina oleh Bupati. Dalam
melaksanakan tugasnya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berada
dibawah koordinasi Sekretaris Daerah.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas melakukan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pengelolaan keuangan dan
asset daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan daerah dan asset
daerah;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan keuangan daerah dan
asset daerah.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 3
Struktur organisasi dan tata kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Kabupaten Blitar berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2008 :
1. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas
memimpi, membina, mengawasi, mengkoordinasikan dan mengandalikan
penyelenggaraan kegiatan serta merumuskan kebijakan teknis dibidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi ketatausahaan,
kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga badan,
penyusunan program dan perencanaan program badan serta pembinaan
organisasi dan tata laksana badan.
3. Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah
Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan, menyiapkan bahan pedoman teknis, melaksanakan pengelolaan,
koordinasi, pembinaan, dan pengendalian dibidang pengelolaan kas dan
perbendaharaan.
4. Bidang Akuntansi
Bidang Akuntansi mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan dan
pedoman teknis dibidang evaluasi, pembukuan dan pelaporan.
5. Bidang Anggaran
Bidang Anggaran mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan dan
pedoman teknis dibidang anggaran.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 4
6. Bidang Aset
Bidang Aset mempunyai tugas meyusun dan melaksanakan kebijakan dan
pedoman teknis dibidang analisa kebutuhan, inventarisasi, pengamanan dan
pemanfaatan aset.
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Blitar didukung oleh sumber daya
manusia sebanyak 53 orang. Sebagai SKPD yang mengelola kewenangan kebijakan
pengelolaan keuangan dan aset daerah tentu diperlukan SDM yang mempunyai
kompetensi di bidangnya, tercermin dari persentase pegawai dengan jenjang
pendidikan Sarjana (S1 dan S2) sebesar 69,81 % (38 orang) dari total Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Blitar.
Komposisi pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Blitar
berdasarkan jenjang pendidikan dan pangkat, golongan serta ruang disajikan pada
tabel sebagai berikut :
Sumber : Data Kepegawaian BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Keterangan : Jumlah pegawai tersebut belum termasuk tenaga kerja kontrak / tidak tetap.
No Unit Kerja Jumlah Tingkat Pendidikan
S2 S1 D3 SMA SMP
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kepala Badan 1 1 - - - -
2. Sekretariat 8 1 4 - 3 -
3. Bidang Perbendaharaan 20 2 11 1 6 -
4. Bidang Akuntansi 8 2 4 - 2 -
5. Bidang Anggaran 9 4 4 - 1 -
6. Bidang Aset Daerah 8 1 4 - 2 1
Jumlah Total 54
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 5
Komposisi proporsi pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten
Blitar berdasarkan jenjang pendidkan Tahun 2016 dapat diketahui lebih detail pada
grafik dibawah ini :
Sumber : Data Kepegawaian BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016
Pada dasarnya secara kualitas pegawai BPKAD Kabupaten Blitar sudah cukup
baik. Berdasarkan tingkat pendidikan, dominasi pegawai terdiri dari Pasca Sarjana
sebanyak 11 orang 20,37%, Sarjana sebanyak 27 orang atau 50,00%, Sarjana Muda
sebanyak 1 orang atau 1,85%, SMA sebanyak 14 orang atau 25,93%, dan SMP
sebanyak 1 orang atau 1,85%. Namun dari segi kuantitas masih diperlukan adanya
penambahan pegawai dikarenakan beban kerja yang cukup berat.
Berdasarkan pangkat, golongan dan ruang pegawai BPKAD Kabupaten Blitar di
dominasi oleh Golongan III/b sebanyak 14 orang atau 25,93%, Golongan III/d
sebanyak 11 orang atau 20,37%, Golongan III/a sebanyak 10 orang atau 18,52%,
Golongan II/b sebanyak 8 orang atau 14,81%, Golongan III/c sebanyak 5 orang atau
9,26%, Golongan IV/a sebanyak 2 orang atau 3,70 % serta Golongan IV/b, IV/c, II/c
dan II/a sebanyak masing – masing 1 orang atau 1,85 %.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 6
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan, di BPKAD
Kabupaten Blitar terdapat beberapa fasilitas sarana dan prasarana, antara lain :
No Uraian Jumlah / unit Nilai (Rp.)
1 Tanah 43 82.611.903.280,00
2 Peralatan dan Mesin 539 4.594.289.890,00
3 Gedung dan Bangunan 42 20.613.612.100,00
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 7 204.577.800,00
5 Aset Tetap Lainnya 1 468.014.500,00
1.5. Isu strategis
Perumusan isu-isu strategis terkait dengan dinamika lingkungan strategis
lembaga/institusi BPKAD Kabupaten Blitar dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20 Tahun 2008
tentang organisasi dan tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Blitar. Berdasarkan hasil analisis
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 7
terhadap permasalahan, dinamika isu atau kebijakan yang berkembang, rumusan
isu strategis yang ada adalah :
1. Penyusunan anggaran belum menggunakan sistem e-planning yang
terintegrasi dengan sistem e-budgeting dimana sistem penyusunan anggaran
yang didalamnya termasuk aplikasi program komouter berbasis web untuk
memfasilitasi proses penyusunan APBD, revisi dan perubahan APBD.
2. Penatausahaan barang milik daerah belum dapat menggambarkan kondisi
yang sebenarnya.
3. Pemanfaatan barang milik daerah belum optimal.
4. Peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerah
berkembang sangat cepat kurang bisa diimbangi dengan kecepatan adaptasi
pada tahap implementasi bahkan timbul kendala yang disebabkan adanya
potensi tumpang tindih/ tidak sinkron antara satu peraturan dengan yang
lain, dan adanya multitafsir terhadap satu peraturan perundang-undangan;
5. Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71
tahun 2010 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah yang menegaskan bahwa
laporan keuangan yang disusun menggunakan SAP berbasis akrual.
6. Masih kurangnya kompentensi dan kualitas sumber daya manusia pengelola
pendapatan, keuangan dan aset daerah pada tiap SKPD. Karena kewenangan
pengelolaan keuangan daerah tidak hanya berada di BPKAD sebagai satuan
kerja pengelola keuangan daerah (SKPKD) tetapi juga di SKPD, karena itu
kinerja BPKAD sangat dipengaruhi oleh kinerja aparat pengelola keuangan
yang ada di SKPD dari mulai pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran,
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 8
pejabat penatausahaan keuangan (PPK-SKPD) bendahara pengeluaran,
bendahara penerimaan, pejabat pelaksana teknis kegiatan dan lain-lain;
7. Belum adanya ketertiban pengelolaan keuangan dan aset daerah pada tiap
SKPD;
1.6. Sistematika Penulisan
Secara umum, Laporan Akuntabilitas ini memberikan penjelasan dan informasi
mengenai capaian kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Kabupaten Blitar selama kurun waktu 1 (satu) Tahun Anggaran 2016. Adapun
sistematika penulisan Laporan Kinerja BPKAD disusun dengan mengacu pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang, landasan hukum dan tujuan penyusunan
laporan serta gambaran umum SKPD.
Bab II : Perencanaan dan Penetapan Kinerja
Menjelaskan secara ringkas mengenai dokumen perencanaan yang
menjadi dasar pelaksanaan progam, kegiatan serta anggaran BPKAD Tahun
2016 antara lain Rencana Strategis Tahun 2013-2016 serta Perjanjian
Kinerja Tahun 2016.
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
Menjelaskan analisis pencapaian kinerja BPKAD Tahun 2016 berdasarkan
sasaran strategis yang telah ditetapkan.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 9
Bab IV : Penutup
Menjelaskan simpulan dan saran dari Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Tahun 2016.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai dan memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program serta kegiatan pembangunan yang disusun berdasarkan dengan tugas,
pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten
Blitar. Renstra yang disusun merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai dengan memperhatikan dan memperhitungkan potensi, peluang
dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Perencanaan strategis bermanfaat dan
diperlukan dengan alasan antara lain :
1. Merencanakan perubahan strategi organisasi dalam lingkungan yang semakin
kompleks.
2. Sebagai pengelola keberhasilan.
3. Berorientasi masa depan.
4. Perencanaan yang adaptif dan fleksibel terhadap perubahan.
5. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
6. Meningkatkan komunikasi antar unsur dalam organisasi.
Sedangkan langkah yang harus diambil dalam merumuskan dan
mempersiapkan perencanaan strategis, adalah sebagai berikut :
1. Menentukan visi, misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 11
2. Mengenali lingkungan dimana organisasi mengimplementasikan interaksinya.
3. Melakukan berbagai analisis yang bermanfaat baik secara internal maupun
eksternal.
4. Mempersiapkan semua faktor penunjang yang diperlukan terutama dalam
mencapai keberhasilan operasional organisasi.
Penyusunan Renstra BPKAD berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) yang bersifat indikatif. Renstra BPKAD Kabupaten Blitar
merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat umum yang perlu dijabarkan
dalam perencanaan 1 (satu) tahunan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) BPKAD
Kabupaten Blitar. Di dalam Renstra tersebut, ditetapkan visi, misi, tujuan dan
sasaran BPKAD Kabupaten Blitar.
2.2. Visi dan Misi
Ditahun 2016, BPKAD Kabupaten Blitar masih mengacu pada visi dan misi
dari masing – masing satuan kerja perangkat daerah. Visi merupakan gambaran
ideal mengenai masa depan yang hendak diwujudkan. Visi harus bersifat praktis,
realistis untuk dicapai, dan memberikan tantangan serta menumbuhkan motivasi
yang kuat bagi pegawai BPKAD.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 12
Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar adalah
”Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Berkualitas dan
Akuntabel Dalam Menunjang Efektivitas Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten
Blitar”.
Untuk mewujudkan visi diatas diperlukan tindakan nyata sehingga tujuan
organisasi dapat terlaksana dengan baik, sehingga Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Blitar memiliki misi yaitu meningkatkan kualitas
pengelolaan keuangan dan aset daerah.
2.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi.
Tujuan organisasi harus konsisten dengan tugas pokok dan fungsinya, secara
kolektif, menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang
ingin diciptakan. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga
dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua sasaran,
kebijakan, program dan kegiatan organisasi dalam melaksanakan misinya. Sebab
itu tujuan harus dapat menjadi dasar yang kuat untuk menetapkan indikator kinerja
Tujuan strategis tersebut terdiri dari:
1. Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berbasis
teknologi;
2. Tercapainya penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset daerah.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur atau merupakan
hasil yang akan dicapai secara nyata oleh organisasi, dengan rumusan lebih spesifik,
terukur, dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan. Untuk mengukur
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 13
keberhasilan sasaran harus mempunyai indikator sasaran yaitu ukuran keberhasilan
pencapaian suatu kegiatan, sasaran, atau tujuan strategis, atau bahkan visi
organisasi yang bersifat kuantitatif atau kualitatif (bila tidak memungkinkan bersifat
kuantitatif).
Sasaran yang ingin dicapai tersebut antara lain :
a. Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional;
b. Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur;
c. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel;
d. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah.
Arahan kebijakan yang dirumuskan dalam menentukan program dan kegiatan
adalah :
a. Pola kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan
keuangan dan asset daerah;
b. Peningkatan kualitas pelayanan prima bidang pengelolaan administrasi
perkantoran;
c. Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sebagai penunjang pelayanan
administrasi perkantoran;
d. Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan dan
akuntabel yang tersaji dalam suatu proses manajemen sebagai penunjang
pelayanan administrasi perkantoran;
e. Sistem pengelolaan keuangan dan asset daerah berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang memperhatikan perkembangan dampak ekonomi
makro dan mikro;
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 14
f. Mengembangkan potensi kemampuan personil sesuai bidang dan
tanggungjawabnya serta penerapan reward dan punishment terhadap prestasi
kerja yang terukur.
Strategi yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan kekuatan internal yang
sudah ada seperti dengan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan
komitmen karyawan yang tinggi. Kemudian akan meminimalisir faktor kelemahan
internal seperti halnya kemampuan teknis fungsional, beban kerja yang belum
terstandarisasi dan sarana prasarana yang kurang memadai. Bahkan di pihak lain
mencari solusi terhadap ancaman masa depan seperti halnya pengaruh globalisasi,
adanya perbedaan persepsi dalam membaca peraturan dengan pemeriksa,
informasi yang semakin terbuka serta perubahan peraturan yang sangat cepat.
Berdasarkan fungsi yang telah digariskan, maka untuk menjabarkan dan
mengimplementasikan kebijakan yang ditetapkan dirumuskan dalam program kerja
dan kegiatan sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan Kegiatan Penyediaan dan
Peningkatan Administrasi Perkantoran.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan sebagai
berikut:
a) Pemeliharaan Rutin / Berkala Bangunan Aset Pemerintah Kabupaten ;
b) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
3) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan :
a) Pendidikan dan pelatihan formal ;
b) Bimbingan teknis peraturan perundang-undangan.
4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan, dengan Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 15
5) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,
dengan kegiatan :
a) Penyusunan ranperda tentang perubahan APBD ;
b) Penyusunan ranperbup tentang Penjabaran Perubahan APBD;
c) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD ;
d) Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ;
e) Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah ;
f) Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah ;
g) Peningkatan pelayanan dan fasilitasi pencairan dana kegiatan seluruh SKPD
se Kabupaten Blitar ;
h) Penatausahaan Akuntansi atas pelaksanaan APBD;
i) Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer
dana dari Pemerintah Pusat ;
j) Penyediaan komponen dan jasa administrasi Pengelolaan Kas ;
k) Verifikasi RKA, DPA dan DPPA Satuan Kerja Perangkat Daerah ;
l) Penyusunan Penatausahaan Pelaksanaan APBD ;
m) Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji PNSD ;
n) Penyusunan ranperda dan ranperbup tentang APBD tahun berjalan;
o) Sosialisasi Peraturan Per Undang Undangan Pengelolaan Keuangan ;
p) Penyusunan perbup perubahan kebijakan Akutansi Pemda ;
q) Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD tahun berikutnya;
r) Penyusunan Standar Biaya Umum ;
s) Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur BPKAD ;
t) Penatausahaan Belanja Tidak Langsung PPKD ;
u) Penyusunan Perda tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah ;
v) Publikasi Pengelolaan Keuangan ;
w) Peningkatan Penelitian dokumen pengajuan pencairan Dana SKPD se Kab
Blitar ;
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 16
6) Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten / kota,
dengan kegiatan, yaitu :
a) Pembinaan dan pengelolaan keuangan daerah se-Kab. Blitar ;
b) Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah se-Kabupaten Blitar ;
c) Pembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD) ;
d) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan pengelolaan keuangan
daerah di wilayah ;
7) Program perumusan kebijakan pengelolaan aset daerah dengan kegiatan, yaitu :
a) Perencanaan, penilaian,penghapusan dan penatausahaan BMD;
b) Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi ;
c) Penyelesaian Permasalahan Tanah Asset Pemkab Blitar ;
d) Operasional Pengelolaan Tanah Eks Bengkok di Kelurahan ;
e) Pensertifikatan Tanah dan Pengamanan Asset Pemda ;
f) Monitoring, Evaluasi, Verifikasi, Pemanfaatan dan Penghapusan Barang
Daerah ;
g) Penyusunan Standart Harga Barang ;
2.4. Penetapan dan Perencanaan Kinerja
Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang
akan dicapai Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Blitar yang tertuang dalam penetapan kinerja sebagai
bentuk komitmen dalam melaksanakan program dan kegiatan SKPD. Perjanjian
Kinerja ini disusun berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA-SKPD).
Penetapan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Blitar yang akan dicapai pada Tahun 2016 merupakan Perjanjian Kinerja
Perubahan yang ditetapkan pada tanggal 26 Oktober 2016 dimana ada perubahan
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 17
atas sasaran strategis dan indikator kinerja berikut target yang ditetapkan. Secara
rinci Perjanjian Kinerja tersebut sebagai berikut :
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Terwujudnya manajemen
organisasi yang profesional
Prosentase kecukupan administrasi
perkantoran dan sarana dan
prasarana
100%
Prosentase pemenuhan
jenis/dokumen perencanaan,
laporan kinerja dan keuangan yang
tepat waktu
100%
2. Meningkatnya kapasitas
sumberdaya aparatur
Kesesuaian syarat jabatan dengan
pejabat
100% Pemenuhan kinerja berdasarkan
perjanjian kinerja
Pemenuhan kompetensi
Peningkatan kedisiplinan
3.
Meningkatnya pengelolaan
keuangan daerah yang
akuntabel
Prosentase penyerapan anggaran 100%
4. Optimalisasi pemanfaatan
aset daerah
Prosentase pemanfaatan aset
daerah 80%
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam rangka mengetahui kinerja instansi Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Blitar perlu adanya penilaian atau evaluasi kinerja. Penilaian
kinerja ini dengan menentukan indikator kinerja dan variabelnya. Indikator kinerja
adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian
suatu sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Tabel Pencapaian Kinerja
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
(%) (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Prosentase kecukupan administrasi perkantoran dan sarana dan prasarana
100% 100% 100
Prosentase pemenuhan jenis/dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan yang tepat waktu
100% 100% 100
2.
Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur
Kesesuaian syarat jabatan dengan pejabat
100% 100% 100 Pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Pemenuhan kompetensi Peningkatan kedisiplinan
3.
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Prosentase penyerapan anggaran 100% 95,96% 96
4. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah
Prosentase pemanfaatan aset daerah 80% 73,6% 92
Dari keempat sasaran strategis diatas sasaran strategis 1 dan 2 merupakan
penunjang organisasi. Sementara sasaran strategis 3 dan 4 merupakan
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 19
sasaran strategis utama SKPD dalam pengelolaan keuangan dan asset
daerah yang diuraikan sebagai berikut :
1) Sasaran 3 :
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel.
a. Penyusunan dan penetapan dokumen APBD Tahun 2016 dan
dokumen APBD Perubahan Tahun 2016 telah tercapai sesuai dengan
rencana yakni dokumen Peraturan Daerah Kabupaten Blitar tentang
Penetapan APBD dan APBD Perubahan serta Peraturan Bupati Blitar
tentang Penjabaran APBD dan APBD Perubahan sehingga jadwal
penetapan APBD dan APBD Perubahan Tahun 2016 sesuai ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52
Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2016. Seluruh
program dan kegiatan yang tertuang dalam dokumen Peraturan
Daerah Kabupaten Blitar tentang Penetapan APBD dan APBD
Perubahan serta Peraturan Bupati Blitar tentang Penjabaran APBD dan
APBD Perubahan mengacu pada indikator kinerja ini telah
dilaksanakan sesuai ketentuan.
b. Ketepatan penerbitan dokumen & laporan keuangan oleh SKPD
tercapai 100% dengan perhitungan sebagai berikut :
(Jumlah dokumen & laporan keuangan tepat waktu) dibagi (Jumlah
dokumen & laporan keuangan yang diterbitkan) = (92 : 92) x 100% =
100%. Penyusunan dan penetapan peraturan daerah dan peraturan
bupati tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2015
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 20
tercapai 100% sesuai dengan rencana sebagaimana diamanatkan
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Hal ini dapat dilihat
dalam proses penyusunannya setelah semua laporan keuangan SKPD
terkumpul pada akhir bulan Pebruari maka dilakukan konsolidasi
menjadi draft laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Setelah itu
dilakukan reviu oleh Inspektorat bersamaan dengan proses
penyusunan laporan keuangan tersebut pada Bulan Maret tahun
berkenaan dan selanjutnya dikirimkan ke BPK Perwakilan Jawa Timur
pada akhir Bulan Maret untuk dilakukan audit. Sebelum dibahas dan
ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Blitar telah dilakukan evaluasi oleh
Gubernur Jawa Timur. Didalam substansi materi penyajiannya telah
sesuai dengan PP 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun
2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual pada
pemerintah daerah meskipun dalam penilaian BPK masih memperoleh
opini Wajar Deangan Pengecualian.
c. Ketepatan waktu penerbitan SP2D sebesar 100% dengan perhitungan
sebagai berikut :
(Jumlah SP2D yang diterbitkan tepat waktu ) dibagi (jumlah SP2D yang
diproses) = ( 16700 : 19000) x 100% = 87,89 %. Hal ini berarti realisasi
penerbitan SP2D secara tepat waktu telah memenuhi target yang
ditetapkan.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 21
2) Sasaran 4 :
Optimalisasi pemanfaatan aset daerah
a. Persentase Sertifikasi tanah aset Pemerintah Kabupaten Tahun 2016
tercapai 50% yang diperoleh dari = (Jumlah tanah yang bersertifikat)
dibagi (Jumlah tanah yang ada) = (861 : 1.759) x 100% = 50%.
Pencapaian realisasi tersebut disebabkan karena proses penyelesaian
sertifikasi tanah aset Pemerintah Kabupaten sangat tergantung dari
mekanisme di Badan Pertanahan Nasional.
Pengajuan / permohonan pensertifikatan tanah asset pemerintah
dilakukan sebelum Tahun 2016. Namun demikian dalam Tahun 2016
telah diterbitkan sertifikat tanah asset pemerintah sesuai target
sebanyak 138 bidang tanah asset pemerintah dari hasil pengajuan
sebelum Tahun 2016 Sehingga sampai dengan Tahun 2016 telah
diterbitkan sebanyak 861 sertifikat tanah asset pemerintah. Upaya
yang telah dilakukan adalah melakukan kerja sama (MOU) antara
Pemerintah Kabupaten Blitar dengan pihak BPN dan akan
menyelesaiakn permohonan pensertifikatan tahun sebelumnya.
b. Persentase asset daerah yang telah dikelola :
Prosentase Perbandingan aset tetap yang disajikan antara neraca
barang dengan neraca keuangan = (Rp.2.850.408.864.214,25 :
Rp.2,929.894.960.272,78) x 100% = 97,29%.
Pengelolaan barang milik daerah tercapai sebesar 97,29 %. Capaian ini
sudah melampui dari target meskipun belum 100%. Hal ini disebabkan
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 22
masih adanya perbedaan pencatatan dalam neraca keuangan dan
neraca asset barang milik daerah di SKPD seperti pada Dinas
Pendidikan. Perbedaan ini masih dalam proses inventarisasi dan
verifikasi guna mendapatkan data yang valid sesuai dengan realisasi
belanja modal.
2. Perbandingan Realisasi Kinerja
Dari sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja untuk Tahun 2015
secara garis sebagai berikut :
Sasaran I :
Meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis
teknologi dan sesuai ketentuan yang berlaku.
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI 1. Persentase Ketepatan Waktu
Penetapan APBD/P 70% 100%
2. Persentase Ketepatan penerbitan dokumen & Laporan Keuangan oleh SKPD
60% 100%
3. Persentase ketepatan waktu penerbitan SP2D 60% 87,32 %
Sasaran I :
Meningkatkan penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset
daerah.
NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI 1. Persentase Sertifikasi tanah aset
Pemerintah Kabupaten 70% 50%
2. Persentase asset daerah yang telah dikelola 60% 97,29%
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 23
Sementara untuk pencapaian kinerja Tahun 2016 dapat disajikan sebagai berikut :
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 2016
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Prosentase kecukupan administrasi perkantoran dan sarana dan prasarana
100% 100%
Prosentase pemenuhan jenis/dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan yang tepat waktu
100% 100%
2. Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur
Kesesuaian syarat jabatan dengan pejabat
100% 100% Pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Pemenuhan kompetensi Peningkatan kedisiplinan
3.
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Prosentase penyerapan anggaran 100% 95,96%
4. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah
Prosentase pemanfaatan aset daerah 80% 73,6%
3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD /
Renstra
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target akhir
Renstra Realisasi Tingkat Kemajuan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Prosentase kecukupan administrasi perkantoran dan sarana dan prasarana
100% 100% 100
Prosentase pemenuhan jenis/dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan yang tepat waktu
100% 100% 100
2.
Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur
Kesesuaian syarat jabatan dengan pejabat
100% 100% 100 Pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Pemenuhan kompetensi Peningkatan kedisiplinan
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 24
3.
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Prosentase penyerapan anggaran 95% 96% 101
4. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah
Prosentase pemanfaatan aset daerah 90% 92% 102
Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode RPJMD /
Renstra terdapat tingkat kemajuan pada sasaran strategis meningkatnya
pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel sebesar 101 dan pada sasaran
strategis optimalisasi pemanfaatan aset daerah sebesar 102.
4. Alokasi per sasaran pembangunan
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran %
Anggaran (1) (2) (3) (4) (5)
1.
Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Prosentase kecukupan administrasi perkantoran dan sarana dan prasarana
2,687,536,987.00 22.59%
Prosentase pemenuhan jenis/dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan yang tepat waktu
25,000,000.00 0.21%
2.
Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur
Kesesuaian syarat jabatan dengan pejabat
593,708,000.00 4.99% Pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Pemenuhan kompetensi Peningkatan kedisiplinan
3.
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Prosentase penyerapan anggaran 6,702,965,633.00 56.35%
4. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah
Prosentase pemanfaatan aset daerah 1,885,447,830.00 15.85%
Total 11,894,658,450.00
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 25
Alokasi per sasaran pembangunan untuk sasaran strategis meningkatnya
pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dianggarakan paling besar yang
merupakan indikator utama SKPD sebesar 56.35% dari total angaran SKPD.
Sementara meskipun sebagai unsure penunjang sasaratan strategis terwujudnya
manajemen organisasi yang professional juga tinggi sebesar 22.59% yang
merupakan fungsi penunjang administrasi dan sarana perkantoran bagi aparatur
dilingkup SKPD.
5. Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Prosentase kecukupan administrasi perkantoran dan sarana dan prasarana
100% 100% 100
2,687,536,987.00
1,875,216,105.00
69.77%
Prosentase pemenuhan jenis/dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan yang tepat waktu
100% 100% 100
25,000,000.00
7,900,000.00
31.60%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1,475,415,683.00
1,001,011,987.00 67.85
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1,212,121,304.00
874,204,118.00 72.12
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
25,000,000.00
7,900,000.00 31.60
Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur
Kesesuaian syarat jabatan dengan pejabat
100% 100% 100
Pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
593,708,000.00
437,777,790.00 73.74
Pemenuhan kompetensi
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 26
Peningkatan kedisiplinan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
593,708,000.00
437,777,790.00 73.74
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Prosentase penyerapan anggaran
100% 95,96% 96
6,702,965,
633.00
5,355,075,
363.00
78.89
Program peningkatan & pengembangan pengelolaan keuangan daerah
6,203,992,933.00
5,355,075,363.00 86.32
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota
498,972,700.00
434,132,490.00 87.01
Optimalisasi pemanfaatan aset daerah
Prosentase pemanfaatan aset daerah
80% 73,6% 92 1,885,447,
830.00 1,636,784,
629.00 86.81
Program Perumusan Kebijakan Pengelolaan Asset Daerah
1,885,447,830.00
1,636,784,629.00 86.81
Dari Pencapaian Kinerja dan Anggaran sebagaimana tabel diatas dengan
capaian kinerja sesuai target dibutuhkan anggaran dibawah alokasi
anggaran yang disediakan kecuali pada sasaran stratgeis optimalisasi
pemanfaatan aset daerah yang mencapai 73,6% dari target 80% yang telah
dijelaskan pada uraian tabel pencapaian kinerja.
6. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
% Capaian Kinerja
% Penyerapan
Anggaran
Tingkat Efisensi
1 2 3 4 5 Terwujudnya
manajemen organisasi yang
Prosentase kecukupan administrasi perkantoran dan
100 69.77%
30.23
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 27
profesional sarana dan prasarana
Prosentase pemenuhan jenis/dokumen perencanaan, laporan kinerja dan keuangan yang tepat waktu
100 31.60%
68.40
Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur
Kesesuaian syarat jabatan dengan pejabat
100
73.74
26.26 Pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
Pemenuhan kompetensi
Peningkatan kedisiplinan
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Prosentase penyerapan anggaran
96 78.89
17.11
Optimalisasi pemanfaatan aset daerah
Prosentase pemanfaatan aset daerah
92 86.81
5.19
Dari tabel diatas didapat tingkat efisiensi anggaran guna mencapai sasaran
strategis dimaksud. Hal ini nampak terlihat besar tingkat efisiensinya pada
indikator sasaran prosentase pemenuhan jenis/dokumen perencanaan, laporan
kinerja dan keuangan yang tepat waktu sebesar 68,40. Hal ini karena anggaran
yang tersedia tidak diserap secara maksimal namun capaian target telah
terealisasi berupa penyusunan laporan kinerja dan laporan keuangan SKPD.
B. Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten
Blitar Tahun 2016 :
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 28
NO PROGRAM / KEGIATAN ALOKASI BIAYA ANGGARAN REALISASI %
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,475,415,683.00 1,001,011,987.00 67.85
1 Penyedian dan Peningkatan Administrasi Perkantoran 1,475,415,683.00 1,001,011,987.00 67.85
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1,212,121,304.00 874,204,118.00 72.12
1 Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas 198,120,520.00 186,918,000.00 94.35
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 857,000,784.00 534,725,218.00 62,39
3 Pemeliharaan Rutin Berkala Bangunan Aset Pemerintah Kabupaten Blitar
157,000,000.00 152,560,900.00 97.17
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 593,708,000.00 437,777,790.00 73.74
1 Pendidikan dan pelatihan 254,965,000.00 133,327,790.00 52.29
2 Bimtek implemtasi peraturan perundang-undangan 338,743,000.00 304,450,000.00 89.88
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
25,000,000.00 7,900,000.00 31.60
1 Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
25,000,000.00 7,900,000.00 31.60
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
6,203,992,933.00 5,355,075,363.00 86.32
1 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Tahun Berjalan
444,364,000.00 296,656,050.00 66.76
2 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran perubahan APBD Tahun Berjalan
547,144,000.00 409,670,450.00 74.87
3 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016
319,793,000.00 274,079,620.00 85.71
4
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2016
330,249,500.00 290,514,100.00 87.97
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 29
5 Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah 717,107,000.00 638,012,050.00 88.97
6 Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah 155,950,000.00 155,778,100.00 99.89
7 Peningkatan pelayanan dan fasilitasi pencairan dana kegiatan seluruh SKPD se Kabupaten Blitar
426,000,000.00 425,814,100.00 99.96
8 Penatausahaan Akuntansi atas pelaksanaan APBD Tahun 2015 215,875,000.00 184,217,924.00 85.34
9 Penyelenggaraan monitoring, koordinasi dan pelaporan realisasi transfer dana dari Pemerintah Pusat
153,200,000.00 142,613,159.00 93.09
10 Penyediaan komponen dan jasa administrasi Pengelolaan Kas 78,675,000.00 78,483,250.00 99.76
11 Verifikasi RKA, DPA dan DPPA Satuan Kerja Perangkat Daerah 455,614,000.00 442,862,400.00 97.20
12 Penyusunan Penatausahaan Pelaksanaan APBD 200,680,750.00 189,362,900.00 94.36
13 Pengelolaan dan Penatausahaan Gaji PNSD 710,484,600.00 620,443,900.00 87.33
14 Penyusunan Ranperda dan Ranperbup tentang APBD Tahun Depan
614,445,500.00 518,573,700.00 84.40
15 Sosialisasi Peraturan Per Undang Undangan Pengelolaan Keuangan 81,338,800.00 81,335,300.00 100.00
16 Penyusunan Standar Biaya Umum 227,346,500.00 189,212,250.00 83.23
17 Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur BPKAD 0.00 0.00 0.00
18 Penatausahaan Belanja Tidak Langsung PPKD 129,311,950.00 88,825,000.00 68.69
19 Penyusunan Perda tentang Pokok Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah 0.00 0.00 0.00
20 Publikasi Pengelolaan Keuangan 12,000,000.00 4,750,000.00 39.58
21 Peningkatan Penelitian Dokumen Pengajuan Pencairan Dana SKPD se Kabupaten Blitar
29,250,000.00 28,556,600.00 97.63
22 Penyusunan Perubahan Perbup Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah 96,492,500.00 79,079,710.00 81.95
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 30
23 Sosialisasi Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah 88,670,833.00 54,980,000.00 62.00
24 Fasilitasi Pengelolaan JKN dengan program kegiatan penerbitan SP2B 35,000,000.00 34,866,800.00 99.62
25 Penyusunan Dokumen Renstra BPKAD 135,000,000.00 126,388,000.00 93.62
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten/kota
498,972,700.00 434,132,490.00 87.01
1 Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Se Kab.Blitar 113,781,000.00 81,507,240.00 71.64
2 Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah se-Kab. Blitar 298,741,700.00 293,498,250.00 98.24
3 Pembuatan Surat Penyediaan Dana (SPD) 66,450,000.00 56,852,000.00 85.56
4 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan di Wilayah
20,000,000.00 2,275,000.00 11.38
Program Perumusan Kebijakan Pengelolaan Asset Daerah 1,885,447,830.00 1,636,784,629.00 86.81
1 Perencanaan, Penilaian, Penghapusan dan Penatausahaan Barang Milik Daerah
768,260,000.00 640,533,750.00 83.37
2 Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi
349,800,000.00 281,936,029.00 80.60
3 Penyelesaian Permasalahan Tanah Asset Pemkab Blitar 37,778,816.00 34,522,000.00 91.38
4 Operasional Pengelolaan Tanah Eks Bengkok di Kelurahan 97,066,856.00 90,411,500.00 93.14
5 Pensertifikatan Tanah dan Pengamanan Asset Pemda 265,781,875.00 235,035,650.00 88.43
6 Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Barang Daerah 111,462,750.00 107,480,000.00 96.43
7 Penyusunan Standart Harga Barang 255,297,533.00 246,865,700.00 96.70
JUMLAH 11,894,658,450.00 9,746,886,377.00 81.94
Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan di Tahun 2016 dapat dikategorikan
cukup berhasil dengan baik dimana penyerapan anggaran sampai dengan 31
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 31
Desember 2016bsebesar 81,94%. Untuk capaian penyerapan anggaran dibawah 50%
ada 2 kegiatan yaitu Kegiatan Publikasi Pengelolaan Keuangan sebesar 39,58%
dimana hal ini karena pelaksanaan publikasi hanya dilaksanakan sekali dalam
setahun dan Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan sebesar 31,60%. Meskipun kegiatan dimaksud hanya terserap
dibawah 50% namun output kegiatan berupa laporan kinerja dan keuangan dapat
direalisasi.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 32
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Laporan Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD)
Kabupaten Blitar Tahun 2016 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas
keberhasilan pelaksanaan penetapan kinerja program kegiatan dan anggaran
maupun kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
disusun secara rutin dan wajib bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setiap
akhir tahun anggaran. Selain itu, penyusunan Laporan Kinerja juga diharapkan
dapat menjadi bahan evaluasi dan sarana penilaian kinerja suatu organisasi dalam
kurun waktu tertentu. Penilaian kinerja juga dapat dijadikan saran / pertimbangan
terhadap penyempurnaan perencanaan anggaran, penyusunan program kegiatan,
pelaksanaan kegiatan, penatausahaan dan laporan pertanggungjawaban.
Secara umum, pelaksanaan program dan kegiatan di BPKAD pada Tahun
Anggaran 2016 dapat dikatagorikan cukup berhasil dengan baik. Hal ini, dapat
dilihat dari persentase capaian output kegiatan sebesar 81.94 % dengan
penyerapan anggaran sebesar Rp. 9.746.886.377,00. Output dan realisasi
anggaran ini didukung oleh indikator kinerja diantaranya :
1) Persentase SKPD yang menyusun RKA/RKPA tepat waktu ;
2) Persentase penerbitan SP2D tepat waktu sejak diterimanya pengajuan SPM
secara lengkap dan benar ;
3) Persentase SKPD yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu ;
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 33
4) Persentase rancangan peraturan daerah tentang APBD yang tepat waktu.
4.2. Saran
Keberhasilan pelaksanaan program kegiatan ini, tidak lain karena
dukungan semua pihak, kerjasama antar SKPD serta kerjasama dari seluruh
bidang di BPKAD. Tentunya tidak dipungkiri masih terdapat kekurangan yang
menjadi hambatan yang perlu diperbaiki sebagai upaya perbaikan meningkatkan
kualitas dan kinerja pada tahun-tahun mendatang diantaranya :
1) Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur terkait pengelolaan keuangan
dan asset daerah melalui pendampingan, kursus, pelatihan;
2) Memperbaiki sistem pengumpulan dan pengolahan data kinerja dalam
rangka meningkatkan kualitas sistem pelaporan dan pertanggungjawaban
SKPD serta meningkatkan kualitas reviu atas laporan kinerja SKPD ;
3) Melakukan validasi dan rekonsiliasi data aset SKPD ;
4) Penguatan fungsi pengawasan dan pengecekan Surat Pertanggungjawaban
(SPJ) setiap bulan.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) BPKAD
Kabupaten Blitar Tahun 2016, dengan harapan dapat dijadikan bahan koreksi dan
introspeksi maupun kritik yang konstruktif dalam rangka meningkatkan kinerja
yang lebih baik sebagai upaya mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan
yang baik.
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016 Page 34
PENGUKURAN KINERJA
No Sasaran Strategis INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
%
1.
Terwujudnya manajemen organisasi yang profesional
Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 12 bulan 12 bulan 100
Terpeliharanya bangunan asset pemerintah kabupaten Blitar 12 bulan 12 bulan 100
Terwujudnya sarana dan prasarana aparatur yang optimal
12 bulan 12 bulan 100
Terpeliharanya bangunan asset pemerintah kabupaten Blitar 12 bulan 12 bulan 100
2.
Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur
Terlaksananya diklat formal 10 orang 6 orang 60 Terlaksananya bimtek implemantasi peraturan perundangan
24 orang 24 orang 100
Tersusunnya program dan capaian kinerja dan keuangan 2 dok. 2 dok. 100
3.
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Tersedianya Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2016 170 buku 170 buku 100
Tersedianya Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD 2016
125 buku 125 buku 100
Tersedianya Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban APBD 2016
150 buku 150 buku 100
Tersedianya Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban APBD 2016
150 buku 150 buku 100
Terselenggaranya sistem informasi manajemen pengelolaan keuangan
90 SKPD 90 SKPD 100
Terlaksananya pelayanan dan fasilitasi penerimaan daerah 12 bulan 12 bulan 100
Terlaksananya pelayanan dan fasilitasi pencairan dana SKPD 90 SKPD 90 SKPD 100
Terselenggaranya penatausahaan akuntansi pelaksanaan APBD
6 kali rekonsiliasi
6 kali rekonsiliasi 100
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016
Terpantaunya realisasi pencairan dana dari pusat 12 bulan 12 bulan 100
Tersedianya komponen dan jasa administrasi Pengelolaan Kas
12 bulan 12 bulan 100
Adanya keselarasan RKA dan DPA / DPPA pada dokumen APBD
100% 100% 100
Terlaksananya penyusunan penatausahaan pelaksanaan APBD
100% 100% 100
Terlaksananya pengelolaan dan penatausahaan gaji PNSD 100% 100% 100
Terselesaikannya Perda APBD dan Perbup Penjabaran APBD 100% 100% 100
Terselenggaranya sosialisasi Permendagri tentang Pedoman Penyusunan APBD
90 SKPD 90 SKPD 100
Tersedianya Perbup Standar Biaya Umum 150 buku 150 buku 100
Tersedianya SOP BPKAD selaku SKPKD 1 dokumen - -
Tersalurnya bantuan keuangan 100% 100% 100
Tersedianya Perda Pokok Pengelolaan Keuangan
1 naskah akademik - -
Transparansi pengelolaan keuangan 100% - -
Transparansi pengelolaan keuangan 100% 100% 100
Tersusun perubahan Perbup tentang sistem akuntansi pemda
100% 100% 100
Tersosialisasinya kebijakan akuntansi pemerintah daerah 100% 100% 100
Tertibnya penerbitan SP2B 100% 100% 100
Tersedianya dokumen Renstra 1 dokumen 1 dokumen 100
Terlaksananya pembinaan pengelolaan keuangan daerah 100% 100% 100
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016
Terlaksananya pengelolaan keuangan sesuai peraturan 90 SKPD 90 SKPD 100
Terpenuhinya kelengkapan dokumen pencairan dana kegiatan
90 SKPD 90 SKPD 100
Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan penatausahaan pengelolaan keuangan di wilayah
10 wilayah 10 wilayah 100
4. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah
Data barang milik daerah yang akurat 100% 100% 100
Terlaksananya penyelesaian tuntutan kerugian daerah 12 bulan 12 bulan 100
Terselesaikannya permasalahan tanah asset Pemkab Blitar
100% 100% 100
Terlaksananya pengelolaan tanah eks bengkok di kelurahan
28 kelurahan
28 kelurahan 100
Terlaksananya proses sertifikasi tanah asset pemkab 12 bulan 12 bulan 100
Akurasinya data barang daerah 80 SKPD 80 SKPD 100
Terbitnya standar harga barang 150 buku 150 buku 100
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Urusan Pemerintahan 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian
Unit Organisasi 1.20 . 1.20.05 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Sub Unit Organisasi 1.20 . 1.20.05 . 01 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH (SKPD)
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN REALISASI
4 PENDAPATAN 32,204,137,080.37 9,749,826,880.89 4 . 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 32,204,137,080.37 9,749,826,880.89 4 . 1 . 2 Hasil Retribusi Daerah 2,159,792,500.00 (140,365,845.00) 4 . 1 . 2 . 02 Retribusi Jasa Usaha 2,159,792,500.00 (140,365,845.00)
4 . 1 . 2 . 02 . 32 Retribusi Rumah Dinas 70,000,000.00 1,161,130.00 4 . 1 . 2 . 02 . 33 Retribusi Gedung Serba Guna 62,000,000.00 (4,550,000.00) 4 . 1 . 2 . 02 . 34 Retribusi Tanah dan Bangunan 137,192,500.00 42,404,600.00 4 . 1 . 2 . 02 . 35 Retribusi Tanah Bekas Eks Bengkok 1,887,000,000.00 (181,781,575.00) 4 . 1 . 2 . 02 . 36 Retribusi Stadion 3,600,000.00 2,400,000.00 4 . 1 . 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan 1,607,683,601.00 92,877,384.00
4 . 1 . 3 . 01 Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD
1,607,683,601.00 92,877,384.00 4 . 1 . 3 . 01 . 03 Bagian Laba atas Penyertaan Modal
pada PT. BPD Jawa Timur 1,603,948,601.00 96,612,384.00
4 . 1 . 3 . 01 . 04 Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada PT.BPR Jawa Timur
3,735,000.00 (3,735,000.00)
4 . 1 . 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
28,436,660,979.37 9,797,315,341.89
4 . 1 . 4 . 01 Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
439,947,000.00 (433,577,000.00)
4 . 1 . 4 . 01 . 05 Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua 85,747,000.00 (83,585,000.00) 4 . 1 . 4 . 01 . 06 Penjualan Kendaraan Dinas Roda
Empat 353,600,000.00 (353,600,000.00)
4 . 1 . 4 . 01 . 10 Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan
600,000.00 (600,000.00)
4 . 1 . 4 . 01 . 19 Hasil Penjualan Jalan, Irigasi dan Jaringan
0.00 4,208,000.00
4 . 1 . 4 . 02 Penerimaan Jasa Giro 4,153,967,885.72 369,606,623.94
4 . 1 . 4 . 02 . 01 Jasa Giro Kas Daerah 3,327,489,528.28 1,061,172,447.80 4 . 1 . 4 . 02 . 02 Jasa Giro Pemegang Kas 826,478,357.44 (691,565,823.86) 4 . 1 . 4 . 03 Penerimaan Bunga Deposito 12,481,702,654.97 8,163,633,051.74
4 . 1 . 4 . 03 . 01 Penerimaan Bunga Deposito Bank Jatim
7,059,105,979.77 140,414,567.56
4 . 1 . 4 . 03 . 03 Penerimaan Bunga Deposito Bank BNI
0.00 0.00
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016
4 . 1 . 4 . 03 . 04 Penerimaan Bunga Deposito Bank BRI
2,269,932,058.87 4,299,547,314.13
4 . 1 . 4 . 03 . 05 Penerimaan Bunga Deposito Bank Mandiri
2,152,664,616.33 3,404,424,595.35
4 . 1 . 4 . 03 . 07 Penerimaan Bunga Deposito BTN 1,000,000,000.00 319,246,574.70 4 . 1 . 4 . 04 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) 45,000,000.00 118,851,622.00
4 . 1 . 4 . 04 . 01 Kerugian Uang 45,000,000.00 118,851,622.00 4 . 1 . 4 . 06 Pendapatan Denda Keterlambatan
Pelaksanaan Pekerjaan 932,666,040.68 (857,747,437.16)
4 . 1 . 4 . 06 . 01 Bidang Pendidikan 21,493,741.00 (21,493,741.00) 4 . 1 . 4 . 06 . 02 Bidang Kesehatan 108,535,499.00 (56,280,316.39) 4 . 1 . 4 . 06 . 03 Bidang Pekerjaan Umum 770,197,326.68 (747,533,905.77) 4 . 1 . 4 . 06 . 07 Bidang Perhubungan 304,818.00 (304,818.00) 4 . 1 . 4 . 06 . 13 Denda Keterlambatan Pekerjaan
Bidang Pertanian/Perkebunan 27,209,656.00 (27,209,656.00)
4 . 1 . 4 . 06 . 15 Denda Keterlambatan Pekerjaan Bidang Bapemas
4,925,000.00 (4,925,000.00)
4 . 1 . 4 . 09 Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan 0.00 10,296,000.00
4 . 1 . 4 . 09 . 01 Hasil Eksekusi Jaminan Atas Pelaksanaan Pekerjaan
0.00 10,296,000.00
4 . 1 . 4 . 10 Pendapatan Dari Pengembalian 10,380,835,556.00 1,157,901,191.00
4 . 1 . 4 . 10 . 03 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan Tunjangan
0.00 42,033,931.00
4 . 1 . 4 . 10 . 04 Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjalanan Dinas
0.00 8,111,200.00
4 . 1 . 4 . 10 . 06 Penerimaan Hutang Negara 5,200,000.00 5,800,000.00 4 . 1 . 4 . 10 . 10 Pendapatan dari Pengembalian
Kegiatan 512,297,335.00 10,965,294,281.00
4 . 1 . 4 . 10 . 12 Pendapatan dari Pengembalian Kegiatan KPU
9,863,338,221.00 (9,863,338,221.00)
4 . 1 . 4 . 17 Hasil dari pengelolaan dana bergulir 2,541,842.00 (1,548,642.00)
4 . 1 . 4 . 17 . 01 Hasil dari pengelolaan dana bergulir 2,541,842.00 (1,548,642.00) 4 . 1 . 4 . 18 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 0.00 1,269,899,932.37
4 . 1 . 4 . 18 . 01 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 0.00 1,269,899,932.37 5 BELANJA 16,046,669,575.00 (2,339,968,943.00) 5 . 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 4,152,011,125.00 (192,046,870.00) 5 . 1 . 1 Belanja Pegawai 4,152,011,125.00 (192,046,870.00) 5 . 1 . 1 . 01 Belanja Gaji dan Tunjangan 3,793,221,500.00 (8,913,495.00)
5 . 1 . 1 . 01 . 01 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 2,365,764,700.00 (70,420.00) 5 . 1 . 1 . 01 . 02 Tunjangan Keluarga 237,564,100.00 (2,025.00) 5 . 1 . 1 . 01 . 03 Tunjangan Jabatan 171,840,300.00 (955,300.00) 5 . 1 . 1 . 01 . 04 Tunjangan Fungsional 0.00 0.00 5 . 1 . 1 . 01 . 05 Tunjangan Fungsional Umum 86,742,500.00 (662,500.00) 5 . 1 . 1 . 01 . 06 Tunjangan Beras 138,235,300.00 (926,980.00) 5 . 1 . 1 . 01 . 07 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 44,490,800.00 (4,046,368.00) 5 . 1 . 1 . 01 . 08 Pembulatan Gaji 37,400.00 (199.00) 5 . 1 . 1 . 01 . 09 Iuran Asuransi Kesehatan 68,305,700.00 (1,383.00)
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016
5 . 1 . 1 . 01 . 22 Iuran Asuransi Ketenagakerjaan 680,240,700.00 (2,248,320.00) 5 . 1 . 1 . 02 Belanja Tambahan Penghasilan PNS 100,800,000.00 (1,500,000.00)
5 . 1 . 1 . 02 . 09 Tambahan Penghasilan Kesejahteraan Pegawai
100,800,000.00 (1,500,000.00)
5 . 1 . 1 . 06 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 257,989,625.00 (181,633,375.00)
5 . 1 . 1 . 06 . 01 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
257,989,625.00 (181,633,375.00)
5 . 2 BELANJA LANGSUNG 11,894,658,450.00 (2,147,922,073.00) 5 . 2 . 1 Belanja Pegawai 4,426,310,400.00 (705,901,950.00) 5 . 2 . 1 . 01 Honorarium PNS 3,264,710,000.00 (659,847,500.00)
5 . 2 . 1 . 01 . 01 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan
1,197,210,000.00 (97,497,500.00)
5 . 2 . 1 . 01 . 04 Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah
558,000,000.00 (278,600,000.00)
5 . 2 . 1 . 01 . 05 Honorarium Tim Anggaran Pemerintah Daerah
1,509,500,000.00 (283,750,000.00)
5 . 2 . 1 . 02 Uang Lembur 1,161,600,400.00 (46,054,450.00)
5 . 2 . 1 . 02 . 01 Uang Lembur PNS 1,161,600,400.00 (46,054,450.00) 5 . 2 . 2 Belanja Barang dan Jasa 6,540,272,100.00 (1,242,789,673.00) 5 . 2 . 2 . 01 Belanja Bahan Pakai Habis 668,995,844.00 (42,203,774.00)
5 . 2 . 2 . 01 . 01 Belanja Alat Tulis Kantor 572,379,344.00 (40,194,074.00) 5 . 2 . 2 . 01 . 03 Belanja Alat Listrik Dan Elektronik
(Lampu Pijar, Battery Kering) 26,656,000.00 (425,800.00)
5 . 2 . 2 . 01 . 04 Belanja Perangko, Materai Dan Benda Pos Lainnya
35,106,000.00 (1,573,900.00)
5 . 2 . 2 . 01 . 05 Belanja Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih
34,204,500.00 (10,000.00)
5 . 2 . 2 . 01 . 06 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 650,000.00 0.00 5 . 2 . 2 . 02 Belanja Bahan/Material 70,900,000.00 (1,000,000.00)
5 . 2 . 2 . 02 . 01 Belanja Bahan Baku Bangunan 70,900,000.00 (1,000,000.00) 5 . 2 . 2 . 03 Belanja Jasa Kantor 930,596,000.00 (155,424,749.00)
5 . 2 . 2 . 03 . 01 Belanja Telepon 45,000,000.00 (18,037,306.00) 5 . 2 . 2 . 03 . 03 Belanja Listrik 170,000,000.00 (11,803,080.00) 5 . 2 . 2 . 03 . 05 Belanja Surat Kabar/Majalah 5,000,000.00 (1,280,000.00) 5 . 2 . 2 . 03 . 06 Belanja
Kawat/Faksimili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV Satelit
67,705,000.00 (31,924,419.00)
5 . 2 . 2 . 03 . 08 Belanja Sertifikasi 74,000,000.00 (26,487,180.00) 5 . 2 . 2 . 03 . 12 Belanja Dokumentasi dan Dekorasi 16,991,000.00 (885,000.00) 5 . 2 . 2 . 03 . 13 Belanja Publikasi Media
Cetak/Elektronik 10,200,000.00 (5,450,000.00)
5 . 2 . 2 . 03 . 17 Belanja Jasa Kebersihan Kantor 9,000,000.00 0.00 5 . 2 . 2 . 03 . 18 Belanja Jasa Pengamanan Kantor 36,000,000.00 0.00 5 . 2 . 2 . 03 . 19 Belanja Jasa Tenaga Teknis 201,000,000.00 0.00 5 . 2 . 2 . 03 . 21 Belanja Jasa Tenaga
Ahli/Instruktur/Narasumber 226,200,000.00 (59,042,500.00)
5 . 2 . 2 . 03 . 22 Belanja Jasa Sewa Aplikasi Cloud 68,000,000.00 0.00 5 . 2 . 2 . 03 . 23 Belanja Pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan 1,500,000.00 (515,264.00)
5 . 2 . 2 . 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 180,025,784.00 (123,512,066.00)
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016
5 . 2 . 2 . 05 . 01 Belanja Jasa Service 70,000,000.00 (51,952,240.00) 5 . 2 . 2 . 05 . 02 Belanja Penggantian Suku Cadang 33,425,784.00 (17,653,309.00) 5 . 2 . 2 . 05 . 03 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas
Dan Pelumas 61,600,000.00 (46,642,417.00)
5 . 2 . 2 . 05 . 05 Belanja Pajak Kendaraan Bermotor 15,000,000.00 (7,264,100.00) 5 . 2 . 2 . 06 Belanja Cetak dan Penggandaan 793,796,372.00 (120,301,672.00)
5 . 2 . 2 . 06 . 01 Belanja Cetak 674,958,500.00 (98,267,550.00) 5 . 2 . 2 . 06 . 02 Belanja Penggandaan 118,837,872.00 (22,034,122.00) 5 . 2 . 2 . 07 Belanja Sewa
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 55,520,000.00 (13,190,000.00)
5 . 2 . 2 . 07 . 02 Belanja Sewa Gedung/Kantor/Tempat
6,800,000.00 (5,190,000.00)
5 . 2 . 2 . 07 . 03 Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan
48,720,000.00 (8,000,000.00)
5 . 2 . 2 . 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 55,000,000.00 (38,000,000.00)
5 . 2 . 2 . 08 . 01 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 55,000,000.00 (38,000,000.00) 5 . 2 . 2 . 11 Belanja Makanan dan Minuman 343,637,000.00 (86,952,650.00)
5 . 2 . 2 . 11 . 02 Belanja Makanan Dan Minuman Rapat
296,687,000.00 (63,883,650.00)
5 . 2 . 2 . 11 . 03 Belanja Makanan Dan Minuman Tamu
44,200,000.00 (21,819,000.00)
5 . 2 . 2 . 11 . 04 Belanja makanan dan minuman pelatihan
2,750,000.00 (1,250,000.00)
5 . 2 . 2 . 13 Belanja Pakaian Kerja 2,500,000.00 (250,000.00)
5 . 2 . 2 . 13 . 01 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 2,500,000.00 (250,000.00) 5 . 2 . 2 . 14 Belanja Pakaian khusus dan hari-hari
tertentu 10,000,000.00 (370,000.00)
5 . 2 . 2 . 14 . 06 Belanja Pakaian Toga Sidang 10,000,000.00 (370,000.00) 5 . 2 . 2 . 15 Belanja Perjalanan Dinas 2,582,828,000.00 (549,367,702.00)
5 . 2 . 2 . 15 . 01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
127,105,000.00 (51,840,500.00)
5 . 2 . 2 . 15 . 02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 2,455,723,000.00 (497,527,202.00) 5 . 2 . 2 . 17 Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan
bimbingan teknis PNS 373,000,000.00 (57,390,460.00)
5 . 2 . 2 . 17 . 01 Belanja Kursus-Kursus Singkat/Pelatihan
125,000,000.00 (44,765,460.00)
5 . 2 . 2 . 17 . 02 Belanja Sosialisasi 28,000,000.00 (625,000.00) 5 . 2 . 2 . 17 . 03 Belanja Bimbingan Teknis 220,000,000.00 (12,000,000.00) 5 . 2 . 2 . 20 Belanja Pemeliharaan 303,473,100.00 (54,629,100.00)
5 . 2 . 2 . 20 . 03 Belanja Pemeliharan Gedung Kantor 38,000,000.00 (22,000.00) 5 . 2 . 2 . 20 . 11 Belanja Pemeliharaan
Bangunan/Gedung Olah Raga/Serbaguna
100,934,500.00 (1,434,500.00)
5 . 2 . 2 . 20 . 12 Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor
164,538,600.00 (53,172,600.00)
5 . 2 . 2 . 21 Belanja Jasa Konsultansi 170,000,000.00 (197,500.00)
5 . 2 . 2 . 21 . 01 Belanja Jasa Konsultansi Penelitian 0.00 0.00 5 . 2 . 2 . 21 . 02 Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan 170,000,000.00 (197,500.00)
5 . 2 . 3 Belanja Modal 928,075,950.00 (199,230,450.00)
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016
5 . 2 . 3 . 17 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor
0.00 0.00
5 . 2 . 3 . 17 . 05 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Beroda Dua
0.00 0.00
5 . 2 . 3 . 27 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor
27,500,000.00 0.00
5 . 2 . 3 . 27 . 04 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor
10,500,000.00 0.00
5 . 2 . 3 . 27 . 05 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya
17,000,000.00 0.00 5 . 2 . 3 . 28 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Alat Rumah Tangga 190,000,000.00 (56,537,500.00)
5 . 2 . 3 . 28 . 04 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin
75,000,000.00 (29,625,000.00)
5 . 2 . 3 . 28 . 06 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use)
115,000,000.00 (26,912,500.00)
5 . 2 . 3 . 29 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer
347,200,950.00 (27,628,450.00)
5 . 2 . 3 . 29 . 02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Personal Komputer
160,000,000.00 (15,025,000.00) 5 . 2 . 3 . 29 . 04 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Peralatan Mini Komputer 20,000,000.00 0.00
5 . 2 . 3 . 29 . 05 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Peralatan Personal Komputer
29,200,950.00 (5,073,450.00)
5 . 2 . 3 . 29 . 06 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Jaringan
138,000,000.00 (7,530,000.00) 5 . 2 . 3 . 31 Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Alat Studio 15,000,000.00 0.00
5 . 2 . 3 . 31 . 01 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Studio Visual
15,000,000.00 0.00 5 . 2 . 3 . 49 Belanja Modal Gedung dan Bangunan -
Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja
155,375,000.00 (105,425,000.00)
5 . 2 . 3 . 49 . 01 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Kantor
155,375,000.00 (105,425,000.00)
5 . 2 . 3 . 50 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Tinggal
193,000,000.00 (9,639,500.00)
5 . 2 . 3 . 50 . 03 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Rumah Negara Goloongan III
193,000,000.00 (9,639,500.00)
SURPLUS / DEFISIT 16,157,467,505.37 12,089,795,823.89 SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN TAHUN
BERKENAAN 16,157,467,505.37 12,089,795,823.89
LKj IP BPKAD Kabupaten Blitar Tahun 2016