bab 4 teori dan metodologi sistem
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI MANAJEMENPROGRAM STUDI S1 - SISTEM
INFORMASIINSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
CHAPTER 04TEORI DAN METODOLOGI
SISTEM
DEFINISI SISTEM
2
Sistem : sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen SistemTujuanMasukanKeluaranProsesMekanisme pengendalianUmpan balik
Sistem (Lanjutan…)
3
Sistem berinteraksi dengan :Lingkungan dan
Memiliki batas sistem
TUJUAN SISTEM
4
Setiap sistem memiliki tujuan (goal)
Tujuan berfungsi sebagai pengarah sistem
Tiga tujuan utama SI (Hall, 2000)
Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen,
Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen,
Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
Tujuan Sistem (Lanjutan…)
5
Secara lebih spesifik, tujuan sistem informasi bergantung pada kegiatan yang ditangani Bank? Pasar Swalayan? Toko Buku Online?
MASUKAN
6
Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses
Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan).
Pada sistem informasi, masukan dapat berupa data transaksi, dan data non-transaksi (misalnya surat pemberitahuan)
PROSES
7
Bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran
Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan seperti:Meringkas data, Melakukan perhitungan, Mengurutkan data.
KELUARAN
komponen Sistem informasi8
Merupakan hasil dari pemrosesan
Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya
9
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback) untuk mengendalikan output dan meyesuaikan pada inputnya.
Masukan Proses Keluaran
Mekanisme Pengendalian
Umpan balik
MEKANISME PENGENDALIAN DAN UMPAN BALIK
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik (Lanjutan…)
10
Tujuan umpan balik adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan
Pada sistem informasi, umpan balik dapat diperoleh dari setiap pemakaiProgram yang salah diperbaikiProgram disesuaikan dengan keluaran yang dikehendaki
BATAS (BOUNDARY)
11
Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan)
Batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem
Perus.A
Perus.B
Perus.A
PerusB
Borderless Enterprise
PERUBAHAN BATAS SISTEM
12
(a) Sistem tradisional berbasis kertas
(b) Sistem pemesanan dilakukan secara langsung
Pelanggan
Penerimaan Surat
Pemrosesan Pesanan
S e d i a a n
Produk pesanan
Ketersediaan produk
Pelanggan
S e d i a a n
Pesanan
Ketersediaan Produk
Pesanan Konfirmasi
LINGKUNGAN
komponen Sistem informasi13
Segala sesuatu yang berada di luar sistem
Contoh: Vendor, Pelanggan, Pemilik, Pemerintah, Bank, dan Pesaing
PerusahaanX
Lingkungan
SUBSISTEM
14
Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil
Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem.
CONTOH SISTEM DAN SUBSISTEM
15
Sistem Subsistem
Sistem mobil Subsistem bahan bakarSubsistem pendorongSubsistem kelistrikanSubsistem rem
Sistem komputer
CPUMasukanKeluaranPenyimpan sekunder
Sistem informasi perusahaan
Sistem informasi akuntansiSistem informasi pemasaranSistem informasi personaliaSistem informasi produksi
SUPERSISTEMJika suatu sistem menjadi
bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem
Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem
16
Pemerintah Pusat
Provinsi
Kabupaten
Supersistemdari
Kabupaten
Supersistemdari Provinsi
ANTARMUKA SUBSISTEM
komponen Sistem informasi17
Masukan
Keluaran
Subsistem
Subsistem
Subsistem
Subsistem Antarmuka Subsistem
MODEL ANTARMUKA SUBSISTEM
18
CONTOH ANTARMUKA SUBSISTEM
19
Transaksi
Antarmuka
Cabang offline Cabang online
Validasi Transaksi
Transaksi tak absah
Transaksi absah
Transaksi
Pemutakhiran
Induk
Transaksi baru
Pemasukan Transaksi
KLASIFIKASI SISTEM
komponen Sistem informasi20
Abstrak Vs. FisikDeterministik Vs. ProbabilistikTerbuka Vs. TertutupAlamiah Vs. BuatanSederhana Vs. Kompleks
KLASIFIKASI SISTEM
Sistem Abstrak Vs Sistem FisikSistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia)
Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
KLASIFIKASI SISTEM [Lanjutan]
Sistem Alamiah Vs Sistem BuatanSistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dalam artian tidak dibuat oleh manusia. (Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi, Sistem Reproduksi dll.)
Sistem Buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human machine system (contoh Sistem Informasi)
KLASIFIKASI SISTEM [Lanjutan]
Sistem Deterministik Vs ProbabilistikSistem Tertentu (Deterministic System) adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; Sistem Komputer)
Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. (Contoh : Sistem Manusia)
KLASIFIKASI SISTEM [Lanjutan]
Sistem Tertutup Vs TerbukaSistem Tertutup (Close System) adalah
sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Sistem Terbuka (Open System) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan
sistem terotomasi ; yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.
SISTEM TERTUTUP DAN RELATIF TERTUTUP
25
SISTEM TERBUKA DAN TERTUTUP
26
Sistem sediaan barang (I nventory system) berbasis komputer
Laporan sediaan barang
Pemesanan Barang
Menentukan barang yang
dipesan beserta jumlahnya
Sistem sediaan barang (I nventory system) berbasis komputer
Pemesanan Barang
I nduk Sediaan
Jumlah < Level
Minimum
Ya
Keputusan diambil oleh komputer
(a) Sistem terbuka (b) Sistem relatif tertutup
I nduk Sediaan
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MODEL
Adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut entitas (entity)
Jenis-jenis modelModel FisikModel NaratifModel GrafikModel Matematika
JENIS MODELModel Fisik Penggambaran entitas
dalam bentuk 3 dimensi.Contoh: Maket atau Prototipe Mobil Baru
Model Naratif menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan.
Model Grafik menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol atau bentuk.Contoh: DFD, Flowchart
Model Matematika segala formula atau persamaan matematika.Contoh: Persamaan Trigonometri
KEGUNAAN MODEL
Mempermudah pengertianMempermudah komunikasiMemperkirakan masa depan
MODEL SISTEM UMUMMerupakan diagram grafik yang disertai narasi yang menggambarkan organisasi secara umum dengan menggunakan kerangka kerja sistem.
Sistem terbuka berhubungan dengan lingkungannya dan sistem tertutup tidak
SISTEM FISIKMengubah sumber daya input menjadi
sumber daya output, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka
Arus Sumber dayaArus MaterialArus PersonilArus MesinArus Uang
SISTEM KONSEPTUALSistem yang menggunakan
sumber daya konseptual (informasi dan data) untuk mewakili sistem fisik
Sistem terbuka :Sistem lingkaran terbukaSistem lingkaran tertutup
Elemen sistem konseptual :Manajemen,Pengolah InformasiStandar next
SISTEM LINGKARAN TERBUKA
Sumber daya input
Proses Transformasi
Sumber daya output
back
SISTEM LINGKARAN TERTUTUP
Sumber daya input
Proses Transformasi
Sumber daya output
Mekanisme pengendalian
Umpan balik Umpan balik
back
PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sumber daya input
Proses Transformasi
Sumber daya output
ManajemenInformasi Informasi
back
PENGOLAH INFORMASI
back
Sumber daya input
Proses Transformasi
Sumber daya output
ManajemenInformasi Informasi
Pengolah Informasi
Data
STANDAR
Sumber daya input
Proses Transformasi
Sumber daya output
ManajemenInformasi Informasi
Pengolah Informasi
Data
Standar
next
MANAGEMENT BY EXCEPTIONStandar dikombinasikan dengan outpur informasi
dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan MBE
MBE adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas tersebut menyimpang dari kinerja yang dapat diterima/standar.
Tiga keuntungan MBEManajer tidak membuang waktu memantau aktivitas yang
berlangsung normalLebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat
menerima perhatian lebih menyeluruhPerhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada
hal-hal yang tidak berjalan semestinya
MANAGEMENT BY EXCEPTION
Kendala MBE :Beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan
Suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan
Perhatian harus tetap diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat
Manajer tidak boleh menjadi pasif dan hanya menunggu batas kinerja dilewati.
ARUS KEPUTUSAN DAN LINGKUNGANMerupakan modifikasi lain pada model
umum diperlukan untuk mencerminkan bagaimana keputusan manajemen dapat mengubah sistem fisik.
Data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi dan informasi diubah menjadi keputusan oleh manajer. Pengolah informasi dan manajer bekerja sama untuk mengubah data menjadi keputusan.
MANAJEMEN SISTEM UMUM PERUSAHAAN
Sumber daya input
Proses Transformasi
Sumber daya output
ManajemenKeputusan Informasi
Pengolah Informasi
Data
Standar
Sumber Daya Fisik
Sumber Daya Fisik
Informasi dan Data
Lingkungan
PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM
Contoh : Pasar Swalayan Arus material; bahan makanan dan barang2 lain yang dijual Arus personil; manajer toko, kasir, pegawai gudang dan
orang2 lain yang dipekerjakan Arus mesin; komputer, kalkulator, barcode scanner, telepon,
kulkas, rak-rak Arus uang; pemasukan dari pelanggan dan pengeluaran
berbentuk pembayaran kepada pemasok, pegawai dan pemilik
Proses Transformasi, Semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik, misal; membuka karton dan mengatur barang dagangan dirak, menyiapkan sayur dan buah segar, memotong daging.
Elemen manajemen terdiri dari manajer toko dan para asisten manajer. Pengolah informasi meliputi komputer, barcode scanner dan menyediakan harga untuk berbagai barang
Standar kinerja; kuota penjualan, anggaran operasi
Contoh 2 : Kantor PengacaraArus material; perlengkapan pencatatan, kertas, buku2Arus personil; pengacara, partner, office boyArus mesin; komputer, teleponArus uang; pemasukan dari klien, pengeluaran untuk
biaya kantor, biaya sidang, dll.Proses Transformasi, proses mengubah bahan mentah
(klien dg permasalahan hukum) menjadi produk jadi (klien yang masalah hukumnya terselesaikan).
Elemen manajemen terdiri dari pengacara, partner.Pengolah informasi meliputi komputer, database hukumStandar kinerja; biasanya tidak ada standar formal dan
rinci, tapi bisa saja menangani sekian kasus, memenangkan persidangan, menerima laba, database hukum
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENDEKATAN SISTEM
PEMECAHAN MASALAHMasalah suatu kondisi yang memiliki potensi
untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Gejala kondisi yang dihasilkan oleh masalah
Pemecahan masalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungan.
Masalah terstruktur elemen2 atau hubungan2 antar elemen dipahami oleh pemecah masalah. Masalah tidak terstruktur elemen2 atau hubungan2 antar elemen tidak dipahami oleh pemecah masalah. Masalah semi terstruktur sebagian elemen2 atau hubungan2 antar elemen dipahami oleh pemecah masalah.
PEMECAHAN MASALAHPentingnya pemecahan masalah bukan
didasarkan pada jumlah waktu yang diperlukan tetapi pada konsekuensinya.
Keputusan pemilihan suat strategi atau tindakan
Pengambilan keputusan tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut.
Elemen proses pemecahan masalahMasalahPemecah Masalah (Manajer), lihat gambar
PEMECAHAN MASALAHGambar elemen-elemen proses pemecahan
masalah
Informasi
Pemecah Masalah (Manajer)
Standar
Masalah
Solusi
Kendala
Berbagai solusi
alternatif
PENDEKATAN SISTEMLangkah-langkah pemecahan masalah
dengan pendekatan sistem :Usaha PersiapanUsaha DefinisiUsaha Pemecahan
USAHA PERSIAPANLangkah 1 Memandang perusahaan sebagai suatu
sistem, dg menggunakan model umum perusahaanLangkah 2 Mengenali sistem lingkungan;
pemasok, serikat buruh, investor, pesaing, pelanggan, masyarakat global, pemerintah dan masyarakat keuangan
Langkah 3 Mengidentifikasi subsistem perusahaan, berdasarkan area fungsional, tingkat2 manajemen, arus sumber saya
Jika seorang manajer dapat melihat perusahaan sebagai suatu sistem yang terdiri dari subsistem-subsistem dan sistem itu berada dalam suatu lingkungan, maka orientasi sistem telah tercapai
USAHA DEFINISILangkah 4 bergerak dari tingkat sistem
ke subsistem; sistem dapat berupa perusahaan atau salah satu unitnya. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat sistem tempat penyebab persoalan berada.
Langkah 5 menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu;
Langkah 5
6.Proses
Transformasi
1.Standar
3.Manajemen
4.Pengolah Informasi
2.Output
5.Input
USAHA PEMECAHANMeliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik dan penerapannyaLangkah 6 Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi; brainstorming, joint application design, group decision support system.Langkah 7 Mengevaluasi berbagai alternatif solusi; seberapa jauh suatu alternatif memampukan sistem untuk mencapai tujuannya
USAHA PEMECAHANLangkah 8 Memilih solusi terbaik;
analisis (evaluasi pilihan yang sistematik dg mempertimbangkan akibatnya pada tujuan organisasi), ketepatan (proses mental dari seorang manajer) dan penawaran (negoisasi antara beberapa manajer)
Langkah 9 Menerapkan solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan memilih solusi. Solusi itu perlu diterapkan.
Langkah 10 membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
MENELAAH PENDEKATAN SISTEM
1. Memandang perusahaan sebagai
suatu sistem
2. Mengenali sistem lingkungan
3. Mengidentifikasi subsistem perusahaan
4. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem5. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu;
6. Mengidentifikasi berbagai alternatif7. Mengevaluasi berbagai alternatif solusi8. Memilih solusi terbaik9. Menerapkan solusi10. Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
FAKTOR-FAKTOR MANUSIAGaya merasakan masalah (problen sensing
styles); bagaimana manajer menghadapi masalahPenghindar masalahPemecah masalahPencari masalah
Gaya mengumpulkan informasi (information-gathering styles); sikap terhadap volume informasi yang tersedia bagi manajerGaya teraturGaya menerima
Gaya menggunakan informasi (information-using styles); cara menggunakan informasi untuk memecahkan masalah.Gaya sistematikGaya intuitif
MENEMPATKAN PENDEKATAN SISTEM DALAM PERSPEKTIF
Pendekatan sistem sebenarnya hanyalah akal sehat
Pendekatan sistem hanyalah cara memecahkan masalah
Pendekatan sistem adalah metodologi sistem dasar
jump
SEKIAN DAN TERIMAKASIH