bab 3 tmeo presentasi

2
EKSTRAKSI MINYAK Wet rendering dari kelapa Ekstraksi minyak merupakan suatu cara untuk mendapatkan minyak dari bahan yang diduga mengandung minyak. Cara ekstraksi yang dilakukan yaitu rendering, rendering merupakan salah satu cara ekstraksi minyak dari bahan yang diduga mengandung minyak dengan kadar air tinggi. Pada semua cara rendering, penggunaan panas adalah suatu hal yang spesifik, yaitu bertujuan untuk menggumpalkan protein yang terdapat pada dinding sel bahan dan untuk memecahkan dinding sel tersebut sehingga mudah ditembus oleh minyak yang terkandung di dalamnya. Menurut pengerjaannya rendering dibagi dalam dua cara, yaitu wet rendering dan dry rendering. Pada praktikum ini proses yang dikerjakan oleh kelompok 1 yaitu dengan wet rendering dari kelapa. Wet rendering adalah proses rendering dengan penambahan sejumlah air selama berlangsungnya proses tersebut, minyak diperoleh dengan cara memanaskan santan. Dengan proses yang sama dibedakan pada jumlah kelapa nya yang digunakan oleh setiap kelompok. Dengan berat kelapa 0.56 kg, berat parutan kelapa 0.48 kg, dan air 0.96 kg, hasil rendemen yang diperoleh yaitu 8.93%. Hal ini disebebkan oleh pemanasan bahan yang berbeda suhu dan waktu, sehingga proses pengeluaran minyak dari bahan berbeda jumlahnya. Tekana pengepresan juga mempengaruhi rendemen minyak yang dihasilkan. Jumlah minyak yang diperoleh dari pengepresan dipengaruhi oleh besarnya tekanan pengepresan, waktu atau lama pengepresan, suhu dan kekentalan minyak. Makin tinggi tekanan akan diperoleh minyak yang makin banyak. Kelompo k Rendeme n (%) Warna Aroma 1 8.93 Coklat muda Keruh, kental kelapa

Upload: nunah

Post on 28-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hasil praktikum

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3 TMEO Presentasi

EKSTRAKSI MINYAK

Wet rendering dari kelapa

Ekstraksi minyak merupakan suatu cara untuk mendapatkan minyak dari bahan yang diduga mengandung minyak. Cara ekstraksi yang dilakukan yaitu rendering, rendering merupakan salah satu cara ekstraksi minyak dari bahan yang diduga mengandung minyak dengan kadar air tinggi. Pada semua cara rendering, penggunaan panas adalah suatu hal yang spesifik, yaitu bertujuan untuk menggumpalkan protein yang terdapat pada dinding sel bahan dan untuk memecahkan dinding sel tersebut sehingga mudah ditembus oleh minyak yang terkandung di dalamnya. Menurut pengerjaannya rendering dibagi dalam dua cara, yaitu wet rendering dan dry rendering.

Pada praktikum ini proses yang dikerjakan oleh kelompok 1 yaitu dengan wet rendering dari kelapa. Wet rendering adalah proses rendering dengan penambahan sejumlah air selama berlangsungnya proses tersebut, minyak diperoleh dengan cara memanaskan santan.

Dengan proses yang sama dibedakan pada jumlah kelapa nya yang digunakan oleh setiap kelompok. Dengan berat kelapa 0.56 kg, berat parutan kelapa 0.48 kg, dan air 0.96 kg, hasil rendemen yang diperoleh yaitu 8.93%. Hal ini disebebkan oleh pemanasan bahan yang berbeda suhu dan waktu, sehingga proses pengeluaran minyak dari bahan berbeda jumlahnya. Tekana pengepresan juga mempengaruhi rendemen minyak yang dihasilkan. Jumlah minyak yang diperoleh dari pengepresan dipengaruhi oleh besarnya tekanan pengepresan, waktu atau lama pengepresan, suhu dan kekentalan minyak. Makin tinggi tekanan akan diperoleh minyak yang makin banyak.

Warna minyak yang diperoleh yaitu cokelat muda, keruh, dan kental. Minyak kelapa yang diperoleh memiliki aroma khas kelapa. Menurut SNI 01-2902-1992 tentang mutu dan cara uji minyak kelapa, minyak kelapa yang baik yaitu memiliki warna dan aroma normal. Perbedaan kualitas minyak dapat dipengaruhi pada stabilitas penyimpanan, pemasakan, serta perangkat fisik dan nutrisinya (Djatmiko 1973).

Zat warna alamiah yang terdapat pada minyak kelapa yaitu karoten yang merupakan hidrokarbon tidak jenuh dan tidak stabil pada suhu tinggi. Pada kelompok 1 warna minyak yang dihasilkan keruh, hal ini dapat disebabkan oleh kenaikan suhu yang terlalu tinggi dan terlalu lama saat pemanasan.

Simpulan

Kelompok Rendemen (%)

Warna Aroma

1 8.93 Coklat mudaKeruh, kental

kelapa