bab 3 metode perancangan - uksw

41
15 Bab 3 Metode Perancangan Membuat rancangan Sistem Informasi Pencatatan dan Perawatan Gardu Distribusi memerlukan metode perancangan sistem. Metode perancangan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara teratur dan bertahap guna memberikan gambaran yang jelas dan lengkap sehingga dalam merancang sistem dapat lebih efektif dan efisien. Rancangan sistem ini menggunakan metode prototype. Metode prototype memiliki serangkaian kegiatan yang dilakukan secara bertahap dan terus menerus, hingga sistem yang dihasilkan sesuai dengan harapan user. Serangakaian kegiatan merupakan siklus yang terjadi dalam metode prototype, seperti terlihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Metode Prototype (Pressman, 2001) Tahapan-tahapan dalam metode prototype adalah sebagai berikut (Pressman, 2001) :

Upload: others

Post on 24-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

15

Bab 3

Metode Perancangan

Membuat rancangan Sistem Informasi Pencatatan dan

Perawatan Gardu Distribusi memerlukan metode perancangan sistem.

Metode perancangan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan

secara teratur dan bertahap guna memberikan gambaran yang jelas dan

lengkap sehingga dalam merancang sistem dapat lebih efektif dan

efisien.

Rancangan sistem ini menggunakan metode prototype. Metode

prototype memiliki serangkaian kegiatan yang dilakukan secara

bertahap dan terus menerus, hingga sistem yang dihasilkan sesuai

dengan harapan user. Serangakaian kegiatan merupakan siklus yang

terjadi dalam metode prototype, seperti terlihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Metode Prototype (Pressman, 2001)

Tahapan-tahapan dalam metode prototype adalah sebagai

berikut (Pressman, 2001) :

Page 2: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

16

1. Pengumpulan kebutuhan user

Tahap ini pengguna dan pengembang sistem bersama-sama

mendefinisikan apa-apa saja yang menjadi kebutuhan sistem.

2. Perancangan

Tahap ini sistem dirancang secara cepat sesuai kebutuhan

pengguna yang telah didefinisikan pada tahap 1 (satu), dan

rancangan ini akan menjadi dasar pembuatan prototype.

3. Evaluasi prototype

Tahap ini pengguna mengevaluasi prototype sistem sementara

yang dihasilkan oleh pengembangan tujuannya untuk

memperjelas kebutuhan software.

Perulangan ketiga proses ini terus berlangsung hingga semua

kebutuhan pengguna sistem terpenuhi.

3.1 Pengumpulan Kebutuhan User

Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengumpulkan

kebutuhan pengguna sistem, yaitu antara lain :

3.1.1 Persiapan

Persiapan diisi dengan pembuatan jadwal dan rencana kerja

selama pengumpulan data dan kebutuhan pengguna sistem, yang

nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak PT PLN (Persero) APP

Salatiga yang merupakan tempat penelitian. Hasilnya akan menjadi

acuan selama penelitian berlangsung. Dalam tahap ini juga telah

ditentukan teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data dan

Page 3: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

17

pertanyaan-pertanyan apa saja yang diperlukan dalam proses

pengumpulan data.

3.1.2 Pengumpulan Data dan Kebutuhan user

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Sehingga

yang perlu dilakukan dalam penelitian ini yaitu pesiapan,

pengumpulan data, analisis data, dan penyimpulan.

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah,

sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari

sumber data penelitian (Wiratha, 2005). Dalam penelitian ini, data

primer diperoleh melalui proses wawancara dengan pegawai PT PLN

(Persero) APP Salatiga.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah dalam bentuk jadi

(Wiratha, 2005). Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari

dokumen dan publikasi.

Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data

adalah, sebagai berikut :

1. Wawancara

Wawancara merupakan komunikasi dua arah untuk

mendapatkan data dari responden. Wawancara yang digunakan

penulis berupa wawancara personal. Wawancara personal merupakan

wawancara dengan melakukan tatap muka langsung dengan responden

Page 4: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

18

(Jogiyanto, 2008). Responden dalam penelitian ini adalah pegawai PT

PLN (Persero) APP Salatiga, khususnya pada Bidang Enjiniring Sub

Bidang Pengelolaan Data yaitu Bapak Sugeng Hariyono.

2. Studi Dokumen

Jika data dicari dalam bentuk dukumen atau sumber pustaka

maka kegiatan pengumpulan data seperti ini disebut studi dokumen

(Wiratha, 2005). Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data

mengenai Gardu di APP Salatiga, yaitu Gardu Distribusi di APP

Salatiga, Pegawai, Gardu Distribusi yang beroperasi di APP Salatiga

dan Jadwal Pemeliharaan Gardu Distribusi yang telah dilakukan pada

PT PLN (PESERO) APP Salatiga.

3.2 Perancangan

3.2.1 Tahap Analisis

Tahap ini dilakukan agar sistem yang akan dibuat benar-benar

menjawab kebutuhan pengguna.

Berdasarkan hasil analisis, maka diketahui proses bisnis yang

selama ini dilakukan pada PT PLN (PERSERO) APP Salatiga dalam

usaha melakukan pemeliharaan Gardu Distribusi yang dilakukan oleh

Asisten Manajer Haset mengenai persetujuan SPK dan Laporan Tugas

yang diberikan oleh pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan

data berdasarkan informasi mengenai pemeliharaan gardu distribusi

yang diberikan oleh pegawai bagian pemeliharaan di APP Salatiga,

prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Pegawai bagian pemeliharaan melakukan survei lapangan.

2. Jika hasil survei lapangan terjadi kerusakan pada gardu

distribusi, pegawai bagian pemeliharaaan akan menyampaikan

Page 5: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

19

informasi mengenai kerusakan gardu distribusi tersebut kepada

pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data di base

camp Salatiga. Jika tidak ada kerusakan gardu maka pegawai

bagian pemeliharaan akan melakukan survei lapangan.

3. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data

menerima informasi mengenai kerusakan gardu induk.

4. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data

melakukan pemeriksaan laporan tugas pemeliharaan gardu

distribusi tersebut.

5. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data

membuat SPK.

6. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data akan

memberikan SPK kepada Asisten Manajer Haset.

7. Asisten Manajer Haset menerima SPK.

8. Asisten Manajer Haset melihat SPK.

9. Asisten Manajer Haset melakukan pemeriksaan informasi

mengenai kerusakan gardu distribusi, jika perlu dilakukan

pemeliharaan maka Asisten Manajer Haset akan menyetujui

SPK. Jika tidak maka Asisten Manajer Haset akan melihat

SPK yang lainnya.

10. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data akan

menyampaikan informasi mengenai persetujuan SPK kepada

pegawai bagian pemeliharaan.

11. Pegawai bagian pemeliharaan melakukan pemeliharaan gardu

distribusi.

12. Selesai melakukan pemeliharaan pegawai bagian pemeliharaan

akan membuat laporan tugas, sebagai bukti telah melakukan

pemeliharaan gardu distribusi.

Page 6: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

20

13. Pegawai bagian pemeliharaan memberikan laporan tugas

kepada pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data.

14. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data

menerima laporan tugas

15. Pegawai bidang engineer sub bidang pengolahan data

memberikan laporan tugas kepada Asisten Manajer Haset.

16. Asisten Manajer Haset akan memeriksa laporan tugas sesuai

dengan informasi yang ada, jika sudah sesuai maka akan

meneyetujui laporan tugas. Jika tidak sesuai maka akan

dikembalikan kepada pegawai bagian pemeliharaan untuk

diperbaiki laporan tugas.

Bagan Proses Pemberian Informasi Mengenai Pemeliharaan

Gardu digambarkan seperti pada Gambar 3.1

Gambar 3.2 Proses Bisnis Pemberian Info Mengenai Pemeliharaan Gardu

Page 7: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

21

Terkadang pemeliharaan dapat langsung dilakukan karena

adanya informasi dari penduduk mengenai suara ledakkan di gardu

distribusi. Khususnya untuk gardu distribusi, setiap triwulan akan

diadakan pemeliharaan, jika tidak melakukan pemeliharaan maka

resiko kerusakan semakin tinggi.

3.2.2 System Requitment Specification

Dari hasil analisis data, maka didapatkan kebutuhan sebagai

berikut :

1. Kebutuhan Input

Kebutuhan Input adalah kebutuhan mengenai data-data yang

diperlukan dalam membangun sistem ini. Data-data yang diperlukan

dalam membangun sistem ini, antara lain :

a. Data Gardu, yaitu data seluruh gardu distribusi yang ada di APP

Salatiga

b. Data Pemeliharaan Gardu, yaitu data pemeliharaan gardu

distribusi yang telah dilakukan oleh pegawai PT PLN

(PERSERO) APP Salatiga.

c. Data pegawai yaitu data pegawai yang bekerja di PT PLN

(PERSERO) APP Salatiga.

2. Kebutuhan Output

Kebutuhan output pada saat pengopersaian sistem ini yaitu

Surat Perintah Kerja (SPK) dan Laporan Tugas.

3. Kebutuhan Hak Akses user

Kebutuhan hak akses user adalah pemberian hak akses kepada

user dalam menggunakan sistem, yang dimaksud dengan user pada

Page 8: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

22

sistem ini yaitu pegawai bidang pemeliharaan, Asisten Menejer Haset,

Operator dan Admin.

a. Pegawai bidang pemeliharaan

Pegawai bidang pemeliharaan merupakan pengguna yang

bertugas untuk menginputkan data gerdu distribusi dan perawatan

gardu distribusi. Adapun kebutuhannya antara lain :

- Melakukan login sebagai pegawai bidang pemeliharaan

- Melihat data gardu distribusi.

- Melihat data pemeliharaan gardu distribusi.

- Membuat pesan kerusakan gardu distribusi.

- Melihat dan mencentak Surat Perintah Kerja yang sudah disetujui.

- Membuat Laporan Tugas

- Melihat profil pribadi

- Mengganti Password

b. Asisten Menejer Haset

Asisten Menejer Haset merupakan pengguna yang bertugas untuk

menyetujui Surat Pengantar Kerja. Adapun kebutuhannya antara lain :

- Melakukan login sebagai Asisten Menejer Haset

- Melihat dan menyetujui Surat Perintah Kerja

- Melihat laporan pemeliharaan gardu distribusi

- Melihat dan mengetahui Laporan Tugas

- Melihat profil pribadi

- Mengganti Password

Page 9: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

23

c. Operator

Operator merupakan pengguna yang bertugas untuk membuat

Surat Perintah Kerja, membuat dan mencetak laporan perawat gardu

distribusi, mencetak laporan tugas. Adapun kebutuhannya antara lain :

- Melakukan login sebagai operator

- Melihat data gardu distribusi.

- Melihat data pemeliharaan gardu distribusi.

- Melihat pesan kerusakan gardu distribusi.

- Membuat Surat Perintah Kerja

- Membuat dan mencetak laporan pemeliharaan gardu distribusi.

- Mencetak Laporan Tugas

- Melihat profil pribadi

- Mengganti Password

d. Admin

Admin merupakan pengguna yang memiliki hak terhadap semua

content dalam sistem, termasuk tugas pegawai bidang pemeliharaan,

asisten menejer Haset dan operator.

- Melakukan Login sebagai admin.

- Manajemen Menu

- Manajemen data user dan hak aksesnya.

- Manajamen data gardu distribusi.

- Manajemen data pemeliharaan gardu distribusi.

- Manajemen alat

- Manajemen jabatan

- Memiliki fungsi yang sama seperti Pegawai Bidang Pemeliharaan,

asisten menejer Haset dan operator .

Page 10: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

24

3.2.3 Evaluasi Prototype

Evaluasi prototype ini ditujukan agar sistem yang dihasilkan

dapat menjawab persoalan yang ada. Dalam proses pembuatan sistem

ini terjadi beberapa kali evaluasi prototype, Adapun evaluasi

prototype seperti terlihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Evaluasi Prototype

Tanggal Keterangan Tindakan

25-04-2012 Prototype awal yang diajukan

belum dapat mengakomodir

persoalan yang diangkat, yaitu

belum dapat menerima

informasi kerusakan yang

terjadi pada gardu distribusi

Dilakukan penambahan

fasilitas dalam sistem

ini untuk menerima

pesan kerusakan pada

gardu distribusi.

30-04-2012 Prototype ke-2 yang diajukan

belum dapat mengakomodir

persoalan yang diangkat seperti

pembuatan SPK

Penambahan fungsi

pembuatan SPK dalam

sistem dan meminta

contoh SPK yang ada.

21-05-2012 Prototype ke-3 telah memenuhi

kebutuhan dan fleksibilitas

kriteria.

3.2.4 Perancangan Sistem

1. Desain Sistem

Desain sistem menggunakan Unified Modeling Language

(UML).

1.1 Use case Diagrams

Use case Diagrams menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem. Dalam use case diagrams yang

Page 11: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

25

ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan

“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi

antara aktor dengan sistem.

Use case Diagrams sistem yang dibangun ini dapat di lihat

pada Gambar 3.3, dimana dalam use case diagrams pada Gambar 3.3

terdapat 4 (empat) pemakai yaitu Admin, Asisten Menejer Haset,

Operator dan Pegawai Bagian Pemeliharaan yang disebut user.

Admin adalah seorang pegawai Sub Bagian Pengelolaan Data

dari PT PLN (PERSERO) APP Salatiga yang dipercayakan untuk

mengelola seluruh konten sistem.

Pegawai Bagian Pemeliharaan adalah seluruh pegawai bagian

distribusi khususnya bagian distribusi yang secara resmi bekerja di PT

PLN (PERSERO) APP Salatiga dan memiliki hak akses ke sistem

untuk melihat data yang ada pada sistem.

Asisten Menejer Haset adalah Asisten menejer haset yang

secara resmi bekerja di PT PLN (PERSERO) APP Salatiga dan

memiliki hak akses ke sistem untuk melihat dan menyetujui Surat

Perintah Kerja, melihat laporan pemeliharaan gardu distribusi, serta

melihat dan mengetahui laporan tugas.

Operator adalah seorang pegawai Sub Bagian Pengelolaan

Data dari PT PLN (PERSERO) APP Salatiga yang dipercayakan

untuk melihat pesan kerusakan gardu distribusi, membuat Surat

Perintah Kerja, mebuat dan mencetak laporan pemeliharaan gardu

distribusi, serta mencetak Laporan Tugas.

Adapun funsionalitas dari masing-masing user dalam sistem

ini, antara lain :

1. Fungsionalitas Admin

Log In : Log In untuk masuk ke sistem.

Page 12: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

26

Lihat data Gardu : Melihat data gardu distribusi di APP

Salatiga.

Lihat data Pemeliharaan Gardu : Melihat data pemeliharaan

gardu distribusi di APP Salatiga.

Lihat data User : Melihat data user yang dapat menggunakan

sistem.

Manajemen Menu : halaman yang digunakan untuk menambah,

menghapus dan mengubah Menu yang ada dalam sistem.

Manajemen Hak akses : halaman yang digunakan untuk

mengatur hak akses user terhadap sistem.

Manajemen data Gardu : halaman yang digunakan untuk

menambah, menghapus dan mengubah data Gardu Distribusi

di APP Salatiga.

Manajemen data pegawai : halaman yang digunakan untuk

menambah, menghapus dan mengubah data pegawai yang

dapat menggunakan sistem.

Manajemen Jabatan : halaman yang digunakan untuk

menambah, menghapus dan mengubah jabatan pegawai.

Manajemen data alat : halaman yang digunakan untuk

menambah, menghapus dan mengubah data alat.

Log Out : Log Out untuk keluar dari sistem.

2. Fungsionalitas Operator

Log In : Log In untuk masuk ke sistem.

Lihat data Gardu : Melihat data gardu distribusi di APP

Salatiga.

Lihat data Pemeliharaan Gardu : Melihat data pemeliharaan

gardu distribusi di APP Salatiga.

Page 13: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

27

Lihat Data Kerusakan Gardu : Melihat pesan kerusakan gardu

distribusi di APP Salatiga.

Manajemen data Pemeliharaan Gardu : halaman yang

digunakan untuk menambah, menghapus dan mengubah data

pemeliharaan gardu distribusi di APP Salatiga.

Menambah Surat Perintah Kerja : Membuat Surat Perintah

Kerja berdasarkan pesan kerusakan Gardu Distribusi yang ada

di APP Salatiga.

Menambah dan mencetak laporan pemeliharaan gardu :

membuat dan mencetak Laporan Pemeliharaan Gardu

distribusi di APP Salatiga.

Ganti Password : Halaman yang digunakan untuk melakukan

perubahan password guna menjaga keamanan sistem ini.

Log Out : Log Out untuk keluar dari sistem

3. Fungsionalitas Asisten Menejer Haset

Log In : Log In untuk masuk ke sistem.

Lihat dan menyetujui Surat Perintah Kerja : Melihat dan

memproses (Disetujui maupun tidak disetujui) Surat Perintah

kerja yang telah dibuat operator berdasarkan pesan kerusakan

yang dikirimkan pegawai untuk melakukan pemeliharaan

Gardu Distribusi di APP Salatiga.

Lihat Laporan Pemeliharaan Gardu : Melihat Laporan

Pemeliharaan Gardu Distribusi di APP Salatiga.

Lihat dan mengetahui laporan tugas : Melihat dan memproses

(Sesuai atau tidak sesuai) Laporan Tugas pegawai yang

melakukan pemeliharaan Gardu Distribusi di APP Salatiga.

Page 14: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

28

Ganti Password : Halaman yang digunakan untuk melakukan

perubahan password guna menjaga keamanan sistem ini.

Log Out : Log Out untuk keluar dari sistem

4. Fungsionalitas Pegawai Bagian Pemeliharaan

Log In : Log In untuk masuk ke sistem.

Lihat data Gardu : Melihat data gardu distribusi di APP

Salatiga.

Lihat data Pemeliharaan Gardu : Melihat data pemeliharaan

gardu distribusi di APP Salatiga.

Membuat pesan kerusakan Gardu : Membuat pesan kerusakan

gardu distribusi di APP Salatiga.

Lihat dan centak Surat Perintah Kerja : Hanya dapat melihat

dan mencetak Surat Perintah Kerja yang sudah disetujui untuk

pegawai yang melakukan login.

Menambah Laporan Tugas : Halaman yang disediakan untuk

membuat Laporan tugas, setelah melakukan permeliharaan

Gardu Distribusi.

Ganti Password : Halaman yang digunakan untuk melakukan

perubahan password guna menjaga keamanan sistem ini.

Log Out : Log Out untuk keluar dari sistem

Page 15: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

29

Gambar 3.3 Use Case Diagrams

1.2 Activity Diagrams

Activity Diagrams menggambarkan work flow (aliran kerja)

atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu

diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan

aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang

dapat dilakukan oleh sistem (Rosa & Shalahuddin, 2011). Activity

Diagrams dibuat berdasarkan use case yang telah dibuat diatas.

1. Activity Diagrams Lihat Detail Gardu

Gambar 3.4 menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh user

yaitu Admin, Operator, Asmen Haset maupun Pegawai Bagian

Pemeliharaan dalam melihat detail gardu distribusi yang berada di

Page 16: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

30

APP Salatiga. Detail gardu distribusi yang dapat dilihat berupa lokasi

menggunakan fasilitas Google Map, Kode Gardu, alamat, tanggal

jatuh tempo dan tanggal pemeliharaan gardu distribusi yang terakhir

kali dilakukan. Pertama-tama user akan memilih halaman Gardu

Distribusi dan kemudian sistem akan menapilkan halaman Gardu

Distribusi. Setelah itu pada kolom kode gardu user memilih gardu

distribusi yang akan dilihat detailnya, kemudian Sistem akan

menampilkan halaman detail gardu distribusi yang diinginkan oleh

pengguna sistem.

Gambar 3.4 Activity Diagrams Lihat Detail Gardu

2. Activity Diagrams Manajemen Data Gardu

Gambar 3.5 menggambarkan aktivitas oleh user untuk melakukan

manajemen data Gardu Distribusi. Langkah pertama yang dilakukan

yaitu user memilih halaman Manajemen Gardu Distribusi, selanjutnya

sistem akan menampilkan halaman yang diminta oleh user. Langkah

berikut yang dilakukan user yaitu melakukan manajemen data baik

menambah, mengubah, maupun menghapus data sesuai dengan

Page 17: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

31

kebutuhan sistem yang ada. Setelah selesai melakukan manajemen

data, sistem akan menyimpan perubahan yang terjadi.

Gambar 3.5 Activity Diagrams Manajemen Data Gardu

3. Activity Diagrams Manajemen Data Pemeliharaan Gardu

Gambar 3.6 menggambarkan aktivitas oleh user untuk melakukan

manajemen data pemeliharaan Gardu Distribusi. Langkah pertama,

user memilih halaman Manajemen Pemeliharaan Gardu Distribusi

selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang diminta oleh

user. Langkah berikut yang dilakukan user yaitu melakukan

manajemen data baik menambah, mengubah, maupun menghapus data

sesuai dengan kebutuhan sistem yang ada. Setelah selesai melakukan

manajemen data, sistem akan menyimpan perubahan yang terjadi.

Page 18: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

32

Gambar 3.6 Activity Diagrams Manajemen Data Pemeliharaan Gardu Distribusi

4. Activity Diagrams Manajemen Data Surat Perintah Kerja

Gambar 3.7 menggambarkan aktivitas oleh Operator untuk

melakukan manajemen data Surat Perintah Kerja (SPK). Langkah

pertama yang dilakukan, yaitu Operator memilih halaman Manajemen

SPK, selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang diminta

oleh Operator. Langkah berikut yang dilakukan Operator yaitu

melakukan manajemen data yaitu menambah, mengubah, maupun

menghapus data sesuai dengan kebutuhan sistem yang ada. Setelah

selesai melakukan manajemen data, sistem akan menyimpan

perubahan yang terjadi.

Page 19: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

33

Gambar 3.7 Activity Diagrams Manajemen Data Surat Perintah Kerja

5. Activity Diagrams Menyetujui SPK

Gambar 3.8 menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh

Asmen Haset untuk menyetujui Surat Perintah Kerja yang dibuat oleh

Operator berdasarkan pesan kerusakan yang dimasukkan ke dalam

sistem oleh Pegawai Bagian Pemeliharaan. Langkah pertama yaitu

Asmen Haset akan memilih halaman Surat Perintah Kerja (SPK),

selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang diminta oleh

Asmen Haset. Langkah berikut yang dilakukan Asmen Haset yaitu

memilih SPK yang akan di cek informasinya untuk disetujui,

selanjutnya sistem akan menampilkan SPK sesuai dengan yang

diinginkan oleh Asmen Haset. Jika perlu dilakukan pemeliharaan

sesuai dengan informasi yang ada maka Asmen Haset akan

menyetujui SPK dan sistem akan menyimpan data SPK yang telah

disetujui jika tidak akan dikembalikan pada halaman SPK.

Page 20: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

34

Gambar 3.8 Activity Diagrams Menyetujui SPK

6. Activity Diagrams Buat Pesan Kerusakan

Gambar 3.9 menggambarkan aktivitas oleh Pegawai Bagian

Pemeliharaan untuk membuat Pesan Kerusakan. Langkah pertama

yang dilakukan, yaitu Pegawai Bagian Pemeliharaan memilih halaman

Pesan Kerusakan, selanjutnya sistem akan menampilkan halaman

yang diminta oleh Pegawai Bagian Pemeliharaan. Langkah berikut

yang dilakukan Pegawai Bagian Pemeliharaan yaitu memasukkan

pesan kerusakan yang terjadi pada gardu. Setelah selesai, sistem akan

menyimpan perubahan yang terjadi.

Gambar 3.9 Activity Diagrams Buat Pesan Kerusakan

Page 21: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

35

1.3 Class Diagrams

Class diagrams menggambarkan struktur dan deskripsi class,

package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Menurut Rosa A. S. dan M. Shalahuddin dalam buku Rekayasa

Perangkat Lunak class diagrams menggambarkan struktur sistem dari

segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun

sistem kelas memeliki apa yang disebut atribut dan metode atau

operasi (2011).

Pada gambar 3.10 di atas merupakan class diagrams dari Sistem

informasi pencatatan dan pemeliharaan gardu distribusi PT PLN

(PERSERO) APP Salatiga. Dari gambar tersebut dapat dijelaskan

class diagrams terdiri dari klas-klas yang akan digunakan dalam

sistem. Klas Operator berisi Data pegawai PT PLN (PERSERO) APP

Salatiga yang bertugas menjadi Operator dalam sistem ini. Klas

Operator memiliki relasi dengan Tabel Pemeliharaan Gardu yaitu one

to many, dimana satu Operator dapat memanajemen (melihat,

menambahkan, mengubah dan menghapus) satu Data Pemeliharaan

Gardu maupun banyak Data Pemeliharaan Gardu. Relasi dengan Klas

SPK yaitu one to many, dimana satu Operator dapat memanajemen

(melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu SPK atau

banyak SPK.

Klas Admin berisi Data pegawai PT PLN (PERSERO) APP

Salatiga yang bertugas menjadi Admin dalam sistem ini. Klas Admin

memiliki relasi dengan Klas Alat yaitu one to many, dimana satu

Admin dapat memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan

menghapus) satu Data Alat maupun banyak Data Alat. Relasi dengan

Klas Gardu yaitu one to many, dimana satu Admin dapat

Page 22: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

36

memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus)

satu Data Gardu maupun banyak Data Gardu. Relasi dengan Klas

Pegawai yaitu one to many, dimana satu Admin dapat memanajemen

(melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus) satu Data

Pegawai maupun banyak Data Pegawai.

Klas Asmen Haset berisi Data Asisten Meneger Haset PT PLN

(PERSERO) APP Salatiga. Klas Asmen Haset memiliki relasi dengan

Klas Laporan Tugas yaitu one to many, dimana satu Asmen Haset

dapat melihat dan menyetujui satu Laporan Tugas maupun banyak

Laporan Tugas. Relasi dengan Klas SPK yaitu one to many, dimana

satu Asmen Haset dapat melihat dan menyetujui satu SPK maupun

banyak SPK.

Klas Pegawai Bagian Pemeliharaan berisi Data Pegawai Bagian

Pemeliharaan PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Klas Pegawai

Bagian Pemeliharaan memiliki relasi dengan Klas Laporan Tugas

yaitu many to many, dimana satu atau lebih Pegawai Bagian

Pemeliharaan dapat memanajemen (melihat, menambahkan,

mengubah dan menghapus) satu Laporan Tugas maupun banyak

Laporan Tugas. Relasi dengan Klas Gardu Rusak yaitu many to

many, dimana satu atau lebih Pegawai Bagian Pemeliharaan dapat

memanajemen (melihat, menambahkan, mengubah dan menghapus)

satu Data Gardu Rusak maupun banyak Data Gardu Rusak.

Klas Pemeliharaan Gardu berisikan Data mengenai pemeliharaan

Gardu Distribusi di PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Klas

Pemeliharaan Gardu memiliki relasi dengan Klas Pegawai yaitu many

to many, dimana satu atau lebih catatan Pemeliharaan Gardu dapat

berisikan satu Data Pegawai Bagian Pemeliharaan maupun banyak

Data Pegawai Bagian Pemeliharaan. Relasi antara Klas Pemeliharaan

Page 23: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

37

Gardu dengan Klas Gardu yaitu many to one, dimana satu catatan

Pemeliharaan Gardu hanya berisikan satu Data Gardu, sedangkan satu

Data Gardu dapat memiliki satu catatan Pemeliharaan Gardu maupun

lebih catatan Pemeliharaan Gardu.

Klas Gardu berisi data mengenai Gardu Distribusi di PT PLN

(PERSERO) APP Salatiga. Klas Gardu memiliki relasi dengan Tabel

Alat yaitu many to many, dimana satu atau lebih Data Gardu dapat

berisikan banyak Data Alat. Relasi antara Klas Pemeliharaan Gardu

dengan Klas Gardu Rusak yaitu one to many, dimana satu Data Gardu

bisa memiliki satu catatan Gardu Rusak maupun memiliki banyak

catatan gardu rusak. Relasi dengan Klas Laporan Tugas yaitu one to

many, dimana satu Data Gardu dapat memiliki satu Laporan Tugas

maupun banyak Laporan Tugas. Relasi dengan Klas Surat Perintah

Kerja (SPK) yaitu one to many, dimana satu Data Gardu dapat

memiliki satu SPK atau banyak SPK.

Klas Surat Perintah Kerja (SPK) berisikan Surat Perintah Kerja

untuk melakukan pemeliharaan Gardu. Klas SPK memiliki relasi

dengan Klas Pegawai yaitu many to one, dimana satu SPK hanya

dapat berisi satu Data Pegawai, sedangkan satu Data Pegawai dapat

memiliki satu SPK atau banyak SPK. Relasi dengan Klas Gardu yaitu

many to one, dimana satu SPK hanya dapat berisi satu Data Gardu,

sedangkan satu Data Gardu dapat memiliki satu SPK atau banyak

SPK.

Page 24: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

38

Gambar 3.10 Class Diagrams Pencatatan dan Pemeliharaan Gardu

Page 25: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

39

2. Tabel-tabel yang terdapat dalam sistem

Nama Tabel : Pegawai

Primary key : NIK

Foreign key : Kode_Jabatan, Kode_Akses

Fungsi : Menyimpan data pegawai

Tabel 3.2 Tabel User_Sistem

Field Data type Lenght Null Constraint

NIK varchar 25 Not PK

Kode_Jabatan Char 5 Not FK ke Tabel

Jabatan

Kode_akses Char 2 Not FK ke Tabel

Hak_Akses

Nama varchar 75 Null

Alamat varchar 200 Null

Jenis_Kelamin varchar 10 Null

Password varchar 25 Null

TTD varchar 100 Null

Nama Tabel : Gardu_Distribusi

Primary key : Kode_Gardu

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data Gardu Distribusi

Page 26: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

40

Tabel 3.3 Tabel Gardu_Distribusi

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Gardu char 75 Not PK

Lokasi varchar 100 Null

Tahun_Pema

sangan

date Null

Detail text Null

Iframe text Null

Nama Tabel : Alat

Primary key : Kode_Alat

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data

Tabel 3.4 Tabel Alat

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Alat Char 5 Not PK

Alat varchar 100 Null

Satuan varchar 35 Null

Nama Tabel : Alat_Gardu

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Gardu, Kode_Alat

Fungsi : Menyimpan data Alat pada Gardu

Distribusi

Page 27: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

41

Tabel 3.5 Tabel Alat_Gardu

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Alat char 5 Not FK ke Tabel Alat

Kode_Gardu char 75 Not FK ke Tabel

Gardu_Distribusi

Volume int Null

Nama Tabel : Pemeliharaan_Gardu

Primary Key : Kode_Pemeliharaan

Foreign Key : NIK, Kode_Surat

Fungsi : Menyimpan data Pemeliharaan Gardu

Distribusi

Tabel 3.6 Tabel Pemeliharaan_Gardu

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Gardu int Not PK

NIK varchar 25 Not FK ke Tabel

Pegawai

Kode_Surat varchar 35 Not FK ke Tabel

SPK

Tgl_Pemelih

araan

date Null

Ket text Null

Nama Tabel : Pegawai_Pemelihara

Primary key : -

Page 28: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

42

Foreign key : Kode_Pemeliharaan, NIK

Fungsi : Menyimpan data Pegawai yang

memelihara Gardu tertentu.

Tabel 3.7 Tabel Pegawai_Pemelihara

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Pemeli

haraan

int Not FK

NIK varchar 25 Not Foreign_key

Nama Tabel : Gardu_Rusak

Primary key : Kode_GI_Rusak

Foreign key : Kode_Gardu

Fungsi : Menyimpan data Gardu Distribusi

yang sedang rusak.

Tabel 3.8 Tabel Gardu_Rusak

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_GI_Rus

ak

Int Not PK

Kode_Gardu Char 75 Not FK ke Tabel

Gardu

Tgl Date Null

Ket Text Null

Status Varchar 50 Null

Nama Tabel : SPK

Primary Key : Kode_Surat

Page 29: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

43

Foreign Key : NIK, Kode_Gardu

Fungsi : Menyimpan data Surat Perintah Kerja

Tabel 3.9 Tabel SPK

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Surat varchar 35 Not PK

NIK varchar 25 Not FK ke Tabel

Pegawai

Kode_Gardu Char 75 Not FK ke Tabel

Gardu

Tgl Date Null

Minggu Int Null

Tgl_Terbit Date Null

Tgl_Mulai Date Null

Tgl_Selesai Date Null

Jam_Mulai time Null

Jam_Selesai Time Null

Uraian_Peker

jaan

Text Null

Nama Tabel : Laporan_tugas

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Surat

Fungsi : Menyimpan data Laporan Tugas

Page 30: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

44

Tabel 3.10 Tabel Laporan_Tugas

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Surat varchar 35 Not FK ke Tabel

SPK

Disimpulkan text Null

Langkah text Null

Usul text Null

Tgl_LT date Null

Nama Tabel : Menu

Primary Key : Kode_Menu

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data Menu.

Tabel 3.11 Tabel Menu

Field Data type Lenght Null Constraint

Kode_Menu int Not PK

Nama_Menu varchar 50 Null

Link varchar 50 Null

Parent_Id int Null

Ket text Null

Nama Tabel : Hak_Akses

Primary Key : Kode_Akses

Foreign Key : -

Page 31: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

45

Fungsi : Menyimpan data hak akses pegawai.

Tabel 3.12 Hak_Akses

Field Data

type

Lenght Null Constraint

Kode_Akses Char 2 Not PK

Akses Varchar 25 Null

Nama Tabel : Akses_Menu

Primary Key : -

Foreign Key : Kode_Akses, Kode_Menu

Fungsi : Menyimpan data hak akses pegawai

terhadap Menu.

Tabel 3.13 Tabel Akses_Menu

Field Data

type

Lenght Null Constraint

Kode_Akses Char 2 Not FK ke Tabel

Hak_Akses

Kode_Menu Int Not FK ke Tabel

Menu

3. Perancangan Interface

Dalam membuat sistem ini memerlukan perancangan

interface. Pembahasan perancangan interface sistem ini hanya untuk

beberapa interface saja, karena dalam sistem ini memiliki banyak

interface. Perancangan interface menggambarkan tampilan yang ada

Page 32: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

46

pada sistem ini. Perancangan interface dalam sistem ini terbagi atas

dua (2) yaitu desain input dan desain output.

a. Desain Input

Desain input berhubungan dengan keseluruhan tampilan dalam

sistem berupa form yang dapat diberikan nilai tertentu.

Form Login

Form Login merupakan halaman pertama yang ditemukan

user apabila ingin menjalankan sistem ini, dimana user wajib

memasukkan username dan password secara benar. Adapun

desain tampilan Form Login seperti pada gambar 3.9.

Gambar 3.10 Form Login

Form Manage Pegawai

Form Manage Pegawai menampilkan seluruh data mengenai

pegawai PT PLN (PERSERO) APP Salatiga. Dalam melakukan

manajemen data hanya dapat dilakukan oleh Admin dan Operator

hanya dapat melihat data Pegawai yang ada pada sistem ini.

Manajemen data yang dapat dilakukan Admin antara lain mengedit,

menghapus dan menambah data Pegawai. Form Manage Pegawai

dapat dilihat pada gambar 3.11.

Page 33: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

47

Gambar 3.11 Form Manage Pegawai

Form Manage Gardu

Form Manage Gardu menampilkan seluruh data mengenai

Gardu Distribusi yang pernah dicatat ke dalam sistem. Dalam

melakukan manajemen data hanya dapat dilakukan oleh Admin,

pengguna sistem yang lainnya hanya dapat melihat data Gardu

Distribusi. Manajemen data yang dapat dilakukan Admin antara

lain mengedit, menghapus dan menambah data Gardu Distribusi.

Form Manage Gardu dapat dilihat pada gambar 3.12.

Gambar 3.12 Form Manage Gardu

Page 34: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

48

Form Pemeliharaan Gardu

Form Pemeliharaan Gardu menampilkan seluruh data

mengenai pemeliharaan Gardu Distribusi yang pernah dicatat ke

dalam sistem. Dalam melakukan manajemen data hanya dapat

dilakukan oleh Operator, selain Admin pengguna sistem lainnya

hanya dapat melihat data Pemeliharaan Gardu Distribusi.

Manajemen data yang dapat dilakukan Operator antara lain

mengedit, menghapus dan menambah data Pemeliharaan Gardu

Distribusi. Form Pemeliharaan Gardu dapat dilihat pada gambar

3.13

Gambar 3.13 Form Pemeliharaan Gardu

Form Surat Perintah Kerja (SPK)

Form SPK menampilkan seluruh Surat Perintah Kerja yang

pernah dibuat dalam sistem. Dalam melakukan manajemen SPK

hanya dapat dilakukan oleh Operator, namun Asmen Haset dapat

Page 35: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

49

melihat dan menyetujui SPK yang ada, Pegawai Bagian

Pemeliharaan hanya dapat melihat SPK. Manajemen data yang

dapat dilakukan Operator antara lain menghapus dan menambah

SPK. Form Surat Perintah Kerja dapat dilihat pada gambar 3.14

Gambar 3.14 Form Surat Perintah Kerja

Form Laporan Tugas

Form Laporan Tugas menampilkan seluruh Laporan Tugas

setelah melakukan Perawatan Gardu Distribusi yang pernah

dibuat dalam sistem. Dalam melakukan manajemen Laporan

Tugas hanya dapat dilakukan oleh Pegawai Bagian Pemeliharaan,

namun Asmen Haset dapat melihat dan mengetahui laporan tugas

yang ada, Pegawai Bagian Pemeliharaan hanya dapat melihat

Laporan Tugas. Manajemen data yang dapat dilakukan Pegawai

Bagian Pemeliharaan antara lain menghapus dan menambah SPK.

Form Laporan Tugas dapat dilihat pada gambar 3.15

Page 36: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

50

Gambar 3.15 Form Laporan Tugas

Form Ganti Password

Form Ganti Password merupakan halaman yang digunakan

oleh user selain Admin untuk melakukan perubahan password,

dengan cara mengisi password baru dan password baru sekali lagi

(mengecek konfirmasi password baru), kedua tahap ini harus

dilakukan dengan benar agar dapat melakukan perubahan

password. Adapun Form Ganti Password dapat dilihat pada

gambar 3.16

Gambar 3.16 Form Ganti Password

Page 37: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

51

Form Tambah data Pegawai

Form Tambah data Pegawai merupakan halaman untuk

mengisi data Pegawai pengguna sistem ini. Form Tambah data

Pegawai dapat dilihat pada gambar 3.17.

Gambar 3.17 Form Tambah data Pegawai

Form Tambah data Gardu

Form Tambah data Gardu merupakan halaman untuk mengisi

data Gardu Distribusi yang berada di APP Salatiga. Form

Tambah data Gardu dapat dilihat pada gambar 3.18.

Gambar 3.18 Form Tambah data Gardu

Page 38: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

52

Form Tambah data Pemeliharaan Gardu

Form Tambah data Pemeliharaan Gardu merupakan halaman

untuk mengisi data pemeliharaan Gardu Distribusi yang telah

dilakukan oleh pegawai bagian pemeliharaan (Distribusi) PT. PLN

(Persero) APP Salatiga. Form Tambah Data Pemeliharaan Gardu

dapat dilihat pada gambar 3.19.

Gambar 3.19 Form Tambah data Pemeliharaan Gardu

b. Desain Output

Desain Ouput merupakan hasil dari suatu proses tertentu berupa

data-data yang diambil dari database ataupun dari proses-proses

tertentu dalam sistem.

View Pesan Pemeliharaan Gardu

View Pesan Pemeliharaan Gardu menampilkan lokasi Gardu

Distribusi yang perlu dilakukan pemeliharaan, ditampilkan dalam

bentuk Google Map. selain itu terdapat detail yaitu Kode_Gardu,

Alamat Gardu dan status Gardu Distribusi yang terdapat dalam

Page 39: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

53

sistem. Pesan pemeliharaan gardu akan muncul ketika selesai

melakukan login maupun ketika memilih home. View Pesan

Pemeliharaan Gardu dapat dilihat pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20 View Pesan Pemeliharaan Gardu

View Detail Gardu

View Detai Gardu menampilkan Detail gardu distribusi yang

dapat dilihat berupa lokasi menggunakan fasilitas Google Map, Kode

Gardu, alamat, tanggal jatuh tempo dan tanggal pemeliharaan gardu

distribusi yang terakhir kali dilakukan. View Detail Gardu dapat

dilihat pada Gambar 3.21.

Page 40: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

54

Gambar 3.21 View Detail Gardu

View Data Pegawai

View Data Pegawai menampilkan seluruh data Pegawai PT

PLN (PERSERO) APP Salatiga yang pernah dicatat ke dalam

sistem. View Data Pegawai dapat dilihat pada gambar 3.22.

Gambar 3.22 View Data Pegawai

Page 41: Bab 3 Metode Perancangan - UKSW

55

View Data Gardu

View Data Gardu menampilkan seluruh data Gardu

Distribusi yang pernah dicatat ke dalam sistem. View Data Gardu

dapat dilihat pada gambar 3.23.

Gambar 3.23 View data Gardu

View Data Pemeliharaan Gardu

View Data Pemeliharaan Gardu menampilkan seluruh data

Pemeliharaan Gardu Distribusi yang telah dicatat ke dalam sistem.

View Data Pemeliharaan Gardu dapat dilihat pada gambar 3.24.

Gambar 3.24 View data Pemeliharaan Gardu