bab iii gambaran umum bank jabar banten syariah …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00115 ak bab...

23
43 BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH III.1. Sejarah Singkat Bank Jabar-Banten Syariah Pendirian Bank Jabar-Banten dilatar belakangi dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1960 yang menyatakan bahwa perusahaan milik Belanda yang berada di Indonesia yang bernama N. V. Denis ( De Earste Nederlanshe) dan berkedudukan di Bandung dinasionalisasi dan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Sebagai implementasinya, didirikan PD. Bank Karya 152 tanggal 21Maret 1961. Berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995, Bank Pembangunan daerah pun mempunyai sebutan “Bank Jabar“ dengan logo baru. Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 dan Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April Tahun 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April, bentuk hukum Bank Jabar-Banten diubah dari Perusahaan Dagang (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Untuk memperluas pangsa pasar dan mengakomodir segemen masyarakat yang belum terlayani oleh Bank Jabar-Banten Konvensional, kususnya berkaitan dengan masalah keyakinannya, dan dalam rangka mendukung progrm pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memberdayakan masyarakat pasca krisis moneter melalui program DAKABALAREA yang berbasis bagi hasil, serta didukung oleh UU Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana yang telah diubah menjadi UU Nomor 10 Tahun 1998,

Upload: haanh

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

43 

BAB III

GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH

III.1. Sejarah Singkat Bank Jabar-Banten Syariah

Pendirian Bank Jabar-Banten dilatar belakangi dengan adanya Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1960 yang menyatakan bahwa

perusahaan milik Belanda yang berada di Indonesia yang bernama N. V. Denis ( De

Earste Nederlanshe) dan berkedudukan di Bandung dinasionalisasi dan diserahkan

kepada Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Sebagai implementasinya,

didirikan PD. Bank Karya 152 tanggal 21Maret 1961. Berdasarkan Perda Nomor 11

Tahun 1995, Bank Pembangunan daerah pun mempunyai sebutan “Bank Jabar“

dengan logo baru.

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka

berdasarkan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 dan Akta Perbaikan

Nomor 8 Tanggal 15 April Tahun 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

RI tanggal 16 April, bentuk hukum Bank Jabar-Banten diubah dari Perusahaan

Dagang (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Untuk memperluas pangsa pasar dan mengakomodir segemen masyarakat

yang belum terlayani oleh Bank Jabar-Banten Konvensional, kususnya berkaitan

dengan masalah keyakinannya, dan dalam rangka mendukung progrm pemerintah

provinsi Jawa Barat untuk memberdayakan masyarakat pasca krisis moneter melalui

program DAKABALAREA yang berbasis bagi hasil, serta didukung oleh UU Nomor

7 Tahun 1992 sebagaimana yang telah diubah menjadi UU Nomor 10 Tahun 1998,

Page 2: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

44 

membuka peluang seluas-luasnya kepada Perbankan Nasional untuk mendirikan

Bank Syariah maupun kantor cabangnya oleh Bank Konvensional, maka pada 20

Mei 2000 Bnak Jabar Banten mendirikan Divisi dan Kantor Cabang Syariah yang

terletak di Bandung dengan izin Bank Indonesia Nomor 2/29/DpG/DPIP/tanggal 15

Mei 2000. Dengan pendirian ini, maka Bank Jabar-Banten merupakan Bank pertama

di Jawa Barat dan diantara Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia yang

beroperasi dengan Dual Banking System.

Pada awalnya, Bank Jabar-Banten hanya memiliki lima cabang syariah, yaitu

di Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Bogor dan Serang, ditambah beberapa kantor

kas. Kini, jumlah kantor cabang Syariah Bank Jabar- Banten semakin bertambah.

Kantor cabang dan kantor cabang pembantu serta kantor kas syariah tersebut

kemudian melaksanakan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah.

PT. Bank Jabar-Banten kantor cabang syariah Bogor diresmikan pada hari

Senin tanggal 4 September 2003 bertempat di Hotel Salak Bogor. Sesuai dengan

Surat Keputusan Direksi PT. Bank -Banten Nomor: 2009/DIR-Ppn/2003 tentang

pembukaan kantor Bank Jabar-Banten cabang syariah Bogor. PT. Bank Jabar-Banten

kantor cabang syariah Bogor selanjutnya menempati kantor dengan alamat Jl. Raya

Bogor Jakarta KM. 52 Ruko Simpang Pomad No. 6 RT. 02/04 Kelurahan Cibuluh

Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Dan pada tanggal 19 Januari 2009 Bank Jabar-

Banten kantor cabang syariah Bogor berpindah tempat yaitu Ruko Warung Jambu

Jln. Raya Padjajaran No. 21.

Page 3: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

45 

III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah

Visi Bank Jabar Banten Syariah adalah mewujudkan Bank kebanggaan

masyarakat Jawa Barat yang sehat, dinamis, mandiri, dan terpercaya melalui upaya

pemenuhan kebutuhan dan kepuasan masyarakat akan produk dan jasa perbankan di

bisnis ritel dan menengah, serta mendorong pemberdayaan ekonomi.

Misi Bank Jabar Banten Syariah adalah menetapkan dan mengembangkan

kegiatan bisnis dan manajerial Bank Syariah dalam upaya menunjang pencapaian

laba secara wajar serta mendorong pemberdayaan ekonomi berdasarkan prinsip

syariah melalui penyediaan produk dan jasa Bank Syariah.

III.3. Budaya dari Bank Jabar Banten Syariah

“Mitra usaha menuju sejahtera”

Sebagai pernyataan dari budaya perusahaan yang tercantum di atas, kami

memiliki pilar-pilar budaya perusahaan yang merupakan penjabaran atas pilar utama

diatas sebagai acuan pokok bagaimana perilaku seluruh jajaran Bank Jabar Banten

dalam melakukan pengelolaan bisnisnya.

Pilar- pilar Budaya Perusahaan Bank Jabar Banten

1. Orientasi kepada pasar.

2. Pengelolaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

3. Pemenuhan kepentingan semua pihak (stakeholder).

4. Peningkatan kualitas kerja.

Page 4: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

46 

III.4. Prinsip- prinsip dari Bank Jabar Banten Syariah

1. Kehati – hatian

Merupakan dasar utama dalam menentukan setiap langkah dan tindakan

guna mewujudkan misi dan visi Bank Jabar Banten.

2. Terpercaya

Nilai ini telah mengilhami Bank Jabar Banten untuk menjadi Bank

kepercayaan masyarakat.

3. Kebersamaan

Prinsip ini selalu dibina untuk menjadikan Bank Jabar Banten sebagai

Bank kebanggaan masyarakat.

4. Bersahabat

Menjaga dan menjalin hubungan yang baik dengan para nasabah.

5. Dinamis

Kedinamisan dalam setiap kegiatan mengharuskan Bank Jabar Banten

untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya.

6. Kuat

Kehandalan dan kekuatan yang dimilki dari dalam diri Bank Jabar

Banten, telah menjadikan Bank Jabar Banten menjadi Bank yang kuat dan

tetap bertahan sampai saat ini.

Page 5: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

47 

III.5. Manajemen Bank Jabar Banten Syariah

Manajemen Bank Jabar Banten Syariah terdiri atas Dewan Komisaris dan

Direksi. Dewan Komisaris merumuskan kebijakan pengawasan serta pengelolaan

operasional sehari- hari. Dewan komisaris terdiri atas seorang Komisaris Utama dan

4 orang Komisaris. Direksi terdiri atas seorang Direktur Utama dan 4 orang Direktur

yang dibantu oleh para pemimimpin divisi, yaitu :

1. Pemimpin Divisi Treasury

2. Pemimpin Divisi Dana dan Jasa

3. Pemimpin Divisi Kredit Korporasi

4. Pemimpin Divisi Kredit Retail dan Consumer

5. Pemimpin Divisi Usaha Syariah

6. Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia

7. Pemimpin Divisi Umum

8. Pemimpin Divisi Akuntansi

9. Pemimpin Divisi Teknologi Informasi

10. Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Hukum

11. Pemimpin Divisi Manajemen Resiko

12. Pemimpin Divisi Corporate Secretary

13. Pemimpin Divisi Audit Intern

14. Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan

Page 6: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

48 

III.6. Struktur Organisasi Bank Jabar Banten Syariah

Untuk memberikan arah dan pembagian tanggung jawab yang jelas dalam

pengelolaan usaha jasa perbankan, maka Bank Jabar Banten Syariah membnagun

sistem organisasi. Struktur organisasi menggambarkan hubungan fungsional antar

struktur sehingga diharapkan dapat tercapainya suatu organisasi kerja yang efektif

dan efisien dengan adanya pembagian tugas dan peranan yang jelas serta tegas tetapi

tetap menjamin landasan syariahnya berjalan dengan baik.

III.7. Produk dan Jasa Bank Jabar Banten Syariah

III.7.1. Produk Penghimpunan Dana

1. Giro Jabar Syariah

Manfaatkan Giro Jabar syariah untuk mendukung administrasi

keuangan, dengan menggunakan prinsip wadiah, dapatkan ketertiban

dan keamanan keuangan yang bebas riba. Giro Jabar Syariah dapat

pula dimanfaatkan sebagai referensi bank untuk kebutuhan usaha.

2. Tabungan Wadiah

Tabungan Wadiah untuk keamanan keuangan nasabah dengan

berbagai fasilitas untuk kemudahan bertransaksi: tarik dan setor setiap

saat, dan fasilitas ATM.

3. Tabungan Mudharabah

Tabungan dengan menggunakan prinsip mudharabah (bagi hasil),

dana yang disimpan akan dikelola dengan amanah dan profesional.

Nasabah akan menerima bagi hasil sesuai dengan nisbah yang

disepakati di awal pembukaan rekening.

Page 7: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

49 

4. Deposito Jabar Syariah

Deposito dengan prinsip mudharabah, bagi hasil bisa diterima oleh

nasabah sesuai dengan kesepakatan di awal. Deposito Jabar Syariah

dibagi menjadi 4 jangka waktu, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12

bulan.

5. Tabungan Amal Ibadah (Tabah)

Tabungan yang digunakan sebagai sarana untuk mengantarkan

nasabah beribadah haji. Keuntungan yang akan di dapatkan nasabah

yang membuka Tabah adalah bebas administrasi, fasilitas asuransi dan

mendapatkan bagi hasil yang aman. Tabah juga dapat digunakan

untuk sarana umroh dan beribadah qurban.

III.7.2. Spesifikasi produk Giro berdasarkan prinsip Wadiah pada Bank

Jabar Banten Syariah

Dalam melakukan pembukaan rekening pihak nasabah harus

memenuhi beberapa persyaratan untuk menjadi pemegang rekening

Giro dengan prinsip Wadiah,berikut ini adalah syarat- syarat yang

harus dipenuhi sebagai berikut :

1. Perorangan

a. Mengisi formulir Pembukaan Rekening

b. Menyetujui dan menandatangani syarat umum pembukaan

rekening giro.

c. Mengisi dan menandatangani kartu spesimen tanda tangan

dihadapan pejabat bank.

Page 8: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

50 

d. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Kartu Identitas

diri yang dah dan masih berlaku (antara lain KTP/SIM/Paspor

dan KITAS).

e. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP).

f. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4X6

g. Mengisi dan menandatangani surat pernyataan pengalihan sisa

saldo rekening Giro dengan Prinsip Wadiah ke rekening lain

jika rekening giro dengan Prinsip Wadiah tersebut ditututp

karena penarikan cek/ bilyet giro kosong.

h. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia

2. Badan Usaha (CV, Firma)

Nasabah diwakili pengurus yang berhak dan berwenang, wajib:

a. Mengisi formulir Pembukaan Rekening

b. Menyetujui dan menandatangani syarat umum pembukaan

rekening giro.

c. Mengisi dan menandatangani kartu spesimen tanda tangan

dihadapan pejabat bank serta distempel perusahaan

d. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Kartu Identitas

diri yang dah dan masih berlaku (antara lain KTP/SIM/Paspor

dan KITAS) dari para pengurus yang berwenang mewakili.

e. Menujukkan asli/salinan dan menyerahkan fotokopi anggaran

dasar/Akta pendirian (berikut perubahannya) serta berita

Page 9: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

51 

acara/Risalah Rapat Para persero tentang

pengangkatan/susunan pengurus terakhir.

f. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4X6

g. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP).

h. Menyerahkan surat kuasa notariil (jika untuk pelaksanaan

transaksi diwakilkan kepada orang yang bukan pemegang

kewenangan menurut Akta pendirian/Anggaran Dasar/Akta

Perubahannya.

i. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indo

3. Badan Hukum (PT, Koperasi, Perusahaan Daerah/BUMD)

Nasabah diwakili pengurus yang berhak dan berwenang, wajib:

a. Menyetujui dan menandatangani syarat umum pembukaan

rekening giro.

b. Mengisi dan menandatangani kartu spesimen tanda tangan

dihadapan pejabat bank serta distempel perusahaan.

c. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Kartu Identitas

diri yang dah dan masih berlaku (antara lain KTP/SIM/Paspor

dan KITAS) dari para pengurus yang berwenang mewakili

d. Menujukkan asli/salinan dan menyerahkan fotokopi :

1) Untuk PT dan BUMD :

i. Anggaran Dasar/Akta pendirian (termasuk

perubahannya) berikut bukti

pengesahan/persetujuan dari Menteri Kehakiman

Page 10: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

52 

dan HAM serta pengumuman dalam lembaran

negara.

ii. Surat pengangkatan pengurus dari instansi terkait

(khusus BUMD)

iii. Berita acara/Risalah RUPS tentang pengangkatan

/susunan pengurus terakhir berikut bukti

pelaporannya kepada Menteri Kehakiman dan

HAM.

2) Untuk Koperasi :

i. Anggaran Dasar/Akta pendirian (termasuk

perubahannya) berikut bukti

pengesahan/persetujuan dari Pejabat Koperasi serta

pendaftarannya dalam Buku Daftar Umum.

ii. Berita acara/Risalah Rapat Anggota tentang

pengangkatan/susunan pengurus terakhir.

e. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4X6.

f. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP).

g. Menyerahkan surat kuasa notariil (jika untuk pelaksanaan

transaksi diwakilkan kepada orang yang bukan pemegang

kewenangan menurut Akta pendirian/Anggaran Dasar/Akta

Perubahannya.

h. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.

Page 11: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

53 

4. Yayasan

a. Mengisi formulir Pembukaan Rekening

b. Menyetujui dan menandatangani syarat umum pembukaan

rekening giro.

c. Mengisi dan menandatangani kartu spesimen tanda tangan

dihadapan pejabat bank serta distempel perusahaan.

d. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Kartu Identitas

diri yang dah dan masih berlaku (antara lain KTP/SIM/Paspor

dan KITAS) dari para pengurus yang berwenang mewakili.

e. Menujukkan asli/salinan dan menyerahkan fotokopi anggaran

dasar/Akta pendirian (berikut perubahannya) serta bukti

pengangkatan/susunan pengurus terakhir

f. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4X6.

g. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi surat izin dari

Departemen Kehakiman dan HAM

h. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi NPWP (kecuali

jika diberikan pembebasan).

i. Menyerahkan surat kuasa notariil (jika untuk pelaksanaan

transaksi diwakilkan kepada orang yang bukan pemegang

kewenangan menurut Akta pendirian/Anggaran Dasar/Akta

Perubahannya.

j. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi surat bebas

pajak dari kantor pelayanan pajak setempat dan wajib

diperbaharui setiap tahun (untuk yayasan dan kegiatannya non

nirlaba).

Page 12: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

54 

k. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.

5. Instansi Pemerintah/Lembaga Negara

a. Mengisi formulir permohonan Pembukaan Rekening

b. Mengisi dan menandatangani kartu spesimen tanda tangan

dihadapan pejabat bank serta distempel perusahaan.

c. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Kartu Identitas

diri yang dah dan masih berlaku (antara lain KTP/SIM/Paspor

dan SK Pengangkatan) dari para pengurus yang berwenang

mewakili.

d. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4X6.

e. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.

6. Partai Politik

a. Mengisi formulir Pembukaan Rekening

b. Mengisi dan menandatangani kartu spesimen tanda tangan

(2kali) serta Cap Partai Politik

c. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi :

1) Untuk Kantor Pusat (Dewan Pimpinan Pusat/DPP)

i. Anggaran Dasar (notariil) dan Anggaran Rumah

Tangga (jika ada) berikut bukti

pengesahan/persetujuan dan pelaporannya

dari/kepada Menteri Kehakiman.

ii. Berita Acara/Risalah susunan pengurus DPP hasil

Kongres/Munas.

Page 13: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

55 

2) Untuk Kantor Daerah (Dewan Pimpinan Daerah)

i. Anggaran Dasar (notariil) dan Anggaran Rumah

Tangga (jika ada) berikut bukti

pengesahan/persetujuan dan pelaporannya

dari/kepada Menteri Kehakiman.

ii. Berita Acara/Risalah susunan pengurus DPP hasil

Rakorda/Musda.

iii. Surat Pengesahan susunan pengurus DPP dari DPP

d. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Kartu Identitas

diri yang dah dan masih berlaku (antara lain

KTP/SIM/KIMS/Paspor) dari para pengurus yang berwenang

mewakili.

e. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi NPWP

f. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4X6.

g. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.

7. PT. PMA

Nasabah diwakili pengurus yang berhak dan berwenang wajib:

a. Mengisi formulir Pembukaan Rekening

b. Mengisi dan menandatangani kartu spesimen tanda tangan

(2kali) serta Cap Perusahaan

c. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Kartu Identitas

diri yang dah dan masih berlaku (antara lain

KTP/SIM/KIMS/Paspor) dari para pengurus yang berwenang

mewakili.

Page 14: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

56 

d. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi :

1) Anggaran dasar / akta pendirian (termasuk peubahannya)

berikut bukti pengesahan/ persetujuan dari pelaporannya

dari/ kepada Menteri Kehakiman serta pendaftrannya

dalam daftar perusahaan.

2) Berita Acara / Risalah RUPS tentang pengangkatan

/susunan pengurus terakhir berikut bukti pelaporannya

kepada Menteri Kehakiman serta pendaftarannya dalam

daftar perusahaan.

e. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Surat

Persetujuan Tetap (SPT) dari Badan Koordinasi Penanaman

Modal (BKPM).

f. Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 4X6 (pengurus)

g. Menunjukkan asli dan menyerahkan fotokopi Surat Keputusan

Presiden

h. Menyerahkan surat kuasa notariil (jika untuk pelaksanaan

transaksi diwakilkan kepada orang yang bukan pemegang

kewenangan menurut Akta pendirian/Anggaran Dasar/Akta

Perubahannya dan tidak tercantum dalam ketentuan spesimen

tanda tangan).

i. Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.

Page 15: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

57 

Selain beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para calon

nasabah, terdapat juga beberapa spesifikasi Giro Wadiah yang terdiri

dari beberapa bagian yaitu :

1. Anatomi produk Giro berdasarkan prinsip Wadiah pada Bank

Jabar Banten Syariah :

a. Nasabah menitipkan dananya pada Bank dalam mata uang

Rupiah maupun Valuta Asing.

b. Nasabah harus memberikan persetujuan kepada Bank untuk

mengelola keseluruhan atu sebagian dananya dalam kegiatan

operasional Bank. Dengan menandatangani Aplikasi

Pembukaan Rekening dan Akad Wadiah.

c. Bank dapat memberikan bonus atau yang sejenis pada nasabah

sebagai tanda terima kasih atas penggunaan dana tersebut oleh

bank, selama pemberian bonus tersebut tidak dituangkan

dalam perjanjian, tidak disyaratkan atau tidak diinformasikan

baik secara lisan maupun tulisan.

2. Landasan Syariah yang digunakan Bank Jabar Banten Syariah :

a. Al Qur’an

Surah An-Nisaa: 58

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanat kepada yang berhak menerimanya...

Page 16: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

58 

Surah Al-Baqarah: 283

...jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,

maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya

dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya....

b. Hadits

Dari Abu Hurairah r.a, diriwayatkan bahwa Rasulullah

SAW bersabda: “Sampaikanlah (tunaikanlah) amanat

kepada yang berhak menerimanya dan jangan membalas

khianat kepada orang yang telah mengkhianatimu.” (H.R.

Abu Dawud, Tirmidzy)

c. Ijmah

Para tokoh ulama Islam sepanjang zaman telah berijma

(konsensus) akan legitimasi al wadi’ah, karena kebutuhan

manusia terhadapnya, hal ini jelas terlibat seperti yang

dikutip oleh Dr. Wehbah Azzuhaily dalam al Fiqh al Islami

wa adillahtuhu dan al Mughni wa syarh kabirli Ibn

Qudamah dan almabsuth Imam Sarakhsy.

d. Fatwa Dewan Syariah Nasional – MUI No.01/DSN-

MUI/IV/2000

3. Rukun Produk dari Giro pada Bank Jabar Banten Syariah :

a. Muwaddi’ = Penitip

b. Mustawda’ = Penerima Titipan

c. Wadi’ah = Titipan

Page 17: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

59 

d. Aqad = Perjanjian

4. Berdasarkan kepemilikan rekening giro wadiah dibagi menjadi :

a. Giro dengan prinsip Wadiah Pemerintah terdiri dari :

1) Pemerintah Pusat, antara lain :

i. Rekening Kantor Kas Negara / Penyaluran Gaji

Pegawai Vertikal

ii. Rekening Kantor Kas Negara / Penyaluran Gaji

Daerah Otonom

iii. Rekening Kantor Kas Negara Bank Persepsi dan

Bank Koordinator.

iv. Lainnya

2) Giro dengan prinsip Wadiah Pemerintah Daerah, antara

lain:

i. Kas Daerah (Pemda Tk. I dan Tk. II)

ii. Anggaran Rutin Dinas (Menampung dana- dana

Dinas dari daerah Tk. II)

iii. Proyek- proyek Inpres

iv. Lainnya

3) Rekening Giro dengan Badan dan Lembaga Pemerintah

lainnya, antara lain :

i. Badan dan Lembaga Pemerintah

ii. Perusahaan Asuransi

iii. Perusahaan Lainnya

Page 18: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

60 

b. Giro dengan Prinsip Wadiah Swasta terdiri dari :

1) Perorangan

2) Perusahaan

3) Perusahaan Asuransi

4) Koperasi

5) Yayasan dan Lembaga Sosial

6) Lainnya

III.7.3. Spesifikasi produk Tabungan berdasarkan prinsip Wadiah pada

PT Bank Jabar Banten Syariah

Terdapat beberapa spesifikasi Tabungan Wadiah yang terdapat

pada Bank Jabar Banten Syariah dan terdiri dari beberapa bagian

yaitu:

1. Anatomi produk Tabungan berdasarkan prinsip Wadiah pada

Bank Jabar Banten Syariah :

a. Nasabah menitipkan dananya pada Bank baik dalam mata

uang Rupiah maupun Valuta Asing

b. Nasabah harus memberikan persetujuan kepada Bank untuk

mengelola keseluruhan atau sebagian dananya dalam kegiatan

operasional Bank, dengan menandatangani Aplikasi

Pembukaan Rekening dan Akad / Perjanjian Wadiah

c. Bank menjamin pembayaran keseluruhan atau sebagian dari

jumlah dana tersebut apabila dibutuhkan nasabah.

d. Bank dapat memberikan bonus atau yang sejenisnya pada

nasabah atas penggunaan dana tersebut oleh bank, selama

Page 19: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

61 

tidak diperjanjikan, tidak disyaratkan atau tidak

diinformasikan baik secara lisan maupun tulisan.

2. Landasan Syariah untuk Tabungan pada Bank Jabar Banten

Syariah :

a. Al-Qur’an

Surah An-Nisaa: 58

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanat kepada yang berhak menerimanya...

Surah Al-Baqarah: 283

...jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,

maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan

amanatnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah

Tuhannya...

b. Hadits

Dari Abu Hurairah r.a, diriwayatkan bahwa Rasulullah

SAW bersabda: “Sampaikanlah (tunaikanlah) amanat

kepada yang berhak menerimanya dan jangan membalas

khianat kepada orang yang telah mengkhianatimu.” (H.R.

Abu Dawud, Tirmidzy)

c. Ijmah

Para tokoh ulama Islam sepanjang zaman telah berijma

(konsensus) akan legitimasi al wadi’ah, karena kebutuhan

manusia terhadapnya, hal ini jelas terlibat seperti yang

dikutip oleh Dr. Wehbah Azzuhaily dalam al Fiqh al Islami

Page 20: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

62 

wa adillahtuhu dan al Mughni wa syarh kabirli Ibn

Qudamah dan almabsuth Imam Sarakhsy.

d. Fatwa Dewan Syariah Nasional – MUI No.02/DSN-MUI/IV

3. Peraturan Umum untuk Tabungan berdasarkan prinsip Wadiah :

a. Pembukaan Rekening Tabungan, syaratnya menurut prinsip

Wadiah secara umum (dari segi aplikasi perbankan) :

i. Aplikasi pembukaan rekening dan Akad Wadiah.

ii. Kartu contoh tanda tangan.

iii. Fotokopi Identitas Diri (KTP/SIM/Pasport dan KITAS)

yang masih berlaku.

iv. Dokumen lain yang diperlukan.

v. Khusus untuk orang asing harus dilengkapi dengan

Keterangan Ijin Menetap Sementara (KIMS).

b. Permohonan pembukaan rekening tabungan disetujui dan

ditandatangani oleh Pemimpin Seksi/ Pemimpin Bagian/

Pemimpin Cabang/ Pejabat yang berwenang.

c. Setiap satu nama rekening tabungan diberikan satu nomor

rekening, yang memudahkan proses identifikasi, pemeriksaan

maupun pembuatan laporan.

d. Dalam hal dana rekening yang disetor/ diterima sebelum

rekeningnya dibuka, maka dibukukan dalam perkiraan

“Kewajiban Segera Lainnya”.

e. Apabila rekening tabungan dibuka dengan menggunakan

perwalian (QQ) maka :

Page 21: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

63 

i. Nama yang bertanggung jawab diletakkan didepan QQ

(misal : Abubakar QQ. Asma) dan hanya berlaku yang

sifatnya perorangan. Nama yang didepan bertindak

sebagai wakil atas nama yang dibelakang.

ii. Dalam hal yang bertanggung jawab ganti maka

rekening harus ditutup

4. Rukun produk Tabungan berdasarkan Prinsip Wadiah :

a. Muwaddi’ = Penitip

b. Mustawda’ = Penerima Titipan

c. Wadi’ah = Titipan

d. Aqad = Perjanjian

III.7.4. Produk Penyaluran Dana

1. Pembiayaan dengan prinsip jual beli (murabahah)

Merupakan pembiayaan dengan prinsip jual beli untuk memenuhi

berbagai kebutuhan: property, kendaraan, alat- alat industri, dan

kebutuhan lainnya. Dengan proses yang mudah dan margin yang

kompetitif.

2. Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (musyarakah)

Merupakan akad kerja sama antara Bank Jabar Banten Syariah

dengan nasabah untuk membiayai suatu usaha tertentu dimana

Bank dan nasabah memberikan kontribusi dana dengan ketentuan

Page 22: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

64 

bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai

dengan porsi kontribusi dana atau kesepakatan.

3. Pembiayaan Istishna

Merupakan pembiayaan dengan prinsip jual beli untuk memenuhi

kebutuhan nasabah khusus property dan barang lainnya yang

memerlukan proses produksi/pembangunan/renovasi.

4. Piutang Mutijasa

Merupakan akad antara Bank dan nasabah untuk mendapatkan

jasa pihak bank dan bank mendapatkan imbalan jasa atas

pekerjaannya tersebut. Bank akan memberikan fasilitas pinjaman

berupa Qardh untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang

pengembalian pinjamannya ditentukan dalam jumlah yang sama

dan dalam jangka waktu tertentu dan pembayaran bisa

dilaksanakan secara angsuran atau sekaligus. Atas jasa tersebut

bank dapat memperoleh upah dari nasabah.

5. Gadai Emas Syariah

Merupakan salah satu produk unggulan Bank Jabar Banten

Syariah untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pinjaman

dengan proses cepat, mudah, murah, dan tanpa bunga.

Pinjaman gadai emas syariah didasarkan pada akad Qardh yaitu

pinjaman tanpa kelebihan dari pinjamana tersebut. Nasabah cukup

menyertakan agunan berupa barang emas baik berupa perhiasan

atau barang lainnya yang terbuat dari emas.

Page 23: BAB III GAMBARAN UMUM BANK JABAR BANTEN SYARIAH …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00115 AK Bab 3.pdf45 III.2. Visi dan Misi Bank Jabar Banten Syariah Visi Bank Jabar Banten Syariah

65 

Nasabah cukup membayar biaya sewa tempat penyimpanan emas

tersebut di Bank Jabar Banten Syariah dengan biaya per bulan

yang relatif murah.

III.7.5. Layanan Jasa Bank Jabar Banten Syariah

Berbagai layanan jasa yang diberikan Bank Jabar Banten Syariah adalah

sebagai berikut :

1. Penarikan dan penyetoran online di seluruh Bank Jabar Banten Syariah.

2. Setoran dan penarikan cek/bilyet giro melalui kliring.

3. Transfer dan inkaso antar rekening Bank Jabar Banten atau bank lain.

4. Pembuatan surat referensi dan dukungan bank.

Penerbitan surat jaminan bank (bank garansi) yang terdiri dari jaminan

tender, jaminan pelaksanaan dengan setoran minimal 10% dari nilai yang

diinginkan nasabah.