bab 4

9
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah preeksperimen, preeksperimen adalah merupakan penelitian yang meberikan perlakuan kepada objek yang dapat mengendalikan variabel dan secara tegas menyatakan adanya hubungan sebab akibat. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan data primer yaitu dimana data dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari sebelumnya tidak ada, dan tujuannya disesuaikan dengan keperluan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian preeksperimen dengan menggunakan pendekatan Pretest-Posttest Design. Pendekatan Pretest-Posttest Design ialah pendekatan dengan cara memberikan pretest terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi atau perlakuan, setelah itu diberikan intervensi, kemudian dilakukan posttest. 47 Tentukan Hasil pengamatan/ pengukuran dibandingkan sebelum Pengamatan/ pengukuran sebelum Pretes

Upload: risa-ariani

Post on 06-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah preeksperimen,

preeksperimen adalah merupakan penelitian yang meberikan perlakuan

kepada objek yang dapat mengendalikan variabel dan secara tegas menyatakan

adanya hubungan sebab akibat. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan

data primer yaitu dimana data dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari

sebelumnya tidak ada, dan tujuannya disesuaikan dengan keperluan penelitian.

Penelitian ini merupakan penelitian preeksperimen dengan

menggunakan pendekatan Pretest-Posttest Design. Pendekatan Pretest-

Posttest Design ialah pendekatan dengan cara memberikan pretest terlebih

dahulu sebelum diberikan intervensi atau perlakuan, setelah itu diberikan

intervensi, kemudian dilakukan posttest.

Gambar 4.1Bagan Rancangan Penelitian Pretest-Posttet Design

Sumber : Hidayat (2011)

47

Tentukan subjek

Hasil pengamatan/ pengukuran dibandingkan sebelum perlakuan dan sesudahPengamatan/

pengukuran setelah perlakuan

Pengamatan/ pengukuran sebelum perlakuan

Pretest

Memberikan perlakuan

Pretest

Page 2: BAB 4

48

4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

4.2.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu post partum yang

mengalami bendungan ASI di BPS Eny Rinawati, S.ST Kec. Boyolangu

Kab. Tulungagung Tahun 2015.

4.2.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini adalah sebagian Ibu post partum yang

mengalami bendungan ASI di BPS Eny Rinawati, S.ST Kec. Boyolangu

Kab. Tulungagung Tahun 2015.

4.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan teknik

nonprobability sampling dengan jenis accidental sampling yaitu cara

pengambilan sampel dengan memilih siapa yang kebetulan ada atau

dijumpai.

4.3 Variabel Penelitian

Variabel Penelitian

1. Variabel Independen (X)

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel independen adalah

pemberian aromaterapi lavender.

2. Variabel Dependen (Y)

Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah

skala nyeri bendungan ASI pada ibu post partum.

Page 3: BAB 4

49

4.4 Definisi Operasional

Tabel 4.1 Definisi Operasional Penelitian

Jenis Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Data

AlatUkur

Kategori

Independen : (X) Pemberian aromaterapi lavender

Aromaterapi merupakan terapi yang menggunakan essential oil atau sari minyak murni untuk membantu memperbaiki atau menjaga menyegarkan serta menenangkan jiwa dan raga.kesehatan, membangkitkan semangat,

SOP (Standar operasional prosedur)

- - 1. Pemberian aromaterapi lavender

2. Tidak diberikan aromaterapi lavender

Dependen :(Y1) Skala nyeri bendungan ASI sebelum diberikan aromaterapi lavender.

(Y2) Skala nyeri bendungan ASI sesudah diberikan aromaterapi lavender.

Nyeri merupakan suatu mekanisme produksi bagi tubuh yang timbul ketika jaringan sedang rusak dan menyebabkan individu bereaksi menghilangkan rasa nyeri.

Nyeri merupakan suatu mekanisme produksi bagi tubuh yang timbul ketika jaringan sedang rusak dan menyebabkan individu bereaksi menghilangkan rasa nyeri.

Skala Nyeri

Skala Nyeri

Rasio

Rasio

Lembar observasi

Lembar observasi

1 - 10

1 - 10

4.5 Pengumpulan dan Pengolahan Data

4.5.1 Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan pada variabel ini adalah lembar observasi

untuk mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan secara

langsung kepada responden untuk mencari perubahan atau hal yang akan

diteliti.

Page 4: BAB 4

50

4.5.2 Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi penelitian di BPS Eny Rinawati, S.ST Kec. Boyolangu Kab.

Tulungagung dilakukan pada bulan Mei 2015.

4.5.3 Prosedur pengambilan data

1. Prosedur pengumpulan data

Setelah penelitian mendapat persetujuan dari institusi Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri dilanjutkan meminta ijin kepada

bidan Eny Rinawati yang memiliki BPM, kemudian peneliti

mengadakan pendekatan kepada responden untuk menjelaskan tentang

prosedur penelitian yaitu penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengamatan awal responden sebelum diberikan perlakuan (pre test),

selanjutnya responden diberikan perlakuan yaitu pemberian aromaterapi

lavender pada ibu post partum yang mengalami bendungan ASI kurang

lebih 15-20 menit, setelah diberikan perlakuan, kemudian dilakukan

kembali pengamatan terhadap penurunan nyeri akhir (post test). Hal ini

dilakukan untuk perbedaan yang dihasilkan antara pre test dan pot test.

2. Teknik pengolahan data

Setelah data tekumpul, maka dilakukan pengolahan data melalui

tahap editing, coding, scoring, dan tabulating.

a. Editing

Setelah semua data terkumpul kemudian memilih responden

yang sudah memenuhi kriteria yang ditentukan, responden yang

sudah memenuhi kriteria kemudian diambil untuk diteliti.

Page 5: BAB 4

51

b. Coding

Adalah pemberian atau pembuatan kode pada setiap yang

termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang

dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk,

identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis.

c. Scoring

Adalah merupakan kegiatan pemberian skor pada data yang

terdiri dari beberapa kategori.

d. Tabulating

Adalah proses penyusunan data kedalam bentuk tabel. Pada

tahap ini data dianggap selesai diproses sehingga harus segera

disusun kedalam suatu format yang telah dirancang.

4.6 Analisa Data

4.6.1 Analisis Univariat

Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian data dianalisa

menggunakan statistik deskriptif untuk disajikan dalam bentuk tabulasi,

minimum, maksimum dan mean dengan cara memasukkan seluruh data

kemudian diolah secara statistik deskriptif untuk melaporkan hasil dalam

bentuk distribusi dari masing variabel.

Menurut Arikunto (2010) dalam teknik penyajian data menganalisis

semua variebel hasil pengumpulan data, kemudian di tampilkan dalam

bentuk distribusi frekuensi. Selanjutnya data yang sudah dikelompokkan di

Page 6: BAB 4

52

prosentasikan dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi antara lain

sebagai berikut :

1. 100% = Seluruhnya

2. 76% - 99% = Hampir seluruhnya

3. 51% - 75% = Sebagian besar

4. 50% = Setengah

5. 26% - 49% = Hampir setengah

6. 1% - 25% = Sebagai kecil

7. 0% = Tidak satupun

4.6.2 Analisis Bivariat

Untuk menganalisis, hasil eksperimen yang menggunakan Pretest-

Posttest Design peneliti menggunakan uji paired t-test. Uji Paired t Test (Uji

t Berpasangan) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data

yang digunakan tidak bebas (berpasangan).

Uji t tes ini dipakai untuk mengetahui pengaruh antara variabel

dependent dan variabel independent dengan taraf signifikan 0,05 hasil dari

perhitungan tabel 2, jika t hitung > dari t tabel, maka Ho ditolak artinya

terdapat pengaruh antara variabel independent dengan variabel dependent,

berati H1 diterima.

Analisa yang digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh

antara variabel independent (Pemberian aromaterapi lavender) terhadap

variabel dependent (Skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan aromaterpi

lavender), untuk mengetahui pengaruh tersebut, dilakukan pengujian dengan

menggunakan uji t sampel berpasangan (Paired t Test) yaitu

Page 7: BAB 4

53

membandingkan nilai rata kelompok sebelum dan sesudah perlakuan.

Dengan tingkat kemaknaan yang digunakan adalah P = 0,005, jika t hitung>

dari t tabel, maka H1 diterima artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi

lavender terhadap skala nyeri bendungan ASI pada ibu post partum.