bab 7 strategi akuisisi

10
KELOMPOK 3 MANAJEMEN STRATEGI “STRATEGI AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI DISUSUN OLEH: DWI S. SUMA 012044090 ELVIRA A. M. HOLLE 012044098 ERLANGGA F. CHRISNANDA 0120440102 FERDINAN A. SANJAYA 0120440114 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS CENDERAWASIH 2015

Upload: erlanggachrisnanda

Post on 11-Nov-2015

273 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Manajemen Strategi

TRANSCRIPT

KELOMPOK 3MANAJEMEN STRATEGISTRATEGI AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI

DISUSUN OLEH:DWI S. SUMA012044090ELVIRA A. M. HOLLE012044098ERLANGGA F. CHRISNANDA0120440102FERDINAN A. SANJAYA0120440114

JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS CENDERAWASIH2015

MENINGKATKANNYA PENGGUNAAN STRATEGI MERGER DAN AKUISISI

MERGER, AKUISISI, DAN PENGAMBIALIHANMergerSebuah strategi di mana dua perusahaan setuju untuk menyatukan kegiatan operasionalnya dengan basis yang relatif seimbang, karena mereka memiliki sumber daya dan kapabilitas yang secara bersama-sama dapat menciptakan keunggulan kompetitif ang lebih kuat.

AkuisisiSuatu perusahaan membeli hak untuk mengontrol atau 100 persen kepemilikan terhadap perusahaan lain dengan tujuan untuk menggunakan kompetensi inti perusahaan itu secara efektif, dengan cara menjadikan perusahaan yang diakuisisi sebagai bagian dari bisnis dalam portofolio perusahaan yang mengakuisisi.

Pengambilalihan (takeover)Salah satu tipe strategi akuisisi dimana perusahaan sasaran tidak menghendaki penawaran perusahaan yang mengakuisisi.

ALASAN MELAKUKAN AKUISISI1. Meningkatkan Kekuatan Pasar2. Mengatasi Hambatan untuk Masuk Pasar3. Biaya Pengembangan Produk-Baru4. Risiko Lebih Rendah Dibandingkan dengan Pengembangan Produk Baru5. Meningkatkan Kecepatan Memasuki Pasar6. Risiko Lebih Rendah Dibandingkan dengan Pengembangan Produk Baru7. Meningkatkan Diversifikasi8. Membentuk Kembali Jangkauan Kompetitif Perusahaan

MASALAH DALAM MENCAPAI KEBERHASILAN AKUISISI 1. Kesulitan Integrasi2. Evaluasi Sasara yang Tidak Memadai3. Utang Besar atau Luar Biasa4. Ketidakmampuan Mencapai Sinergi5. Terlalu Banyak Diversifikasi6. Manajer Terlalu Fokus pada Akuisisi7. Terlalu Besar

RESTRUKTURISASIRestrukturisasi adalah strategi yang digunakan perusahaan untuk mengubah struktur bisnis atau keuangannya.Ada 3 (tiga) jenis strategi Restrukturisasi.1. Mengecilkan ukuran perusahaan (Downsizingi)2. Mengecilkan Ruang Lingkup Perusahaan (Dowmscoping)3. Leveraged Buyouts

Analisis Lingkungan EksternalAnalisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis.

PemindaianMelalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil.

PengawasanMelalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.

PeramalanPada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.

PenilaianTujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitifnya.

Analisis Lingkungan IndustriIndustri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi produk-produk yang dapat saling menggantikan.

Model Lima KekuatanA. Ancaman dari Peserta Bisnis BaruPeserta bisnis baru dapat menjadi ancaman karena membawa kapasitas produksi tambahan. Seringkali juga peserta bisnis baru memiliki sumberdaya yang substansial dan berkeinginan kuat untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.

B. Kekuatan tawar menawar dari supplier kelompok tersebut didominasi sedikit perusahaan-perusahaan besar dan lebih terkonsentrasi disbanding industri yang dilayaninya. Produk pengganti yang memuaskan tidak tersedia bagi perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut. Perusahaan-perusahaa dalam industri tersebut bukan merupakan pelanggan yang signifikan bagi kelompok supplier tersebut. Barang-barang supplier kritikal bagi pasar pembeli. Efektivitas barang supplier telah menciptakan switching cost yang tinggi bagi perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut. Supplier-supplier menjadi ancaman yang dapat dipercaya untuk mengintegrasikan ke depan industri pembelinya.

C. Kekuatan tawar menawar pembeli Mereka membeli porsi yang besar dari total output industri. Produk yang dibeli dari suatu industri mencakup porsi yang signifikan dari biaya pembeli. Mereka dapat beralih ke produk lain dengan biaya yang sedikit jika ada. Produk-produk industri tersebut tidak distandardisasi, dan para pembeli menghadapi ancaman berat jika mereka mengintegrasikan ke belakang.

D. Ancaman dari Produk PenggantiProduk pengganti adalah barang-barang dan jasa berbeda dari luar industry tertentu yang melakukan fungsi serupa dengan produk yang dihasilkan oleh industri tersebut.Secara umum, produk pengganti merupakan ancaman yang kuat bagi suatu perusahaan ketika pelanggan menghadapi biaya perpindahan (switching cost) yang sedikit, dan ketika harga produk substitusi lebih rendah atau kualitas dan kapabilitas kinerjanya sama atau lebih tinggi.

E. Intensitas Persaingan diantara Para PesaingKarena perusahaan-perusahaan dalam suatu industri satu sama lain saling tergantung tindakan-tindakan yang diambil sebuah perusahaan biasanya mengundang tindakan balasan kompetitif.

Analisis PesaingAnalisis pesaing memusatkan perhatiannya pada setiap perusahaan yang bersaing secara langsung dengan sebuah perusahaan. Perusahaan perlu memahami: Apa yang menggerakkan pesaing, seperti yang ditunjukkan oleh tujuan-tujuan masa depannya. Apa yang sedang dilakukan oleh pesaing, seperti yang diungkapkan oleh strateginya saat ini. Apa yang diyakini oleh pesaing tentang dirinya sendiri dan tentang industri, seperti yang ditunjukkan oleh asumsi-asumsinya. Apa kemampuan perusahaan, seperti yang ditunjukkan oleh kapabilitasnya.5 | Page