METODA METODA GEOLISTRIK TAHANAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (JENIS (RESISTIVITYRESISTIVITY))

METODA METODA GEOLISTRIK TAHANAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS (JENIS (RESISTIVITYRESISTIVITY))

Prosedur AkuisisiProsedur AkuisisiProsedur AkuisisiProsedur Akuisisi

BAGAN ALIR PEKERJAAN GEOLISTRIK

Tahap Pengolahan Data• Kuat Arus (I)/Beda Potensial (V)• Harga Resistivitas Semu/Conturing• Analisis Data, Software Res2Dinv, VES • Interpretasi Data

Tahap Penelitian• Pengukuran Geolistrik• Pemetaan Litologi

Tahap Analisa dan Pembuatan Laporan• Analisa data keseluruhan : data Sekunder dan data Primer • Hasil rangkuman dari hasil Analisa data

PERSIAPAN

1. Tentukan tujuan/target pengukuran

2. Tentukan metoda/konfigurasi yang digunakan

3. Buat Stacking Chart sesuai kebutuhan

(panjang bentangan dan spasi elektroda)

4. Kumpulkan data/informasi geologi daerah

survey

5. Usahakan lokasi sedatar mungkin (jauhi

topografi bergelombang)

6. Pengukuran sebaiknya sejajar dengan arah

kemiringan batuan

7. Ukur arah dan posisi lintasan pengukuran

MetodaResistivity

ResistivitySounding

ResistivityMapping

KonfigurasiElektroda

Schlumberger

Wenner

Wenner-Schlumberger

Dipole-dipole

Pole-dipole

Rectangle

dll

PERALATAN

-- Kompas Geologi-- Palu Geologi-- Resistivitimeter Naniura NRD 22S (1 set)-- Alat Komunikasi 2 arah-- GPS Garmin-- Buku Catatan Lapangan-- Kamera Foto Digital-- Pita ukur dan rol meter (50 Meter)-- Alat tulis menulis-- Perangkat keras computer Pentium IV-- Perangkat lunak menggunakan software pengolah data “Res2dinv” Versi 3.54p dan software Surfer Versi 8.0.

NANIURAResistivity Meter

Model : NRD 22S

P1 (M) P2 (N) C1 (A) C2 (B)

V I (mA)

Autorange

Batt

15 A

INPUT

+

-

Current Loop

0 6

3

OUTPUTOFF ON

Power

Coarse Fine

Compensator START HOLD

Gambar Tampilan Panel Resistivitimeter Naniura NRD 22S

Resistivitas Sounding

(1-Dimensi)

C1 P1 P2 C2

a

n=1

n=2

n=3

Teknik pengambilan data

Tabel Data Pengukuran Lapangan (Sounding, Schlumberger)

Lokasi : Desa Sofifi, Kecamatan Oba UtaraNo. Stasiun : GTJ 01       Tanggal : Rabu, 3 Juni 2009Arah Lintasan : N 25º E       Pengamat : Hasrianto  

Koordinat : 00 º 43' 56.8" S127 º 34' 21.1" E          

NoMN MN/2 AB AB/2

V IK

Rρ

Semu(m) (m) (m) (m) (mV) (mA) (m) (Ω) (Ω m)

1 1 0.5 3 1.5 187.9187.9 58 58 6.280 3.240 3.240

20.345

2 1 0.5 6 3 15.215.2 43 44 27.475 0.353 0.345 9.602

3 1 0.5 8 4 6.598.8 36 36 49.455 0.181 2.744

72.328

4 4 2 10 5 23.5 40 16.485 0.588 9.6855 4 2 12 6 12.5 39 25.120 0.321 8.0516 4 2 16 8 3.9 29 47.100 0.134 6.3347 4 2 20 10 0.7 35 75.360 0.020 1.5078 10 5 30 15 0.4 28 62.800 0.014 0.8979 10 5 40 20 0.6 33 117.750 0.018 2.141

10 10 5 50 25 0.8 38 188.400 0.021 3.966

11 10 5 60 30 1.9 45 274.750 0.04211.60

1

12 20 10 80 40 3.1 32 235.500 0.09722.81

4

13 20 10 100 50 1.6 42 376.800 0.03814.35

4

14 20 10 120 60 3.3 49 549.500 0.06737.00

7

15 20 10 150 75 4.9 36 867.425 0.136118.0

66

16 30 15 200 100 4.9 47 1023.117 0.104106.6

65

17 30 15 250 125 4.0 40 1611.867 0.100161.1

87

18 30 15 320 160 3.2 3.3 20 20 2655.917 0.160 0.165431.5

86

19 30 15 400 200 4.3 37 4163.117 0.116483.8

22

Resistivitas Mapping

(2-Dimensi)

No a n V I V/I k semu Keterangan

123...

n

Tabel Data Pengukuran Lapangan (Mapping)

STACKING CHART

AKUISISI DATA

PERBEDAAN GEOLISTRIK 1D DAN 2D

AKUISISI DATA 3D