laporan kinerja instansi pemerintah (l k j i...
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(L K j I P)
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Jl. Basuki Rahmad No. 2 (0322) 321010 E-Mail: [email protected], Web site : www,lamongan.go,id
LAMONGAN
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Allah SWT atas limpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjlP) Tahun Anggaran 2017 Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Lamongan dapat disusun atas dasar Instruksi Presiden
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Rl Nomor 53 fahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
LKjIP Tahun 20'17 ini sebagai wujud pertanggungjawaban petaksanaan
tugas dan fungsi, kewenangan pengelolaan Sumber Daya Manusia serta evaluasi
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam mengembangkan visi.
misi dan tujuan organisasi.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan LKjlp ini masih jauh
dara sempurna, untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan
penyusunan LKjIP Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lamongan dimasa yang akan datang.
Akhirnya dari penyusunan LKjIP Tahun 2017 ini, semoga mendapatkan
petunjuk dan bimbingan Allah SWT sehingga Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Lamongan mampu melaksanakan tugas pengabdian
dengan sebaik-baiknya serta dapat meningkatkan prestasi kerja.
Lamongan, Januari20'18
1 KEPALA BADAN PENGELOLAAN
L KEUANGAN DAN ASET DAERAH\ KABUPATEN LAMONGAN
fhb--a Dra. SULASTRI. MSi
Pembina Utama MudaNlP. 19601227 198603 2 008
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana dijelaskan bahwa Instansi yang
wajib menyusun Laporan Kinerja Tahunan diantaranya adalah Pemerintah
Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD).
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan merupakan tolok
ukur Badan dalam melaksanakan tugas/kegiatan selama satu tahun. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang dilaksanakan dapat
meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan dan
barang daerah Kabupaten Lamongan.
Adapun penyusunan LKjIP Tahun 2017 ini mengacu pada RENSTRA
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan Tahun
2016 – 2021 dengan memperhatikan keterkaitan antara kegiatan yang
dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan, sehingga dapat tercapai
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 2
tujuan dan sasaran yang sama dengan yang ditetapkan dalam RENSTRA yang
akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan Tahun
2017 adalah sebagai penjabaran dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten
Lamongan yang dituangkan dalam program dan kegiatan BPKAD dengan
memperhatikan tingkat keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan
sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan
Tahun 2017 adalah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh BPKAD melalui alat
pertanggungjawaban secara periodik.
3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor : 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010
tentang petunjuk teknis penataan organisasi perangkat daerah, maka Pemerintah
Kabupaten diberikan kewenangan untuk membentuk Perangkat Daerah sesuai
kebutuhan dan potensi daerah yang bersangkutan.
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 3
Berdasarkan ketentuan diatas Pemerintah Kabupaten Lamongan telah
membentuk Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan yang ditindak lanjuti dengan
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Keputusan Bupati Lamongan Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan.
Dalam melaksanakan Kedudukan, tugas pokok dan fungsi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah merupakan unsur pendukung Kepala
Daerah dibidang pengelolaan keuangan dan aset Daerah dan mempunyai tugas :
“ Merumuskan kebijakan teknis dan strategis, melaksanakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas
dibidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah “
Untuk melaksanakan tugas dimaksud, maka Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan, mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis dan strategis dibidang pengelolaan keuangan
dan aset Daerah;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pengelolaan keuangan dan aset Daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan keuangan dan
aset Daerah;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 4
Dalam melaksanakan Tugas pokok dan Fungsinya, Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan
yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Lamongan Nomor 83 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan, dengan
susunan organisasi sebagai berikut :
a. Kepala Badan;
b. Sekretaris;
c. Kepala Sub Bagian;
d. Kepala Bidang;
e. Kepala Sub Bidang.
Adapun susunan organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Lamongan dalam bentuk bagan struktur adalah sebagai
berikut :
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 5
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
KEPALA BADAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PROGRAM &
EVALUASI
BIDANG ANGGARAN
BIDANG PERBENDAHARAAN
BIDANG AKUNTANSI
SUB BIDANG VERIFIKASI
SUB BIDANG PEMBUKUAN DAN
PELAPORAN
SUB BIDANG ADMINISTRASI
PERBENDAHARAAN
SUB BIDANG PENGELOLAAN KAS
SUB BIDANG PELAYANAN
SUB BIDANG MONITORING DAN
EVALUASI ANGGARAN
SUB BIDANG ANGGARAN DAN
PEMBIAYAAN
BIDANG ASSET
SUB BIDANG ANGGARAN BELANJA
SUB BIDANG PEMBIAYAAN DAN
FASILITASI
SUB BIDANG PERENCANAAN DAN
PENATAUSAHAAN
SUB BIDANG PENGGUNAAN DAN
PEMANFAATAN
SUB BIDANG PENGHAPUSAN DAN PEMINDAH
TANGANAN
UPTB
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 6
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi baik secara
administrasi maupun operasional pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Lamongan, perlu adanya dukungan Personil, Sarana dan
Prasarana, Pendapatan serta Pembiayaan sebagai berikut :
1. Personil
Dalam menjalankan kedudukan, tugas dan fungsinya perlu adanya
dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sesuai dengan tingkat
pendidikan, jabatan, pangkat/golongannya. Kondisi kepegawaian Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan hingga akhir
Desember 2017 secara singkat dipaparkan dalam tabel berikut :
TABEL : 1.1
JUMLAH PERSONIL
NO. JABATAN STRUKTURAL
JUMLAH PANGKAT / GOL. RUANG
JUMLAH PENDIDIKAN FORMAL
JUMLAH KET.
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kepala Dinas
1 Pembina Utama Muda ( IV/c )
1 S 2 1
2. Sekretaris
- - - - -
3. Kabid 4 - Pembina ( IV/a ) - Penata Tk. I ( III/d )
2 2
S 2 S 2
2 2
4. Kasubbag. 3 - Pembina ( IV/a ) - Penata (III/c) - Penata Muda Tk. I (III/b)
1 1 1
S 2 S 1 S 2
1 1 1
5. Kasi 12 - Penata Tk. I ( III/d ) - Penata Tk. I ( III/d ) - Penata ( III/c ) - Penata ( III/c ) - Penata Muda Tk. I ( III/b ) - Penata Muda Tk. I ( III/b )
2 2 1 2 2 3
S 2 S 1 S 2 S 1 S 2
S 1
2 2 1 2 2 3
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 7
1 2 3 4 5 6 7 8
6.
Staf 24 - Penata Tk. I ( III/d ) - Penata ( III/c ) - Penata Muda Tk. I ( III/b ) - Penata Muda (III/a) - Penata Muda (III/a) - Pengatur Tk. I ( II/d ) - Pengatur ( II/c ) - Pengatur Muda Tk. I ( II/b )
4 6 5 3 1 1 3 1
S 1 S 1 S 1
S 1 D 3 D 3
SMA SMA
4 6 5 3 1 1 3 1
Jumlah 44 Jumlah 44 Jumlah 44
2. Sarana dan Prasarana
Guna menunjang kegiatan-kegiatan di bidang pengelolaan keuangan
dan aset daerah diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Adapun
sarana dan prasarana yang tersedia dan dimanfaatkan oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan hingga akhir Desember 2017
secara singkat dipaparkan dalam tabel berikut :
TABEL : 1.2
SARANA DAN PRASARANA
NO JENIS JUMLAH KET.
1. 2. 3. 4.
1. Roda 4 (empat) 18 -
2. Roda 2 (dua) 21 -
3. Komputer 104 7 rusak sedang & rusak berat
4. Printer 91 23 rusak sedang & rusak berat
5. Lap Top 46 16 rusak berat
6. Mesin Ketik 11 9 rusak berat
7. Mesin Foto Copy 2 1 Rusak berat
8. Mesin Ketik Elektrik 1 1 Rusak berat
9. Meja Rapat 31 -
10. Meja Tulis/Staf 87 -
11. Meja Kursi Tamu 6 -
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 8
1. 2. 3. 4.
12. Meja Telepon 4 -
13. Meja Komputer 5 -
14. Meja Eselon II 1 -
15. Meja Eselon III 7 -
16. Meja Eselon IV 37 28 rusak berat
17. Kursi Eselon II 2 1 rusak berat
18. Kursi Eselon III 9 2 rusak berat
19. Kursi Eselon IV 49 -
20. Lemari Besi 39 7 rusak berat
21. Lemari Kayu 15 -
22. Rak Besi 25 -
23. Rak Kayu 17 -
24. Filling Kabinet 17 4 rusak berat
25. Kipas Angin 6 -
26. AC 35 9 rusak berat
27. Brankas 6 2 rusak berat
28. LCD Proyektor + Attachment 6 -
29. Handy Cam 1 -
30. Tabung PMK 3 -
31. Papan Visual/SO 1 -
32. Papan Pengumuman 16 -
33. White Board 2 -
34. White Board Elektronic 1 -
35. Werelles 4 -
36. Komputer Mainframe/Server 5 -
37. UPS Stabilizer 1 -
38. Pesawat Telepon 8 -
39. Faximile 3 1 rusak berat
40. Tangga Lipat 1 -
41. Televisi 12 1 rusak berat
42. Gambar Garuda 3 -
43. Korden 1 -
44. Sound System 4 -
45. Kursi Lipat 197 63 rusak berat
46. Lemari Buku untuk Arsip Dinamis 40 -
47. Camera + Attachment 6 -
48. Kaca Hias 3 -
49. Gucci 5 -
50. Almari Es 6 -
51. Jam Dinding 6 -
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 9
1. 2. 3. 4.
52. Kursi Kayu 7 -
53. Almari BPKB 2 -
54. Papan Tanda Kepemilikan Tanah 81 -
55. Dispenser 3 -
56. Penghancur Kertas 3 -
57. Scanner 2 -
58. Mesin Potong Rumput 4 -
59. Trolly 1 -
60. Pompa Air 3 -
61. Organ/Keyboard 2 -
62. Meja Kecil/Rak TV 5 -
63. Kursi Rapat/Putar 74 6 rusak berat
64. Sofa 6 -
65. Ventilator Udara 26 -
66. Microphone Wirelles 1 -
67. Microphone 3 -
68. Stand Microphone 5 -
69. Kursi Pelayanan gandeng 4 6 -
70. Monitor/Dispal 20” Touch Screen 1 -
71. Hardisk 3 Terabyte 7200 rpm 2 -
72. Mesin Penyedot Debu 1 -
3. Pendapatan dan Pembiayaan
Rincian pendapatan dan pembiayaan yang terdapat pada Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2017, secara singkat tersaji dalam tabel berikut :
TABEL : 1.3
PENDAPATAN
NO. U R A I A N JUMLAH KET.
1 2 3 4
1. PAD TA 2017
Hasil Pajak Daerah
Hasil Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Rp -
Rp 907.275.000,00
Rp 4.421.531.266,60
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 10
Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Rp 28.016.103.900,00
2. Dana Perimbangan TA 2017
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Rp 1.146.161.266.000,00
Rp 448.153.476.000,00
3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah TA 2017
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemda Lain
Rp 392.498.316.000,00
Rp 50.012.900.000,00
Jumlah PAD BPKAD .....………………...…….... Rp 2.070.170.868,166,60
TABEL : 1.4
PEMBIAYAAN
NO. U R A I A N JUMLAH KET.
1. APBD DPPKA TA 2016
Belanja Tidak Langsung
Belanja Langsung
Rp 702.281.612.195,32
Rp 17.372.471.100,00
Jumlah APBD DPPKA ......…………….……….. Rp 719.654.083.295,32
2. APBD I
(Rincian sesuai dengan perkegiatan)
Rp --
Jumlah APBD I …………………………………… Rp --
3 APBN
(Rincian sesuai dengan perkegiatan)
Rp --
Jumlah APBN …..……………………………….. Rp --
Jumlah total 1 + 2 + 3 ………………………….. Rp 719.654.083.295,32
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 11
3. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) PD Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2017 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.
2.
LATAR BELAKANG
MAKSUD DAN TUJUAN
3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI :
1. Personil;
2. Sarana dan Prasarana;
3. Pembiayaan.
4. SISTEMATIKA PENYAJIAN LkjIP
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
1. Visi dan Misi;
2. Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator
Sasaran;
3. Program dan Kegiatan.
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017
C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN 2017
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Matriks Rencana Strategis (RS) Tahun 2016-2021;
2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2017;
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2017;
4. Lampiran lainnya, Penghargaan dll.
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 12
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Dalam rangka melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan, mempunyai
kebijakan dan program yang dilakukan setiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun.
Kebijakan dan program dimaksud pelaksanaannya direncanakan dari
pembiayaan melalui dana APBD yang berorentasi di bidang pengelolaan
keuangan dan asset/barang daerah.
Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan
strategik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan
memuat visi, misi, tujuan, sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran
tersebut yang akan dijelaskan dalam rencana kinerja tahun 2017.
1 Visi dan Misi
Perumusan visi dan misi jangka menengah Kabupaten Lamongan
merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan RPJMD. Selain itu, visi
juga menjelaskan cara pandang jauh kedepan yang didalamnya mencerminkan
apa yang ingin dicapai dan bagaimana Kabupaten Lamongan harus dibawa dan
diarahkan agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif pada masa yang akan datang
untuk mendukung pelaksanaan program kegiatan dan capaian kinerja Pemerintah
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 13
Kabupaten Lamongan. Jadi visi Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah cita-cita
yang menggambarkan akan dibawah kemana Kabupaten Lamongan dimasa
mendatang, dan visi selalu berpijak dari kondisi, potensi, masalah, tantangan,
hambatan dan tuntutan masyarakat. Adapun visi Kabupaten Lamongan adalah :
“ Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing ”
Penjelasan Visi :
Terwujudnya :
Terkandung upaya dan peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan
Kabupaten Lamongan yang sejahtera dan berdaya saing.
Lamongan :
Satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber
dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Lamongan.
Sejahtera :
Tercukupinya kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan
meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat karena
terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara umum.
Berdaya Saing :
Perwujudan masyarakat yang memiliki keunggulan kompetitif, sehingga
mampu bersaing secara sehat dengan segala potensi dan permasalahan yang
dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Misi merupakan rumusan umum yang memuat tentang suatu tindakan
atau upaya yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi. Jadi misi
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 14
merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban dan
rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dalam suatu
dokumen perencanaan rumusan misi mempunyai peran yang sangat penting yang
diharapkan dapat memberikan kerangka tujuan serta sasaran yang ingin dicapai
dan untuk menentukan arah yang akan ditempuh dalam mencapai visi Kabupaten
Lamongan.
Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, maka Pemerintah
Kabupaten Lamongan menetapkan Misi sebagai berikut : “ Mewujudkan
Reformasi Birokrasi bagi Pemenuhan Pelayanan Publik ”. Perwujudan dari
misi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
Reformasi Birokrasi :
Merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-
aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia
aparatur.
Pelayanan Publik :
Segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentu barang publik maupun jasa
publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh
Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik
Negara.
2. Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Untuk merealisasikan pelaksanaan misi tersebut diatas, perlu
ditetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 15
ke depan. Tujuan dan sasaran ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap
program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan. Adapaun tujuan dan sasaran
tersebut adalah sebagai berikut :
Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah
sesuatu yang akan dicapaik atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah
ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci
keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan tidak harus
dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan kondisi
yang ingin dicapai dimasa mendatang. Adapun Tujuan yang ingin dicapai Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan dalam
merealisasikan visi dan misi adalah sebagai berikut : “Meningkatkan kinerja
pengelolaan keuangan dan penatausahaan aset secara tertib, akuntabel dan
transparan “.
Indikator Tujuan
Indikator tujuan yang ditetapkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
- % Kemampuan Fiskal Kabupaten Lamongan
- Opini pemeriksa eksternal
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 16
Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Adapun Sasaran
organisasi merupakan bagian yang integral dalam perencanaan strategi
organisasi. Sasaran tersebut harus berisi pernyataan apa yang ingin dicapai
organisasi dalam kurun waktu tertentu. Adapun Sasaran yang ingin dicapai Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai
berikut :
a. Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Aset
Secara Tertib, Akuntabel dan Transparan;
Indikator Sasaran
Indikator Sasaran yang ditetapkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
1. % Pertanggung jawaban APBD Tepat Waktu;
2. % Kesesuaian Kegiatan Dengan;
3. % Deviasi Penyerapan Keuangan Sesuai Target;
4. % Data aset yang akurat;
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 17
Tabel 2.1
MISI – TUJUAN
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
Misi Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik
Tujuan :
Meningkatnya kinerja pengelolaan
keuangan dan penatausahaan aset
secara tertib, akuntabel dan
transparan
a. % Kemampuan Fiskal Kabupaten
Lamongan
b. Opini pemeriksa eksternal
Tabel 2.2
TUJUAN – SASARAN
SASARAN INDIKATOR SASARAN
Tujuan Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan dan penatausahaan aset
secara tertib, akuntabel dan transparan
Sasaran Strategis :
Meningkatnya Kinerja Pengelolaan
Keuangan dan Penatausahaan Aset
Secara Tertib, Akuntabel dan
Transparan
a. % Pertanggung jawaban APBD Tepat
Waktu
b. % Kesesuaian Kegiatan Dengan
Perencanaan
c. % Deviasi Penyerapan Keuangan Sesuai
Target
d. % Data aset yang akurat
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 18
3. Program dan Kegiatan
Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Lamongan pada tahun 2017
untuk mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan dan asset/barang
daerah terdapat 9 program dan 77 kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/
Operasional;
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;
7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;
9. Penyediaan Makanan dan Minuman;
10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah;
11. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Kegiatan.
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;
2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
3. Pengadaan Meubelair;
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 19
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Kantor;
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan;
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;
8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor;
9. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya.
4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD;
2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran;
3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun;
4. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi;
5. Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan SKPD;
6. Fasilitasi Penyelenggaraan PPKD.
6) Program Pengelolaan Perencanaan Keuangan Daerah.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 20
1. Penyusunan Analisa Standar Belanja;
2. Penyusunan Standar Satuan Harga;
3. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD;
4. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD;
5. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD;
6. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
Perubahan APBD;
7. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Perubahan Peraturan
KDH tentang Penjabaran APBD;
8. Verifikasi RKA dan DPA APBD;
9. Verifikasi RKA dan DPPA Perubahan APBD;
10. Dampingan Input RKA, DPA dan DPPA;
11. Koordinasi dan Penyampaian Informasi Keuangan Daerah tentang
APBD;
12. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD;
13. Koordinasi dan Pendampingan P2D2;
14. Pengintegrasian E-Budgeting.
7) Program Pengelolaan Penatausahaan dan Administrasi Keuangan Daerah.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Evaluasi Administrasi Perbendaharaan;
2. Penyusunan Anggaran Kas;
3. Penyusunan Surat Penyediaan Dana (SPD);
4. Peningkatan Pelayanan Pencairan Belanja SKPD;
5. Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan BUD;
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 21
6. Dampingan Implementasi Gaji;
7. Penyusunan Laporan Realisasi Dana Alokasi Khusus;
8. Dampingan Implementasi SPP, SPM dan SP2D;
9. Sosialisasi dan Pemeliharaan Penerapan Sistem Aplikasi Gaji Skala
Nasional;
10. Penatausahaan Laporan Keuangan BUD;
11. Sistem Informasi Pengelolaan Kas SKPD dan PPKD;
12. Optimalisasi Fungsi Sistem Aplikasi Perbendaharaan BUD;
13. Fasilitasi Penerimaan dan Laporan Konfirmasi Dana Transfer;
14. Update Aplikasi Perbendaharaan;
15. Sosialisasi dan Pembinaan Penatausahaan Keuangan;
16. Implementasi Penatausahaan On-Line Sistem Aplikasi BUD dan Bank
Jatim.
8) Program Pengelolaan Pelaporan Keuangan Daerah.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung
jawaban Pelaksanaan APBD;
2. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
3. Dampingan Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah;
4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Konsolidasi;
5. Monitoring Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan pada SKPD;
6. Penyusunan Laporan Informasi Keuangan Daerah dan Agen Sistem
Informasi Keuangan Daerah;
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 22
7. Penyusunan Laporan Keuangan Tribulanan Konsolidasi;
8. Monitoring dan Verifikasi Dana Bergulir dan Piutang Lainnya.
9) Program Tertib Administrasi dan Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Manajemen Asset/Barang Daerah;
2. Peningkatan Pemanfaatan Barang Daerah;
3. Penyusunan Laporan Mutasi Barang dan Laporan Pengadaan;
4. Pengamanan Aset Tanah Milik Pemerintah Daerah;
5. Monitoring dan Evaluasi Asset/Barang Daerah;
6. Review RKBU dan RTBU;
7. Validasi Data Asset Milik Daerah;
8. Peningkatan Penatausahaan dan Pelaporan Asset;
9. Penghapusan Barang Milik Daerah;
10. Pembinaan Personil Penatausahaan Barang OPD;
11. Penyusunan Analisa Tunjangan Transportasi.
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017
Rencana Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Lamongan merupakan proses penetapan kegiatan dengan cara
mencapai tujuan dan sasaran yang berfokus pada Kebijakan dan Program,
kemudian ditetapkan dalam rencana strategik yang dituangkan dalam Rencana
Kinerja Tahun 2017.
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 23
Adapun Rencana Kinerja Tahun 2017 Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
Sasaran dan Indikator Sasaran
Untuk mewujudkan sasaran yang ingin dicapai oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan perlu ditetapkan
indikator sasaran sebagai berikut :
Tabel : 2.3
SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN
No. Sasaran Indikator Sasaran
1. Meningkatnya Kinerja Pengelolaan
Keuangan dan Penatausahaan Aset
Secara Tertib, Akuntabel dan
Transparan
% Pertanggung jawaban
APBD Tepat Waktu.
% Kesesuaian Kegiatan
Dengan Perencanaan.
% Deviasi Penyerapan
Keuangan Sesuai Target.
% Data aset yang akurat.
Program dan Kegiatan
Untuk meningkatkan tertib administrasi pengelolaan keuangan dan
asset/barang daerah, program dan kegiatan yang ditetapkan oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai
berikut :
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 24
1. Program
a. Pelayanan administrasi perkantoran;
b. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
c. Peningkatan disiplin aparatur;
d. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;
e. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan;
f. Pengelolaan perencanaan keuangan daerah;
g. Pengelolaan penatausahaan dan administrasi keuangan daerah;
h. Pengelolaan pelaporan keuangan daerah;
i. Tertib administrasi dan optimalisasi pengelolaan barang milik daerah.
2. Kegiatan dan Indikator Kegiatan
Untuk mewujudkan keberhasilan program yang telah ditetapkan oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan perlu
didukung dengan adanya kegiatan yang nantinya dapat mewujudkan tertib
administrasi pengelolaan keuangan dan asset/barang daerah.
Adapun kegiatan dan indikator kegiatan yang ingin di capai adalah sebagai
berikut :
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 25
Tabel : 2.4
Kegiatan dan Indikator Kegiatan
No. Kegiatan Indikator Kegiatan
1 2 3
1. Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah penyediaan jasa surat menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah rekening telepon, air dan listrik
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/ operasional
Jumlah penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
4. Penyediaan alat tulis kantor Jumlah alat tulis kantor yang dibutuhkan
5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang dibutuhkan
6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan
7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang dibutuhkan
8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan dan ucapan iklan yang dibutuhkan
9. Penyediaan makanan dan minuman Jumlah makanan dan minuman rapat dan tamu yang dibutuhkan
10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah pegawai yang mengikuti rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
11. Penyediaan jasa administrasi/teknis kegiatan
Jumlah tenaga administrasi/teknis kegiatan, tenaga pengamanan dan tenaga kebersihan yang dibutuhkan
12. Pengadaan kendaraan dinas/ operasional
Jumlah kendaraan dinas yang dibutuhkan (sedan, jeep, station wagon dan sepeda motor)
13. Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yang dibutuhkan (mesin tik, mesin penghancur kertas, mesin penyedot debu, komputer/ PC, komputer notebook, printer, scanner, monitor/display, kelengkapan komputer, dispenser, kulkas, televisi, telepon wirelles dan faximili)
14. Pengadaan Mebelair Jumlah meubelair yang dibutuhkan (lemari arsip, meja kerja, , kursi kerja, sofa, kursi pelayanan dan karpet)
15. Pemeliharaan rutin/berkala gedung/ kantor
Jumlah gedung kantor yang dipelihara dengan baik
16. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Jumlah mobil jabatan yang dipelihara dengan baik
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 26
1 2 3
17. Pemeliharaan rutin/berkala kendara- an dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara dengan baik
18. Pemeliharaan rutin/berkala perleng- kapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan gedung kantor yang dipelihara dengan baik
19. Pemeliharaan rutin/berkala peralat an gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara dengan baik
20. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Prosentase gedung/asset Pemda dalam kondisi baik
21. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Jumlah pakaian dinas yang dibutuhkan
22. Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah peserta pelatihan dan bimbingan teknis yang dikirim
23. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja PD yang diselesaikan
24. Penyusunan laporan keuangan semesteran
Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran yang diselesaikan
25. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Jumlah dokumen laporan akhir tahun yang diselesaikan
26. Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi perencanaan
Jumlah dokumen laporan perencanaan dan evaluasi yang diselesaikan
27. Monitoring dan evaluasi laporan keuangan SKPD
Jumlah dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi laporan keuangan PD yang diselesaikan
28. Fasilitasi Penyelenggaraan PPKD Jumlah laporan dan penataan dokumen hibah, bantuan sosial dan pembiayaan yang diselesaikan
29. Penyusunan analisa standar belanja Jumlah dokumen ASB tahun 2018
30. Penyusunan standar satuan harga Jumlah dokumen standar satuan harga tahun 2018
31. Penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
Jumlah dokumen Raperda tentang APBD tahun anggaran 2018 yang disusun
32. Penyusunan rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran APBD
Jumlah dokumen rancangan per-KDH tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2018 yang disusun
33. Penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD
Jumlah dokumen Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2017 yang disusun
34. Penyusunan rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD
Jumlah dokumen rancangan per-KDH tentang penjabaran perubahan APBD tahun 2017 yang disusun
35. Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang perubahan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
Jumlah dokumen rancangan perubahan peraturan KDH tahun 2017 yang disusun
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 27
1 2 3
36. Verifikasi RKA dan DPA APBD Jumlah dokumen RKA dan DPA yang selaras dengan dokumen APBD
37. Verifikasi RKA dan DPPA perubahan APBD
Jumlah dokumen RKA dan DPPA yang selaras dengan dokumen APBD
38. Dampingan Input RKA, DPA dan DPPA
Database dokumen RKA, DPA dan DPPA yang tersedia
39. Koordinasi dan penyampaian informasi keuangan daerah tentang APBD
Update sistem informasi keuangan daerah yang dilaksanakan
40. Penyusunan pedoman pelaksanaan APBD
Jumlah dokumen pedoman pelaksanaan APBD yang disusun
41. Koordinasi dan pendampingan P2D2
Jumlah OPD yang mengikuti koordinasi
42. Pengintegrasian e-budgeting Jumlah OPD yang melaksanakan pengintegrasian e-budgeting
43. Evaluasi administrasi perbendaharaan
Jumlah verifikasi UP SKPD yang dilaksanakan dan penyusunan SK Bupati tentang PA dan bendahara terkait penatausahaan keuangan yang diterbitkan
44. Penyusunan anggaran kas Jumlah peraturan Bupati tentang aanggaran kas yang disusun
45. Penyusunan surat penyediaan dana (SPD)
Jumlah dokumen surat penyediaan dana (SPD) yang disusun
46. Peningkatan pelayanan pencairan belanja SKPD
Penerbitan cetak SP2D BL secara tepat waktu
47. Monitoring dan evaluasi laporan keuangan BUD
Jumlah dokumen rekonsiliasi kas dan bank yang disusun
48. Dampingan implementasi gaji Jumlah OPD yang menerbitkan SP2D gaji secara tepat waktu
49. Penyusunan laporan realisasi dana alokasi khusus
Jumlah laporan realisasi penyerapan DAK yang disusun
50. Dampingan implementasi SPP, SPM dan SP2D
Jumlah OPD yang melaksanakan dampingan input SPP, SPM dan SP2D
51. Sosialisasi dan pemeliharaan penerapan sistem aplikasi gaji skala nasional
Sosialisasi sistem aplikasi gaji PNS ke SKPD se Kab.Lmg dan rekonsiliasi data gaji PNS dengan PT.Taspen, BPJS dan BAPERTARUM
52. Penatausahaan laporan keuangan BUD
Jumlah laporan posisi kas yang disusun
53. Sistem informasi pengelolaan kas SKPD dan PPKD
Jumlah aplikasi perencanaan kas yang dipersiapkan
54. Optimalisasi fungsi sistem aplikasi perbendaharaan BUD
Sistem aplikasi perbendaharaan yang tersedia
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 28
1 2 3
55. Fasilitasi penerimaan dan laporan konfirmasi dana transfer
Jumlah laporan dana transfer yang tersedia
56. Update aplikasi perbendaharaan Software aplikasi perbendaharaan terkait peraturan organisasi
57. Sosialisasi dan pembinaan penatausahaan keuangan daerah
Jumlah OPD yang mengikuti sosialisasi dan pembinaan penatausahaan keuangan daerah
58. Implementasi penatausahaan on-line sistem aplikasi BUD dan Bank Jatim
Laporan transaksi harian di RKUD
59. Penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
Jumlah dokumen Perda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2016 yang disusun
60. Penyusunan rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Jumlah dokumen per-KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2016 yang disusun
61. Dampingan implementasi sistem akuntansi Pemerintah Daerah
Jumlah dampingan sistem aplikasi akuntansi akrual yang tersedia
62. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran konsolidasi
Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran konsolidasi yang disusun
63. Monitoring pelaksanaan penata usahaan keuangan pada SKPD
Jumlah SKPD yang menyusun dokumen laporan pertanggungjawaban
64. Penyusunan laporan informasi keuangan daerah dan agen sistem informasi keuangan daerah
Jumlah laporan informasi keuangan daerah yang disusun
65. Penyusunan laporan keuangan tribulanan konsolidasi
Jumlah laporan tribulanan konsolidasi tahun 2017
66. Monitoring dan verifikasi dana bergulir dan piutang lainnya
Jumlah dana bergulir dan piutang lainnya yang terverifikasi
67. Peningkatan manajemen asset/ barang daerah
Jumlah sistem aplikasi pengelolaan barang daerah yang tersedia
68. Peningkatan pemanfaatan barang daerah
Jumlah barang milik daerah yang dilakukan penilaian
69. Penyusunan laporan mutasi barang dan laporan pengadaan
Jumlah laporan mutasi barang dan laporan pengadaan barang SKPD se Kab.Lmg yang disusun
70. Pengamanan aset tanah milik Pemerintah Daerah
Jumlah papan tanda kepemilikan tanah dan bangunan yang terpasang
71. Monitoring dan evaluasi asset/ barang daerah
Jumlah kecamatan yang dilaksanakan monitoring aset/barang daerah
72. Review RKBU dan RTBU Laporan RKBU dan RTBU yang disusun
73. Validasi data asset milik daerah Jumlah data KIB A, B, C, D, E, F
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 29
1 2 3
74. Peningkatan penatausahaan dan pelaporan aset
Jumlah pelaporan penatausahaan OPD
75. Penghapusan barang milik daerah Terbitnya SK penghapusan barang milik daerah
76. Pembinaan personil penatausahaan barang OPD
Jumlah pengurus barang OPD yang mengikuti bimtek
77. Penyusunan analisa tunjangan transportasi
Ketetapan besaran tunjangan transportasi anggota DPRD
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu 1 tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelolanya. Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk
meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud
nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai
dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur
dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan
telah membuat perjanjian kinerja tahun 2017 sesuai dengan kedudukan, tugas,
dan fungsi yang ada. Perjanjian kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2017.
Perjanjian Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2017 disusun mengacu pada Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017 yang telah ditetapkan. Adapun
penyajian Perjanjian Kinerja (Penetapan Kinerja) secara ringkas dan terinci dapat
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 30
dilihat pada Lampiran (Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan).
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 31
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LKjIP disusun oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Lamongan sebagai wujud dari keinginan yang kuat untuk
meningkatkan performan organisasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Lamongan. Oleh karena itu pengukuran terhadap capaian kinerja yang dihasilkan
oleh seluruh jajaran manajemen Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Lamongan, menjadi suatu kebutuhan bagi organisasi untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan di masa yang
akan datang. Akuntabilitas kinerja digunakan untuk menilai kemampuan setiap
unit organisasi dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Daerah.
Pelaksanaan tugas tersebut diwujudkan dalam prestasi kerja yang diukur
berdasarkan tolok ukur keluaran dan hasil yang diperoleh atas pelaksanaan tugas
pokok dan fungsinya.
Untuk menilai Akuntabilitas Kinerja diperlukan tolok ukur atau indikator
kinerja. Capaian indikator kinerja ini akan dinilai, dianalisa dan dievaluasi tingkat
keberhasilannya. Analisa dan evaluasi yang dilakukan disajikan menurut sasaran
yang ada dalam Renstra Badan.
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Pengukuran capaian kinerja tahun 2017 merupakan hasil kegiatan yang
dicapai dengan membandingkan antara target capaian kinerja dengan realisasi
capaian kinerja yang dihasilkan. Suatu kegiatan dapat dikatakan berhasil apabila
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 32
realisasi yang di inginkan dapat tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan.
Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin
baik atau sebaliknya semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja
yang semakin buruk. Adapun rumus nya sebagai berikut :
Capaian Indikator Kinerja = (Realisasi/Rencana) x 100 %
Untuk mengukur rencana keberhasilan capaian kinerja digunakan
instrument pengukuran ordinal berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor
23 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Lamongan Nomor 83
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan
dan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Lamongan Tahun 2016-2021, dengan memperhitungkan indikator masukan,
keluaran, dan hasil. Skala pengukuran kinerja sebagai berikut :
Tabel 3.1
SKALA PENGUKURAN KINERJA
No. Jumlah Nilai Kategori
1 85 sampai dengan 100 Sangat berhasil
2 70 s/d kurang dari 85 Berhasil
3 55 s/d kurang dari 70 Cukup
4 Kurang dari 55 Kurang
1. PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN
2017
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 33
Dalam melakukan pengukuran kinerja yang ditentukan, dapat dilihat
pada masing-masing indikator sasaran sebagai berikut :
1) Sasaran, Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan dan
Penatausahaan Aset Secara Tertib, Akuntabel dan Transparan
Untuk mencapai sasaran Tersebut, pada tahun 2017 dilaksanakan 4
program yaitu :
1. Program Pengelolaan Perencanaan Keuangan Daerah;
2. Program Pengelolaan Penatausahaan dan Administrasi Keuangan
Daerah;
3. Program Pengelolaan Pelaporan Keuangan Daerah
4. Program Tertib Administrasi dan Optimalisasi Pengelolaan Barang
Milik Daerah.
Seluruh program tersebut telah dilaksanakan dan diarahkan untuk
mencapai indikator sasaran sebagai berikut :
1) % Pertanggungjawaban APBD Tepat Waktu
Target yang ditetapkan pada tahun 2017 untuk menilai %
Pertanggungjawaban APBD Tepat Waktu adalah sebesar 100%.
Target ini sama dengan realisasi pada tahun 2017 yaitu sebesar
100%.
2) % Kesesuaian Kegiatan Dengan Perencanaan
Target yang ditetapkan pada tahun 2017 untuk menilai %
Kesesuaian Kegiatan Dengan Perencanaan adalah sebesar 95%.
Target ini Lebih rendah dari realisasi pada tahun 2017 yaitu sebesar
98%.
3) % Deviasi Penyerapan Keuangan Sesuai Target
Target yang ditetapkan pada tahun 2017 untuk menilai % Deviasi
Penyerapan Keuangan Sesuai Target adalah sebesar 10%. Target
ini lebih tinggi dari realisasi pada tahun 2017 yaitu sebesar 5,11%.
Penurunan ini disebabkan karena adanya kegiatan pembinaan
kepada OPD tentang penyerapan realisasi belanja daerah.
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 34
4) % data aset yang akurat
Target yang ditetapkan pada tahun 2017 untuk menilai prosentase
data aset yang akurat adalah sebesar 75%. Target ini lebih tinggi dari
realisasi tahun 2017 yaitu sebesar 70%. Penurunan ini disebabkan
karena masih terdapat aset yang berasal dari komite sekolah yang
belum tercatat di KIB dan juga aset-aset yang tercatat di KIB kondisi
fisiknya tidak valid/tidak sesuai di lapangan.
TABEL : 3.2
DATA PENILAIAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2017
SASARAN CAPAIAN TAHUN 2017 KETERANGAN
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7
1. Meningkatnya pelayanan pengelolaan keuangan
% Pertanggung jawaban
APBD Tepat Waktu 100% 100% 100% Sangat Berhasil
% Kesesuaian Kegiatan
Dengan Perencanaan 95% 98% 103% Sangat Berhasil
% Deviasi Penyerapan
Keuangan Sesuai Target 10% 5,11% 195% Sangat Berhasil
% Data aset yang akurat 75% 70% 93% Sangat Berhasil
Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja
Utama (IKU) pada sasaran mencerminkan keberhasilan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan dalam kategori Sangat
Berhasil
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 35
2. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN RPJMD DAN
PROGRAM PERMENDAGRI NO 13 TAHUN 2006
Realisasi kinerja pada tahun 2017 selaras dengan Program
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
dengan Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) 2016-2021 (sebagaimana diatur dalam Perda Kabupaten
Lamongan Nomor 3 Tahun 2016 tentang RPJMD Kab.Lamongan Tahun
2016-2021), sehingga dapat diketahui capaian kinerja Pemerintah
Kabupaten Lamongan sebagai berikut :
Program RPJMD
2010-2015
Program Permendagri
Nomor 13 Tahun 2006
% Indikator Sasaran
Program
Pengelolaan
Keuangan yang
Efektif dan
Efisien
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Program Pengelolaan
Perencanaan Keuangan
Daerah
% Kemampuan Fiskal
Kabupaten Lamongan
Opini pemeriksa eksternal
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 36
Program Pengelolaan
Penatausahaan dan
Administrasi Keuangan
Daerah
Program Pengelolaan
Pelaporan Keuangan
Daerah
Program Tertib
Administrasi dan
Optimalisasi Pengelolaan
Barang Milik Daerah
Realisasi Kinerja pada tahun 2017 pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan dengan 2 sasaran
strategis dan 8 indikator kinerja yang direalisasikan dengan 9 program dan
77 kegiatan telah selaras dengan RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2016-
2021 dan program Permendagri 13/2006
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 37
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN
2017
Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini
mengkomunikasikan pencapaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Lamongan selama Tahun 2017. Capaian kinerja Tahun 2017
tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan dimana
tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah dibidang pengelolaan keuangan dan asset daerah. Analisis atas
capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
pengidentifikasian sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa datang.
1. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau
Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah
ditetapkan
Dari 4 indikator sasaran yang telah ditetapkan oleh Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan
kesemuanya telah memenuhi target yang ditetapkan baik dalam RPJMD
maupun dalam Renstra OPD, akan tetapi terdapat 1 indikator sasaran yang
realisasinya dibawah target yang ditetapkan yaitu pada indikator sasaran :
Prosentase data aset yang akurat
Target yang ditetapkan pada tahun 2017 untuk menilai prosentase data
aset yang akurat adalah sebesar 75%. Target ini lebih tinggi dari realisasi
tahun 2017 yaitu sebesar 70 %. Penurunan ini disebabkan karena masih
terdapat aset yang berasal dari komite sekolah yang belum tercatat di
KIB dan juga aset-aset yang tercatat di KIB kondisi fisiknya tidak
valid/tidak sesuai di lapangan.
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 38
Akan tetapi meski capaian kinerja tahun 2017 sesuai dengan target
atau kurang dari target maupun melampaui target yang ditetapkan dalam
RPJMD maupun Renstra SKPD, namun masih ada permasalahan yang
dihadapi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lamongan adalah :
a) Masih ada beberapa asset milik Pemerintah Pusat dan Pemprop Jatim
yang berlokasi di Kabupaten Lamongan sampai saat ini belum
diserahkan kepada Pemerintah Kab.Lamongan;
b) Masih banyak OPD dalam menyerap/merealisasikan anggaran kegiatan
tidak sesuai dengan anggaran kas yang telah disusun, sehingga
mengalami penumpukan penyerapan anggaran pada tribulan IV
khususnya penyerapan pada bulan desember;
c) Terbatasnya SDM dan pergeseran SDM yang membuat proses
akuntansi di beberapa OPD mengalami hambatan/permasalahan;
d) Adanya perpindahan data base dari Simbadda ke modul asset SAKTI
sehingga mengharuskan adanya validasi data asset per 31 Desember
2014, akan tetapi sampai saat ini masih banyak OPD yang belum
melakukan verifikasi data asset tetap.
Adapun solusi yang dilakukan adalah :
a) Mengajukan permohonan penyerahan pengalihan asset dari Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa Timur sehingga asset tersebut
dapat dimanfaatkan dan dipelihara secara optimal;
b) Melakukan pembinaan secara periodik kepada PPTK OPD agar dalam
penyerapan anggaran kegiatan berpedoman pada rencana awal
penyusunan anggaran kas sehingga tidak terjadi penumpukan
penyerapan anggaran/tidak terjadi keterlambatan penyerapan anggaran;
c) Melakukan monitoring ke OPD yang mengalami permasalahan dan
melakukan pelatihan serta komunikasi kepada SDM yang baru;
d) Sudah dilakukan proses penghapusan atas aset yang kondisinya rusak
dan telah dilakukan reklasifikasi menjadi aset lain-lain (aset non
produktif).
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 39
2. Analisis Efisiensi penggunaan Sumber Daya (Dana, Sarana Prasarana
dan SDM)
Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka
dilakukan keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program dan
kegiatan yang dilaksanakan, selanjutnya sumber daya biaya yang tersedia
sebesar Rp 17.372.471.100,- telah dilakukan efisiensi dalam
penggunaannya hanya sebesar Rp 16.602.092.584,- sehingga terdapat
saldo/sisa anggaran sebesar Rp 770.378.516,-.
Sarana dan prasarana pendukung yang ada dioptimalkan agar
dapat mencapai target kinerja sasaran program dan kegiatan yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan baik RPJMD, Renstra Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan.
Sumber daya aparatur yang ada di Badan Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah kabupaten Lamongan berjumlah 44 orang, jumlah personil
tersebut dioptimalkan untuk mewujudkan visi dan misi Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah kabupaten Lamongan yaitu meningkatkan tertib
administrasi pengelolaan keuangan dan asset/barang daerah.
3. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja.
Program dan kegiatan penunjang keberhasilan capaian target
kinerja tidak terlepas dari sistem perencanaan yang mengacu dari target
kinerja sasaran yang ingin dicapai. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai 9 (sembilan) program dan 77
(tujuh puluh tujuh) kegiatan untuk menunjang pencapaian target sasaran.
Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian
pernyataan kinerja sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam perjanjian
kinerja adalah sebagai berikut :
A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 40
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/
Operasional;
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor;
7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;
9. Penyediaan Makanan dan Minuman;
10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah;
11. Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan.
B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;
2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;
3. Pengadaan Mebelair
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung/Kantor;
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan;
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;
8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor;
9. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor.
C Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya.
D Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.
E Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 41
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD;
2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran;
3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun;
4. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi;
5. Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan SKPD;
6. Fasilitasi Penyelenggaraan PPKD.
F Program Pengelolaan Perencanaan Keuangan Daerah.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Analisa Standar Belanja;
2. Penyusunan Standar Satuan Harga;
3. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD;
4. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD;
5. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan
APBD;
6. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
Perubahan APBD;
7. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Perubahan
Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD;
8. Verifikasi RKA dan DPA APBD;
9. Verifikasi RKA dan DPPA Perubahan APBD;
10. Dampingan Input RKA, DPA dan DPPA;
11. Koordinasi dan Penyampaian Informasi Keuangan Daerah tentang
APBD;
12. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD;
13. Koordinasi dan Pendampingan P2D2;
14. Pengintegrasian E-Budgeting.
G Program Pengelolaan Penatausahaan dan Administrasi Keuangan
Daerah.
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Evaluasi Administrasi Perbendaharaan;
2. Penyusunan Anggaran Kas;
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 42
3. Penyusunan Surat Penyediaan Dana (SPD);
4. Peningkatan Pelayanan Pencairan Belanja SKPD;
5. Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan BUD;
6. Dampingan Implementasi Gaji;
7. Penyusunan Laporan Realisasi Dana Alokasi Khusus;
8. Dampingan Implementasi SPP, SPM dan SP2D;
9. Sosialisasi dan Pemeliharaan Penerapan Sistem Aplikasi Gaji Skala
Nasional;
10. Penatausahaan Laporan Keuangan BUD;
11. Sistem Informasi Pengelolaan Kas SKPD dan PPKD;
12. Optimalisasi Fungsi Sistem Aplikasi Perbendaharaan BUD;
13. Fasilitasi Penerimaan dan Laporan Konfirmasi Dana Transfer;
14. Update Aplikasi Perbendaharaan;
15. Sosialisasi dan Pembinaan Penatausahaan Keuangan;
16. Implementasi Penatausahaan On-Line Sistem Aplikasi BUD dan
Bank Jatim.
H Program Pengelolaan Pelaporan Keuangan Daerah
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung
jawaban Pelaksanaan APBD;
2. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
3. Dampingan Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah;
4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Konsolidasi;
5. Monitoring Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan pada SKPD;
6. Penyusunan Laporan Informasi Keuangan Daerah dan Agen Sistem
Informasi Keuangan Daerah;
7. Penyusunan Laporan Keuangan Tribulanan Konsolidasi;
8. Monitoring dan Verifikasi Dana Bergulir dan Piutang Lainnya.
I Program Tertib Administrasi dan Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik
Daerah
Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 43
1. Peningkatan Manajemen Asset/Barang Daerah;
2. Peningkatan Pemanfaatan Barang Daerah;
3. Penyusunan Laporan Mutasi Barang dan Laporan Pengadaan;
4. Pengamanan Aset Tanah Milik Pemerintah Daerah;
5. Monitoring dan Evaluasi Asset/Barang Daerah;
6. Review RKBU dan RTBU;
7. Validasi Data Asset Milik Daerah;
8. Peningkatan Penatausahaan dan Pelaporan Asset;
9. Penghapusan Barang Milik Daerah;
10. Pembinaan Personil Penatausahaan Barang OPD;
11. Penyusunan Analisa Tunjangan Transportasi.
Dari 77 (tujuh puluh tujuh) kegiatan yang telah ditetapkan oleh
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan
terdapat 9 kegiatan yang realisasi nya kurang dari 90 % dengan rincian
sebagai berikut :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan terdapat belanja
telepon, air, listrik dan belanja kawat/faximili/internet yang
pembayarannya di sesuaikan dengan tagihan setiap bulannya dari
PT.Telkom, PDAM dan PLN.
2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/
Operasional
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan terdapat belanja
STNK yang pembayarannya disesuaikan dengan tagihan pajak
kendaraan yang tertera dalam bukti pembayaran pajak daerah PKB.
3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan jam lembur
disesuaikan dengan finger print/daftar absensi yang dikeluarkan dari
KPDE.
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 44
4. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan jumlah jam lembur
disesuaikan dengan finger print/daftar absensi yang dikeluarkan dari
KPDE.
5. Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan SKPD
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan jumlah jam lembur
disesuaikan dengan finger print/daftar absensi yang dikeluarkan dari
KPDE.
6. Fasilitasi Penyelenggaraan PPKD
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan jumlah jam lembur
disesuaikan dengan finger print/daftar absensi yang dikeluarkan dari
KPDE dan sisa pengadaan box arsip.
7. Peningkatan Pemanfaatan Barang Daerah
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan terdapat sisa jasa
konsultansi.
8. Monitoring dan Evaluasi Aset/Barang Daerah
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan terdapat sisa
perjalanan dinas dalam daerah.
9. Penghapusan Barang Milik Daerah
Realisasi kegiatan tersebut tidak tercapai dikarenakan terdapat sisa jasa
konsultansi.
Adapun realisasi anggaran untuk kegiatan tahun 2017 dapat dilihat
pada tabel 3.3.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2017
Akuntabilitas keuangan menunjukan seberapa besar anggaran yang
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan dalam rangka untuk mendukung
keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lamongan serta mendukung
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diembankan kepada Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan. Berikut adalah
realisasi anggaran yang digunakan untuk melaksanakan program dan kegiatan
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 45
pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Lamongan
pada tahun 2017 :
1 PENDAPATAN
Target pendapatan daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Lamongan pada tahun 2017 sesuai perubahan anggaran
ditetapkan sebesar Rp. 2.070.170.868.166,60 target ini terinci sebagai
berikut :
No. Uraian Target (Rp.)
1. Pendapatan Asli Daerah 33.344.910.166,60
2. Dana Perimbangan 1.594.314.742.000,00
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 442.511.216.000,00
Total 2.070.170.868.166,60
Dari target tersebut pada tahun 2017 berhasil direalisasikan pendapatan
daerah sebesar Rp. 1.990.751.353.955,38 Atau tercapai sebesar 96,16%
dengan rincian sebagai berikut :
No. Uraian Realisasi (Rp.)
1. Pendapatan Asli Daerah 28.945.850.888,38
2. Dana Perimbangan 1.519.294.287.067,00
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 442.511.216.000,00
Total 1.990.751.353.955,38
2 BELANJA
Belanja Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten
Lamongan tahun 2017 terdiri dari :
No. Belanja Anggaran (Rp.)
1. Belanja Tidak Langsung 702.281.612.195,32
2. Belanja Langsung 17.372.471.100,00
Total 719.654.083.295,32
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 46
Dari plafond belanja tersebut pada tahun 2017 direalisasikan sebesar Rp.
696.149.567.648,10 Atau tercapai sebesar 96,73 % dengan rincian sebagai
berikut :
No. Belanja Realisasi (Rp.)
1. Belanja Tidak Langsung 679.547.475.064,10
2. Belanja Langsung 16.602.092.584,00
Total 696.149.567.648,10
Rincian belanja langsung tahun 2017 sebagaimana tabel 3.3 dibawah ini
Tabel 3.3
DATA PENCAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2017
NO KEGIATAN ANGGARAN
% RENCANA Rp.
REALISASI Rp.
1 2 3 4 5
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
7.500.000,- 7.284.000,- 97,12
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik
767.800.000,- 548.469.459,- 71,43
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/ Operasional
17.000.000,- 14.975.500,- 88,09
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor
190.000.000,- 188.419.500,- 99,17
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
125.000.000,- 124.625.100,- 99,70
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
43.000.000,- 42.990.900,- 99,98
7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
53.000.000,- 49.510.000,- 93,42
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
52.500.000,- 52.284.000,- 99,59
9. Penyediaan Makanan dan Minuman
75.000.000,- 73.000.000,- 97,33
10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
360.000.000,- 359.841.704,- 99,96
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 47
1 2 3 4 5
11. Penyediaan Jasa Administrasi/ Teknis Kegiatan
274.358.600,- 254.481.000,- 92,75
12. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
6.472.500.000,- 6.219.717.795,- 96,09
13. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
297.000.000,- 281.700.000,- 94,85
14. Pengadaan Mebelair 120.000.000,- 119.375.000,- 99,48
15. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung/Kantor
233.000.000,- 231.974.900,- 99,56
16. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mobil Jabatan
43.000.000,- 42.861.000,- 99,68
17. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
160.000.000,- 159.239.900,- 99,52
18. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
39.000.000,- 36.225.000,- 92,88
19. Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan Gedung Kantor
41.000.000,- 41.000.000,- 100,00
20. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
428.000.000,- 427.382.850,- 99,86
21. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
93.000.000,- 92.800.000,- 99,78
22. Pendidikan dan Pelatihan Formal
160.000.000,- 159.625.000,- 99,77
23. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
15.000.000,- 10.679.000,- 71,19
24. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
15.000.000,- 14.948.500,- 99,66
25. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
15.000.000,- 12.000.000,- 80,00
26. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
30.000.000,- 28.855.950,- 96,19
27. Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan SKPD
100.000.000,- 77.158.950,- 77,16
28. Fasilitasi Penyelenggaraan PPKD
165.000.000,- 104.411.950,- 63,28
29. Penyusunan Analisa Standar Belanja
121.325.000,- 117.872.000,- 97,15
30. Penyusunan Standar Satuan Harga
173.207.500,- 170.502.450,- 98,44
31. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
362.420.000,- 360.237.000,- 99,40
32. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
549.080.000,-
543.481.000,- 98,98
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 48
1 2 3 4 5
33. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
209.920.000,- 209.006.000,- 99,56
34. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
234.080.000,- 232.832.000,- 99,47
35. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Perubahan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
87.000.000,- 86.672.000,- 99,62
36. Verifikasi RKA dan DPA APBD
150.000.000,- 144.987.200,- 96,66
37. Verifikasi RKA dan DPPA Perubahan APBD
140.000.000,- 133.794.400,- 95,57
38. Dampingan Input RKA, DPA dan DPPA
115.000.000,- 114.749.950,- 99,78
39. Koordinasi dan Penyampaian Informasi Keuangan Daerah tentang APBD
92.780.000,- 90.886.947,- 97,96
40. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD
81.000.000,- 79.471.000,- 98,11
41. Koordinasi dan Pendampingan P2D2
175.000.000,- 165.574.900,- 94,61
42. Pengintegrasian E-Budgeting
100.000.000,- 98.939.000,- 98,94
43. Evaluasi Administrasi Perbendaharaan
90.000.000,- 89.324.000,- 99,25
44. Penyusunan Anggaran Kas 75.000.000,- 74.348.000,- 99,13
45. Penyusunan Surat Penyediaan Dana (SPD)
75.000.000,- 74.957.000,- 99,94
46. Peningkatan Pelayanan Pencairan Belanja SKPD
60.000.000,- 59.413.000,- 99,02
47. Monitoring dan Evaluasi Laporan Keuangan BUD
75.000.000,- 74.570.000,- 99,43
48. Dampingan Implementasi Gaji
100.000.000,- 98.725.000,- 98,73
49. Penyusunan Laporan Realisasi Dana Alokasi Khusus
80.000.000,- 79.421.000,- 99,28
50. Dampingan Implementasi SPP, SPM dan SP2D
162.000.000,- 161.425.000,- 99,65
51. Sosialisasi dan Pemeliharaan Penerapan Sistem Aplikasi Gaji Skala Nasional
75.000.000,- 74.725.000,- 99,63
52. Penatausahaan Laporan Keuangan BUD
100.000.000,- 99.695.000,- 99,70
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 49
1 2 3 4 5
53. Sistem Informasi Pengelolaan Kas SKPD dan PPKD
80.000.000,- 79.423.600,- 99,28
54. Optimalisasi Fungsi Sistem Aplikasi Perbendaharaan BUD
80.000.000,- 78.840.000,- 98,55
55. Fasilitasi Penerimaan dan Laporan Konfirmasi Dana Transfer
75.000.000,- 74.523.000,- 99,36
56. Update Aplikasi Perbendaharaan
75.000.000,- 74.175.000,- 98,90
57. Sosialisasi dan Pembinaan Penatausahaan Keuangan
188.000.000,- 185.642.780,- 98,75
58. Implementasi Penatausahaan On-Line Sistem Aplikasi BUD dan Bank Jatim
140.000.000,- 138.380.555,- 98,84
59. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
315.000.000,- 314.822.000,- 99,94
60. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD
195.000.000,- 194.506.328,- 99,75
61. Dampingan Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
140.000.000,- 139.130.900,- 99,38
62. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Konsolidasi
115.000.000,- 114.937.749,- 99,95
63. Monitoring Pelaksanaan Penatausahaan Keuangan pada SKPD
195.000.000,- 194.146.517,- 99,56
64. Penyusunan Laporan Informasi Keuangan Daerah dan Agen Sistem Informasi Keuangan Daerah
105.000.000,- 104.403.950,- 99,43
65. Penyusunan Laporan Keuangan Tribulanan Konsolidasi
70.000.000,- 69.683.900,- 99,55
66. Monitoring dan Verifikasi Dana Bergulir dan Piutang Lainnya
150.000.000,- 148.197.900,- 98,80
67. Peningkatan Manajemen Asset/Barang Daerah
165.000.000,- 163.233.000,- 98,93
68. Peningkatan Pemanfaatan Barang Daerah
85.000.000,- 75.878.350,- 89,27
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 50
1 2 3 4 5
69. Penyusunan Laporan Mutasi Barang dan Laporan Pengadaan
60.000.000,- 59.174.750,- 98,62
70. Pengamanan Aset Tanah Milik Pemerintah Daerah
70.500.000,- 70.125.000,- 99,47
71. Monitoring dan Evaluasi Aset/Barang Daerah
64.500.000,- 53.284.000,- 82,61
72. Review RKBU dan RTBU 25.000.000,- 24.979.500,- 99,92
73. Validasi Data Aset Milik Daerah
175.000.000,- 166.270.000,- 95,01
74. Peningkatan Penatausahaan dan Pelaporan Aset
175.000.000,- 172.477.000,- 98,56
75. Penghapusan Barang Milik Daerah
50.000.000,- 22.685.000,- 45,37
76. Pembinaan Personil Penatausahaan Barang OPD
635.000.000,- 604.946.000,- 95,27
77. Penyusunan Analisa Tunjangan Transportasi
70.000.000,- 66.780.000,- 95,40
JUMLAH 17.372.471.100,- 16.602.092.584,- 95,57
Untuk mewujudkan 77 (tujuh puluh tujuh) kegiatan yang ditetapkan
pada Tahun 2017, tersedia dana sebesar Rp. 17.372.471.100,- yang dibiayai
dari APBD Tahun Anggaran 2017, dari dana tersebut diatas telah terealisasi
sebesar Rp. 16.602.092.584,- sehingga terdapat sisa belanja sebesar Rp.
770.378.516,-.
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 51
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang disusun Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan adalah
merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas kinerja tahun 2017 dan
sebagai alat pengendalian dalam melaksanakan kebijakan Pemerintah Daerah di
bidang Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. Dalam penyusunan LKjIP
tentunya memerlukan kajian analisa secara menyeluruh antara kemampuan
Sumber Daya Manusia dengan faktor-faktor sumber daya lainnya guna untuk
tercapainya tujuan .
Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan dapat disimpulkan bahwa sasaran-
sasaran pada tiap-tiap tujuan yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dikategorikan sangat berhasil karena nilai
capaiannya diatas standar penilaian skala ordinal sebagai komitmen kinerja.
Rencana kinerja sebagaimana yang telah dijelaskan pada Bab II
tersebut diatas terdapat 9 (sembilan) program dan 77 (tujuh puluh tujuh) kegiatan
adalah merupakan penjabaran dari pada Rencana Strategis yang telah ditetapkan
dalam RPJMD tahun 2016 – 2021. Dari sejumlah program dan kegiatan dimaksud
secara umum telah dapat terealisasi dengan baik serta memenuhi target yang
telah ditetapkan dalam RPJMD 2016 - 2021 sebagaimana daftar analisis terlampir.
Akuntabilitas kinerja sebagaimana telah dijelaskan pada Bab III,
dimana tugas pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan baik sehingga apa
yang menjadi sasaran pencapaian kinerja telah memenuhi target yang telah
ditetapkan.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini
diharapkan sebagai alat pemacu bagi seluruh staf yang terlibat pada Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk lebih meningkatkan aktifitas dan
kreatifitas seorang Pegawai Negeri, meningkatkan disiplin dan loyalitas yang tinggi
demi mengemban Visi dan Misi Organisasi untuk menuju Aparatur Pemerintah
LKjIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2017 52
yang professional, bersih dan berwibawa serta sebagai pelayan masyarakat yang
terbaik.
Para penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
berikutnya diharapkan lebih meningkatkan perhatiannya terhadap Peningkatan
Pengelolaan Keuangan dan Asset/Barang Daerah sehingga dapat tercapai tertib
administrasi pengelolaan keuangan dan asset/barang daerah.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
Dra. SULASTRI, MSi
Pembina Utama Muda
NIP. 19601227 198603 2 008
MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 s/d 2021
Instansi : Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Lamongan Lampiran I
Visi : “ TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING “
Misi : Mewujudkan Reformasi Birokrasi bagi Pemenuhan Pelayanan Publik
TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
SASARAN INDIKATOR SASARAN
FORMULASI PENGHITUNGAN TAHUN DASAR
TARGET
THN AKHIR RENSTRA/
RPJMD
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan dan penatausahaan aset secara tertib, akuntabel dan transparan
- % Kemampuan Fiskal Kabupaten Lamongan - Opini pemeriksa eksternal
Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Penatausahaan Aset Secara Tertib, Akuntabel dan Transparan
% Pertanggungjawaban APBD Tepat Waktu
Waktu Penetapan Pertanggungjawaban APBD ≤ BatasWaktu Penetapan Pertanggungjawaban APBD
100% 100%
% Kesesuaian Kegiatan Dengan Perencanaan
Jumlah Kegiatan Di Penganggaran Jumlah Kegiatan Di Perencanaan
X 100% 93% 99%
% Deviasi Penyerapan Keuangan Sesuai Target
100% - ( (Realisasi Belanja Daerah / Total Belanja Daerah ) x 100%)
10% 9,8%
% Data Aset Yang Akurat
Data Aset Di Lapangan Data Inventaris Barang
X 100% 72% 95%
PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017
UNIT KERJA : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH FORMULIR PK
PROGRAM
KEGIATAN PROSENTASE PENCAPAIAN
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TERGET)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TERGET)
REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengelolaan Pelaporan Keuangan Daerah
1. % Pertanggung jawaban APBD Tepat Waktu meliputi kegiatan :
Input : Dana Output :
Rupiah
1.285.000.000
1.276.829.244
99,59%
Penyusunan
rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
Jumlah dokumen Perda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2016 yang disusun
dokumen 1 1 100
Penyusunan rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
Jumlah dokumen per-KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2016 yang disusun
dokumen 1 1 100
Dampingan implementasi sistem akuntansi Pemerintah Daerah
Jumlah dampingan sistem aplikasi akuntansi akrual yang tersedia
sistem 1 1 100
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran konsolidasi
Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran konsolidasi yang disusun
dokumen 1 1 100
Monitoring pelaksanaan penatausahaan keuangan pada SKPD
Jumlah SKPD yang menyusun dokumen laporan pertanggungjawaban
SKPD 64 64 100
Penyusunan laporan informasi keuangan daerah dan agen sistem informasi keuangan daerah
Jumlah laporan informasi keuangan daerah yang disusun
laporan 22 22 100
Penyusunan
laporan keuangan tribulanan konsolidasi
Jumlah laporan tribulanan konsolidasi tahun 2017
laporan 16 16 100
Monitoring dan verifikasi dana bergulir dan piutang lainnya
Jumlah dana bergulir dan piutang lainnya yang terverifikasi
SKPD 7 7 100
Outcome :
Tersusunnya laporan keuangan daerah sesuai SAP
%
100
100
100
Pengelolaan Perencanaan Keuangan Daerah
2. % Kesesuaian Kegiatan Dengan Perencanaan meliputi kegiatan :
Input : Dana Output :
Rupiah
2.590.812.500
2.549.005.847
98,38%
Penyusunan rancangan Peraturan Daerah ttg APBD
Jumlah dokumen Raperda tentang APBD tahun anggaran 2018 yang disusun
dokumen 1 1 100
Penyusunan rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran APBD
Jumlah dokumen rancangan per-KDH tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2018 yang disusun
dokumen 1 1 100
Penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD
Jumlah dokumen Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2017 yang disusun
dokumen 1 1 100
Penyusunan rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran perubahan APBD
Jumlah dokumen rancangan per-KDH tentang penjabaran perubahan APBD tahun anggaran 2017 yang disusun
dokumen 1 1 100
Penyusunan rancangan Peraturan KDH tentang perubahan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
Jumlah dokumen rancangan perubahan peraturan KDH tahun 2017 yang disusun
dokumen 1 1 100
Koordinasi dan penyampaian informasi keuangan daerah tentang APBD
Update sistem informasi keuangan daerah yang dilaksanakan
update 2 2 100
Penyusunan pedoman pelaksanaan APBD
Jumlah dokumen pedoman pelaksanaan APBD yang disusun
dokumen 1 1 100
Koordinasi dan pendampingan P2D2
Jumlah OPD yang mengikuti koordinasi
OPD 5 5 100
Verifikasi RKA dan DPA APBD
Jumlah dokumen RKA dan DPA yang selaras dengan dokumen APBD
SKPD/PPKD 75 75 100
Verifikasi RKA dan DPPA perubahan APBD
Jumlah dokumen RKA dan DPPA yang selaras dengan dokumen perubahan APBD
SKPD/PPKD 75 75 100
Dampingan input RKA, DPA dan DPPA
Database dokumen RKA, DPA dan DPPA yang tersedia
SKPD/PPKD 75 75 100
Penyusunan analisa standar belanja
Jumlah dokumen SAB tahun 2018 dokumen 1 1 100
Penyusunan standar satuan harga
Jumlah dokumen standar satuan harga tahun 2018
dokumen 1 1 100
Pengintegrasian e-budgeting
Jumlah OPD yang melaksanakan pengintegrasian e-budgeting
OPD/PPKD 75 75 100
Pengelolaan Penatausahaan dan Administrasi Keuangan Daerah
3. % Deviasi Penyerapan Keuangan Sesuai Target
Input : Dana Output :
Rupiah
1.530.000.000
1.517.587.935
99,19%
Evaluasi administrasi perbendaharaan
Jumlah verifikasi UP SKPD yang dilaksanakan dan penyusunan SK Bupati tentang PA dan bendahara terkait penatausahaan keuangan yang diterbitkan
SKPD 64 64 100
Penyusunan anggaran kas
Jumlah Peraturan Bupati tentang anggaran kas yang disusun
Penyusunan Perbup
2 2 100
Penyusunan surat penyediaan dana (SPD)
Jumlah dokumen surat penyediaan dana (SPD) yang disusun
Dokumen SPD
260 260 100
Peningkatan pelayanan pencairan belanja SKPD
Penerbitan cetak SP2D BL secara tepat waktu
SKPD 64 64 100
Monitoring dan evaluasi laporan keuangan BUD
Jumlah dokumen rekonsiliasi kas dan bank yang disusun
laporan 288 288 100
Dampingan implementasi gaji
Penerbitan SP2D gaji secara tepat waktu
SKPD 65 65 100
Penyusunan laporan realisasi dana alokasi khusus
Jumlah laporan realisasi penyerapan DAK yang disusun
laporan 4 4 100
Dampingan implementasi SPP, SPM dan SP2D
Mengevaluasi/monitoring input SPP, SPM dan SP2D yang dilaksanakan
SKPD 65 65 100
Sosialisasi dan pemeliharaan penerapan sistem aplikasi gaji skala nasional
Sosialisasi sistem aplikasi gaji PNS ke SKPD se Kab.Lamongan dan rekonsiliasi data gaji PNS dengan PT. Taspen, BPJS dan BAPERTARUM
SKPD 64 64 100
Penatausahaan laporan keuangan BUD
Jumlah laporan posisi kas yang disusun
laporan 288 288 100
Sistem informasi pengelolaan kas SKPD dan PPKD
Jumlah aplikasi perencanaan kas yang dipersiapkan
aplikasi 1 1 100
Optimalisasi fungsi sistem aplikasi perbendaharaan BUD
Sistem aplikasi perbendaharaan yang tersedia
update aplikasi
1 1 100
Fasilitasi penerimaan dan laporan konfirmasi dana transfer
Jumlah laporan dana transfer yang tersedia
Dokumen LKT dan
LRT
4 4 100
Update aplikasi perbendaharaan
Software aplikasi perbendaharaan terkait peraturan perubahan organisasi
SKPD 64 64 100
Sosialisasi dan pembinaan penatausahaan keuangan
Jumlah OPD yang mengikuti sosialisasi dan pembinaan penatausahaan keuangan daerah
OPD 65 65 100
Implementasi penatausahaan on-line sistem aplikasi BUD dan Bank Jatim
Laporan transaksi harian di RKUD laporan 240 240 100
Outcome :
Penyerapan realisasi belanja sesuai anggaran kas
%
100
100
100
Tertib Administrasi dan Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik Daerah
4. % Data Aset Yang Akurat meliputi kegiatan :
Input : Dana Output :
Rupiah
1.575.000.000
1.479.832.600
93,95%
Pengamanan aset tanah milik Pemerintah Daerah
Jumlah tanda kepemilikan tanah dan bangunan yang terpasang
unit 16 16 100
Outcome :
Pengamanan secara fisik tanah dan bangunan milik Pemkab.Lamongan
%
100
100
100
Peningkatan
pemanfaatan barang daerah
Output :
Penerimaan PAD dari penjualan dan pemanfaatan barang daerah
SKPD 40 40 100
Outcome :
Peningkatan penerimaan PAD
%
100
100
100
Peningkatan
manajemen asset/ barang daerah
Sistem aplikasi pengelolaan barang daerah yang tersedia
sistem 1 1 100
Penyusunan laporan mutasi barang dan laporan pengadaan
Jumlah laporan mutasi barang dan laporan pengadaan barang SKPD se Kab.Lamongan yang disusun
SKPD 65 65 100
Monitoring dan evaluasi aset/barang daerah
Jumlah Kecamatan yang dilaksanakan monitoring aset/barang daerah
Kecamatan 27 27 100
Review RKBU dan RTBU
Laporan RKBU dan RTBU yang disusun
SKPD 65 65 100
Validasi data aset milik daerah
Jumlah data KIB A, B, C, D, E, F OPD 65 65 100
Peningkatan penatausahaan dan pelaporan aset
Jumlah pelaporan penatausahaan OPD
OPD 65 65 100
Penghapusan barang milik daerah
Terbitnya SK penghapusan barang milik daerah
SK 12 12 100
Pembinaan personil penatausahaan barang OPD
Jumlah pengurus barang OPD yang mengikuti bimtek
orang 130 130 100
Penyusunan analisa tunjangan transportasi
Ketetapan besaran tunjangan transportasi anggota DPRD
anggota 45 45 100
Outcome :
Tersedianya laporan BMD yang akurat
%
100
100
100
yang professional, bersih dan berwibawa serta sebagai pelayan masyarakat yang
terbaik.
Para penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP)
berikutnya diharapkan lebih meningkatkan perhatiannya terhadap Peningkatan
Pengelolaan Keuangan dan AsseUBarang Daerah sehingga dapat tercapai tertib
administrasi pengelolaan keuangan dan asseUbarang daerah.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA BADAN PENGELOLAANI reunrucAN DAN ASET DAERAH{l\ KABUPATEN LAMONGAN
futt/\+ Dra. SULASTRI. MSi
Pembina Utama MudaNlP. 19601227 198603 2 008
LKJIP BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2OI7 il