laporan kinerja instansi pemerintah (lkjip) badan...

32
LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Page i BPKAD LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET DAERAH KABUPATEN BANJAR 2016

Upload: ngonhu

Post on 07-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Page i

BPKAD

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) BADAN

PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET DAERAH KABUPATEN

BANJAR

2016

LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Page i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan

bimbingan dan karunia-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Tahun 2016 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET DAERAH

(BPKAD) Kabupaten Banjar dapat terselesaikan dengan baik dan lengkap.

Laporan Kinerja ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban

capaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 1

(satu) tahun serta sebagai upaya melaksanakan prinsip transparansi dan

akuntabilitas penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah menuju tata

pemerintahan yang baik (Good Governance).

Dalam laporan ini, disajikan pencapaian sasaran kinerja dalam kurun

waktu 1 Januari 2016 – 31 Desember 2016 sebagaimana tertuang dalam

Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2016 dengan fokus pada program-program

prioritas. Selain itu, penyusunan laporan ini juga dalam rangka menyampaikan

hasil evaluasi dan analisis realisasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan

BPKAD Kabupaten Banjar Tahun 2016 dan merupakan bagian dari upaya

monitoring dan evaluasi untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam melakukan

penyempurnaan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan di masa

mendatang.

Semoga LKjIP ini dapat bermanfaat bagi Kabupaten Banjar khususnya

dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah menuju VISI

Mewujudkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang transparan, tertib,

akuntabel dan profesional dan MISI Meningkatkan kualitas pengelolaan

keuangan dan aset daerah sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan

yang berlaku, Meningkatkan fasilitasi penyaluran bantuan keuangan dan sosial

pada masyarakat dan Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur sesuai

dengan Azas profesionalisme dan standar pelayanan prima.

Martapura, 00 Januari 2017 Kepala BPKAD Kabupaten Banjar

Drs.ACHMAD ZULYADAINI,M.Si. NIP. 19660104 198602 1 004

LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Page ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) BPKAD Kabupaten Banjar

Tahun 2016, merupakan laporan yang disusun sebagai perwujudan dari

kewajiban instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan VISI DAN MISI organisasi dalam mencapai

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Melalui laporan ini diharapkan potret

kinerja BPKAD Kabupaten Banjar dapat tergambar jelas sehingga usaha

pencapaian VISI DAN MISI lembaga lebih terarah dan terstruktur.

Penyusunan LKjIP disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29

tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

BPKAD Kabupaten Banjar menetapkan VISI yakni Terwujudnya

Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah yang transparan, tertib, akuntabel

dan profesional untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintah daerah. Hal ini

dilakukan untuk memberi kontribusi pencapaian VISI dan MISI pembangunan

daerah di Kabupaten Banjar secara sinergis bersama dengan instansi lainnya.

Dengan ditopang oleh susunan organisasi BPKAD Kabupaten Banjar

sebagaimana yang tercantum di Peraturan Bupati Banjar N0. 53 Tahun 2013

tentang Uraian Tugas BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET

DAERAH, maka organisasi menjabarkan VISI-nya kedalam MISI, tujuan,

sasaran, kebijakan hingga bagian terkecil dalam bentuk beberapa program dan

kegiatan.

Program yang dilaksanakan Tahun 2016 ini adalah : Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran sebanyak 10 (kegiatan) kegiatan, Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebanyak 6 (enam) kegiatan,

Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebanyak 2 (dua) kegiatan, Program

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebanyak 2 (dua) kegiatan,

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan sebanyak 2 (dua) kegiatan, dan Program peningkatan dan

pengembangan pengelolaan keuangan daerah sebanyak 17 (tujuh belas)

LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Page iii

kegiatan berupa Peningkatan pelaksanaan perbendaharaan daerah dan

Kegiatan Perencanaan Pengadaan Tanah, Persiapan Pengadaan Tanah,

Pelaksanaan Pengadaan Tanah dan Penyertaan Hasil Pengadaan Tanah.

Secara ringkas dapat dijabarkan sasaran-sasaran yang diinginkan pada

masing-masing misi melalui berbagai pelaksanaan program dan kegiatan

tersebut diatas yang meliputi :

1. Sasaran strategis program-program utama :

a. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran yang

seimbang.

b. Meningkatkan pengendalian pembangunan daerah.

c. perencanaan koordinatif, pengelolaan keuangan yang akuntabel dan

monev pelaksanaan pembangunan yang sistematis.

d. Meningkatkan manajemen pengadaan, penatausahaan,

penyimpanan, pendistribusian dan penghapusan aset daerah.

e. Meningkatkan ketersediaan tanah pemerintah daerah untuk

kepentingan pembangunan.

2. Sasaran penunjang program-program penunjang :

a. Meningkatkan penyaluran bantuan keuangan dan sosial an

keagamaan secara tepat dan efektif.

b. Meningkatkan sarana dan prasarana mobilitas dan gedung kantor

yang nyaman dan ergonomis.

c. Meningkatkan kelancaran pelayanan publik dengan penyediaan

sarana dan prasarana perkantoran yang lengkap dan modern.

d. Meningkatkan wawasan dan keterampilan aparatur pengelola

keuangan dan aset daerah menjadi tenaga professional dalam

pengelolaan keuangan dan aset daerah yang memiliki kompetensi

dan kapabilitas.

Dari 7 (tujuh) Program dan 38 (tiga puluh delapan) kegiatan yang

dijalankan, dilakukan pengukuran kinerja sesuai dengan rumusan penilaian

yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Sasaran dan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) BPKAD Kab. Banjar TA. 2016 dengan mengacu pada

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dalam format yang telah

ditentukan untuk memperoleh hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)

adalah Baik/Berhasil dari 4 (empat) sasaran strategis utama.

LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016 Page iv

Berdasarkan analisis kinerja, dari 4 (empat) sasaran strategis utama

diatas, ada 3 sasaran yang mencapai kinerja Sangat Berhasil dan 1 sasaran

yang mencapai kinerja Tidak Berhasil, Ketidak berhasilan sasaran tersebut

dikarenakan program ini menampung permintaan sertifikasi tanah dari SKPD

lain, sedang pada tahun 2016 tidak ada permintaan yang masuk. Adapun dari

segi analisis keuangan, besarnya dana yang dapat dimanfaatkan (Total Pagu)

adalah Rp. 14.209.196.400,- sedangkan realisasi keuangan s.d 31 Desember

2016 adalah sebesar Rp. 10.722.354.745,- atau 75,46%, dengan realisasi fisik

sebesar 90,92%yang berarti anggaran dana terserap secara optimal.

Dengan segala usaha yang dilakukan melalui kerjasama seluruh staf di

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET DAERAH Kab. Banjar, telah

dilakukan koordinasi yang intensif dengan seluruh bidang di instansi kerja,

ditambah dengan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Mutu di

BPKAD Kab. Banjar yang diharapkan dapat meningkatkan kerjasama internal

dan semangat bekerja yang lebih kooperatif di lingkungan BPKAD Kab. Banjar

sehingga nantinya dapat meningkatkan Kinerja Pemerintah Daerah menuju

Good Governance dan Clean Government.

LAKIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2014 Page v

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ....................................................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1

1.1 DATA UMUM ORGANISASI .......................................................................................................... 1

1.2 ASPEK STRATEGIS ORGANISASI ................................................................................................... 2

1.3 Isu Strategis berdasarkan tugas dan fungsi ................................................................................ 3

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .................................................................................. 8

2.1 PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2016 ........................................................................................ 8

2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ........................................................................................... 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................................................... 17

A. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................................................................ 17

B. Realisasi Anggaran .................................................................................................................... 19

BAB IV ................................................................................................................................................... 21

PENUTUP .............................................................................................................................................. 21

LAKIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2014 Page vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjar ......................................................... 5

Tabel 2.1 Sasaran Strategis Jangka Menengah ......................................................... 9

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ................................................................. 11

Tabel 2.3 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Startegis ................................. 15

Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja .................................................................................. 18

LAKIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2014 Page vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Keterkaitan antara VISI, MISI dan TUPOKSI SKPD ............................... 2

[LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 DATA UMUM ORGANISASI

- Tugas BPKAD Kabupaten Banjar

Sesuai dengan Peraturan Bupati Banjar No. 53 Tahun 2013 tentang

Uraian Tugas BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET DAERAH

(BPKAD) Kabupaten Banjar dijelaskan dengan rinci bahwa BPKAD

mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di

bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

2. BPKAD meliputi bidang Perbendaharaan, bidang Anggaran, bidang

Akuntansi, bidang Aset dan Sekretariat.

- Fungsi BPKAD Kabupaten Banjar

Untuk melaksanakan tugasnya maka BPKAD Kabupaten Banjar

mempunyai fungsi strategis sebagai berikut :

1. Merumuskan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangandan

aset daerah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati;

2. Melakukan pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian

kegiatan bidang perbendaharaan;

3. Melakukan pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian

kegiatan di bidang anggaran;

4. Melakukan pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian

kegiatan di bidang akuntansi;

5. Melakukan pembinaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian

kegiatan di bidang aset;

6. Menyelenggarakan urusan kesekretariatan;

7. Melakukan pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis;

8. Melakukan pembinaan terhadap Kelompok Jabatan Fungsional.

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 2

1.2 ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

BPKAD Kabupaten Banjar bertugas merumuskan dan menetapkan kebijakan

teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan kebijakan

yang ditetapkan oleh Bupati Banjar berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Untuk memberikan gambaran mengenai apa yang diinginkan lima

tahun kedepan, maka VISI BPKAD Kabupaten Banjar adalah : “Terwujudnya

Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Yang Transparan, Tertib, Akuntabel

dan Profesional Untuk Kelancaran Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah”.

VISI ini kemudian dijabarkan ke dalam MISI-MISI. Adapun kaitan antara VISI dan

MISI terlihat dalam Gambar. 1.1 berikut ini :

Gambar 1.1 Keterkaitan antara VISI, MISI dan TUPOKSI SKPD

Untuk mempertegas VISI, MISI dan Tupoksi maka nilai-nilai yang ingin dicapai

oleh segenap jajaran di BPKAD Kabupaten Banjar adalah sebagai berikut :

a. Mempertahankan kedisiplinan kerja dan meningkatkan profesionalisme aparatur

menuju pelayanan prima;

b. Bekerja dalam kebersamaan dan kedinamisan pola pikir yang selalu berkembang

maju;

VISI

Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah yang transparan, tertib, akuntabel dan professional untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan Daerah

TUPOKSI

SKPD

MISI 1. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan

prosedur dan perundang-undangan yang berlaku; 2. Meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah sesuai dengan prosedur

dan perundang-undangan yang berlaku; 3. Meningkatkan kualitas fasilitasi penyaluran bantuan keuangan dan

sosial pada masyarakat sesuai dengan prosedur yang tertib dan akuntabel;

4. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di bidang pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan azas profesionalisme dan standar pelayanan prima.

[LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 3

c. Musyawarah untuk mufakat dalam berinteraksi dan mengambil keputusan untuk

mengatasi berbagai kendala dan permasalahan yang ada;

d. Memahami harapan masyarakat dan dapat memenuhi janji secara tepat waktu.

1.3 Isu Strategis berdasarkan tugas dan fungsi

Bagian ini akan menggambarkan secara jelas dan lengkap mengenai kondisi

riil yang terjadi di Kabupaten Banjar terutama di BPKAD Kabupaten Banjar dimana

pada saat ini ada beberapa kebijakan baru dari pemerintah pusat yang harus

segera diakomodir, disosialisasikan dan diimplementasikan di Kabupaten Banjar

berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset di daerah. Secara garis besar,

permasalahan yang di BPKAD Kabupaten Banjar dapat dirumuskan sebagai berikut

:

1. Perlunya penambahan SDM di bidang akuntansi, manajemen aset daerah dan

teknologi informasi yang berkinerja baik, profesional dan penuh tanggung jawab

terhadap tugas dan kewajibannya. Hal ini berkaitan dengan diterapkannya

accrual basis accountingdi instansi pemerintah.

2. Amanat Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang DESA, mewajibkan

pemerintah daerah untuk ikut serta dalam pengelolaan dana desa, dimana

Kabupaten Banjar memiliki 277 Desa yang harus diberikan pembinaan dan

pemahaman praktis tentang bagaimana mengelola dana desa dan

merealisasikannya dengan benar sesuai dengan tata aturan perundangan yang

berlaku. Dalam hal ini sangat perlu untuk dikembangkan integrasi pengelolaan

keuangan desa dengan pengelolaan keuangan daerah agar serapan dana desa

bisa di kontrol dan di audit perkembangannya dari waktu ke waktu.

Aspek lain yang cukup penting dari tugas pokok dan fungsi BPKAD Kabupaten Banjar

dalam mengelola keuangan dan juga aset daerah adalah pentingnya menyajikan laporan

keuangan pemerintah daerah yang akuntabel dan tepat waktu. Sehingga diharapkan

Kabupaten Banjar tetap bisa mempertahankan Opini WTP atau Wajar Tanpa

Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas LKPD

pemerintah daerah. Hal kunci atau prioritas utama dalam aspek ini adalah pentingnya

manajemen aset daerah/ barang milik daerah ditingkatkan kinerjanya dan harus menjadi

hal yang sangat prioritas untuk dibenahi sebab bila laporan dari bisang aset lambat atau

tidak valid datanya, ini sangat berpengaruh pada validitas LKPD sehingga ASET daerah

merupakan hal penting yang melengkapi penyusunan LKPD atau laporan

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 4

Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah. Dari Tabel 3.1 dibawah ini dapat kita amati

aspek-aspek penting yang berpengaruh pada kinerja BPKAD Kabupaten Banjar :

[LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 5

Tabel 1.1 Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjar

Aspek

Capaian

(Kondisi saat Ini)

Standar yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD

Internal (Kewenangan SKPD)

Eksternal (Kewenangan SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kinerja Aparatur Sipil Negara di BPKAD Kab. Banjar

- Pelayanan di Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah dilaksanakan dengan SDM yang terbatas.

- BPKAD Kab. Banjar memerlukan SDM dari disiplin ilmu Akuntansi/ Ahli Akuntansi Pemerintahan Daerah/ Ahli Ekonomi Regional.

- IKU (Indikator Kinerja Utama) BPKAD Kab. Banjar

- Sistem Manajemen Mutu – ISO 9001

Memberikan Bimbingan Teknis atau mengikutsertakan ASN pengelola keuangan dan aset untuk mengikuti seminar, semiloka, atau bimbingan teknis tentang Pengelolaan keuangan daerah agar ASN memiliki frame berpikir yang lebih luas lagi dan bisa mengaplikasikan ilmunya dalam ruang kerjanya sesuai tupoksinya

Peran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam penempatan ASN atau rekrutmen ASN sesuai dengan disiplin ilmu dan keahliannya sangat diharapkan.

- Pelayanan di Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah belum bisa maksimal (profesionalisme harus dengan kesungguhan komitmen untuk maju dan berkembang)

- Belum tercukupinya SDM di bidang Akuntansi/ Akuntansi Pemerintahan Daerah dan Ahli Ekonomi Regional di BPKAD Kab. Banjar.

Implementasi dana Desa di Kabupaten Banjar

Belum adanya integrasi antara pengelolaan keuangan desa dengan pengelolaan keuangan daerah

IKU (Indikator Kinerja Utama) BPKAD Kab. Banjar

Membuat kajian tentang integrasi antara pengelolaan keuangan desa dengan pengelolaan keuangan daerah agar serapan dana desa bisa di kontrol dan di audit perkembangannya dari waktu ke waktu

Membuat MoU atau perjanjian kerjasama dengan Kementerian Desa dalam rangka Implementasi Dana Desa agar Serapan dana desa dan manfaat yang diperoleh dari realisasi dana desa bisa secara bersama dilihat perkembangannya dan

Perlu adanya penambahan Sub bid baru di bidang Perbendaharaan untuk khusus menangani dana desa.

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 6

Aspek

Capaian

(Kondisi saat Ini)

Standar yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD

Internal (Kewenangan SKPD)

Eksternal (Kewenangan SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

pengaruhnya terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa dari waktu ke waktu

Dokumen Keuangan pemerintah Daerah yang Akuntabel dan Tepat Waktu

Karena keterbatasan SDM maka kerapkali BPKAD dihadapkan pada situasi sulit karena di satu sisi harus membuat suatu kebijakan tentang pengelolaan keuangan daerah dalam waktu yang cepat, di sisi lain kendala keterbatasan SDM menjadi pemicu keterlambatan pembuatan kebijakan tersebut sehingga hal ini menjadi permasalahan yang serius dan harus secepatnya di tanggulangi.

IKU (Indikator Kinerja Utama) BPKAD Kab. Banjar

Melaksanakan “Gawi Sabumi” pekerjaan yang berat dan memerlukan pemikiran yang jitu, kerapkali dirapatkan agar meraih keputusan yang tepat. Dan dengan pertimbangan bahwa musyawarah untuk mufakat adalah hal yang cukup baik untuk membuat suatu kebijakan atau merumuskan suatu keputusan penting bagi daerah.

Selalu melakukan Koordinasi dengan SKPD yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan membuka komunikasi dengan baik sehingga tidak ada jalan buntu dari setiap permasalahan karena selalu ada solusi bila interaksi yang harmonis selalu terjalin dengan semua unsur SKPD di lingkup pemerintah Kabupaten Banjar

Membuat Dokumen keuangan pemerintah daerah ataupun kebijakan pengelolaan keuangan haruslah mengandung dua unsur yakni akuntabel dan tepat waktu. Tidak berguna apabila dokumennya tepat waktu namun tidak akuntabel atau akuntabel tapi tidak tepat waktu.

Dokumen yang dihasilkan oleh BPKAD memerlukan kajian akademis terlebih dulu agar aman dalam pelaksanaannya. Selama ini belum dilakukan kajian akademis terhadap output perundangan yang dihasilkan/ dokumen perencanaan yang disusun oleh BPKAD Kab. Banjar.

[LKjIP BPKAD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 7

Aspek mengenai implementasi dana desa di Kabupaten Banjar perlu untuk dijabarkan

secara lebih mendetail dalam sub.bab 3.1.1 sehubungan dengan pentingnya penataan

kelembagaan keuangan desa agar dapat terintegrasi dengan alur pengelolaan keuangan

daerah di Kabupaten Banjar. Hal ini berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Badan

Pengelolaan Keuangan Daerah yang tidak saja berkewajiban mengelola pelaporan,

penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah saja tetapi mulai saat ini

sudah harus merencanakan integrasi antara pengelolaan keuangan daerah dengan

pengelolaan keuangan desa sesuai dengan VISI Kabupaten Banjar 2016-2021 yakni

Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah.

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 8

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2016

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Tahun 2016-2021

disusunlah suatu perjanjian kinerja atau penetapan kinerja tahun 2016 yang

harus dicapai dalam waktu satu tahun pelaksanaan anggaran. Target Kinerja ini

menunjukkan nilai kualitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja dan

merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan SKPD yang

dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan. Perjanjian Kinerja tahun 2016 ini

merupakan komitmen seluruh pegawai untuk mencapai kinerja yang sebaik-

baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi MISI organisasi. Dengan

demikian seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktifitas operasional

lingkup BPKAD Kabupaten Banjar sepenuhnya dapat dirujuk pada Perjanjian

kinerja Tahun 2016 ini.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam PERMENPAN dan RB No.

53 tahun 2015, Perjanjian Kinerja Tahun 2016 disusun dan telah dibahas dalam

Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Laporan Anggaran

Sementara (KUA/PPAS) Tahun 2016 yang telah menghasilkan Dokumen

Penetapan Anggaran (DPA) Tahun 2016. Adapun Perencanaan Kinerja BPKAD

Kabupaten Banjar Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 9

Tabel 2.1 Sasaran Strategis Jangka Menengah

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Kondisi

Awal

TARGET Kondisi

Akhir Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1.

Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang berkualitas sesuai dengan tugas dan fungsi pelayanan publik yang mengutamakan transparansi dan akuntabilitas

- Persentase pelaksanaan administrasi perkantoran

- Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur

- Persentase ASN yang taat pada peraturan perundang-undangan

- Persentase peningkatan profesionalisme aparatur

Persen

Persen

Persen

Persen

63,26%

73,44%

45,95%

51,87

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 % 100 % 100 % 100 %

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 10

- Persentase pelaksanaan administrasi capaian kinerja keuangan

- Opini BPK terhadap LKPD

Persen

WTP

64,84%

WTP

100 %

WTP

100 %

WTP

100 %

WTP

100 %

WTP

100 %

WTP

100 %

WTP

100 % WTP

2. Meningkatkan

pengelolaan dan

pemanfaatan lahan

milik daerah

Persentase lahan

aset daerah yang

sudah bersertifikat

Persen

0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 11

2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2016

No Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya sefektifitas dan efesiensi penggunaan anggaran yang seimbang

- Tingkat capaian kinerja pengelolaan keuangan

70 %

- Rasio belanja terhadap APBD 22 %

- Rasio PAD terhadap total pengeluaran APBD

11 %

- Terpenuhinya opini WTP BPK terhadap keuangan daerah

1

2. Peningkatan manajemen pengadaan, penatausahaan, penyimpanan, pendistribusian dan penghapusan asset.

- Terkelolanya asset daerah dengan baik

70 %

- Terlaksananya penghapusan barang milik daerah dan rekonsiliasi asset daerah

5 SK

- Terlaksananya penilaian asset/barang milik daerah (tanah dan bangunan)

75 Objek

3. Fasilitasi bantuan lembaga social dan keagamaan secara tepat dan efektif

- Terpenuhinya penyaluran bantuan hibah kepada badan/lembaga/organisasi swasta

100 %

- Terpenuhinya penyaluran bansos kepada organisasi masyarakat

100 %

- Tersalurkannya belanja modal penyertaan modal investasi daerah sesuai perda

100 %

4. Peningkatan ketersediaan tanah pemerintah daerah untuk kepentingan pembangunan

- Pelaksanaan Pengadaan Tanah 23 lokasi

- Penyerahan sertifikat hasil pengadaan tanah

20

buah

5. Peningkatan sarana dan prasarana mobilitas dan gedung yang siap pakai.

- Persentase sarana dan prasarana kantor yang ergonomis

100 %

6. Kelancaran pelayanan public dengan penyediaan sarana, prasarana perkantoran dan penunjang lainnya

- Pelayanan administrasi perkantoran berupa : penydiaan aneka jasa

1 tahun

- Pelayanan administrasi perkantoran berupa : penyediaan alat, barang, bahan dan makanan keperluan perkantoran

1 tahun

- Lancarnya koordinasi, pembinaan berupa rapat,

1 tahun

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 12

perjalanan dinas

7 Peningkatan kelancaran pelayanan publik dengan penyediaan sarana dan prasarana aparatur

- Jumlah karyawan yang disiplin dalam berpakaian dinas dan kelengkapannya

42 orang

- Jumlah karyawan yang tingkat absensi kehadirannya diatas 90% dalam setahun

42 orang

- Jumlah karyawan yang tidak terkena hukuman pelanggaran disiplin aparatur dan atau pelanggaran hukum

42 orang

8. Peningkatan wawasan dan keterampilan aparatur pengelola keuangan dan asset daerah menjadi tenaga professional pengelolaan keuangan dan asset daerah yang memiliki kompetensi dan kapabilitas.

- Sosialisasi peraturan perundang-undangan

5 kali

- Bimtek pengelolaan keuangan dan asset daerah

60 orang

9. Pengendalian pembangunan daerah melalui perencanaan koordinatif, pengelolaan keuangan akuntabel dan monev pelaksanaan pembangunan yang sistematis.

- Tersusunnya dokumen perencanaan tepat waktu

1 dokomen

- Tersusunnya dokumen keuangan tepat waktu

1 dokumen

No. Kegiatan Anggaran

1 Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Rp. 30.000.000

2 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD Rp. 322.188.000

3 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD

Rp. 116.200.000

4 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD

Rp. 291.520.500

5 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD

Rp. 155.154.500

6 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Rp. 399.294.500

7 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Rp. 86.623.500

8 Penyusunan sistem informasi keuangan daerah Rp. 1.087.550.000

9 Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah Rp. 629.100.000

10 Sosialisasi pakat regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah

Rp. 121.464.000

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 13

11 Bimbingan teknis implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah

Rp. 530.000.000

12 Peningkatan manajemen aset/barang daerah Rp. 972.850.000

13 Revaluasi/apprasiasi aset/barang daerah Rp. 476.850.000

14 Peningkatan administrasi, perencanaan dan pengendalian anggaran

Rp. 1.011.067.400

15. Peningkatan pelaksanaan perbendaharaan daerah Rp. 3.810.066.000

16 Penyerahan hasil pengadaan tanah Rp. 245.000.000

17 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Rp. 83.700.000

18 Pengadaan peralatan gedung kantor Rp. 254.000.000

19 Pengadaan meubeleur Rp. 120.800.000

20 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Rp. 30.000.000

21 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Rp. 196.500.000

22 Pemelihaan rutin/berkala gedung kantor Rp. 224.500.000

23 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Rp. 83.500.004

24 Penyediaan jasa administrasi keuangan Rp. 178.300.000

25 Penyediaan jasa kebersihan kantor Rp. 7.999.992

26 Penyediaan alat tulis kantor Rp. 46.229.600

27 Penyediaan barang cetak dan penggandaan Rp. 24.000.000

28 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Rp. 6.000.000

29 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Rp. 3.800.004

30 Penyediaan makan dan minum Rp. 464.050.000

31 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp. 413.600.000

32 Penyediaan pendukung administrasi/teknis perkantoran Rp. 862.250.000

33 Pengedaan mesin/kartu absensi Rp. 2.500.000

34 Pengadaan pakai khusus hari-hari tertentu Rp. 26.000.000

Sosialisasi peraturan perundang-undnagan Rp. 98.550.000

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Rp. 402.030.400

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 14

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Rp. 98.625.000

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Rp. 297.333.000

Martapura, 18 Januari 2016

Pihak Kedua Pihak Pertama,

Pj.BUPATI BANJAR KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN ASET DAERAH

Dr.Ir.H.RACHMADI KURDI,M.Si. IBRAHIM G. INTAN,SE.Ak Pembina Tk. I

NIP. 19640413 199303 1 001

Adapun anggaran belanja langsung tahun 2016 Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banjar yang dialokasikan untuk

pencapaian sasaran strategis adalah sebagai berikut :

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 15

Tabel 2.3 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Startegis

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran Realisasi

Keuangan

Realisasi Fisik % Anggaran

1. Terwujudnya tata kelola

pemerintahan yang berkualitas

sesuai dengan tugas dan fungsi

pelayanan publik yang

mengutamakan transparansi dan

akuntabilitas.

- Persentase pelaksanaan administrasi

perkantoran

2.089.729.600 1.829.759.804 100 % 87,56 %

- Persentase pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana aparatur

909.500.000 753.827.877 100 % 82,88 %

- Persentase ASN yang taat pada

peraturan perundang-undangan

500.580.400 347.848.800 100 % 69,49 %

- Persentase peningkatan profesionalisme

aparatur

28.500.000 23.530.000 100 % 82,56 %

- Persentase pelaksanaan administrasi

capaian kinerja keuangan

395.958.000 235.011.780 100 % 59,35 %

- Opini BPK terhadap LKPD 10.039.928.400 7.653.840.484 100 % 76,23 %

2. Meningkatkan pengelolaan dan

pemanfaatan lahan milik daerah

- Persentase lahan aset daerah yang

sudah bersertifikat

245.000.000 - 100 % 0 %

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 16

Penetapan Kinerja yang dibuat awal tahun 2016 telah ditetapkan dalam

DPA tahun 2016 antara Kepala BPKAD dengan Sekretaris dan Kepala Bidang,

dan antara Kepala Bidang dengan kepala subbidang atau subbagian masing-

masing.

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja BPKAD Tahun 2016

tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai

kegiatan.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau

hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.

Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja

yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator

Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja BPKAD

dapat berupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Penetapan Kinerja

BPKAD Tahun 2016.

a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik)

sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan

masukan (input) yang digunakan.

b. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran

(output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap

produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara

realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Penetapan Kinerja. Pada tahun

anggaran (APBD Kabupaten) 2016, BKAD telah melaksanakan berbagai kegiatan

strategis untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 2 sasaran

strategis sebagai berikut :

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 18

Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Capaian Tahun

Sebelumnya

2016

Target Akhir

Renstra

Capaian Tahun 2016

terhadap Akhir

Renstra

Target Realisasi %

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang berkualitas sesuai dengan tugas dan fungsi pelayanan publik yang mengutamakan transparansi dan akuntabilitas

Persentase pelaksanaan administrasi perkantoran

63,26% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur

73,44% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase ASN yang taat pada peraturan perundang-undangan

45,95% 100% 50% 50% 100% 50%

Persentase peningkatan profesionalisme aparatur

51,87% 100%

100% 100% 100%

100%

Persentase pelaksanaan administrasi capaian kinerja keuangan

64,84% 100% 100% 100% 100% 100%

Opini BPK terhadap LKPD WTP WTP WTP 100% WTP 100%

2 Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan lahan milik daerah

Persentase lahan aset daerah yang sudah bersertifikat

0 100% 0 0 0 0

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 19

B. Realisasi Anggaran

Alokasi dan realisasi anggaran BPKAD Kabupaten Banjar pada tahun 2016, sebagaimana table dibawah ini. Data tabel tersebut,

pembiayaan dari APBD Tahun 2016 berjumlah : Rp. 14.209.196.400,- dan terealisasi Rp. 10.722.354.745,- dengan penyerapan sebesar

75,46% atau efesiensi sebesar 54%.

Table 3.3 Realisasi Kinerja dan Anggaran

No. Sasaran Indikator

Sasaran

Kinerja

Nama Program

Keuangan

Target Realisasi % Realisasi Pagu Realisasi %

Realisasi

1. Terwujudnya

tata kelola

pemerintahan

yang

berkualitas

sesuai dengan

tugas dan

fungsi

pelayanan

publik yang

mengutamakan

transparansi

dan

Persentase

pelaksanaan

administrasi

perkantoran

100% 100% 100%

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran 2.089.729.600 1.829.759.804 87,56 %

Persentase

pemenuhan

kebutuhan

sarana dan

prasarana

aparatur

100% 100% 100%

Program Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur 909.500.000 753.827.877 82,88 %

Persentase ASN

yang taat pada

peraturan

100% 50% 50%

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

500.580.400 347.848.800 69,49 %

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016] Page 20

akuntabilitas perundang-

undangan

Persentase peningkatan profesionalisme aparatur

100% 100% 100%

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur 28.500.000 23.530.000 82,56 %

Persentase pelaksanaan administrasi capaian kinerja keuangan

100% 100% 100%

Program Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

395.958.000

235.011.780 59,35

Opini BPK terhadap LKPD

WTP WTP 100%

Program Peningkatan

dan Pengembangan

Pengelolaan

Keuangan Daerah

10.039.928.400 7.653.840.484 76,23

Meningkatkan

pengelolaan

dan

pemanfaatan

lahan milik

daerah

Persentase lahan

aset daerah yang

sudah

bersertifikat 0 0 0

Program

Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah

bagi Pembangunan

untuk Kepentingan

Umum

245.000.000 - 0 %

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016]

Page 21

BAB IV

PENUTUP

1.1. Simpulan

Pada tahun 2016, BPKAD Kabupaten Banjar Dari 2 (dua) sasaran dengan 15

(lima belas) indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja DPPKAD

Kabupaten Boyolali Tahun 2015, menunjukkan tingkat keberhasilan capaian kinerja

sebagai berikut :

1) Capaian lebih dari 100 % (sangat Baik)

2) Capaian 75% sampai 100% (Baik)

3) Capaian 55% sampai 74 % (Cukup)

4) Capaian kurang dari 54 % (Kurang)

Secara keseluruhan capaian kinerja 85.30% (kategori Baik) dan mengalami penurunan

dibanding capaian kinerja tahun 2015 yang 60,29%,

Pembiayaaan program/kegiatan dari APBD Kabupaten Banjar Tahun 2016

Rp 14.209.196.400,- terealisasi Rp. 10.722.354.745,- dengan penyerapan sebesar

75,46% atau efisiensi sebesar 54%, Besar pembiayaan dibanding tahun 2015 sebesar

Rp 26.250.912.500 ,-mengalami penurunan sebesar Rp. 12.041.716.100.00 dan

Pembiayaan tahun 2014 mengalamai penurunan yang sebesar RP. 29.988.783.100,

1.2. Saran

Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja BPKAD

Kabupaten Banjar, fungsi BPKAD melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang

pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah, ada beberapa hal yang perlu

dilakukan secara umum, antara lain :

a. meningkatkan rapat koordinasi secara berkala;

[LKjIP BPKAjD KABUPATEN BANJAR TAHUN 2016]

Page 22

b. meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian

kinerja secara berkala;

c. meningkatan pemenuhan sarana informasi kepada publik lewat media informasi

online.

Sedangkan upaya yang dilakukan di bidang Pengelolaan Aset, antara lain :

a. Perlu adanya penambahan personil di setiap SKPD sehingga akan terpenuhi dalam

pengelolaan aset di setiap SKPD yang sesuai dengan tugas – tugasnya.

b. Perlu adanya peningkatan pengetahuan SDM tentang pengelolan aset melalui

Diklat dan Sosialisasi tentang penatausahaan yang berlaku serta adanya

peningkatan kesejahteraan kepada masing-masing pengelola barang. Harus ada

target untuk penyelesaian untuk SKPD besar, terutama yang mempunyai UPT