PROTES KAUM LIBERAL

MEMAHAMI PROSES KEBANGKITAN NASIONALKolonialisme & Imperialisme Barat di Kepulauan Nusantara1. Masuknya Bgs Eropa ke Nusantara A. Portugis (1511) Motif utama kedatangan bgs eropa adalah berdagang, karena pada awal abad ke 16 perdagangan antar bgs semakin meningkat tajam terutama permintaan akan rempah-rempah. Oleh karena itu bgs Eropa berbondong-bondng mencari daerah penghasi rempah-rempah. Rempah-rempah yang disukai oleh bgs eropah adalah cengkih & pala Kedua tanaman ini hanya ada dikepulauan Maluku (Ternate, Tidore Moti, Makian, Bacan) dan sejak th 1550 kedua tanaman ini ditanam di daerah lain Indonesia Menurut catatan dalam sejarah pedagang Cina telah membeli cengkih di Maluku sejak tahun 1350. Bagi bgs Indonesia Kolonial dimulai tahun 1511 ketika Portugis menduduki Malaka. Sedangkan di Asia Portugis lebih dulu menguasai India th. 1498 (GOA) Kekuasaan Portugis melemah dan berhasil diusir oleh Sultan Babullah dari Tidore pada tahun 1575.

B. SPANYOLBerhasil menduduki Ternate pada th. 1606 dan membangun kembali Benteng Tua Portugis yg dikenal dengan nama Benteng KastelSpanyol meninggalkan Ternate pada th. 1663 karena kalah bersaing dengan VOC yang lebih dahulu mendukung raja Ternate.Satu-satunya pemukiman Spanyol adalah Siau dikepulauan Sangir, pada th. 1677 daerah inipun diambil alih oleh Belanda.

C. BELANDAPelayaran pertama ke Indonesia dimulai pada th. 1595 oleh Cornelis De Houtman, setelah berlayar 14 bulan mereka mendarat dipelabuhan Banten.Pada th. 1652 1653 Belanda melaksanakan Exirpatie, yakni pemusnahan semua pohon rempah di Maluku agar dapat mengendalikan hasil dan manjaga harga tinggi dieropa.Cornelis De Houtman terbunuh di Aceh.Terbentuknya VOC pada th. 1602 yang lebih dikenal dengan Serikat Dagang Belanda atas prakarsa John Van Oldenbarneveld.VOC adalah Vereenigde Oost Indische Compagnie.

Latar Belakang Berdirinya VOC1. Persaiangan diantara pedagang Belanda2.Harga rempah-rempah semakin merosot karena banyak tersedia dipasaran eropa3.Para petani dan pedagang Indonesia banyak memperoleh keuntungan dibanding para pedagang Belanda4.Persaingan dalam menghadapi pedagang Portugis

Faktor Penyebab VOC Berkembang1.VOC merupakan badan dagang tempat bergabungnya para pedagang dgn pemerintah2.VOC memiliki hak-hak istimewa yg diberikan oleh Pemerintah Pusat Belanda, yaitu :a. Hak monopli perdagangan dari ujung selatan Afrika sebelah timur sampai ujung selatan Amerikab. Hak memiliki tentara dan pengadilanc. Hak memiliki mata uang sendirid. Hak menguaai dan mengikat perjanjian dagang dg negara/kerajaan laine. Hak menyatakan perang dan damai

3. Wajib menanam kopi di Priangan4.Wajib menanam pala dan cengkih di Maluku5.Wajib kerja mendayung perahu patroli kompeni diperairan Maluku (Pelayaran Hongi) untuk memberantas penyelundupan6.Ekstirpatie, yaitu aksi penebangan pohon pala dan cengkih bagi rakyat yang melanggar aturan monopoli

Pada pertengahan abad 18 VOC mengalami kemunduran yang disebabkan :1.Korupsi karena rendahnya gaji pegawai VOC2.Adanya persaingan dagang yang datangnya dari Inggris (EIC) dan Prancis (Compagnie des Indie)3.Memiliki banyak utang utk membayar pegawai dan deviden (pembagian keuntungan bagi pemegang saham)4.Pengeluaran utk perang terlalu besar5.Adanya perubahan iklim politik sbg akibat dari Revolusi Prancis. Kerajaan Belanda diubah menjadi Republik Bataaf yang berpaham demokrasi. Hal ini merupakan sebab khusus dari kemunduran VOC

Pada th. 1795 dibentuk Panitia Likuidasi VOC. Beberapa keputusan diambil oleh Panitia Likuidasi sbb :1. Utang VOC ditanggung oleh Pemerintah Belanda2.Semua kekayaan VOC menjadi milik pemerintah Belanda

Sejak tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan dan mulai tanggal 1 Januari 1800 Indonesia menjadi daerah jajahan Pemerintah Hindia Belanda.

Pada th. 1808-1811 pemerintah Belanda mengirim Herman Williem Deandels Ke Indonesia dengan tugas :1. Mempertahankan pulau jawa dari serangan Inggris2.Mengatur pemerintahan di Indonesia dan menyelesaikan masalah keuangan3.Mendukung perubahan-perubahan yang bersifat liberal

Kebijakan-kebijakan Deandels1. Dalam Bidang Pemerintahana. Meletakan dasar-dasar sistem pemerintahan ala Baratb. Pemerintah Kolonial dipusatkan di Batavia dan ditangani seorang gubernur jenderalc. Pulau Jawa dibagi 9 daerahd. Para bupati dijadikan pegawai pemerintahe. Dibentuk pengadilan keliling bagi orang pribumi disetiap prefekturf. Kesultanan Banten dan Cirebon dijadikan daerah gubernement Belandag. Membiarkan perbudakan dan rodih. Berbagai upacara di Istana Surakarta dan di Yogyakarta disederhanakan16 Okt 1799Herman Willem DeandelsGubernur Jenderal Belanda Di Indonesia 1801-1811

2. Dalam Bidang Pertahanana. Meningkatkan jumlah prajurit dari berbagai suku dan daerahb. Membangun benteng-benteng pertahanan di pedalamanc. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Penarukan (1000 Km) dalam waktu satu tahun yang disebut Grote Postweg / jalan raya posd. Meningkatkan kesejahteraan prajurit dengan membangun tangsi militer yang baik sehingga disiplin prajurit dapat ditegakan

3.Dalam Bidang Keuangana. Mengeluarkan uang kertas dalam jumlah besar dan tanpa jaminan sehingga timbul inflasib. Meningkatkan usaha pemasukan uang dg memborongkan pungutan pajak kpd pihak-pihak suasta, menanam kopi di Priangan dan penyerahan wajibc. Menempuh cara-cara paksa dgn : (1) Meminjam uang kpd org kaya (2) Mengambil harta dari rmh gadai, ktr lelang & balai pelelangan. (3) Menjual tanah kpd orang-orang suasta, (4) Membentuk dewan keuangan Negara utk mengawasi keluar masuknya uang negara

Karena alasan politik, yakni penyerbuan Prancis ke Rusia maka Deandels ditarik ke eropa dan digantikan oleh JENSSENS (1811) dan Jenssens tidak Berhasil karena dimusuhi raja-raja di Nusantara.

D. INGGRISArmada Inggris mendarat di Indonesia dibawah pimpinan Jendral Auchmucty pada th. 1811. Belanda tidak dapat mempertahankan kedudukannya, maka Belanda menyerahkan kekuasaannya di Desa Tuntang (Salatiga) dan menandatangani Penyerahan Tuntang tanggal 11 September 1811. Isi perjanjian yaitu :1. Pulau jawa dan sekitarnya yang dikuasai Belanda jatuh ketangan Inggris2. Semua tentara Belanda menjadi tawanan perang Inggris3. Orang-orang Belanda dapat dipekerjakan dalam pemerintahan InggrisSebab-sebab Inggris datang ke Indonesia1. Berusaha memperluas wilayah kekuasaannya di Asia Tenggara2. Berusaha memperluas pengaruh daerah perdagangan3. Mengambil alih kekuasaan perdagangan Belanda yang menjadi sekutu Prancis

RAFFLES sbg pemimpin tertinggi Inggris di Indonesia melaksanakan sistem Perdagangan bebas.

Langkah-langkah yg diambil Pemerintahan Raffles di Indonesia1. Di bidang PemerintahanRaffles mengambil kebijakan-kebijakan penting seperti membagi pulau Jawa menjadi 18 Keresidenan, mengangkat Bupati menjadi pegawai negeri dan digaji dg uang, melarang perbudakan dan mengadakan pengadilan sistem juri2.Di bidang Perekonomian dan KeuanganRaffles mengambil kebijakan-kebijakan penting, seperti menjalankan perdagangan bebas, memonopoli garam, mengadakan penanaman kopi dan penjualan tanah kepada suasta dan landrete (sewa tanah 1813)

Raffles pendiri Singapura dan penulis Buku Tentang Tanah Jawa dalam bahasa Inggris

Kegiatan Raffles yang paling menonjol dlm Bidang Ilmu Pengetahuan :1. Membangun gedung Harmoni utk Lembaga Ilmu Pengetahuan Bataviassch Genootshap.2.Menulis Histori of Java tentang sejarah kebudayaan dan alam Jawa.3.Kegiatan Ilmiah dibidang Kepurbakalaan yang merugikan Indonesia, karena banyak benda Purbakala diangkut ke India. Misalnya Batu Calcuta.4.Dibidang Botani, Olivia Marianne (istri Raffles) menjadi perintis Kebun Raya Bogor. Dan nama Raffles diabadikan pada nama bunga Bangkai Rafflesia Arnoldi.

Pada th. 1814, Inggris yang diperintah raja Willem V mengadakan Conventon of London. Isi konvensi tersebut adalah :1.Belanda menerima tanah jajahannya kembali yg diserahkan kepada Inggris dalam Penyerahan Tuntang (Salatiga)2.Inggris memperoleh Tanjung Harapan dan Sailan dari Belanda

Dg demikian sejak th. 1816 Indonesia diserahkan kembali kpd Belanda, dibawah pimpinan Gubernur Jenderal Van der Capellen.

Masa Berlakunya Sistem Tanam Paksa (1830-1833)Sistem Tanam Paksa ini diajukan oleh Gubernur Jenderal JOHANNES VAN DEN BOSCH.Sistem ini merupakan gabungan sistem VOC diparahiyangan & sitem pajak tanahSebab-sebab Belanda Menerapkan Sistem Tanam Paksa1.Kas Negara yang kosong akibat besarnya dana yang dipakai utk membiayai perang Diponegoro dan pembrotakan di Belgia2.Memburuknya keadaan ditanah jajahan3.Utang VOC yang harus ditanggung pemerintah Belanda4.Pemasukan uang melalui penanaman kopi, landrente atau cara-cara lain tidak banyak memberikan hasil

Tujuan Tanam Paksa :Untuk memasukan uang ke kas negara agar utang dapat dibayar dan keperluan pemerintah Belanda termasuk biaya perang dapat dicukupi

Pemerintah Belanda memaksa penduduk utk menanami sebagian tanahnya dgTanaman-tanaman yang laku dieropa.

Ketentuan yg Berlaku dalam Sistem Tanam Paksa :1.Penduduk desa diwajibkan menyediakan seperlima dari tanahnya utk ditanami tanaman perdagangan yang laku dipasar Eropa.2.Tanah yg disediakan utk penanaman dibebaskan dari pembayaran pajak.3.Hasil tanaman perdagangan hrs diserahkan kpd Pemerintah Hindia Belanda. Sisanya dikembalikan kpd petani.4.Pekerjaan yang diperlukan utk menanam tanaman perdagangan tdk boleh melebihi pekerjaan yg diperlukan utk menanam padi (60 hari)5.Wajib tanam paksa dapat diganti dg penyerahan tenaga kerja ke pabrik.6.Kegagalan panen, kalau bukan karena kesalahan petani, manjadi tanggungjawab pemerintah.7.Penanaman dan penggarapannya dibawah pengawasan langsung penduduk pribumi.

Akibat Negatif Sistem Tanam Paksa 1.Kemiskinan, kelaparan, dan kematian (terutama di Demak & Grobogan)2.Tanah-tanah pertanian rusak karena dipergunakan utk menanam tanaman yg berbeda dengan kebiasaan3.Tanah pertanian terlantar akibat kurangnya waktu utk mengerjakan tanah4.Adanya perubahan dalam pelapisan sosial masyarakat di Jawa5.Ekonomi uang mulai meresapi penduduk diwilayah-wilayah pedesaan6.Munculnya pekerja upahan7.Munculnya sistem penyewaan tanah kpd pengusaha Barat

Akibat Positif Sistem Tanam Paksa1.Dikenalnya tanaman-tanaman baru, cara pemeliharaan, dan pengaairan yang baik2.Munculnya simpati dari tokoh liberal dalam parlemen dan kaum cendikiawan Belanda seperti Baron van Hoevel, Vitalis, dan Eduard Douwes Dekker

Eduard Douwes Dekker Tokoh Humanis Belanda yg membela rakyat IndonesiaDg menulis sebuah buku berjudul Max Haveelar1820-1887

Sistem Tanam Paksa Membawa Keuntungan bagi Belanda 1.Pemasukan Uang dalam jumlah besarke kas pemerintah2.Utang-utang Belanda terlunasi3.Biaya Pemerintah dapat dicukupi4.Pemerintah Belanda dapat membangun negerinya

Diberlakukannya Sistem Tanam Paksa bagi rakyat Indonesia memunculkan Banyak Reaksi karena terjadinya penyimpangan pelaksanaan tanam paksa yang dilakukan pemerintah Belanda.Reaksi tersebut datang dari :1.Baron van Hoevel, seorang pendeta yg pernah tinggal di Indonesia (1847) ia terkenal sebagai pembela rakyat Indonesia dg pidato-pidatonya didepan DPR Nederland.2.Eduard Douwes Dekker, (1820-1887) dg nama samaran Multatuli (saya telah banyak menderita). Menulis buku Max Havelaar atau lelang kopi persekutuan Dagang Belanda 1859.Buku tsb menceritakan betapa sengsaranya rakyat Indonesia karena Culture Stelsel.

Sistem Usaha Swasta1.Gagasan Politik LiberalTh. 1850 golongan Liberal memenangkan pemilihan Politik dalam parlemen Belanda. Oleh karena itu dihapuskan Sistem Tanam Paksa di Indonesia dan pemerintah tidak ikut campur dalam urusan ekonomi, sehingga urusan ekonomi diserahkan kepada pihak swasta.Tetapi pemrintah menjalankan politik ekspansi yakni perluasan wilayah dari Jawa ke luar dengan tujuan menjadikan In donesia tanah jajahan dan Belanda menyebutnya Pax Neerlandica.2.Penanaman Modal Swasta di IndonesiaSelama periode 1870-1900 Indonesia terbuka bagi penanam Modal Asing.Pd. Masa itu modal swasta Belanda dan negara-negara Eropa telah ditanamkan untuk membuka perkebunan-perkebunan di Jawa dan Sumatera Timur.Dibukanya perkebunan-perkebunan di Indonesia berdasarkan UU yang diciptakan oleh Gubernur Jenderal De Waal.(UU Agraria th. 1870, dan UU Gula 1870)

3. Akibat-akibat Usaha Swasta Bagi Kehidupan Rakyat IndonesiaDg diterapkannya sistem Liberal terjadi kesenjangan dlm berbagai kehidupan baik dlm bidang sosial, politik maupun ekonomi. Dimana para pengusaha dan pemrintah Belanda memperoleh keuntungan besar sedangkan rakyat Indonesia tidakPada th. 1881 pemerintah mengeluarkan UU Koelie Ordonantie yang mengatur para kuli yang sangat merugikan rakyat Indonesia.4.Politik EtikaPolitik etika didasarkan pada kesusilaan berupa balas budi yg wajib diberikan oleh Bgs Belanda kpd Bgs Indonesia.Penganjur politik etika adalah FerdinandNieuwenhuis & Mr. Theodor Conrad van Deventer, anjurannya adalah Belanda telah memperoleh kekayaan dari Indonesia oleh karena itu Belanda berkewajiban membayar jasa kpd Indonesia dg jalan :a. Memperkecil dan meringankan beban Indonesiab. Membrantas hal-hal yang mengahambat kemajuan bgs Indonesiac. Memajukan Pengajaran di Indonesia

Kritik van Deventer dimuat dlm majalah de gids pd th. 1899 dg judul Debt of Honour ( Hutang Budi ) (kemakmuran negeri Belanda krn kerja & jasa org Ina )

LAHIRNYA NASIONALISMEFaktor Ekstern :1.Imperialisme & Kolonialisme Barat2.Kebangkitan Nasionalisme Asia - Afrika

Faktor Intern :1.Kejayaan Masa Lampau2.Akibat Penjajahan Bgs Asinga. Bidang Politikb. Bidang Sosial Budayac. Bidang ekonomi

Perkembangan Ideologi & Organisasi Pergerakn Nasional1.BOEDI OETOMO (BO)Tanggal 20 Mei 1908 di gedung STOVIA berkumpul Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan sejumlah pelajar di Stovia mendirikan Organisasi Boedi Oetomo dan Dr. Soetomo ditunjuk sebgai Ketua. Karena peritiwa ini maka tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.Tujuan Berdirinya Boedi Oetomo :1.Memajukan bgs Indonesia sendiri melalui pendidikan, karena dg kemajuan bgs Indonesia dapat ditingkatkan2.Meningkatkan martabat bgs dan membangkitkan kehidupan bangsa3.Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia

2.SERIKAT ISLAM (SI)Pada th. 1911 K.H. Samanhudi mendirikan Serikat dagang Islam (SDI) di Solo dengan tujuan utama adalah untuk memperkokoh persatuan para saudagar pribumi dalam mengahadapi pedagang-pedagang Cina yang mendapat kebebasan dari pemerintah Belanda.Pada th. 1912 Serikat Dagang Islam (SDI) diubah menjadi Serikat Islam dengan Ketuanya H.O.S. Tjokroaminoto.

3.INDISCHE PARTIJ (IP)Pada th. 1912 berdiri Partai Hindia (Indische Partij) yang didirikan oleh Tiga Serangkai dengan cita-cita menyatukan semua golongan yang ada di Indonesia, baik golongan Pribumi maupun golongan Indo, Cina, Arab dan golongan-golongan lainnya.Partai ini terang-terangan menentang penjajahan Belanda, bahkan tujuan pergerakannya adalah Kemerdekaan Indonesia.Ketiga Serangkai tersebut adalah : Dr. Ciptomangunkusumo, Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantoro) dan E.F.E. Douwes Dekker (Danurdirja Setiabudi)Tujuan Utama Indische Partij adalahuntuk menumbuhkan dan meningkatkan jiwa integrasi semua golongan demi memajukan tanah air di landasijiwa Nasional, serta mempersiapkanDiri bagi kehidupan rakyat merdeka

4.MUHAMMADIYAHDidirikan oleh K.H. Achmad Dahlan di Yogyakarta pada tgl. 18 Nov 1912Muhammadiyah bergerak dibidang Pendidikan Agama Islam dan gerakan Sosial, seperti medirikan rumah panti asuhan, yatim piatu, balai pengobatan dan sekolah-sekolahTujuan Pendirian Muhammadiyah :1.Untuk mengembalikan kpd anggota-anggotanya kpd ajaran-ajaran Alquran atau memurnikan Agama Islam dari unsur-unsur non Islam.2.Menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman (modernisasi) sehingga orang islam tidak hanya paham ttg ajaran-ajaran agama, tetapi juga teknologi.

5.Gerakan Pemudaa. Boedi Oetomo didirikan tgl. 20 Mei 1908b. Tri Koro Darmo yang berdiri pada tgl. 7 Maret 1915 merupakan gerakan Pemuda Pertama yang kurang puas dengan Boedi Oetomo. Pendirinya adalah : Dr. SatimanWiryosanjoyo, Kasarman & Sunardi Tujuan Perkumpulan ini : Untuk mencapai Jawa Raya dengan jalan memperkokoh rasa persatuan antara Pemuda Jawa, Sunda, Madura Bali dan Lombok.Tri Koro Darmo artinya tiga tujuan yang mulia yaitu Sakti, Budhi dan Baktic. Kongres Nasional Pemuda I diadakan pada tgl. 30 April 2 Mei 1926 di Jakarta yang diprakarsai oleh Jong Indonesia Kongres Komite dibawah pimpinan TABRANI dengan tujuan untuk menggalang dan menanamkan semangat kerjasama antar perkumpulan pemuda supaya menjadi dasar persatuan Indonesia dalam arti yang luas.d.Kongres Nasional Pemuda II pada tgl. 27-28 Oktober 1928 atas inisiatif PPPI. Kongres ini menghasilkan Sumpah Pemuda.e.Tanggal 31 Desember 1930 berdirilah organisasi Indonesia Muda dikota Solo, dengan tujuan Indonesia Raya

6. Partai Komunis Indonesia (PKI)Paham Marxisme ditanamkan diwilayah Indonesia oleh Pemimpin Buruh Belanda yg bernama H.J.F.M. SNEEVELT di semarang.Tgl. 9 Mei 1914 Sneevelt dan kaum sosialis lainnya mendirikan organisasi yang diberi nama Indische Social Democratische Vereniging (ISDV)Organisasi ini yang merupakan cikal bakal berdirinya PKI.Pada tgl. 23 Mei 1920 ISDV mengubah namanya menjadi Partai Komunis Hindia dan pada Bulan Desember 1920 menjadi Partai Komunis Indonesia.Pada tanggal 13 November 1926 di Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur meletus pembrontak PKI pada tanggal 1 Januari 1927 di Sumatera Barat meletus pembrontakan PKISemua pembrontakan PKI dapat ditumpas, dan pada tahun 1935 Gerakan Komunis Internasional mengirim tokoh lain ke Indonesia.Tokoh tersebut adalah : MUSO dan dibantu oleh Djoko Sudjono, Pamudji dan Achmad.Muso dikirim ke Indonesia dengan tujuan untuk menjalankan kebijaksanaan komunis internasional yakni Doktrin Dimitrov.Doktrin Dimitrov menyatakan bahwa gerakan komunis hrs bekerjasama Dengan kekuatan manapun, termasuk kaum imperialis.

7.Gerakan Taman SiswaDidirikan pd tgl. 3 Juli 1922 oleh R.M. Soewardi Soeryaningrat yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ki hadjar Dewantara, ia mendirikan sekoal Taman Siswa.Asas Pergerakan Taman Siswa adalah- Kemerdekaan- Percaya pada kekuatan sendiri- Kodrat alam- Usaha Sendiri- Dasar Kebudayaan- Ikhlas lahir dan bathin- Kerakyatan

Tujuan Taman Siswa : Untuk mendidik para pemuda agar berjiwa kebangsaan yang kuat, mencintai tanah air bangsa dan kebudayaan Indonesia.

Karena begitu besar jasa-jasanya maka bangsa Indonesia terutama demi Kemajuan pendidikan dan kebudayaan Indonesia, oleh karena itu hari lahir Ki Hadjar Dewantara ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional Indonesia

8.Partai Nasional Indonesia (PNI)Ir. Soekarno yang mengambil inisiatif Alegemeene Studie Club di Bandung pada tahun 1925, yang melandasi gerakan Nasional adalah Nasionalisme.Atas inisiatif tersebut diadakan pendirian Partai Nasional Indonesia pada taggal 14 Juli 1927 di Bandung.Rapat tersbut dihadiri oleh Ir. Soekarno, Dr. Ciptomangunkusumo, Soerdjadi, Mr. Iskaq Tjokrohadisurjo, Mr. Budiarto, dan rapat menetapkan Ir. Soekarno sebagai Ketua PNI, dengan tujuan Indonesia Merdeka, dan asas percaya pada diri sendiri.Semua itu akan dicapai melalui :a. Usaha PolitikMemperkuat rasa kebangsaan dan kesadaran akan persatuan bgs Indonesiab.Usaha EkonomiMemajukan perdagangan pribumi, kerajinan, bank-bank, dan kehidupan politikc.Usaha SosialMemajukan pengajaran yang bersifat Nasional, memerangi pengangguran, memajukan peranan wanita, mendirikan dan menyokong serikat-serikat kerja dan lain sebagainya.

Kongres PNI Pertama di Surabaya (27-30 Mei 1928) menetapkan :a.Mengesahkan program asas dan daftar usaha (rencana) kerja PNIb.Memilih Ir. Soekarno sbg pengurus besar PNI dan Mr. Sartono sbg Bendahara

Kongres PNI Kedua di Jakarta (18-20 Mei 1929) memutuskan :a.Bidang Ekonomi dan SosialMenyokong perkembangan Bank Nasional Indonesia, mendirikan koperasi-koperasi, medirikan sekolah-sekolah, serikat kerja dan rumah sakit.b.Bidang PolitikMengadakan hubungan dengan Perhimpunan Indonesai (PI) di negeri Belanda dan menunjuk PI sbg wakil PPPKI di luar negeri(Permupakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia/PPPKI)

Sikap PNI yang revolusioner mengakibatkan kemarahan pemerintahan Kolonial Belanda dan dilakukan penangkapan kepada pimpinan PNI pada th. 1929.Para pemimpin yang ditangkap adalah Ir. Sokerno, Maskun, Supriadinata, danGatot Mangkupradja.Akibat penangkapan-penangkapan, maka pada tgl. 25 April 1931 PNI dibubarkan. PNI baru muncul pada tahun 1933 dibawah pimpinan Muhammad Hatta danSutan Sjahrir denga tujuan pencapaian kemerdekaan Indonesia melalui PendidikanPolitik dan Sosial.

9.Gerakan WanitaDalam sejarah perjuangan Bgs Indonesia terdapat Gerakan Wanita yang bertujuan untuk meninggikan derajat wanita, emansipasi wanita dan hal-hal yang bertalian dengan kesejahteraan rumah tangga.Perintis Gerakan Wanita adalah R.A. Kartini (1879-1904) Kongres Perempuan Pertama (22 Desember 1928) di Yogyakarta membentukPerserikatan Perempuan Indonesia (PPI) yang pada th. 1929 diubah menjadiPerserikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPII)Kemudian oleh bgs In donesia tanggal 22 Desember lebih dikenal dengan Sebutan Hari Ibu.