bab 4 aryanda

Upload: rachmad-saputra

Post on 19-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    1/13

    IV. METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    4.1. Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapan

    Kerja Lapang dilaksanakan di Gampong Ule Blang Mane Kecamatan

    Blang Mangat kota Lhokseumawe. Waktu kegiatan pelaksanaan dilakukan pada bulan

    Oktober sampai dengan bulan Desember !"#. $adwal pelaksanaan kegiatan lapang

    dapat dilihat pada %abel &.

    Ta!e" #. Jad$a" pe"ak%anaan ke&atan "apan dapat d&"&'at pada ta!e".

    'o Kegiatan

    Bulan

    Oktober 'o(ember Desember

    " )engesahan judul

    )engumpulan datasekunder

    * )elaksanaan kegiatandi Bulog

    # )en+usunan laporan

    4.(. Met)de Praktek Kerja Lapan

    Metode praktek kerja lapang di Gampong Ule Blang Mane Kecamatan

    Blang Mangat kota Lhokseumawe adalah sebagai berikut ,

    4.*. Penumpu"an Data Pr&mer

    )engumpulan data primer ialah- selama ini mas+arakat Ule Blang Mane

    sudah melakukan proses langsung dalam kegiatan untuk mengendalikan hama

    gudang langsung namun tidak semua mas+arakat mengetahui dan mengerti caracara

    untuk mengendalikan hama di gudang dengan adan+a peninjauan seara langsung

    kelokasi praktek kerja lapang- mas+arakat di desa tersebut sudah mulai tertarik untuk

    dapat mengendalikan hama gudang khususn+a pada komoditi beras.

    4.4. Penumpu"an Data +ekunder

    18

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    2/13

    Data sekunder diperoleh dari mas+arakat Gampong Ule Blang Mane

    Kecamatan Blang Mangat- dengan metode wawancara dan pelaku/pelaku +ang

    terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pengendalian hama gudang di Bulog

    terutama pada komoditi beras.

    V. ,A+IL DAN PEM-A,A+AN

    19

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    3/13

    #.1. ara Penenda"&an ,ama Gudan menurut +OP P,GT Perum -u")

    %eknik pengendalian hama gudang di Bulog terangkum dalam sebuah

    buku +ang ditulis untuk dijadikan pedoman umum dalam pengelolaan hama

    gudang- buku ini diterbitkan oleh )erum Bulog +ang berjudul )edoman Umum

    dan 0tandar Operasional )rosedur )engelolaan 1ama Gudang %erpadu 2)1G%3

    )erum Bulog 2!!43. 0ecara garis besar teknik pengendalian hama gudang di

    Bulog meliputi kegiatan pencegahan- monitoring dan pengendalian.

    #.(. Pen/ea'an

    a3 )emeriksaan dilakukan di depan pintu gudang- di gudang mitra kerja atau

    tempat lain +ang ditentukan oleh Kadi(re5Kasubdi(re5Kakansilog sebelum

    barang masuk ke dalam gudang.

    b3 )emeriksaan dilaksanakan oleh )etugas )emeriksa Kualitas 2))K3

    dan5atau )etugas Kontrol Kualitas 2)KK3.

    c3 )emeriksaan dilakukan dari jam !6.!! s5d "7.!! waktu setempat.

    d3 0eluruh dokumen dan hasil analisa +ang berkaitan dengan pemeriksaan

    kualitas awal komoditas diadministrasikan dengan tertib.

    #.(.1. +an&ta%& Gudan dan L&nkunan

    0anitasi gudang dan lingkungan gudang harus dilaksanakan agar komoditi

    +ang disimpan tidak terserang oleh hama. 8dapun langkahlangkah dalam sanitasi

    gudang sebagai berikut ,

    a3 Gudang harus disapu setiap hari.

    20

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    4/13

    b3 0etelah proses pemasukan5pengeluaran komoditas- maka gudang

    harus dibersihkan dan tidak boleh ada gabah5beras +ang berceceran.

    c3 Beras rusak harus ditumpuk pada staple tersendiri dan segera

    dilakukan pen+elamatan sesuai ketentuan +ang berlaku.

    d3 Lingkungan gudang harus selalu dalam kondisi bersih.

    e3 1alaman gudang harus selalu dibersihkan.

    93 :umput halaman dipotong sebulan sekali.

    g3 0aluran air5got harus selalu bersih.

    h3 )ohon5tanaman di sekitar gudang tidak boleh men+entuh dinding luar

    gudang.

    i3 Dilarang makan- minum atau merokok di dalam gudang dan

    dilengkapi dengan tanda larangann+a.

    j3 Karung bekas tidak boleh ditumpuk di dalam gudang.

    #.(.(. Peme"&'araan 0&%&k udan

    Dinding dan langitlangit gudang harus selalu dibersihkan.

    Dinding +ang berlubang harus segera ditambal.

    8tap +ang bocor harus segera diperbaiki.

    8liran pada saluran drainase harus lancar dan ber9ungsi dengan baik.

    Lampu penerangan dalam dan luar bangunan gudang pada malam hari

    atau saat tidak ada kegiatan harus dimatikan untuk mencegah serangan

    hama kecuali lampu taman.

    21

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    5/13

    #.*. M)n&t)r&n dan Ea"ua%&

    Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan

    atas objekti9 program.5 Memantau perubahan- +ang 9ocus pada proses dan keluaran

    Monitoring melibatkan perhitungan atas apa +ang kita lakukan Monitoring

    melibatkan pengamatan atas kualitas dari la+anan +ang kita berikan.

    ;(aluasi adalah penggunaan metode penelitian social untuk secara sistematis

    mengin(estigasi e9ekti9itas program. 5Menilai kontribusi program terhadap perubahan

    2Goal5objekti93 dan menilai kebutuhan perbaikan- kelanjutan atau perluasan program

    2rekomendasi3.

    #.*.1. T&nkat +eranan ,ama

    Monitoring tingkat serangan hama dilakukan bersamaan dengan monitoring

    kualitas komoditas +ang disimpan setiap "& 2lima belas3 hari oleh Kepala Gudang

    dan dilaporkan secara berjenjang kepada KaKansilog5Kasubdi(re5Kadi(re.

    Monitoring tingkat serangan hama secara umum dilakukan oleh kepala gudang atau

    petugas +ang ditunjuk setiap sore hari secara (isual apakah di dalam gudang dan

    lingkungan sekitar gudang terdapat hama +ang mera+ap atau berterbangan serta

    dihitung populasi seranggan+a.

    Monitoring tingkat serangan hama pada bangunan gudang dilakukan oleh

    kepala gudang atau petugas +ang ditunjuk secara (isual dengan cara melihat di dalam

    gudang terutama di loronglorong gudang dan permukaan stapel apakah ada hama

    +ang mera+ap atau berterbangan serta dihitung populasi seranggan+a. 1asil

    monitoring tingkat serangan hama dengan menggunakan contoh dituangkan dalam

    laporan dengan men+ebutkan kategori tingkat serangan- jenis hama +ang men+erang

    22

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    6/13

    dan tindakan pengendaliann+a pada )engambilan contoh dilakukan pada pagi hari

    sampai pukul "*.!! waktu setempat.

    #.*.(. M)n&t)r&n Kua"&ta% K)m)d&ta% 2an D&%&mpan

    Monitoring kualitas komoditas +ang akan disimpan anak dilakukan setiap "&

    2lima belas3 hari oleh Kepala Gudang dan dilaporkan secara berjenjang kepada

    petugas +ang bekerja di gudang tempat pen+impanan.

    #.*.*. M)n&t)r&n +an&ta%& Gudan dan L&nkunan

    Monitoring sanitasi gudang dan lingkungan dilakukan oleh Kepala Gudang- dengan

    cara melihat kebersihan di dalam gudang dan lingkungann+a secara langsung.

    Monitoring sanitasi gudang meliputi halhal sebagai berikut ,

    Gudang telah disapu.

    0etelah proses pemasukan5pengeluaran komoditas- gudang telah dibersihkan

    dan tidak boleh ada beras +ang berceceran.

    Beras rusak telah ditumpuk di tempat tersendiri dan segera dilakukan

    pen+elamatan sesuai ketentuan +ang berlaku.

    Lingkungan dan halaman gudang telah dibersihkan.

    :umput halaman telah dipotong.

    0aluran air5got telah dibersihkan.

    0etiap gudang telah memiliki tempat sampah.

    %idak ditemukan puntung rokok dan sisa makanan5minuman di dalam

    gudang.

    23

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    7/13

    %idak ada pohon5tanaman di sekitar gudang +ang men+entuh dinding

    luar gudang.

    #.*.4. M)n&t)r&n 3&%&k Gudan

    Lubang pada lantai +ang ada di gudang telah ditutup dan diratakan

    menggunakan aspal5semen.

    Dinding dan langitlangit gudang telah dibersihkan.

    Dinding +ang berlubang telah ditambal.

    0aluran drainase dapat dialiri dan ber9ungsi dengan baik.

    #.4. Penenda"&an +eranan ,ama

    1. +pra2&n

    )erencanaan

    Dilakukan atas permintaan Kepala Gudang berdasarkan laporan tingkat

    serangan hama dengan kategori ringan kepada 0ubdi(re. 0ubdi(re merekapitulasi

    permintaan spra+ing dari gudang dan menerbitkan 0urat )erintah Kerja 20)K3

    pelaksanaan spra+ing +ang ditandatangani langsung oleh Kasubdi(re. 0pra+ing

    dilakukan oleh UB$astasma5petugas pelaksana +ang ditunjuk.

    )ersiapan dan )erhitungan Luas 0asaran

    0ebelum melakukan spra+ing semua aspek kesehatan dan keselamatan

    kerja harus diperhatikan. Lantai dan 9londer harus disapu bersih- beras sweeping

    dikumpulkan dan dikemas dalam karung kemudian hitung luas sasaran spra+ing

    tentukan jenis insektisida +ang akan digunakan dan htung dosis dan 9ormulasin+a.

    tentukan daerah berbaha+a.

    24

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    8/13

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    9/13

    d3 )elaksanaan spra+ing dilakukan minimal oleh 2dua3 orang.

    e3 Men+alakan power spra+er dan melakukan pen+emprotan dari sudut gudang

    searah dengan arah angin.

    93 %idak diperkenankan pen+emprotan langsung mengenai komoditas- tapi

    ditujukan pada ruangan kosong antar stapel maupun antara stapel dan dinding

    gudang.

    g3 Mengusahakan pen+emprotan tidak terlalu basah- tapi merata.

    h3 )en+emprotan dimulai dari sudut gudang dengan cara mundur dan berakhir

    pada pintu gudang.

    i3 0ebaikn+a dilakukan pada sore hari.

    j3 %idak dibenarkan merokok dan makan saat pelaksanaan spra+ing

    k3 0etelah pelaksanaan spra+ing- gudang tetap harus dalam keadaan bersih- tidak

    ada kaleng kemasan bekas insektisida dan peralatan spra+ing di dalam

    gudang.

    l3 0pra+ing din+atakan selesai dan Berita 8cara dapat ditandatangani setelah

    semua peralatan spra+ing- kaleng kemasan bekas insektisidia dan

    serangga5hama gudang +ang mati pada permukaan stapel5lantai gudang telah

    dibersihkan dari gudang.

    m3 Berita 8cara spra+ing ditandatangani oleh petugas pelaksana5UB $astasma-

    n3 Kepala Gudang dan diketahui oleh Kabid ))5 Kasubdi(re5Kakansilog.

    (. 3um&a%&

    26

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    10/13

    A. Peren/anaan

    >umigasi dilakukan atas permintaan Kepala Gudang berdasarkan laporan tingkat

    serangan hama dengan kategori sedang5berat kepada 0ubdi(re- subdi(re

    merekapitulasi permintaan 9umigasi dari gudang kemudian mengusulkann+a ke

    Di(re. Di(re merekapitulasi permintaan 9umigasi dari 0ubdi(re dan menerbitkan 0)K

    +ang ditandatangani oleh Kabid )).>umigasi dilakukan oleh UB$astasma5petugas

    pelaksana +ang ditunjuk.

    -. Per%&apan

    a3 Mengukur kadar air komoditas.

    b3 Kadar air komoditas +ang akan di9umigasi maksimal "# ?.

    c3 0emua aspek kesehatan dan keselamatan kerja harus diperhatikan.

    d3 Lantai dan 9londer harus disapu bersih- beras sweeping dikumpulkan dan

    dikemas dalam karung.

    e3 Menghitung sasaran 9umigasi 2tonage dan broken space3 dan jumlah 9umigan

    +ang digunakan per sungkup dan dituangkan dalam denah stapel 9umigasi.

    93 Menentukan risk area5daerah berbaha+a.

    . ara Pen'&tunan Ke!utu'an 3um&an

    Kebutuhan 9umigan untuk stapel komoditas @ tonage stapel A dosis- kebutuhan

    9umigan untuk broken space @ panjang lorong A lebar lorong A tinggi lorong A

    stowage 9actor A dosis-dan kebutuhan 9umigan total @ a b.

    D. Per%&apan A"at dan 3um&an

    27

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    11/13

    a Memastikan semua peralatan 9umigasi 2plastik sungkup- phostra+- phospine

    meter- leak detector- sand snake5rantai besi dll3 +ang ber9ungsi dengan baik.

    ! Memastikan nat lantai telah tertutup.

    / Men+iapkan jumlah 9umigan sesuai perhitungan

    d Men+iapkan alat pelindunga diri 28)D3, 9ull mask dan canistern+a-

    pakaian kerjan+a- sarung tangan- sepatu karet- dan helm.

    e Men+iapkan serangga control.

    0 Bila diperlukan untuk rechecking maupun untuk penelitian maka lakukan

    pemasangan selang monitor di * 2tiga3 titik +ang berbeda 2atas- tengah dan

    bawah3 diantara karung dengan kedalaman kurang lebih " 2satu3 meter pada

    setiap stapel +ang akan di9umigasi. Ujung selang disumbat dan dilapisi

    dengan lilin untuk mencegah kebocoran.

    E. Pr)%e% Penananan Re%&du

    a3 Mengunakan pelindung perna9asan 2masker dan canister3 selama proses

    penanganan residu.

    b3 $angan memasukkan residu ke dalam tempat tertutup- karena 9umigan tidak

    terurai dengan sempurna 2sisa !-?3.

    c3 $angan menumpuk residu sampai menimbulkan konsentrasi ? di udara-

    karena dapat men+ebabkan ledakan.

    Melakukan deakti(asi sebagai berikut,

    a Metode kering

    28

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    12/13

    Mengumpulkan lempengan bekas 9umigant.

    Membakar di tempat terbuka.

    Mengubur di tanah +ang aman bagi manusia.

    ! Metode basah

    "3 Mengisi wadah dengan air- tidak sampai penuh 25* (olume wadah3.

    3 0etelah itu masukkan lempengan secara perlahan=ahan- berikan beban supa+a

    lempengan tersebut tenggelam sempurna 2"!"& cm dibawah permukaan air3.

    *3 $angan sampai menghirup gas +ang timbul.

    #3 0etelah gelembunggelembung tidak muncul lagi- air dan lempengan tersebut

    dapat dengan aman dibuang ke tanah.

    VI . KE+IMP5LAN DAN +ARAN

    29

  • 7/23/2019 BAB 4 Aryanda

    13/13

    1.1. Ke%&mpu"an

    Berdasarkan uraian tersebut- maka dapat disimpulkan bahwa salah satu cara

    untuk mengendalikan hama +ang men+erang beras +ang terdapat di gudang

    pen+impanan bulog +aitu dengan menggunakan %eknik pen+emprotan =nsektisida

    2>umigasi3 +ang dimana dengan teknik ini dapat membunuh hama +ang

    mengakibatkan kerusakan pada beras pen+impanan dengan mudah sehingga beras

    +ang disimpan ditempat pen+impanan Bulog dapat disimpan dalam jangka waktu

    +ang lebih lama dan mas+arakat indonesia dapat menerima beras tersebut dengan

    la+ak untuk dikonsumsi.

    1.(. +aran

    )enerapan teknik pen+emprotan insektisida 29umigasi3 sangat cocok

    digunakan untuk membunuh hama karena tingkat keberhasilann+a sangat berguna

    dan memiliki kualitas +ang tinggi.

    30