bab 3 analisis kebutuhan - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00187-if...
TRANSCRIPT
50
BAB 3
ANALISIS KEBUTUHAN
3.1. Sejarah Perusahaan
PT. Baraya Travel didirikan pada tanggal 21 Oktober 2005. Baraya Travel
merintis usaha jasa transportasi dengan hanya 2 kendaraan berwarna biru muda dan
hanya memiliki 3 outlet yakni 1 outlet di kota Bandung dan 2 outlet di Jakarta.
Terinspirasi dengan jasa transportasi udara yang berbasis LCC (Low Cost
Carrier), Baraya Travel memulai dengan harga yang sangat murah yaitu Rp.35.000,-
(tiga puluh lima ribu rupiah). Dengan harga murah ini diharapkan masyarakat yang
menggunakan jasa travel kami dapat membantu meringankan biaya hidup mereka
dengan menggunakan selisih harga yang didapat untuk keperluan pribadi lainnya.
Sampai saat ini telah berdiri 27 outlet yang tersebar dengan 9 outlet di Bandung
dan 18 outlet di Jakarta. Baraya Travel terus meningkatkan pelayanannya dengan
menambahkan jumlah armada yang hingga kini telah memiliki lebih dari 100 Armada
Elf Isuzu dengan kapasitas 12 orang dengan kenyamanan dan keamanan yang terjamin
untuk customer. Pengembangan usaha juga dilakkan dengan membuka cabang usaha
lain yaitu Baraya Pariwisata dan Baraya Kargo.
51
3.2. Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Baraya Travel
3.2.1. Wewenang dan Tanggung Jawab
Di dalam struktur organisasi PT. Baraya Travel, terdapat wewenang dan
tanggung jawab yang harus dilakukan, yaitu :
1. Komisaris
2. Direktur
Di dalam perusahaan, direktur mempunyai wewenang untuk memimpin
seluruh kegiatan perusahaan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengorganisasian, pengawasan, dan penilaian seperti yang tercantum dalam
peraturan yang berlaku, membuat peraturan – peraturan dan melakukan
pengawasan dalam menjalankan usaha perusahaan, menyusun program kerja
dan rencana anggaran belanja perusahaan, menyusun kebijaksanaan strategi
Komisaris
Principal/Dire
Manager
Operational
Manager
Maintenance
& Repair
Supervisor
Manager
Finance &
Accounting
Supervisor Supervisor
52
perusahaan dalam menghadapi persaingan dan perusahaan sejenis, menerima
dan memeriksa laporan - laporan dari staff yang melaksanakan tugasnya
sesuai dengan bagiannya masing – masing.
3. Manager Operasional
Manager operasional bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan
dengan operasional seperti : mengatur jadwal keberangkatan, melakukan
follow up terhadap crew, operator, supir, sampai ke office boy.
4. Manager Maintenance & Repair
Wewenang yang dipegang oleh manager maintenance & repair meliputi
penanganan kerusakan , perawatan dan penyediaan mobil, memastikan
ketersediaan mobil pada saat weekdays atau weekend.
5. Manager Finance & Accounting
Tanggung jawab dari manager finance & accounting meliputi masalah
keuangan perusahaan, pembelian dll.
6. Supervisor
Supervisor bertanggung jawab untuk memfollow up tugas – tugas yang
diberikan oleh manager.
3.3. Visi dan Misi PT. Baraya Travel
3.3.1. Visi
Membantu masyarakat yang membutuhkan jasa transportasi darat baik barang
maupun orang.
53
3.3.2. Misi
Memberikan harga yang kompetitif sehingga dapat berguna bagi individu,
keluarga dan masyarakat luas.
3.4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem reservasi yang digunakan oleh PT. Baraya Travel saat ini masih berupa
sistem manual dimana data – data masih disimpan dengan cara pencatatan manual tanpa
menggunakan aplikasi komputer. Ada dua cara untuk melakukan proses reservasi.
Pertama, pelanggan mendatangi outlet untuk melakukan reservasi secara langsung
memesan kursi sesuai waktu keberangkatan dan tujuan yang mereka inginkan. Jika
masih ada kursi tersedia, makan petugas outlet akan mencatat data reservasi tersebut
pada sebuah form, jika tidak maka pelanggan tersebut akan dicatat pada waiting list.
Kedua, pelanggan tidak perlu datang ke outlet tetapi cukup menghubungi call
center untuk melakukan reservasi. Operator call center akan mencatat data pelanggan,
tujuan, outlet keberangkatan, dan waktu keberangkatan pada sebuah form. Kemudian
operator call center akan melakukan panggilan telepon kepada outlet bersangkutan
untuk memberikan daftar pelanggan yang melakukan reservasi melalui telepon dan
petugas outlet memasukan nama – nama pelanggan tersebut ke dalam daftar pelanggan
yang akan berangkat dari outlet tersebut. Semua data reservasi dicatat pada sebuah form
tabel manual yang akan dikumpulkan untuk dibuat laporan harian, mingguan, dan
bulanan.
54
Perencanaan pengembangan cabang baru pada PT. Baraya Travel juga masih
menggunakan cara manual tanpa bantuan aplikasi komputer. Pihak perusahaan
mengumpulkan informasi dengan cara mendata permintaan atau testimoni pelanggan
mengenai lokasi yang paling banyak diminati oleh pelanggan. Informasi tersebut
dijadikan referensi oleh PT. Baraya Travel untuk menentukan kandidat lokasi cabang
baru. Proses pemilihan lokasi yang pada akhirnya akan dibuka cabang baru dilakukan
berdasarkan pertimbangan seberapa strategis lokasi tersebut, misalnya : jarak dari jalan
tol, jarak dari pusat kegiatan masyarakat (perkantoran, pusat perbelanjaan, wisata dll),
dan jarak dari outlet travel lain.
3.5. Permasalahan Yang Dihadapi
Sistem reservasi dengan pencatatan manual yang saat ini digunakan oleh PT.
Braya Travel masih memiliki kekurangan dari segi efisiensi waktu dan tenaga. Operator
call center harus mencatat data reservasi ke dalam kertas manual dan harus
dikelompokan secara manual berdasarkan warna outlet. Data reservasi tersebut
kemudian diinformasikan kepada setiap outlet melalui panggilan telepon dan petugas
pada outlet yang bersangkutan harus mencatatnya kembali ke dalam sebuah formulir.
Proses tersebut menuntut dua kali pengerjaan yaitu oleh operator call center dan
petugas outlet. Proses pertukaran informasi dari call center ke outlet membutuhkan
biaya panggilan telepon yang akan meningkatkan biaya operasional. Pembuatan laporan
tidak efisien dari segi waktu karena prosesnya menggunakan cara hitung manual dengan
mengumpulkan form-form kertas dari setiap pelanggan di setiap outlet.
55
Operator call center juga harus mencatat setiap panggilan yang masuk yang
mereka terima selama shift kerja. Pencatatan ini dilakukan secara manual dengan
mencatat panggilan satu – persatu. Laporan jumlah panggilan masuk bisa menjadi tidak
akurat karena adanya panggilan yang tidak tercatat di saat frequensi panggilan masuk
sedang tinggi.
Perencanaan pengembangan cabang pun hanya mengandalkan testimoni atau
permintaan dari pelanggan belum menggunakan alat bantu dalam proses analisis nya
sehingga prosesnya membutuhkan waktu yang lebih lama.
3.6. Pemecahan Masalah
Kendala yang ada pada sistem reservasi manual dapat diatasi dengan
menggunakan sistem reservasi online dimana sebuah aplikasi reservasi terhubung
dengan database yang terpusat. Sistem reservasi online membuat proses reservasi lebih
efisien dari segi waktu karena tidak mengharuskan reservasi dilakukan dalam dua tahap
oleh call center dan petugas outlet. Proses reservasi cukup dilakukan satu kali oleh
petugas yang bersangkutan dan data akan tersimpan pada database terpusat yang mudah
diakses dari cabang manapun sehingga memudahkan pembuatan laporan.
Pencatatan incoming call oleh call center pun menjadi lebih mudah. Operator call
center hanya perlu men-submit informasi panggilan yang masuk dan sistem secara
otomatis akan menghitung berapa banyak panggilan masuk yang diterima oleh seorang
operator pada suatu shift.
56
Dukungan informasi spasial berupa peta wilayah yang dilengkapi dengan
informasi jalan, bangunan, dan sebagainya dapat membantu para manajer untuk
menentukan lokasi strategis untuk pengembangan cabang baru.
Berikut adalah hasil analisis masalah yang dihadapi beserta solusi yang telah
diajukan penulis. Analisis ini terdiri dari hasil interview dan table permasalahan yang
ada serta solusi yang ditawarkan.
Table 3.1 Table Permasalahan dan Solusi
Permasalahan yang ada Sistem Reservasi
PT Air Asia
Solusi yang
ditawarkan
Pencatatan reservasi yang
manual
Pencatatan reservasi
yang telah berbasis
online
Pencatatan system
reservasi online antar
outlet
Pencatatan data call
center yang manual
Pencatatan call center
yang terkomputerisasi
Belum adanya system
perencanaan
pengembangan cabang
baru
Sistem perencanaan
cabang baru
menggunakan
teknologi SIG
57
3.7. Perancangan Data Flow Diagram
3.7.1. Diagram Konteks Reservasi
Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Reservasi
58
3.7.2 Diagram Nol Reservasi
Gambar 3.3 Diagram Nol Sistem Reservasi
59
3.7.3 Diagram Konteks Perencanaan Cabang Baru
Gambar 3.4 Diagram Konteks Perencanaan Cabang Baru
3.7.4 Diagram Nol Percencanaan Cabang Baru
Diagram Nol Perencanaan Cabang Baru dapat di lihat pada Gambar 3.5
Gambar 3.5 Diagram Nol Perencanaan Cabang Baru
60
3.8 Perancangan Basis Data Sistem Reservasi
Sub-bab ini terdiri dari kamus data. Spesifikasi tabel dan penggambaran Entity
Relationship Diagram.
3.8.1 Kamus Data
Berikut adalah kamus data dari tabel – tabel yang akan digunakan :
a. MsCustomer (Customer_phone, Customer_name)
b. MsEmployee (Employee_ID, employee_name, position_ID)
c. TrReservation(Reservation_ID,Customer_Phone,Departure_ID,
Employee_ID,Seat, Status)
d. TrDeparture(Departure_ID,car_ID,Outlet_ID, destination_ID, Employee_ID,
Date, Time)
e. MsCar (car_ID, car_type, price_per_seat)
f. TrackingCrew(Track_ID,Employee_ID,Outlet_ID, Date, Time, Note)
g. Outlet (Outlet_ID, Outlet_name, Outlet_address, Kota)
h. MsPosition (Position_ID, Position)
i. Login (UserID, Employee_ID, Password)
3.8.2 Spesifikasi Tabel
Berikut ini adalah spesifikasi tabel – tabel yang digunakan di dalam aplikasi.
a. Tabel MsCustomer
Nama Tabel : MsCustomer
Deskripsi : Basis data yang berisi data customer
Primary key : customer_phone
61
Tabel 3.2 Tabel MsCustomer
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Customer_phone Varchar 15 Telp Customer
Customer_name Varchar 30 Nama Customer
b. Tabel MsEmployee
Nama Tabel : MsEmployee
Deskripsi : Basis data yang berisi data employee
Primary key : Employee_ID
Tabel 3.3 Tabel MsEmployee
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Employee_ID Varchar 10 Kode pegawai
Employee_name Varchar 30 Nama pegawai
Position_ID Varchar 10 Nama posisi
c. Tabel TrReservation
Nama Tabel : TrReservation
Deskripsi : Basis data yang berisi data reservasi
Primary key : Reservation_ID
62
Tabel 3.4 Tabel TrReservation
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Reservation_ID Varchar 10 Kode Reservation
Departure_ID Varchar 30 Kode
Keberangkatan
Employee_ID Varchar 30 Kode Employee
Customer_phone Varchar 30 Nomor Telepon
Customer
Seat Int 10 Nomor Kursi
Status Varchar 10 Status
d. Tabel TrDeparture
Nama Tabel : TrDeparture
Deskripsi : Basis data yang berisi data keberangkatan
Primary key : Departure_ID
Tabel 3.5 Tabel TrDeparture
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Departure_ID Varchar 10 Kode Departure
car_ID Varchar 10 Kode Mobil
Outlet_ID Varchar 10 Kode Outlet
Asal
63
Destination_ID Varchar 10 Kode Outlet
Tujuan
Driver_ID varchar 10 Kode Supir
Date Date 20 Tanggal
Time Time 20 Jam
e. Tabel MsCar
Nama Tabel : MsCar
Deskripsi : Basis data yang berisi data mobil
Primary key : Car_ID
Tabel 3.6 Tabel MsCar
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Car_ID Varchar 10 Kode Mobil
Car_type Varchar 30 Jenis mobil
price_per-seat Int 30 Harga per kursi
f. Tabel TrackingCrew
Nama Tabel : TrackingCrew
Deskripsi : Basis data yang berisi data keberangkatan
Primary key : Track_ID
64
Tabel 3.7 Tabel TrackingCrew
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Track_ID Varchar 10 Kode Tracking
Employee_ID Varchar 10 Kode Employee
Outlet_ID Varchar 10 Kode Outlet
Date Date 20 Tanggal
Time Time 20 Jam
Note Varchar 30 Catatan
g. Tabel MsPosition
Nama Tabel : MsPosition
Deskripsi : Basis data yang berisi data employee
Primary key : Position_ID
Tabel 3.8 Tabel MsPosition
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Position_ID Varchar 10 Kode position
Position Varchar 20 Posisi
h. Tabel Outlet
Nama Tabel : Outlet
Deskripsi : Basis data yang berisi data outlet
Primary key : Outlet_ID
65
Tabel 3.9 Tabel Outlet
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
Outlet_ID Varchar 10 Kode Outlet
Outlet_name Varchar 20 Nama Outlet
Outlet_address Varchar 50 Alamat Outlet
i. Tabel Login
Nama Tabel : Login
Deskripsi : Basis data yang berisi data masuk
Primary key : UserID
Tabel 3.10 Tabel Login
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
UserID Varchar 10 Kode User
Password Varchar 30 Password User
Employee_ID Varchar 10 Kode Employee
3.8.3 Entity Relationship Diagram Reservasi
Entity Relationship Diagram Reservasi dapat dilihat pada Gambar 3.6
66
Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram Reservasi
3.9 Perancangan Basis Data Perencanaan Cabang Baru
3.9.1 Kamus Data Daerah Jakarta
Sub-bab ini terdiri dari kamus data, spesifikasi tabel dan penggambaran Entity
Relationship Diagram.
a. Kabupaten (KdKabupaten, NamaKabupaten, LuasKabupaten)
b. Kecamatan(KdKecamatan, NamaKecamatan, LuasKecamatan,
KdKabupaten)
c. Jalan (KdJalan, NamaJalan, Panjang, KdKelurahan)
67
d. Universitas (KdUniversitas, NamaUniversitas, KdKelurahan, Longitude,
Latitude)
e. PusatBelanja (KdPusatBelanja, NamaPusatBelanja, KdKelurahan, Longitude,
Latitude)
f. Kantor (KdKantor, NamaKantor, KdKelurahan, Longitude, Latitude)
g. Travel (KdTravel, NamaTravel, KdPerusahaan, KdKelurahan)
h. Perusahaan (KdPerusahaan, NamaPerusahaan)
i. Outlet (KdOutlet, KdKelurahan, Longitude, Latitude)
3.9.2 Kamus Data Daerah Bandung
a. Kabupaten (KdKabupaten, NamaKabupaten)
b. Kecamatan (KdKecamatan, NamaKecamatan, KdKabupaten)
c. Desa (KdDesa, NamaDesa, LuasDesa, KdKecamatan)
d. Jalan (KdJalan, NamaJalan, PanjangJalan, KdDesa)
e . Universitas (KdUniversitas, NamaUniversitas, KdDesa, Longitude, Latitude)
f. Pusat Belanja (KdPusatBlanja, NamaPusatBelanja, KdDesa, Longitude,
Latitude)
g. Travel (KdTravel, NamaTravel, KdPerusahaan, KdDesa)
h. Perusahaan (KdPerusahaan, NamaPerusahaan)
i. Outlet (KdOutlet, KdDesa, Longitude, Latitude)
j. Kantor (KdKantor, NamaKantor, KdDesa, Longitude, Latitude)
3.9.3 Spesifikasi Tabel Perencanaan Cabang Baru
Berikut ini adalah spesifikasi tabel-tabel yang digunakan di dalam aplikasi.
68
3.9.3.1 Spesifikasi Tabel Jakarta
1. Tabel Kabupaten Jakarta
Nama Tabel : Kabupaten
Deskripsi : Basis data yang berisi data Kabupaten
Primary Key : KdKabupaten
Tabel 3.11 Tabel Kabupaten Jakarta
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdKabupaten Varchar 10 KodeKabupaten
NamaKabupaten Varchar 20 Nama Kabupaten
LuasKabupaten Int 10 Luas Kabupaten
2. Tabel Kecamatan Jakarta
Nama Tabel : Kecamatan
Deskripsi : Basis data yang berisi data Kecamatan
Primary Key : KdKecamatan
Foreign Key : KdKabupaten
Tabel 3.12 Tabel Kecamatan Jakarta
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdKecamatan Varchar 10 Kode Kecamatan
NamaKecamatan Varchar 20 Nama Kecamatan
KdKabupaten Varchar 10 Kode Kabupaten
LuasKecamatan Int 10 Luas Kecamatan
3. Tabel Jalan
Nama Tabel : Jalan
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
69
Primary Key : KdJalan
Foreign Key : KdKecamatan
Tabel 3.13 Tabel Jalan Jakarta
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdJalan Varchar 10 Kode Jalan
NamaJalan Varchar 20 Nama Jalan
PanjangJalan Varchar 10 Panjang Jalan
KdKecamatan Int 10 Kode Kecamatan
4. Tabel Universitas Jakarta
Nama Tabel : Universitas
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdUniversitas
Foreign Key : KdKecamatan
Tabel 3.14 Tabel Universitas Jakarta
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdUniversitas Varchar 10 Kode Universitas
NamaUniversitas Varchar 30 Nama Universitas
KdKecamatan Varchar 10 Kode Kecamatan
Longitude Int 20 Posisi Longitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
5. Tabel Pusat Belanja Jakarta
Nama Tabel : PusatBelanja
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdPusatBelanja
Foreign Key : KdKecamatan
70
Tabel 3.15 Table Pusat Belanja
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdPusatBelanja Varchar 10 Kode Pusat Belanja
Nama Pusat Belanja Varchar 20 Nama Pusat Belanja
KdKecamatan Varchar 10 Kode Kecamatan
Longitude Int 20 Posisi Longitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
6. Tabel Kantor Jakarta
Nama Tabel : Kantor
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdKantor
Foreign Key : KdKecamatan
Tabel 3.16 Table Kantor Jakarta
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdKantor Varchar 10 Kode Kantor
Nama Kantor Varchar 30 Nama Kantor
KdKecamatan Varchar 10 Kode Kecamatan
Longitude Int 20 Posisi Logitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
7. Tabel Travel Jakarta
Nama Tabel : Travel
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdTravel
Foreign Key : KdKecamatan, KdPerusahaan
Tabel 3.17 Table Travel Jakarta
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdTravel Varchar 10 KodeTravel
71
NamaTravel Varchar 20 Nama Travel
KdKecamatan Varchar 10 Kode Kecamatan
KdPerusahaan Varchar 10 Kode Perusahaan
Longitude Int 20 Posisi Longitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
8. Tabel Perusahaan
Nama Tabel : Perusahaan
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdPerusahaan
Tabel 3.18 Tabel Perusahaan
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdPerusahaan Varchar 10 Kode Perusahaan
NamaPerusahaan Varchar 20 Nama Perusahaan
9. Tabel Outlet Jakarta
Nama Tabel : Outlet
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdOutlet
Tabel 3.19 Table Outlet Jakarta
Nama field Tipe Panjang Keterangan
KdOutlet Varchar 10 Kode Outlet
KdKecamatan Varchar 10 Kode Kecamatan
Longitude Int 20 Posisi Longitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
72
3.9.3.2 Spesifikasi Tabel Bandung
1. Tabel Kabupaten Bandung
Nama Tabel : Kabupaten
Deskripsi : Basis data yang berisi data Kabupaten
Primary Key : KdKabupaten
Tabel 3.20 Tabel Kabupaten Bandung
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdKabupaten Varchar 10 KodeKabupaten
NamaKabupaten Varchar 20 Nama Kabupaten
Luas Int 10 Luas Kabupaten
2. Tabel Kecamatan Bandung
Nama Tabel : Kecamatan
Deskripsi : Basis data yang berisi data Kecamatan
Primary Key : KdKecamatan
Foreign Key : KdKabupaten
Tabel 3.21 Tabel Kecamatan Bandung
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdKecamatan Varchar 10 Kode Kecamatan
NamaKecamatan Varchar 20 Nama Kecamatan
KdKabupaten Varchar 10 Kode Kabupaten
3. Tabel Desa
Nama Tabel : Desa
Deskripsi : Basis data yang berisi data Kelurahan
73
Primary Key : KdDesa
Foreign Key : KdKecamatan
Tabel 3.22 Tabel Desa
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdDesa Varchar 10 Kode Desa
NamaDesa Varchar 20 Nama Desa
KdKecamatan Varchar 10 Kode Kecamatan
LuasDesa Int 10 Luas Kecamatan
4. Tabel Universitas Bandung
Nama Tabel : Universitas
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdUniversitas
Foreign Key : KdDesa
Tabel 3.23 Tabel Universitas Bandung
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdUniversitas Varchar 10 Kode Universitas
NamaUniversitas Varchar 30 Nama Universitas
KdDesa Varchar 10 Kode Desa
Longitude Int 20 Posisi Longitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
6. Tabel Pusat Belanja Bandung
Nama Tabel : PusatBelanja
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdPusatBelanja
Foreign Key : KdDesa
74
Tabel 3.24 Table Pusat Belanja Bandung
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdPusatBelanja Varchar 10 Kode Pusat Belanja
Nama Pusat
Belanja
Varchar 20 Nama Pusat Belanja
KdKelurahan Varchar 10 Kode Kelurahan
Longitude Int 20 Posisi Longitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
7. Tabel Kantor Bandung
Nama Tabel : Kantor
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdKantor
Foreign Key : KdDesa
Tabel 3.25 Table Kantor Bandung
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdKantor Varchar 10 Kode Kantor
Nama Kantor Varchar 30 Nama Kantor
KdDesa Varchar 10 Kode Desa
Longitude Int 20 Posisi Logitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
8. Tabel Travel Bandung
Nama Tabel : Travel
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdTravel
Foreign Key : KdDesa, KdPerusahaan
75
Tabel 3.26 Table Travel Bandung
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdTravel Varchar 10 KodeTravel
NamaTravel Varchar 20 Nama Travel
KdDesa Varchar 10 Kode Desa
KdPerusahaan Varchar 10 Kode Perusahaan
Longitude Int 20 Posisi Longitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
9. Tabel Perusahaan Travel Bandung
Nama Tabel : Perusahaan
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdPerusahaan
Tabel 3.27 Tabel Perusahaan Travel Bandung
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
KdPerusahaan Varchar 10 Kode Perusahaan
NamaPerusahaan Varchar 20 Nama Perusahaan
10. Tabel Outlet Bandung
Nama Tabel : Outlet
Deskripsi : Basis data yang berisi data jalan
Primary Key : KdOutlet
Tabel 3.28 Table Outlet Bandung
Nama field Tipe Panjang Keterangan
KdOutlet Varchar 10 Kode Outlet
KdDesa Varchar 10 Kode Kelurahan
76
Longitude Int 20 Posisi Longitude
Latitude Int 20 Posisi Latitude
3.9.4 Entity Relationship Diagram Cabang Baru
Gambar 3.7 ERD Cabang Jakarta
77
Kabupaten
PK KdKabupaten
NamaKabupaten
LuasKabupaten
Kecamatan
PK KdKecamatan
NamaKecamatan
FK1 KdKabupaten
LuasKecamatan
Desa
PK KdDesa
NamaDesa
LuasDesa
FK1 KdKecamatan
Jalan
PK KdJalan
NamaJalan
Panjang
FK1 KdDesa
Universitas
PK KdUniversitas
NamaUniversitas
Longitude
Latitude
FK1 KdDesa
PusatBelanja
PK KdPusatBelanja
NamaPusatBelanja
FK1 KdDesa
Longitude
Latitude
Kantor
PK Kdkantor
NamaKantor
Longitude
Latitude
FK1 KdDesa
Travel
PK KdTravel
NamaTravel
FK1 KdPerusahaan
Longitude
Latitude
FK2 KdDesa
PerusahaanTravel
PK KdPerusahaan
NamaPerusahaan
OutletBaru
PK KdOutlet
Longitude
Latitude
FK1 KdDesa
1…*
1...1
1…*
1...1
1…*
1...1
1...1
1…*
1...1
1…*
1...1
1…*
1…*
1...1
1...1
1…*
1...1
1…*
Gambar 3.8 ERD Cabang Bandung
78
3.10 Perancangan Layar Sistem Reservasi
3.10.1 Tampilan Halaman Login
Gambar 3.9 Halaman Login
3.10.2 Tampilan Halaman Reservasi
Gambar 3.10 Halaman Reservasi
79
3.10.3 Tampilan Halaman Add Reservasi
Gambar 3.11 Halaman Add Reservasi
3.10.4 Tampilan Halaman Tracking Crew
Gambar 3.12 Halaman Tracking Crew
80
3.10.5 Tampilan Halaman Data Tracking Crew
Gambar 3.13 Halalam Data Tracking Crew
3.10.6 Tampilan Halaman Shift Report
Gambar 3.14 Halaman Shift Report
81
3.11 Perancangan Layar Perencanaan Cabang Baru
3.11.1 Analisis pada Peta Secara Umum
Gambar 3.15 Analisis pada Peta Secara Umum
82
3.11.2 Tampilan Menu Utama
Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama
Keterangan:
B = Add Layer
C = Search D = Pan
E = Zoom In F = Zoom Out
G = Full Map Extent H = Identify
I = Map Properties J = Spatial Analysis
File Tools Edit Help
Maps Display Legend
A B C D E F G H
Scale Coordinate Maps Tips
83
3.11.3 Menu Print
Gambar 3.17 Menu Print
3.11.4 Menu Print Preview
Gambar 3.18 Menu Print Preview
Printer Information
Landscape
Portrait
File Tools Edit Help
Print Preview
Export Map
Exit
File Tools Edit Help
Print Preview
Export Map
Exit
Print Close Zoom In
84
3.11.5 Menu Export Map
Gambar 3.19 Menu Export Map
3.11.6 Menu Table Of Content
Gambar 3.20 Menu Table Of Content
Map Properties
Full Extent
Zoom In
Zoom Out
Identify
File Tools Edit Help
Print Preview
Save
Export Map
Exit
File Name
Save as Type
Cancel
File Tools Edit Help
Table Of Content
Data View
Layout View
Arc ToolBox
Coordinat
85
3.11.7 Menu Layout View
Gambar 3.21 Menu Layout View
3.11.8 Menu Arc ToolBox
Gambar 3.22 Menu Arc ToolBox
File Tools Edit Help
Table Of Content
Data View
Layout View
Arc ToolBox
File Tools Edit Help
Table Of Content
Data View
Layout View
Arc ToolBox
86
3.11.9 Menu Add Layer
Gambar 3.23 Menu Add Layer
3.11.10 Tool Bar
Gambar 3.24 Tool Bar
Keterangan:
A = Add Layer Jakarta E = Buffer
B = Add Layer Bandung F = Pan
C = Remove All Layer G = Zoom In
D = Fine H = Zoom Out
File Tools Edit Help
Look In
Add New Layer
Name
Show Of Type
Add
Cancel
File Tools Edit Help
Maps Display Legend
A B C D E F G H
87
3.11.11 Tool Buffer
Gambar 3.25 Tool Buffer
3.12 Perancangan State Transition Diagram Reservasi
Diagram transisi atau State Transaction Diagram (STD) merupakan suatu
modeling tools yang menggambarkan sifat ketergantungan sistem terhadap waktu. STD
umumnya digunakan sebagai pedoman perancangan serta untuk mempermudah desain
tampilan layar.
3.12.1 Perancangan STD Proses Log In
Menekan Tombol Kiri Pada Button Log In
Menunggu Aksi Pada Form Log In
Membuka Halaman Awal Web
Menampilkan Halaman Log In
Menekan Tombol “Ok”
Menutup Hasil Form Log In dan
Kembali ke “Halaman Awal
Web”
Gambar Gambar 3.26 STD Proses Log In
File Tools Edit Help
Maps Display Legend
A B C D E F G H
xxxxxxxxxxxxxx Input Map
xxxxxxxxxxxxxx Buffer Distance
Apply Close
88
3.12.2 Perancangan STD Proses Add Reservasi
Gambar 3.27 STD Proses Add Reservasi
3.12.3 Perancangan STD Proses Call Center
Gambar 3.28 STD Add Call Center
3.12.4 Perancangan STD Proses Melihat Cabang Baru
Gambar 3.29 STD Melihat Cabang Baru
89
3.12.5 Perancangan STD Menu Utama Reservasi
Gambar 3.30 STD Menu Utama Reservasi
3.13 Perancangan State Transition Diagram Perencanaan Cabang Baru
Diagram transisi atau State Transaction Diagram (STD) merupakan suatu
modeling tools yang menggambarkan sifat ketergantungan sistem terhadap waktu. STD
umumnya digunakan sebagai pedoman perancangan serta untuk mempermudah desain
tampilan layar.
90
3.13.1 Perancangan STD Proses Print
Gambar 3.31 STD Proses Print
3.13.2 Perancangan STD Proses Print Preview
Gambar 3.32 STD Proses Print Preview
3.13.3 Perancangan STD Proses Export Map
Gambar 3.33 STD Proses Export Map
91
3.13.4 Perancangan STD Proses Data View
Gambar 3.34 STD Proses Data View
3.13.5 Perancangan STD Proses Intersection
Gambar 3.35 STD Proses Intersection
3.13.6 Perancangan STD Proses Add Data
Gambar 3.36 STD Proses Add Data
3.13.7 Perancangan STD Proses Find
Gambar 3.37 STD Proses Find
92
3.13. 8 Perancangan STD Proses Buffering
Gambar 3.38 STD Proses Buffer
3.13.9 Perancangan STD Proses Pan
Gambar 3.39 STD Proses Pan
3.13.10 Perancangan STD Proses Zoom In
Gambar 3.40 STD Proses Zoom In
93
3.13.11 Perancangan STD Proses Zoom Out
Gambar 3.41 STD Proses Zoom Out
3.11.12 Perancangan STD Proses Menu Utama Perencanaan Cabang Baru
Gambar 3.42 STD Proses Menu Utama Perencanaan Cabang Baru