bab 3 analisa dan perancangan sistem 3.1 sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00224-if bab...
TRANSCRIPT
43
BAB 3
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sejarah berdirinya PT. PLN
Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, pada saat beberapa
perusahaan belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit
tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk kemanfaatan umum mulai ada
pada saat perusahaan swasta belanda yaitu NV NIGN yang semula bergerak di bidang
gas memperluas usahanya di bidang listrik untuk kemanfaatan umum. Pada tahun 1972
pemerintah belanda membentuk s’Lands Waterkracht Bedrijven (LB) yaitu perusahaan
listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago,
PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di
Bengkulu, PLTA Tonsea Lama di Sulawesi Utara, PLTU di Jakarta. Selain itu di
beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.
Dengan menyerahnya pemerintah Belanda kepada Jepang dalam perang Dunia II
maka Indonesia dikuasai Jepang, oleh karena itu perusahaan listrik dan gas yang ada
diambil alih oleh jepang dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil
alih oleh orang-orang Jepang. Dengan jatuhnya jepang ke tangan sekutu dan
diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945, maka
kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda serta buruh listrik dan gas untuk
mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai jepang.
44
Setelah berhasil merebut perusahaan listrik dan gas dari tangan kekuasaan
jepang, kemudian pada bulan September 1945, delegasi dari buruh/pegawai listrik dan
gas yang diketuai oleh kobarsjih menghadap pimpinan KNI pusat yang waktu itu
dikuasai oleh mr. kasman singodimejo untuk melaporkan hasil perjuangan mereka.
Selanjutnya delegasi kobarsjih bersama-sama dengan pimpinan KNPI pusat menghadap
presiden Soekarno, untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan listrik dan gas kepada
pemerintah republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh presiden soekarno
dan kemudian dengan penetapan pemerintah tahun 1945 no. 1 tertanggal 27 oktober
1945 maka dibentuklah jawatan listrik dan gas dibawah departemen pekerjaan umum
dan tenaga.
Dengan adanya Agresi Belanda I dan II sebagian besar perusahaan-perusahaan
listrik dikuasai kembali oleh pemerintah Belanda atau pemiliknya semula. Pegawai-
pegawai yang tidak mau bekerja sama kemudian mengungsi dan menggabungkan diri
pada kantor-kantor Jawatan Listrik dan Gas di daerah-daerah republik Indonesia yang
bukan daerah pendudukan Belanda untuk meneruskan perjuangan. Pada pemuda
kemudian mengajukan mosi yang dikenal dengan mosi kobarsjih tentang nasionalisasi
perusahaan listrik dan gas swasta kepada pemerintah. Selanjutnya kristalisasi dari
semangat dan jiwa mosi tersebut tertuang dalam ketetapan parlemen ri nomor 163
tanggal 3 oktober 1953 tentang nasionalisasi perusahaaan listrik milik bangsa asing di
Indonesia, jika waktu konsesinya habis.
Sejalan dengan meningkatnya perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan
irian jaya dari cengkraman penjajah belanda maka dikeluarkan undang-undang nomor
45
86 tahun 1958 tentang nasionalisasi semua perusahaan belanda dan peraturan
pemerintah nomor 18 tahun 1958 tentang nasionalisasi listrik dan gas milik belanda.
Dengan undang-undang tersebut, maka seluruh perusahaan listrik berada ditangan
bangsa Indonesia.
Sejarah ketenagakelistrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan
pasang surutnya perjuangan bangsa. Tanggal 27 oktober 1945 kemudian dikenal sebagai
hari listrik dan gas, hari tersebut telah diperingati untuk pertama kali pada tanggal 27
Oktober 1946 bertempat di gedung badan pekerja komite nasional Indonesia pusat
(BPKNIP) Yogyakarta. Penetapan secara resmi tanggal 27 oktober 1945 sebagai hari
listrik dan gas berdasarkan keputusan menteri pekerjaan umum dan tenaga, nomor 20
tahun 1960. Namun kemudian berdasarkan keputusan menteri pekerjaan umum dan
tenaga listrik, nomor 235/kpts/1975 tanggal 30 september 1975 peringatan hari listrik
dan gas digabung dengan hari kebaktian pekerjaan umum dan tenaga listrik yang jatuh
pada tanggal 3 desember. Mengingat pentingnya semangat dan nilai-nilai hari listrik,
maka berdasarkan keputusan menteri pertambangan dan energy, nomor
1134.k/43/mpe/1992 tanggal 31 agustus 1992 ditetapkan tanggal 27 oktober sebagai hari
listrik nasional.
3.2 Visi dan Misi PT. PLN (Persero)
1. Visi PT. PLN (Persero)
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang unggul dan
terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.
46
2. Misi PT. PLN (Persero)
a. Menjalani bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
3.3 Profil PT. PLN Area Pelayanan (APL) Mampang
PT. PLN APL Mampang memiliki sekitar 52 ribu pelanggan dengan karakteristik
pelanggan yang berbeda-beda, dari golongan rumah tangga, bisnis, sosial, industri dan
pemerintahan. Daya yang tersambung sebesar 321.088 KVA, dengan pertumbuhan
sekitar 1200 pelanggan/tahun dengan total pendapatan perbulan sekitar Rp. 45,010 M.
Area Pelayanan Mampang memiliki 29 orang karyawan yang bertujuan
meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan melalui peningkatan efektifitas dan
efisiensi proses bisnis yang saling berkaitan. Komitmen dari Area Pelayanan adalah
memberikan pelayanan terbaik guna terwujudnya kepuasan pelanggan.
47
3.4 Struktur Bagian Organisasi PT. PLN APL Mampang
Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi APL Mampang
3.4.1 Fungsi dan Tugas Pokok Jabatan
Adapun tugas pokok dan tanggung jawab jabatan-jabatan pada area pelayanan
Mampang adalah sebagai berikut :
1. Manajer Area Pelayanan
a. Fungsi Jabatan
Meningkatkan kebijakan dan prosedur pemasaran, pelayanan pelanggan,
pembacaan meter dan pembayaran/penagihan tagihan listrik, dan mengusulkan
rekomendasi untuk perbaikan.
48
b. Tugas Pokok
1. Menetapkan rencana kerja dan anggaran APL Mampang.
2. Menetapkan pola operasional pelayanan guna menjamin kepuasan pelanggan.
3. Menetapkan pola dan memonitor pelaksanaan pembacaan / catat meter
sehingga tercapai akurasi yang tinggi.
4. Mengupayakan peningkatan pemasaran dan memonitor usaha peningkatan
penjualan TL (pendapatan).
5. Menetapkan pola operasional dan memonitor pelaksanaan penagihan, dengan
sasaran tunggakan rekening seminimal mungkin menuju nol (0) rupiah dan
nol (0) lembar.
6. Melaksanakan pembinaan SDM ke arah usaha peningkatan profesionalitas
dan kompetensi.
7. Melaksanakan sanksi dan piutang pelanggan.
2. Asisten Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan
a. Fungsi Jabatan
Menjamin atas pengelolaan pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan
lama maupun baru yang berhubungan penyambungan tenaga listrik serta
perubahan data pelanggan, sehingga dapat mendukung pelaksanaan kerja unit
dengan baik.
49
b. Tugas Pokok
1. Menyusun pola operasional pelayanan pelanggan guna menjamin kepuasan
dan memonitor pelaksanaannya.
2. Menyusun prakiraan kebutuhan tenaga listrik dan menginformasikan kepada
manajer APL.
3. Mengupayakan peningkatan pemasaran dan memonitor usaha peningkatan
penjualan TL (pendapatan)
4. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan.
5. Bertanggung jawab terhadap Data Induk Langganan (DIL).
6. Bertanggung jawab atas mutasi Perubahan Data Langganan (PDL).
7. Bertanggung jawab atas pembukuan langganan.
8. Mengendalikan pencetakan rekening listrik.
9. Melaksanakan proses administrasi tindak lanjut penyelesaian P2TL.
10. Menyiapkan laporan pelayanan dan program pemasaran.
3. Asisten Manajer Pembacaan Meter
a. Fungsi Jabatan
Menjamin atas penyelenggaraan kegiatan pembacaan meter dengan
melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pembacaan meter serta membina
petugas baca meter dengan sasaran akurasi baca meter.
50
b. Tugas Pokok
1. Menyusun rencana dan mengendalikan pembacaan meter.
2. Melaksanakan baca meter untuk pelanggan potensial
3. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas pembacaan meter
4. Mengawasi pelaksanaan input data pemakaian energy listrik pelanggan ke
dalam komputer.
5. Menyusun anggaran biaya pembacaan meter pelanggan.
6. Melaksanakan pemeliharaan RBM yang ada dan pembuatan RBM baru.
7. Menginformasikan dan menindaklanjuti hasil baca meter yang tidak normal.
8. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pembacaan meter.
9. Bertanggung jawab terhadap akurasi hasil baca meter.
10. Melakukan pembinaan petugas baca meter baik intern maupun pihak ketiga.
11. Membuat laporan kegiatan pembacaan meter.
4. Asisten Manajer Komersil
a. Fungsi Jabatan
Menjamin atas penyelenggaraan kegiatan melaksanakan dan
mengendalikan kegiatan pengurusan penagihan, pelayanan pembayaran
51
rekening, piutang pelanggan dan membuat rekening, sehingga dapat
memperkirakan kwh yang terjual dari salah satu unit.
b. Tugas Pokok
1. Menyusun pola penagihan rekening yang memudahkan pelanggan dan
memonitor pelaksanaannya.
2. Menyusun anggaran biaya operasional penagihan (fee pihak ketiga,
pemutusan/penyambungan, dll).
3. Menyelenggarakan dan mengendalikan proses pembuatan, pendistribusian
rekening, dan pengawasan/pembinaan payment point.
4. Bertanggung jawab atas pelayanan pembayaran rekening bulan berjalan
maupun tunggakan, piutang ragu-ragu usulan penghapusan, koreksi rekening,
restitusi, dan lain – lain.
5. Mencari metoda dan mengajukan usulan penagihan piutang pelanggan untuk
menakan rasio piutang ke tingkat nol (0) rupiah dan nol (0) lembar.
6. Menyiapkan proses administrasi atas sanksi piutang pelanggan dan work
order kepada UPT.
7. Melakukan evaluasi kegiatan penagihan untuk menemukan metode yang
efektif dan efisien.
8. Membuat laporan penagihan secara berkala.
52
5. Asisten Manajer keuangan, SDM dan administrasi
a. Fungsi Jabatan
Menjamin atas pengelolaan dan pengendalian kegiatan bagian keuangan,
SDM, dan administrasi yang meliputi sumber daya manusia, secretariat untuk
kelancaran dan ketertiban serta mengelola dan mengendalikan anggaran
keuangan, sehingga target pelayanan terhadap konsumen dan pegawai tercapai.
b. Tugas pokok
1. Menyusun rencana anggaran biaya dan pendapatan dan laporan keuangan
(Laba Rugi dan Neraca).
2. Melaksanakan pengelolaan keuangan baik pengeluaran dan pemasukan serta
pajak sesuai prosedur.
3. Melaksanakan transaksi dengan pihak ketiga sesuai dengan kewenangannya.
4. Mengelola dan mengembangkan SDM sesuai kompetensinya.
5. Mengelola kesekretariatan, rumah tangga kantor, administrasi hukum dan
kehumasan.
6. Mengendalikan penggunaan sumber daya.
53
6. Asisten Manajer Pengendalian Loses dan PJU
a. Fungsi Jabatan
Menjamin atas penetapan sasaran pemeriksaan P2TL baik pelanggan lama
maupun pelanggan baru yang berhubungan dengan penyambungan tenaga listrik,
didapatkan pelanggaran di lapangan akan diperhitungkan dengan tagihan susulan
di rekening berikutnya, sehingga sasaran P2TL tercapai dengan baik.
b. Tugas pokok
1. Merencanakan penyambungan baru, perubahan daya, pemutusan sementara,
dan bongkar rampung.
2. Menetapkan penyambungan baru dan perubahan daya.
3. Merencanakan kebutuhan material untuk penyambungan baru.
4. Melaksanakan pemutusan sementara sampai dengan bongkar rampung.
5. Mengelola updating rayon card.
6. Membuat laporan pelaksanaan penyambungan, pemutusan sementara, dan
bongkar rampung untuk bahan pembuatan PDL.
7. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat ukur dan MCB.
54
3.5 Sistem Yang Berjalan
PT. PLN (Persero) memiliki prosedur – prosedur yang harus dipenuhi oleh
pelanggan yang ingin melakukan penyambungan baru, perubahan daya, atau ganti nama
pelanggan. Diantaranya adalah mengisi data-data pelanggan, menyerahkan kuitansi
pembayaran pelanggan terdekat, perjanjian kontrak penyambungan, dan syarat-syarat
lain yang harus dipenuhi.
Data-data pelanggan akan diinput oleh pihak PLN ke dalam sebuah aplikasi yaitu
CIS Info (Customer Information Services), setelah diinput maka pihak PLN melakukan
survey ke lapangan untuk mengetahui letak denah lokasi diadakannya pasang baru.
Untuk mengetahui lokasi survey, pihak PLN memasukkan id pelanggan terdekat yang
telah diinput di dalam CIS Info (merupakan syarat bagi pelanggan pasang baru dan ubah
daya) kedalam aplikasi GIS SICAD/open, yaitu aplikasi sistem informasi yang terdiri
dari data tekstual dan data grafis. Dengan memasukkan id pelanggan terdekat ke dalam
aplikasi tersebut, maka dapat diketahui gambaran dimana lokasi calon pasang baru
tersebut berada.
Setelah survey ke lokasi pelanggan pasang baru dan diketahui informasi dari
pelanggan tersebut, selanjutnya pelanggan diminta untuk melakukan proses administrasi
yang meliputi biaya penyambungan (BP) dan Uang Jaminan Langganan (UJL). Setelah
semua proses telah dijalankan dan dinyatakan sah, maka pihak PLN memasukkan data-
data pelanggan yang telah fix ke dalam aplikasi GIS SICAD/open yang meliputi data
grafis dan tekstual.
55
3.6 Gambaran Permasalahan
Dengan pertambahan jumlah pelanggan yang semakin meningkat maka volume
data dan pelayanan akan bertambah pula. Hal tersebut menuntut PLN untuk
meningkatkan usahanya sehingga mampu melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya
dan dapat memudahkan pekerjaan PT. PLN APL Mampang. Sistem Informasi Geografi
yang telah ada dinilai kurang dapat memaksimalkan kinerja karyawan karena belum
menyediakan suatu sistem aplikasi yang dapat dengan mudah membantu pekerjaan
karyawan dalam memonitoring area jaringan dan mengidentifikasi letak gangguan
jaringan listrik.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, diperlukan pengembangan dari sistem yang
telah berjalan, salah satunya yaitu dengan membuat sistem tracking jaringan untuk
mengetahui sumber dari suatu lokasi gangguan menuju ke titik gangguan. Dari hasil
tracking maka akan diketahui titik-titik penelusuran yang dapat dijadikan acuan dalam
memperbaiki jaringan listrik. Selain itu juga terdapat pencarian lokasi pada peta yang
memudahkan user dalam mengetahui lokasi suatu titik (pelanggan/tiang/gardu) dalam
jaringan beserta informasinya. Dan juga terdapat form untuk memanipulasi data
pelanggan (insert/update/delete), data tiang dan data gardu (hanya dapat melihat
informasi datanya saja tanpa dapat dimanipulasi).
56
3.7 Solusi Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka penulis merancang suatu aplikasi
yang berbasiskan Sistem Informasi Geografis. Aplikasi ini dapat menampilkan tracking
jaringan, menampilkan informasi, menambah dan memanipulasi data.
Tracking jaringan digunakan untuk mengetahui sumber dari suatu lokasi
gangguan menuju ke titik gangguan. Dari hasil tracking maka akan diketahui titik-titik
penelusuran yang dapat dijadikan acuan dalam memperbaiki jaringan listrik. Selain itu
juga terdapat pencarian lokasi pada peta yang memudahkan user dalam mengetahui
lokasi suatu titik (pelanggan/tiang/gardu) dalam jaringan beserta informasinya. User
dapat langsung memilih lokasi yang dituju, misalnya jika ingin mengetahui lokasi
pelanggan, maka user hanya perlu mengisi IDPelanggan, lalu sistem akan langsung
menampilkan lokasinya secara geografis. Dan juga terdapat form untuk memanipulasi
data pelanggan (insert/update/delete), data tiang dan data gardu (hanya dapat melihat
informasi datanya saja tanpa dapat dimanipulasi).
Aplikasi yang penulis rancang tersebut dimaksudkan untuk mempermudah
monitoring jaringan listrik dalam suatu wilayah, khususnya wilayah Mampang Gardu
KB 221 dan KB 243.
57
3.8 Perancangan Sistem
3.8.1 Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks
58
3.8.2 Diagram Nol
2.0 Data Non Spasial
1.0 Data Spasia l
3.0SI G Jaringan L istrik
PLN APL Mam pang
Pet
a T
ian
g
Dat
a JT
R
Dat
a P
elan
ggan
PT. PL N (Perse ro) Disjaya & Tangeran g
Pe ta Wilayah
Print Out Data Textual dan Gra fis
Dat
a Ja
ringa
n SR
Da ta SpasialData Non Spasial
Peta Jalan
Peta
Pel
angg
an
Pet
a J
TR
Pet
a Ja
ringa
n S
R
Pet
a G
ardu
Dat
a T
iang
Dat
a G
ard
u
Gambar 3.3 Diagram Nol
59
3.9 Perancangan Basis Data
3.9.1 Spesifikasi File Data
1. Kecamatan
Nama Tabel : Kecamatan
Deskripsi : Berisi informasi mengenai kecamatan wilayah Mampang
Primary Key : Kd_Kecamatan
No Nama Field Jenis Panjang Keterangan
1 Kd_Kecamatan String 20 Kode Kecamatan
2 Nama_Kecamatan String 20 Nama Kecamatan
3 Luas_Kecamatan Integer 20 Luas Kecamatan
Tabel 3.1 Tabel Kecamatan
2. Jalan
Nama Tabel : Jalan
Deskripsi : Berisi informasi mengenai jalan yang ada di wilayah
Mampang
Primary Key : Kd_Jalan
Foreign Key : Kd_Kecamatan
No Nama Field Jenis Panjang Keterangan
1 Kd_Jalan String 20 Kode jalan
2 Nama_Jalan String 20 Nama jalan
3 Panjang_Jalan Integer 20 Panjang jalan
4 Kd_Kecamatan String 20 Kode Kecamatan
Tabel 3.2 Tabel Jalan
60
3. Tabel Pelanggan
Nama Tabel : Pelanggan
Deskripsi : Berisi informasi mengenai data-data pelanggan di wilayah
Mampang gardu KB 221 dan KB 243
Primary Key : Id_Pelanggan
Foreign Key : Kd_Tiang, Kd_Gardu, Kd_Meter, Kd_Jalan
No Nama Field Jenis Panjang Keterangan
1 Id_Pelanggan String 20 Kode pelanggan
2 Nama_Pelanggan String 20 Nama pelanggan
3 Alamat_Pelanggan String 20 Alamat pelanggan
4 Daya Integer 20 Besar daya
5 Tarif String 20 Besar tarif
6 Kd_Tiang String 20 Kode T iang
7 Kd_Gardu String 20 Kode Gardu
8 Kd_Meter String 20 Kode nomor meter
9 Kd_Jalan String 20 Kode Jalan
10 Peta_x Integer 10 Koordinat x
11 Peta_y Integer 10 Koordinat y
Tabel 3.3 Tabel Pelanggan
4. Tabel Gardu
Nama Tabel : Gardu
Deskripsi : Berisi informasi mengenai gardu di wilayah Mampang gardu
KB 221 dan KB 243
Primary Key : Kd_Gardu
Foreign Key : Kd_Jalan
61
No Nama Field Jenis Panjang Keterangan
1 Kd_Gardu String 20 Nama gardu
2 Alamat_gardu String 20 Alamat gardu
3 Jenis_gardu String 20 Jenis Gardu
4 Thn_buat String 10 Tahun gardu dibuat
5 Tgl_survey String 10 Tanggal survey gardu
6 Gardu_induk String 10 Gardu Induk
7 Penyulang String 10 Penyulang
8 Ranting Integer 5 Ranting
9 Fungsi_gardu String 5 Fungsi Gardu
10 Jenis_pel String 5 Jenis Pelayanan
11 Status String 5 Satus aktif atau tidak
12 Peta_x Integer 10 Koordinat x
13 Peta_y Integer 10 Koordinat y
14 Kd_jalan Integer 20 Kode jalan
Tabel 3.4 Tabel Gardu
5. Tabel Tiang
Nama Tabel : Tiang
Deskripsi : Berisi informasi mengenai tiang di wilayah Mampang gardu
KB 221 dan KB 243
Primary Key : Kd_Tiang
Foreign Key : Kd_Gardu, Kd_Jalan
62
No Nama Field Jenis Panjang Keterangan
1 Kd_Tiang String 20 Kode tiang
2 Jenis_Tiang String 20 Jenis tiang
3 T ipe_Tiang String 5 T ipe T iang
4 Topologi String 20 Topologi T iang
5 PJU_lampu String 5 Ket PJU Lampu
6 Jenis_lampu String 10 Jenis lampu PJU
7 PJU Daya Integer 10 Daya lampu
8 Peta_x Integer 10 Koordinat x
9 Peta_y Integer 10 Koordinat y
10 Kd_Jalan String 20 Kode Jalan
11 Kd_Gardu String 20 Kode gardu
Tabel 3.5 Tabel Tiang
6. Tabel Meter
Nama Tabel : Meter
Deskripsi : Berisi informasi mengenai kode meter di wilayah Mampang
gardu KB 221 dan KB 243
Primary Key : Kd_Meter
Foreign Key : Kd_Jalan
No Nama Field Jenis Panjang Keterangan
1 Kd_Meter String 20 Kode meter
2 Alamat_Meter String 20 Alamat meter
3 Jenis_Meter String 20 Jenis Meter
4 PBT_MCB String 20 Pembatas MCB
5 Kd_Jalan String 20 Kode Jalan
Tabel 3.7 Tabel Meter
63
7. Tabel Sambungan Rumah (SR)
Nama Tabel : Jaringan SR
Deskripsi : Berisi informasi mengenai jaringan SR di wilayah Mampang
gardu KB 221 dan KB 243
Primary Key : Kd_Kabel_SR
Foreign Key : Kd_Tiang, kd_jalan, Id_Pelanggan
No Nama Field Jenis Panjang Keterangan
1 Kd_Kabel_SR String 20 Kode kabel SR
2 Jenis_Kabel_SR String 20 Jenis kabel SR
3 Panjang_Kabel_SR Integer 20 Panjang kabel SR
4 Kapasitas String 20 Kapasitas Saluran
5 Kd_Tiang String 20 Kode tiang
6 Kd_Jalan String 20 Kode jalan
7 Id_Pelanggan String 20 Kode Pelanggan
Tabel 3.6 Tabel Saluran Rendah
8. Tabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR)
Nama Tabel : Jaringan JTR
Deskripsi : Berisi informasi mengenai jaringan JTR di wilayah Mampang
gardu KB 221 dan KB 243
Primary Key : Kd_Kabel_JTR
Foreign Key : Kd_Tiang, Kd_Gardu, Kd_Jalan
64
Tabel 3.8 Tabel Jaringan Tegangan Rendah
No Nama Field Jenis Panjang Keterangan
1 Kd_Kabel_JTR String 20 Kode kabel JTR
2 Jenis_Kabel_JTR String 20 Jenis kabel JTR
3 Panjang_Kabel_JTR Integer 20 Panjang kabel JTR
4 Kapasitas String 20 Kapasitas Saluran
4 Kd_Tiang String 20 Kode T iang
5 Kd_Gardu String 20 Kode Gardu
6 Kd_Jalan String 20 Panjang kabel
65
3.9.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Pelanggan
PK ID_Pelanggan
Nama_PelangganAlamat_PelangganTarifDayaPeta_xPeta_y
FK1 Kd_jalanFK2 Kd_GarduFK3 Kd_meterFK4 Kd_Tiang
Tiang
PK Kd_Tiang
Jenis_TiangTopologiTipe_tiangPJU_LampuJenis_lampuPJU_dayaPeta_xPeta_y
FK1 Kd_JalanFK2 Kd_gardu
Gardu
PK Kd_Gardu
Alamat_garduJenis_garduthn_buattgl_surveyGardu_indukPenyulangRantingFungsi_garduJenis_PelStatusPeta_xPeta_y
FK1 Kd_Jalan
Saluran JTR
PK Kd_kabel_JTR
Jenis_kabelPanjang_kabelkapasitas
FK1 Kd_JalanFK2 Kd_Tiang
Jalan
PK Kd_jalan
Nama_jalanpanjang_jalan
FK1 Kd_kecamatan
Kecamatan
PK Kd_kecamatan
Nama_kecamatanLuas_Kecamata
Meter
PK Kd_meter
Alamat_metertype_meterStand_meterPBT_MCB
FK1 Kd_jalan
1..1
1..*
1..1
1..*
1..1
1..*
1. .*
1. .1
1..*
1..1
1..*
1..1
1..*
1. .*
1..1
1..1
1..1
1..11..1
1..*
Saluran SR
PK Kd_Kabel_SR
Jenis_kabel_SRPanjang_kabel_SRkapasitas
FK1 Kd_JalanFK2 Id_PelangganFK3 Kd_Tiang
1..*
1..1
1..1
1..*
1..1
1..*
1. .*
1. .*
1..1
1..1
1..1
Gambar 3.4 Entitiy Relationship Diagram (ERD)
66
3.10 Perancangan Proses
3.10.1 Diagram Hirarki
Gambar 3.5 Diagram Hirarki Modul Utama
Gambar 3.6 Diagram Hirarki Menu Utama
Gambar 3.7 Diagram Hirarki Tracking Jaringan
67
Gambar 3.8 Diagram Hirarki Update Data
Gambar 3.9 Diagram Hirarki Informasi
Gambar 3.10 Diagram Hirarki Keluar
68
3.10.2 State Transition Diagram (STD)
Gambar 3.11 STD Modul Utama
69
Gambar 3.12 STD Tracking Jaringan
70
Gambar 3.13 STD Update Data
71
Informasi
Petunjuk Pengg unaan
Pi lih menu
Menu Tampi l
Deskrip si Program
Kl ik OK
Kembali ke Menu Utama
Pilih menu
Menu Deskripsi Program Ditampilkan
Pil ih menu
Menu Petunjuk Di tampilkan
Gambar 3.14 STD Menu Informasi
Gambar 3.15 STD Menu Keluar
72
3.10.3 Perancangan Layar
Gambar 3.16 Layar Pembuka
Tools
Gambar 3.17 Layar Menu Utama
Aplikasi SIG Jaringan Listrik di APL Mampang
Dibuat Oleh :
……………
……………
……………
Logo PLN
Masuk Aplikasi
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Peta Jaringan Listrik di wilayah Mampang
Buttons
Tools
73
Gambar 3.18 Perancangan Tampilan layar cari
Tampilan Menu Utama
Gambar 3.19 Perancangan Tampilan layar cetak
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Cari
Cetak Print :
Layout
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Pelanggan
Tiang
Gardu
Keluar
Cari
Cetak
Layout
Setup
Browse
Ok
Cancel
74
Gambar 3.20 Perancangan Tampilan layar layout
Gambar 3.21 Perancangan Tampilan Layar Tracking Jaringan
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Cari Tracking
Total Route Cost:
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Cari
Cetak
Layout
LAYOUT PETA JARINGAN LISTRIK DI MAMPANG
Legenda
PETA
Label Meters
Load Stops
Save Stops
Properties
Direction
75
Gambar 3.22 Perancangan Tampilan Layar Update Data Pelanggan
Gambar 3.23 Perancangan Tampilan Layar Update Data Tiang
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Data Pelanggan
Data Gardu
Data Tiang
DATA-DATA PELANGGAN
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
DATA-DATA TIANG
Data Pelanggan
Data Gardu
Data Tiang
76
Gambar 3.24 Perancangan Tampilan Layar Update Data Gardu
Tampilan Submenu UpdaPenggunaan
Gambar 3.25 Perancangan Tampilan Layar Petunjuk Penggunaan
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Deskripsi Program
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
DATA-DATA GARDU
Petunjuk Penggunaan
Data Pelanggan
Data Gardu
Data Tiang
Petunjuk Penggunaan
77
Gambar 3.26 Perancangan Tampilan Layar Deskripsi Program
Gambar 3.27 Perancangan Tampilan Layar Keluar ArcView
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Keluar ArcView
Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar
Petunjuk Penggunaan
Deskripsi Program
Deskripsi Program
Apakah anda ingin keluar dari aplikasi ini ?
Ya Tidak
78
3.10.4 Spesifikasi Proses
Spesifikasi Layar Pembuka
Tampilkan layar pembuka
Tekan tombol “Masuk Aplikasi” untuk masuk ke menu utama
Spesifikasi Layar Menu Utama
Tampilkan layar menu utama
Jika menu “Keluar” ditekan maka
Tampilkan sub menu “Keluar ArcView”
Jika menu “Keluar ArcView” ditekan maka
Jika pilih “Ya” maka
Keluar aplikasi
Jika pilih “Tidak” maka
Kembali ke layar Menu Utama
Akhir jika
Akhir jika
Akhir jika
Jika menu “Menu Utama” ditekan maka
79
Tampilkan submenu “Cari”, “Cetak”, “Layout”
Jika menu “Cari” ditekan maka
Tampilakan layar “Cari”
Jika tombol “Keluar” ditekan maka
Kembali ke layar Menu Utama
Jika tombol “Pelanggan” ditekan maka
Tampilkan pencarian “Pelanggan”
Jika tombol “Tiang” ditekan maka
Tampilkan pencarian “Tiang”
Jika tombol “Gardu” ditekan maka
Tampilkan pencarian “Gardu”
Akhir jika
Akhir jika
Jika menu “Cetak” ditekan maka
Tampilakan layar “Cetak”
Jika tombol “Ok” ditekan maka
Cetak halaman
80
Jika tombol “Cancel” ditekan maka
Kembali ke layar Menu Utama
Akhir jika
Akhir jika
Jika menu “Layout” ditekan maka
Tampilkan layar “Layout”
Akhir jika
Jika menu “Tracking Jaringan” ditekan maka
Tampilkan submenu “Cari Tracking”
Jika menu “Cari Tracking” ditekan maka
Tampilkan layar “Tracking Jaringan”
Akhir jika
Akhir jika
Jika menu “Update” ditekan maka
Tampilkan submenu “Data Pelanggan”, “Data Tiang”, “Data Gardu”
Jika menu “Data Pelanggan” ditekan maka
Tampilkan update “Data Pelanggan”
81
Jika menu “Data Tiang” ditekan maka
Tampilkan “Data Tiang”
Jika menu “Data Gardu” ditekan maka
Tampilkan “Data Gardu”
Akhir jika
Akhir jika
Jika menu “Informasi” ditekan maka
Tampilkan submenu “Petunjuk Penggunaan”, “Deskripsi Program”
Jika menu “Petunjuk Penggunaan” ditekan maka
Tampilkan “Petunjuk Penggunaan”
Jika menu “Deskripsi Program” ditekan maka
Tampilkan “Deskripsi Program”
Akhir jika
Akhir jika