bab i bph

Upload: arrummananti

Post on 29-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LATAR BELAKANG BPH

TRANSCRIPT

2

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak di bawah kandung kemih, di depan rektum dan membungkus uretra posterior. Bentuknya seperti buah kenari dengan berat normal pada orang dewasa kurang lebih 20 gram.1

Pembesaran kelenjar prostat, atau di sebut dengan BPH merupakan salah satu masalah urologi yang prevalensi dan insidennya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Di Amerika, BPH memiliki prevalensi 40% diantara laki laki 60 tahun atau lebih tua dan 90% untuk laki laki 80 tahun lebih tua.2 Di RS Immanuel Bandung Tahun 2006 prevalensi BPH jarang ditemukan pada laki laki di bawah usia 50 tahun (0,98%). Prevalensi BPH meningkat setelah usia 50 tahun dengan puncaknya usia 60 -70 tahun.7

Jika dilihat secara epidemiologinya di dunia dan menurut usia maka dapat di lihat insidensi BPH, pada usia 40-an kemungkinan seseorang itu menderita penyakit ini sebesar 40%, dan setelah meningkatnya usia, yakni dalam rentang usia 60 hingga 70 tahun meningkat menjadi 50% dan di atas 70 tahun presentasinya meningkat mencapai 90%.6

1Penderita yang mengalami BPH biasanya mengalami hambatan pada saluran air seni atau uretra di dekat pintu masuk kandung kemih seolah olah tercekik, secara otomatis pengeluaran air seni terganggu. Penderita sering kencing, terutama malam hari, bahkan ada kalanya tidak dapat ditahan. Bila jepitan pada uretra meningkat, keluarnya air seni akan sulit dan pancaran air seni melemah, bahkan dapat mendadak berhenti sehingga timbul rasa nyeri hebat pada perut. Keadaan ini menimbulkan infeksi pada kandung kemih jika sudah terjadi infeksi, aliran seni berhenti untuk mengeluarkan air kencing perlu menggunakan kateter yang akibatnya penderita akan mengalami rasa sakit.4,5

Adapun upaya yang dilakukan untuk mengetahui diagnosis BPH dengan cara : Rectal Toucher (RT), pemeriksaan ultrasonografi transrectal prostate, pemeriksaan kultur urin, pemeriksaan faal ginjal, pemeriksaan foto polos perut, pemeriksaan histopatologi serta jika ada kecurigaan kanker prostat perlu dilakukan pemeriksaan kadar Prostate Spesific Antigen (PSA).1

Histopatologi sangat penting dalam salah satu pertimbangan dalam penegakan diagnosis melalui hasil pengamatan terhadap jaringan yang di duga terganggu. Gambaran histopatologi pada BPH yaitu hyperplasia nodular dari kelenjar prostat dan stroma fibromuskular ukuran kelenjar bervariasi, kelenjar yang besar dengan gambaran papilar yang menonjol. Benign Hyperplasia Prostat bukan prekursor ke arah karsinoma.1

1.2 Rumusan MasalahDari latar belakang tersebut di atas, dapat di rumuskan masalah yang akan di teliti yaitu : Bagaimana hubungan usia dengan jenis gambaran histopatologi benign prostatic hyperplasia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung ?

1.3 Tujuan Penelitian1. Tujuan UmumTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dengan jenis histopatologi benign prostatic hyperplasia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2014.

2. Tujuan KhususTujuan penelitian ini adalah :1. Untuk mengetahui hubungan usia dengan jenis histopatologi benign prostatic hyperplasia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2014.2. Untuk mengetahui distribusi usia dengan jenis histopatologi benign prostatic hyperplasia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2014.3. Untuk mengetahui jenis gambaran histopatologi benign prostatic hyperplasia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2014.1.4 Manfaat Penelitian1. Bagi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar LampungDapat menjadi masukan tentang hubungan usia dengan jenis gambaran histopatologi pada pasien BPH di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung sehingga di masa mendatang diharapkan dapat mempermudah diagnosis benign prostatic hyperplasia.

2. Bagi Institusi PendidikanSebagai sarana bacaan dan referensi untuk menambah wawasan mengenai pemeriksaan laboratorium jenis gambaran histopatologi pada pasien BPH di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

3. Bagi PenelitiMemenuhi syarat memperoleh gelar sarjana dan menambah pengetahuan serta wawasan mengenai hubungan usia dengan jenis histopatologi benign prostatic hyperplasia pada pasien BPH di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

4. Bagi Peneliti LainPenelitian ini dapat dijadikan suatu penelitian dasar untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hubungan usia dengan jenis gambaran histopatologi benign prostatic hyperplasia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.1.5 Ruang LingkupRuang lingkup penelitian sebagai berikut :1. Jenis Penelitian : Retrospektif2. Objek Penelitian: Hubungan usia dengan jenis gambaran histopatologi

3. Subjek Penelitian: Semua pasien BPH4. Lokasi Penelitian: RSUD Dr. H. Abdul Moeloek5. Waktu Penenlitian: Tahun 2014