siklus akuisisi dan pembayaran
DESCRIPTION
Siklus AuditTRANSCRIPT
AUDIT SIKLUS AKUISISI DAN PEMBAYARAN
AUDIT SIKLUS AKUISISI DAN PEMBAYARAN
DEFINISI
Akuisisi barang dan jasa meliputi akuisisihal lainnya seperti bahan baku, peralatan, perlengkapan, utilitas, perbaikan dan pemeliharaan, serta penelitian dan pengembangan.
AKUN DAN KLASIFIKASI TRANSAKSI DALAM SIKLUS
AKUISISI DAN PEMBAYARANTujuan keseluruhan dalam audit siklus akuisisi dan pembayaran adalah untuk mengevaluasi apakah akun dipengaruhi oleh akuisisi barang dan jasa dan pengeluaran kas untuk akuisisi tersebut telah disajikan dengan wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
1
2
3
LANJUTAN…
Terdapat 10 akun yang termasuk dalam siklus akuisisi dan pembayaran dalam akun T pada gambar dibawah ini. Akun pengendalian untuk tiga kategori biaya yang paling banyak digunakan oleh perusahaan. Untuk setiap akun pengendalian, juga diberikan contoh untuk akun beban anak perusahaannya perlu digarisbawahi bahwa akun dalam jumlah besar dipengaruh oleh siklus ini. Oleh karenanya tidak mengherankan jika proses audit untuk siklus akuisisi dan pembayran memakan waktu yang lebih lama daripada siklus lainnya.
LANJUTAN…
FUNGSI-FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN DAN
PENCATATAN TERKAIT
Siklus akuisisi dan pembayaran meliputi keputusan dan proses yang diperlukan untuk menyediakan barang dan jasa dalam pelaksanaan usaha. Siklus ini biasanya diawali dengan tindakan pembelian oleh pegawai yang membutuhkan barang atau jasa dan berakhir dengan pembayaranutang dagang.
1
2
3
LANJUTAN…
Klasifikasi Transaksi Akun Fungsi-fungsi Bisnis Dokumen dan Pencatatan
Akuisisi Persediaan
Aset Tetap
Beban dibayar di muka
Peningkatan sewa guna
Utang dagang
Beban manufaktur
Beban penjualan
Beban administrasi
Pemprosesan pesanan
pembelian
Penerimaan barang dan jasa
Pengakuan utang
Permintaan pembelian
Pesanan pembelian
Laporan penerimaan
Faktur dari vendor
Memo debet
Voucher
Berkas transaksi akuisisi
Jurnal atau daftar akuisisi
Berkas utama utang dagang
Neraca saldo utang dagang
Laporan dari vendor
Pengeluaran Kas Kas di bank (dari penegluaran
kas)
Utang dagang
Diskon pembelian
Pemrosesan dan pencatatan
pengeluaran kas
Cek
Berkas transaksi pengeluaran kas
Jurnal atau daftar pengeluaran kas
PEMROSESAN PEMESANAN PEMBELIAN
Titik awal dari siklus ini adalah permintaan terhadap barang dan jasa oleh klien. Bentuk formulir permintaan dan lembar persetujuan bergantung pada sifat barang dan jasa dan juga kebijakan perusahaan. Dokumen tersebut meliputi :
Permintaan Pembelian
Pesanan Pembelian
PENERIMAAN BARANG DAN JASA
Penerimaan barang dan jasa oleh perusahaan merupakan titik kritis dalam siklus ini karena pada waktu inilah biasanya perusahaan mengakui adanya akuisisi dan utang yang terkait dalm pencatatan mereka. Saat barang diterima, dibutuhkan pengendalian yang memadai untuk menguji deskriptif, kuantitas, waktu tiba, dan kondisi barang yang dibeli. Laporan Penerimaan adalah selembar kertas atau dokumen elektronik yang disiapkan pada saat barang diterima. Laporan tersebut mencakup deskriptif barang jumlah diterima, data yang diterima, dan data penting lainnya.
PENGAKUAN UTANG
Pengakuan yang memadai atas munculnya utang pada saat penerimaan barang dan jasa membutuhkan pencatatan yang tepat dan akurat. Pencatatan awal memengaruhi laporan keuangan dan pengeluaran kas akrual; oleh karena itu, perusahaan harus berhati-hati dalam memasukkan seluruh transaksi pembelian, yaitu hanya mencatat pembelian yang benar-benar terjadi dan pada jumlah yang benar.
LANJUTAN…
Dokumen dan pencatatan pada umumnya meliputi :
1
2
3
4
5
6
7
8
PROSES DAN PENCATATAN KELUARAN KAS
Pembayaran untuk barang dan jasa merupakan aktivitas penting bagi seluruh entitas. Aktivitas tersebut secara langsung mengurangi saldo akun utang, terutama utang dagang. Dokumen yang berhubungan dengan proses pengeluaran kas yang harus diperiksa auditor terdiri atas:
CEK
Berkas Transaksi
Pengeluaran Kas
Jurnal atau Daftar
Pengeluaran Kas
E-COMMERCE MEMPENGARUHI SIKLUS AKUISIS DAN PEMBAYARAN
Perusahaan menggunakan internet dari opsi e-commerce lainnya untuk merampingakan proses akuisisi barang dan jasa juga sering memungkinkan pengiriman produk barang dan jasa dengan lebih cepat karena waktu yang terkait dengan melakukan pesanan secara online dapat dihemat. Dan beberapa perusahaan menggunakan Ekstranet , yang merupakan jaringan kerja pribadi yang dibangun atas dasar teknologi internet, yang memungkinkan pemasok dan pelanggan bisnis mengkomunikasikan serta melakukan bisnis secara langsung dalam setting yang aman.
METODOLOGI DESAIN PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
Pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk siklus akuisisi dan pembayaran dibagi menjadi 2 wilayah besar yaitu :
2. Pengujian pembayaran, yang meliputi fungsi keempat : Pemrosesan Pencatatan Pengeluaran Kas
1. Pengujian akuisisi, yang meliputi tiga dari empat fungsi bisnis : Pemrosesan Pesanan Pembelian Penerimaan Barang dan Jasa Pengakuan Utang
Memahami Pengendalian InternalAuditor mendapatkan pemahaman tentang pengendalian
internal untuk siklus akuisisi dan pembayaran sebagai bagian dari proses prosedur penilaian risiko
Menilai Risiko Pengendalian TerencanaKunci pengendalian internal yaitu :
1
2
3
4
Menentukan Lingkup Pengujian Pengendalian Auditor harus mendokumentasikan dan menguji pengendalian
secara memadai agar dapat menerbitkan opini pengendalian internal atas pelaporan keuangan
Mendesain Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi untuk PembelianAda 4 tujuan audit terkait transaksi yaitu :
Mendesain Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi untuk Pengeluaran Kas
Auditor biasanya melakukan pengujian terhadap pembelian dan pengeluaran kas sekaligus. Transaksi yang dipilih dari jurnal akuisisi, faktur vendor, laporan penerimaan dan dokumen akuisisi lainnya diperiksa bersamaan dengan cek yang dibatalkan. Oleh karena itu, verifikasi dilakukan scara efisien tanpa mengurangi efektivitas pengujian.
Pengambilan Sampel Atribut atas Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi
Ada 3 perbedaan penting dalam akuisisi dan pembayaran jika dibandingkan dengan siklus lainnya yaitu :Potensi salah saji meningkat pada terjadinya salah saji klasifikasi, yang kemungkinan besar akan memengaruhi pendapatan. Contohnya kesalahan klasifikasi antara biaya perbaikan dan pemeliharaan dan aktiva tetap, akibatnya auditor biasanya mengurangi tingkat pengecualian yang dapat diterima, terutama untuk atribut klasifikasiBiasanya siklus untuk transaksi membutuhkan penilaian. Contohnya dalam biasaya sewa guna usaha dan biaya konstruksi, penilaian ini dapat meningkatkan kemungkinan salah saji, akibatnya auditor biasanya mengurangi tingkat pengecualian yang dapat diterima untuk akurasiJumlah uang untuk masing-masing transaksi dalam siklus memiliki cakupan luas, akibatnya auditor biasanya memisahkan umlah yang bernilai besar atau tidak lazim dan melakukan pengujian atas seluruh bagian tersebut
AUDIT SIKLUS AKUISISI DAN PEMBAYARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
Contoh KasusPembelian Fiktif Sebagai Kamuflase Laba Yang Lebih Saji.Computronix Corporation mengumumkan bahwa beberapa pejabat seniornya telah melakukan lebih saji, sehingga akan dilakukan penyesuaian material pada hasil audit laporan keuangan di tahun-tahun sebelumnya. Inti pelanggaran tersebut berupa pengadaan utang dagang fiktif terhadap pembelian peralatan dalam jumlah besar untuk melebihsajikan aset tetap dan menyembunyikan penjualan fiktif.
Pejabat-pejabat tersebut mengelabui bagian pengendalian internal Computronix dengan menelingkung departemen pembelian dan penerimaan sehingga tidak ada seorang pun di Computronix yang menemukan pelanggaran tersebut. Pegawai Computronix biasanya membuat pencatatan yang lengkap dalam pembelian peralatan. Pengendalian internal, dalam mengontrol transaksi pembelian dan pengeluaran kas, biasanya mensyaratkan adanya pemesanan pembelian, laporan penerimaan, dan faktur dari vendor sebelum pembayarannya diotorisasi oleh direktur pelaksana atau kontroler/bendahara, dimana keduanya terlibat dalam kejahatan tersebut. Akhirnya, para pejabat tersebut dapat melewati bagian pengendalian atas pengeluaran kas dan mengotorisasi pembayaran atas pembelian yang tidak pernah ada tanpa membuat dokumen dari transaksi fiktif tersebut.
LANJUTAN…
Perusahaan juga membuat penjualan dan piutang fiktif. Perusahaan ini menerbitkan cek untuk melakukan pembayaran terhadap transaksi pembelian fiktif. Cek tersebut disimpan kembali ke akun perusahaan dan dicatat sebagai penagihan atas piutang fiktif. Dengan demikian, tampak bahwa penjualan fiktif telah dilakukan, dan cek tersebut digunakan untuk melunasi pembelian aset fiktif.
Akuisisi barang dan jasa meliputi akuisisi hal lainnya seperti bahan baku, peralatan, perlengkapan, utilitas, perbaikan dan pemeliharaan, penelitian dan pengembangan.
Auditor perlu memahami fungsi-fungsi bisnis dan dokumen dan pencatatan dalam perusahaan sebelum mereka memahami resiko pengendalian dan mendesain pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi.
TERIMA KASIHTERIMA KASIH