bab 3 ipeh
TRANSCRIPT
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di PT.TOTAL BANGUN PERSADA INDONESIA JAKARTA,
khusunya pada pekerja konstruksinya, dan waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus
2013.
3.2 JENIS PENELITIAN
3.2.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan studi
Cross Sectional, yaitu mempelajari dinamika korelasi factor resiko dengan efek, dengan cara
pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time pproach).
Notoatmodjo (2002). Karena data tentang variabel – variabel penelitian diperoleh pada saat
yang bersamaan. Dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen (beban kerja) dan
variabel dependen (kelelahan).
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Santosa (2005) dalam Wahyuni (2009) Populasi adalah keseluruhan atau
himpunan obyek dengan ciri yang sama. Atau merupakan totalitas dari semua obyek atau
individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang kemudian akan
menjadi bahan penelitian atau akan diteliti. Dalam peneletian ini populasinya merupakan
sebanyak 200 orang pekerja konstruksi PT.TOTAL BANGUN PERSADA INDONESIA.
3.3.2 Sampel
Menurut Santosa (2005) dalam Wahyuni (2009) Sampel adalah himpunan bagian atau
sebagian dari populasi. Atau bagian dari populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu
yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap dapat mewakili
populasi.
Dalam penelitian ini digunakan pengambilan sampel cara probabilitas (probability
sampling), yaitu pengambilan sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Simple
Random Sampling adalah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan
menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam populasi tersebut.
Populasi dari penelitian ini adalah pekerja konstruksi di PT. TOTAL BANGUN
PERSADA yang berlokasi di Jalan Letjen S parman Jakarta Barat. Jumlah pekerja konstruksi
dari PT. TOTAL adalah 200 orang. Dari jumlah tersebut selanjutnya dicari jumlah sampel
yang diperlukan dengan menggunakan rumus slovin.
Setelah diketahui populasi di PT.TOTAL sebanyak 200 orang maka dapat dicari
jumlah sampel yang diperlukan menggunakan rumus slovin.
n = N
1+ N (e)2
n = 200/1+ 200 (0.1)2
n = 67 orang
Dimana :n = Jumlah sample yang diperlukan
N = Jumlah populasi sebesar 200 karyawan.
e = Margins of error / persentase kelonggaran penelitian / kesalahan dalam
penelitian sebesar 1% - 10%
3.4 PENGUMPULAN DATA
3.4.1 Sumber Data
1. Data Primer
Pengumpulan data primer dilakukan dengan dua cara yaitu
a. Observasi (pengamatan), yaitu mengamati secara langsung fakta-fakta yang ada di
tempat penelitian, misalnya gambaran umum perusahaan, sikap kerja pekerja
konstruksinya, dan cara kerjanya.
b. Pengukuran dilakukan dengan pengukuran kuesioner untuk mengukur variabel
independent (beban kerja). Sedangkan untuk mengukur variabel dependent (kelelahan
kerja) menggunakan kuesioner.
2. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder diperoleh berdasarkan hasil laporan-laporan tertulis yang
dikeluarkan oleh pihak perusahaan. Seperti gambaran umum perusahaan, sejarah
perusahaan, jumlah pekerja konstruksi pada suatu proyek yang di kerjakan oleh
perusahaan.
3.4.2 Instrumen Penelitian
1. Variabel dependent (kelelahan kerja)
a. Definisi konseptual
Kelelahan kerja merupakan suatu keadaan dimana pekerja merasa lelah, lemah, letih,
menjadi kurang bersemangat, sebagai akibat dari pekerjaan yang dikerjakannya dan
berkurangnya kekuatan dan ketahanan fisik tubuh untuk terus bekerja melanjutkan
aktifitasnya.
b. Definisi Oprasional
Kelelahan Kerja adalah keadaan tubuh yang dirasakan secara subyektif oleh pekerja
setelah bekerja merupakan skor yang diperoleh dari jawaban skor pada setiap
pengamatan butir-butir pertanyaan yang meliputi dari gejala-gejala kelelahan pada
kuesioner dan menggunakan skala interval.
Tabel 3.1Kisi-kisi instrument variabel penelitian variabel dependent
(Kelelahan Kerja)
Variabel Dimensi Indikator Butir Skala+ -
Kelelahan Kerja pekerja konstruksi
Terjadinya pelemahan kegiatan
1. Perasaan berat dikepala
2. Menjadi lelah seluruh badan
3. Seimbang dalam berdiri
1
2
3
Interval
Interval
IntervalTerjadinya pelemahan motivasi
1. Merasa susah berfikir2. Dapat berkonsentrasi3. Cemas terhadap
sesuatu
45
Interval
IntervalKelelahan fisik 1. Sering merasakan sakit
kepala2. Tidak merasakan nyeri
di punggung3. Tidak merasakan kaku
dibahu
6
7
8
Interval
Interval
Interval
Pada instrumen penelitian variabel dependen ini dilakukan dengan menggunakan
kuisioner dalam bentuk pernyataan dengan memilih jawaban yang paling sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada dengan alternatif jawaban sebagai berikut :
Tabel 3.2Alternatif jawaban kuesioner dan skor
Alternatif jawaban skor+ -
Sangat Sering (ss) 4 1Sering 3 2Jarang 2 3Tidak pernah 1 4
2. Variabel independen (Beban Kerja)
a. Definisi Konseptual
Beban kerja adalah jumlah atau volume kerja yang dibebankan kepada karyawan atau
pekerja. Dimana beban kerja yang diterima berupa beban fisik dan mental. Dan beban
kerja yang akan diukur berupa beban kerja fisik.
b. Definisi Oprasional
Beban kerja merupakan skor yang diperoleh dari penambahan jawaban dan butir-butir
khusus meliputi faktor yang mempengaruhi beban kerja, dampak dari beban kerja
dengan menggunakan metode kuesioner dan skala interval.
Tabel 3.2 Kisi-kisi instrument variabel penelitian variabel independent
(Beban Kerja)
Variabel Dimensi Indikator Butir Skala+ -
Beban kerja Waktu bekerja 1. Sering melakukan pekerjaan berat dalam waktu 1 hari
2. Bekerja lebih dari 8 jam sehari
3. Tidak menggunakan waktu istirahat untuk beristirahat
1
2
3
Interval
Interval
Interval
Beban usaha mental 1. Aktivitas hampir bersifat
otomatis dan membutuhkan sedikit perhatian atau bahkan tidak membutuhkan perhatian sama sekali.
2. Aktivitas sangat berat dan membutuhkan konsentrasi yang ringan
4
5
Interval
Interval
Variabel Dimensi Indikator Butir Skala+ -
Jenis kegiatan 1. Melakukan persiapan pengecekan alat-alat pelindung diri sebelum bekerja
2. Membaca SOP lingkungan kerja sebelum melakukan pekerjaan
3. Melaksanakan kegiatan pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaan pada waktu yang ditentukan
4. Melaksanakan kegiatan pribadi untuk memenuhi kebutuhan sendiri
6
7
8
9
interval
interval
interval
interval
Pada instrumen penelitian variabel Independent ini dilakukan dengan menggunakan
kuisioner dalam bentuk pernyataan dengan memilih jawaban yang paling sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada dengan alternatif jawaban sebagai berikut :
Tabel 3.4Alternatif jawaban kuesioner dan skor
Alternatif jawaban skor+ -
Sangat Sering (ss) 4 1Sering 3 2Jarang 2 3Tidak pernah 1 4
3.5 ANALISIS DATA
3.5.1 Teknik Mendeskripsikan Data
1. Analisis Deskriptif (univariat)
Analisis Univariat digunakan untuk menjelaskan dan mendesktiptifkan gambaran dan
karakteristik dari semua variabel yang diamati dan diteliti.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent
(beban kerja) dengan variabel dependent (kelelahan), kedua variabel ini menggunakan
skala interval diuji dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment.
3.5.2 Uji Normalitas Data
Uji normalitas data digunakan untuk menentukan data yang telah dikumpulkan
dengan distribusi normal atau diambil dari populasi normal.
Uji normalitas data digunakan jika pengambilan sampel data n= >30 berdasarkan pengalaman
empiris digunakan beberapa pengujian normalitas data diantaranya chi square, kolmogorov
smirnov, pada penelitian ini dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan kolmogorof
smirnov.
Uji kolmogorof smirnov adalah dengan membandingkan antara distribusi data (yang
akan di uji normalitas nya) dengan distribusi normal baku, distribusi normal baku adalah data
yang telah di transformasikan ke dalam bentuk nilai z-score dan diasumsikan normal.
3.5.3 Uji Statistik
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah person product moment
Koefisien korelasi person digunakan untuk mengukur keeratan hubungan dua variabel yang
datanya berbentuk data interval atau rasio. Disimbolkan dengan ‘r’ dan dirumuskan :
rXY = ∑XY
√∑X2-Y2
Keterangan:
r XY : korelasi antara variabel X dan Y
X : (Xi - X )
Y : (Yi - Y )
ΣXY : jumlah deviasi X dan Y
Untuk menentukan keeratan hubungan atau korelasi antar variabel tersebut, Nilai koefisien
korelasi (r) berkisar dari 0 sampai dengan 1 atau bila dengan disertai arahnya nilainya antara -
1 sampai +1.
a. Jika r= +1 maka semakin besar variabel X maka semakin besar juga variabel Y arti
nya hubungan antara variabel X dengan Y berbanding lurus.
b. Jika r= -1 maka semakin besar variabel X namun semakin kecil variabel Y maka
hubungan antara variabel X dengan variabel Y berbanding terbalik.
c. Jika r=o makan tidak ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y
3.6 HIPOTESIS STATISTIK
H0 : ρ = 0 (Tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan
kerja pekerja konstruksi di PT. Total bangun persada Indonesia).
Ha : ρ ≠ 0 (Ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan
kerja pekerja konstruksi di PT. Total bangun persada Indonesia).
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, Diah nova, 2009, Tinjauan faktor-faktor yang menyebabkan kelelahan. Jakarta.
Mentari, A, 2009, Ergonomi dan faktor lainnya, Universitas Sumatra Utara
Muleni, ayu, 2008, hubungan beban kerja dengan kelelahan. Jakarta.
Munandar, Ashar Sunyoto, 2008, Psikologi Industri dan Organisasi, UI Press, Jakarta
Pangestu, Duhita putri, 2008. Hubungan Faktor Internal Kelelahan. FKM UI. Jakarta
Suma’mur, 1961, Higene Perusahaan dan kesehatan kerja. PT.Gunung Agung. Jakarta.
undang-undang No.18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi.
Wahyuni, Christana dwi, 2007, Hubungan Beban kerja dengan Kelelahan karyawan PT. HI
LEX Tangerang. Jakarta.
Kuesioner Kelelahan kerja
Jenis Kelamin Responden :
Usia Responden :
Tingkat Pendidikan :
Isilah pertanyaan-pertanyaan dari kuesioner ini dengan tepat dan sebaik-baiknya. dengan
menceklist (√ ) jawaban atau dapat menyilang (x) jawaban.
No Pertanyaan SS S J TP1. Sering merasakan berat dikepala2. Menjadi lelah seluruh badan jika
bekerja dengan waktu yang lama3. Merasa seimbang dalam berdiri jika
bekerja terkena sinar matahari yang lama
4. Sering merasakan susah dalam berfikir cepat
5. Dapat berkonsentrasi lebih dalam waktu yang lama dengan pekerjaan yang berat
6. Sering merasakan sakit kepala7. Tidak merasakan nyeri di punggung
sehabis mengangkat beban8. Tidak merasakan kaku dibahu jika
memanggul beban bangunan secara terus menerus
*ss : sangat sering
s : sering
j : jarang
tp : tidak pernah
Kuesioner Beban kerja
Jenis Kelamin Responden :
Usia Responden :
Tingkat Pendidikan :
Isilah pertanyaan-pertanyaan dari kuesioner ini dengan tepat dan sebaik-baiknya. Isi jawaban
dengan menceklist (√ ) jawaban atau dapat menyilang (x) jawaban.
No Pertanyaan SS S J TP
1. Sering melakukan pekerjaan berat dalam waktu 1 hari
2. Bekerja lebih dari 8 jam sehari
3. Tidak menggunakan waktu istirahat
untuk beristirahat
4. Aktivitas hampir bersifat otomatis dan membutuhkan sedikit perhatian atau bahkan tidak membutuhkan perhatian sama sekali.
5. Aktivitas sangat berat dan membutuhkan konsentrasi yang ringan
6. Melakukan persiapan pengecekan alat-alat pelindung diri sebelum bekerja
7. Membaca SOP lingkungan kerja sebelum melakukan pekerjaan
8. Melaksanakan kegiatan pekerjaan sesuai dengan jenis pekerjaan pada waktu yang ditentukan
9. Melaksanakan kegiatan pribadi untuk memenuhi kebutuhan sendiri
*ss : sangat sering
s : sering
j : jarang
tp : tidak pernah