bab i interaksi sosial (ips kelas x)

46
Interaksi Interaksi Sosial Sosial

Upload: barinix

Post on 26-Jul-2015

525 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Interaksi Interaksi SosialSosial

Page 2: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

PENGERTIANPENGERTIANINTERAKSI SOSIALINTERAKSI SOSIAL

Secara etimologis, interaksi berasal kata inter- (artinya berbalas-balasan) dan aksi (artinya tindakan). Jadi, interaksi berarti tindakan berbalas-balasan. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis antarindividu, antara individu dengan kelompok, antar kelompok.

Yang terpenting, dalam interaksi tersebut terjadi hubungan timbal balik antar keduanya.

Page 3: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

PENGERTIANPENGERTIANINTERAKSI SOSIALINTERAKSI SOSIAL

Menurut Kimbal Young dan Raymond W. Mack bahwa interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dan kelompok, maupun antarkelompok.

Jika dua orang bertemu lalu bertegur sapa, maka interaksi telah terjadi. Jika dua orang bertemu lalu tidak bertegur sapa, interaksi sosial tetap terjadi. Menurut Soerjono Soekanto (1990:67), hal terjadi karena mereka sadar akan adanya pihak lain yang menimbulkan perubahan pikiran dan perasaan.

Page 4: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

CIRI-CIRICIRI-CIRIINTERAKSI SOSIALINTERAKSI SOSIAL

Menurut Charles P. Loomis, ciri-ciri interaksi sosial adalah sebagai berikut:

1. Jumlah pelaku lebih dari satu.

2. Komunikasi antarpelaku menggunakan simbol dan lambang.

3. Ada dimensi waktu masa lalu, masa kini, dan masa mendatang.

4. Ada tujuan yang hendak dicapai.

Page 5: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIALSOSIAL

Menurut Soerjono Soekanto (1994:71), interaksi sosial terjadi karena terpenuhinya 2 syarat, yaitu:

1.Kontak Sosial

2.Komunikasi

Page 6: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

KONTAK SOSIALKONTAK SOSIAL

Kontak sosial

menurut pelakunya dapat dibedakan menjadi:

1. Kontak sosial antar individu

2. Kontak sosial antara individu dengan kelompok

3. Kontak sosial antarkelompok

Page 7: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

SIFAT-SIFAT KONTAK SOSIAL

Bersifat positif jika menghasilkan kerja sama dan bersifat negatif jika menghasilkan konflik.

Bersifat primer jika pelaku interaksi bertemu muka langsung dan bersifat sekunder jika melalui suatu perantara.

Page 8: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

Komponen-komponen komunikasi adalah sebagai berikut:

1. Komunikator

2. Komunikan

3. Pesan

4. Media

5. Efek

Page 9: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

Komunikator

Seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan, perasaan, pendapat, gagasan, atau pokok-pokok pikiran kepada orang atau kelompok lain.

Komunikan

Seseorang atau sekelompok orang yang menerima pesan, perasaan, pendapat, atau pokok-pokok pikiran dari pihak lain.

Page 10: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

PesanPesanSegala sesuatu yang disampaikan oleh Segala sesuatu yang disampaikan oleh komunikator.komunikator.Pesan dapat berupa informasi, instruksi, pikiran Pesan dapat berupa informasi, instruksi, pikiran dan perasaan.dan perasaan.

MediaMediaSarana untuk menyampaikan pesan.Sarana untuk menyampaikan pesan.Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar dan lain-lain.gambar dan lain-lain.

EfekEfekPerubahan yang terjadi pada komunikan setelah Perubahan yang terjadi pada komunikan setelah mendapat pesan dari komunikator.mendapat pesan dari komunikator.

Page 11: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

PENUPENUGASGASANAN

Bentuklah kelompok belajar (5 anak). Bentuklah kelompok belajar (5 anak). Diskusikanlah contoh-contoh interaksi Diskusikanlah contoh-contoh interaksi sosial yang bersifat sosial yang bersifat positifpositif dan dan negatifnegatif..

Setelah itu, bandingkan hasil diskusi Setelah itu, bandingkan hasil diskusi dengan hasil diskusi kelompok lain.dengan hasil diskusi kelompok lain.

Page 12: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

FAKTOR-FAKTOR FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTERAKSI PENDORONG INTERAKSI

SOSIALSOSIALFaktor dari dalam manusia meliputi:Faktor dari dalam manusia meliputi:

1.1.Dorongan kodrati sebagai makhluk sosial,Dorongan kodrati sebagai makhluk sosial,

2.2.Dorongan untuk memenuhi kebutuhan,Dorongan untuk memenuhi kebutuhan,

3.3.Dorongan untuk mengembangkan diri Dorongan untuk mengembangkan diri dan memengaruhi orang laindan memengaruhi orang lain

Faktor dari luar adalah dorongan rasa ingin Faktor dari luar adalah dorongan rasa ingin tahu yang menyebabkan manusia tahu yang menyebabkan manusia berinteraksi dengan sesamanya untuk berinteraksi dengan sesamanya untuk memenuhi rasa ingin tahu.memenuhi rasa ingin tahu.

Page 13: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

IMITASIIMITASI

Adalah tindakan meniru sikap, cara bicara, Adalah tindakan meniru sikap, cara bicara, perilaku atau penampilan seseorang.perilaku atau penampilan seseorang.

SUGESTISUGESTI

Adalah tindakan seseorang untuk Adalah tindakan seseorang untuk memengaruhi orang lain agar menerima memengaruhi orang lain agar menerima pandangan atau sikap yang dianutnya.pandangan atau sikap yang dianutnya.

Page 14: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI

Adalah kecenderungan seseorang untuk Adalah kecenderungan seseorang untuk menjadikan dirinya sama dengan orang menjadikan dirinya sama dengan orang lain.lain.

SIMPATISIMPATI

Adalah kejadian ketika seseorang merasa Adalah kejadian ketika seseorang merasa tertarik kepada orang lain.tertarik kepada orang lain.

EMPATIEMPATI

Adalah perasaan ketertarikan yang Adalah perasaan ketertarikan yang mendalam kepada orang lain.mendalam kepada orang lain.

Page 15: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

STATUS DAN PERAN INDIVIDU STATUS DAN PERAN INDIVIDU DALAM INTERAKSI SOSIALDALAM INTERAKSI SOSIAL

Kedudukan (status)Kedudukan (status)

Adalah posisi seseorang dalam Adalah posisi seseorang dalam kelompok masyarakat secara umum kelompok masyarakat secara umum sehubungan dengan keberadaan sehubungan dengan keberadaan orang lain di sekitarnya.orang lain di sekitarnya.

Status sosial meliputi lingkungan Status sosial meliputi lingkungan pergaulan, prestise (harga diri), hak, pergaulan, prestise (harga diri), hak, dan kewajibannya.dan kewajibannya.

Page 16: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Menurut Ralph Linton, dilihat dari proses Menurut Ralph Linton, dilihat dari proses terjadinya status sosial seseorang terjadinya status sosial seseorang terbagi:terbagi:

1.1.Ascribed status, status yang diperoleh Ascribed status, status yang diperoleh secara otomatis melalui kelahiran atau secara otomatis melalui kelahiran atau keturunan (ex. Putra mahkota, raden)keturunan (ex. Putra mahkota, raden)

2.2.Achieved status, status yang diperoleh Achieved status, status yang diperoleh melalui usaha yang dilakukan sendiri (ex. melalui usaha yang dilakukan sendiri (ex. Guru, dokter)Guru, dokter)

3.3.Assigned status, status yang diperoleh Assigned status, status yang diperoleh melalui pemberian dari orang lain (ex. melalui pemberian dari orang lain (ex. Bapak koperasi, bapak pembangunan)Bapak koperasi, bapak pembangunan)

Page 17: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Peran sosialPeran sosial

Adalah pelaksanaan hak dan Adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya.status sosialnya.

Jika seseorang telah melaksanakan Jika seseorang telah melaksanakan kewajiban dan meminta haknya kewajiban dan meminta haknya sesuai dengan status sosial yang sesuai dengan status sosial yang disandangnya, maka dia telah disandangnya, maka dia telah melaksanakan perannya.melaksanakan perannya.

Page 18: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

PENUGASANPENUGASAN

Bentuklah kelompok belajar (5 anak)Bentuklah kelompok belajar (5 anak)

Carilah artikel tentang tata cara Carilah artikel tentang tata cara pengusulan gelar pahlawan.pengusulan gelar pahlawan.

Page 19: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

BENTUK-BENTUK INTERAKSI BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIALSOSIAL

Menurut Gillin and gillin proses sosial yang Menurut Gillin and gillin proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi timbul sebagai akibat adanya interaksi sosial ada 2 yaitu :sosial ada 2 yaitu :

1.1. PROSES SOSIAL ASOSIATIF (processes PROSES SOSIAL ASOSIATIF (processes of association)of association)

adalah proses sosial yang menuju adalah proses sosial yang menuju terbentuknya persatuan atau integrasi terbentuknya persatuan atau integrasi sosial dan mendorong terbentuknya sosial dan mendorong terbentuknya pranata, lembaga atau organisasi sosialpranata, lembaga atau organisasi sosial

disassociation)disassociation)

Page 20: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

2.PROSES SOSIAL DISASOSIATIF 2.PROSES SOSIAL DISASOSIATIF (processes of disassociation)(processes of disassociation)

yaitu proses sosial yang yaitu proses sosial yang bertentangan dengan seseorang bertentangan dengan seseorang atau kelompok untuk mencapai atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.tujuan tertentu.

Page 21: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

PROSES SOSIAL ASOSIATIF PROSES SOSIAL ASOSIATIF (processes of association)(processes of association)

Kerjasama (cooperation)Kerjasama (cooperation)

adalah usaha bersama antarindividu, adalah usaha bersama antarindividu, antarkelompok atau antara individu dgn antarkelompok atau antara individu dgn kelompokkelompok

Menurut pelaksanaannya, bentuk Menurut pelaksanaannya, bentuk kerjasama sbb:kerjasama sbb:

1.1. Bargaining, yaitu pelaksanaan Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang perjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau atau jasa antara dua organisasi atau lebih.lebih.

Page 22: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

2.2. Cooptation, yaitu proses Cooptation, yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan suatu organisasi kepemimpinan suatu organisasi sebagai salahsatu cara untuk sebagai salahsatu cara untuk menghindari keguncangan menghindari keguncangan stabilitas.stabilitas.

3.3. Coalition, yaitu kombinasi dua Coalition, yaitu kombinasi dua organisasi atau lebih yang memiliki organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama.tujuan yang sama.

4.4. Joint venture, yaitu bentuk Joint venture, yaitu bentuk kerjasama dalam proyek tertentu.kerjasama dalam proyek tertentu.

Page 23: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Bentuk-bentuk kerjasama yang lain adalah sbb:Bentuk-bentuk kerjasama yang lain adalah sbb:

1.1.Kerjasama tradisional (traditional cooperation), Kerjasama tradisional (traditional cooperation), yaitu kerjasama yang terbentuk karena sudah yaitu kerjasama yang terbentuk karena sudah menjadi tradisi.menjadi tradisi.

2.2.Kerjasama kontrak (contractual cooperation), Kerjasama kontrak (contractual cooperation), yaitu kerjasama yang terbentuk atas dasar ikatan yaitu kerjasama yang terbentuk atas dasar ikatan kontrak atau perjanjian.kontrak atau perjanjian.

3.3.Kerjasama langsung (directed cooperation), yaitu Kerjasama langsung (directed cooperation), yaitu kerjasama yang terbentuk karena adanya perintah kerjasama yang terbentuk karena adanya perintah atasan.atasan.

4.4.Kerjasama spontan (spontaneous cooperation), Kerjasama spontan (spontaneous cooperation), yaitu kerjasama yang muncul tanpa ada yaitu kerjasama yang muncul tanpa ada perencanaan terlebih dahulu.perencanaan terlebih dahulu.

Page 24: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Akomodasi (accomodation)Akomodasi (accomodation)

adalah keadaan atau suatu proses adalah keadaan atau suatu proses yang mengacu pada usaha-usaha yang mengacu pada usaha-usaha manusia untuk meredakan atau manusia untuk meredakan atau menyelesaikan pertentangan tanpa menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan lawan.menghancurkan lawan.

Tujuan-tujuan akomodasi:Tujuan-tujuan akomodasi:

1.1. mendapatkan sintesa atau titik mendapatkan sintesa atau titik temu temu dari beberapa pendapat dari beberapa pendapat yang berbeda yang berbeda agar menghasilkan agar menghasilkan suatu pola baru.suatu pola baru.

Page 25: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

2.2. Meredam perselisihan untuk Meredam perselisihan untuk sementara.sementara.

3.3. Berusaha mengadakan Berusaha mengadakan kerjasama kerjasama antarkelompok sosial antarkelompok sosial yang terpisah yang terpisah karena faktor karena faktor sosial, budaya dan sosial, budaya dan psikologis.psikologis.

4.4. Mengusahakan penyatuan Mengusahakan penyatuan antarkelompok sosial yang berselisih.antarkelompok sosial yang berselisih.

Page 26: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Menurut prosesnya, bentuk-bentuk Menurut prosesnya, bentuk-bentuk akomodasi adalah sbb:akomodasi adalah sbb:

1.1. Koersi (coertion), yaitu bentuk Koersi (coertion), yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya melalui akomodasi yang prosesnya melalui paksaan fisik maupun psikologis.paksaan fisik maupun psikologis.

2.2. Kompromi (compromise), yaitu Kompromi (compromise), yaitu bentuk akomodasi yang terjadi bentuk akomodasi yang terjadi karena pihak yang bersengketa karena pihak yang bersengketa saling mengurangi tuntutannya saling mengurangi tuntutannya agar tercapai kesepakatan.agar tercapai kesepakatan.

Page 27: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

3.3. Arbitrasi (arbitration), yaitu Arbitrasi (arbitration), yaitu akomodasi dengan menggunakan akomodasi dengan menggunakan jasa pihak ketiga karena pihak yang jasa pihak ketiga karena pihak yang bersengketa tidak mampu bersengketa tidak mampu menyelesaikan persengketaan.menyelesaikan persengketaan.

4.4. Mediasi (mediation), yaitu akomodasi Mediasi (mediation), yaitu akomodasi dengan menggunakan jasa pihak dengan menggunakan jasa pihak ketiga karena pihak yang ketiga karena pihak yang bersengketa tidak mampu bersengketa tidak mampu menyelesaikan persengketaan, tetapi menyelesaikan persengketaan, tetapi disini pihak ketiga bersikap netral disini pihak ketiga bersikap netral dan tidak bisa memutuskan.dan tidak bisa memutuskan.

Page 28: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

5. Konsiliasi (conciliation), yaitu suatu usaha 5. Konsiliasi (conciliation), yaitu suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang berselisih untuk keinginan dari pihak yang berselisih untuk mencapai mufakat.mencapai mufakat.

6. Toleransi (tolerance), yaitu bentuk 6. Toleransi (tolerance), yaitu bentuk akomodasi yang terjadi tanpa persetujuan akomodasi yang terjadi tanpa persetujuan formal atau spontan akibat reaksi alamiah formal atau spontan akibat reaksi alamiah individu.individu.

7. Stale mate, yaitu bentuk akomodasi yang 7. Stale mate, yaitu bentuk akomodasi yang terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan seimbang sehingga memiliki kekuatan seimbang sehingga pada akhirnya pertikaian berhenti pada pada akhirnya pertikaian berhenti pada titik tertentu.titik tertentu.

Page 29: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

8. Ajudigasi (adjudigation), yaitu 8. Ajudigasi (adjudigation), yaitu penyelesaian pertikaian atau penyelesaian pertikaian atau perselisihan melalui pengadilan.perselisihan melalui pengadilan.

9. Segregasi (segregation), yaitu 9. Segregasi (segregation), yaitu masing-masing pihak yang bertikai masing-masing pihak yang bertikai memisahkan diri dan saling memisahkan diri dan saling menghindar dalam rangka menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan.mengurangi ketegangan.

10.Eliminasi (elimination), yaitu 10.Eliminasi (elimination), yaitu pengunduran diri salah satu pihak pengunduran diri salah satu pihak yang bersengketa karena mengalah.yang bersengketa karena mengalah.

Page 30: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

11.Subjugation atau domination, yaitu 11.Subjugation atau domination, yaitu pihak yang memiliki kekuatan besar pihak yang memiliki kekuatan besar meminta pihak lain menaatinya.meminta pihak lain menaatinya.

12.Keputusan mayoritas (majority 12.Keputusan mayoritas (majority rule), yaitu keputusan yang diambil rule), yaitu keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.berdasarkan suara terbanyak.

13.Minority consent, yaitu golongan 13.Minority consent, yaitu golongan minoritas yang tidak merasa minoritas yang tidak merasa dikalahkan masih dapat melakukan dikalahkan masih dapat melakukan kegiatan bersama.kegiatan bersama.

Page 31: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

14.Konversi, yaitu penyelesaian 14.Konversi, yaitu penyelesaian pertikaian dimana salah satu pihak pertikaian dimana salah satu pihak bersedia mengalah dan mau bersedia mengalah dan mau menerima syarat yang diajukan menerima syarat yang diajukan pihak lain.pihak lain.

15.Gencatan senjata (cease fire), yaitu 15.Gencatan senjata (cease fire), yaitu penangguhan permusuhan pada penangguhan permusuhan pada waktu tertentu karena menunggu waktu tertentu karena menunggu jalan keluar yang baik.jalan keluar yang baik.

Page 32: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Asimilasi (assimilation)Asimilasi (assimilation)

asimilasi merupakan upaya untuk asimilasi merupakan upaya untuk mengurangi perbedaan mengurangi perbedaan antarkelompok guna menghasilkan antarkelompok guna menghasilkan suatu kesepakatan berdasarkan suatu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.bersama.

Page 33: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Syarat-syarat asimilasi:Syarat-syarat asimilasi:

1.Terdapat sejumlah kelompok yang 1.Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda.memiliki kebudayaan yang berbeda.

2.Terjadi pergaulan antarindividu atau 2.Terjadi pergaulan antarindividu atau antarkelompok secara intensif dalam antarkelompok secara intensif dalam waktu yang relatif lama.waktu yang relatif lama.

3.Kebudayaan masing-masing 3.Kebudayaan masing-masing kelompok mengalami perubahan dan kelompok mengalami perubahan dan penyesuaian diri.penyesuaian diri.

Page 34: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Faktor-faktor yang mendukung Faktor-faktor yang mendukung terjadinya asimilasi:terjadinya asimilasi:

1.Sikap toleransi antarkelompok yang 1.Sikap toleransi antarkelompok yang berbeda kebudayaanberbeda kebudayaan

2.Kesempatan yang berimbang dalam 2.Kesempatan yang berimbang dalam bidang ekonomibidang ekonomi

3.Sikap menghargai dan menghormati 3.Sikap menghargai dan menghormati orang lain beserta kebudayaannyaorang lain beserta kebudayaannya

4.Sikap terbuka dari golongan yang 4.Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakatberkuasa dalam masyarakat

Page 35: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

5.Persamaan dalam unsur budaya 5.Persamaan dalam unsur budaya secara universalsecara universal

6.Terjadinya perkawinan campur 6.Terjadinya perkawinan campur antarkelompok yang berbeda budayaantarkelompok yang berbeda budaya

7.Mempunyai musuh yang sama dan 7.Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebutuntuk menghadapi musuh tersebut

Page 36: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Faktor penghalang asimilasi:Faktor penghalang asimilasi:

1.Terisolasinya kehidupan suatu 1.Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu di masyarakatgolongan tertentu di masyarakat

2.Kurangnya pengetahuan tentang 2.Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan barukebudayaan baru

3.Adanya prasangka buruk terhadap 3.Adanya prasangka buruk terhadap budaya barubudaya baru

4.Adanya perasaan bahwa 4.Adanya perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi dari kebudayaan kelompok tinggi dari kebudayaan kelompok yang lainyang lain

Page 37: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

5.Adanya perbedaan ciri-ciri fisik.5.Adanya perbedaan ciri-ciri fisik.

6.Adanya perasaan keterikatan yang 6.Adanya perasaan keterikatan yang kuat terikat dengan kebudayaan kuat terikat dengan kebudayaan yang adayang ada

7.Golongan minoritas mengalami 7.Golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan mayoritasgangguan dari golongan mayoritas

Page 38: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Akulturasi (aculturation)Akulturasi (aculturation)

adalah hasil perpaduan dua adalah hasil perpaduan dua kebudayaan berbeda yang kebudayaan berbeda yang membentuk suatu kebudayaan baru membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri-ciri dengan tidak menghilangkan ciri-ciri kebudayaan masing-masing.kebudayaan masing-masing.

Page 39: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

PROSES SOSIAL PROSES SOSIAL DISASOSIATIFDISASOSIATIF

(Processes of disassociation)(Processes of disassociation)Persaingan (competition)Persaingan (competition)

adalah suatu proses sosial ketika adalah suatu proses sosial ketika individu-individu atau kelompok-individu-individu atau kelompok-kelompok manusia bersaing untuk kelompok manusia bersaing untuk mendapat sesuatumendapat sesuatu

Page 40: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Macam-macam persaingan:Macam-macam persaingan:

1.Persaingan pribadi, adalah 1.Persaingan pribadi, adalah persaingan yang terjadi antara dua persaingan yang terjadi antara dua orang untuk memperebutkan orang untuk memperebutkan sesuatu.sesuatu.

2.Persaingan kelompok, adalah 2.Persaingan kelompok, adalah persaingan yang terjadi ketika dua persaingan yang terjadi ketika dua kelompok bersaing secara bebas kelompok bersaing secara bebas tetapi sportif dalam memperebutkan tetapi sportif dalam memperebutkan sesuatu.sesuatu.

Page 41: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Kontravensi (contravention)Kontravensi (contravention)

adalah suatu proses sosial yang berada adalah suatu proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentanganantara persaingan dan pertentangan

kontravensi terutama ditandai adanya kontravensi terutama ditandai adanya gejala-gejala ketidakpastian diri seseorang, gejala-gejala ketidakpastian diri seseorang, ketidakpastian suatu rencana, perasaan ketidakpastian suatu rencana, perasaan tidak suka yang disembunyikan, atau tidak suka yang disembunyikan, atau kebencian maupun keraguan terhadap kebencian maupun keraguan terhadap kepribadian seseorang.kepribadian seseorang.

dalam kontravensi lawan tidak diserang dalam kontravensi lawan tidak diserang secara fisik tetapi secara psikologis, secara fisik tetapi secara psikologis, sehingga ia menjadi tidak tenang atau sehingga ia menjadi tidak tenang atau resahresah

Page 42: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Menurut Leopold von Wiese dan Howard Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker (dalam Soejanto, 1994) Becker (dalam Soejanto, 1994) kontravensi memiliki 5 bentuk sbb:kontravensi memiliki 5 bentuk sbb:

1.1.Umum, misal: penolakan, perlawanan, Umum, misal: penolakan, perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan, tindakan dengan kekerasan, gangguan, tindakan dengan kekerasan, mengacaukan rencana pihak lain.mengacaukan rencana pihak lain.

2.2.Sederhana, misal: menyangkal pernyaan Sederhana, misal: menyangkal pernyaan orang di muka umum, memaki-maki orang di muka umum, memaki-maki dengan surat kalengdengan surat kaleng

3.3.Intensif, dapat berupa penghasutan atau Intensif, dapat berupa penghasutan atau penyebaran desa-desuspenyebaran desa-desus

Page 43: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

4.4. Rahasia, misal: pembocoran rahasia Rahasia, misal: pembocoran rahasia lawan dan berkhianatlawan dan berkhianat

5.5. Taktis, misal: mengejutkan lawan Taktis, misal: mengejutkan lawan seteru, membingungan pihak lawan, seteru, membingungan pihak lawan, provokasi, dan intimidasiprovokasi, dan intimidasi

Page 44: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Konflik (conflict)Konflik (conflict)

adalah proses sosial yang terjadi adalah proses sosial yang terjadi ketika pihak yang satu berusaha ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.membuatnya tidak berdaya.

Page 45: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

Bentuk-bentuk konflikBentuk-bentuk konflik

1.Konflik pribadi, perselisihan antara 1.Konflik pribadi, perselisihan antara dua pribadi yang berselisih karena dua pribadi yang berselisih karena sesuatu hal.sesuatu hal.

2.Konflik antarkelompok, perselisihan 2.Konflik antarkelompok, perselisihan antara dua kelompok atau lebih antara dua kelompok atau lebih untuk memperebutkan sesuatuuntuk memperebutkan sesuatu

3.Konflik rasial, perselisihan antara ras3.Konflik rasial, perselisihan antara ras

4.Konflik antarkelas sosial, perselisihan 4.Konflik antarkelas sosial, perselisihan karena adanya perbedaan karena adanya perbedaan kepentingankepentingan

Page 46: Bab i Interaksi Sosial (Ips Kelas x)

5.Konflik politik, perselisihan yang 5.Konflik politik, perselisihan yang terjadi pada kelompok-kelompok terjadi pada kelompok-kelompok politik yang berbeda pandanganpolitik yang berbeda pandangan

6.Konflik internasional, perselisihan 6.Konflik internasional, perselisihan yang disebabkan kepentingan yang disebabkan kepentingan hubungan antarnegarahubungan antarnegara