laporan akuntabilitas kinerja instansi · pdf filekeputusan sekretaris ... berkewajiban untuk...

80
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN NEGERI MAGELANG 2012 PENGADILAN NEGERI MAGELANG Jl. Veteran No. 1 Magelang Telp. (0293) 362242 fax (0293) 362242 MAGELANG 56117 Email : [email protected] Website : www.pn_magelang.go.id

Upload: lammien

Post on 28-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

LAKIP Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012

1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012

PENGADILAN NEGERI MAGELANG

2012

PENGADILAN NEGERI MAGELANG Jl. Veteran No. 1 Magelang

Telp. (0293) 362242 fax (0293) 362242 MAGELANG 56117

Email : [email protected] Website : www.pn_magelang.go.id

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

2

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) tahun 2012 Pengadilan

Negeri Magelang yang disusun berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi

dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2012 Pengadilan Negeri Magelang.

Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan

Umum dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan peradilan

umum, baik yang bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Surat

Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi

dan Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah

satu institusi negara/ kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan

Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan

pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, dan sumber

dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik.

Untuk itulah Pengadilan Negeri Magelang membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 yang juga mengacu pada Inpres 7 Tahun 1999

tentang Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud

pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate.

Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pengadilan Negeri Magelang

dalam melaksanakan berbagai kewajibannya. Sangat disadari bahwa laporan ini belum

secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan,

namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh

gambaran tentang hasil kinerja yang telah dilakukan oleh jajaran Pengadilan Negeri

Magelang.

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

3

Dalam penyusunan LAKIP ini kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun kami

menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini tentu masih banyak terdapat

kekurangan yang perlu disempurnakan. OIeh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran

guna mendukung kesempurnaan pelaksanaan tugas yang akan datang.

Kami berharap agar Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat menjadi media

pertanggungjawaban kinerja serta peningkatan kinerja di masa mendatang bagi seluruh

anggota organisasi Pengadilan Negeri Magelang. Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita

berserah diri, dan tidak lupa kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan

ini kami ucapkan terimakasih.

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

4

EXECUTIVE SUMMARY (IHTISAR EKSEKUTIF)

Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah

akuntabilitas. Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang

melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas

Kinerja Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012 ini disusun. Laporan ini menyajikan capaian

kinerja dari Pengadilan Negeri Magelang selama tahun 2012 yang merupakan pelaksanaan

amanah yang diemban oleh organisasi. Walaupun Inpres 7 tahun 1999 memang

mensyaratkan setiap instansi pemerintah menyusun suatu laporan akuntabilitas, namun

laporan ini juga merupakan kebutuhan kami dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja

dalam rangka peningkatan kinerja organisasi secara menyeluruh.

Mewujudkan aparatur negara yang profesional, efektif, efisien dan bersih merupakan

tujuan utama Pengadilan Negeri Magelang. Beberapa keberhasilan yang didapat antara lain

adalah :

1. Peningkatan kinerja pelayanan beberapa unit pelayanan publik terutama di bidang

Hukum antara lain: Legalisasi Badan Hukum Surat Keterangan tidak pernah dipidana

dan tidak dicabut hak pilihnya.

Muara dari berbagai perbaikan pada Pengadilan Negeri Magelang adalah adanya

peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Sangat disadari, peningkatan

kinerja pelayanan ini masih sangat terbatas, namun setidaknya hal ini telah

menggambarkan adanya upaya nyata dalam rangka menjalankan salah satu fungsi

pemerintah dalam memberikan pelayanan.

2. Peningkatan profesionalitas dan kinerja SDM di Pengadilan Negeri Magelang melalui

sistem pembinaan karir PNS yang transparan dan akuntabel, penyempurnaan

remunerasi pegawai, dan kebijakan netralitas PNS.

3. Penerapan sistem pengawasan intern yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas

pengawasan dan efektivitas pengawasan ini pada akhirnya diharapkan dapat memicu

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

5

peningkatan kinerja setiap organisasi pemerintah.

4. Penerapan Keterbukaan Informasi di Pengadilan Negeri Magelang sebagai

implementasi dari SK KMA Nomor. 144/KMA/SK/VIII/ 2007 tentang Keterbukaan

Informasi di pengadilan, telah dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat

dengan adanya Web Site Pengadilan Negeri Magelang : www.pn_magelang.go.id,

harapan dengan adanya situs sini adalah sebagai media informasi yang dapat

dimanfaatkan tidak hanya di lingkungan peradilan tetapi masyarakat secara umum

khususnya para pencari keadilan.

Salah satu persyaratan mutlak atau conditio sine qua non

dalam sebuah negara yang berdasarkan hukum adalah pengadilan yang mandiri,

netral (tidak berpihak), kompeten dan berwibawa yang mampu menegakkan wibawa

hukum, pengayoman hukum, kepastian hukum dan keadilan. Hanya Pengadilan yang

memiliki semua kriteria tersebut yang dapat menjamin pemenuhan hak asasi manusia.

Sebagai aktor utama lembaga peradilan, posisi, dan peran hakim menjadi sangat penting,

terlebih dengan segala kewenangan yang dimilikinya.

Mengingat Lembaga Mahkamah Agung merupakan salah satu institusi yang

menjadi percontohan dalam Program Reformasi Birokrasi dan secara formal Ketua

Mahkamah Agung telah menyampaikan 5 (lima) program, yaitu : Transparansi putusan,

Manajemen informasi teknologi, Pelatihan kode etik hakim, Pendapatan Negara tidak kena

pajak dan Manajemen SDM. Maka Pengadilan Negeri Magelang sebagai satuan kerja

dilingkup Mahkamah Agung tentu akan berorientasi untuk menjalankan program-program

yang telah ditetapkan sehingga harapan akan adanya reformasi birokrasi di tubuh

Mahkamah Agung dapat tercapai.

Pada dasarnya upaya yang dilakukan Pengadilan Negeri Magelang dalam

menunjang program tersebut dengan menitik beratkan pada reformasi manajemen

organisasi dan sumber daya manusia sehingga dapat menciptakan birokrasi yang bersih,

efisien, transparan, melayani dan terdesentralisasi.

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

6

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i EXECUTIVE SUMMARY (IKHTISAR EKSEKUTIF) ............................................................ iii DAFTAR ISI ................................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Tugas dan Fungsi .................................................................................... 3 C. Sistematika Penyajian ............................................................................ 7 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA ..................................................... 8 A. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Magelang .......................... 12 B. Penetapan Kinerja Tahun 2012 .............................................................. 14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................. 16 A. Pengukuran Kinerja ................................................................................ 16 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ................................................................. 18 C. Akuntabilitas Keuangan ......................................................................... 41 BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 47 A. Kesimpulan ............................................................................................. 47 B. Saran – saran .......................................................................................... 47 LAMPIRAN Struktur Organisasi ...................................................................................................... 48 Indikator Kinerja Utama .............................................................................................. 50 RKT 2012, 2013 & 2014 ............................................................................................... 55 Matriks Renstra 2010-2014 ......................................................................................... 62 PKT 2013 ...................................................................................................................... 66 SK Tim Penyusun LAKIP ............................................................................................... 69

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

7

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Riwayat singkat Pengadilan Negeri Magelang.

Pengadilan Negeri Magelang pada awal berdirinya berlokasi di Jalan Alun-Alun Selatan

yang sekarang ditempati sebagai Kantor Kepolisian Resort Kota Magelang. Selanjutnya

sejak tanggal 12 Agustus 1963 Pengadilan Negeri Magelang pindah lokasi di Jalan

Veteran No.1 Magelang sejak gedung tersebut diserahkan oleh Dinas Pekerjaan Umum

Wilayah Kedu Sie Jalan/Gedung kepada Pengadilan Negeri Magelang, sampai sekarang.

Kemudian pada tanggal 15 Desember 1984 Pengadilan Negeri Magelang dipecah

menjadi 2 Pengadilan yaitu Pengadilan Negeri kota Magelang dan Pengadilan Negeri

Kabupaten Magelang di Kota Mungkid dan Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang

mulai efektif beoperasi pada tanggal 1 Desember 1985.

Magelang dahulu merupakan Ibu Kota Karesidenan Kedu yang meliputi wilayah

Kotamadya Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten

Wonosobo, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen dan juga pernah menjadi

Ibukota kabupaten Magelang. Setelah masa kemerdekaan kota ini menjadi kotapraja

dan kemudian Kotamadya dan diera reformasi sejalan dengan pemberian otonomi

seluas-luasnya kepada daerah, sebutan Kotamadya ditiadakan dan diganti menjadi kota.

Bahwa Pengadilan Negeri Magelang sejak berdirinya sampai dengan tahun 2013 telah

dipimpin oleh :

1. Bapak RM. Soegiman 2. Bapak Mr. Sumarno P Wiryanto 3. Bapak Mr. Sumitro 4. Bapak R. Sunarto, SH 5. Bapak Sudibyo, SH 6. Bapak R. Prayitno, BA 7. Bapak Suhadi, SHH 8. Bapak Suwiyoto, SH 9. Bapak Hensyah Syahlani, SH 10. Ibu Ieje Saparinah, SH 11. Ibu Sirtu Fillaheli Djalal, SH 12. Bapak Hasan Basri Pase, SH

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

8

13. Bapak Mardjijo, SH 14. Bapak R. Lego Sumakno, SH 15. Ibu Suwarni, SH 16. Bapak Parmo, SH 17. Bapak J. Sidabutar, SH 18. Bapak Ida Bagus Djagra, SH 19. Bapak H. Hamdi, SH.MHum 20. Bapak Dwi Prasetyanto, SH 21. Bapak I Gusti Lanang P. Wiryawan, SH 22. Bapak Ahmad Gaffar, SH.MH 23. Bapak Hari Murti, SH.MH

Kota Magelang yang menjadi daerah hukum Pengadilan Negeri Magelang, luasnya

18.120 km2, terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan, dan 17 (tujuh belas) Kelurahan , yaitu :

1. Kecamatan Magelang Utara

2. Kecamatan Magelang Tengah

3. Kecamatan Magelang Selatan

Masing – masing kecamatan membawahi kelurahan sebagai berikut :

1. Kecamatan Magelang Utara membawahi : 5 Kelurahan

2. Kecamatan Magelang Tengah membawahi : 6 Kelurahan

3. Kecamatan Magelang Selatan membawahi : 6 Kelurahan

(Gedung Pengadilan Negeri Klas IB Magelang : Jl. Veteran No. 1 Magelang)

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

9

Pengadilan Negeri Magelang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama dibawah

kekuasaan Mahkamah Agung dan hal ini juga merupakan tanggung jawab untuk

melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan

tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun dan menyampaikan

laporan kinerja secara tertulis, periodic, dan akuntabilitas. Pelaporan kinerja dimaksudkan

untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Negeri Magelang dalam satu tahun

anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan

keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

Sebagai instansi pemerintah menurut Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta peranannya dalam

pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari keadilan.

Untuk itulah Pengadilan Negeri Magelang menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Magelang merupakan

kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun, disusun dengan mengacu pada Surat Sekretaris

Mahkamah Agung RI Nomor: 553/SEK/01/XII/2011 tanggal 19 Desember 2011 perihal

Penyampaian LAKIP dan Dokumen Penetapan Kinerja dan Surat Edaran Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 11 Tahun 2011 tentang

Penyampaian Laporan akuntabilitas Kinerja dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013

disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 29 Tahun 2010 dan diktum ketiga Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004

tentang Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja mulai dari Pengadilan Tingkat Pertama

keatas secara berjenjang dengan berdasarkan indikator Kinerja utama masing-masing.

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Bahwa dalam upaya mewujudkan supermasi hukum pengadilan yang bersih dan

berwibawa diperlukan ketegasan yang menyangkut Yudisial dan penata-usahaan

administrasi keuangan dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah.

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

10

Pengadilan Negeri Magelang adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Kota Magelang

berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan mengadili serta

menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya dan tugas lain yang diberikan

kepadanya berdasarkan peraturan perundang‐undangan.

Adapun tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Magelang yakni:

1. Ketua melakukan pengawasan internal mengenai :

1. Ketepatan waktu memulai persidangan .

2. Minutasi harus selesai tepat waktunya terutama terhadap perkara yang diajukan

banding dan dalam perkara pidana yang terdakwanya berada dalam tahanan.

3. Pelaksanaan Eksekusi yang memenuhi persyaratan yang sesuai Undang-Undang

segera dilaksanakan

4. Tempat pelelangan dilaksanakan harus sama dengan tempat yang diumumkan

dalam pengumuman lelang.

5. Mengevaluasi laporan periodik yang menyangkut kegiatan setiap Hakim dan

Panitera Pengganti .

6. Mengevaluasi kinerja Wakil Ketua, Hakim, seluruh pejabat Kepaniteraan dan

karyawan dibuat secara berjenjang.

2. Wakil Ketua Melakukan pengawasan intern mengenai :

1. Perbuatan dan tingkah laku pejabat peradilan termasuk kemampuan teknis

administrasi dan moralitasnya..

2. Pentaatan jam kerja yang berlaku bagi pegawai dan tertib perkantoran..

3. Majelis Hakim Pengawas bidang masing-masing bertugas melakukan pengawasan :

1. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan administrasi perkara

perdata/pidana, administrasi umum yang ditugaskan Pimpinan Pengadilan Negeri.

2. Pengisian register perkara secara tertib dan terus-menerus.

3. Penyampaian isi register oleh Panitera Muda Perdata/Pidana kepada Panitera

Muda Hukum sebagai bahan pembuatan laporan.

4. Pembuatan laporan periodik oleh Panitera Muda Hukum.

5. Pelaksanaan tugas Jurusita sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

11

6. Pembukuan keuangan perkara dibuat secara tertib dan terus-menerus sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

7. Khusus dalam pelaksanaan putusan pidana Hakim yang ditugaskan sebagai

KIMWASMAT secara periodik mengunjungi Rumah Tahanan Negara/Lembaga

Pemasyarakatan.

4. Panitera/Sekretaris adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang Pengadilan, bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara,

putusan, dokumen, buku daftar, biaya perkara, dan surat‐surat lainnya disimpan di

Kepaniteraan, menyelenggarakan administrasi perkara, mengatur tugas Wakil Panitera,

Panitera Muda dan Panitera Pengganti, membuat daftar semua perkara yang diterima

di Kepaniteraan, mengeluarkan salinan putusan, melaksanakan eksekusi putusan

perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang

ditentukan.

5. Wakil Panitera adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya

sidang Pengadilan, membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan

mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara antara lain ketertiban dalam

mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik dan lain‐lain, melaksanakan

tugas Panitera apabila Panitera berhalangan, melaksanakan tugas yang didelegasikan

kepadanya.

6. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan

persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain

yang berhubungan dengan masalah perkara perdata, memberi nomor register pada

setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang diterima

kedalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya, menyiapkan berkas

perkara banding yang telah selesai diputus untuk dikirim kembali kepada Pengadilan

Tinggi dan menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.

7. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan

persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain

yang berhubungan dengan masalah perkara pidana, memberi nomor register pada

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

12

setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan serta memberikan nomor register dan

mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku register, disertai catatan singkat

tentang isinya, atau menyiapkan berkas perkara yang dimohon banding dan

menyerahkan perkara kepada Panitera Muda Hukum.

8. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat

jalannya sidang Pengadilan, mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan

statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan

tugas lainnya yang diberikan berdasarkan peraturan perundang‐undangan.

9. Wakil Sekretaris adalah melaksanakan sebagian tugas Ketua dalam pengurusan surat -

surat, penyusunan arsip dan pembinaan administrasi Kepegawaian, Keuangan, dan

Umum di Pengadilan Negeri Magelang.

10. Sub Bagian Kepegawaian adalah melaksanakan sebagian tugas dalam mengelola dan

membina administrasi Kepegawaian di Pengadilan Negeri Magelang, perumusan

kebijakan fasilitasi kepegawaian berdasarkan peraturan perundang‐undangan yang

berlaku.

11. Sub Bagian Keuangan adalah melaksanakan sebagian tugas di bidang Pengelolaan dan

Pembinaan Keuangan di lingkungan Pengadilan Negeri Magelang serta perumusan

kebijakan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan

perundang‐undangan yang berlaku.

12. Sub Bagian Umum adalah mempunyai tugas Membina dan melaksanakan Urusan Tata

Usaha, dan Kearsipan surat masuk dan keluar, menginventaris semua sarana dan

prasarana kantor dan menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan Pengadilan

berdasarkan Peraturan Perundang‐Undangan yang berlaku.

13. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan

mencatat jalannya sidang Pengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal: membuat

penetapan hari sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari

tahanan atau dirubah jenis penahanannya, mengetik berita acara dan putusan. Perkara

yang sudah putus berikut amar putusannya dan menyerahkan berkas perkara kepada

Panitera Muda Pidana bila telah selesai dimutasi.

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

13

C. Sistematika Penyajian

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Magelang

adalah sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan; menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan

tujuan penulisan laporan, tugas dan fungsi, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II Rencana Stratejik; dijelaskan mengenai rencana stratejik dan rencana kinerja. Pada

bab ini akan disampaikan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta

indicator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi

Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012.

BAB III Akuntabilitas Kinerja; diuraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis

akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis

keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi

serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

BAB IV Penutup, mengemukakan tujuan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,

permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Pengadilan Negeri

Magelang serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun

mendatang.

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

14

BAB II.

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Rencana Strategis Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2010 – 2014 merupakan

komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan

terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian,

pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk

mencapai efektivitas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman

dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Magelang diselaraskan dengan arah kebijakan dan

program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang

telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 –

2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 – 2014, sebagai pedoman

dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam

mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2010 – 2014.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang

diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri

Magelang

Adapun visi dari Pengadilan Negeri Magelang,adalah:

“Terwujudnya Badan Peradilan Pada Pengadilan Negeri Magelang yang Agung”

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Negeri Magelang menetapkan misi yang

menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan

pelayanan pada masyarakat

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

15

Agar misi tersebut sebagaimana telah disebutkan diatas dapat mencapai sasaran

yang diinginkan, dengan memperhatikan paradigma SWOT maka ditetapkan tujuan sebagai

berikut, yaitu :

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Magelang dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas.

Untuk mewujudkan tujuan diatas maka diperlukan sasaran strategis sebagai berikut:

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksesibilitas putusan Hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Dalam menjalankan arah kebijakan sesuai visi dan misi Pengadilan Negeri Magelang

untuk mewujudkan rencana strategis tersebut telah dilakukan seleksi sasaran dan skala

prioritas yang harus dilakukan setiap tahunnya yang dijabarkan melalui beberapa kegiatan

pokok yang diprioritaskan pada kegiatan yang banyak memberikan konstribusi pada visi dan

misi dimaksud. Beberapa program yang meliputi :

1. Program penataan manajemen peradilan, program ini berupa meningkatkan kinerja

Hakim Pengawas Bidang, membuat surat keputusan Ketua Pengadilan Negeri

Magelang tentang Jadwal dan susunan majelis hakim serta panitera pengganti,

membukukan job description serta rincian kerja harian bagi setiap pegawai

Pengadilan Negeri di Magelang.

2. Program administrasi perkara, dengan kegiatan : peningkatan pelayanan dalam

penerimaan dan penyelesaian perkara melalui aplikasi Sistem Penelusuran Perkara

(SIPP) / Case trading System (CTS), penerimaan perkara permohonan banding. kasasi ,

dan peninjauan kembali .

3. Program administrasi persidangan dan pelaksaan putusan, dengan kegiatan :

pembentukan jadwal dan susunan majelis hakim dan panitera pengganti baru , revisi

file , Instrumen yang berhubungan dengan admin persidangan, blangko berita acara

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

16

persidangan dan putusan, ketepatan penyelesaian dan batas waktu minutasi perkara,

serta kearsipan perkara.

4. Program administrasi umum dengan kegiatan :

- Bidang Kepegawaian, pengadaan perlengkapan sarana tata usaha kepegawaian

yang meliputi : Buku induk pegawai, buku kendali, bagan struktur pegawai,

membuat DP3, DUK, pengusulan PNS, penanganan kenaikan pangkat, kenaikan

gaji berkala, pendidikan dan penjenjangan kesejahteraan pegawai dan pengisian

jabatan sesuai dengan program aplikasi SAPK secara Manual dan IT.

- Bidang keuangan yaitu pengelolaan keuangan Negara (DIPA) tahun 2012 secara

cermat dan benar sesuai peruntukannya.

- Bidang umum meliputi penanganan pengelolaan surat menyurat, pembuatan

DIR, pemeliharaan dan perawatan inventaris kantor serta aset Negara sesuai

aplikasi Simak BMN, perawatan kendaraan dinas yang meliputi: 3 unit mobil dan

5 sepeda motor , pengadaan komputer, laptop, AC, Sound System, printer dan

ATK, serta melaksanakan pemeliharaan dan perawatan Kantor Pengadilan Negeri

Magelang sesuai ketentuan yang ditetapkan.

- Bidang perpustakaan yaitu peningkatan kinerja petugas perpustakaan dan

pengadaan buku-buku perlengkapan perpustakaan yang baru.

5. Program dengan kegiatan kinerja pelayanan public dengan kegiatan:

- Bidang pengawasan, dengan kegiatan membuat kelompok keputusan ketua

Pengadilan Negeri Magelang beserta rincian dengan kegiatan mengadakan rapat

dinas secara rutin setiap bulan, memberikan bimbingan kepada bawahan .

- Bidang pengembangaan sumber daya manusia, dengan kegiatan peningkatan

pengetahuan hakim, pejabat kepaniteraan/ kesekretariatan dan semua pegawai

dengan membentuk kelompok kajian perbidang dan mengefektifkan kajian

hukum dan kultum serta mengirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan

internal dan external.

- Bidang pengadaan dan pemeliharaan inventaris yang menunjang pelayanan

public dan kinerja pengadilan sesuai dengan SOP.

- Bidang ketertiban, kebersihan dan kedisiplinan, serta keamanan sbb;

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

17

1. Ketertiban kantor dengan kegiatan menata dan mengatur ruang kerja sesuai

standar pelayanan dan perlengkapan kerja/ kantor, menampilkan wajah

kantor yang menarik dan bersih.

2. Kebersihan kantor dengan kegiatan menciptakan lingkungan yang bersih dan

asri dengan mengaktifkan kerja bakti pegawai untuk menciptakan budaya

bersih.

3. Kedisiplinan dengan kegiatan membuat daftar hadir dan pengisian tepat

waktu, mengadakan rapat untuk pemecahan masalah baik yang bersifat

rutin / isidentil, mengadakan pemeriksaan dan eksaminasi berkas.

4. Keamanan, menjaga keamanan lingkungan dan persidangan dan petugas

jaga malam.

- Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara.

- Mengefektifkan dan memfungsikan TV Media Pengadilan Negeri

Magelang dalam menyajikan informasi kegiatan proses penerimaan, dan

penyelesaian perkara.

6. Program dengan kegiatan pengelolaan pengaduan masyarakat yang baik dan

benar dengan kegiatan :

- Pengaduan secara online, telepon, maupun secara langsung apabila

ditemukan adanya pelanggaran dalam rangka pelayanan terhadap pihak

berperkara.

- Pelayanan terhadap pengaduan masyarakat dengan kegiatan, membuat

kotak saran dan di pasang di tempat yang strategis serta melayani

pengaduan pencari keadilan.

- Mengefektifkan bidang Humas yang telah ditetapkan dalam menghadapi

pengaduan dan konsultasi pihak luar, baik individu maupun instansi

pemerintah dan media masa/lsm.

7. Program dengan kegiatan Meja informasi yang baik dan benar dengan kegiatan :

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

18

- Pelayanan secara baik dan benar serta proporsional dari petugas meja

informasi terhadap pihak berperkara maupun pihak lain yang

membutuhkan informasi mengenai Pengadilan Negeri Magelang.

- Mengefektifkan dan memfungsikan semua pelayanan dan pengaduan

melalui meja informasi dengan petugas yang piawai dan terlatih.

8. Program yang berkaitan dengan akuntabilitas publik dalam pengelolaan

administrasi yustisial maupun administrasi non yustisial dengan mengefektifkan

saran informasi dan publikasi Website. Publikasi putusan Pengadilan Negeri

Magelang yang telah berkekuatan hukum tetap terus di tingkatkan baik kualitas

maupun kuantitasnya, begitupula dalam penyerapan anggaran dan laporan

monitoring anggaran senantiasa disajikan dalam Website resmi Pengadilan

Negeri Magelang.

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MAGELANG

Pengadilan Negeri Magelang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama berdasarkan

SK. Ketua Pengadilan Negeri Magelang Nomor : W.12-U6/01/KU.01.02/I/2012 tanggal 09

Januari 2012 dapat dilihat sebagai berikut :

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

19

- Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

b. Kasasi - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

c. Peninjauan Kembali - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

20

B. Penetapan Kinerja Tahun 2012

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam

rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang

dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan

akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar

penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Negeri

Magelang, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

Penetapan Kinerja Tahun 2012 Pengadilan Negeri Magelang , sebagai berikut:

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

10%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

90% 75% 100% 100% 90%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan

0%

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

21

- Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

0% 0% 0% 0%

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa b. Kasasi

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa c. Peninjauan Kembali

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

100% 80%

100% 100% 95%

100% 90%

100% 100% 90%

100% 90%

100% 100% 95%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

80%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1: 45

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

1%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

22

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA.

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/ program/ kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,

misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu

organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode

untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme

untuk memberikan reward/ punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat

manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Magelang tahun 2012,

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja

yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang

telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan

pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang

belum tercapai dalam tahun 2012 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masing‐masing

indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini.

NO

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

10% 0% 0%

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas

100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100%

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

23

- Pidana Biasa 100% 100% 100% c. Persentase perkara yang

diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

90% 75% 100% 100% 90%

88% 78%

100% 100% 90%

97,78% 104% 100% 100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

0% 0% 0% 0% 0%

0% 0% 0% 0% 0%

100% 100% 100% 100% 100%

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

b. Kasasi - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

c. Peninjauan Kembali - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 80%

100% 100% 95%

100% 90%

100% 100% 90%

100% 90%

100% 100% 95%

100% 76%

100% 100% 96%

100% 64%

100% 100% 97%

100% 88%

100% 100% 97%

100% 95%

100% 100% 101%

100% 71%

100% 100% 107%

100%

97,78% 100% 100% 102%

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

24

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

100%

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

100%

100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

80%

80%

100%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100% 100% 100%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1 :45 1 : 48

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

1% 0% 0%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

100%

100%

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012 mengacu pada

indikator kinerjautama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai

sasaran yang telahditetapkan. Pada akhir tahun 2012, Pengadilan Negeri Magelang

telah melaksanakan seluruhkegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil

capaian kinerja sesuai sasaran yangditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

Sasaran 1. Meningkatnya penyelesaian perkara

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

25

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

a. Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian

10% 0% 0%

b. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan:

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan:

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

90% 75% 100% 100% 90%

88% 78%

100% 100% 90%

97,78% 104% 100% 100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

0% 0% 0% 0% 0%

0% 0% 0% 0% 0%

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

Berdasarkan undang-undang/peraturan/SK KMA No. 026/KMA/SK/II/2012 tentang

Standar Pelayanan Masyarakat perkara gugatan perdata yang masuk ke Pengadilan

harus melalui proses mediasi agar perkara yang didaftarkannya dapat diselesaikan

diluar persidangan.

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

26

Pada tahun 2012 Pengadilan Negeri Magelang menerima gugatan perkara perdata

sebanyak 32 perkara dari jumlah gugatan perkara perdata tersebut yang menjadi

akta perdamaian sebanyak 0 perkara. Hal ini dikarenakan perkara gugatan perdata

yang masuk tidak dapat diselesaikan secara mediasi dan menjadi akta perdamaian.

Adapun hal-hal yang membuat penyelesaian secara mediasi tidak tercapai, sebagai

berikut:

1. Para pihak tetap bersikukuh dengan pendapat masing-masing.

2. Masing-masing pihak tidak mau berdamai

Sebagai bahan perbandingan perkara gugatan perdata yang menjadi akta

perdamaian sebagai berikut:

Perkara Capaian Tahun

2012 2011 2010

Gugatan perdata 0% 0% 0%

Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada perkara gugatan perdata

yang menjadi akta perdamaian dari capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011

tetap dan capai tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 tetap.

Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

- PerdataPermohonan, Perdata Gugatan

- PidanaBiasa, Ringan, dan Lalu-lintas

Perkara Perdata Permohonan yang masuk tahun 2011 dan tidak dapat

diselesaikan pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus

diselesaikan pada tahun berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena

adanya perkara yang masuk pada bulan desember 2011 dan baru disidangkan

pada Tahun 2012.

Sisa perkara Perdata Permohonan Tahun 2011 sebanyak 3 perkara dan pada

Tahun 2012 diselesaikan seluruhnya sebanyak 3 sehingga capaiannya 100%.

Penyelesaian perkara Tahun 2011 yang diselesaikan pada tahun 2012 mencapai

target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku

di lingkungan Pengadilan Negeri Magelang telah berjalan dengan baik dan lancar

sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun

berikutnya.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

27

Perkara perdata gugatan yang masuk tahun 2011 dan tidak dapat diselesaikan

pada tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun

berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk

pada bulan desember 2011 dan baru disidangkan pada Tahun 2012, sedangkan

yang masuk dibawah bulan desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang

masih dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi.

Sisa perkara gugatan perdata Tahun 2011 sebanyak 10 perkara dan pada Tahun

2012 diselesaikan seluruhnya sebanyak 10 sehingga capaiannya 100%.

Penyelesaian perkara Tahun 2011 yang diselesaikan pada tahun 2012 mencapai

target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku

di lingkungan Pengadilan Negeri Magelang telah berjalan dengan baik dan lancar

sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai pada tahun

berikutnya.

Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara gugatan perdata yang

diselesaikan, sebagai berikut:

Perkara Tahun

2010 Capaian %

2011 Capaian %

2012 Capaian %

Sisa Perdata Gugatan

100 %

100%

100 %

Sisa Perdata Permohonan

100 %

100%

100 %

Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada sisa perkara yang

diselesaikan dari capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 tetap dan capai

tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 tetap.

Perkara Pidana Ringan tidak terdapat sisa perkara

Perkara Pidana Lalu-lintas tidak terdapat sisa perkara

Perkara Pidana Biasa yang masuk tahun 2011 dan tidak dapat diselesaikan pada

tahun tersebut merupakan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

28

berikutnya, penyebab adanya sisa perkara karena adanya perkara yang masuk

pada bulan desember 2011 dan baru disidangkan pada Tahun 2012, sedangkan

yang masuk dibawah bulan desember masih dalam taraf pemeriksaan ada yang

masih dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi.

Sisa perkara Pidana Biasa Tahun 2011 sebanyak 10 perkara dan pada Tahun 2012

diselesaikan seluruhnya sebanyak 10 sehingga capaiannya 100%.

Penyelesaian perkara pidana Tahun 2011 yang diselesaikan pada tahun 2012

mencapai target yang ditetapkan yaitu 100 % menunjukan bahwa sistem kerja

yang berlaku di lingkungan Pengadilan Negeri Magelang telah berjalan dengan

baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak

selesai pada tahun berikutnya.

Sebagai bahan perbandingan persentase sisa perkara pidana Biasa yang diselesaikan, sebagai

berikut:

Perkara Tahun

2010 Capaian %

2011 Capaian %

2012 Capaian %

Sisa Perkara Pidana Biasa

100 %

100 %

100 %

Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada sisa perkara yang

diselesaikan dari capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 sebanyak 0 % dan

capai tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 sebanyak 0 %.

Persentase perkara yang diselesaikan:

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- PidanaBiasa

Perkara Perdata Permohonan yang masuk pada tahun 2012 sebanyak 175

perkara, diselesaikan sebanyak 154 perkara dan sisa 21 perkara capaiannya 88%.

Keadaan Perkara permohonan perdata Di Pengadilan Negeri Magelang Tahun

2012

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

29

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 12 7 5

2. Pebruari 11 10 6

3. Maret 12 13 5

4. April 17 15 7

5. Mei 20 12 15

6. Juni 19 19 15

7. Juli 17 21 11

8. Agustus 7 13 5

9. September 10 12 3

10. Oktober 18 14 7

11. Nopember 10 12 5

12. Desember 22 6 21

Jumlah 175 154

Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara

yang masuk akhir Tahun 2012 dan baru disidangkan pada Tahun 2013,

sedangkan yang masuk dibawah bulan desember masih dalam taraf pemeriksaan

ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi serta jumlah

Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sedikit dibandingkan dengan jumlah

perkara yang harus diselesaikan.

Perkara Perdata Gugatan yang masuk pada tahun 2012 sebanyak 32 perkara,

diselesaikan sebanyak 25 perkara dan sisa 7 perkara capaiannya 78 %.

Keadaan Perkara gugatan perdata Di Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 5 1 4

2. Pebruari 4 1 7

3. Maret 1 3 5

4. April 3 2 6

5. Mei 4 1 9

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

30

6. Juni 3 4 8

7. Juli 7 3 12

8. Agustus 0 1 11

9. September 2 3 10

10. Oktober 3 2 11

11. Nopember 0 2 9

12. Desember 0 2 7

Jumlah 32 25

Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini karena banyak perkara

yang masuk akhir Tahun 2012 dan baru disidangkan pada Tahun 2013,

sedangkan yang masuk dibawah bulan desember masih dalam taraf pemeriksaan

ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi serta jumlah

Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sedikit dibandingkan dengan jumlah

perkara yang harus diselesaikan.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara gugatan perdata yang

diselesaikan, sebagai berikut:

Berdasarkan data tersebut di atas terjadi penurunan akuntabilitas kinerja pada

persentase perkara perdata gugatan yang diselesaikan dari capaian tahun 2010

dengan capai tahun 2011 sebanyak 71,43 % penurunan ini disebabkan karena

beberapa perkara gugatan baru masuk mendekati akhir tahun. Pada capaian

tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 terjadi kenaikan sebanyak 5 %.

Sedangkan untuk perkara perdata permohonan terjadi kenaikan akuntabilitas

kinerja pada persentase perkara perdata permohonan yang diselesaikan dari

Perkara 2010 2011 2012

Masuk Selesai Capaian %

Masuk Selesai Capaian %

Masuk Selesai Capaian %

Perdata Permohoan

121 112 92% 71 79 111% 175 154 88%

Perdata Gugatan

26 41 157% 30 22 73% 32 25 78%

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

31

capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 sebanyak 90,89 % penurunan ini

disebabkan karena beberapa perkara gugatan baru masuk mendekati akhir

tahun. Pada capaian tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 terjadi penurunan

sebanyak 86,89 %.

Perkara pidana ringan yang masuk pada tahun 2012 sebanyak 4 perkara,

diselesaikan sebanyak 4 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya 100%.

Keadaan Perkara Pidana Ringan di Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 0 0 0

2. Pebruari 0 0 0

3. Maret 0 0 0

4. April 0 0 0

5. Mei 0 0 0

6. Juni 0 0 0

7. Juli 4 4 0

8. Agustus 0 0 0

9. September 0 0 0

10. Oktober 0 0 0

11. Nopember 0 0 0

12. Desember 0 0 0

Jumlah 4 4

Semua perkara pidana ringan yang masuk ke Pengadilan Negeri Magelang, dapat

diselesaikan pada tahun yang bersangkutan.

Perkara pidana lalu-lintas yang masuk pada tahun 2012 sebanyak 17.126

perkara, diselesaikan sebanyak 17.126 perkara dan sisa 0 perkara capaiannya

100%.

Keadaan Perkara Pidana lalu-lintas di Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

32

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 276 276 0

2. Pebruari 946 946 0

3. Maret 2872 2872 0

4. April 2188 2188 0

5. Mei 1996 1996 0

6. Juni 1050 1050 0

7. Juli 621 621 0

8. Agustus 1216 1216 0

9. September 730 730 0

10. Oktober 975 975 0

11. Nopember 2530 2530 0

12. Desember 1676 1676 0

Jumlah 17126 17126

Perkara pidana biasa yang masuk pada tahun 2012 sebanyak 130 perkara,

diselesaikan sebanyak 126 perkara dan sisa 4 perkara capaiannya 90%.

Keadaan Perkara Pidana Biasa di Pengadilan Negeri Magelang Tahun 2012

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 9 7 2

2. Pebruari 12 7 7

3. Maret 12 13 6

4. April 11 7 10

5. Mei 18 13 15

6. Juni 8 13 10

7. Juli 13 15 8

8. Agustus 8 13 3

9. September 18 9 12

10. Oktober 6 10 8

11. Nopember 12 10 10

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

33

12. Desember 3 9 4

Jumlah 130 126

Adapun penyebab belum tercapainya target sasaran ini, antara lain karena

banyak perkara yang masuk pada akhir Tahun 2012 dan baru disidangkan pada

Tahun 2013, sedangkan yang masuk dibawah bulan desember masih dalam taraf

pemeriksaan ada yang masih dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi

serta jumlah Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sedikit dibandingkan dengan

jumlah perkara yang harus diselesaikan.

Sebagai bahan perbandingan persentase perkara pidana yang diselesaikan,

sebagai berikut:

Berdasarkan data tersebut di atas adanya penurunan akuntabilitas kinerja pada

persentase perkara pidana biasa yang diselesaikan dari capaian tahun 2010 dengan

capai tahun 2011 sebanyak 4 % sedangkan capaian tahun 2011 dengan capaian tahun

2012 terjadi penurunan sebanyak 9 %. Hal ini disebabkan karena beberapa perkara

baru masuk akhir tahun.

Untuk perkara pidana ringan dan pidana lalu-lintas capaian antara tahun 2010, 2011,

dan tahun 2012 sama.

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan.

Berdasarkan SK KMA nomor 26 tahun 2012 tentang standar pelayan publik ada batas

waktu dalam penyelesain perkara yaitu maksimal 6 bulan setelah perkara diterima

apabila lebih dari 6 bulan maka perkara tersebut dianggap perkara sisa.

Perkara 2010 2011 2012

masuk selesai Capaian %

Masuk selesai Capaian %

Masuk selesai Capaian %

Pidana Ringan

1 1 100% 0 0 100% 4 4 100%

Pidana Lalu-lintas

4.465 4.465 100% 13.842 13.842 100% 17.126 17.126 100%

Pidana Biasa

112 123 109% 150 158 105% 130 126 96%

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

34

Keadaan Perkara Perdata Permohonan yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 6 bulan

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 12 7 5

2. Pebruari 11 10 6

3. Maret 12 13 5

4. April 17 15 7

5. Mei 20 12 15

6. Juni 19 19 15

7. Juli 17 21 11

8. Agustus 7 13 5

9. September 10 12 3

10. Oktober 18 14 7

11. Nopember 10 12 5

12. Desember 22 6 21

Jumlah 175 154

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara perdata permohonan yang

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 154 perkara dan yang

tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 0

capaiannya 100 %. Terdapat sisa perkara sebanyak 21 perkara, tapi perkara tersebut

jangka waktunya dibawah 6 bulan.

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

35

Keadaan Perkara Perdata Gugatan yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal

6 bulan

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 5 1 4

2. Pebruari 4 1 7

3. Maret 1 3 5

4. April 3 2 6

5. Mei 4 1 9

6. Juni 3 4 8

7. Juli 7 3 12

8. Agustus 0 1 11

9. September 2 3 10

10. Oktober 3 2 11

11. Nopember 0 2 9

12. Desember 0 2 7

Jumlah 32 25

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara perdata gugatan yang

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 24 perkara dan yang

tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 1

capaiannya 91,7 %. Terdapat sisa perkara sebanyak 7 perkara, tapi perkara tersebut

jangka waktunya masih dibawah 6 bulan.

Hal ini dikarenakan perkara tersebutmasih dalam taraf pemeriksaan ada yang masih

dalam tahapan, replik, duplik,pembuktian/saksi serta jumlah Majelis Hakim dan

Panitera Pengganti sedikit dibandingkan dengan jumlah perkara yang harus

diselesaikan

Keadaan Perkara Pidana Ringan yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6

bulan

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

36

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 0 0 0

2. Pebruari 0 0 0

3. Maret 0 0 0

4. April 0 0 0

5. Mei 0 0 0

6. Juni 0 0 0

7. Juli 4 4 0

8. Agustus 0 0 0

9. September 0 0 0

10. Oktober 0 0 0

11. Nopember 0 0 0

12. Desember 0 0 0

Jumlah 4 4

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara pidana ringan yang

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 4 perkara dan yang

tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 0

capaiannya 100 %.

Keadaan Perkara Pidana Lalu-lintas yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 6 bulan

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 276 276 0

2. Pebruari 946 946 0

3. Maret 2872 2872 0

4. April 2188 2188 0

5. Mei 1996 1996 0

6. Juni 1050 1050 0

7. Juli 621 671 0

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

37

8. Agustus 1216 1216 0

9. September 730 730 0

10. Oktober 975 975 0

11. Nopember 2530 2530 0

12. Desember 1676 1676 0

Jumlah 17126 17126

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara pidana `lalu lintas yang

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 17.126 perkara dan

yang tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 0

capaiannya 100 %.

Keadaan Perkara Pidana Biasa yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6

bulan

No Bulan Masuk Putus Sisa

1. Januari 9 7 2

2. Pebruari 12 7 7

3. Maret 12 13 6

4. April 11 7 10

5. Mei 18 13 15

6. Juni 8 13 10

7. Juli 13 15 8

8. Agustus 8 13 3

9. September 18 9 12

10. Oktober 6 10 8

11. Nopember 12 10 10

12. Desember 3 9 4

Jumlah 130 126

Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 126 perkara dan yang tidak dapat

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

38

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sebanyak 0 capaianya 100 %.

Terdapat sisa perkara sebanyak 4 perkara, tetapi jangka waktunya masih dibawah 6

bulan.

Sebagai bahan perbandingan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 6 bulan, sebagai berikut:

Perkara Tahun

2010 Capaian %

2011 Capaian %

2012 Capaian %

Perdata Permohonan 100 % 100 % 100%

Perdata Gugatan 100 % 100 % 100%

Pidana Ringan 100 % 100 % 100%

Pidana lalu-lintas 100 % 100 % 100% Pidana Biasa 100 % 100 % 100%

Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan yang diselesaikan dari capaian

tahun 2010 dengan capaian tahun 2011 dan capaian tahun 2011 dengan capaian

tahun 2012 sama.

Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan.

Pada Perkara Perdata Permohonan, Pidana Ringan, Pidana Lalu-lintas, dan Pidana

Biasa tidak terdapat perkara yang penyelesaiannya membutuhkan waktu lebih dari 6

bulan.

Sedangkan untuk Perkara Perdata Gugatan terdapat perkara yang penyelesaiannya

membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan sebanyak 1 perkara. Sehingga capaiannya

9,7%

Sasaran 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

39

NO

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

(%)

2. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

b. Kasasi - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

c. Peninjauan Kembali - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 80%

100% 100% 95%

100% 90%

100% 100% 90%

100% 90%

100% 100% 95%

100% 76%

100% 100% 96%

100% 64%

100% 100% 97%

100% 88%

100% 100% 97%

100% 95% 100% 100% 101% 100% 71% 100% 100% 107% 100% 97,78% 100% 100% 102%

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

Banding

Pada tahun 2012 jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri Magelang dan

diputus sebanyak 12.435 perkara, terdiri dari:

- Perkara Perdata Gugatan yang diputus sebanyak 25 perkara. dan yang

mengajukan upaya hukum banding sebanyak 6 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum sebanyak 19 perkara.

- Perkara Perdata Permohonan yang diputus sebanyak 154 perkara. dan yang

mengajukan upaya hukum banding sebanyak 0 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum sebanyak 154 perkara.

- Perkara pidana ringan yang diputus sebanyak 4 perkara dan yang mengajukan

upaya hukum banding sebanyak 0 perkara dan yang tidak mengajukan upaya

hukum sebanyak 4 perkara.

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

40

- Perkara pidana lalu-lintas yang diputus sebanyak 17.126 perkara dan yang

mengajukan upaya hukum banding sebanyak 0 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum sebanyak 17.126 perkara.

- Perkara pidana biasayang diputus sebanyak 126 perkara dan yang

mengajukan upaya hukum banding sebanyak 5 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum sebanyak 121 perkara.

Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum banding sebagai berikut:

Perkara

Tahun

2010 Capaian %

2011 Capaian %

2012 Capaian

%

Perdata Permohonan 100% 100% 100%

Perdata Gugatan 77,8% 84,85% 76%

Pidana Ringan 100% 100% 100%

Pidana Lalu-lintas 100% 100% 100%

Pidana Biasa 97,8% 94,3% 96%

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

putusan perkara perdata gugatan yang tidak mengajukan upaya hukum banding

dari capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 sebanyak 7,05 % sedangkan

capaian tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebanyak

8,85 %.

Untuk perkara Pidana biasa terdapat penurunan akuntabilitas kinerja pada

putusan perkara pidana biasa yang tidak mengajukan upaya hukum banding dari

capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 sebanyak 3,5 % dan capaian tahun

2011 dengan capaian tahun 2012 sebanyak 1,7 %.

Kasasi

Pada tahun 2012 jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri Magelang dan

diputus sebanyak 17.435 perkara, terdiri dari:

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

41

- Perkara Perdata Gugatan yang diputus sebanyak 25 perkara. dan yang

mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 9 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 16 perkara.

- Perkara Perdata Permohonan yang diputus sebanyak 154 perkara. dan yang

mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 0 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 154 perkara.

- Perkara pidana ringan yang diputus sebanyak 4 perkara dan yang mengajukan

upaya hukum kasasi sebanyak 0 perkara dan yang tidak mengajukan upaya

hukum kasasi sebanyak 4 perkara.

- Perkara pidana lalu-lintas yang diputus sebanyak 17.126 perkara dan yang

mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 0 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 17.126 perkara.

- Perkara pidana biasa yang diputus sebanyak 126 perkara dan yang

mengajukan upaya hukum kasasi sebanyak 3 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum sebanyak 123 perkara.

Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum kasasi sebagai berikut:

Perkara

Tahun

2010 Capaian %

2011 Capaian %

2012 Capaian

%

Perdata Permohonan 100% 100% 100%

Perdata Gugatan 77,8% 87,87% 64% Pidana Ringan 100% 100% 100%

Pidana Lalu-lintas 100% 100% 100%

Pidana Biasa 96,9% 98,3% 97%

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

putusan perkara perdata gugatan yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi

dari capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 sebanyak 10,07 % sedangkan

capaian tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebanyak

23,87 %.

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

42

Untuk perkara Pidana biasa terdapat peningkatan akuntabilitas kinerja pada

putusan perkara pidana biasa yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dari

capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 sebanyak 1,4 % dan capaian tahun

2011 dengan capaian tahun 2012 mengalami penurunan 1,3%.

Peninjauan Kembali

Pada tahun 2012 jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri Magelang

dan diputus sebanyak 17.435 perkara, terdiri dari:

- Perkara Perdata Gugatan yang diputus sebanyak 25 perkara. dan yang

mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 3 perkara dan yang

tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 22 perkara.

- Perkara Perdata Permohonan yang diputus sebanyak 154 perkara. dan yang

mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 0 perkara dan yang

tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 154 perkara.

- Perkara pidana ringan yang diputus sebanyak 4 perkara dan yang mengajukan

upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 0 perkara dan yang tidak

mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 4 perkara.

- Perkara pidana lalu-lintas yang diputus sebanyak 17.126 perkara dan yang

mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 0 perkara dan yang

tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 17.126 perkara.

- Perkara pidana biasa yang diputus sebanyak 126 perkara dan yang

mengajukan upaya hukum peninjauan kembali sebanyak 3 perkara dan yang

tidak mengajukan upaya hukum sebanyak 123 perkara.

Sebagai bahan perbandingan putusan perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum peninjauan kembali sebagai berikut:

Perkara Tahun

2010 Capaian %

2011 Capaian %

2012 Capaian %

Perdata Permohonan 100% 100% 100%

Perdata Gugatan 96,3% 100% 88% Pidana Ringan 100% 100% 100%

Pidana Lalu-lintas 100% 100% 100%

Pidana Biasa 99% 100% 97%

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

43

Berdasarkan data tersebut di atas adanya peningkatan akuntabilitas kinerja pada

putusan perkara perdata gugatan yang tidak mengajukan upaya hukum PK dari

capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 sebanyak 3,7 % sedangkan capaian

tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 mengalami penurunan sebanyak 12 %.

Untuk perkara Pidana biasa terdapat peningkatan akuntabilitas kinerja pada

putusan perkara pidana biasa yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan

kembali dari capaian tahun 2010 dengan capai tahun 2011 sebanyak 1 % dan

capaian tahun 2011 dengan capaian tahun 2012 terdapat penurunan sebanyak

3%.

Sasaran 3. Meningkatnya efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

% a. Persentase berkas perkara yang diajukan

kasasi dan PK yang disampaikan secara

lengkap

100%

100%

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan

siap didistribusikan ke Majelis

100%

100%

100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat dan

para pihak

80%

80%

100%

d. Persentase penyitaan tepat waktu dan

tempat

100%

100%

100%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 1 : 45 1 : 48 106%

Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara

lengkap

Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara

lengkap

Pada tahun 2012 jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri Magelang dan

mengajukan Kasasi sebanyak 12 perkara, terdiri dari:

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

44

- Perkara Perdata Gugatan yang mengajukan kasasi sebanyak 9 perkara. dan

yang berkas perkaranya disampaikan secara lengkap sebanyak 9 perkara.

- Perkara Pidana Biasa yang mengajukan kasasi sebanyak 3 perkara. dan yang

berkas perkaranya disampaikan secara lengkap sebanyak 3 perkara.

Sebagai bahan perbandingan berkas perkara yang diajukan kasasi yang

disampaikan secara lengkap sebagai berikut:

Perkara

Tahun 2010

Capaian % 2011

Capaian % 2012

Capaian %

Perdata Gugatan 100% 100% 100%

Pidana Biasa 100% 100% 100%

Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada berkas perkara yang

diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap dari tahun 2010 sampai 2012

selalu mencapai 100%.

Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

Pada tahun 2012 jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri Magelang dan

mengajukan PK sebanyak 6 perkara, terdiri dari:

- Perkara Perdata Gugatan yang mengajukan PK sebanyak 3 perkara. dan yang

berkas perkaranya disampaikan secara lengkap sebanyak 1 perkara.

- Perkara Pidana Biasa yang mengajukan PK sebanyak 3 perkara. dan yang

berkas perkaranya disampaikan secara lengkap sebanyak 4 perkara.

Sebagai bahan perbandingan berkas PK yang diajukan kasasi yang disampaikan

secara lengkap sebagai berikut:

Perkara Tahun

2010 Capaian %

2011 Capaian %

2012 Capaian %

Perdata Gugatan 100% 100% 100% Pidana Biasa 100% 100% 100%

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

45

Berdasarkan data tersebut di atas akuntabilitas kinerja pada berkas perkara yang

diajukan PK yang disampaikan secara lengkap dari tahun 2010 sampai 2012

selalu mencapai 100%.

Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Pada tahun 2012 jumlah perkara yang masuk ke Pengadilan Negeri Magelang

sebanyak 17.467 perkara dan berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke

Majelis sebanyak 17.467 perkara. Sehingga capaian berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis sebanyak 100%.

Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan

para pihak

Pada tahun 2012 jumlah relaas putusan Pengadilan Negeri Magelang sebanyak 239

berkas dan yang diberitahukan tepat waktu, tempat dan para pihak sebanyak 239

sehingga capaiannya sebanyak 100%.

Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

Pada tahun 2012 capaian penyitaan tepat waktu dan tempat di Pengadilan Negeri

sebanyak 100%.

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Pada tahun 2012 jumlah hakim Pengadilan Negeri Magelang sebanyak 7 orang

dengan jumlah perkara masuk sebanyak 17.467 perkara, sehingga ratio Majelis hakim

terhadap perkara 1 : 2.495

Sasaran 4. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

a. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

1% 0% 0%

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

46

b. Persentase perkara yang dapat

diselesaikan di zitting plaatz

1% 0% 0%

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Pada tahun 2012 tidak ada perkara prodeo yang masuk ke Pengadilan Negeri

Magelang sehingga capaiannya sebesar 0% dari total perkara yang masuk.

Persentase perkara yang dapat diselesaikan di zitting plaatz

Pada tahun 2012 tidak ada perkara Pengadilan Negeri Magelang yang diselesaikan di

zitting plaatz Pengadilan sehingga capaiannya sebesar 0% dari total perkara yang

masuk.

Sasaran 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

%

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara perdata yang berkekuatan

hukum tetap yang ditindaklanjuti

100% 100% 100%

Pada tahun 2012, terdapat 2 permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang

berkekuatan hukum tetap dan yang ditindaklanjuti sebanyak 2 perkara, sehingga

capaiannya 100%.

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

47

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi guna merealisasikan tujuan dan sasaran

organisasi yang telah ditetapkan, sumber dana keuangan merupakan faktor yang

menentukan. Pada tahun 2012 dalam sistem penerapannya adalah sistem anggaran

berbasis kinerja (performance base budgeting), dan kebijakan baru RAPBN yaitu

penyatuan anggaran (unified budget) dimana anggaran rutin dan pembangunan

disatukan menjadi satu dokumen instansi, yang dikenal dengan nama Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Pengadilan Negeri Magelang adalah Satuan Kerja yang memiliki 2 DIPA, yaitu

DIPA 01 (Badan Urusan Administrasi) dan DIPA 03 (Badan Peradilan Umum).

Jumlah pagu DIPA 01 Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp.

3.951.468.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 3.777.107.520,- atau sebesar 95,59%

dari total anggaran. Sedangkan jumlah pagu DIPA 03 Tahun Anggaran 2012 adalah

sebesar Rp. 39.108.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 37.924.100,- atau sebesar

96.97% dari total anggaran. Adapun pengelolaan keuangan dan rincian anggaran

serta realisasi anggaran berdasarkan program adalah sebagai berikut :

a. DIPA 01 (Badan Urusan Administrasi)

i. PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan

Dalam periode 2012 ini sesuai surat Badan Urusan Administrasi

Mahkamah Agung RI No 08/BUA/KEU/01/2012 tanggal 10 Januari 2012

perihal pemberitahuan tentang petunjuk kode unit organisasi untuk laporan

dan pencatatan PNBP ke Mahkamah Agung RI bahwa PNBP yang bersifat

fungsional pencatatannya melalui DIPA 03 sedangkan PNBP yang bersifat

umum pencatatannya melalui DIPA 01.

Pendapatan yang masuk DIPA 01 Pengadilan Negeri Magelang tahun 2012

berasal dari Pendapatan Rumah Dinas dan penerimaan kembali persekot/

uang muka gaji sebesar Rp. 7.437.236,00.

Pengembalian Pendapatan

Tidak terdapat pengembalian pendapatan pada Realisasi Pengembalian

Pendapatan Negara dan Hibah pada Satuan Kerja Pengadilan Negeri Magelang

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

48

untuk periode tahun 2012.

ii. BELANJA

Realisasi Belanja

Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip

penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-

kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja

Kementerian Negara/Lembaga.

Belanja Pengadilan Negeri Magelang meliputi belanja pegawai, belanja

barang, dan belanja modal. Perincian Anggaran dan realisasi belanja dapat

dilihat dari tabel-tabel berikut ini.

Tabel.1

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana

Uraian Anggaran DIPA Realisasi Belanja Capaian %

1 2 3 4

Rupiah Murni Rp. 3.951.468.000,- Rp. 3.777.107.520,- 95,59 %

Jumlah Rp. 3.951.468.000,- Rp. 3.777.107.520,- 95,59 %

Tabel.2

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Program

Kode Jenis

Belanja

Program

Uraian Jenis

Belanja

Anggaran Dipa

Realisasi Belanja Capaian %

51

Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung

Belanja Pegawai

Rp.3.201.085.000,- Rp.3.041.836.832,- 95,03 %

52

Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung

Belanja Barang

Rp. 475.383.000,- Rp. 460.698.688,- 96,91 %

53

Program PeningkatanSarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Belanja Modal

Rp. 275.000.000,- Rp. 274.572.000,- 99,84 %

Jumlah

Rp 3.951.468.000,- Rp.3.777.107.520,- 95,59 %

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

49

Tabel.3 Rincian Realisasi Belanja Modal

Kode jenis

belanja UraianBelanjaModal

(BM) Anggaran DIPA Realisasi Belanja Capaian %

1 2 3 4 5

53 Rehab Rumah Dinas

152 M2 Rp. 190.000.000,- Rp.189.882.000,- 99,94 %

53 Pengadaan Alat Pengolah Data

Rp. 27.500.000,- Rp. 27.215.000,- 98,96 %

53 Pengadaan AC Rp. 7.500.000,- Rp. 7.500.000,- 100 %

53 Pengadaan Meubelair

Rp. 50.000.000,- Rp. 49.975.000,- 99.95%

Jumlah Rp. 275.000.000,- Rp.274.572.000,- 99.84 %

Tabel.4

Rincian Realisasi Pengembalian Belanja

Kode Jenis Belanja

Uraian Jenis Belanja Realisasi Pengembalian Belanja

1 2 3

- - -

Jumlah -

Tabel.5 Rincian Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak

Kode Jenis Belanja

Uraian Jenis Belanja Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak

1 2 3

423141 Pendapatan Sewa tanah, gedung dan bangunan

Rp. 3.197.616,00

423991 Penerimaan kembali porsekot/uang muka gaji

Rp. 4.239.620,00

Jumlah Rp. 7.437.236,00

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

50

b. DIPA 03 (Badan Peradilan Umum)

i. PENDAPATAN

RealisasiPendapatan

Sesuai surat Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI No

08/BUA/KEU/01/2012 tanggal 10 Januari 2012 perihal pemberitahuan tentang

petunjuk kode unit organisasi untuk laporan dan pencatatan PNBP ke

Mahkamah Agung RI bahwa PNBP yang bersifat fungsional pencatatannya

melalui DIPA 03 sedangkan PNBP yang bersifat umum pencatatannya melalui

DIPA 01.

Dalam periode 2012 ini terdapat penerimaan pada Satuan Kerja

Pengadilan Negeri Magelang yang berasal dari Pendapatan jasa giro,

Pendapatan legalisasi tandatangan, Pendapatan ongkos perkara, Pendapatan

kejaksaan dan peradilan lainnya.

Realisasi PNBP Satuan Kerja Pengadilan Negeri Magelang pada tahun

anggaran 2012 sebesar Rp. 14.724.700,-.

Pengembalian Pendapatan

Tidak terdapat pengembalian pendapatan pada Realisasi Pengembalian

Pendapatan Negara dan Hibah pada Satuan Kerja Pengadilan Negeri Magelang

untuk periode tahun 2012.

ii. BELANJA

Realisasi Belanja

Belanja Pengadilan Negeri Magelang meliputi belanja pegawai, belanja

barang, dan belanja modal. Perincian Anggaran dan realisasi belanja dapat

dilihat dari tabel-tabel berikut ini.

Tabel.1 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Sumber Dana

Uraian Anggaran DIPA Realisasi Belanja Capaian %

1 2 3 4

Rupiah Murni Rp. 39.108.000,- Rp. 37.924.100,- 96,97%

Jumlah Rp. 39.108.000,- Rp. 37.924.100,- 96,97%

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

51

Tabel.2

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja Berdasarkan Program

Kode Jenis

Belanja

Program

Uraian Jenis

Belanja

Anggaran Dipa

Realisasi Belanja Capaian %

51

Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung

Belanja Pegawai

Rp. 0,- Rp. 0,- 0%

52

Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung

Belanja Barang

Rp.39.108.000,- Rp. 37.924.100,- 96,97%

53

Program PeningkatanSarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Belanja Modal

Rp. 0,- Rp. 0,- 0%

Jumlah

Rp.39.108.000,- Rp. 37.924.000,- 96,97%

Tabel.3 Rincian Realisasi Belanja Modal

Kode jenis belanja

UraianBelanjaModal (BM)

Anggaran DIPA Realisasi Belanja

Capaian %

1 2 3 4 5

53 Tidak terdapat belanja modal

Rp. 0,- Rp. 0,- 0 %

Jumlah Rp. 0,- Rp.0,- 0 %

Tabel.4

Rincian Realisasi Pengembalian Belanja

Kode Jenis Belanja

Uraian Jenis Belanja Realisasi Pengembalian Belanja

1 2 3

- Tidak terdapat pengembalian belanja

Rp. 0,-

Jumlah Rp. 0,-

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

52

Tabel.5 Rincian Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak

Kode Jenis Belanja

Uraian Jenis Belanja Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak

1 2 3

423411 Pendapatan Legalisasi tanda tangan

Rp. 1.670.000,00

423413 Pendapatan Uang Meja (Leges) dan Upah Pada

Panitera Badan Pengadilan (Peradilan)

Rp. 2.020.900,00

423415 Pendapatan Ongkos Perkara Rp. 6.820.000,00

423419 Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya

Rp. 4.107.200,00

423412 Pendapatan Pengesahan Surat Di Bawah Tangan

Rp. 106.600,00

Jumlah Rp. 14.724.700,00

Page 53: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

53

BAB IV P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Evaluasi yang dilaksanakan terhadap program pada Pengadilan Negeri Magelang

telah menggambarkan pencapaian yang baik pada sebagian besar program yang telah

dibuat. Namun masih terdapat beberapa kendala dan hambatan yang terjadi dalam

pelaksanaan kegiatan, misalnya susahnya penerapan IT di pengadilan Negeri Magelang

yang disebabkan karena sedikitnya SDM yang memahami IT. Namun hal ini menjadikan

tantangan tersendiri bagi Pengadilan Negeri Magelang dalam mewujudkan pencapaian

kinerja yang maksimal sesuai dengan visi dan misi yang telah tersebut diatas yaitu

dengan strategi diberlakukannya rangkap jabatan terhadap beberapa pegawai dan

diharapkan dapat terlaksana dengan baik.

Pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu

dapat tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator sasaran,

karena masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja program lain. Satu program dapat

ditujukan untuk pencapaian sasaran lebih dari satu, demikian juga sebaliknya satu

sasaran dapat dicapai oleh lebih dari satu program

B. SARAN

Dengan diselesaikannya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP), saran yang diusulkan :

Diharapkan adanya penambahan pegawai (SDM) berkualitas agar memperlancar

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta dalam rangka pencapaian visi

dan misi yang telah ditetapkan .

Adanya pembinaan/pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas SDM.

Diharapkan dengan LAKIP dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintahan.

Melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri supaya dapat mengirimkan

berkas perkaranya supaya tidak menumpuk diakhir tahun.

Page 54: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

54

LAMPIRAN 1 : STRUKTUR ORGANISASI

Page 55: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

55

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MAGELANG KLAS I B

JURUSITA PENGGANTI

1. IKA RESTU DEWATI,SH 5. WIWIK UTAMI 9. AGOES SOEMARDI

2. HARYONO 6. RISTANTO

10. YULI PURWATININGSIH.

3. AHMAD SHOLIKIN 7. HASAN SOETRSNO 11. NURMAYA REZKY, Amd.

4. SOEMARYONO, SH. 8. ARYO YUDHANTOKO 12. ASNAWI.

1. ENDANG FATMAWATI 2. HARUN. 3. DHANY KOESWORO, SH .

JURUSITA

6. SUPRIYATI, SH. 7. WIWIK SUTRISNOWATI 8. TRI SULAESTI 9. ASIH TRI ESTI, SH 10. RUMISIH, SH.

1. SRIYANTI HAPSARI,SH. 2. H. TAMBAH SUWANTO. 3. MARSI HARMEINI 4. DIAN ANDAYANI, SH. 5. SUDARISTI. 6. DARIYANTI.

PANITERA PENGGANTI

PANMUD PERDATA

Hj. SUHARTATIK, SH

PANMUD PIDANA

ZAENAL MASRUR, SH

PANMUD HUKUM

SATRIYO WIRATMOYO, SH

KASUB BAG UMUM

SRI UTARI

KASUB BAG KEPEGW

MULYOTO, SH

KASUB BAG KEUANGAN

M. BUCHORI, SH

WAKIL SEKRETARIS

SUATMADI, SH

WAKIL PANITERA

GOYONG K, SH

PANITERA / SEKRETARIS

SISWADI, SH.MH

WAKIL KETUA

RETNO PURWANDARI, SH

KETUA

HARI MURTI, SH.MH HAKIM

1. SRI HARSIWI 2. TRI RISWANTI, SH. M.Hum 3. RATRININGTIAS ARIANI, SH 4. KHUSNUL KHOTIMAH, SH.MH

Page 56: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

56

LAMPIRAN 2 : INDIKATOR KINERJA UTAMA

Page 57: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

57

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI MAGELANG

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

Jml perkara mediasi yg menjadi akta perdamaian X 100% Jumlah perkara yang di mediasi

Hakim Mediasi Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana lalu-lintas - Pidana Biasa

Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6bulan - Perdata Permohonan

Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6 bulanX 100% Jml perkara yg harus diselesaikan dlm waktu

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 58: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

58

- Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana lalu-lintas - Pidana Biasa

maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara)

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana lalu-lintas - Pidana Biasa

Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan

Majelis Hakim Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidakmengajukanupaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana lalu-lintas

- Pidana Biasa b. Kasasi

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana lalu-lintas

- Pidana Biasa

Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan

Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 59: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

59

c. Peninjauan Kembali - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana lalu-lintas - Pidana Biasa

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Jml berkas perkara yang didistribusikan ke MajelisX 100% Jml berkas perkara yang diterima

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan dengan

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan jumlah perkara

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretar

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 60: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

60

is 4. Peningkatan

aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan di zitting plaatz

Jumlah perkara yang diselesaikan dilokasi zetting plaatz X 100% Jumlah perkara yang harus diselesaikan secara zitting plaatz

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Jml permohonan eksekusi perkara perdata yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara perdata

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 61: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

61

LAMPIRAN 3 : RENCANA KERJA TAHUNAN

Page 62: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

62

RENCANA KINERJA

PENGADILAN NEGERI MAGELANG

TAHUN 2012

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

10 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

90% 75%

100% 100% 90%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

0% 0% 0% 0% 0%

2. Peningkatan aksesibilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan

100%

Page 63: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

63

- Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

b. Kasasi - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

c. Peninjauan Kembali - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

80% 100% 100% 95%

100% 90%

100% 100% 90%

100% 90%

100% 100% 95%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

80%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.

100%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1 : 45

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

1%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

Page 64: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

64

RENCANA KINERJA

PENGADILAN NEGERI MAGELANG

TAHUN 2013

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%) 1. Meningkatnya penyelesaian

perkara a. Persentase mediasi yang menjadi

akta perdamaian 10 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

90% 75%

100% 100% 90%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

0% 0% 0% 0% 0%

2. Peningkatan aksesibilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan

100% 80%

100%

Magelang, Februari 2013

Ketua Pengadilan Negeri Magelang

Haruno Patriadi, SH. MH NIP. 19650920 198703 1 003

Page 65: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

65

- Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

b. Kasasi - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

c. Peninjauan Kembali - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 95%

100% 90%

100% 100% 90%

100% 90%

100% 100% 95%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.

80%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1 : 45

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

1%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

Page 66: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

66

RENCANA KINERJA

PENGADILAN NEGERI MAGELANG

TAHUN 2014

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(%)

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

10 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

90% 75%

100% 100% 90%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

0% 0% 0% 0% 0%

2. Peningkatan aksesibilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan

100%

Magelang, Februari 2013

Ketua Pengadilan Negeri Magelang

Haruno Patriadi, SH. MH NIP. 19650920 198703 1 003

Page 67: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

67

- Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

b. Kasasi - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

c. Peninjauan Kembali - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

80% 100% 100% 95%

100% 90%

100% 100% 90%

100% 90%

100% 100% 95%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

80%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.

100%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1 : 45

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

1%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

Page 68: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

68

LAMPIRAN 4 : MATRIKS RENSTRA 2010-2014

Magelang, Februari 2013

Ketua Pengadilan Negeri Magelang

Haruno Patriadi, SH. MH NIP. 19650920 198703 1 003

Page 69: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

69

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2010 – 2014

SASARAN /

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2010 2011 2012 2013 2014

Meningkatnya penyelesaian perkara.

a. Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian 1% 1% 1%

1 % 1 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan.

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

90%

65%

100%

100%

90%

90%

65%

100%

100%

90%

90%

65%

100%

100%

90%

90%

65%

100%

100%

90%

90%

65%

100%

100%

90%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu maksimal 6 bulan

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

100%

80%

100%

100%

100%

80%

100%

100%

100%

80%

100%

100%

100%

80%

100%

100%

100%

80%

100%

100%

Page 70: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

70

- Pidana Biasa 100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam

jangka waktu lebih dari 6 bulan

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

0%

20%

0%

0%

0%

0%

20%

0%

0%

0%

0%

20%

0%

0%

0%

0%

20%

0%

0%

0%

0%

20%

0%

0%

0%

Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hukum:

a. Banding

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

b. Kasasi

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

c. Peninjauan Kembali

- Perdata Permohonan

- Perdata Gugatan

100%

80%

100%

100%

95%

100%

90%

100%

100%

90%

100%

95%

100%

80%

100%

100%

95%

100%

90%

100%

100%

90%

100%

95%

100%

80%

100%

100%

95%

100%

90%

100%

100%

90%

100%

95%

100%

80%

100%

100%

95%

100%

90%

100%

100%

90%

100%

95%

100%

80%

100%

100%

95%

100%

90%

100%

100%

90%

100%

95%

Page 71: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

71

- Pidana Ringan

- Pidana Lalu-lintas

- Pidana Biasa

100%

100%

95%

100%

100%

95%

100%

100%

95%

100%

100%

95%

100%

100%

95%

Peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK

yang disampaikan secara lengkap.

100%

100%

100% 100%

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis.

100%

100%

100%

100%

100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas

putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

100%

100%

100%

100%

100%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat.

100%

100%

100%

100%

100%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara. 100%

100%

100%

100%

100%

Peningkatan aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan (acces to justice)

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 1% 1% 1% 1% 1%

Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan

cara zetting plaat

1%

1%

1%

1%

1%

Meningkatnya kepatuhan terhadap

putusan pengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusan

perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap

yang ditindaklanjuti

100%

100%

100%

100%

100%

Page 72: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

72

LAMPIRAN 5 : PKT 2013

Page 73: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

73

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

PENGADILAN NEGERI MAGELANG

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel

yang berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : M. NOOR CHAMBALI, SH

Jabatan : Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Magelang

Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : AHMAD GAFFAR, SH.MH.

Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Magelang

Selaku atasan langsung Pihak Pertama selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama pada tahun 2013 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai

lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian terget kinerja

tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan saksi.

KETUA

AHMAD GAFFAR, SH.MH

NIP. 19590627 198702 1 001

Magelang, Januari 2013

PANITERA/ SEKRETARIS

M. NOOR CHAMBALI, SH

NIP. 19610407 198203 1 004

Page 74: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

74

PENETAPAN KINERJA

PENGADILAN NEGERI MAGELANG

TAHUN ANGGARAN 2013

NO

SASARAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian

10 %

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

90% 75% 100% 100% 90%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

0% 0% 0% 0% 0%

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: a. Banding

- Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan

100% 80%

100%

Page 75: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

75

- Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

b. Kasasi - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

c. Peninjauan Kembali - Perdata Permohonan - Perdata Gugatan - Pidana Ringan - Pidana Lalu-lintas - Pidana Biasa

100% 95%

100% 90%

100% 100% 90%

100% 90%

100% 100% 95%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

80%

d. Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100%

e. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

1 : 45

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat

1%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

Page 76: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

76

Jumlah Anggaran kegiatan Rp. 3.763.175.000,- ( Tiga Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Tiga

Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).

KETUA

AHMAD GAFFAR, SH.MH

NIP. 19590627 198702 1 001

Magelang, Pebruari 2013

PANITERA/ SEKRETARIS

M. NOOR CHAMBALI, SH

NIP. 19610407 198203 1 004

Page 77: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

77

LAMPIRAN 6 : SK TIM PENYUSUN LAKIP

Page 78: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

78

PENGADILAN NEGERI MAGELANG Jl. Veteran No. 1 Magelang

Telp. (0293) 362242 fax (0293) 362242 MAGELANG 56117

Email : [email protected] Website : www.pnmagelang.go.id

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI MAGELANG

Nomor : W12-U6/ 03 /KU.04.03/II/2013

TENTANG TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PADA PENGADILAN NEGERI MAGELANG

KETUA PENGADILAN NEGERI MAGELANG

Menimbang

Mengingat

:

:

a.Bahwa dalam rangka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (Lakip) tahun anggaran 2012 pada satuan kerja

Pengadilan Negeri Magelang, dipandang perlu menunjuk Tim

Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip)

tahun anggaran 2012 pada Pengadilan Negeri Magelang.

b. Bahwa Pejabat/Pegawai Negeri Sipil yang namanya tersebut dalam

lampiran Surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk

ditunjuk sebagai Tim Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) tahun anggaran 2012 pada Pengadilan Negeri

Magelang.

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara

3. Keputusan Presiden RI Nomor : 42 Tahun 2002 tentang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

4.Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

KMA/001/SK/I/2010 tentang Penunjukan Pejabat Kuasa Pengguna

Anggaran / Pengguna Barang di Lingkungan Mahkamah Agung RI;

Page 79: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

79

Menetapkan

Pertama

Kedua

Ketiga

:

:

:

:

5.Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 677-

1/SEK/KU.01/12/2012 tanggal 20 Desember 2012 perihal

Penyampaian LAKIP Tahun 2012 dan Dokumen Penetapan Kinerja

Tahun 2013.

Memutuskan :

Nama-nama sebagaimana tersebut dalam kolom 2 lampiran Surat

Keputusan ini diangkat dan ditetapkan sebagai Tim Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Tahun Anggaran 2012

pada Pengadilan Negeri Magelang dengan kedudukan sebagaimana

tersebut dalam lajur 5 lampiran surat Keputusan ini.

Memerintahkan kepada Tim untuk menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) Tahun Anggaran 2012 Pengadilan

Negeri Magelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku..

Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan

ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat

kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikanseperlunya;

Magelang, Pebruari 2013

KETUA

PENGADILAN NEGERI MAGELANG

AHMAD GAFFAR, SH.MH

NIP. 19590627 198702 1 001

Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

- Ketua Pengadilan Tinggi Semarang

Page 80: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF fileKeputusan Sekretaris ... berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, ... merupakan tanggung jawab untuk melaksanakan

80

Lamp. Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Magelang No. W12.U6/ /Ku.04.03/II/2013 Tanggal Februari 2013

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PADA PENGADILAN NEGERI MAGELANG

KETUA

PENGADILAN NEGERI MAGELANG

AHMAD GAFFAR, SH.MH

NIP. 19590627 198702 1 001

No Nama/NIP Gol. Jabatan Dalam Dinas Jabatan dalam Tim

1. Ahmad Gaffar, SH.MH NIP. 19590627 198702 1 001

IV/c

Ketua Pengadilan Negeri Magelang

Pelindung/ Penasehat

2. M. Noor Chambali, SH NIP. 19610407 198203 1 004

IV/a

Panitera/Sekre- taris

Ketua

3. Goyong Kubiyanto, SH.MH NIP.19600715 198302 1 002

III/d

Wakil Panitera Koordinator Administrasi Teknis

4. Suatmadi, SH NIP.19631229 198603 1 002

III/d

Wakil Sekretaris Koordinator Administrasi Umum

5. Satriyo Wiratmoyo, SH NIP. 19630218 198503 1 004

III/d

Panmud Hukum Anggota

6. Suhartatik, SH.MH NIP. 19670520 198903 2 002

III/d

Panmud Perdata Anggota

7. Zaenal Masrur, SH NIP. 19620410 198103 1 003

III/d

Panmud Pidana Anggota

8. Sri Utari NIP. 19590622 198012 2 001

III/c

Kepala Urusan Umum Anggota

9. Mulyoto, SH NIP. 19690826 199403 1 004

III/c

Kepala Urusan Kepegawaian

Anggota

10. M. Buchori, SH NIP. 19711119 199103 1 001

III/c

Kepala Urusan Keuangan

Anggota

11.

Dewi Santi, SE NIP. 19830721 200912 2 005

III/a

Staf Administrasi Operator