bab 3 analisa sistem yang berjalan 3.1 riwayat …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00187-if bab...
TRANSCRIPT
41
BAB 3
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Riwayat Perusahaan
3.1.1 Tahun berdiri, badan hukum, akta dan alamat
Koperasi Pegawai PLN Sektor Pulogadung (KOPSEGA) didirikan berawal dari
adanya kesamaan pandangan dan keinginan dari Pegawai-Pegawai PLN untuk dapat
meningkatkan taraf kesejahteraannya melalui suatu wadah diluar struktur kedinasan
PLN.
Bertitik tolak dari hal diatas, maka dibentuklah suatu wadah untuk
menghimpun dana yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha yang
dapat memberikan manfaat secara ekonomi kepada para Pegawai PLN. Wadah
tersebut pada awalnya disebut sebagai DKP atau Dana Kesejahteraan Pegawai
dengan anggota yang terdiri dari Pegawai-Pegawai di lingkungan PLN Sektor
Pulogadung dengan jumlah angota kurang lebih sebayak 40 orang.
Untuk mendukung kegiatan DKP maka setiap anggota diwajibkan untuk
menyimpan uang iuran pokok sebesar Rp 5.000,- (Lima ribu) per orang dan iuran
wajib per bulan yang disesuaikan dengan Golongan pegawai yang bersangkutan.
Adapun aktifitas yang pertama kali dilaksanakan adalah Usaha simpan Pinjam.
Sejalan dengan makin berkembangnya keanggotaan dan aktifitas ekonomi
anggota, maka dirasakan perlu untuk membentuk wadah yang lebih dapat menjamin
kontinuitas kegiatan dan legalitas usaha. Untuk itulah, berdasarkan kesepakatan
rapat para anggota DKP pada tanggal 16 Oktober 1982, dibentuklah Koperasi
42
sebagai wadah baru yang diharapkan akan lebih berkembang dalam upaya
membantu meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Koperasi yang telah dibentuk di
lingkungan PLN Sektor Pulogadung didaftarkan di Departemen Koperasi DKI
Jakarta dan mendapat Pengesahan Koperasi sebagai Badan Hukum dengan Surat
Keputusan Nomor : 1698/B.H.I tanggal 26 September 1983 dengan nama Koperasi
Pegawai PLN Sektor Pulogadung dan disingkat KOPSEGA
Dengan turunnya Surat Keputusan tersebut diatas maka ditetapkanlah tanggal
26 September sebagai Hari berdirinya Koperasi Pegawai PLN Sektor Pulogadung.
DATA PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : Koperasi Pegawai PT.PLN Sektor Pulogadung
Nama Singkatan : KOPSEGA
Alamat Perusahaan : Jl.Raya Bekasi KM.21 Jakarta Timur.
No Telp : (021) – 4609288
No Badan Hukum : 1698/B.H./1/. Tgl. 26-09-1983
No NPWP : 01.393.237.1-004.000
No SIUP : 1184/1184/K/09-05/PK/VII/96 (Tgl : 25-07-1996)
No TDP : 0904003676 Tgl 13-09-2005
Tabel 3.1 Data Perusahaan
43
3.1.2 Bidang Usaha
Koperasi Pegawai PT.PLN Sektor Pulogadung (KOPSEGA) bergerak dalam
bidang usaha jasa dan perdagangan. Oleh karena itu dalam proses uahanya tidak
lepas dari prinsip-prinsip ekonomi yang tetap berdasar kepada asas koperasi yaitu
mengutamakan kesejahteraan anggota. KOPSEGA merupakan koperasi serba usaha
yang menjalankan usaha-usaha sebagai berikut :
1. Simpan pinjam khusus anggota
2. Jual-beli barang untuk anggota dan non anggota. Untuk anggota sistem
pembayaran dapat dilakukan secara kreit.
3. Jasa
Dalam menjalankan usahanya, KOPSEGA terbagi kedalam tiga kelompok
usaha, yaitu :
1. Unit Usaha Simpan Pinjam
Usaha-usaha yang dilakukan pada unit ini adalah sebagai berikut :
A. Simpanan Anggota
Pada Koperasi Pegawai PT.PLN Sektor Pulogadung
(KOPSEGA) terdapat empat jenis simpanan anggota yaitu :
a) Simpanan Pokok
Dibayarkan hanya satu kali saja, pada saat awal
masuk menjadi anggota Koperasi yang besarnya Rp.
50.000,-
b) Simpanan Wajib
Dibayar setiap bulan yang besarnya berdasarkan
golongan gaji anggota yang bersangkutan.. Simpanan
44
pokok dan Simpanan wajib tidak dapat diambil
sewaktu-waktu tetapi akan dibayarkan secara utuh
apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dari
keanggotaan koperasi.
c) Simpanan Sukarela
Simpanan sukarela dari anggota koperasi, jumlahnya
tidak ditentukan dan dapat sewaktu-waktu disimpan.
d) Simpanan Khusus
Simpanan Anggota yang disimpan secara khusus
dengan nominal yang cukup besar. Simpanan khusus
ini tidak dimasukan dalam perhitungan Sisa Hasil
Usaha (SHU).
Bagi anggota yang mengundurukan diri dari keanggotaan
koperasi, simpanan anggota akan dikembalikan secara penuh yaitu
sejumlah simpanan dari awal sampai waktu yang bersangkutan berhenti.
B. Pinjaman Anggota
Bidang ini membantu anggota yang memerlukan dana untuk
memenuhi kebutuan. Anggota yang memerlukan pinjaman dapat
mengajukan permohonan pinjaman, permohonan yang memenuhi
persyaratan akan diberikan pinjaman dan pembayarannya
45
diangsur setiap bulan. Bunga yang dibebankan kepada anggota
yang meminjam adalah 1,5% dari total pinjaman.
2. Unit usaha pertokoan
Unit usaha pertokoan merupakan salah satu unit usaha yang dimiliki
oleh KOPSEGA. Unit ini menyediakan barang-barang kebutuhan
karyawan, seperti barang kebutuhan pokok, barang elektronik, sepeda
motor dll. Seluruh karyawan PT.PLN sektor Pulogadung non anggota
juga dapat memanfaatkan unit pertokoan KOPSEGA.
3. Unit usaha jasa
Unit usaha pertokoan merupakan salah satu unit usaha yang dimiliki
oleh KOPSEGA. Unit ini menyediakan pelayanan jasa seperti : sewa
kendaraan, service alat elektronik, foto copy, wartel, konstruksi dan
pengadaan jasa lainnya. Pelayanan jasa KOPSEGA dapat digunakan oleh
anggota dan non anggota koperasi.
3.1.3 Sisa Hasil Usaha (SHU)
Sisa hasil usaha (SHU) merupakan pendapatan KOPSEGA yang diperoleh
dalam satu tahun, setelah diperhitungkan dengan biaya Operasional dan biaya
penyusutan Aktiva.
ALOKASI SISA HASIL USAHA (SHU)
15% Untuk cadangan
46
60% Untuk anggota
10% Untuk pengurus
2.5% Untuk dana social
2.5% Untuk dana pendidikan
5% Untuk dana kesejahteraan pegawai
5% Untuk dana pembangunan daerah kerja
Tabel 3.2 Alokasi Sisa Hasil Usaha (SHU)
3.1.4 Prestasi yang pernah dicapai
1. Sertifikasi Klasifikasi Nomor : 194/KLS/KUKM/JT/VII/2003 tanggal 26 Juli
2003 dari Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jakarta Timur yang menetapkan
KOPSEGA sebagai Koperasi dengan Klasifikasi A (Sangat Baik) dengan
Nilai 96,01
2. Piagam Penghargaan Gubernur DKI Jakarta yang diberikan kepada
KOPSEGA sebagai salah satu Koperasi Teladan, Terbaik Tingkat DKI
Jakarta Tahun 2003.
3. Piagam Penghargaan Walikota Jakarta Timur yang diberikan kepada
Kopsega sebagai salah satu Koperasi Berprestasi Tahun 2004 dengan
Nomor Keputusan : 158/2004 Tanggal 16 Agustus 2004.
4. Sertifikat Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Propinsi DKI
Jakarta yang menetapkan KOPSEGA sebagai Kelas A (Sangat Baik) dengan
Nomor Keputusan : 095/2005 tanggal 16 Juni 2005.
47
5. Piagam Penghargaan Gubernur Propinsi DKI Jakarta yang diberikan kepada
KOPSEGA sebagai Koperasi Berprestasi Tingkat Propinsi DKI Jakarta
Tahun 2005 dengan Nomor Keputusan 1167/2005 Tanggal 16 Juni 2005.
48
3.2 Struktur Organisasi Koperasi dan Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
3.2.1 Struktur Organisasi KOPSEGA
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Rapat Anggota
Ketua Koperasi
Wakil Ketua Koperasi
Bendahara Sekretaris
Unit Usaha Simpan Pinjam
Unit Usaha Pertokoan
Unit Usaha Jasa
Akuntansi
49
3.2.2 Tugas dan Tanggung Jawab
Uraian tugas dan tanggung jawab pengurus Koperasi Pegawai PT.PLN
Sektor Pulogadung (KOPSEGA).
1) Ketua
a) Mengarahkan dan memimpin para anggota pengurus secara umum
dalam rangka pencapaian tujuan koperasi
b) Mendisposisi surat masuk dan menandatangani surat keluar
c) Memimpin rapat-rapat pengurus dan rapat anggota koperasi
d) Menandatangani surat persetujuan pengeluaran uang
e) Mewakili koperasi dalam bernegosiasi dengan pihak-pihak yang ingin
bekerjasama dengan koperasi
Tanggung Jawab :
a) Bertaggung jawab atas pengelolaan koperasi secara keseluruhan
2) Wakil Ketua
a) Mewakili ketua dalam kegiatan koperasi
b) Mengkoordinir pengurus dan membina karyawan koperasi dalam
melaksanakan usaha koperasi
c) Melaksanakan administrasi kepegawaian
d) Merencanakan dan melaksanakan penerimaan, penempatan dan
pemberhentian karyawan.
e) Merencanakan dan membuat sistem penghasilan
f) Mengkoordinir pembuatan dan penyimpanan file-file karyawan
Tanggung Jawab:
50
a) Tersalurnya informasi secara baik bagi pihak-pihak yang memerlukan
b) Terciptanya hubungan harmonis dengan unit kerja dan instansi yang
terkait
3) Sekretaris
a) Melaksanakan tata laksana surat dan arsip
b) Membuat administrasi pendaftaran anggota
c) Membuat buku induk anggota
d) Mempersiapkan agenda dan jadwal rapat
e) Membuat resume rapat
f) Menyimpan surat-surat penting koperasi
g) Mengurus asuransi dan perpajakan
h) Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan administrasi koperasi
Tanggung Jawab :
a) Bertanggung jawab terhadap surat keluar dan masuk
b) Keteraturan dan ketersedaiaan surat-surat penting koperasi
c) Bertanggung jawab terhadap kesiapan materi rapat
d) Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
administrasi koperasi
4) Bendahara
a) Membuat rencana anggaran penerimaan dan belanja koperasi
b) Mengendalikan penerimaan dan pengeluaran koperasi
c) Mengendalikan monitoring anggaran dan pelaporan keuangan
51
d) Melaksanakan pencatatan pembukuan atas penerimaan dan
pengeluaran kas dan bank
e) Membuat pertanggung jawaban keuangan
f) Menacari sumber pendanaan koperasi
g) Membuat perincian kewajiban koperasi dan menyusun jadwal
pembayarannya
Tanggung Jawab :
a) Kelancaran uang masuk dan keluar
b) Kebenran pembukuan
c) Keamanan penyimpanan uang
d) Keamanan penyimpanan cek
e) Kebenaran penulisan cek
5) Akuntansi
a) Membuat laporan akuntansi secara berkala
b) Melaksanakan inventarisasi atas asset koperasi
c) Mengarsip dokumen keuangan dan akuntansi
Tanggung jawab :
a) Kebenaran laporan akuntansi
6) Unit usaha jasa
a) Membuat rencana kerja / anggaran bidang jasa
b) Melaksanakan kegiatan penyediaan jasa
52
c) Membuat laporan unit usaha jasa secara berkala
d) Mengarsip dokumen-dokumen kontrak kerja
Tanggung Jawab :
a) Kebenaran rencana kerja dan anggaran yang dibuat
b) Kebenaran pembuatan laporan unit usaha jasa
c) Kelancaran operasional pada unit usaha jasa
7) Unit usaha pertokoan
a) Membuat rencana anggaran bidang toko
b) Melaksanakan kegiatan perdagangan di toko untuk memenuhi
kebutuhan anggota koperasi
c) Membuat laporan unit usaha pertokoan secara berkala
d) Melakukan setoran tunai ke bendahara
e) Melaksanakan stock opname barang toko secara berkala (triwulan)
f) Menyimpan bon penjualan barang secara kredit dari anggota dan
melaksanakan pemotongan kepada anggota setiap bulan
g) Membuat laporan pembelian dan penjualan toko setiap bulan
Tanggung Jawab :
a) Kelancaran operasioanal unit pertokoan
b) Kebenaran laporan unit usaha perokoan
c) Kebenaran setoran tunai ke bendahara
d) Ketersediaan barang toko
e) Kebenaran laporan pembelian dan penjualan
53
8) Unit usaha simpan pinjam
a) Membuat rencana anggaran unit simpan pinjam
b) Melaksanakan kegiatan unit simpan pinjam secara tertib
c) Membuat buku simpanan anggota
d) Membuat kartu utang anggota koperasi
e) Mencari sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan unit simpan
pinjam
f) Membuat opname saldo utang secara berkala (triwulan)
g) Membuat laporan akuntansi / Neraca unit simpan pinjam setiap
triwulan
h) Melaksanakan penagihan / pemotongan atas pinjaman anggota
i) Mengarsipkan bon-bon utang dan dokumen transaksi bidang unit
simpan pinjam
Tanggung Jawab :
a) Kebenaran anggaran unit simpan pinjam
b) Kelancaran kegiatan operasional unit simpan pinjam
c) Kebenaran laporan akuntansi / Neraca unit simpan pinjam
3.3 Analisa sistem yang berjalan
3.3.1 Sistem unit usaha pertokoan yang sedang berjalan
3.3.1.1 Sistem pembelian barang yang sedang berjalan
a. Unit usaha pertokoan melakukan pengecekan terhadap persediaan
barang yang ada
b. Unit usaha pertokoan membuat surat pemesanan pembelian barang
kemudian mengirimnya kepada supplier
54
c. Supplier menerima surat pemesanan barang kemudian mengirim
barang-barang yang dipesan
d. Setelah barang diterima oleh unit usaha pertokoan, kemudian unit
usaha pertokoan melakukan pembayaran lalu supplier akan
memberikan faktur pembelian sebagai tanda bukti pembayaran.
e. Unit usaha pertokoan menyimpan faktur-faktur transaksi pembelian
selanjutnya dipergunakan sebagai bukti.
f. Unit usaha pertokoan mengentry data pada transaksi pembelian yang
selanjutnya dipergunakan sebagai dasar pembuatan laporan
pembelian.
g. Unit usaha pertokoan melakukan update terhadap stock barang
3.3.1.2 Sistem penjualan barang yang sedang berjalan
a. Anggota melakukan pemesanan barang
b. Unit usaha pertokoan mengecek ketersediaan barang yang dipesan,
bila barang tersedia maka segera dilakukan transaksi penjualan.
c. Unit usaha pertokoan membuat faktur penjualan rangkap 2 (dua),
satu lembar untuk anggota dan satu lembar untuk disimpan sebagai
arsip.
d. Unit usaha pertokoan mengentry data pada transaksi penjualan yang
selanjutnya digunakan sebagai dasar pembuatan laporan penjualan
e. Unit usaha pertokoan melakukan update terhadap stock barang
55
3.3.1.3 Sistem penjualan barang secara kredit yang sedang berjalan
a. Anggota mengajukan permohonan pembelian barang secara kredit
b. Unit usaha pertokoan melakukan pengecekan daftar piutang anggota,
jika angsuran perbulan lebih dari 1/3 dari gaji maka permohonan
ditolak
c. Unit usaha pertokoan memberikan konfirmasi kepada anggota apakah
permohonan diterima atau ditolak
d. Jika permohonan diterima maka anggota mengambil barang yang
dipesan
e. Unit usaha pertokoan memberikan kartu piutang kepada anggota
f. Unit usaha pertokoan melakukan update terhadap piutang
g. Unit usaha pertokoan mengentry data pada transaksi penjualan kredit
h. Unit usaha pertokoan melakukan update terhadap stock barang
3.3.2 Sistem unit usaha simpan pinjam yang sedang berjalan
3.3.2.1 Sistem simpanan anggota yang sedang berjalan
a. Anggota mengisi form penyimpanan sesuai dengan jenis simpanan
yang akan dilakukan (Simpanan pokok, Simpanan wajib, Simpanan
sukarela atau Simpanan khusus) untuk diserahkan kepada unit usaha
simpan pinjam
b. Unit usaha simpan pinjam mengecek kembali form simpanan tersebut
dan memvalidasi dengan uang yang disetorkan, bila valid maka unit
usaha simpan pinjam akan membuat dua rangkap bukti simpan
pinjam. Satu rangkap untuk anggota sebagai bukti telah melakukan
56
simpanan, dan satu rangkap disimpan sebagai arsip dan untuk
pembuatan laporan simpan pinjam
c. Unit usaha simpan pinjam melakukan update data terhadap jumlah
simpanan anggota
d. Unit usaha simpan pinjam mengentry data pada transaksi simpanan
3.3.2.2 Sistem pinjaman anggota yang sedang berjalan
a. Anggota membuat surat permohonan pinjaman
b. Unit usaha simpan pinjam menerima surat permohonan pinjaman dari
anggota kemudian mengecek utang anggota, bila angsuran perbulan
lebih dari 1/3 gaji maka permohonan ditolak
c. Unit usaha simpan pinjam memberikan konfirmasi kepada anggota
mengenai permohonan pinjaman.
d. Jika permohonan diterima , maka anggota akan mengambil uang
pinjaman dan juga menerima bukti pinjaman yang diberikan oleh unit
usaha simpan pinjam
e. Unit usaha simpan pinjam melakukan update terhadap utang anggota
f. Unit usaha simpan pinjam mengentry data pada transaksi pinjaman
3.3.2.3 Sistem pembayaran angsuran yang sedang berjalan
a. Anggota melakukan pembayaran angsuran
b. Unit usaha simpan pinjam melakukan validasi jumlah uang yang
dibayarkan dengan data utang anggota
57
c. Bila uang yang dibayarkan sesuai dengan jumlah angsuran anggota
perbulan pada data utang anggota, maka unit usaha simpan pinjam
melakukan update data utang anggota
d. Unit usaha simpan pinjam membuat dua rangkap bukti setoran
angsuran. Satu rangkap untuk anggota sebagai bukti telah melakukan
angsuran, dan satu rangkap disimpan sebagai arsip.
58
3.4 Data Flow Diagram
3.4.1 Diagram Konteks
Anggota Koperasi
Ketua Koperasi
Supplier Unit UsahaPertokoan
Sistem Simpan Pinjam , Pembelian
Dan Penjualan
Mengisiform
simpanan
Menyerahkan Uang
PermohonanPinjaman
Permohonan Pembelian
Secara Kredit
Mengambil uang
Pinjaman
Pengambilanbarang
Pembayaranangsuran
Memesan barang
Pembayaran pesanan
Konfirmasi Pesanan
BuktiSimpanan
KonfirmasiPinjaman
KonfirmasiPembelian
Secara Kredit
BuktiPinjaman
KartuPiutang
BuktiAngsuran
Konfirmasi pesanan
Faktur penjualan
MengecekPersediaan
barang
MembuatSurat
PemesananBarang
Daftar barang
Laporan
Pinjaman
Laporan
Pembelian
Laporan
Penjualan
SuratPemesanan barang
Membayar PembelianBarang
Mengirim barang
Faktur Pembelian
Laporan
Si
mpanan
Gambar 3.2 Diagram Konteks sistem yang berjalan
59
3.4.2 Diagram Nol
AnggotaKoperasi
KetuaKoperasi
1.0Cek FormSimpanan
Mengisi form simpanan
3.0Cek Piutang
Anggota
Simpanan
4.0TransaksiPinjaman
Mengambil uang pinjaman
Bukti pinjamanPinjaman
6.0TransaksiPenjualan
Kredit
7.0Transaksi
PembayaranAngsuran
8.0TransaksiPenjualan
Tunai
5.0Cek
PersediaanBarang
Pengambilan barang
Kartu Piutang
Permohonan pinjaman
Konfirmasi pinjaman
Konfirmasi simpanan
2.0TransaksiSimpanan
Menyerahkan uang
Bukti simpanan
Pembayaran angsuran
Bukti angsuran
Memesan barang
Piutang
Angsuran
Konfirmasi pesanan
Barang
Permohonan pembelian secara kredit
Konfirmasi pembelian secara kredit
Penjualan
9.0Pembuatan
Surat Pemesanan
Barang
Pembayaran pesanan
Faktur Penjualan
Unit UsahaPertokoan
Mengecek persediaan barang
Daftar barang
Membuat surat pemesanan barang
SupplierSurat pemesanan barang
10.0Transaksi Pembelian
Mengirim barang
Membayar pembelian barang
Faktur Pembelian
Supplier
Pembelian
Anggota
11.0Pembuatan
Laporan
Laporan
Si
mpanan
Laporan
Pinjaman
Laporan
Penjualan
Laporan
Pembelian
Gambar 3.3 Diagram Nol sistem yang berjalan
60
3.4.3 Diagram Rinci
3.4.3.1 Diagram Rinci 1.0
Gambar 3.4 Diagram Rinci 1.0
3.4.3.2 Diagram Rinci 2.0
Gambar 3.5 Diagram Rinci 2.0
61
3.4.3.3 Diagram Rinci 3.0
Gambar 3.6 Diagram Rinci 3.0
3.4.3.4 Diagram Rinci 4.0
Gambar 3.7 Diagram Rinci 4.0
62
3.4.3.5 Diagram Rinci 5.0
AnggotaKoperasi
5.1Menerima pesanan anggota
Memesan barang
5.2Cek Persediaan
Barang
Unit UsahaPertokoan
Pesanan anggota
5.3Pesanan anggotadisetujui
Pesanan valid
Konfirmasi pesanan
Mengecek persediaan barang
5.4Pembuatan
daftar barang
Data barang
Daftar barang
Barang
Gambar 3.8 Diagram Rinci 5.0
63
3.4.3.6 Diagram Rinci 6.0
Gambar 3.9 Diagram Rinci 6.0
3.4.3.7 Diagram Rinci 7.0
Gambar 3.10 Diagram Rinci 7.0
64
3.4.3.8 Diagram Rinci 8.0
Gambar 3.11 Diagram Rinci 8.0
3.4.3.9 Diagram Rinci 9.0
Gambar 3.12 Diagram Rinci 9.0
67
3.5 Definisi Sistem
3.5.1 Mission Statement
Mission statement untuk aplikasi basis data pada Koperasi Pegawai PT.PLN
Sektor Pulogadung adalah untuk meningkatkan kinerja operasional koperasi dengan
cara mengintegrasikan data-data kedalam sebuah system basis data koperasi. Setelah
data-data diintegrasikan kedalam database maka proses manajemen file, pengolahan
data dan proses-proses lainnya yang berhubungan dengan operasional koperasi akan
dilakukan oleh aplikasi yang dibuat khusus. Keuntungan dari penggunaan aplikasi
ini antara lain adalah :
1 Mempermudah manajemen file
2 Mempermudah pencatatan transaksi simpan pinjam
3 Mempermudah pencatatan transaksi penjualan dan pembelian
4 Mempermuah pembuatan laporan pembelian dan penjualan
5 Mempermudah pembuatan Laporan simpan pinjam
3.5.2 Mission Objective
Mission Objective untuk aplikasi sistem basis data operasional pada Koperasi
Pegawai PT.PLN Sektor Pulogadung adalah :
1. Mengelola (insert, update dan delete) data pada Transaksi Simpanan.
2. Mengelola (insert, update dan delete) data pada Transaksi Pinjaman.
3. Mengelola (insert, update dan delete) data pada Transaksi Pembelian.
4. Mengelola (insert, update dan delete) data pada Transaksi Penjualan.
68
5. Mengelola (insert, update dan delete) data pada Transaksi Angsuran
6. Mengelola (insert, update, dan delete) data pada Anggota.
7. Mengelola (insert, update, dan delete) data pada Pengurus
8. Mengelola (insert, update, dan delete) data pada Piutang
9. Mengelola (insert, update, dan delete) data pada Barang.
10. Mengelola (insert, update, dan delete) data pada Supplier.
11. Mencari transaksi penjualan
12. Mencari transaksi pembelian
13. Mencari transaksi simpanan
14. Mencari transaksi pinjaman
15. Mencari transaksi angsuran
16. Mencari anggota
17. Mencari barang
18. Melaporkan Penjualan.
19. Melaporkan Pembelian.
20. Melaporkan Simpanan
21. Melaporkan Pinjaman
69
3.5.3 Sistem Boundary
Dikarenakan banyaknya aktivitas yang terjadi pada proses operasional
KOPSEGA maka kami membatasi ruang lingkup sistem kepada aktivitas
pembelian, penjualan, simpan pinjam dan persediaan barang.
Gambar 3.15 Sistem Boundary
70
3.5.4 Analisa User View
Agar sistem yang akan dibuat memiliki kemanan yang baik dan sesuai dengan
kebutuhan user, maka kami membagi user view berdasarkan kebutuhan pengurus
dan data KOPSEGA.
Access
Type
Ketua
Koperasi
Wakil Ketua Unit Simpan
Pinjam
Unit Usaha
Pertokoan
Simpanan Maintain X
Query X
Report X X X
Pinjaman Maintain X
Query X
Report X X X
Pembelian Maintain X
Query X
Report X X X
Penjualan Maintain X
Query X
Report X X X
Angsuran Maintain X
Query X
Report X X X
Piutang Maintain X
71
Query X
Report X X X
Anggota Maintain
Query
Report X X
Pengurus Maintain
Query
Report X X
Barang Maintain X
Query X
Report X X
Supplier Maintain X
Query X
Report X X
Tabel 3.3 User View
Tabel diatas menggambarkan user view dari pengurus KOPSEGA terhadap
data KOPSEGA. Penjelasan dari tabel diatas dapat dituliskan sebagai berikut :
Entitas Simpanan : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat melihat laporan Simpanan. Unit simpan
pinjam dapat melakukan maintenance (Back-up
data), Query(insert, update, delete), membuat
dan melihat report (laporan).
72
Entitas Pinjaman : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat melihat laporan Pinjaman. Unit simpan
pinjam dapat melakukan maintenance (Back-up
data), Query(insert, update, delete), membuat
dan melihat report (laporan).
Entitas Pembelian : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat melihat laporan Pembelian. Unit usaha
pertokoan dapat melakukan maintenance
(Back-up data), Query(insert, update, delete),
membuat dan melihat report (laporan).
Entitas Penjualan : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat melihat laporan Penjualan. Unit usaha
pertokoan dapat melakukan maintenance
(Back-up data), Query(insert, update, delete),
membuat dan melihat report (laporan).
Entitas Angsuran : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat melihat data Angsuran. Unit simpan
pinjam dapat melakukan maintenance (Back-up
data), Query(insert, update, delete) data
Angsuran.
73
Entitas Piutang : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat melihat laporan Piutang. Unit simpan
pinjam dapat melakukan maintenance (Back-up
data), Query(insert, update, delete), membuat
dan melihat laporan piutang.
Entitas Anggota : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat melakukan Query(insert, update, delete)
data Anggota.
Entitas Pengurus : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat melakukan Query(insert, update, delete)
data Pengurus.
Entitas Barang : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat data Barang. Unit usaha pertokoan dapat
melakukan maintenance (Back-up data),
Query(insert, update, delete) data Barang.
Entitas Supplier : Ketua Koperasi dan Wakil Ketua Koperasi
dapat data Supplier. Unit usaha pertokoan
dapat melakukan maintenance (Back-up data),
Query(insert, update, delete) data Supplier.
74
3.6 User Requirement Specification
3.6.1 Data Requirements
Informasi yg diinput :
1. Anggota
Informasi yang berisi data-data anggota koperasi.
2. Pengurus
Informasi yang berisi data-data pengurus koperasi
3. Barang
Informasi yang berisi data barang yang akan dijual oleh koperasi
4. Suplier
Informasi yang berisi data-data supplier yang melakukan kerjasama
dengan koperasi
5. Penjualan
Informasi yang berisi data-data transaksi penjualan barang yang
dilakukan oleh koperasi baik secara tunai maupun kredit
6. Pembelian
Informasi yang berisi data-data transaksi pembelian barang dari supplier
7. Simpanan
Informasi yang berisi data-data transaksi setor simpanan yang dilakukan
oleh anggota koperasi
8. Pinjaman
Informasi yang berisi data-data transaksi peminjaman uang yang
dilakukan oleh anggota koperasi
9. Angsuran
75
Informasi yang berisi data-data transaksi pembayaran angsuran pinjaman
yang dilakukan oleh anggota koperasi
10. Piutang
Informasi yang berisi data-data piutang yang dimiliki koperasi
Informasi yang dihasilkan :
1. Laporan simpanan
Informasi yang berisi data-data transaksi simpanan yang terjadi selama
periode waktu tertentu.
2. Laporan pinjaman
Informasi yang berisi data-data transaksi pinjaman yang terjadi selama
periode waktu tertentu.
3. Laporan Penjualan
Informasi yang berisi data-data transaksi penjualan baik tunai maupun
kredit yang terjadi selama periode waktu tertentu.
4. Laporan Pembelian
Informasi yang berisi data-data transaksi pembelian yang terjadi selama
periode waktu tertentu.
5. Faktur Penjualan
Informasi yang berisi data-data bukti penjualan barang yang dilakukan
oleh koperasi
6. Faktur Pembelian
Informasi yang berisi data-data bukti pembelian barang yang dilakukan
oleh koperasi
76
7. Bukti Simpanan
Informasi yang berisi data-data bukti transaksi penyetoran simpanan yang
dilakukan oleh anggota koperasi
8. Bukti pinjaman
Informasi yang berisi data-data bukti transaksi peminjaman uang yang
dilakukan oleh anggota koperasi
9. Bukti angsuran
Informasi yang berisi data-data bukti pembayaran angusran yang
dilakukan oleh anggota koperasi
3.6.2 Transaction Requirements
Data entry
Memasukkan data Simpanan
Memasukkan data Pinjaman
Memasukkan data Penjualan
Memasukkan data Pembelian
Memasukkan data Angsuran
Data update dan delete
Update / delete data Anggota
Update / delete data Pengurus
Update/delete data Simpanan
Update / delete data Pinjaman
Update / delete data Penjualan
77
Update / delete data Angsuran
Update / delete data Piutang
Update / delete data Barang
Update / delete data Supplier
Data Query
A. Melihat data anggota yang melakukan transaksi
B. Melihat data transaksi penjualan
C. Melihat data pengurus yang memproses penjualan
D. Melihat data transaski pembelian
E. Melihat data pengurus yang memproses pembelian
F. Melihat data suplier yang memproses pembelian
G. Melihat data transaski pinjaman
H. Melihat data pengurus yang memproses pinjaman
I. Melihat data transaski angsuran
J. Melihat data pengurus yang memproses angsuran
K. Melihat data transaski simpanan
L. Melihat data pengurus yang memproses simpanan
M. Melihat data Anggota
N. Melihat data Pengurus
O. Melihat data Barang
P. Melihat data Supplier
Q. Melihat data Jabatan
R. Melihat data Posisi
78
3.7 Permasalahan yang dihadapi
Analisa sistem Operasional pada Koperasi Pegawai PT.PLN Sektor Pulogadung
masih menghadapi permasalahan. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan
sebagai berikut :
1. Sistem yang digunakan masih semi komputerisasi, yaitu
menggunakan file berformat excel sebagai media penyimpanan data
dan pencatatan transaksi.
2. Manajemen file dan pengolahan data masih dilakukan secara manual
sehingga memboroskan waktu , tenaga , dan juga menghambat kinerja
operasional.
3. Proses pembuatan laporan juga masih dilakukan secara manual
sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang lama.
4. Jumlah anggota yang semakin bertambah membuat frekuensi
transaksi yang terjadi semakin banyak, dengan sistem yang sekarang
proses pencatatan dan pengolahan data semakin sulit.
Dengan permasalahan yang sedang dihadapi mungkin saja dapat teratasi dengan
sistem yang sudah terkomputerisasi dengan baik sehingga proses pengolahan data
transaksi dan pembuatan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
3.8 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah melakukan analisa sistem yang sedang berjalan pada Koperasi Pegawai
PT.PLN Sektor Pulogadung. Penulis membuat solusi yang dapat menyelesaikan masalah
yang sedang dihadapi, yaitu perancangan sistem basis data operasional yang mencakup
simpan pinjam, pembelian dan penjualan,. Sistem basis data yang baru ini dapat
79
meningkatkan kinerja operasional pada koperasi. Sehingga proses manajemen dan
pengolahan data dapat dilakukan secara terkomputerisasi agar kebutuhan akan informasi
yang cepat dan akurat dapat terpenuhi secara efektif dan efisien. Selain itu sistem yang
baru ini dapat membantu mempercepat proses pembuatan laporan karena data yang
dibutuhkan telah terintegrasi didalam database dan telah terhubung dengan sistem yang
baru.