bab 4 ucup

16
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pra-Produksi Pra-Produksi adalah salah satu proses dari proses produksi yang di dalamnya mencakup persiapan produksi. Dan pada kesempatan ini penulis akan menjelaskan tentang proses persiapan produksi acara “Metode Al-Bana”. 4.1.1. Penjelasan Alat yang Digunakan Pada acara “Metode Al-Bana” ini ada beberapa alat yang digunakan agar produksi acara live ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan sedikitpun. Berikut alat yang digunakannya : a. Kamera Panaconic AG-DVC62 32

Upload: muhammad-yusuf

Post on 12-Aug-2015

48 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 ucup

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pra-Produksi

Pra-Produksi adalah salah satu proses dari proses produksi yang di

dalamnya mencakup persiapan produksi. Dan pada kesempatan ini penulis

akan menjelaskan tentang proses persiapan produksi acara “Metode Al-

Bana”.

4.1.1. Penjelasan Alat yang Digunakan

Pada acara “Metode Al-Bana” ini ada beberapa alat yang

digunakan agar produksi acara live ini dapat berjalan dengan baik

tanpa ada kesalahan sedikitpun. Berikut alat yang digunakannya :

a. Kamera Panaconic AG-DVC62

Kamera yang digunakan pada acara ini adalah kamera

Panasonic AG-DVC62. Kamera ini sangat mudah digunakan

sehingga para penata gambar atau cameraman dapat dengan

32

Gambar 4.2 Battery Panasonic AG-DVC62

Gambar 4.1 Kamera Panasonic AG-DVC62

Page 2: BAB 4 ucup

33

mudah mengoperasikannya, dan gambar yang dihasilkannya

tidak kalah bagus dengan gambar yang dihasilkan oleh

kamera-kamera broadcast lain.

b. Tripod Miller

Tripod ini berfungsi untuk menyangga kamera agar

gambar yang dihasilkan dapat sesuai dengan apa yang kita

butuhkan. Tripod ini sangat mudah digunakan sehingga dapat

dengan mudah diatur sesuai kebutuhan program.

c. Clip On Kabel

Gambar 4.3 Tripod Miller

Gambar 4.4 Clip On Kabel

Page 3: BAB 4 ucup

34

Clip on kabel ini digunakan untuk memperjelas suara

narasumber atau host pada saat acara dimulai.

d. Microphone

Alat ini digunakan untuk memperjelas suara audience

pada saat acara dimulai.

e. Kabel Audio

Kabel ini digunakan untuk mengirimkan suara yang

dihasilkan dari clip on dan microphone ke ruang audio untuk

disesuaikan terlebih dahulu, dan setealah itu langsung

disambungkan ke MCR.

Gambar 4.5 Microphone

Gambar 4.6 Kabel Audio

Page 4: BAB 4 ucup

35

f. Kabel Video

Kabel ini digunakan untuk mengirimkan gambar yang

dihasilkan oleh kamera ke MCR, sehingga switcherman

dapat memilih gambar mana yang akan ditayangkan.

g. Lighting/Pencahayaan

Pencahayaan berfungsi untuk membuat objek gambar

tidak terlihat gelap atau berfungsi untuk meratakan cahaya

yang ada di sekitar objek gambar.

Gambar 4.7 Kabel Video

Gambar 4.8

Lighting

Page 5: BAB 4 ucup

36

h. Clear Com

Alat ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara

Floor Director, penata gambar, penata suara dan MCR ketika

acara berlangsung.

i. Setting Studio

Penyettingan studio sangatlah penting, agar gambar

yang didapat enak dilihat oleh para pemirsa di rumah. Oleh

karena itu penyettingan studio harus dilakukan dengan teliti

tanpa ada kesalahan sedikitpun.

4.1.2. Penyettingan Alat yang Digunakan

Alat-alat yang telah penulis paparkan diatas seperti

kamera yang digunakan, tripod, clear com, clip on, microphone,

lampu lighting dan kabel audio video harus disetting sesuai

dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh eksekutif produser.

Gambar 4.9 Clear Com

Page 6: BAB 4 ucup

37

Pada acara Metode Al-Bana, settingan yang digunakan adalah

sebagai berikut :

Gambar 4.10 Settingan acara Metode Al-Bana

Page 7: BAB 4 ucup

38

a. Kamera

Acara Metode Al-Bana menggunakan 3 Kamera

dengan penempatan kamera sesuai dengan gambar 4.10. Dan

satu hal penting yang jangan sampai terlewat adalah battery,

sebelum kita melaksanakan shooting pastikan semua battery

yang akan digunakan harus di charge terlebih dahulu. Agar

ketika shooting dimulai kita tinggal menggunakan battery

tersebut dengan tenang, tanpa harus khawatir battery akan

habis.

b. Tripod

Tripod dipasang sesuai dengan posisi kamera

dengan ketinggian sekitar sedada agar pengambilan gambar

lebih mudah dilakukan.

c. Clip On

Clip on dipasang pada narasumber dan kabelnya

disembunyikan di belakang kursi tempat narasumber duduk

sehingga tidak terlihat oleh pemirsa di rumah.

d. Lighting/Pencahayaan

Lighting diposisikan sesuai dengan gambar 4.10.

Agar audience tidak terlihat gelap, sedangkan lighting yang

digunakan untuk menerangi narasumber adalah lighting yang

sudah terpasang dibagian atas studio, untuk menyetting

lighting yang ada di atas, kita cukup dengan menggeser arah

Page 8: BAB 4 ucup

39

lighting tersebut, hingga arah lighting mengarah ke

narasumber.

e. Microphone

Microphone ini dipasang di tengah-tengah audience

agar suara audience dapat terdengar jelas oleh pemirsa di

rumah. Microphone ini akan berpindah apabila ada audience

yang akan mencoba membaca Al-Qur’an, agar suaranya

fokus hanya pada satu suara, yaitu pada suara audience yang

akan membaca Al-Qur’an.

f. Kabel Audio

Kabel ini dipasang pada clip on dan microphone,

untuk menyambungkan suara yang dihasilkan clip on dan

microphone ke ruang audio dan MCR.

g. Kabel Video

Kabel ini dipasang pada slot yang ada pada kamera,

sehingga gambar yang ada pada view finder dapat dilihat oleh

switcherman di MCR.

4.2. Produksi

Setelah semua alat yang diperlukan telah di setting pada tempat

yang sudah ditentukan, kita hanya tinggal menunggu sampai acara akan

dimulai. Acara Metode Al-Bana dimulai pada jam 16.00 WIB, dan crew

Page 9: BAB 4 ucup

40

diwajibkan stand by di studio paling lambat 15 menit sebelum acara

dimulai. Agar persiapan acara dilakukan dengan semaksimal mungkin.

4.2.1. Shooting dan Teknik Pengambilan Gambar yang Digunakan

Dalam setiap acara di televisi ada beberapa tugas yang

harus dikerjakan, dan setiap tugas itu dilakukan oleh crew yang

berbeda. Begitu juga dalam acara Metode Al-Bana, dalam acara

ini ada beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh crew,

diantaranya adalah :

a. Penata Gambar

Penata Gambar bertugas untuk mengambil gambar

untuk ditayangkan. Dalam acara Metode Al-Bana kamera

yang digunakan ada 3 unit seperti yang ada pada gambar

4.10, kamera 1 atau sering disebut dengan kamera master

digunakan untuk mengambil gambar narasumber dengan

menggunakan teknik pengambilan gambar Long Shoot.

Gambar 4.11 Penata Gambar

Page 10: BAB 4 ucup

41

Kamera 2 digunakan untuk mengambil gambar narasumber

atau host dengan menggunakan teknik pengambilan gambar

Medium Close Up. Sedangkan kamera 3 atau sering disebut

sebagai kamera insert digunakan untuk mengambil gambar

audience dengan menggunakan teknik pengambilan gambar

Long Shoot, One Shoot, Two Shoot, Three Shoot dan tekhnik

pengambilan gambar pen yang dilakukan untuk mengambil

gambar audience dari ujung kiri di gerakan perlahan sampai

ujung kanan dan sebaliknya.

Gambar 4.12One Shoot

Gambar 4.13Two Shoot

Gambar 4.14Three Shoot

Gambar 4.15Audience Long Shoot

Gambar 4.16Medium Close Up

Gambar 4.17Narasumber Long Shoot

Page 11: BAB 4 ucup

42

b. Penata Suara

Penata Suara bertugas untuk mengatur semua suara

yang dihasilkan di studio agar enak didengar oleh pemirsa di

rumah.

c. Floor Director

Floor Director atau sering disebut dengan FD ini

bertugas sebagai pengatur jalannya acara, mulai dari

pembagian segmen, waktu yang digunakan per segmen dan

Gambar 4.17Teknik pengambilan gambar Pen

Page 12: BAB 4 ucup

43

memberikan pengarahan kepada audience agar acara dapat

berjalan dengan baik dan lancar.

d. Master Control Room

Di dalam MCR ada 3 tugas yang harus dikerjakan

diantaranya adalah :

1.) Swicherman yang bertugas untuk memilih gambar yang

dihasilkan oleh kamera untuk ditayangkan di televisi.

2.) Pengatur rundown atau jadwal acara yang menggunakan

software Air Box.

3.) Crew yang bertugas untuk menjalankan software Title

Box, yaitu software yang digunakan untuk memunculkan

dan menghilangkan template seperti logo MQTV, siaran

langsung dan template-templete lainnya.