bab 3 analisa dan perancangan sistem 3.1 sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00224-if bab...

39
43 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah berdirinya PT. PLN Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk kemanfaatan umum mulai ada pada saat perusahaan swasta belanda yaitu NV NIGN yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang listrik untuk kemanfaatan umum. Pada tahun 1972 pemerintah belanda membentuk s’Lands Waterkracht Bedrijven (LB) yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea Lama di Sulawesi Utara, PLTU di Jakarta. Selain itu di beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja. Dengan menyerahnya pemerintah Belanda kepada Jepang dalam perang Dunia II maka Indonesia dikuasai Jepang, oleh karena itu perusahaan listrik dan gas yang ada diambil alih oleh jepang dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil alih oleh orang-orang Jepang. Dengan jatuhnya jepang ke tangan sekutu dan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945, maka kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda serta buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai jepang.

Upload: vodieu

Post on 06-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

43 

 

BAB 3

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Sejarah berdirinya PT. PLN

Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, pada saat beberapa

perusahaan belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit

tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk kemanfaatan umum mulai ada

pada saat perusahaan swasta belanda yaitu NV NIGN yang semula bergerak di bidang

gas memperluas usahanya di bidang listrik untuk kemanfaatan umum. Pada tahun 1972

pemerintah belanda membentuk s’Lands Waterkracht Bedrijven (LB) yaitu perusahaan

listrik negara yang mengelola PLTA Plengan, PLTA Lamajan, PLTA Bengkok Dago,

PLTA Ubrug dan Kracak di Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di

Bengkulu, PLTA Tonsea Lama di Sulawesi Utara, PLTU di Jakarta. Selain itu di

beberapa Kotapraja dibentuk perusahaan-perusahaan listrik Kotapraja.

Dengan menyerahnya pemerintah Belanda kepada Jepang dalam perang Dunia II

maka Indonesia dikuasai Jepang, oleh karena itu perusahaan listrik dan gas yang ada

diambil alih oleh jepang dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil

alih oleh orang-orang Jepang. Dengan jatuhnya jepang ke tangan sekutu dan

diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945, maka

kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda serta buruh listrik dan gas untuk

mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai jepang.

Page 2: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

44 

 

Setelah berhasil merebut perusahaan listrik dan gas dari tangan kekuasaan

jepang, kemudian pada bulan September 1945, delegasi dari buruh/pegawai listrik dan

gas yang diketuai oleh kobarsjih menghadap pimpinan KNI pusat yang waktu itu

dikuasai oleh mr. kasman singodimejo untuk melaporkan hasil perjuangan mereka.

Selanjutnya delegasi kobarsjih bersama-sama dengan pimpinan KNPI pusat menghadap

presiden Soekarno, untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan listrik dan gas kepada

pemerintah republik Indonesia. Penyerahan tersebut diterima oleh presiden soekarno

dan kemudian dengan penetapan pemerintah tahun 1945 no. 1 tertanggal 27 oktober

1945 maka dibentuklah jawatan listrik dan gas dibawah departemen pekerjaan umum

dan tenaga.

Dengan adanya Agresi Belanda I dan II sebagian besar perusahaan-perusahaan

listrik dikuasai kembali oleh pemerintah Belanda atau pemiliknya semula. Pegawai-

pegawai yang tidak mau bekerja sama kemudian mengungsi dan menggabungkan diri

pada kantor-kantor Jawatan Listrik dan Gas di daerah-daerah republik Indonesia yang

bukan daerah pendudukan Belanda untuk meneruskan perjuangan. Pada pemuda

kemudian mengajukan mosi yang dikenal dengan mosi kobarsjih tentang nasionalisasi

perusahaan listrik dan gas swasta kepada pemerintah. Selanjutnya kristalisasi dari

semangat dan jiwa mosi tersebut tertuang dalam ketetapan parlemen ri nomor 163

tanggal 3 oktober 1953 tentang nasionalisasi perusahaaan listrik milik bangsa asing di

Indonesia, jika waktu konsesinya habis.

Sejalan dengan meningkatnya perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan

irian jaya dari cengkraman penjajah belanda maka dikeluarkan undang-undang nomor

Page 3: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

45 

 

86 tahun 1958 tentang nasionalisasi semua perusahaan belanda dan peraturan

pemerintah nomor 18 tahun 1958 tentang nasionalisasi listrik dan gas milik belanda.

Dengan undang-undang tersebut, maka seluruh perusahaan listrik berada ditangan

bangsa Indonesia.

Sejarah ketenagakelistrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan

pasang surutnya perjuangan bangsa. Tanggal 27 oktober 1945 kemudian dikenal sebagai

hari listrik dan gas, hari tersebut telah diperingati untuk pertama kali pada tanggal 27

Oktober 1946 bertempat di gedung badan pekerja komite nasional Indonesia pusat

(BPKNIP) Yogyakarta. Penetapan secara resmi tanggal 27 oktober 1945 sebagai hari

listrik dan gas berdasarkan keputusan menteri pekerjaan umum dan tenaga, nomor 20

tahun 1960. Namun kemudian berdasarkan keputusan menteri pekerjaan umum dan

tenaga listrik, nomor 235/kpts/1975 tanggal 30 september 1975 peringatan hari listrik

dan gas digabung dengan hari kebaktian pekerjaan umum dan tenaga listrik yang jatuh

pada tanggal 3 desember. Mengingat pentingnya semangat dan nilai-nilai hari listrik,

maka berdasarkan keputusan menteri pertambangan dan energy, nomor

1134.k/43/mpe/1992 tanggal 31 agustus 1992 ditetapkan tanggal 27 oktober sebagai hari

listrik nasional.

3.2 Visi dan Misi PT. PLN (Persero)

1. Visi PT. PLN (Persero)

Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang unggul dan

terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.

Page 4: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

46 

 

2. Misi PT. PLN (Persero)

a. Menjalani bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada

kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

3.3 Profil PT. PLN Area Pelayanan (APL) Mampang

PT. PLN APL Mampang memiliki sekitar 52 ribu pelanggan dengan karakteristik

pelanggan yang berbeda-beda, dari golongan rumah tangga, bisnis, sosial, industri dan

pemerintahan. Daya yang tersambung sebesar 321.088 KVA, dengan pertumbuhan

sekitar 1200 pelanggan/tahun dengan total pendapatan perbulan sekitar Rp. 45,010 M.

Area Pelayanan Mampang memiliki 29 orang karyawan yang bertujuan

meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan melalui peningkatan efektifitas dan

efisiensi proses bisnis yang saling berkaitan. Komitmen dari Area Pelayanan adalah

memberikan pelayanan terbaik guna terwujudnya kepuasan pelanggan.

Page 5: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

47 

 

3.4 Struktur Bagian Organisasi PT. PLN APL Mampang

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi APL Mampang

3.4.1 Fungsi dan Tugas Pokok Jabatan

Adapun tugas pokok dan tanggung jawab jabatan-jabatan pada area pelayanan

Mampang adalah sebagai berikut :

1. Manajer Area Pelayanan

a. Fungsi Jabatan

Meningkatkan kebijakan dan prosedur pemasaran, pelayanan pelanggan,

pembacaan meter dan pembayaran/penagihan tagihan listrik, dan mengusulkan

rekomendasi untuk perbaikan.

Page 6: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

48 

 

b. Tugas Pokok

1. Menetapkan rencana kerja dan anggaran APL Mampang.

2. Menetapkan pola operasional pelayanan guna menjamin kepuasan pelanggan.

3. Menetapkan pola dan memonitor pelaksanaan pembacaan / catat meter

sehingga tercapai akurasi yang tinggi.

4. Mengupayakan peningkatan pemasaran dan memonitor usaha peningkatan

penjualan TL (pendapatan).

5. Menetapkan pola operasional dan memonitor pelaksanaan penagihan, dengan

sasaran tunggakan rekening seminimal mungkin menuju nol (0) rupiah dan

nol (0) lembar.

6. Melaksanakan pembinaan SDM ke arah usaha peningkatan profesionalitas

dan kompetensi.

7. Melaksanakan sanksi dan piutang pelanggan.

2. Asisten Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan

a. Fungsi Jabatan

Menjamin atas pengelolaan pemasaran dan pelayanan kepada pelanggan

lama maupun baru yang berhubungan penyambungan tenaga listrik serta

perubahan data pelanggan, sehingga dapat mendukung pelaksanaan kerja unit

dengan baik.

Page 7: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

49 

 

b. Tugas Pokok

1. Menyusun pola operasional pelayanan pelanggan guna menjamin kepuasan

dan memonitor pelaksanaannya.

2. Menyusun prakiraan kebutuhan tenaga listrik dan menginformasikan kepada

manajer APL.

3. Mengupayakan peningkatan pemasaran dan memonitor usaha peningkatan

penjualan TL (pendapatan)

4. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan.

5. Bertanggung jawab terhadap Data Induk Langganan (DIL).

6. Bertanggung jawab atas mutasi Perubahan Data Langganan (PDL).

7. Bertanggung jawab atas pembukuan langganan.

8. Mengendalikan pencetakan rekening listrik.

9. Melaksanakan proses administrasi tindak lanjut penyelesaian P2TL.

10. Menyiapkan laporan pelayanan dan program pemasaran.

3. Asisten Manajer Pembacaan Meter

a. Fungsi Jabatan

Menjamin atas penyelenggaraan kegiatan pembacaan meter dengan

melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pembacaan meter serta membina

petugas baca meter dengan sasaran akurasi baca meter.

Page 8: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

50 

 

b. Tugas Pokok

1. Menyusun rencana dan mengendalikan pembacaan meter.

2. Melaksanakan baca meter untuk pelanggan potensial

3. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas pembacaan meter

4. Mengawasi pelaksanaan input data pemakaian energy listrik pelanggan ke

dalam komputer.

5. Menyusun anggaran biaya pembacaan meter pelanggan.

6. Melaksanakan pemeliharaan RBM yang ada dan pembuatan RBM baru.

7. Menginformasikan dan menindaklanjuti hasil baca meter yang tidak normal.

8. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pembacaan meter.

9. Bertanggung jawab terhadap akurasi hasil baca meter.

10. Melakukan pembinaan petugas baca meter baik intern maupun pihak ketiga.

11. Membuat laporan kegiatan pembacaan meter.

4. Asisten Manajer Komersil

a. Fungsi Jabatan

Menjamin atas penyelenggaraan kegiatan melaksanakan dan

mengendalikan kegiatan pengurusan penagihan, pelayanan pembayaran

Page 9: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

51 

 

rekening, piutang pelanggan dan membuat rekening, sehingga dapat

memperkirakan kwh yang terjual dari salah satu unit.

b. Tugas Pokok

1. Menyusun pola penagihan rekening yang memudahkan pelanggan dan

memonitor pelaksanaannya.

2. Menyusun anggaran biaya operasional penagihan (fee pihak ketiga,

pemutusan/penyambungan, dll).

3. Menyelenggarakan dan mengendalikan proses pembuatan, pendistribusian

rekening, dan pengawasan/pembinaan payment point.

4. Bertanggung jawab atas pelayanan pembayaran rekening bulan berjalan

maupun tunggakan, piutang ragu-ragu usulan penghapusan, koreksi rekening,

restitusi, dan lain – lain.

5. Mencari metoda dan mengajukan usulan penagihan piutang pelanggan untuk

menakan rasio piutang ke tingkat nol (0) rupiah dan nol (0) lembar.

6. Menyiapkan proses administrasi atas sanksi piutang pelanggan dan work

order kepada UPT.

7. Melakukan evaluasi kegiatan penagihan untuk menemukan metode yang

efektif dan efisien.

8. Membuat laporan penagihan secara berkala.

Page 10: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

52 

 

5. Asisten Manajer keuangan, SDM dan administrasi

a. Fungsi Jabatan

Menjamin atas pengelolaan dan pengendalian kegiatan bagian keuangan,

SDM, dan administrasi yang meliputi sumber daya manusia, secretariat untuk

kelancaran dan ketertiban serta mengelola dan mengendalikan anggaran

keuangan, sehingga target pelayanan terhadap konsumen dan pegawai tercapai.

b. Tugas pokok

1. Menyusun rencana anggaran biaya dan pendapatan dan laporan keuangan

(Laba Rugi dan Neraca).

2. Melaksanakan pengelolaan keuangan baik pengeluaran dan pemasukan serta

pajak sesuai prosedur.

3. Melaksanakan transaksi dengan pihak ketiga sesuai dengan kewenangannya.

4. Mengelola dan mengembangkan SDM sesuai kompetensinya.

5. Mengelola kesekretariatan, rumah tangga kantor, administrasi hukum dan

kehumasan.

6. Mengendalikan penggunaan sumber daya.

Page 11: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

53 

 

6. Asisten Manajer Pengendalian Loses dan PJU

a. Fungsi Jabatan

Menjamin atas penetapan sasaran pemeriksaan P2TL baik pelanggan lama

maupun pelanggan baru yang berhubungan dengan penyambungan tenaga listrik,

didapatkan pelanggaran di lapangan akan diperhitungkan dengan tagihan susulan

di rekening berikutnya, sehingga sasaran P2TL tercapai dengan baik.

b. Tugas pokok

1. Merencanakan penyambungan baru, perubahan daya, pemutusan sementara,

dan bongkar rampung.

2. Menetapkan penyambungan baru dan perubahan daya.

3. Merencanakan kebutuhan material untuk penyambungan baru.

4. Melaksanakan pemutusan sementara sampai dengan bongkar rampung.

5. Mengelola updating rayon card.

6. Membuat laporan pelaksanaan penyambungan, pemutusan sementara, dan

bongkar rampung untuk bahan pembuatan PDL.

7. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat ukur dan MCB.

Page 12: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

54 

 

3.5 Sistem Yang Berjalan

PT. PLN (Persero) memiliki prosedur – prosedur yang harus dipenuhi oleh

pelanggan yang ingin melakukan penyambungan baru, perubahan daya, atau ganti nama

pelanggan. Diantaranya adalah mengisi data-data pelanggan, menyerahkan kuitansi

pembayaran pelanggan terdekat, perjanjian kontrak penyambungan, dan syarat-syarat

lain yang harus dipenuhi.

Data-data pelanggan akan diinput oleh pihak PLN ke dalam sebuah aplikasi yaitu

CIS Info (Customer Information Services), setelah diinput maka pihak PLN melakukan

survey ke lapangan untuk mengetahui letak denah lokasi diadakannya pasang baru.

Untuk mengetahui lokasi survey, pihak PLN memasukkan id pelanggan terdekat yang

telah diinput di dalam CIS Info (merupakan syarat bagi pelanggan pasang baru dan ubah

daya) kedalam aplikasi GIS SICAD/open, yaitu aplikasi sistem informasi yang terdiri

dari data tekstual dan data grafis. Dengan memasukkan id pelanggan terdekat ke dalam

aplikasi tersebut, maka dapat diketahui gambaran dimana lokasi calon pasang baru

tersebut berada.

Setelah survey ke lokasi pelanggan pasang baru dan diketahui informasi dari

pelanggan tersebut, selanjutnya pelanggan diminta untuk melakukan proses administrasi

yang meliputi biaya penyambungan (BP) dan Uang Jaminan Langganan (UJL). Setelah

semua proses telah dijalankan dan dinyatakan sah, maka pihak PLN memasukkan data-

data pelanggan yang telah fix ke dalam aplikasi GIS SICAD/open yang meliputi data

grafis dan tekstual.

Page 13: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

55 

 

3.6 Gambaran Permasalahan

Dengan pertambahan jumlah pelanggan yang semakin meningkat maka volume

data dan pelayanan akan bertambah pula. Hal tersebut menuntut PLN untuk

meningkatkan usahanya sehingga mampu melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya

dan dapat memudahkan pekerjaan PT. PLN APL Mampang. Sistem Informasi Geografi

yang telah ada dinilai kurang dapat memaksimalkan kinerja karyawan karena belum

menyediakan suatu sistem aplikasi yang dapat dengan mudah membantu pekerjaan

karyawan dalam memonitoring area jaringan dan mengidentifikasi letak gangguan

jaringan listrik.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, diperlukan pengembangan dari sistem yang

telah berjalan, salah satunya yaitu dengan membuat sistem tracking jaringan untuk

mengetahui sumber dari suatu lokasi gangguan menuju ke titik gangguan. Dari hasil

tracking maka akan diketahui titik-titik penelusuran yang dapat dijadikan acuan dalam

memperbaiki jaringan listrik. Selain itu juga terdapat pencarian lokasi pada peta yang

memudahkan user dalam mengetahui lokasi suatu titik (pelanggan/tiang/gardu) dalam

jaringan beserta informasinya. Dan juga terdapat form untuk memanipulasi data

pelanggan (insert/update/delete), data tiang dan data gardu (hanya dapat melihat

informasi datanya saja tanpa dapat dimanipulasi).

Page 14: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

56 

 

3.7 Solusi Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka penulis merancang suatu aplikasi

yang berbasiskan Sistem Informasi Geografis. Aplikasi ini dapat menampilkan tracking

jaringan, menampilkan informasi, menambah dan memanipulasi data.

Tracking jaringan digunakan untuk mengetahui sumber dari suatu lokasi

gangguan menuju ke titik gangguan. Dari hasil tracking maka akan diketahui titik-titik

penelusuran yang dapat dijadikan acuan dalam memperbaiki jaringan listrik. Selain itu

juga terdapat pencarian lokasi pada peta yang memudahkan user dalam mengetahui

lokasi suatu titik (pelanggan/tiang/gardu) dalam jaringan beserta informasinya. User

dapat langsung memilih lokasi yang dituju, misalnya jika ingin mengetahui lokasi

pelanggan, maka user hanya perlu mengisi IDPelanggan, lalu sistem akan langsung

menampilkan lokasinya secara geografis. Dan juga terdapat form untuk memanipulasi

data pelanggan (insert/update/delete), data tiang dan data gardu (hanya dapat melihat

informasi datanya saja tanpa dapat dimanipulasi).

Aplikasi yang penulis rancang tersebut dimaksudkan untuk mempermudah

monitoring jaringan listrik dalam suatu wilayah, khususnya wilayah Mampang Gardu

KB 221 dan KB 243.

Page 15: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

57 

 

3.8 Perancangan Sistem

3.8.1 Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks

Page 16: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

58 

 

3.8.2 Diagram Nol

2.0 Data Non Spasial

1.0 Data Spasia l

3.0SI G Jaringan L istrik

PLN APL Mam pang

Pet

a T

ian

g

Dat

a JT

R

Dat

a P

elan

ggan

PT. PL N (Perse ro) Disjaya & Tangeran g

Pe ta Wilayah

Print Out Data Textual dan Gra fis

Dat

a Ja

ringa

n SR

Da ta SpasialData Non Spasial

Peta Jalan

Peta

Pel

angg

an

Pet

a J

TR

Pet

a Ja

ringa

n S

R

Pet

a G

ardu

Dat

a T

iang

Dat

a G

ard

u

Gambar 3.3 Diagram Nol

Page 17: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

59 

 

3.9 Perancangan Basis Data

3.9.1 Spesifikasi File Data

1. Kecamatan

Nama Tabel : Kecamatan

Deskripsi : Berisi informasi mengenai kecamatan wilayah Mampang

Primary Key : Kd_Kecamatan

No Nama Field Jenis Panjang Keterangan

1 Kd_Kecamatan String 20 Kode Kecamatan

2 Nama_Kecamatan String 20 Nama Kecamatan

3 Luas_Kecamatan Integer 20 Luas Kecamatan

Tabel 3.1 Tabel Kecamatan

2. Jalan

Nama Tabel : Jalan

Deskripsi : Berisi informasi mengenai jalan yang ada di wilayah

Mampang

Primary Key : Kd_Jalan

Foreign Key : Kd_Kecamatan

No Nama Field Jenis Panjang Keterangan

1 Kd_Jalan String 20 Kode jalan

2 Nama_Jalan String 20 Nama jalan

3 Panjang_Jalan Integer 20 Panjang jalan

4 Kd_Kecamatan String 20 Kode Kecamatan

Tabel 3.2 Tabel Jalan

Page 18: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

60 

 

3. Tabel Pelanggan

Nama Tabel : Pelanggan

Deskripsi : Berisi informasi mengenai data-data pelanggan di wilayah

Mampang gardu KB 221 dan KB 243

Primary Key : Id_Pelanggan

Foreign Key : Kd_Tiang, Kd_Gardu, Kd_Meter, Kd_Jalan

No Nama Field Jenis Panjang Keterangan

1 Id_Pelanggan String 20 Kode pelanggan

2 Nama_Pelanggan String 20 Nama pelanggan

3 Alamat_Pelanggan String 20 Alamat pelanggan

4 Daya Integer 20 Besar daya

5 Tarif String 20 Besar tarif

6 Kd_Tiang String 20 Kode T iang

7 Kd_Gardu String 20 Kode Gardu

8 Kd_Meter String 20 Kode nomor meter

9 Kd_Jalan String 20 Kode Jalan

10 Peta_x Integer 10 Koordinat x

11 Peta_y Integer 10 Koordinat y

Tabel 3.3 Tabel Pelanggan

4. Tabel Gardu

Nama Tabel : Gardu

Deskripsi : Berisi informasi mengenai gardu di wilayah Mampang gardu

KB 221 dan KB 243

Primary Key : Kd_Gardu

Foreign Key : Kd_Jalan

Page 19: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

61 

 

No Nama Field Jenis Panjang Keterangan

1 Kd_Gardu String 20 Nama gardu

2 Alamat_gardu String 20 Alamat gardu

3 Jenis_gardu String 20 Jenis Gardu

4 Thn_buat String 10 Tahun gardu dibuat

5 Tgl_survey String 10 Tanggal survey gardu

6 Gardu_induk String 10 Gardu Induk

7 Penyulang String 10 Penyulang

8 Ranting Integer 5 Ranting

9 Fungsi_gardu String 5 Fungsi Gardu

10 Jenis_pel String 5 Jenis Pelayanan

11 Status String 5 Satus aktif atau tidak

12 Peta_x Integer 10 Koordinat x

13 Peta_y Integer 10 Koordinat y

14 Kd_jalan Integer 20 Kode jalan

Tabel 3.4 Tabel Gardu

5. Tabel Tiang

Nama Tabel : Tiang

Deskripsi : Berisi informasi mengenai tiang di wilayah Mampang gardu

KB 221 dan KB 243

Primary Key : Kd_Tiang

Foreign Key : Kd_Gardu, Kd_Jalan

Page 20: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

62 

 

No Nama Field Jenis Panjang Keterangan

1 Kd_Tiang String 20 Kode tiang

2 Jenis_Tiang String 20 Jenis tiang

3 T ipe_Tiang String 5 T ipe T iang

4 Topologi String 20 Topologi T iang

5 PJU_lampu String 5 Ket PJU Lampu

6 Jenis_lampu String 10 Jenis lampu PJU

7 PJU Daya Integer 10 Daya lampu

8 Peta_x Integer 10 Koordinat x

9 Peta_y Integer 10 Koordinat y

10 Kd_Jalan String 20 Kode Jalan

11 Kd_Gardu String 20 Kode gardu

Tabel 3.5 Tabel Tiang

6. Tabel Meter

Nama Tabel : Meter

Deskripsi : Berisi informasi mengenai kode meter di wilayah Mampang

gardu KB 221 dan KB 243

Primary Key : Kd_Meter

Foreign Key : Kd_Jalan

No Nama Field Jenis Panjang Keterangan

1 Kd_Meter String 20 Kode meter

2 Alamat_Meter String 20 Alamat meter

3 Jenis_Meter String 20 Jenis Meter

4 PBT_MCB String 20 Pembatas MCB

5 Kd_Jalan String 20 Kode Jalan

Tabel 3.7 Tabel Meter

Page 21: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

63 

 

7. Tabel Sambungan Rumah (SR)

Nama Tabel : Jaringan SR

Deskripsi : Berisi informasi mengenai jaringan SR di wilayah Mampang

gardu KB 221 dan KB 243

Primary Key : Kd_Kabel_SR

Foreign Key : Kd_Tiang, kd_jalan, Id_Pelanggan

No Nama Field Jenis Panjang Keterangan

1 Kd_Kabel_SR String 20 Kode kabel SR

2 Jenis_Kabel_SR String 20 Jenis kabel SR

3 Panjang_Kabel_SR Integer 20 Panjang kabel SR

4 Kapasitas String 20 Kapasitas Saluran

5 Kd_Tiang String 20 Kode tiang

6 Kd_Jalan String 20 Kode jalan

7 Id_Pelanggan String 20 Kode Pelanggan

Tabel 3.6 Tabel Saluran Rendah

8. Tabel Jaringan Tegangan Rendah (JTR)

Nama Tabel : Jaringan JTR

Deskripsi : Berisi informasi mengenai jaringan JTR di wilayah Mampang

gardu KB 221 dan KB 243

Primary Key : Kd_Kabel_JTR

Foreign Key : Kd_Tiang, Kd_Gardu, Kd_Jalan

Page 22: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

64 

 

Tabel 3.8 Tabel Jaringan Tegangan Rendah

No Nama Field Jenis Panjang Keterangan

1 Kd_Kabel_JTR String 20 Kode kabel JTR

2 Jenis_Kabel_JTR String 20 Jenis kabel JTR

3 Panjang_Kabel_JTR Integer 20 Panjang kabel JTR

4 Kapasitas String 20 Kapasitas Saluran

4 Kd_Tiang String 20 Kode T iang

5 Kd_Gardu String 20 Kode Gardu

6 Kd_Jalan String 20 Panjang kabel

Page 23: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

65 

 

3.9.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Pelanggan

PK ID_Pelanggan

Nama_PelangganAlamat_PelangganTarifDayaPeta_xPeta_y

FK1 Kd_jalanFK2 Kd_GarduFK3 Kd_meterFK4 Kd_Tiang

Tiang

PK Kd_Tiang

Jenis_TiangTopologiTipe_tiangPJU_LampuJenis_lampuPJU_dayaPeta_xPeta_y

FK1 Kd_JalanFK2 Kd_gardu

Gardu

PK Kd_Gardu

Alamat_garduJenis_garduthn_buattgl_surveyGardu_indukPenyulangRantingFungsi_garduJenis_PelStatusPeta_xPeta_y

FK1 Kd_Jalan

Saluran JTR

PK Kd_kabel_JTR

Jenis_kabelPanjang_kabelkapasitas

FK1 Kd_JalanFK2 Kd_Tiang

Jalan

PK Kd_jalan

Nama_jalanpanjang_jalan

FK1 Kd_kecamatan

Kecamatan

PK Kd_kecamatan

Nama_kecamatanLuas_Kecamata

Meter

PK Kd_meter

Alamat_metertype_meterStand_meterPBT_MCB

FK1 Kd_jalan

1..1

1..*

1..1

1..*

1..1

1..*

1. .*

1. .1

1..*

1..1

1..*

1..1

1..*

1. .*

1..1

1..1

1..1

1..11..1

1..*

Saluran SR

PK Kd_Kabel_SR

Jenis_kabel_SRPanjang_kabel_SRkapasitas

FK1 Kd_JalanFK2 Id_PelangganFK3 Kd_Tiang

1..*

1..1

1..1

1..*

1..1

1..*

1. .*

1. .*

1..1

1..1

1..1

Gambar 3.4 Entitiy Relationship Diagram (ERD)

Page 24: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

66 

 

3.10 Perancangan Proses

3.10.1 Diagram Hirarki

Gambar 3.5 Diagram Hirarki Modul Utama

Gambar 3.6 Diagram Hirarki Menu Utama

Gambar 3.7 Diagram Hirarki Tracking Jaringan

Page 25: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

67 

 

Gambar 3.8 Diagram Hirarki Update Data

Gambar 3.9 Diagram Hirarki Informasi

Gambar 3.10 Diagram Hirarki Keluar

Page 26: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

68 

 

3.10.2 State Transition Diagram (STD)

 

Gambar 3.11 STD Modul Utama

 

 

 

 

 

Page 27: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

69 

 

 

Gambar 3.12 STD Tracking Jaringan 

 

Page 28: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

70 

 

Gambar 3.13 STD Update Data

Page 29: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

71 

 

Informasi

Petunjuk Pengg unaan

Pi lih menu

Menu Tampi l

Deskrip si Program

Kl ik OK

Kembali ke Menu Utama

Pilih menu

Menu Deskripsi Program Ditampilkan

Pil ih menu

Menu Petunjuk Di tampilkan

 

Gambar 3.14 STD Menu Informasi

Gambar 3.15 STD Menu Keluar

Page 30: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

72 

 

3.10.3 Perancangan Layar

Gambar 3.16 Layar Pembuka

Tools

Gambar 3.17 Layar Menu Utama

Aplikasi SIG Jaringan Listrik di APL Mampang

Dibuat Oleh :

……………

……………

……………

Logo PLN

Masuk Aplikasi

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

Peta Jaringan Listrik di wilayah Mampang

Buttons

Tools

Page 31: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

73 

 

Gambar 3.18 Perancangan Tampilan layar cari

Tampilan Menu Utama

Gambar 3.19 Perancangan Tampilan layar cetak

 

 

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

Cari

Cetak Print :

Layout

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

 

Pelanggan

Tiang

Gardu

Keluar

Cari

Cetak

Layout

Setup

Browse

Ok

Cancel

 

Page 32: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

74 

 

Gambar 3.20 Perancangan Tampilan layar layout

Gambar 3.21 Perancangan Tampilan Layar Tracking Jaringan

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

Cari Tracking

Total Route Cost:

 

 

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

Cari

Cetak

Layout

LAYOUT PETA JARINGAN LISTRIK DI MAMPANG

Legenda

PETA

Label Meters

Load Stops

Save Stops

Properties

Direction

Page 33: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

75 

 

Gambar 3.22 Perancangan Tampilan Layar Update Data Pelanggan

Gambar 3.23 Perancangan Tampilan Layar Update Data Tiang

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

Data Pelanggan

Data Gardu

Data Tiang

DATA-DATA PELANGGAN

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

DATA-DATA TIANG

 

Data Pelanggan

Data Gardu

Data Tiang

Page 34: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

76 

 

Gambar 3.24 Perancangan Tampilan Layar Update Data Gardu

Tampilan Submenu UpdaPenggunaan

Gambar 3.25 Perancangan Tampilan Layar Petunjuk Penggunaan

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

Deskripsi Program

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

DATA-DATA GARDU

 

Petunjuk Penggunaan

Data Pelanggan

Data Gardu

Data Tiang

Petunjuk Penggunaan

Page 35: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

77 

 

Gambar 3.26 Perancangan Tampilan Layar Deskripsi Program

Gambar 3.27 Perancangan Tampilan Layar Keluar ArcView

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

Keluar ArcView

Menu Utama T racking Jaringan Update Data Informasi Keluar

Petunjuk Penggunaan

Deskripsi Program

Deskripsi Program

Apakah anda ingin keluar dari aplikasi ini ?

 Ya Tidak

Page 36: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

78 

 

3.10.4 Spesifikasi Proses

Spesifikasi Layar Pembuka

Tampilkan layar pembuka

Tekan tombol “Masuk Aplikasi” untuk masuk ke menu utama

Spesifikasi Layar Menu Utama

Tampilkan layar menu utama

Jika menu “Keluar” ditekan maka

Tampilkan sub menu “Keluar ArcView”

Jika menu “Keluar ArcView” ditekan maka

Jika pilih “Ya” maka

Keluar aplikasi

Jika pilih “Tidak” maka

Kembali ke layar Menu Utama

Akhir jika

Akhir jika

Akhir jika

Jika menu “Menu Utama” ditekan maka

Page 37: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

79 

 

Tampilkan submenu “Cari”, “Cetak”, “Layout”

Jika menu “Cari” ditekan maka

Tampilakan layar “Cari”

Jika tombol “Keluar” ditekan maka

Kembali ke layar Menu Utama

Jika tombol “Pelanggan” ditekan maka

Tampilkan pencarian “Pelanggan”

Jika tombol “Tiang” ditekan maka

Tampilkan pencarian “Tiang”

Jika tombol “Gardu” ditekan maka

Tampilkan pencarian “Gardu”

Akhir jika

Akhir jika

Jika menu “Cetak” ditekan maka

Tampilakan layar “Cetak”

Jika tombol “Ok” ditekan maka

Cetak halaman

Page 38: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

80 

 

Jika tombol “Cancel” ditekan maka

Kembali ke layar Menu Utama

Akhir jika

Akhir jika

Jika menu “Layout” ditekan maka

Tampilkan layar “Layout”

Akhir jika

Jika menu “Tracking Jaringan” ditekan maka

Tampilkan submenu “Cari Tracking”

Jika menu “Cari Tracking” ditekan maka

Tampilkan layar “Tracking Jaringan”

Akhir jika

Akhir jika

Jika menu “Update” ditekan maka

Tampilkan submenu “Data Pelanggan”, “Data Tiang”, “Data Gardu”

Jika menu “Data Pelanggan” ditekan maka

Tampilkan update “Data Pelanggan”

Page 39: BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00224-IF Bab 3.pdf · b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

81 

 

Jika menu “Data Tiang” ditekan maka

Tampilkan “Data Tiang”

Jika menu “Data Gardu” ditekan maka

Tampilkan “Data Gardu”

Akhir jika

Akhir jika

Jika menu “Informasi” ditekan maka

Tampilkan submenu “Petunjuk Penggunaan”, “Deskripsi Program”

Jika menu “Petunjuk Penggunaan” ditekan maka

Tampilkan “Petunjuk Penggunaan”

Jika menu “Deskripsi Program” ditekan maka

Tampilkan “Deskripsi Program”

Akhir jika

Akhir jika