BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain PenelitianPenelitian ini adalah penelitian cross sectional analysis karena hanya memotret dan menganalisis suatu keadaan dalam suatu saat tertentu. Cross Sectional merupakan salah satu bentuk studi observasional (non-eksperimental) yang mana mempelajari hubungan antara variabel bebas (faktor resiko) dengan variabel tergantung (efek) dengan melakukan pengukuran sesaat (Sastroasmoro, Sudigdo, 2011).B.Lokasi dan Waktu Penelitian1.Lokasi PenelitianPenelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Timbuseng Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Sulawesi Selatan.2.Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan pada Bulan November sampai Bulan Desember 2013.C.Populasi dan Sampel Penelitian1.Populasi Penelitian-Populasi target (sasaran) yaitu populasi yang menjadi sasaran pengamatan atau populasi darimana suatu keterangan akan diperoleh. Populasi yang diambil adalah seluruh siswa sekolah dasar di Kota Makassar.-Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti terbatas oleh waktu dan tempat. Populasi terjangkau penelitian ini adalah siswa SD Negeri Timbuseng di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate.2.Sampel Penelitiana.Teknik Pengambilan SampelSampel penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas II-VI di SD Negeri Timbuseng Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate. Penentuan individu sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Total Sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007).b.Kriteria SeleksiKriteria Inklusi yaitu:1) Siswa sekolah dasar kelas II sampai kelas VI2) Bersedia berpartisipasi dalam penelitian3) Siswa yang hadir pada saat penelitian4) Tidak sedang mengkonsumsi obat anti helmintik pada saat penelitian atau 2 minggu sebelum penelitian dilaksanakan.Kriteria Eksklusi yaitu:1) Siswa sekolah dasar yang tidak bersedia untuk menjadi responden2) Siswa sekolah dasar yang tidak masuk sekolah pada saat penelitian.D. Cara Pengumpulan DataMetode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :1. Data Primera. Teknik Pemeriksaan TinjaMetode pemeriksaan laboratorium yang dipilih dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pemeriksaan secara langsung (metode natif).Alat dan bahan pemeriksaan:1) Sarung tangan2) Objek gelas dan kaca penutup3) Larutan desinfeksi4) Larutan eosin 2%5) Tissue lensa6) Mikroskop7) Kayu aplikator8) Pulpen marker9) Pot tinja10) Formalin11) Selotip12) Kertas labelProsedur kerja pemeriksaan1) Tulis identitas siswa pada objek gelas dengan menggunakan pulpen marker.2) Letakkan objek gelas tersebut mendatar di atas meja3) Teteskan 1 tetes larutan eosin 2% pada objek gelas4) Ambil sedikit tinja dengan menggunakan kayu aplikator5) Letakkan pada tetesan eosin 2%, campur hingga merata6) Tutup tetesan tersebut dengan kaca penutup7) Isaplah dengan tissue atau kertas penghisap bila ada cairan yang berlebihan yang terdapat di luar kaca penutup8) Letakkan sediaan di atas meja objek mikroskop dan siap untuk diperiksa.

Interpretasi hasil1) Positif: Apabila ditemukan telur atau larva cacing2) Negatif: Apabila tidak ditemukan telur atau larva cacingCara mengawetkan tinja1) Pot tinja diberi label berisi identitas siswa2) Isi pot tinja dengan formalin 10% sampai pertengahan pot3) Ambil tinja kira-kira sebanyak 1 sendok teh, masukkan ke dalam pot yang sudah berisi formalin4) Tutup pot dengan baik dan diberi selotip untuk mencegah kebocoran.b. Nilai hasil ujian semester untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang diambil pada nilai rata-rata rapor tiap siswa.2. Data SekunderData yang dipakai sebagai data pendukung untuk melengkapi penulisan penelitian ini yang didapat dari instansi yang terkait dan relevan dengan penelitian ini.E. Analisis DataData yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara statistic deskriptif (persentase, rata-rata) menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 17,0 for windows.1. Analisis UnivariatAnalisis univariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing-masing variabel, baik variabel bebas, variabel terikat dan karakteristik responden.2. Analisis BivariatAnalisis bivariat dilakukan dengan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Dasar pengambilan hipotesis penelitian berdasarkan pada tingkatan signifikan (nilai p), yaitu :a. Jika nilai p > 0,05 maka Hipotesis penelitian ditolakb. Jika nilai p < 0,05 maka Hipotesis penelitian diterimaDimana rumus Chi Square (Sudigdo,2011) adalah :X2 = (0-E)22Keterangan :X : Chi SquareO : nilai observasi (value observed)E : nilai harapan (expected value)

F. Etika Penelitian1. Menyertakan surat izin penelitian dari pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.2. Meminta izin kepada Kepala Sekolah dari Sekolah Dasar yang akan dilakukan penelitian.3. Meminta izin kepada guru (wali kelas) sebelum melakukan penelitian kepada siswa sekolah dasar kelas II-VI.4. Melaksanakan penelitian tanpa mengganggu proses belajar mengajar di kelas.5. Mengambil sampel terhadap siswa Sekolah Dasar hanya pada siswa yang bersedia ikut serta dalam penelitian.

50