bab 4 metodologi penelitian

Upload: nur-arafah

Post on 08-Mar-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sdfasdfcveds

TRANSCRIPT

38

BAB 4METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Non Eksperimental dengan desain penelitian studi cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor risiko (Suradi, et al., 2011).4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri pada tanggal 30 November 2015 sampai tanggal 10 Desember 2015.4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri mulai tanggal 1 Januari 2015 sampai 31 Oktober 2015.

4.3.2 SampelSampel yang digunakan pada penelitian ini adalah penderita yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri mulai tanggal 1 Januari 2015 sampai 31 Oktober 2015 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.4.3.3 Teknik Pengambilan SampelTeknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Total Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi.4.4 Karakteristik Sampel Penelitian

4.4.1 Kriteria Inklusi KasusKriteria inklusi kelompok kasus dari penelitian ini adalah :

1. Penderita tuberkulosis, usia lebih dari 18 tahun.

2. Bersedia menjadi subyek penelitian.

3. Penderita tuberculosis paru bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri.4.4.2 Kriteria Eksklusi Kasus

Kriteria eksklusi kelompok kasus dari penelitian ini adalah penderita yang menderita bukan tuberkulosis paru.4.4.3 Kriteria Inklusi Kontrol

1. Pasien umum yang tidak menderita tuberkulosis paru di puskesmas kota wilayah utara kota Kediri tanpa melihat riwayat pengobatan sebelumnya.

2. Bersiedia menjadi subjek untuk penelitian ini dan menandatangani informed consent.3. Saat diteliti, subjek sedang dalam keadaan sadar penuh.

4.4.4 Kriteria Ekslusi Kontrol

1. Subjek membatalkan partisipasi dalam penelitian.

2. Subjek tidak mengisi kuisioner dengan benar.

3. Subjek tidak mampu mengisi kuisioner.4.5 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang dipilih untuk penelitian adalah rumah penderita tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri. Penelitian akan dilakukan pada tanggal 30 November 2015 sampai tanggal 10 Desember 2015.4.6 Variabel dan Definisi Operasional Variabel4.6.1 Variabel penelitian

Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 variabel, yaitu :a. Variabel bebas

Variable bebas pada penelitian ini adalah lingkungan tempat tinggal penderita.b. Variabel tergantungVariable tergantung pada penelitian ini adalah tuberkulosis paru.4.6.2 Definisi Operasional VariabelDefinisi operasional, katagori dan skala yang digunakan pada penelitian ini dijelaskan pada tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Definisi Operasional Penelitian

NoDefinisi OperasionalKatagoriSkala

1Penderita TB paru adalah orang dengan gejala klinis batuk produktif lebih dari 2-3 minggu, memiliki hasil pemeriksaan BTA positif, atau pernah di diagnosis tuberculosis paru1.Penderita tuberculosis paruNominal

2.Bukan penderita tuberculosis paru

2Usia responden adalah usia yang dihitung berdasarkan ulang tahun terakhir1. Anak-anak (0-14 tahun)Ordinal

2. Remaja (15-24 tahun)

3. Dewasa (25-64 tahun)

4. Lanjut usia ( 65 tahun)

3Jenis kelamin adalah identitas biologis responden1. Laki-lakiNominal

2. Perempuan

4Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah diikuti oleh seseorang.1. Rendah (tidak sekolah atau tamatan SD)Ordinal

2. Menengah ( tamat SMP atau SMA)

3. Tinggi (lulusan PT)

5Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan responden untuk mendapatkan atau memperoleh imbalan1. Pelajar/mahasiswaNominal

2. PNS/POLRI/TNI/ pensiunan

3. Wiraswasta/ pegawaiswasta

4. Buruh

5. Petani

6. Lain-lain

6Riwayat pengobatan adalah riwayat menjalani suatu pengobatan penyakit1. Masih menjalani pengobatanNominal

2. Sudah menjalani pengobatan lengkap

7Jendela kamar adalah kompnen rumah tempat cahaya atau udara masuk1. AdaNominal

2. Tidak ada

8Pencahayaan ruangan adalah cahaya yang menerangi ruangan baik cahaya matahari atau cahaya lampu minimal luas jendela 20 % dari seluruh luas rumah1. Tidak terangOrdinal

2. Kurang terang

3. Terang

9Kepadatan hunian rumah adalah bnyak orang yang tidur dalam satu ruangan dengan hasil perhitungan Odd rasio untuk kepadatan adalah 5,071. Baik (ruangan tidur dihuni oleh 2 orang )Nominal

2. Tidak baik (ruangan tidur dihuni>2 orang)

10Sanitasi air limbah adalah sarana yang digunakan untuk membuang air limbah rumah tangga1. Tidak adaNominal

2. Sumur resapan yang dekat dari sumber air

3. Selokan terbuka

4. sumur resapan yang jauh dari sumber air

5. Selokan tertutup

11Ventilasi adalah tempat pertukaran udara di dalamrumah. Standar luas ventilasi rumah minimal memiliki 10 % dari luas lantai1. Luas ventilasi 10 % luas lantai (ventilasi baik)Nominal

2. Luas ventilasi< 10 % luas lantai (ventilasi jelek)

12Kelembaban-kelembaban yang optimum berkisar 40%-70% dengan temperature kamar 18 sampai 30C1. Kelembaban>70 % (tidak sehat)Nominal

2. Kelembaban antara 40%-70% (kelembaban baik)

4.7 Instrumen PenelitianAlat ukur dan alat bantu yang digunakan untuk penelitian ini adalah rekam medik dan kuisioner tentang lingkungan tempat tinggal penderita. Rekam medik digunakan untuk mengetahui diagnosis penyakit. Diagnosis tuberkulosis pada penderita dengan menggunakan pemeriksaan sputum. Kusioner digunakan untuk mengetahui gambaran tempat tinggal penderita dengan tuberkulosis.4.8 Prosedur penelitianProsedur penelitian ini secara ringkas dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini :

Gambar 4.1

Prosedur Penelitian

4.9 Teknik Pengumpulan Data

Ada dua macam data, yaitu: data primer dan sekunder. Pertama dilakukan pengambilan data sekunder terlebih dahulu untuk mencari sampel penelitian. Data sekunder pada penelitian ini adalah data dari rekam medis penderita di Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri. Setelah itu dilakukan pengambilan data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sampel penelitian, dalam penelitian ini merupakan data hasil wawancara dengan penderita beserta keluarga sampel penelitian. Hasil wawancara tersebut dicatat dalam lembar wawancara dan selanjutnya data dimasukkan ke dalam tabel hasil penelitian untuk mempermudah analisis data, untuk mendapatkan kasus dilakukan wawancara tentang pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, riwayat orang di sekitar dengan tuberkulosis paru, dan riwayat pengobatan. Pertanyaan diajukan secara tertulis dan dijawab oleh responden, sedangkan kepemilikan jendela, kepadatan hunian, pencahayaan ruangan, luas ventilasi rumah, dan lingkungan sekitar rumah dilakukan dengan mengobservasi keadaan rumah dan menggunakan daftar tilik atau kusioner.

4.10 Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis bivariat untuk mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antar variabel bebas (lingkungan) dengan variabel terikat (kejadian tuberkulosis paru). Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square.Selanjutnya dari berbagai factor lingkungan yang ada dilakukan analisis multivariate untuk mengidentifikasi hubungan berbagai factor lingkungan dengan kejadian tuberculosis paru. Uji statistik yang digunakan adalah uji regresi.

a. Analisis bivariat

Analisa bivariate dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variable independen dan variable dependen.

Untuk mengetahui hal itu uji yang digunakan adalah uji chi square, sehingga diketahui ada dan tidak hubungan yang bermakna secara statistik dengan derajat kemaknaan 0,05atau = 5 %.Rumus uji chi square adalah :

X2 =Df = (b-1) (k-1)

Keterangan:

X2 = nilai chi-square

Qij= nilai hasil observasi

Eij= nilai harapan

Df = Degree of Freedom / derajat kebebasan

b =jumlah baris

k = jumlah kolom

Hasil akhir uji statistik, dengan ketentuan apabila P value < (0,05) artinya ada hubungan yang bermakna, jika p value > , artinya tidak ada hubungan yang bermakna.b. Analisis multivariate

Analisis yang berhubungan antara beberapa variable dengan satu variable dependen. Analisis multivariate menggunakan regresi logistic berganda untuk mengetahui seberapa besar hubungan keeratan antara variable independen dengan variable dependen setelah mengontrol variable lain yang bermakna. Selain itu regresi logistic berganda ini bertujuan untuk menemukan model regresi yang paling sesuai dengan menggambarkan hubungan antara variable independen dengan variable dependen yang dikontrol variable lain.Penderita tuberculosis yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri mulai tanggal 1 Januari 2015 sampai 31 Oktober 2015

Eksklusi

Inklusi

Sampel Penelitian

Home Visite

Wawancara + Pengisian Kuisioner

Laporan Hasil

Pengolahan dan Analisis Data

37