bab 4

10

Click here to load reader

Upload: idi-catur

Post on 02-Jul-2015

191 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 4

Nama : IDI CATURI

Hari/Tanggal : Kamis, 9 Desember 2010

Materi : Pengaplikasian Model Permukaan Dijital dengan Perangkat Lunak

ArcGis dan Google SketchUp.

I. ArcGIS dan Google SketchUp

a. ArcGIS

ArcGIS menyediakan aplikasi yang scalable – bisa disesuaikan dengan

kemampuan dan kebutuhan penggunanya yang bisa diimplementasikan bagi

single users maupun multiusers dalam aplikasi desktop, server dan internet.

ArcGIS merupakan kumpulan software GIS (Geographic Information System)

untuk membangun suatu aplikasi GIS yang lengkap ArcGIS dapat dibagi

menjadi beberapa bagian :

ArcGIS Dekstop : Aplikasi GIS berbasis dekstop

ArcGIS Engine : Berbagai komponen untuk membuat aplikasi GIS sendiri

Server GIS : Kumpulan aplikasi GIS berbasis server ( ArcSDE, ArcIMS,

ArcGIS server

Mobile GIS : Aplikasi GIS untuk mobile device (ArcPAD)

A. ArcCatalog

ArcCatalog adalah komponen dalam ArcGIS yang digunakan antara lain

untuk melihat (previewing), mencari (browsing) dan mengelola (organizing)

data spasial.

ArcCatalog juga memungkinkan untuk mengakses metadata dan mengubah

informasi yang berkaitan dengan data spasial yang dimiliki. Untuk

menjalankan aplikasi ArcCatalog dibuka dengan klik Start Program

ArcGIS ArcCatalog .

Page 2: Bab 4

B. ArcMap

ArcMap digunakan untuk berinteraksi dengan data peta. Menampilkan

query, edit, klasifikasi dan analisis data spasial dapat dilakukan di ArcMap.

Obyek geografis yang ditampilkan berupa layer titik (point), garis (lines), area

(polygon) dan raster.

ArcMap dibuka dengan mengklik Start Program ArcGIS ArcMap

atau dengan mengklik ikon pada ArcCatalog.

ArcMap terdiri atas dua bagian utama :

1. Table of Content (TOC) dibagian kiri, berisi daftar yang ditampilkan di

dataframe. Layer menyajikan dataset yang berisi satu jenis obyek

(misalnya : jalan, aliran, tegakan hutan).

2. Map Display dibagian kanan yang berisi gambar planimetris data geografis

yang ditampilkan.

C. ArcToolbox

ArcToolbox merupakan menu tambahan yang berisi tools geoprocesing

untuk memanipulasi data spasial. ArcToolbox terdiri atas sejumlah toolbox

yang berbeda-beda yang di dalamnya terdapat satu atau lebih toolset. Tools

dan toolset dikelompokkan berdasarkan fungsinya. ArcToolbox dapat diakses

melalui ArcCatalog ataupun ArcMap dengan mengklik ikon . Untuk

menggunakan ArcToolbox sebelumnya harus melalui Tool Extention dan

centang toolbox yang hendak digunakan. Setelah itu barulah mengetik ganda

pada tools yang hendak digunakan.

Page 3: Bab 4

b. GOOGLE SKECTHUP

SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang

untuk arsitek, insinyur sipil, pembuat film, game developer dan profesi terkait.

Aplikasi ini dirancang untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan

program CAD 3D. Beberapa fitur kunci dan kegunaan SketchUp antara lain:

sistem kursor penggambaran yang „smart’ yang memungkinkan pengguna untuk

menggambar obyek 3D melalui layar dan mouse 2D, kapabilitas untuk studi

massa simpel via‘push-pull’, ‘Follow Me’, untuk membuat bentuk 3D dengan

mengembangkan surface 2D pada suatu path yang ditentukan, kemampuan untuk

menganimasikan gerakan kamera dan matahari, hingga mencakup fitur- fitur

untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth. Pengguna dapat

menggunakan akun Google mereka untuk meng-upload model dan kemudian

browse 3D Warehouse untuk banyak model dan komponen,(http:/terraweb.com )

SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup@ Last Software,

Boulder, Colorado yang dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis

pada bulan Agustus 2000 sebagai tujuan umum alat pembuatan konten 3D.

Aplikasi ini memenangkan penghargaan Community Choice Award di sebuah

pameran pada tahun 2000. Kunci keberhasilan awal adalah masa belajar yang

lebih pendek daripada alat 3D lainnya. Sedangkan Google SketchUp adalah versi

SketchUp yang dapat diunduh secara gratis (dirilis pada 27 April 2006). Fersi

gratis ini tidak secanggih SketchUp Pro 6, tapi justru memiliki tools yang

Page 4: Bab 4

terintegrasi untuk meng-upload suatu konten ke Google Earth dan Google Earth

3D Warehouse. File dalam Google SketchUp dapat dieksport ke berbagai format

3D, termasuk format Google Earth (.kmz). Sementara itu, versi Pro 6

memungkinkan eksport ke format dengan ekstensi .3ds, .dae, .dwg, .dxf, .fbx,

.obj, .xsi, dan .wrl. Selain itu, Google SketchUp dapat digunakan untuk me

nyimpan screenshot obyek ke format .bmp, .png, .jpg dan .tif

(http:/sketchup.com)

II. Langkah Kerja

I.1 Membuat TIN

Langkah dalam menbuat TIN adalah sebagai berikut :

1. Buka ArcGis kemudian klik simbol arcscene untuk memulai langkah kerja

2. Add data kontur dalam format shp, kemudian “add”

3. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut

Page 5: Bab 4

4. Setelah itu klik “3D analyst – create tin from feature” maka akan keluar kotak

dialog “create tin from feature”

5. Centang pada kontur lalu simpan data pada tempat yang diinginkan kemudian

klik “ok”.

Page 6: Bab 4

6. klik kanan pada layer tin kemudian pilih properties akan keluar kotak dialog

seperti dibawah ini

Centang pada “edge types” lalu klik “ok”.

7. Klik kanan pada lauer kontur pilih properties kemudian akan muncul kotak

dialog “layer properties” pilih base height. Centang pada options height from

layer

Page 7: Bab 4

kemudian klik “ok”, maka kontur akan berada pada atas tin seperti dibawah

ini

I.2 Membuat 3D ke SketchUp

Langkah membuat 3D ke sketchup adalah sebagai berikut :

1. Buka file topologi pada ArcScene

2. Klik icon sketch up untuk mengexport data ke sketcup, maka akan muncul

topologi seperti dibawah ini.

Page 8: Bab 4

3. Untuk membuat 3D blok smua topologi lalu klik kanan pilih “Explode”,

kemudian klik tombol push/pull, tarik semua topologi sehingga membentuk

sebuah bangunan 3D, seperti pada gambar dibawah ini

4. Kemudian export 3D ke surface ArGIS dengan format mdb/skp klik ok.

I.3 Export 3D ke surface ArcGIS

Langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Buka arcgis atau ArcScene klik data hasil exsport sketch up untuk membuat

3D.

2. Kilik data tin, topologi, jalan, pohon untuk menampilkan hasil 3D-nya.

Page 9: Bab 4

I.4 Menampilkan kontur pada ArcScene untuk 3D-nya

Langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Biarkan layer tin dan bangunan 3D yang lain tetap terbuka untuk

menampilkan kontur 3D-nya.

2. Klik atau add data kontur dalam format shp kemudian pilih data kontur ,

kemudian klik add. Maka akan tampilan 3D akan menjadi seperti berikut

I.5 membuat kontur dari AutoCad ke google SketchUp

Langkah – langkah membuat kontur dari AutoCad ke google SketchUp adalah

sebagai berikut :

1. Buka software AutoCad open file kontur dalam bentuk dwg.

2. Copy beberapa garis kontur dari AutoCad, setelah itu buka new AutoCad

langsung paste kontur tersebut, simpan dalam bentuk format dxf.

Page 10: Bab 4

3. Buka SketchUp lalu import garis kontur yang di simpan dalam format dxf

tersebut.

4. Setelah itu klik salah satu garis kontur, klik kanan eksplode, lalu drag semua

kontur, kemudian tekan from contour.maka akan keluar tampilan sebagai

berikut.