bab i -...

55
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dalam mencapai tujuan/sasaran strategis dan merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Sedangkan Sasaran Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah : a. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya; b. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah; c. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional; d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan Tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan bahwa Pemerintah Kota Malang berkewajiban menyusun Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja yang menggambarkan tingkat pencapaian kinerja untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Laporan kinerja yang disusun dan menyampaikan informasi tentang uraian singkat organisasi, rencana dan target kinerja yang ditetapkan, pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud dan pencapaian sasaran dilaksanakan dengan membandingkan kinerja aktual dengan rencana atau target dan membandingkan kinerja aktual dengan tahun-tahun sebelumnya yang berdasarkan pada target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis (Renstra).

Upload: trankhuong

Post on 28-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

1

BBAABB II

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

1.1. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari

pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran dalam mencapai tujuan/sasaran strategis dan merupakan

perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada pokoknya adalah

instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi,

terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan

strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.

Sedangkan Sasaran Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah :

a. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara

efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;

b. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah;

c. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional;

d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja

dan Tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mengamanatkan

bahwa Pemerintah Kota Malang berkewajiban menyusun Perjanjian Kinerja dan

Pelaporan Kinerja yang menggambarkan tingkat pencapaian kinerja untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran

kinerja organisasi. Laporan kinerja yang disusun dan menyampaikan informasi

tentang uraian singkat organisasi, rencana dan target kinerja yang ditetapkan,

pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau

hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud dan

pencapaian sasaran dilaksanakan dengan membandingkan kinerja aktual dengan

rencana atau target dan membandingkan kinerja aktual dengan tahun-tahun

sebelumnya yang berdasarkan pada target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis (Renstra).

Page 2: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

2

Laporan Kinerja adalah ikhtiar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap

tentang capaian Kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan

dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/ Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah(APBN/ APBD).

Laporan Kinerja dimaksud merupakan hasil dari proses ini berupa rencana

kinerja tahunan. Sedangkan pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

mewujudkan visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk

menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang

keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan

pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian

kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran,

tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung

jawabkan pelaksanaan Tugas dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang

Tahun 2016 juga sebagai bahan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi, dan dalam

laporan ini disajikan pula hasil pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan

dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan sebagai parameter pengukuran

kinerja.

Tujuan Tujuan dari pelaporan kinerja untuk memberikan informasi kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja Tahun 2016 yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang

telah dan seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi

Satuan Polisi Pamong Praja untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.

1.3. LANDASAN HUKUM Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3846);

Page 3: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

3

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional bahwa Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja

Perangkat Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana

telah diubah kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah nasional Tahun 2010-2014;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 tahun 2011 Tentang Pedoman

Organisasi dan tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2011 Tentang Standar

Operasional dan Prosedur (SOP) Satuan 1`Polisi Pamong Praja;

14. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 Tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di kabupaten/ Kota;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2013 Tentang Pedoman

Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Operasional;

16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja;

17. Peraturan Daerah kota Malang Nomor 16 tahun 2007 Tentang Rencana

Pembangunan jangka Panjang Daerah 2005-2025;

Page 4: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

4

18. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan tata Kerja Satuan

Polisi Pamong Praja;

19. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2018;

20. Peraturan Walikota Malang Nomor 68 Tahun 2012 Tentang uraian Tugas Pokok,

Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

21. Peraturan Walikota Malang Nomor 30 tahun 2015 tentang Penyempurnaan

Indikator Kinerja Daerah Kota Malang Tahun 2013 – 2018.

1.4. ORGANISASI DAN TATA KERJA 1.4.1. Kelembagaan

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang mempunyai tugas pokok dan

fungsi dalam rangka Penegakan Peraturan Daerah dan Keputusan Walikota

serta dalam rangka pemeliharaan dan penyelenggaraan bidang ketentraman

dan ketertiban.

Berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 8 tahun 2012

Tentang Organisasi dan Tata kerja Satuan Polisi pamong Praja, BAB II pasal 2

Kedudukan dan Pasal 3 Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

adalah sebagai berikut :

I. Pasal 2 menyebutkan Satpol PP berkedudukan yang meliputi :

1). Satpol PP merupakan bagian perangkat daerah di bidang

penegakanPerda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota,

ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

2). Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh seorang Kepala dan

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah.

II. Adapunyang menjadi tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi pamong Praja

Kota Malang adalah :

1). Tugas Pokok

a). Satpol PP mempunyai tugas pokok menegakkan Perda, Peraturan

Walikota dan Keputusan Walikota, serta menyelenggarakan

ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta

perlindungan masyarakat.

b). Selain melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

padaayat (1), Satpol PP melaksanakan tugas lainnya yang

meliputi :

Page 5: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

5

(1). mengikuti proses penyusunan Perda serta kegiatan

pembinaan dan penyebarluasan Perda, Peraturan Walikota

dan Keputusan Walikota;

(2). membantu pengamanan dan pengawalan tamu Very Very

Important Person (VVIP) termasuk pejabat negara dan tamu

negara;

(3). pelaksanaan pengamanan aset sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

(4). membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan

pemilihan umum dan pemilihan umum Walikota dan Wakil

Walikota;

(5). membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan

keramaian daerah dan/atau kegiatan yang berskala masal;

dan

(6). pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang

diberikan oleh Walikota sesuai dengan prosedur dan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

2). fungsi dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang adalah :

a). perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penegakan

Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota,

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat

serta perlindungan masyarakat;

b). penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang

penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota,

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat

serta perlindungan masyarakat;

c). pelaksanaan koordinasi penegakan Perda, Peraturan Walikota

dan Keputusan Walikota serta penyelenggaraan ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian, PPNS dan/atau

Aparatur lainnya;

d). pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum

agar mematuhi dan mentaati Perda, Peraturan Walikota dan

Keputusan Walikota;

e). pelaksanaan pembinaan PPNS Daerah;

Page 6: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

6

f). pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang

penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota,

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat

serta perlindungan masyarakat sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

g). pelaksanaan pembangunan aset tetap berwujud yang akan

digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan

fungsi;

h). pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan

dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

i). pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang

berada dalam penguasaannya;

j). pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program,

ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah

tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan;

k). pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

l). penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP)

dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP);

m). pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara

periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

n). pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang penegakan Perda,

Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota, penyelenggaraan

ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta

perlindungan masyarakat;

o). penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya

terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah

Daerah;

p). penyelenggaraan Unit Pelaksana Satpol PP Kecamatan dan

jabatan fungsional;

q). pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi; dan

r). pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas pokoknya.

1.4.2. Struktur Organisasi

Page 7: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

7

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan

tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja, dengan struktur sebagai berikut :

Dalam pelaksanaannya Program kerja dan uraian pelaksanaan kegiatan

danberdasarkan Eselenoring dan Struktur dan Bagan serta kelembagaan, maka

dalam implementasinya dijabarkan dalam tugas pokok dan fungsi sebagai

berikut:

a. Kepala Satuan; 1) Kepala Satpol PP mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pokok dan

fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, mengkoordinasikan

danmelakukan pengendalian internal terhadap unit kerja di bawahnya

serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas

dan fungsinya.

2) Kepala Satpol PP mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pokok dan

fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, mengkoordinasikan

danmelakukan pengendalian internal terhadap unit kerja di bawahnya

serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas

dan fungsinya.

b. Sekretariat 1) Sekretariat melaksanakan tugas pokok pengelolaan administrasi umum

meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan,

keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan,

kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan.

KEPALA

Kelompok Jabatan Fungsional

Kabid KUKM Kabid PPUD Kabid SDA

Sekretaris

Kasubbag Sungram

Kasubbag Umum

Kasubbag Keuangan

Kabid Linmas

Kasi Opsdal Kasi Kerjasama

Kasi Binwasluh

Kasi Penyidikan

Kasi Teknis Fungsional Kasi Latsar

Kasi Bina Potmas

Kasi Satlinmas

Page 8: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

8

2) Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yangdalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris.

3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud padaayat (1),

Sekretariat mempunyai fungsi :

a) penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja);

b) penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA);

c) penyusunan dan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

(DPA) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

d) penyusunan Penetapan Kinerja (PK);

e) mengikuti proses penyusunan Perda, Peraturan Walikota dan

Keputusan Walikota di bidang ketenteraman masyarakat dan

ketertiban umum;

f) pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan

kearsipan;

g) pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan;

h) pelaksanaan urusan rumah tangga;

i) pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;

j) pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap

berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas

pokok dan fungsi;

k) pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam

rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

l) pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah;

m) pengelolaan anggaran;

n) pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gajipegawai;

o) pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan;

p) pengkoordinasian pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

q) pelaksanaan kesamaptaan;

r) pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan;

s) penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

standar Operasional dan Prosedur (SOP);

t) pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);

u) pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara

periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

v) penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah;

Page 9: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

9

w) pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang penegakan Perda,

Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota, ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat;

x) penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait

layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

y) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

dan

z) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai

dengan tugas pokoknya.

4) Sekretariat, terdiri dari :

a) Subbagian Penyusunan Program;

b) Subbagian Keuangan;

c) Subbagian Umum.

c. Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah

1) Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah melaksanakan tugas

pokok pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan penyuluhan, serta

penyelidikan dan penyidikan di bidang ketenteraman masyarakat dan

ketertiban umum dalam rangka penegakan Perda, Peraturan Walikota

dan Keputusan Walikota.

2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah mempunyai fungsi :

a) perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Penegakan

Perundang-undangan Daerah;

b) pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan teknis

pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan penyuluhan, serta

penyelidikan dan penyidikan di bidang ketenteraman masyarakat dan

ketertiban umum dalam rangka penegakan Perda, Peraturan Walikota

dan Keputusan Walikota;

c) penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang

pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan penyuluhan, serta

penyelidikan dan penyidikan di bidang ketenteraman masyarakat dan

ketertiban umum dalam rangka penegakan Perda, Peraturan Walikota

dan Keputusan Walikota;

Page 10: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

10

d) pelaksanaan pembinaan masyarakat, aparatur atau badan hukum di

bidang ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum dalam rangka

penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota;

e) pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan penegakan Perda,

Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota;

f) pelaksanaan penyuluhan masyarakat, aparatur atau badan hukum

dalam rangka menumbuhkan dan memelihara budaya patuh dan tertib

di bidang ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum;

g) pelaksanaan kegiatan penyebarluasan/diseminasi Perda, Peraturan

Walikota dan Keputusan Walikota;

h) pelaksanaan pemeriksaan terhadap pelanggaran Perda, Peraturan

Walikota dan Keputusan Walikota;

i) pelaksanaan penyidikan dan pengusutan pelanggaran Perda,

Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota;

j) pelaksanaan penghentian kegiatan yang tidak/belum memiliki izin;

k) pelaksanaan pengamanan barang bukti pelanggaran Perda, Peraturan

Walikota dan Keputusan Walikota;

l) pelaksanaan koordinasi dengan Kepolisian dalam rangka pembuatan

Berita Acara Pemeriksaan;

m) pelaksanaan penyerahan Berita Acara Pemeriksaan pelanggaran

Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota kepada Jaksa

Penuntut Umum/Pengadilan Negeri Kota Malang;

n) pelaksanaan administrasi penyidikan dan pemberkasan perkara

pelanggaran;

o) pelaksanaan kesamaptaan;

p) penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil

Pemeriksaan;

q) pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen

Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

r) pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar

Operasional dan Prosedur (SOP);

s) Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);

t) pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

u) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

v) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai

dengan tugas pokoknya.

4) Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah, terdiri dari :

a) Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan;

b) Seksi Penyelidikan dan Penyidikan.

Page 11: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

11

d. Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat 1) Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat melaksanakan

tugas pokok pelaksanaan kegiatan operasi dan pengendalian serta kerja

sama di bidang ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum dalam

rangka penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota.

2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang;

3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat mempunyai

fungsi :

a) perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Ketertiban

Umum dan Ketenteraman Masyarakat;

b) pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan teknis

pelaksanaan kegiatan operasi dan pengendalian serta kerjasama di

bidang ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum dalam rangka

penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota;

c) penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang

pelaksanaan kegiatan operasi dan pengendalian serta kerja sama di

bidang ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum dalam rangka

penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota;

d) pelaksanaan operasi penertiban terhadap pelanggaran Perda,

Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota, baik dengan

menggunakan pendekatan persuasif maupun pendekatan represif

sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan;

e) pelaksanaan operasi penutupan dan pembongkaran terhadap kegiatan

yang melanggar Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

f) pelaksanaan penjagaan dan pengamanan lingkungan Balai Kota,

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

g) pelaksanaan penjagaan dan pengamanan Rumah Jabatan Walikota,

Rumah Jabatan Wakil Walikota, dan Rumah Dinas Pimpinan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah;

h) pelaksanaan penjagaan dan pengamanan kantor, gedung, rumah

dinas dan aset tetap berwujud berupa bangunan lainnya milik

Pemerintah Daerah yang dipandang perlu sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

Page 12: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

12

i) pelaksanaan pembantuan pengamanan dan penertiban

penyelenggaraan keramaian daerah dan/atau kegiatan yang berskala

masal;

j) pelaksanaan patroli wilayah secara rutin maupun sewaktu-waktu

apabila dibutuhkan;

k) pelaksanaan pembantuan pengamanan dan pengawalan tamu Very

Very Important Person (VVIP) termasuk pejabat negara dan tamu

negara;

l) pelaksanaan koordinasi dengan kepolisian dan/atau perangkat

daerah/instansi terkait dalam rangka penyelenggaraan dan

pemeliharaan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat;

m) penganalisaan peristiwa/ kejadian yang menyangkut ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat;

n) pelaksanaan kesamaptaan;

o) penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil

Pemeriksaan;

p) pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen

Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

q) pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar

Operasional dan Prosedur (SOP);

r) pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);

s) pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

t) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

u) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai

dengan tugas pokoknya.

4) Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat, terdiri dari :

a) Seksi Operasi dan Pengendalian;

b) Seksi Kerjasama.

e. Bidang Sumber Daya Aparatur 1) Bidang Sumber Daya Aparatur melaksanakan tugas pokok pelaksanaan

peningkatan kapasitas dan kompetensi Polisi Pamong Praja di bidang

ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dalam rangka penegakan

Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota.

2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Page 13: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

13

3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Sumber Daya Aparatur mempunyai fungsi :

a) perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Sumber Daya

Aparatur;

b) pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan

teknis pelaksanaan

c) kegiatan operasi dan pengendalian serta kerjasama di bidang

pelaksanaan peningkatan kapasitas dan kompetensi Polisi Pamong

Praja di bidang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dalam

rangka penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan

Walikota;

d) penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang

pelaksanaan peningkatan kapasitas dan kompetensi Polisi Pamong

Praja di bidang ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dalam

rangka penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan

Walikota;

e) pelaksanaan inventarisasi permasalahan, pelaksanaan kajian dan

perumusan pemecahan permasalahan terkait sumberdaya aparatur;

f) pelaksanaan analisa kebutuhan pengembangan kapasitas dan

kompetensi Polisi Pamong Praja;

g) penyusunan prioritas kegiatan terkait pengembangan kapasitas dan

kompetensi Polisi Pamong Praja sesuai kondisi dan kebutuhan di

lapangan;

h) penyiapan dan penyelenggaraan program pelatihan kesamaptaan dan

pelatihan jasmani secara rutin dalam rangka kesiapsiagaan;

i) penyelenggaraan pelatihan teknis dalam rangka pengembangan

kapasitas dan kompetensi Polisi Pamong Praja antara lain dalam

bentuk bimbingan teknis, workshop, seminar, dan pelatihan;

j) pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pelatihan teknis dalam

rangka pengembangan kapasitas dan kompetensi Polisi Pamong

Praja dengan perangkat daerah/instansi terkait;

k) pelaksanaan kerjasama dengan perangkat daerah/instansi terkait

dalam rangka pengembangan kapasitas dan kompetensi Polisi

Pamong Praja;

l) pelaksanaan pembinaan PPNS Daerah;

m) pelaksanaan kesamaptaan;

n) penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil

Pemeriksaan;

Page 14: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

14

o) pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen

Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

p) pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar

Operasional dan Prosedur (SOP);

q) pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);

r) pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

s) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

t) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai

dengan tugas pokoknya.

4) Bidang Sumber Daya Aparatur, terdiri dari :

a) Seksi Pelatihan Dasar;

b) Seksi Teknis Fungsional.

f. Bidang Perlindungan Masyarakat 1). Bidang Perlindungan Masyarakat melaksanakan tugas pokok

pelaksanaan pembinaan terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat dan

potensi lainnya dalam masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan dan

kewaspadaan masyarakat di bidang penanganan bencana, pemeliharaan

keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta kegiatan

sosial kemasyarakatan.

2). Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

3). Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi :

a) perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Perlindungan

Masyarakat;

b) pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan teknis

pelaksanaan pembinaan terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat

dan potensi lainnya dalam masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan

dan kewaspadaan masyarakat di bidang penanganan bencana,

pemeliharaan keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat

serta kegiatan sosial kemasyarakatan;

c) penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang

pelaksanaan pembinaan terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat

dan potensi lainnya dalam masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan

dan kewaspadaan masyarakat di bidang penanganan bencana,

pemeliharaan keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat,

serta kegiatan sosial kemasyarakatan;

Page 15: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

15

d) pelaksanaan pembantuan pengamanan dan penertiban

penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan umum Walikota dan

Wakil Walikota;

e) pelaksanaan inventarisasi dan pengkajian terhadap lokasi rawan

bencana di Daerah;

f) pelaksanaan pembinaan bagi masyarakat dalam rangka penyiapan

dan pembekalan pengetahuan serta keterampilan untuk

melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan

memperkecil akibat bencana;

g) pelaksanaan inventarisasi dan pengkajian terhadap potensi

permasalahan di bidang keamanan, ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat;

h) pelaksanaan koordinasi terhadap keberadaan dan kegiatan Satuan

Perlindungan Masyarakat;

i) pelaksanaan pembantuan pemeliharaan keamanan, ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat;

j) pelaksanaan fasilitasi atau mediasi dalam rangka penyelesaian

permasalahan di bidang ketertiban umum dan ketenteraman

masyakarat yang bersifat non yustisi;

k) penyelenggaraan program pelatihan di bidang perlindungan

masyarakat bagi Satuan Perlindungan Masyarakat dan potensi lainnya

dalam masyarakat;

l) pelaksanaan kerjasma dengan perangkat daerah/instansi terkait

penanganan bencana dan pemeliharaan keamanan, ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat;

m) pelaksanaan pengkajian terhadap nilai-nilai kearifan lokal (local

wisdom) dalam rangka memelihara keamanan, ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat serta penanganan bencana;

n) pelaksanaan kesamaptaan;

o) penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil

Pemeriksaan;

p) pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen

Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA);

q) pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar

Operasional dan Prosedur (SOP);

r) pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI);

s) pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

t) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

Page 16: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

16

u) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satpol PP sesuai

dengan tugas pokoknya.

4). Bidang Perlindungan Masyarakat, terdiri dari :

a) Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat.

b) Seksi Bina Potensi Masyarakat.

g. Unit Pelaksana Satpol PP Kecamatan 1) Unit Pelaksana Satpol PP Kecamatan melaksanakan tugas pokok

pengawasan dan pembinaan masyarakat dan/atau badan hukum di

bidang ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum dalam rangka

penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan Walikota di wilayah

kecamatan.

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Unit Pelaksana Satpol PP Kecamatan mempunyai fungsi :

a) pelaksanaan pengawasan dan pembinaan masyarakat dan/atau badan

hukum di bidang ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum

dalam rangka penegakan Perda, Peraturan Walikota dan Keputusan

Walikota;

b) pelaksanaan koordinasi penegakan Perda, Peraturan Walikota dan

Keputusan Walikota serta penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian dan/atau Aparatur

lainnya di wilayah kecamatan;

c) pelaksanaan koordinasi penegakan Perda, Peraturan Walikota dan

Keputusan Walikota serta penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat dengan Satpol PP;

d) fasilitasi kegiatan penegakan Perda, Peraturan Walikota dan

Keputusan Walikota yang diselenggarakan oleh Satpol PP;

e) pelaksanaan pelaporan pelanggaran Perda, Peraturan Walikota dan

Keputusan Walikota kepada Kepala Satpol PP;

f) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

g) pelaksanaan fungsi teknis operasional lain yang diberikan oleh Kepala

Satpol PP sesuai dengan tugas pokoknya.

1.4.3. SUSUNAN KEPEGAWAIAN dan PERALATAN

Page 17: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

17

Untuk Susunan Kepegawaian Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang

terdapat 116 orang personil (Data Desember 2016) terdiri dengan rincian

sebagai berikut :

1). Berdasarkan dan penempatan personil adalah : a. Kepala Satuan : 0 Orang b. Sekretariat : 10 Orang c. Bidang PPUD : 22 Orang d. Bidang KUKM : 74 Orang e. Bidang SDA : 5 Orang f. Bidang Perlindungan Masyarakat : 5 Orang

2). Pendidikan, Kepangkatan/ Golongan dan Penjenjangan

No Gol Jml

Pendidikan Umum Pendidikan Penjejangan

SD SMP SMA D3 S1 S2 Struktural Teknis/

Fungsional

L P PIM IV

PIM III

PIM II

Satpol PP PPNS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1.

IV-d IV-c IV-b IV-a 6 1 5 4

2.

III-d 8 2 8 2 9 III-c 2 1 1 2 III-b 12 2 8 5 1 13 1

III-a 4 1 3 2 4

3.

II-d 3 3 6 II-c 45 3 4 44 48 II-b 9 2 1 10 11 II-a 12 4 4 4 12

4.

I-d 2 2 2 I-c 3 1 3 1 4 I-b I-a

Jumlah 106 10 7 12 71 18 8 9 4 100 5 5. PTT 0 0 6. Banpol 67 23 84 2 14

Dalam Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Satuan Polisi Pamong

Praja memiliki sarana prasarana dan perlengkapan yang meliputi :

NO URAIAN JUMLAH

1. Kendaraan Dinas/ Operasional 40 Unit 2. Peralatan dan Mesin 75 Jenis/ Bh 3. Meubelir Almari 24 Unit Locker 30 Unit Meja 46 Unit Kursi/ Kursi Lipat 256 Unit 4. Perlengkapan Lainnya Perlengkapan Dakura 71 Unit

Page 18: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

18

Tenda Pleton 1 Unit Tenda Regu 1 Unit Alat Kejut Listrik 32 Unit Borgol 200 Buah Tongkat T 150 Buah

1.5. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI a. Peningkatan aktifitas pembangunan daerah

Tingkat keberhasilan pembangunan juga akan menjadi daya tarik bagi

masyarakat luar kota untuk datang (berusaha-bermukim maupun berusaha-tidak

bermukim) yang pada gilirannya akan menyebabkan ketidaktertiban prasarana

sarana dan utilitas umum, ketidaktertiban sosial, seperti lokasi berjualan di trotoar,

bahu jalan, kemunculan gepeng, ketidaktertiban parkir yang mengakibatkan

kemacetan lalu lintas, pendirian bangunan pada sempadan sungai dan lainnya.

b. Peningkatan aktifitas ekonomi masyarakat

Pembangunan di Kota Malang yang semakin meningkat akan dibarengi dengan

peningkatan aktifitas ekonomi masyarakat (skala: besar, menengah, maupun

kecil) yang pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat secara keseluruhan. Kasus yang seringkali muncul

adalah pelanggaran : bangunan, reklame dan pedagang kaki lima.

c. Perubahan dan Penyesuaian berbagai peraturan daerah dan turunannya

Kecepatan perubahan internal dan eksternal kota yang menyebabkan perubahan

berbagai peraturan daerah dan turunannya akan semakin meningkatkan tuntutan

optimalisasi kinerja Satpol PP atas ketidaktertiban dan penurunan daya saing.

d. Migrasi penduduk yang semakin meningkat

e. Pemanfaatan tata ruang yang semakin ketat

f. Ketidaktertiban di berbagai bidang pembangunan daerah

g. Aktifitas nyata Satuan Polisi Pamong Praja di lapangan

h. Peran serta masyarakat dalam pemeliharaan ketertiban umum dan siskamling

Dengan berkembangnya pembangunan fisik di Kota Malang, yang diimbangi

dengan jumlah penduduk maka diperlukan peran serta masyarakat itu sendiri

dalam pemeliharaan lingkungan (self defend) melalui siskamling dan

Perlindungan Masyarakat

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Page 19: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

19

Tata urutan atau sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang disusun dengan mengacu pada

Permenpan dan RB Nomor 53 Tahun 2014. Tata urutan tersebut adalah sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang

dihadapi organisasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

(jika ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

B. Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi

serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organiasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

Lampiran : 1) Perjanjian Kinerja

2) Lain-lain yang dianggap perlu

BBAABB IIII

PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA

Page 20: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

20

2.1. Perencanaan Kinerja

Di dalam penyelenggaraan Pemerintahan perlu diadakan suatu rumusan

Perencanaan strategis yang merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun

secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi,

peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan

suatu rencana strategis instansi pemerintah, yang setidaknya memuat visi, misi,

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan

kegagalan dalam pelaksanaannya.

Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan

visi, misi dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai

pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang

keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran.

Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan

keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam

rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam

rencana strategis.

2.2.1. Visi dan Misi

Visi

Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan

penyelenggaraan pemerintahan dengan didasarkan pada suatu perencanaan

strategis yang telah ditetapkan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang

Tahun 2013-2018, Visi Kota Malang adalah :

“Terwujudnya Kota Malang sebagai Kota Bermartabat”. Berpedoman pada visi Pemerintah Kota Malang tersebut diatas maka Satuan

Polisi Pamong Praja mempunyai Visi :

”Terwujudnya Satuan Polisi Pamong Praja Yang Profesional Dan Berintegritas”.

Adapun maksud dari visi Satpol PP Kota Malang dimnaksud

adalah Satpol PP harus bekerja secara profesional melalui pelaksanaan

fungsi satuan berdasarkan kapasitas sumber daya aparatur yang kompeten di

bidang tugasnya, melayani secara prima dengan mengedepankan kerjasama.

Page 21: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

21

Untuk bekerja profesional, diperlukan integritas individual dan satuan yang

dilandasi oleh moralitas dan semangat satuan (les prit de corps) secara utuh,

dilandasi oleh sikap dan perilaku yang terpuji dan disiplin.Dengan

profesionalisme dan integritas yang utuh, maka sangat dimungkinkan Satpol

PP dapat menjalankan tugas untuk melayani masyarakat sesuai tugas pokok

dan fungsinya.

Sebagai penjabaran visi satuan tersebut, misi Satpol PP adalah:

1. Meningkatkan penegakan peraturan daerah, peraturan walikota, ketertiban

umum dan ketentraman masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan agar seluruh penanganan

pelanggaran peraturan daerah maupun peraturan walikota dan pemeliharaan

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dapat dilakukan dengan baik

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ditingkatkan

hasilnya serta dilaksanakan dengan benar, dibutuhkan pelaksanaan Standar

Operasional Prosedur yang tepat, aparatur yang kompeten dan mengerti

tugas pokok dasar Polisi Pamong Praja, aparatur yang paham peraturan-

peraturan yang mendasari pelaksanaan penegakan Perda, Perwal,

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dan pelaksanaan Standar

Pelayanan Minimal di bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan tersebut dibutuhkan administrasi yang baik, ketersediaan sarana

dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas Satpol PP serta pencapain

kinerja sesuai target yang diperjanjikan.

2. Meningkatkan perlindungan masyarakat melalui fasilitas peran serta dan

pemberdayaan masyarakat.

Pembangunan daerah yang selalu menyisakan masalah bagi sebagian

anggota masyarakat tentu harus diminimalisasi dampaknya agar masyarakat

dapat menjalani kehidupannya dengan tenang dan sejahtera.Meskipun

secara umum melindungi masyarakat menjadi tugas Satpol PP, dalam

kenyataannya diperlukan dukungan masyarakat untuk menjalankannya.Oleh

karena itu masyarakat harus difasilitasi dan diberdayakan dalam melindungi

dirinya sendiri, agar penanganan persoalan di lingkungan mereka dapat

dilakukan dengan cepat dan tuntas.Dalam kaitan itu, maka sinergitas

kecamatan dan kelurahan yang merupakan pembina langsung satuan linmas

dengan Satpol PP Kota harus dilakukan secara proporsional dan profesional

sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

2.2.2. Tujuan dan Sasaran

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-

faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factor) yang ditetapkan setelah

Page 22: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

22

penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarahdan berujung

kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka

merealisasikan visi dan misi.

Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-

tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana Strategis

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2014 - 2018 seperti tabel

dibawah ini :

Tabel 2.1 Matrik Tujuan dan Sasaran Renstra

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2014-2018

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran TARGET KINERJA SASARAN

PADAT TAHUN KE 2014 2015 2016 2017 2018

Terwujudnya peningkatan kehidupan masyarakat yang tertib dan tentram

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

1. Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1,655 1,655 1,666 1,666 1,666

2. Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

1,2 1,8 1,8 2,4 2,4

3. Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

90% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

1. Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

0 70 72 75 78

Terwujudnya peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan

Rasio petugas Linmas per RT

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

1. Rasio Pos Kamling per 100 KK

0,49 0,5 0,51 0,52 0,53

2. Rasio Petugas Linmas per RT

1 1 1 1 1

2.2.3. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat

dicapai dengan mengembangkan strategi pencapaian tujuan dan sasaran

(kebijakan, program dan kegiatan) secara optimal.

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktifitas rencana

kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang masing-masing

dikembangkan kedalam kebijakan, program dan kegiatan. Adapun strategi

Satuan Polisi Pamong Praja dirumuskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kapasitas aparatur dan pelaksanaan penegakan daerah,

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui penyediaan sarana dan

prasarana dan peningkatan kinerja.

3. Meningkatkan pemberdayaan dan pembinaan satuan linmas.

Page 23: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

23

Pada tataran kebijakan yang diambil oleh Satuan Polisi Pamong

Praja merupakan kebijakan untuk mengatur pengelolaan manajemen

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi dan kebijakan untuk

melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya

aparatur serta sarana dan prasarana Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Malang, sehingga apabila dijabarkan dalam fungsi kebijakan adalah sebagai

berikut :

1. Kebijakan internal

Kebijakan internal adalah kebijakan yang diambil guna mendukung dalam pelaksanaan operasional serta pemenuhan sarana dan prasarana dalam pencapaian mengelola tugas pokok dan fungsi. Kebijakan yang

diambil adalah :

(1). Peningkatan kualitas pelayanan administrasi

Kebijakan ini diambil guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi sehari-hari dengan keterkaitan pelaksanaan administrasi

perkantoran. Sehingga program yang akan dilaksanakan adalah

pelayanan administrasi perkantoran.

(2). Peningkatan kualitas sarana dan prasarana

Kebijakan ini diambil guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi sehari-hari dengan keterkaitan penyediaan sarana dan

prasarana. Sehingga program yang akan dilaksanakan adalah

peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur.

(3). Peningkatan Disiplin Aparatur

Kebijakan ini diambil guna guna mendukung pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi sehari-hari dengan keterkaitan kedisiplinan pegawai

khususnya disiplin pakaian dinas dan pakaian kelengkapan kerja

lainnya yang sesuai aturan yang berlaku. Sehingga program yang

akan dilaksanakan adalah peningkatan disiplin aparatur.

(4). Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Kebijakan ini diambil guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi sehari-hari dengan keterkaitan kapasitas dan profesionalisme

aparatur dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam

pelaksanaan pemeliharaan ketentraman masyarakat dan ketertiban

umum serta pelaksanaan Penegakan Peratura Daerah.

(5). Peningkatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD.

Kebijakan ini diambil untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

yang mengacu pada pencaian target kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang.

Page 24: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

24

2. Kebijakan eksternal

Kebijakan eksternal adalah kebijakan yang diambil guna melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja. Kebijakan yang diambil adalah :

(a). Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban

Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Kebijakan ini diambil dalan menciptakan kesadaran masyarakat dalam

pemeliharaan ketentraman masyarakat dam ketertiban umum serta

penciptaan keamanan dan kenyamanan lingkungan melalui penggalian

potensi Pos Keamanan Lingkungan serta Personil Satuan

Perlindungan Masyarakat.

(b). Peningkatan Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat.

Kebijakan ini diambil guna meningkatkan pelaksanaan pemantauan

dan pengawasan terhadap pelaksanan Penegakan Peraturan Daerah

serta meningkatkan pelaksanaan Patroli dan pemantauan guna

mewujudkan Ketentraman masyarakat dan ketertiban umum di Kota

Malang.

(c). Peningkatan Kapasitas Satuan Linmas

Kebijakan ini diambil guna meningkatkan kapasitas Aparat Satuan

Perlindungan Masyarakat dalam mendukung tramtibum Kota Malang.

2.2. Perjanjian Kinerja Perjanjian kinerja merupakan proses perjanjian rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategi,

yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam perjanjian

kinerja memuat sasaran staregis dengan merinci indikator kinerja dan target yang

ditetapkan untuk dapat dicapai dalam tahun 2016 serta menyebutkan tentang

program dan uraian kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran strategis.

Dalam Dokumen Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Malang memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang

bersangkutan, indikator kinerja utama dan rencana capaiannya.

Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan

dengan sasaran, kebijakan dengan programnya serta keterkaitan dengan kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan.

Page 25: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

25

2.2.1. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016

Eselon II secara rinci adalah sebagai berikut :

Misi 1 : Meningkatkan penegakan peraturan daerah, peraturan

walikota, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Tujuan 1 : Terwujudnya peningkatan kehidupan masyarakat yang

tertib dan tentram. Dengan sasaran, indikator dan target sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran

(Rp)

Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1,666 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.284.392.400

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

1,8 Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

6.040.281.450

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

100%

Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

72 Program Administrasi Perkantoran

543.676.900

Program Sarana dan Prasarana Aparatur

2.290.311.250

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

128.588.000

Misi 2 :

Meningkatkan perlindungan masyarakat melalui fasilitas

peran serta dan pemberdayaan masyarakat Tujuan1 : Terwujudnya peran serta masyarakat dalam menjaga

ketertiban dan keamanan

Dengan sasaran, indikator dan target sebagai berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran

(Rp)

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Rasio Pos Kamling per 100 KK

0,51 Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

51.850.000

Rasio petugas linmas per RT

1 Program Peningkatan Kapasitas Satuan Linmas

1.435.900.000

Adapun Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun

2016 untuk Eselon III dan IV adalah sebagai berikut :

Misi 1 : Meningkatkan penegakan peraturan daerah, peraturan

walikota, ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat Tujuan 1 : Terwujudnya peningkatan kehidupan masyarakat yang

tertib dan tentram.

Page 26: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

26

Sasaran 1 : Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan

tindakan yang tepat

Perjanjian Kinerja Eselon III Perjanjian Kinerja Eselon IV Program/ Kegiatan

Anggaran (Rp) Sasaran

Program Indikator kinerja Target Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Target

Tercapai nya aparat Satuan Polisi Pamong Praja yang kompeten

Prosentase anggota Satpol PP yang telah mengikuti diklat dasar Satpol PP

70% Tercapainya pemahaman peraturan perundang-undangan

Jumlah peserta bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

50 org

Program Peningkatan Kapasaitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

87.212.400

Terlatih dan terbinanya mental dan fisik anggota Satpol PP

Jumlah anggota yang mendapatkan pelatihan dan pembinaan mental dan fisik

220 org Kegiatan Peningkatan Mental dan Fisik Aparatur

342.000.000

Tercapainya kapasitas pemahaman sikap dan tugas

Jumlah peserta pelatihan sikap dan tugas

25 org Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sikap dan Tugas

177.130.000

Terlatihnya anggota satuan polisi pamong praja

Jumlah peserta pelatihan dasar Satuan Polisi Pamong Praja

40 org Kegiatan Pelaksanaan Diklat Dasar Satpol Pamong Praja

415.800.000

Terlatihnya tenaga bantu Pol PP

Jumlah tenaga bantu Polisi Pamong Praja yang mendapatkan pelatihan dasar

100 org Kegiatan Pelatihan Dasar (Pembekalan dan Bimtek Banpol)

100.000.000

Telatihnya kemampuan mengemudi yang benar anggota satuan polisi pamong praja

Jumlah peserta bimbingan teknis smart driving

45 org Bimbingan teknis Smart Driving

75.850.000

Tercapainya pemahaman pemberkasan perkara anggota satuan polisi pamong praja

Jumlah peserta bimbingan teknis pemberkasan perkara

40 org Bimbingan Teknis Pemberkasan Perkara

86.400.000

Perjanjian Kinerja Eselon III Perjanjian Kinerja Eselon IV Program/ Kegiatan

Anggaran (Rp) Sasaran

Program Indikator kinerja Target Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Target

Terlaksananya penanganan pelanggaran ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Jumlah patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dalam sehari

3 kali Teridentifiksinya lokasi-lokasi rawan tranib

Peta lokasi rawan trantib

1 dokumen Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pemetaan lokasi rawan trantib

12.000.000

Tercapainya ketertiban umum dan lingkungan

Jumlah patroli siaga ketertiban umum dan lingkungan

3 kali sehari Kegiatan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Lingkungan

1.466.650.000

Page 27: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

27

Tercapainya keamanan gedung dan aset pemerintah Kota Malang

Jumlah lokasi Gedung dan Aset Pemerintah Kota Malang yang diamankan

8 lokasi Kegiatan Pengendalian Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

822.539.000

Terlaksananya pengamanan lokasi kegiatan dan pejabat negara

Jumlah pengamanan lokasi kegiatan dan pejabat negara

77 kali Penyelenggaraan Ketertiban Umum untuk Hari Besar Agama/Nasional serta Pengamanan Pejabat Negara dan Tamu Negara

100.000.000

Tercapainya ketentraman dan ketertiban umum

Jumlah penertiban trantibum dengan jajaran keamanan lainnya

48 Kali

Kegiatan Peningkatan Trantibum Secara Terpadu

850.000.000

Terlaksananya penertiban reklame dan bangunan

Jumlah penertiban pembongkaran reklame dan bangunan

3 kali seminggu

Kegiatan Pembongkaran Reklame dan Bangunan

916.567.000

Terlaksananya penegakan trantibum

Jumlah operasi penegakan trantibum

3 kali seminggu

Kegiatan Penegakan Ketentraman dan Ketertiban Daerah

659.270.000

Tercapainya penindakan atas pelanggaran perda

Jumlah pelanggaran perda yang ditindak

1500 pelanggaran

Terlaksana nya koordinasi dengan instansi terkait dalam penindakan pelanggaran

Jumlah koordinasi penindakan pelanggaran

10 Kali

Kegiatan Peningkatan Koordinasi dalam Penindakan Pelanggaran Perda

92.126.000

Terlaksananya pengawasan pelaksanaan peraturan daerah oleh masyarakat

Jumlah Perda yang dilakukan pengawasan

10 perda Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Peraturan Daerah

123.188.000

Terlaksananya penertiban pelanggaran Perda

Jumlah pelanggaran yang ditemukan

1500 pelanggaran

Kegiatan Operasi Penegakan Perda

893.611.450

Tercapainya penindakan pelanggaran perda

Jumlah penindakan pelanggaran Pro Justicia

300 pelanggaran

Kegiatan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah dan Trantibum

104.330.000

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat

Perjanjian Kinerja Eselon III Perjanjian Kinerja Eselon IV Program/ Kegiatan

Anggaran (Rp) Sasaran

Program Indikator kinerja Target Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Target

Tercapainya pelaksanaan administrasi perkantoran

Jumlah surat keluar selama 1 tahun

2400 Surat

Terlaksananya administrasi surat menyurat

Jumlah surat keluar selama 1 tahun

2400 surat Program Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

190.608.200

Terlaksananya layanan telepon, air dan listrik

Layanan Belanja Telpon, Air dan Listrik

12 Kali

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

13.800.000

Page 28: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

28

Terlaksananya kebersihan kantor

Kebersihan Kantor

360 kali Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

28.875.000

Tersedianya alat tulis kantor

Alat Tulis Kantor

55 jenis Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

31.927.500

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

Barang cetakan dan Penggan-daan

5 jenis 87.000 lbr

Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

40.227.000

Tersedianya barang elektronik dan alat listrik

Barang elektronik dan alat listrik

10 Jenis

Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

3.872.000

Tersedianya bahan bacaan

bahan bacaan dan pengetahuan

720 eks Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

7.680.000

Tersedianya konsumsi rapat dan tamu

konsumsi rapat dan tamu

1000 dos Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

54.287.200

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan instansi lain

Rapat Koordinasi dan Konsultasi

12 Kali

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

172.400.000

Ketersediaan sarana dan prasarana

Jumlah kendaraan operasional yang terpelihara

32 Unit

Tersedianya kendaraan operasional

Kendaraan Dinas Operasional

9 unit Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Pengadaan kendaraan dinas/operasional

1.011.003.250

Terpelihara nya kendaraan dinas

Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara

32 unit Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

236.600.000

Perjanjian Kinerja Eselon III Perjanjian Kinerja Eselon IV Program/ Kegiatan

Anggaran (Rp) Sasaran

Program Indikator kinerja Target Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Target

Jumlah peralatan kantor yang tersedia

8 Jenis

Tersedianya peralatan kantor

Peralatan kantor

8 jenis Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor

1.000.000.000

Terpelihara nya perlengkapan kantor

Jumlah perlengkapan kantor yang terpelihara

20 unit Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

42.708.000

Tersedianya laporan kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen Laporan Kinerja dan Keuangan

8 dokumen Tersusunnya dokumen Laporan Kinerja

Jumlah dokumen Laporan Kinerja

5 dokumen Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

18.000.000

Page 29: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

29

Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun

Jumlah eksemplar laporan keuangan akhir tahun TA 2015

10 eks Penyusunan laporan keuangan semesteran

75.000.000

Tersusunnya laporan keuangan semesteran

Jumlah eksemplar laporan keuangan semesteran

48 eks Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

19.588.000

Tersusunnya Rencana Kerja dan Anggaran

Jumlah eksemplar perencanaan kegiatan dan anggaran

15 eks Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

8.000.000

Tersusunnya Hasil Survei Kepuasan Masyarakat

Jumlah eksemplar laporan SKM

10 eks Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

8.000.000

Page 30: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

30

Misi 2 : Meningkatkan perlindungan masyarakat melalui fasilitas peran

serta dan pemberdayaan masyarakat

Tujuan 1 : Meningkatkan perlindungan masyarakat melalui fasilitas

peran serta dan pemberdayaan masyarakat.

Sasaran 1 : Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan

masyarakat Perjanjian Kinerja Eselon III Perjanjian Kinerja Eselon IV

Program/ Kegiatan

Anggaran (Rp) Sasaran

Program Indikator kinerja Target Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja

Target

Tersedianya poskamling untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Jumlah Pos Kamling

1328 pos Tersedianya data pos kamling se-Kota Malang

Data Pos Kamling se-Kota Malang

1328 pos Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Kegiatan Pendataan dan Pembinaan Pos Keamanan dan Lingkungan

51.850.000

Tercapainya keikutsertaan masyarakat dalam linmas

Jumlah Satuan Linmas

4111 orang Terlatihnya anggota linmas dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat

Jumlah peserta pelatihan

171 orang Program Peningkatan Kapasitas Satuan Linmas Kegiatan Pelatihan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bagi Anggota Linmas

212.605.000

Tercapainya dukungan linmas dalam kegiatan

Jumlah pengerahan satuan linmas

24 kali Kegiatan Pengerahan Dukungan Satuan Linmas

99.500.000

Tersosialisasinya peranan anggota linmas

Jumlah peserta sosialisasi

500 orang Kegiatan Sosialisasi Peranan Anggota Linmas

110.000.000

Terbinanya satlinmas Kota Malang

Jumlah satlinmas yang dibina

2166 orang Kegiatan Pengembangan Kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat

1.013.795.000

2.2.2. Standar Penilaian Kinerja Agar dapat dilakukan analisis terhadap hasil kinerja Satuan Polisi

pamong Praja Kota Malang maka telah ditetapkan standar pencapaian

sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan kebijakan

teknis, program dan kegiatan sebagai berikut :

Nilai % Pencapaian

85 Keatas Sangat tercapai/ Sangat berhasil

70 ≤ x < 85 Tercapai/ Berhasil

55 ≤ x < 70 Cukup tercapai/ Cukup berhasil

x < 55 Tidak tercapai/ Tidak berhasil

BBAABB IIIIII

Page 31: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

31

AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang selaku pengemban amanah masyarakat

Kota Malang melaksanakan kewajiban dalam bidang Penegakan Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah dan dalam pemeliharaan Ketentraman masyarakat dan

Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat khususnya pada wilayah Kota Malang

memiliki kewajiban untuk penyajian Laporan Kinerja Tahunan Satuan Polisi Pamong Praja

yang disusun sesuai ketentuan yang terkandung dalam Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai pencapaian sasaran

ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi

yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-

kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Laporan dimaksud memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian Sasaran

dan Program/kegiatan, baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun

kegagalan pada Tahun 2016.

3.1. Capaian Kinerja Organisasi. Capaian Kinerja organisasi menunjukkan setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.

Capaian Kinerja diatas mengacu pada sasaran yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Organisasi meliputi antara lain :

Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis

capaian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016 sebagai

berikut adalah :

3.1.1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2016 Pengukuran Capaian kinerja adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Satuan Polisi Pamong

Praja Kota Malang. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja

yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan

program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan

misi sebagaimana ditetapkan dalam Renstra.

Page 32: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

32

Pengukuran tingkat capaian kinerja Satuan Polisi pamong Praja Kota

Malang dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan

realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran yang merupakan Indikator

Kinerja Utama.

Adapun pencapaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang

Tahun Anggaran 2016 dari segi pengukuran kinerja yang dituangkan dalam

Laporan Kinerja Tahunan ini merupakan hasil kinerja melalui Pengukuran

Capaian Kinerja berdasarkan target dan realisasi yang dari sasaran yang

telah diperjanjian kinerjanya adalah berdasarkan tabel dibawah ini : Tabel. 3.1.1

Target dan Realisasi Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2016

REALISASI 2016

CAPAIAN 2016

Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1,666 1,296 78%

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

1,8 1,8 100%

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

100% 94% 94%

Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

72 73,09 100%

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Rasio Pos Kamling per 100 KK

0,51 0,6 100%

Rasio petugas linmas per RT

1 0,67 67%

Capaian Kinerja diatas diukur melalui indikator kinerja dari sasaran

strategis yang diperjanjikan kinerjanya yang ditujukan pada peningkatan

pelaksanaan Tugas Pokok dan fungsi dalam pelaksanaan Penegakan Perda,

Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta

Perlindungan Masyarakat.

Adapun capaian kinerja target sasaran strategis dari setiap indikator

mempunyai rata-rata keberhasilan sebesar 89,8% pada tahun 2016

mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 88,5%. Hanya satu

indikator yang mempunyai capaian kinerja sebesar 67% yaitu indikator rasio

petugas linmas dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam

perlindungan masyarakat. Indikator ini sulit dicapai dan harus terus

ditingkatkan setiap tahunnya karena dalam pembinaan peran serta

masyarakat sangat tergantung dari kemauan masyarakat yang saat ini

notabenenya masyarakat sibuk dengan urusan pekerjaan daripada ikut serta

dalam kegiatan sosial di lingkungannya sendiri.

Page 33: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

33

3.1.2. Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2013-2016. Kemudian untuk mengetahui pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

yang berikutnya adalah melakukan pengukuran antara realisasi kinerja serta

capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016 dengan realisasi dan

capaian kinerja tahun sebelumnya.

Pengukuran realiasasi dan capaian ini akan dikomparasikan data tahun

2013 sampai 2016 mengingat Rencana Pembangungan Jangka Mengenah

Daerah Kota Malang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota

Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Mengenah Daerah Kota Malang Tahun 2014- 2018 dan Rencana Strategis

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang 2013-2018 didapatkan data awal

dalam pengukuran target dan capaian kinerja.

Adapun Pengukuran Realisasi dan Capaian Kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja Tahun 2013, 2014, 2015, 2016 sebagaimana tabel berikut :

Tabel. 3.1.2 Realisasi dan Capaian Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2013-2016

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

REALISASI KINERJA CAPAIAN KINERJA 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016

Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1,643 1,549 1,362 1,296 99,9% 93,6% 83% 78%

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

1,2 1,8 1,8 1,8 100% 100% 100% 100%

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

80% 90% 92,9% 94% 100% 100% 92,9% 94%

Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

0 0 64,82 73,09 0 0 92,6% 100%

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Rasio Pos Kamling per 100 KK

0,49 0,48 0,6 0,6 100% 98% 100% 100%

Rasio petugas linmas per RT

0,48 0,48 0,63 0,67 48% 48% 63% 67%

Pengukuran kinerja dari tahun 2013 – 2016 untuk menunjukkan

peningkatan/penurunan kinerja dapat dilihat dari tabel di atas. Adapun

perbandingan untuk setiap sasaran strategis dan indikator kinerjanya adalah

sebagai berikut :

a) Sasaran strategis : Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan

tindakan yang tepat

a. Indikator kinerja 1 : Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

Page 34: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

34

Mengalami penurunan realisasi kinerja setiap tahunnya. Hal ini

disebabkan variabel jumlah penduduk yang semakin bertambah

sedangkan jumlah Polisi Pamong Praja berkurang.

b. Indikator kinerja 2 : Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat

Mengalami kenaikan realisasi kinerja setiap tahunnya

c. Indikator kinerja 3 : Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

Mengalami kenaikan realisasi kinerja setiap tahunnya walaupun secara

capaian kinerja mengalami penurunan dikarenakan kenaikan target

untuk setiap tahunnya. Akan tetapi untuk tahun 2016 mengalami

peningkatan capaian kinerja dibanding tahun 2015 dengan data

pelanggaran yang lebih besar daripada tahun 2015. Tahun 2015

jumlah pelanggaran sebanyak 2.712 pelanggaran dan tahun 2016

sebanyak 3.297 pelanggaran.

b) Sasaran strategis : Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat

a. Indikator kinerja 4 : Nilai survei kepuasan masyarakat

Mengalami kenaikan realisasi kinerja di tahun 2016, menunjukkan

peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja Satpol PP dalam

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

c) Sasaran strategis : Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

perlindungan masyarakat

a. Indikator kinerja 5 : Rasio Pos Kamling per 100 KK

Tidak mengalami kenaikan realisasi kinerja di tahun 2016. Hal ini

disebabkan karena belum adanya tambahan data pos kamling yang

pendataan dilaksanakan oleh petugas linmas yang ada di setiap

kelurahan.

b. Indikator kinerja 6 : Rasio petugas linmas per RT

Mengalami kenaikan realisasi kinerja di tahun 2016 walaupun belum

dapat memenuhi target. Saat ini dilakukan pembinaan terhadap satuan

linmas yang ada di kelurahan dan juga upaya pendataan petugas

linmas setiap RT.

Page 35: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

35

3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai tahun ini dengan target jangka menengah pada Rencana Strategis.

Analisa berikutnya untuk melakukan pengukuran capaian kinerja adalah

dengan membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi.

Pengukuran Realisasi Kinerja dengan mengacu Tabulasi Target Jangka

Menengah sebagaimana dalam Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong

Praja Kota Malang 2013-2016, sebagaimana dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.1.3

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6

Pencapaian Kinerja Tahun 2013-2016

2013 2014 2015 2016

87,50%

88,00%

88,50%

89,00%

89,50%

90,00%

2015 2016rata-rata capaian kinerja

sasaran strategis 88,50% 89,80%

Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis Tahun 2015-2016

Page 36: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

36

Realisasi Kinerja yang mengacu pada Target Jangka Menengah Rensta No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA

Target Jangka menengah Realisasi Kinerja

2018 2013 2014 2015 2016 1 2 2 3 5 6 7 8 1. Meningkatnya

penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1,666 1,643 1,549 1,362 1,296

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

2,4 1,2 1,8 1,8 1,8

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

100% 80% 90% 92,9% 94%

2. Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

78 0 0 64,82 73,09

3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Rasio Pos Kamling per 100 KK

0,53 0,49 0,48 0,6 0,6

Rasio petugas linmas per RT

1 0,48 0,48 0,63 0,67

Adapun perbandingan realisasi kinerja tahun 2016 dengan kondisi yang

harus dicapai pada tahun 2018 untuk setiap indikatornya adalah sebagai

berikut :

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA

Target Jangka menengah

Realisasi Kinerja

Capaian kinerja 5 tahun s/d

2016 2018 2016 1 2 2 3 4 5 1. Meningkatnya

penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1,666 1,296 78%

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

2,4 1,8 75%

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

100% 94% 94%

2. Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

78 73,09 94%

3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Rasio Pos Kamling per 100 KK

0,53 0,6 100%

Rasio petugas linmas per RT

1 0,67 67%

3.1.4. Realisasi Kinerja dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Analisa berikutnya dalam pengukuran kinerja adalah membandingkan

realisasi kinerja dengan membandingkan standar nasional sebagaimana

tertuang dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun

2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam

Negeri di kabupaten/ Kota, maka tabel berikut merupaian perbandingan

Page 37: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

37

realisasai kinerja dengan Standar Pelayanan Minimal bidang Pemerintahan

Dalam Negeri.

Tabel 3.1.4

Realisasi kinerja dan Standart Pelayanan Minimal Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi Kinerja

Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Target Realisasi 2016 2016 2016

1 2 2 4 5 6 1. Meningkatnya

penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1,296

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

1,8 1,8 1,8

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

94% 100 % 94%

2. Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

73,09

3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Rasio Pos Kamling per 100 KK

0,6

Rasio petugas linmas per RT

0,67 1,0 0,67

Mengacu Standar Pelayanan Minimal Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Malang dengan mengacu pada Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 69

Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

62 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan

Dalam Negeri di kabupaten/ Kota, maka capaian Kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja Kota tahun 2016 sebagai berikut :

1). Pada Indikator Cakupan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat telah tercapai 100% sesuai dengan target yaitu

senilai 1,8 (dengan formulasi 3 regu dikali 3x patroli per 5 kecamatan).

2). Pada Indikator Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak terpenuhi

sebesar 94% dari target sebesar 100%. Tidak dapat tercapainya target

sebesar 100% karena masih ada pelanggaran Perda yang masih belum

dapat ditindaklanjuti karena terikat dengan Standar Operasional Prosedur

Satpol PP yang membutuhkan hampir 1 bulan yaitu 15 hari ditambah 7

hari ditambah 3 hari (untuk setiap teguran dan panggilan) untuk

penyelesaiannya, sehingga pelanggaran yang ditemukan pada bulan

Desember belum dapat diselesaikan pada Januari 2017. Selain itu ada

pelanggaran yang masih belum selesai ditindak karena tidak selesai di

Page 38: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

38

proses justicia dan direkomendasikan untuk ditindaklanjuti melalui

tindakan penertiban secara pro justicia.

3). Pada indikator rasio petugas perlindungan masyarakat (Linmas) per RT

hanya dapat tercapai 67% (rasio 0,67) dari target yang ditetapkan

sebesar rasio 1. Rasio dimaksud dimaksud didapatkan dari Jumlah

Linmas Kota Malang (2768 Personil) berbanding dengan Jumlah RT di

Kota Malang (4111) atau dengan sebutan 1 RT 1 Linmas.

3.1.5. Analisa Penyebab keberhasilan/ Kegagalan. Pengukuran Pencapaian Kinerja diatas dapat disimpulkan bahwa dalam

Pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja selama tahun 2016

terdapat keberhasilan dan kegagalan yang harus dievaluasi untuk bahan

pelaksanaan kegiatan di tahun berikutnya.

Adapun Keberhasilan/Kegagalan pencapaian kinerja yang telah

diperjanjikan adalah sebagai berikut :

a). Sasaran Strategis : Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan

tindakan yang tepat telah berhasil dilaksanakan (rata2 capaian indikator

sekitar 90,6%) sesuai yang diperjanjikan walaupun belum dapat dicapai

secara maksimal (100%) karena beberapa kebijakan yang mengikat.

a. Indikator 1 : Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

(Berhasil) Hanya dapat tercapai sebesar 1,296 (78%) dari rasio 1,666 yang

ditargetkan. Diperoleh dari jumlah anggota Satpol PP (116 org) dikali

10.000 dibagi jumlah penduduk (894.821 orang). Kebutuhan Polisi

Pamong Praja hanya dapat dipenuhi oleh pengadaan CPNS yang

pelaksanaanya terikat pada peraturan dari MENPAN dan RB dan

hanya bisa dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota

Malang. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Indonesia Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Penetapan

Jumlah Polisi Pamong Praja, Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Malang membutuhkan Polisi Pamong Praja Kota Malang serendah-

rendahnya 251 PNS dan setinggi-tingginya 350 PNS. Untuk saat ini

dalam mendukung kegiatan tugas Satpol PP dibantu oleh tenaga

bantu Polisi Pamong Praja sebanyak 100 orang. Jika tenaga Banpol ini diperhitungkan kedalam rasio tersebut maka indikator ini sudah berhasil dicapai dengan baik yaitu dengan rasio sebesar 2,414.

b. Indikator 2 : Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat (Sangat Berhasil)

Page 39: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

39

Telah tercapai 100% sesuai dengan target yaitu senilai 1,8 (dengan

formulasi 3 regu dikali 3x patroli per 5 kecamatan)

c. Indikator 3 : Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak (Sangat berhasil) Telah tercapai sebesar 94% (diperoleh dari jumlah pelanggaran perda

yang ditindak sebanyak 3.104 pelanggaran dari 3.297 pelanggaran

yang ditemukan) dari target sebesar 100%. Tidak dapat tercapainya

target sebesar 100% karena masih ada pelanggaran Perda yang

masih belum dapat ditindaklanjuti karena terikat dengan Standar

Operasional Prosedur Satpol PP yang membutuhkan waktu 15 hari

ditambah 7 hari ditambah 3 hari untuk penyelesaiannya, sehingga

pelanggaran yang ditemukan pada bulan Desember belum dapat

diselesaikan pada Januari 2017. Selain itu ada rekomendasi

pelanggaran dengan tindakan pro justicia yang belum ditindaklanjuti.

b). Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat telah berhasil dilaksanakan sesuai yang

diperjanjikan (100%).

a. Indikator 1 : Nilai Survei Kepuasan Masyarakat (Sangat berhasil) Telah tercapai indeks sebesar 73,09 (100%) dari target sebesar 72.

Walaupun tercapainya target sebesar 100% karena masih perlu

memaksimalkan pelayanan Satpol PP kepada masyarakat di 5

kecamatan untuk memenuhi target di tahun 2018 sebesar 78.

c). Sasaran Strategis : Meningkatnya peran serta masyarakat dalam

perlindungan masyarakat telah berhasil dilaksanakan (sekitar 83,5%)

sesuai yang diperjanjikan walaupun belum dapat dicapai secara maksimal

(100%) karena beberapa keterbatasan.

a. Indikator 1 : Rasio Pos Kamling per 100 KK (Sangat berhasil) Telah tercapai rasio sebesar 0,6 (100%) dari target rasio sebesar 0,5.

Rasio 0,6 diperoleh dari jumlah pos kamling (1.690 pos) x 100 dibagi

jumlah Kepala Keluarga (KK) Tahun 2016 (278.040 KK).

b. Indikator 2 : Rasio Petugas Linmas per RT (Cukup berhasil) Hanya tercapai rasio sebesar 0,67 (67%) dari target rasio sebesar 1.

Rasio 0,67 diperoleh dari jumlah satlinmas (2768 orang) dibagi jumlah

RT (4.111 RT). Kurang berhasil dicapainya target sebesar 100%

karena kesulitan untuk mendapatkan masyarakat yang ingin berperan

serta dalam perlindungan masyarakat. Solusi yang dilakukan Satpol

PP adalah melakukan pembinaan Satlinmas dengan memberikan

insentif sebesar Rp. 75.000,- per bulan selama 6 bulan untuk 2166

Page 40: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

40

orang Satlinmas. Untuk tahun berikutnya diusahakan untuk diberikan

sebanyak 2166 orang bertahap sampai dengan tahun 2018 dapat

memenuhi 4.111 orang (sesuai dengan jumlah RT). Hanya saja

keterbatasan anggaran untuk memberikan insentif bagi 4.111 orang

apabila tercapai jumlah satlinmas 1 RT 1 linmas, karena dibutuhkan

anggaran yang sangat besar.

3.1.6. Analisis atas efisiensi penggunaan Sumberdaya Sumber daya adalah nilai potensi yang dimiliki Satuan Polisi Pamong

Praja Kota Malang dalam mencapai sasaran strategis yang telah ditargetkan

dalam Rencana Strategis (Renstra). Adapun sumber daya yang dimiliki

Satuan Polisi Pamong Praja untuk mencapai target sasaran strategis adalah

Sumber Daya Manusia (anggota Satpol PP) dan Anggaran dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2016 untuk melaksanakan kegiatan

untuk mencapai sasaran strategis.

a. Sumber Daya Manusia, yaitu anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Malang sangatlah minim sekali dibandingkan wilayah tugas dan

kompleksitas ketertiban umum, dalam kajian Rasio Jumlah Satuan Polisi

Pamong Praja dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi serta dalam

pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal Satuan Polisi Pamong Praja

masih belum memadai. Pengaturan dan Penetapan Jumlah Satuan Polisi

Pamong Praja telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 60 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penetapan Satuan Polisi

Pamong Praja, dengan hasil Kajian dan analisa Jumlah Satuan Polisi

Pamong Praja Kota Malang idealnya sejumlah 251- 350 personil.Guna

optimalisasi pendayagunaan Sumberdaya Manusia maka Satuan Polisi

Pamong Praja pada Tahun 2016 telah melakukan rekruitmen Tenaga

Bantu Satuan Polisi Pamong Praja sejumlah 100 personil, yang

diperbantukan dalam pelaksanaan Tugas anggota Satuan Polisi Pamong

Praja.

b. Anggaran pada DPA Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2016

sebesar Rp. 11.775.000.000 digunakan untuk melaksanakan 41 kegiatan

guna mencapai target pada indikator sasaran strategis sebagaimana tabel di

bawah.

Tabel 3.1.5 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya (anggaran)

Page 41: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

41

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016 SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Anggaran Realisasi

Anggaran

Capaian realisasi

Anggaran

Capaian kinerja Keterangan

Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

1.284.392.400 1.185.812.900 92,3% 78%

100% (ditambah

tenaga bantu Pol

PP)

Kurang efisien

Sangat Efisien

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

4.827.026.000 4.434.363.150 91,8% 100% Sangat Efisien

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

1.213.255.450 1.134.254.390 93,5% 94% Efisien

Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

2.962.576.150 2.575.954.690 86,9% 100% Sangat Efisien

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Rasio Pos Kamling per 100 KK

51.850.000 43.340.000 87,4% 100% Sangat Efisien

Rasio petugas linmas per RT

1.435.900.000 1.416.428.500 98,6% 67% Kurang Efisien

Untuk tingkat efisiensi memang Satpol PP belum efisien dalam

menggunakan sumber daya untuk mencapai sasaran strategis. Akan tetapi

sudah sangat efisien dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Rata-Rata

capaian kinerja program sebesar 96,3% dan rata-rata capaian kinerja

kegiatan sebesar 97% dengan capaian di atas capaian realisasi keuangan

yang sebesar 91,65%. Kurang efisiensi pada dua indikator bukan

dikarenakan tidak efektifnya pelaksanaan kegiatan, karena pada

pencapaian output kegiatan sudah 100%, akan tetapi karena ada beberapa

kebijakan yang tidak bisa mencapai kinerja indikator sasaran.

Pada indikator Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk, untuk

meningkatkan kinerja Satpol PP dibutuhkan anggota polisi pamong praja

yang memadai, akan tetapi tidak dapat dilaksanakan karena tidak ada

pengangkatan Pengawai Negeri Sipil untuk formasi Polisi Pamong Praja

yang merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Sehingga untuk

mengatasi kebutuhan anggota Satpol PP dilakukan melalui pengadaan

tenaga bantu polisi pamong praja sebanyak 100 orang. Apabila mereka

diperhitungkan dalam rasio polisi pamong praja per 10.000 penduduk,

maka akan tercapai 100% (rasio : 2,414). Sehingga penggunaan Sumber

Daya sudah efisien dalam pencapaian kinerja sasaran strategis.

3.1.7. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian Kinerja (Perjanjian Kinerja)

Page 42: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

42

Pengukuran Capaian Kinerja organisasi berikutnya adalah menganalisa

program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian perjanjian kinerja pada Sasaran Renstra Satpol PP yang telah

dirumuskan sebagai berikut :

1) Capaian kinerja untuk mencapai target pada Perjanjian Kinerja Tahun

2016 Satpol PP Kota Malang sudah berhasil dicapai hampir 100%

sebagaimana pada tabel 3.1.1 di atas. Masih ada indikator kinerja yang

belum berhasil dicapai yaitu petugas linmas untuk setiap RT sebanyak 1

orang. Oleh karena itu untuk tahun kedepannya perlu ditingkatkan

perencanaan kegiatan untuk pembinaan petugas linmas yang sudah ada

dan peningkatan peran serta masyarakat untuk menjadi petugas linmas.

Keberhasilan/kegagalan pencapaian target pada perjanjian kinerja tahun

2016 dilakukan melalui program/kegiatan sebagaimana pada tabel 3.1.7 di

bawah : Tabel. 3.1.7

Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN 2016 PROGRAM

SANGAT BERHASIL BERHASIL CUKUP

BERHASIL TIDAK

BERHASIL

Meningkatnya penanganan pelanggaran dengam tindakan yang tepat

Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk

78% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

100% Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak

Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat

100% Program Administrasi Perkantoran

Program Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Rasio Pos Kamling per 100 KK

100% Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Rasio petugas linmas per RT

67% Program Peningkatan Kapasitas Satuan Linmas

RATA-RATA KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS SANGAT BERHASIL

2) Capaian kinerja untuk mencapai target indikator kinerja pada sasaran Rencana

Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang 2013-2018 tahun ke-4 dapat

Page 43: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

43

berhasil dicapai walaupun belum 100% dapat tercapai semua sesuai target.

Keberhasilan pencapaian target kinerja dilakukan melalui program/kegiatan

sebagaimana berikut :

Sasaran 1 : Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat.

Indikator 1 : Rasio Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk, dengan target

1,666 telah berhasil tercapai sebesar 1,296 atau tercapai 78%.

Indikator ini dapat terlaksana melalui Program :

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Target pada indikator ini tidak tercapai maksimal mengingat jumlah

dinamika penduduk yang semakin bertambah berbanding dengan

jumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja yang semakin

berkurang. Ada kenaikan penduduk kurang lebih sebesar 13.000

jiwa dari tahun 2015

Dan untuk menyiasati pemenuhan Indikator ini pada tahun

mendatang, maka Satuan Polisi Pamong Praja telah melakukan

langkah :

- Penggunaan Tenaga Bantu Satuan Polisi Pamong Praja sejumlah

100 personil. Langkah ini diambil mengingat pemenuhan Personil

melalui Calon Pegawai Negeri Sipil belum dapat dipastikan

pelaksanaannya.

- Memproyeksikan Rencana Anggaran dan Kegiatan pada tahun

2017 guna mengalokasikan honorarium berserta sarana dan

kelengkapan lainnya untuk Tenaga Bantu Satuan Polisi Pamong

Praja.

Dengan demikian pada tahun kedepan secara akumulasi dapat

mengurangi beban tugas anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Malang walaupun dalam pemenuhan Indikator ini secara rasio tidak

dapat tercapai sebagaimana target yang telah ditetapkan. Apabila

tenaga banpol diperhitungkan dalam rasio jumlah pol pp per 10.000

penduduk maka sudah melampaui target (2,414) sehingga tercapai

100%.

Indikator 2 : Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat, dengan target 1,8 telah sangat berhasil tercapai

dengan baik atau tercapai 100%. Indikator ini dapat terlaksana

melalui Program :

Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat

Indikator 3 :

Page 44: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

44

Prosentase pelanggaran Perda yang ditindak, dengan target 100%

telah sangat berhasil tercapai sebesar 94%. Indikator ini dapat

terlaksana melalui Program :

Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat Indikator 4 :

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat, dengan target indeks sebesar

72 telah sangat berhasil tercapai sebesar 73,09 atau sebesar

100%. Indikator ini dapat terlaksana melalui program :

Program Administrasi Perkantoran

Program Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Sasaran 3 : Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat

Indikator 5 : Rasio Pos Kamling per 100 KK, dengan target rasio 0,5 telah

sangat berhasil tercapai rasio sebesar 0,6 atau sebesar 100%.

Indikator ini dapat terlaksana melalui program :

Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban

dan keamanan

Indikator 6 : Rasio petugas linmas per RT, dengan target rasio 1 telah cukup berhasil tercapai rasio sebesar 0,67 atau sebesar 67%. Kurang

berhasilnya dalam pencapaian target disebabkan kurangnya

kesadaran masyarakat dalam menjaga wilayahnya masing-masing

melalui siskamtibmas dan siskamling, sehingga Satpol PP harus

lebih melakukan pembinaan dan pendataan secara terus menerus

melalui program :

Program Peningkatan Kapasitas Satuan Linmas

3) Capaian kinerja untuk mencapai target indikator kinerja pada sasaran Program

melalui kegiatan sebagaimana pada Perjanjian Kinerja pejabat struktural

eselon III dapat berhasil dicapai walaupun belum 100% dapat tercapai semua

sesuai target. Keberhasilan pencapaian target kinerja dilakukan melalui

kegiatan sebagaimana berikut :

Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja Eselon III

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016

Page 45: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

45

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN 2016 KEGIATAN

SANGAT BERHASIL BERHASIL CUKUP

BERHASIL TIDAK

BERHASIL

Sasaran Strategis : Meningkatnya penanganan pelanggaran dengan tindakan yang tepat Tercapainya aparat satuan polisi pamong praja yang kompeten Program : Peningkatan Kapasaitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase anggota Satpol PP yang telah mengikuti diklat dasar Satpol PP

100%

Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

Kegiatan Peningkatan Mental dan Fisik Aparatur

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sikap dan Tugas

Kegiatan Pelaksanaan Diklat Dasar Satpol Pamong Praja

Kegiatan Pelatihan Dasar (Pembekalan dan Bimtek Banpol)

Bimbingan Teknis Smart Driving

Bimbingan Teknis Pemberkasan Perkara

Terlaksananya penanganan pelanggaran ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Program : Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Jumlah patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat dalam sehari

100% Pemetaan lokasi rawan trantib

Kegiatan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Lingkungan

Kegiatan Pengendalian Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Penyelenggaraan Ketertiban Umum pada Hari Besar Agama dan Nasional

Kegiatan Peningkatan Trantibum Secara Terpadu

Kegiatan Pembongkaran Reklame dan Bangunan

Kegiatan Penegakan Ketentraman dan Ketertiban Daerah

Tercapainya penindakan atas pelanggaran perda Program : Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Jumlah pelanggaran perda yang ditindak

100% Kegiatan Peningkatan Koordinasi dalam Pelaksanaan Pelanggaran

Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Peraturan Daerah

Kegiatan Operasi Penegakan Perda

Kegiatan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah dan Trantibum

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN 2016 KEGIATAN

SANGAT BERHASIL BERHASIL CUKUP

BERHASIL TIDAK

BERHASIL

Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas pelayanan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Tercapainya pelaksanaan administrasi perkantoran Program : Administrasi Perkantoran

Jumlah surat keluar selama 1 tahun

100% Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Page 46: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

46

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Ketersediaan sarana dan prasarana Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

Jumlah kendaraan operasional yang terpelihara

100% Kegiatan Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Jumlah peralatan kantor yang tersedia

100% Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor

Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

Tersedianya laporan kinerja dan keuangan Program : Peningkatan sistem laporan capaian kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen Laporan Kinerja dan Keuangan

100% Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan laporan keuangan semesteran

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

Sasaran Strategis : Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat Tersedianya poskamling untuk menjaga ketertiban dan keamanan Program : Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Data Poskamling se-kota Malang

100% Pendataan dan Pembinaan Pos Keamanan Lingkungan

Tercapainya keikursertaan masyarakat dalam linmas Program : Peningkatan Kapasitas Satuan Linmas

Jumlah Satuan Linmas

67% Terlatihnya anggota linmas dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN 2016 KEGIATAN

SANGAT BERHASIL BERHASIL CUKUP

BERHASIL TIDAK

BERHASIL

Tercapainya dukungan linmas dalam kegiatan

Tersosialisasinya peranan anggota linmas

Terbinanya satlinmas Kota Malang

Page 47: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

47

RATA-RATA KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS SANGAT BERHASIL

4) Capaian kinerja untuk mencapai target indikator kinerja pada sasaran

Kegiatan sebagaimana pada Perjanjian Kinerja pejabat struktural eselon IV

dapat berhasil dicapai walaupun belum 100% dapat tercapai semua sesuai

target. Keberhasilan pencapaian target kinerja dilakukan melalui kegiatan

sebagaimana berikut :

Keberhasilan/Kegagalan Pencapaian Perjanjian Kinerja Eselon IV Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016

SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN 2016 KEGIATAN

SANGAT BERHASIL BERHASIL CUKUP

BERHASIL TIDAK

BERHASIL

Program Peningkatan Kapasaitas Sumber Daya Aparatur Tercapainya pemahaman peraturan perundang-undangan

Jumlah peserta bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

100% Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

Terlatih dan terbinanya mental dan fisik anggota Satpol PP

Jumlah anggota yang mendapatkan pelatihan dan pembinaan mental dan fisik

87% Kegiatan Peningkatan Mental dan Fisik Aparatur

Tercapainya kapasitas pemahaman sikap dan tugas

Jumlah peserta pelatihan sikap dan tugas

100% Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sikap dan Tugas

Terlatihnya anggota satuan polisi pamong praja

Jumlah peserta pelatihan dasar Satuan Polisi Pamong Praja

100% Kegiatan Pelaksanaan Diklat Dasar Satpol Pamong Praja

Terlatihnya tenaga bantu Pol PP

Jumlah tenaga bantu Polisi Pamong Praja yang mendapatkan pelatihan dasar

100% Kegiatan Pelatihan Dasar (Pembekalan dan Bimtek Banpol)

Telatihnya kemampuan mengemudi yang benar anggota satuan polisi pamong praja

Jumlah peserta bimbingan teknis smart driving

100% Bimbingan teknis Smart Driving

Tercapainya pemahaman pemberkasan perkara anggota satuan polisi pamong praja

Jumlah peserta bimbingan teknis pemberkasan perkara

100% Bimbingan Teknis Pemberkasan Perkara

Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Teridentifiksinya lokasi-lokasi rawan tranib

Peta lokasi rawan trantib

0% Pemetaan lokasi rawan trantib

Tidak dilaksanakan

SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN 2016 KEGIATAN

SANGAT BERHASIL BERHASIL CUKUP

BERHASIL TIDAK

BERHASIL

Tercapainya ketertiban umum dan lingkungan

Jumlah patroli siaga ketertiban umum dan lingkungan

100% Kegiatan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Lingkungan

Tercapainya keamanan gedung dan aset pemerintah Kota Malang

Jumlah lokasi Gedung dan Aset Pemerintah Kota Malang yang diamankan

100% Kegiatan Pengendalian Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Terlaksananya pengamanan lokasi kegiatan dan pejabat

Jumlah pengamanan lokasi kegiatan dan pejabat negara

100% Penyelenggaraan Ketertiban Umum untuk Hari Besar

Page 48: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

48

negara Agama/Nasional serta Pengamanan Pejabat Negara dan Tamu Negara

Tercapainya ketentraman dan ketertiban umum

Jumlah penertiban trantibum dengan jajaran keamanan lainnya

100% Kegiatan Peningkatan Trantibum Secara Terpadu

Terlaksananya penertiban reklame dan bangunan

Jumlah penertiban pembongkaran reklame dan bangunan

100% Kegiatan Pembongkaran Reklame dan Bangunan

Terlaksananya penegakan trantibum

Jumlah operasi penegakan trantibum

100% Kegiatan Penegakan Ketentraman dan Ketertiban Daerah

Terlaksana nya koordinasi dengan instansi terkait dalam penindakan pelanggaran

Jumlah koordinasi penindakan pelanggaran

100% Kegiatan Peningkatan Koordinasi dalam Penindakan Pelanggaran Perda

Terlaksananya pengawasan pelaksanaan peraturan daerah oleh masyarakat

Jumlah Perda yang dilakukan pengawasan

100% Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Peraturan Daerah

Terlaksananya penertiban pelanggaran Perda

Jumlah pelanggaran yang ditemukan

100% Kegiatan Operasi Penegakan Perda

Tercapainya penindakan pelanggaran perda

Jumlah penindakan pelanggaran Pro Justicia

100% Kegiatan Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah dan Trantibum

Program Administrasi Perkantoran Terlaksananya administrasi surat menyurat

Jumlah surat keluar selama 1 tahun

100% Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Terlaksananya layanan telepon, air dan listrik

Layanan Belanja Telpon, Air dan Listrik

100% Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terlaksananya kebersihan kantor

Kebersihan Kantor 100% Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya alat tulis kantor

Alat Tulis Kantor

100% Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

Barang cetakan dan Penggan-daan

90% Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya barang elektronik dan alat listrik

Barang elektronik dan alat listrik

100% Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya bahan bacaan

bahan bacaan dan pengetahuan

100% Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya konsumsi rapat dan tamu

konsumsi rapat dan tamu

100% Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN 2016 KEGIATAN

SANGAT BERHASIL BERHASIL CUKUP

BERHASIL TIDAK

BERHASIL

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan instansi lain

Rapat Koordinasi dan Konsultasi

100% Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur Tersedianya kendaraan operasional

Kendaraan Dinas Operasional

100% Kegiatan Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Terpelihara nya kendaraan dinas

Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara

100% Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Page 49: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

49

Tersedianya peralatan kantor

Peralatan kantor 100% Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor

Terpelihara nya perlengkapan kantor

Jumlah perlengkapan kantor yang terpelihara

100% Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

Program Peningkatan sistem laporan capaian kinerja dan keuangan Tersusunnya dokumen Laporan Kinerja

Jumlah dokumen Laporan Kinerja

100% Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun

Jumlah eksemplar laporan keuangan akhir tahun TA 2015

100% Penyusunan laporan keuangan semesteran

Tersusunnya laporan keuangan semesteran

Jumlah eksemplar laporan keuangan semesteran

100% Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Tersusunnya Rencana Kerja dan Anggaran

Jumlah eksemplar perencanaan kegiatan dan anggaran

100% Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Tersusunnya Hasil Survei Kepuasan Masyarakat

Jumlah eksemplar laporan SKM

100% Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Tersedianya data pos kamling se-Kota Malang

Data Pos Kamling se-Kota Malang

100% Kegiatan Pendataan dan Pembinaan Pos Keamanan dan Lingkungan

Program Peningkatan Kapasitas Satuan Linmas Terlatihnya anggota linmas dalam kesiapsiagaan dan tanggap darurat

Jumlah peserta pelatihan

100% Kegiatan Pelatihan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bagi Anggota Linmas

Tercapainya dukungan linmas dalam kegiatan

Jumlah pengerahan satuan linmas

100% Kegiatan Pengerahan Dukungan Satuan Linmas

Tersosialisasinya peranan anggota linmas

Jumlah peserta sosialisasi

100% Kegiatan Sosialisasi Peranan Anggota Linmas

Terbinanya satlinmas Kota Malang

Jumlah satlinmas yang dibina

100% Kegiatan Pengembangan Kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat

RATA-RATA KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS SANGAT BERHASIL 3.2. Realisasi Anggaran

Kemudian dalam penyampaian Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kota Malang dalam Tahun Anggaran 2016 adalah dengan penyajian Realisasi

Anggaran. Adapun anggaran dan realisasi anggaran Satuan Polisi Pamong Praja

yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan Perjanjian

Kinerja Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel. 3.2 Realisasi Anggaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang Tahun 2016

No. Uraian Jumlah (Rp)

% Anggaran Realisasi

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 543.676.900 350.234.190 64,42 1 Penyediaan jasa surat menyurat 190.608.200 78.863.563 41,37

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

listrik

13.800.000 2.103.371 15,24

Page 50: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

50

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 28.875.000 25.221.750 87,35

4 Penyediaan alat tulis kantor 31.927.500 30.848.000 96,62

5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 40.227.000 37.464.200 93,13

6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor 3.872.000 1.952.000 50,41

7 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

7.680.000 4.800.000 62,50

8 Penyediaan makanan dan minuman 54.287.200 36.770.000 67,73

9 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar

daerah

172.400.000 132.211.306 76,69

II. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2.290.311.250 2.119.693.900 92,55

10 Pengadaan kendaraan dinas/operasional 1.011.003.250 961.442.950 95,10

11 Pengadaan peralatan gedung kantor 236.600.000 194.713.750 82,30

12 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

1.000.000.000 944.652.200 94,47

13 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung

kantor

42.708.000 18.885.000 44,22

III. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1.284.392.400 1.185.812.900 92,32

14 Bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan

87.212.400 73.650.000 84,45

15 Peningkatan mental dan fisik aparatur 342.000.000 306.272.000 89,55

16 Peningkatan Kapasitas Sikap dan Tugas 177.130.000 175.205.500 98,91

17 Pelaksanaan Diklat Dasar Satpol Pamong Praja 415.800.000 391.007.000 94,04

18 Pelatihan Dasar (Pembekalan dan Bimtek Banpol) 100.000.000 96.530.400 96,53

19 Bimbingan teknis Smart Driving 75.850.000 75.850.000 100,00

20 Bimbingan Teknis Pemberkasan Perkara 86.400.000 67.298.000 77,89

IV. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

128.588.000 106.026.600 82,45

21 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD

18.000.000 14.782.400 82,12

22 Penyusunan laporan keuangan semesteran 75.000.000 61.168.400 81,56

23 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 19.588.000 19.535.000 99,73

24 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran 8.000.000 5.172.000 64,65

25 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

8.000.000 5.368.800 67,11

V. Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

6.040.281.450 5.568.617.540 92,19

No. Uraian Jumlah (Rp)

% Anggaran Realisasi

26 Pemetaan lokasi rawan trantib 12.000.000 0,00 0,00

27 Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Lingkungan 1.466.650.000 1.284.248.650 87,56

28 Pengendalian Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat

822.539.000 814.471.500 99,02

29 Penyelenggaraan Ketertiban Umum pada Hari

Besar Agama dan Nasional

100.000.000 99.986.000 99,99

30 Peningkatan Trantibum Secara Terpadu 850.000.000 732.903.000 86,22

Page 51: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

51

31 Pembongkaran Reklame dan Bangunan 916.567.000 873.686.000 95,32

32 Penegakan Ketentraman dan Ketertiban Daerah 659.270.000 629.068.000 95,42

33 Peningkatan Koordinasi dalam Penindakan

Pelanggaran Perda

92.126.000 71.705.000 77,83

34 Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan

Peraturan Daerah

123.188.000 85.797.000 69,65

35 Operasi Penegakan Perda 893.611.450 884.920.390 99,03

36 Penindakan Pelanggaran Peraturan Daerah dan

Trantibum

104.330.000 91.832.000 88,02

VI. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

51.850.000 45.340.000 87,44

37 Kegiatan Pendataan dan Pembinaan Pos

Keamanan dan Lingkungan

51.850.000 45.340.000 87,44

VII. Program Peningkatan Kapasitas Satuan Linmas 1.435.900.000 1.416.428.500 98,64

38 Pelatihan Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Bagi

Anggota Linmas

212.605.000 210.151.500 98,85

39 Pengerahan Dukungan Satuan Linmas 99.500.000 90.610.000 91,07

40 Sosialisasi Peranan Anggota Linmas 110.000.000 108.959.000 99,05

41 Pengembangan Kapasitas Satuan Perlindungan

Masyarakat

1.013.795.000 1.006.708.000 99,30

JUMLAH 11.775.000.000 10.792.153.630 91,65

Adapun capaian kinerja untuk pelaksanaan anggaran adalah sebesar 91,65%

mengalami kenaikan dari tahun 2015 yang sebesar 90,97% dan mengalami kenaikan

pencapaian dari tahun 2014 yang hanya sebesar 81,61%. Peningkatan pelaksanaan

anggaran selaras dengan peningkatan kinerja pada tahun 2016 dari tahun-tahun

sebelumnya.

RRaattaa--RRaattaa PPeennccaappaaiiaann

KKiinneerrjjaa SSaassaarraann SSttrraatteeggiiss 8888,,55%% 8899,,88%%

90,50%

91,00%

91,50%

92,00%

2015 2016

Axis

Titl

e

2015 2016

capaian realisasi anggaran 90,97% 91,65%

capaian realisasi anggaranTahun 2015 - 2016

Page 52: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

52

BBAABB IIVV

PPEENNUUTTUUPP

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Satuan Polisi

Pamong Praja Kota Malang yang disusun untuk memberikan gambaran tentang

pencapaian kinerja pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016 serta gambaran pencapaian

kinerja Sasaran pada Renstra Satuan Polisi Pamong Praja maupun pencapaian kinerja

pada indikator utama Satpol PP Kota Malang, secara komprehensif pada bidang

kelembagaan, ketatalaksanaan serta sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas

Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan kewenangan, tugas pokok dan

fungsinya dalam Penegakan Peraturan Daerah, pemeliharan ketentraman masyarakat

dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat di wilayah Kota Malang.

Perlu disadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih belum sempurna dalam

penyajian prinsip transparasi dan akuntabilitas seperti yang diharpkan, namun setidaknya

masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran

tentang pencapaian tujuan dan sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan.

Page 53: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

53

Di masa mendatang Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang akan melakukan

berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini sebagai agar tercapai

transparansi dan akuntabilitas sebagaimana yang diharpakan secara bersama.

4.1. Kesimpulan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Kota Malang yang mengacu pada Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang

Tahun 2013 – 2018 dapat diambil kesimpulan :

1. Sasaran strategis yang diperjanjikan kinerjanya melalui Perjanjian Kinerja Tahun

2016 sudah dapat tercapai dengan baik. Walaupun masih ada sasaran strategis

yang belum dapat dicapai 100% dikarenakan kebijakan dan keterbatasan. Rata-

Rata pencapaian sasaran strategis Satuan Polisi Pamong Praja untuk tahun 2016

sekitar sebesar 89,8% dengan kategori Sangat Berhasil. 2. Kebijakan yang menyebabkan tidak tercapainya salah satu indikator kinerja yaitu

rasio polisi pamong praja per 10.000 penduduk adalah pemenuhan kebutuhan

Polisi Pamong Praja melalui pengadaan CPNS. Sehingga solusi untuk dapat

memenuhi kebutuhan polisi pamong praja dalam menjalankan untuk saat ini

adalah melalui penggunaan tenaga non PNS yaitu tenaga bantu Polisi Pamong

Praja yang pelaksanaannya disesuaikan dengan peraturan yang ada. 3. Keterbatasan pada anggaran dan juga kemauan masyarakat untuk ikut serta

dalam perlindungan masyarakat menyebabkan kurangnya pencapaian indikator

rasio petugas linmas per RT yang merupakan indikator utama serta Standar

Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dicapai dengan baik.

4.2. Strategi di tahun berikutnya Setelah didapat kesimpulan atas capaian kinerja Satpol PP Tahun 2016,

dengan menyadari adanya berbagai kendala yang dijumpai dalam pelaksanaannya

tentu diupayakan langkah strategis untuk meningkatkan keberhasilan kinerja sebagai

berikut :

1. Optimalisasi Sumberdaya Manusia untuk mencapai sasaran demi mewujudkan

tujuan organisasi dengan mengarahkan personil sesuai tugas pokok dan fungsi

masing-masing serta meningkatkan kemampuan sumber daya agar dapat

bekerja lebih baik serta efektif dan efisien

2. Meningkatkan peran serta anggota Satlinmas dalam menjaga ketertiban dan

keamanan lingkungan

3. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat melalui :

1). Pemenuhan kebutuhan organisasi dalam pelaksanaan pelayanan internal

dan eksternal sebagaimana telah termuat dalam Standart Operasional dan

Prosedur Satpol PP

Page 54: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

54

2). Mengintensifkan Potensi informal masyarakat melalui patroli pengawasan

dan pemantauan daerah dan peruntukannya berdasarkan peraturan yang

berlaku

3). Mengadakan pengkajian dan penelitian yang berkaitan dengan Pelaksanaan

Penegakan Peraturan Daerah Kota Malang dalam upaya meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah melalui retribusi dan perijinan yang diberlakukan.

4. Melakukan konsultasi dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya

dengan pelaksanaan tramtibum dan penegakan perda melalui konsultasi

ataurapat/pertemuan dengan Pemerintah Pusat dan Propinsi/Wilayah serta

antarKabupaten/Kota, sesuai dengan kondisi yang ada dan memanfaatkan

sumber dana yang tersedia.

5. Mengusulkan Perubahan akan Peraturan Daerah dan Keputusan Walikota

Malang yang tidak relavan dengan pemberian sanksi dan denda.

6. Melakukan perencanaan kegiatan untuk tahun anggaran berikutnya dengan

melihat kembali hasil kinerja tahun sebelumnya.

7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perlindungan masyarakat melalui

perencanaan kegiatan dan anggaran yang terkait dengan perlindungan

masyarakat serta pembinaan yang rutin secara terus menerus dan sosialisasi

tentang perlindungan masyarakat.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Malang dibuat dan disajikan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan Perjanjian

Kinerja Tahun 2016, Pencapaian Sasaran Strategis yang ditargetkan pada Renstra Tahun

2013 - 2018 serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Malang Tahun 2016 guna mewujudkan transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Kota

Malang.

. Malang, Pebruari 2016

Plt. KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG,

DICKY HARYANTO, SH, MM Pembina NIP. 19690511 199703 1 002

Page 55: BAB I - satpolpp.malangkota.go.idsatpolpp.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/13/2017/02/LKT... · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan untuk mempertanggung jawabkan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MALANG TAHUN 2016

55