pengolahan data geolistrik

17
Pengolahan Data Geolistrik (Mapping) Dengan Menggunakan Software Res2Dinv Pada dasarnya survey atau pengukuran geofisika adalah bertujuan akhir untuk mengungkap atau memberi informasi suatu fenomena atau keadaan. Pengukuran geofisika adakalanya melibatkan suatu obyek dalam ukuran yang besar yang dalam merepresentasikannya diperlukan suatu model atau sistem miniatur yang berisi informasi yang mendekati dunia nyata dengan hasil yang sedekat mungkin dengan aslinya. Hal ini memerlukan suatu perangkat lunak yang mampu menjembatani keperluan tersebut. Sistem informasi yang diperlukan dalam pengukuran geofisika meliputi sistem informasi yang berhubungan dengan penggambaran posisi maupun morfologi daerah pengukuran juga hasil dari pengukuran yang tentunya diperlukan suatu perankat lunak pengolahan data. Hasil akhir yang diharapkan tentunya diharapkan akan mampu memberi informasi tentang lokasi atau letak (letak latitude/longitude, maupun atribut lainnya), menjelaskan kondisi ruang, menjelaskan tentang suatu kecenderungan maupun pola.

Upload: roby-mardiyan

Post on 04-Jan-2016

264 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Pengolahan Data Geolistrik

TRANSCRIPT

Page 1: Pengolahan Data Geolistrik

Pengolahan Data Geolistrik (Mapping) Dengan Menggunakan Software

Res2Dinv

Pada dasarnya survey atau pengukuran geofisika adalah bertujuan akhir untuk

mengungkap atau memberi informasi suatu fenomena atau keadaan. Pengukuran

geofisika adakalanya melibatkan suatu obyek dalam ukuran yang besar yang dalam

merepresentasikannya diperlukan suatu model atau sistem miniatur yang berisi

informasi yang mendekati dunia nyata dengan hasil yang sedekat mungkin dengan

aslinya. Hal ini memerlukan suatu perangkat lunak yang mampu menjembatani

keperluan tersebut. Sistem informasi yang diperlukan dalam pengukuran geofisika

meliputi sistem informasi yang berhubungan dengan penggambaran posisi maupun

morfologi daerah pengukuran juga hasil dari pengukuran yang tentunya diperlukan

suatu perankat lunak pengolahan data.

Hasil akhir yang diharapkan tentunya diharapkan akan mampu memberi

informasi tentang lokasi atau letak (letak latitude/longitude, maupun atribut lainnya),

menjelaskan kondisi ruang, menjelaskan tentang suatu kecenderungan maupun pola.

        Salah satu perangkat lunak sederhana untuk menggambarkan morfologi maupun

kontur suatu fenomena adalah Surfer yang dikeluarkan oleh Golden Surfer Company,

perangkat lunak ini mampu menggambarkan suatu informasi spasial berbasis posisi,

Sedangkan perangkat lunak lainnya yang cukup banyak digunakan dalam pengolahan

data geofisika terutama geolistrik adalah perangkat lunak Res2Dinv, yang mampu

menginversi data hasil pengukuran resistivitas menjadi informasi resistivitas suatu

lapisan atau media pengukuran.

Metode Geolistrik adalah suatu teknik investigasi dari permukaan tanah untuk

mengetahui lapisan-lapisan batuan atau material berdasarkan pada prinsip bahwa

lapisan batuan atau masing-masing material mempunyai nilai resistivitas atau

Page 2: Pengolahan Data Geolistrik

hambatan jenis yang berbeda-beda. Tujuan dari survei Geolistrik adalah untuk

menentukan distribusi nilai resistivitas dari pengukuran yang dilakukan di

permukaan tanah. Nilai resistivitas atau sering disebut sebagai nilai resistivitas

sebenarnya (ρ) diperoleh berdasarkan resistivitas semu (ρa). Hubungan antara nilai

resistivitas sebenarnya (ρ) dan nilai resistivitas semu (ρa) merupakan hubungan yang

kompleks. Nilai resistivitas sebenarnya (ρ) diperoleh melalui melalui proses inversi

nilai resistivitas semu (ρa). Inversi dalam Res2dinv merupakan proses pemodelan

nilai resistivitas sebenarnya (ρ) berdasarkan nilai resistivitas semu (ρa)

(Telford,1990)

Nilai RMSE menunjukkan tingkat perbedaan dari pengukuran nilai resistivitas

material terhadap nilai resisitivitas material yang sebenarnya. Semakin besar nilai

RMSE maka model yang diperoleh dari proses inversi akan semakin halus. Model

yang halus dengan nilai RMSE yang tinggi cenderung semakin tidak mewakili

kondisi sebenarnya dilapangan. Interpretasi dari model distribusi nilai resistivitas

material bawah permukaan Bumi dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor

yang mempengaruhi nilai resistivitas material dan pola distribusinya. Faktor-faktor

tersebut antara lain jenis batuan, komposisi dan kondisi Alam (Nostrand, 1966).

Model 2D yang digunakanoleh program inversion, yang terdiri dari sejumlah

bloksegi-empat, dimana pengaturan dari setiap blok adalah hubungan/distribusi dari

titik data. Distribusi dan ukuran dari blok secara otomatis dihasilkan oleh program

mempergunakan distribusi dari titik data sebagai titika cuan. Kedalaman dari baris

bawah dari blok mulai menjadi kira-kira sama dengan kedalaman yang lainnya pada

penelitian dari titik data dengan elektroda paling besar pada pengaturan jarak. Survei

biasanya kebanyakan dilakukan dengan system dimana elektroda disusun sepanjang

satu baris dengan satu pengaturan jarak yang telah tetap di antara elektroda

Page 3: Pengolahan Data Geolistrik

berdekatan. Walaupun begitu program ini juga tidak hanya mengolah sebuah data

tetapi kumpulan data dengan beberpa pengaturan jarak elektroda(Loke, 1990b).

RES2DINV adalah program komputer yang secara otomatis bisa

menggambar atau membuat model 2 dimensi bawah permukaan dari data survey

geolistrik (Griffiths dan Barker 1993). Program ini bekerja dalam platform Windows

sistem (95, 98, Milenium, XP). Program ini menggunakan teknik forward modeling

dari data resistivitas semu hasil pengukuran untuk mendapatkan hasil inversinya

(Loke and Barker, 1996). Program Res2Dinv ini menyediakan pilihan menggunakan

teknik non-linier finite diffferent forward modeling dan finite element forward

modeling, dan suport terhadap konfigurasi elektrode Wenner, Pole-pole, Dipole-

dipole, Wenner-Schlumberger dan Equatorial Dipole-dipole (rectangular) array.

Fungsi dari software Res2Dinv ini untuk mengolah data lapangan kegiatan

eksplorasi dengan metode tak langsung, yaitu metode Geolistrik. Metode ini sering di

gunakan dalam dunia pertambangan saat melakukan eksplorasi. Tujuannya untuk

menginterpretasikan bagaimana model perlapisan batuan yang ada di bawah

permukaan bumi.

Page 4: Pengolahan Data Geolistrik

Adapun caranya yaitu

Masuk ke dalam aplikasi Ms. Excel untuk menginput data lapangan yang di peroleh,

kemudian tentukan titik amat.

Buka aplikasi Res2Dinv, seperti gambar berikut

Page 5: Pengolahan Data Geolistrik

Setelah terbuka, klik File lalu pilih RunJACOBWIN

Akan muncul seperti gambar berikut. Klik OK dan tunggu hingga Complete

Page 6: Pengolahan Data Geolistrik
Page 7: Pengolahan Data Geolistrik

Kemudian masuk ke Ms. Excel, copy data lapangan yang tadi

Buka NotePad lalu paste data lapangan tadi ke dalam NotePad.

Page 8: Pengolahan Data Geolistrik

Setelah itu, tambahkan beberapa variabel, diantaranya

a. Lintasan A ke B

b. Spasi yang digunakan

c. Jenis konfigurasi Slumberger

d. Jumlah datum

e. Pada bagian bawah, tambah angka 0 (nol) sebanyak 4 kali

Lakukan seperti gambar di bawah ini

Setelah itu, Save NotePad tadi. Kembali ke Res2Dinv. Klik File dan pilih Read Data

Page 9: Pengolahan Data Geolistrik
Page 10: Pengolahan Data Geolistrik

Setelah itu, pilih Inversion, lalu pilih Least Squares Inversion. Panggil dan save data

lapangan dalam bentuk NotePad. Tunggu hingga pembacaan data complete.

Page 11: Pengolahan Data Geolistrik

Dan gambar hasil Geolistrik di lapangan dapat tergambar seperti di bawah ini. Jadi

perlapisan yang ada di daerah X dapat dibedakan berdasarkan warnanya.

Untuk menyimpan gambar, Klik Print lalu pilih Save screen as BMP file

Page 12: Pengolahan Data Geolistrik

Selanjutnya, setelah diperoleh hasil seperti di atas maka selanjutnya kita melakukan

interpretasi berdasarkan warna perlapisan. Setiap warna mewakili nilai resistivitas

setiap batuan.

Page 13: Pengolahan Data Geolistrik

REFERENSI

Data lapangan Pemetaan Explorasi “Geolistrik( mapping)” Gelombang 1

http//:www.fisika_ Laporan 2 dimensi dengan RES2DINV.html

http://www.rizqi diaz_ Pengenalan Ipi2Win dan Res2Dinv.html