bab 3 analis is e-marketing 3.1 sejarah perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2009-2-00810-si bab...

44
56 BAB 3 ANA LIS IS E-MAR KETING 3.1 Sejarah Perusahaan Bumi Raya Property merupakan perusahaan yang bergerak dibidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan ini berdir i 1 November 2004, dengan alamat di Gedung Thamrin City lantai 1 blok G1 nomor 18-20, Jakarta Pusat, Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Ir.M Sanusi Direktur Utama. Bumi Raya Property mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat baik. Pada awalnya perusahaan hanya melayani pembel ian dan penjualan unit kios di Thamrin City, yang dilakukan d en gan cara p emas aran in-house dan p emasaran freelan ce. Melihat perkembangan perusahaan yang baik maka, pada bulan Januari 2006 Bumi Raya Property mencoba melebarkan sayap dengan mulai memasarkan rumah tinggal d an ap art emen. Secara garis besarnya, Bumi Raya Property adalah perusahaan yang bergerak dalam penjualan dan pembelian properti diantaranya kios, rumah tinggal,dan apartemen. Bumi Raya Property melayani penjualan dan pembelian properti khusus untuk daerah Jakarta juga termasuk Bogor, Depok, Tangerang,dan Bekasi. Adapun tujuan perusahaan yaitu : memberikan pelayanan yang terbaik pada setiap customer-nya baik pemilik properti maupun pembeli properti yang dilakukan sesuai visi dan misi perusahaan. Visi dari perusahaan yaitu : menjadi agen properti t erkemuka dengan berkarya memasarkan produk properti berkualitas, yang nyaman, dinamis dan

Upload: dangnga

Post on 16-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

56

BAB 3

ANALIS IS E-MARKETING

3.1 Sejarah Perusahaan

Bumi Raya Property merupakan perusahaan yang bergerak dibidang properti at au

yang lebih dikenal dengan agen propert i. Perusahaan ini berdir i 1 November 2004,

dengan alamat di Gedung Thamrin City lant ai 1 blok G1 nomor 18-20, Jakarta Pusat,

Indonesia.

Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Ir.M Sanusi Direktur Utama. Bumi Raya

Property mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat baik. Pada awalnya

perusahaan hanya melayani pembel ian dan penjualan unit kios di Thamrin City, yang

dilakukan dengan cara pemasaran in-house dan pemasaran freelance.

Melihat perkembangan perusahaan yang baik maka, pada bul an Januari 2006

Bumi Raya Property mencoba melebarkan sayap dengan mulai memasarkan rumah

tinggal dan apart emen.

Secara garis besarnya, Bumi Raya Property adalah perusahaan yang bergerak

dalam penjualan dan pembelian propert i diantaranya kios, rumah t inggal,dan apart emen.

Bumi Raya Property melayani penjualan dan pembelian properti khusus untuk daerah

Jakarta juga termasuk Bogor, Depok, Tangerang,dan Bekas i.

Adapun tujuan perusahaan yaitu : memberikan pelayanan yang terbaik pada setiap

customer-nya baik pemilik propert i maupun pembeli properti yang dilakukan sesuai vis i

dan misi perusahaan. Visi dari perusahaan yaitu : menjadi agen propert i t erkemuka

dengan berkarya memasarkan produk properti berkualit as, yang nyaman, dinamis dan

Page 2: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

57

berkembang. Sedangkan misinya adalah : membangun kemitraan dan kerjasama dengan

customer yang saling mendukung secar a baik.

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Adapun struktur organisasi perusahaan seperti yang tertera pada Gambar 3.1

dibawah ini :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bumi Raya Property

Comment [B1]: Ga ris GM dan direktur g a je la s.

Page 3: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

58

3.3 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Dengan jumlah customer yang semakin berkembang dan kegiat an perusahaan

yang semakin kompleks, dan untuk menghindari kesalahan dalam melaksanakan

akt ivitas-aktivitas maka semua tugas, wewenang, dan t anggung jawab harus dipertegas,

dan diperinci sedemikian rupa sehingga masing-masing karyawan serta staf dapat

mengetahui dengan j elas hak dan kewajibannya. Secara garis besar uraian tugas dan

tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

Komisaris

a. Bertindak sebagai pimpinan puncak perusahaan.

b. Menerima laporan perkembangan usaha dan menentukan kebij akan usaha

berdasarkan l aporan yang diterima.

c. Memonitor hasil pekerjaan divisi yang berada di bawahnya.

d. Bert anggung jawab at as jal annya perusahaan secara keseluruhan.

e. Memberikan pengarahan serta menangani masal ah yang timbul pada t ingkat

manajemen.

Direktur Marketing

a. Bert indak sebagai wakil Komisaris.

b. Memonitor hasil pekerjaan divisi yang berada di bawahnya.

c. Membuat strat egi pemasaran.

d. Bert anggung j awab at as jalannya divisi market ing secara keseluruhan.

Direktur Keuangan

a. Bert indak sebagai wakil Komisaris.

b. Memonitor hasil pekerjaan divisi yang berada di bawahnya.

c. Bert anggung j awab at as semua aspek keuangan perusahaan .

Page 4: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

59

d. Bert anggung j awab at as jalannya divisi Finance & Acc. secara keseluruhan.

General Manager

a. Bert indak sebagai wakil direktur.

b. Memonitor hasil pekerjaan sub divisi yang berada di bawahnya.

c. Menerima laporan yang berkaitan dengan operasional usaha.

d. Mengatur seluruh alur operas ional perusahaan.

Marketing Manager

a. Bert indak sebagai wakil general manager .

b. Memonitor hasil pekerjaan sub divisi yang berada di bawahnya.

c. Menerima laporan yang berkaitan dengan pemasaran.

d. Memberikan persetujuan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan

pemasaran.

e. Membuat dan memonitoring strategy pemasaran.

HRD

a. Menangani perekrutan karyawan.

b. Memonitor kinerja karyawan.

c. Mengelola penempatan karyawan.

d. Menangani gaji karyawan.

e. Menangani masalah karyawan yang mungkin t imbul dan membuat laporan

sebagai pertanggungjawaban kepada General Manager.

f. Mengatur kelancaran seluruh aktifit as yang berkaitan dengan SDM sehari-hari.

Marketing

a. Mencari property yang dijual.

b. Melakukan pendekatan terhadap calon-calon pembeli potensial.

Page 5: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

60

c. Mengadakan t ransaksi dengan customer.

d. Melakukan pemeliharaan hubungan dengan customer.

e. Mencari potens ial cus tomer.

f. Membuat laporan penjualan.

Finance & Acc.

a. Menghitung pajak pembeli an dan penjualan.

b. Membuat laporan neraca.

c. Membuat laporan laba-rugi.

d. Membuat laporan keuangan bulanan, yang meliputi : mencatat transaksi kas besar

dan membuat rekonsiliasi bank.

e. Menghitung komisi penjualan marketing.

Legal Dept.

a. Menangani aktifitas corporate l egal.

b. Me-review dan menangani perjanj ian bisnis.

c. Menangani pengelol aan dokumen legal.

Untuk tahap awal dil akukan analisa konsep bisnis dan s ist em nilai yang

ada/berjalan dari Bumi Raya Property. Pada tahap analisa ini dilakukan pengumpulan

dat a kemudian analisa data untuk identifikasi peluang bisnis Bumi Raya Property dan

menyusun strategi pemasaran yang sesuai kebutuhan dan konsep bisnis Bumi Raya

Property.

Page 6: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

61

3.4 Membentuk Peluang Pasar

Tahap pertama analisa adalah ident ifikasi dan membentuk peluang pasar, di mana

ada 6 (enam) langkah yang dilakukan untuk mengevaluas i peluang pasar dan

mengindent ifikasi peluang dalam sistem nilai yang ada atau yang baru.

Jumlah pertumbuh penduduk di Indones ia t erus meningkat dari tahun ke tahun.

berdasarkan data proyeksi yang diperoleh dari B adan Perencanaa Pembangunan Nasional

( BAPPENAS ). Berdasarkan data proyeksi pada tahun 2007 sampai tahun 2010 jumlah

pertumbuhan penduduk Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Rata – rat a

pertumbuhan penduduk produktif paling t inggi terdapat pada kisaran umur 20 t ahun

sampai 24 t ahun. Jumlah pertumbuhan penduduk produkt if pada tahun 2009 di perkirakan

mencapai 20.782.500 jiwa. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk DKI Jakarta

( Sumber :http://www.kependudukancapil.go.id/index.php/statistik/penduduk-dki-jakart a/42-stat ist ik/4-jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta )

Page 7: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

62

Gambar 3.2 Penyebaran penduduk DKI Jakarta

( Sumber : ht tp://www.kependudukancapil.go.id/index.php/statist ik/penduduk-dki-jakart a/42-stat ist ik/4-jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta )

Pada sektor properti diprediksi akan mulai ramai di awal tahun 2010 karena

pengembang sudah mendapatkan kepercayaan, pasca terbentuknya pemerintahan yang

baru. Tahun 2010 total pasokan ruang perkantoran mencapai 650.000 meter persegi yang

sebagian berlokas i di CBD (Central Business Dis tric). Sedangkan t ingkat hunian akan

berada di kisaran 84-86%. (sumber http ://economy .okezone .com/index.php/ReadS to ry/2009/01/19/277/184250/pa sa r-

properti-2009 -baka l-menurun/pasar-properti-2009-bakal-menurun )

Page 8: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

63

Sel ain itu menurut Depart ement Komunikasi dan Informasi RI (DEPKOMINFO) bisnis

properti Indonesia diperkirakan akan bangkit pada t ahun 2010 karena otorit as moneter

berencana menurunkan t erus suku bunga kredit pemilikan rumah ( KPR ) dan kredit

pemilikan apartemen ( KPA ) dari 12% pada tahun 2009 menjadi 10% pada t ahun 2010,

kecenderungan tersebut juga terlihat dari dat a lembaga riset properti dunia “Global

Property Guide” yang menyebutkan bahwa selama tahun 2008 tingkat pertumbuhan

investas i properti di Indonesia t ertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar 11,27%

meskipun pada t ahun 2008 terjadi kris is ekonomi global.

Gambar 3.3 Pertumbuhan Propert i di Asia

( Sumber : Global Property Guide )

Page 9: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

64

Dari data di atas , dapat dilihat bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia yang

tinggi, perkembangan bisnis properti, dan moneter Indonesia yang membaik dapat

mencipt akan permintaan pasar terhadap property. Hal ini merupakan peluang bisnis bagi

Bumi Raya Property untuk meningkatkan jumlah cus tomer dan omset penjualan properti.

Bumi Raya Property memperkirakan peluang bisnis property harus segera

dimanfaatkan, untuk itu perlu didukung dengan sistem nilai yang baru, yaitu dengan

menerapakan konsep pemasaran online. Beber apa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh

Bumi Raya Property ant ara lain, yait u :

1. Penerapan pemasaran online akan memperluas wilayah pemasaran.

Strat egi perusahaan saat ini didalam memperluas wilayah pemasarannya adalah

dengan mengandalkan tenaga marketing yang ada. Dikarenakan Bumi Raya

Property belum memiliki kantor cabang yang t ersebar di Indonesia maka mas ih

banyak area propert i dan potensial customer yang belum dapat dijangkau oleh

perusahaan. Dengan memanfaatkan keuntungan t eknologi int ernet yang mampu

mengatasi batasan geografis dan waktu, penerapan e-marketing akan membantu

perusahaan menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas.

2. Penerapan pemasaran online akan meningkatkan efes iensi pemasaran produk,

antara lain :

a. Penggunaan tenaga marketing dalam menjangkau pemasaran yang lebih luas

memakan bi aya yang cukup besar. Saat ini untuk dapat meningkatkan

keuntungan perusahaan yang lebih besar, maka perusahaan membutuhkan

t enaga market ing yang lebih banyak. Hal ini akan mengakibatkan

peningkatan biaya baik itu biaya gaji maupun biaya untuk pelatihan

karyawan. Dengan sistem pemasaran secara online, pemasaran dapat juga

Page 10: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

65

dilakukan oleh cus tomer dengan memberikan kritik dan saran kepada

perusahaan melalui fitur testimonial yang t erdapat pada website perusahaan

t ersebut . Selain itu juga terdapat fit ur Tell a fr iend yang memungkinkan

cus tomer untuk mempromosikan produk pada rekannya. Hal ini dapat

meminimalkan biaya – biaya yang harus dikeluarkan perusahan untuk

memasarkan produknya.

b. Media pemasaran dengan mencetak por tfolio perusahaan, kat alog maupun

brosur membutuhkan biaya yang cukup besar. Dengan adanya e-marketing

melalui media int ernet maka biaya – biaya tersebut dapat dikurangi kar ena

cus tomer dapat melihat langsung profil perusahaan, katalog produk, promosi

yang sedang ditawarkan maupun berita lainnya secara langsung melalui

website, karena informasi ditampilkan secara digital dan up to date. Customer

dapat secara langsung melihat spesifikasi produk maupun harga produk

secara lengkap dan jelas sert a customer dapat melakukan regist rasi booking

secara langsung. Sel ain itu penawaran promosi melalui brosur memiliki

kelemahan yakni : banyak brosur yang tidak sampai ke customer, banyak

brosur yang t erbuang percuma.

3. Penyampaian informasi lebih cepat, konsisten, dan up to date.

Dengan adanya e-marketing maka customer tidak perlu dat ang at au menelepon ke

kantor, cukup dengan membuka websi te yang ada maka customer akan memperoleh

informas i dari website yang tersedia, sert a dapat langsung regis tras i booking produk

secara onl ine.

Page 11: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

66

Tabel 3.2 Peluang Pasar

Peluang Offline Online

Memperluas wilayah

pemasaran

o Wilayah pemasaran

terbatas pada beberapa

daerah.

o Memerlukan biaya yang

besar untuk membangun

kantor cabang.

o Wilayah pemasaran

bersifat global.

o Pengurangan biaya.

Meningkatkan efesiensi

pemasaran produk

o Biaya perekrutan dan

pelatihan market ing baru.

o Biaya pencetakan port

folio perusahaan kat alog

dan brosur.

o Dengan adanya fitur

t estimonial dan beritahu

t eman maka

memungkinkan

customer untuk

mempromosikan

produk kepada

t emannya.

o Katalog promosi dan

port folio perusahaan

dapat ditampilkan pada

website.

Penyampaian informasi o Penyampaian informasi o Informasi dapat diakses

Page 12: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

67

secara lebih cepat terbatas pada jam

operasional kantor.

o Keterbat asan tenaga

market ing dan l ine

telepon sibuk.

24 jam.

Kami melihat baik sis tem nilai yang ada maupun s ist em nilai baru, masing-mas ing

syst em nilai memberikan peluang sepert i yang disimpulkan pada gambar berikut .

Gambar 3.4 Hybrid Value Bumi Raya Property

New-to-the-world-value

Trapped value Lebih e fisien

Hybrid Value

Memperkenalkan fungsi/pengalaman baru.

• Kemudahan akses

• Me mperluas wilayah

Formatted: Font: 9.5 pt

Page 13: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

68

3.4.1 Kebutuhan pelanggan yang masih belum terpenuhi

Gambar 3.5 Proses pemesanan produk berjalan

Page 14: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

69

Proses pemasaran yang dii jal ankan oleh Bumi Raya Property pada saat ini

dilakukan melalui tenaga marketing, yang dibagi menjadi dua yaitu Marketing in-

house dan Marketing freelance. Proses awal yang dil akukan Marketing in-house dan

freelance ial ah dengan melakukan proses listing properti terlebih dahulu sebelum

melakukan penjual an properti. Proses lis ting bisa dilakukan dengan metode farming

yaitu metode yang dilakukan dengan cara market ing melakukan perjal anan keliling ke

daerah-daerah untuk mencari apakah ada properti yang akan dijual yang disebut

dengan FSBO (For Sale By Owner), metode yang lainnya yaitu dengan mencari

properti lewat iklan dikoran-koran atau majalah. Selain itu juga ada pemilik properti

yang datang l angsung ke Bumi R aya Property untuk menjual propertinya. Setelah

melakukan survei properti, maka marketing melakukan pengecekan properti

(inspection property) untuk mendapatkan data dan foto mengenai properti yang akan

dijual atau disewakan seperti data fasilitas , keunggulan (one point), status

kepemilikan, dan lain-lain sebagai eksklusif list ing, serta melakukan berbagai

kesepakatan seperti kesepakat an mengenai pembagian komisi. Apabila perjanjian

kesepakatan antara kedua belah pihak yaitu pihak penjual dan pihak perusahaan telah

selesai dibuat, maka selanjutnya pihak perusahaan properti melakukan proses

pemasaran dengan mengadakan promosi propert i. Promosi dilakukan dengan

memasang spanduk atau papan besar berukuran 60cm x 40cm di depan propert i yang

dijual atau disewakan, memasang papan kecil berukuran 30cm x 40cm dijalan-jalan

sebanyak lima buah t iap propert i, selain it u juga membuat iklan baik di koran-koran,

majalah, serta membuat brosur yang dapat dibagikan.

Bagi pihak customer yang ingin membeli properti dapat memperoleh informasi

mengenai propert i yang ditawarkan lewat koran, majalah, brosur, papan kecil maupun

Page 15: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

70

papan besar atau spanduk dimana di dalamnya t ercantum nama dan nomor telepon

market ing yang bertugas memasarkan properti t ersebut dan nomor t elepon Bumi Raya

Property. Apabila customer merasa t ertarik dengan properti yang ditawarkan, dapat

langsung menghubungi pihak marketing melalui telepon sesuai nomor yang tercantum

pada spanduk atau papan iklan pada jam-j am kerja ataupun datang l angsung

keperusahaan. Customer yang menghubungi pihak Bumi Raya Property akan

langsung dilayani oleh market ing in-house. Jika customer merasa tert arik dengan

properti yang ditawarkan, maka customer dan market ing dapat melakukan perjanjian

untuk melakukan ant ar client yait u survei ke lokasi propert i untuk melihat secara

langsung keadaan properti yang bersangkutan. Apabila customer benar-benar merasa

cocok, tert arik dengan properti yang ditawarkan, selanjutnya dilakukan proses

negos iasi harga properti, cara pembayaran (t unai, kredit, t ransfer, dan lain-lain) sert a

perjanjian jual-beli antara pihak pemilik properti dengan customer secara langsung.

Pihak perusahaan hanya menjadi perant ara antara pemilik properti ( perorangan at au

developer) dengan customer . Setelah negosiasi selesai dan customer memutuskan

untuk membeli propert i t ersebut, maka terjadilah proses transaksi secara l angsung

ant ara pemilik properti dengan cus tomer yang disaksikan oleh market ing properti

tersebut . Jika semua proses antara pemilik properti dengan customer selesai, maka

selanjutnya t erjadi pembayaran fee at as penjualan properti kepada marketing properti

yang bersangkutan sesuai dengan perjanj ian yang telah disepakati antara pihak

perusahaan dengan pihak pemilik propert i.

Dari proses bisnis yang sedang berjalan dapat diidentifikasi beberapa kebutuhan

pelanggan yang belum terpenuhi yaitu :

• Kebutuhan informasi yang lebih l engkap dan cepat .

Page 16: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

71

Pada proses penyampaian informasi kepada customer mengenai spesifikasi

produk property memakan waktu dan terkadang tidak lengkap. Selain itu,

customer harus dat ang dan menunggu di kantor untuk memperoleh informasi,

sehingga penyebaran informasi menjadi t erhambat.

• Adanya kesalahan penyampaian detail informasi produk.

Pada proses pemasaran yang ada saat ini, t erkadang t erjadi kesalahan

penyampaian informasi mengenai detail properti yang ditawarkan oleh

bagian marketing kepada customer. Hal ini dikarenakan penyimpanan detail

informas i mengenai properti belum t ercat at dengan baik. Hal ini dapat

membuat customer t idak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh

perusahaan, sehingga akan membuat cit ra perusahaan manjadi t idak baik.

• Keterbat asan jangkauan informasi.

Dengan cara pemasaran yang ada saat ini, pelanggan hanya bisa memperoleh

informas i mengenai produk atau promosi, melalui penawaran yang

dilakukan oleh marketing at aupun melalui telepon. Hal ini membuat

jangkauan informasi hanya terbatas kepada orang-orang yang mendapatkan

brosur atau penawaran dari marketing.

3.4.2 Customer Decision Maping Process

Keputusan pelanggan dalam melakukan pembel ian produk dan jasa Bumi Raya

Property terdiri dari 2 t ahap, yait u : Pre Purchase dan Purchase.

Tahap purchase terdiri dari Origination ( kebutuhan ), Information gather ing

(memndapatkan informasi ) , dan Evaluation ( Evaluasi ). Pada tahap Origination

(kebutuhan ), pelanggan Bumi Raya Property akan menyesuaikan kebutuhannya

dalam membeli produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bumi Raya Property yaitu

Page 17: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

72

untuk kebutuhan pribadi ( personal use ) at au investasi. Set elah masuk ket ahap

kebutuhan para pelanggan akan berusaha mendapatkan informasi mengenai harga,

detail properti, dan prosedur pembayaran. Set elah mendapatkan informasi pelanggan

akan mengevaluasi kebutuhan dan informasi yang t elah pelanggan dapatkan dengan

cara membandingkan budget yang ada, kesesuaian simulas i pembayaran antara

pelanggan dengan Bumi R aya Property, pengalaman masa lalu, rekomendas i

mengenai review properti yang ada, serta nilai masa depan yang akan diperoleh.

Tahap purchase terdiri dari Purchase Decis ion ( kebutuhan pembeli ). Tahap ini

dilakukan setelah pelanggan melihat produk dan jasa dari segi kebutuhan pelanggan,

kumpulan informasi yang didapat , dan juga evaluasi yang telah dilakukan pada tahap

sebelumnya yaitu pada tahap pre-purchase. Pada tahap ini pelanggan memilih

kebutuhannya dengan menyesuaikan berbagai macam pilihan produk dan jasa yang

disediakan oleh Bumi Raya Property.

Page 18: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

73

Gambar 3.6 Customer Mapping Process pada Bumi Raya Property

3.4.3 Segmentasi Pasar

Langkah berikutya dalam analisis peluang pasar Bumi R aya Property adalah

memahami t arget customernya dengan membagi pasar kedalam beberapa segmen.

Berikut ini beberapa pendekatan yang dipilih untuk segmentasi pasar Bumi Raya

Property yaitu berdasarkan :

○ Demographic

Berdasarkan demographic d ibagi menjadi dua kat egori :

• Income , dengan kelompok penghasilan ≤ 120 juta/tahun, penghasi lan 132

jut a – 632 jut a/t ahun, penghasilan 632 juta – 1,2 M/t ahun, dan penghasilan

≥ 1,2 M/tahun.

• Occupation, dengan kelompok bekerja dan wiraswast a.

Comment [B2]: Penjelasan , gamba r pindahkan ke a tas

Page 19: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

74

○ Occas ion

Berdasarkan occas ion, dilihat dari kat egori kebutuhan dibagi menjadi dua

kelompok kebutuhan yakni personal use dan investasi.

• Behavioral

Untuk melihat kemampuan at au pengalaman cus tomer terhadap

komputer/int ernet , maka dikelompokkan perilaku customer menjadi

Expert ( pengetahuan dan pengalaman penggunaan komputer/Int ernet

dalam dan sering), Function (penget ahuan dan pengalaman penggunaan

komputer sebatas fungsi utama/pent ing), Novice (pengetahuan dan

pengalaman penggunaan komputer sangat minim/t idak ada)

Tabel 3.3 Segmentasi konsumen Bumi Raya Property

Novice, untuk kategori pengguna yang belum mengenal computer dan

internet/website.

Functional, untuk kategori pengguna yang mengenal dan dapat

menggunakan fungsi dasar computer dan int ernet /website.

Expert, untuk kategori pengguna yang sudah mahir menggunakan

computer dan fitur int ernet /website.

Page 20: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

75

3.4.4 Sumber Daya Perusahaan

Sumber daya yang dimiliki oleh Bumi Raya Property dapat dikelompokkan

sebagai berikut:

1. Customer-Facing Resou rces

Di dalam mendukung pemasaran produk properti kepada calon pembeli di

wilayah Indones ia, khususnya di JABODETABEK, Bumi Raya Property memiliki

kantor yang berlokasi pada Central Business Distric ( CBD ) , di Gedung Thamrin

City lantai 1 Blok G1 No. 18-20 J l. Thamrin Boulevard, Jakarta Pusat yang strategis

sehingga mudah dijangkau oleh customer . Bumi R aya Property memiliki marketing

yang t erampil dan ahli di dalam melayani customer, selain it u marketing juga

mempunyai strategi marketing yang baik untuk menawarkan produk properti yang

sesuai dengan kebutuhan customer.

2. Internal Resources

Sumber daya internal yang dimiliki oleh Bumi Raya Property meliputi sistem

internal perusahaan yang sudah terkoneksi pada jaringan lokal atau LAN guna

mendukung kinerja dari s taff int ernal, sumber daya manusia yang sudah mengerti

menggunakan komputer/internet dan ahli di bidangnya masing – masing, sistem

keuangan yang sudah terkomputerisas i dalam menangani proses t ransaks i.

3. Upstream

Bumi Raya Property saat ini telah menjalin kerja sama dengan developer

terpercaya dan terkemuka di Indonesia yaitu Agung Podomoro Group, sehingga

produk property yang dit awarkan memil iki kualitas yang baik dan tidak akan

mengecewakan customer.

Page 21: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

76

3.4.5 Menilai Peluang dari Persaingan, Teknologi , Dan Ketertarikan Keuangan

3.4.5.1 Persaingan

Bumi Raya Property yang bergerak dal am penjualan properti memiliki

pesaing langsung maupun pesaing tidak langsung. Yang termasuk dalam kategori

pesaing langsung perusahaan adalah perusahaan pesaing yang bergerak dalam

industri properti yang sama, bekerjasama dengan pengembang properti yang sama

dan target pelanggan yang sama. Sedangkan pesaing tidak langsung adalah

pesaing yang berada di indust ri yang berbeda. Berikut ini adalah peta persaingan

yang diidentifikasikan dihadapi oleh Bumi Raya Property.

Gambar 3.7 Competitor Profiling-Bumi R aya Property

Berikut ini penjelasan ident it as, kekuatan dan kelemahan pesaing yang

berhasil di ident ifikasikan :

Bumi Raya Property

PESAING TIDAK LANGSUNG

PESAING LANGSUNG

AREBI www.rumah123.com

• RayWhit e • ERA • Century21 • LJ Hooker

Formatted: English (U.S.)

Page 22: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

77

• Pesaing Langsung

Para pesaing langsung dari Bumi Raya Property adalah t erdiri dari

agen properti asing di antaranya Ray White, ERA, Century 21, dan LJ

Hooker yang mendominasi pangsa pasar sebesar 75%, sedangkan agen

properti lokal antara lain Indoproperty Real Estat hanya 25%.

(sumber: http://www.propertiguide.com/index.php?ct=artikel&id=3)

(sumber:http://www.pikiranrakyat .com/index.php?mib=news.detail&id=6

0330)

o Ray White Indonesia berskala Internasional memasuki pasar properti

di Indonesia pada tahun 1997. Ray White mempunyai lebih dari 85

kantor cabang dan 1000 marketing executive yang t ersebar di Jakarta,

Bogor, Tangerang, Bekas i, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo,

Surabaya, Sidoarjo, Bali, Medan, Pekan Baru, Palembang, Lampung,

Pontianak, Balik Papan dan Manado. Ray White menjual real estat

komersial senilai Rp 500 milyar.

o ERA Indonesia, merupakan salah satu perusahaan franchise dari

Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang jasa pemasaran propert i.

Era Indonesia resmi beroperasi pada tanggal 8 Mei 1992. Saat ini Era

Indonesia sudah memiliki lebih dari 130 kantor member broker dan

lebih dari 2850 marketing associates aktif yang tersebar di kot a-kota

besar Indones ia : Jakarta, Cibubur, Pontianak, Cirebon, Balikpapan,

Solo, Manado, Tegal, Tangerang, Bekasi, B andung, Malang, Surabaya,

Semarang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Palembang, Batam,

Samarinda, Tarakan dan Yogyakart a. Kualitas sumber daya manusia

Page 23: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

78

mendapat perhatian khusus dari manajemen ERA Indones ia, oleh

karena it u ERA sangat menitikberatkan kesuksesan armada

penjualannya kepada training.

o LJ Hooker

LJ Hooker Indonesia bergabung dengan jaringan real est at LJ Hooker

pada tahu 2001. Saat ini LJ Hooker memi liki 20 kantor cabang dan 200

konsultan properti di wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan

Denpasar. Perusahaan ini berencana untuk ekspansi jaringan franchise

dan perusahaan terkemuka untuk sales best practice d i industri

properti.

• Pesaing Tidak Langsung

o www.rumah123.com website port al properti Indonesia, bukan agen

properti, tetapi website yang disediakan untuk mempromosikan segala

jenis properti, t ujuannya untuk membantu agent properti untuk menjual

at au menyewakan properti lebih cepat, lebih efisien dengan biaya yang

rendah.

o AREBI

AREBI (Asosiasi Real Estat e Broker Indonesia) pimpinan Tirt a

Set iawan. Ratusan perusahaan yang tergabung dalam AREBI seperti

ERA, Raine&Horne, Century21, RayWhite, Etika Realty ,dsb.

(ht tp://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2004/0730/prop1.ht

ml)., merupakan satu-satunya organisasi profesi dimana para

anggotanya t erdiri dari perusahaan maupun perorangan yang bergerak

dalam usaha jasa perantara properti.

Page 24: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

79

Adanya peraturan No.m/M-DAG/PER/8/2008 tentang perusahaan

perantara perdagangan propert i, banyak hal yang di atur antara lain perusahaan

harus mengantongi izin usaha perusahaan peraturan perdagangan propert i (SIU-

P4). Hal tersebut membuat ruang gerak broker asing dibatas i. Dan akses ke

industri menjadi lebih susah, dengan demikian pertambahan jumlah pesaing baru

akan sedikit .

3.4.5.2 Customer Dynamics

Bumi Raya Property menilai akan t ercipta peluang baru yang t ak terbatas

seperti untuk permintaan jenis properti baru, jumlah penawaran dan permintaan

property yang meningkat, pert ambahan cus tomer baru.

3.4.5.3 Teknologi

Kondisi saat ini teknologi yang digunakan Bumi Raya Property dalam

mendukung proses bisnisnya yaitu menggunakan:

• Hardware

Komputer (PC), print er, mesin fax, mesin fotokopi, dan Server.

• Software,

Windows Server 2003 untuk server

OS Windows XP dan software Office Automation untuk komputer(PC).

• Network, Semua komputer sudah t erhubungan dengan jaringan LAN.

Sebagian komputer mempunyai koneksi ke jaringan internet dengan

menggunakan ADSL.

Untuk membantu market ing dengan menerapkan teknologi informasi,

khususnya internet, maka harus dipert imbangkan 3 aspek int ernet :

Page 25: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

80

• Content Provider

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikas i

Departemen Perhubungan telah mengeluarkan izin-izin penyelenggaraan

sehingga jumlah izin-izin tersebut t elah mencapai sesuai dengan table

dibawah ini :

Tabel 3.4 Izin yang dikeluarkan ol eh Dirjen Postel

1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

ISP 50 139 172 180 190 228 253 271 298

NAP - 5 16 18 22 36 38 41 44

MULTIMEDIA 8 18 24 24 24 24 24 25 25

Dari jumlah perusahaan-perusahaan yang memperoleh izin tersebut diatas,

jumlah yang mendaftarkan perusahaannya sebagai Anggota APJII dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Page 26: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

81

Tabel 3.5 Perkembangan Jumlah Anggota * s/d Akhir 2007

1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

ISP 39 74 104 121 117 119 132 150 176

NAP - 1 3 6 6 11 11 14 17

MULTIMEDIA - 3 4 6 4 4 4 4 4

Lain-lainnya** 1 1 3 3 3 3 4 5 5

Total 40 78 114 136 130 137 151 173 202

** Komunikasi Data Lewat Radio (Wireless) & Izin Internet untuk

Pendidikan dan Penelitian (IPTEKN ET)

• Pengguna

Total pengguna int ernet di Indonesia mengalami pertumbuhan sangat

tinggi. B erdasarkan www.internetworldstat s.com, pengguna internet

tumbuh lebih 1.000 persen dalam 10 t ahun terakhir. Untuk t ahun 2008

tot al pengguna int ernet mencapai 25 juta.

(ht tp://tekno.kompas.com/read/xml/2009/03/31/18205037/Pengguna.Int ern

et .Indonesia.Tumbuh.1.000.Persen)

Page 27: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

82

• Infrast ruktur ( hardware dan software)

Indus tri telekomunikasi dan teknologi di Indonesia diproyeksikan akan

bernilai 3.2 mil liar dollar AS di t ahun 2009 dan akan berkembang menjadi

4.6 milliar dol lar AS di tahun 2012.Nilai pertumbuhan ini merupakan salah

satu yang tertinggi di kawasan ASEAN.

Berikut ini data statis tik APJII yang updated Desember 2007 yang

member ikan gambaran perkembangan internet yang sangat baik di

Indonesia.Perkembangan jumlah IP Address yang dialokasikan untuk Internet di

Indonesia juga mengalami penambahan sebagaimana dapat digambarkan dalam

berikut:

Tabel 3.6 Penambahan IP Address dan AS Number* s/d November 2007

(Sumber: http://www.idnic.net )

Tahun Akumulatif IPv4

(Dalam Blok)

Akumulat if IPv6

(Dalam Blok)

1999 256 -

2000 1.072 -

2001 1.553 -

2002 2.455 -

2003 2.505 131.073

2004 2.635 131.073

2005 2.505 131.073

2007 5.170 655.361

Page 28: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

83

Jika kita perhatikan MRTG (Multi Router Traffic Graph) Reports yang

dikelol a oleh Administrator dari IIX maka dapat disimpulkan bahwa selama satu

tahun terakhir ini terdapat peningkatan traf fic Internet nasional yang sangat t inggi.

Tabel 3.7 Peak Traffic IIX

Feb

99

Jan

00

Mei

01 Mar 02 Mar 03

Des

03

Jan

05

Peak 2.05

Mbps

3.07

Mbps

40.96

Mbps

245.760

Mbps

620.595

Mbps

1.2

Gbps

3.9

Gbps

3.4.5.4 Keuangan/Mikroekonomi

Sektor properti akan mulai ramai di awal tahun 2010 karena pengembang

sudah mendapatkan kepercayaan, pasca terbentuknya pemerintahan yang baru.

Tahun 2010 tot al pasokan ruang perkantoran mencapai 650.000 meter persegi

yang sebagian berlokasi di CBD ( Central Business Distric). Sedangkan t ingkat

hunian akan berada di kisaran 84-86%.

(sumber:http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/19/277/1842

50/pasar-propert i-2009-bakal-menurun/pasar-properti-2009-bakal-menurun)

Dengan bertambahnya pasokan properti di tahun 2010 antara lain seperti

yang disebutkan pada data di atas, maka peluang Bumi Raya Property untuk

menawarkan penjualan propert i bert ambah. Peluang ini dapat meningkatkan

pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.

Page 29: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

84

3.4.6 Melakukan Penilaian Go/No Go

Kesimpulan dari set iap proses analisa peluang pasar di atas adalah :

• Competitive Vulnerability

Faktor competitive vulnerability dinil ai netral meskipun pesaing l angsung

yang besar seperti RayWhit e, Era Indonesi a, dan lain-lain menguasai 75 %

pangsa pasar. Tet api masing-mas ing pesaing mempunyai karakt eristik

produk properti dan customer yang berbeda. Dan dengan adanya peraturan

No.m/M-DAG/PER/8/2008 akan meminimalkan pemain baru, dan juga

membatasi ruang ger ak agen properti asing seperti Ray White, Era, LJ

Hooker dan meminimalkan persaingan yang tidak sehat. Bumi Raya

Property

• Technology Vulnerabil ity

Dengan melihat ketersedi aan dan perkembangan teknologi internet saat ini

dan perkembangan t eknologi di masa depan, maka penerapan e-marketing

memperoleh dukungan yang besar. Hal ini dikarenakan penet rasi internet

akan terus meningkat , industri t elekomunikasi dan komputer mendukung

pert ambahan pengguna internet.

• Magnitude of unmet need

Dengan semakin terungkapnya kebutuhan pelanggan yang belum

terpenuhi merupakan suatu faktor positif karena dengan adanya penerapan

aplikasi e-marketing akan disedi akan fit ur-fitur website online yang dapat

memenuhi kebutuhan pelanggan.

Page 30: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

85

• Likely rate of growth

Tingkat pertumbuhan dinilai positif karena perkembangan pasokan

properti dan permintaan properti akan meningkat.

• Market Size

Dengan adanya target pelanggan baru dan penawaran properti baru, maka

menunjukkan potensi perluasan pangsa pasar.

• Level of profitabiliy

Tingkat profitabilitas dipengaruhi ol eh faktor pertumbuhan dan market

size.Peningkatan kedua faktor tersebut akan berdampak pada profitabilitas,

oleh karena itu faktor ini dini lai positif.

Berdasarkan berbagai aspek peluang dan dukungan yang telah disampaikan di

at as, maka kami memutuskan untuk tet ap melanjutkan konsep e-marketing pada Bumi

Raya Property. Langkah selanjutnya adalah menyusun strat egi pemasaran untuk jenis

perusahaan bricks and mortar (BAM) khususnya Bumi Raya Property.

3.5 Menyusun Strategi Pemasaran

3.5.1 Vi si Perusahaan

Visi dari Bumi Raya Propert i adalah menjadi properti agen terkemuka dengan

berkarya memasarkan produk properti berkualit ass yang nyaman, dinamis dan

berkembang.

Page 31: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

86

3.5.2 Misi Perusahaan

Misi dari Bumi Raya Property yaitu :

• Memasarkan berbagai macam produk properti yang berkualitas, mulai dari

rumah hunian, area dan bangunan komersial, yang l engkap untuk

memuaskan customer.

• Terus berkomitmen pada pelayanan pelanggan yang baik.

• Menjamin hubungan erat antara perusahaan dengan seluruh customer

guna menciptakan keuntungan jangka panjang.

• Meningkatkan wilayah pemasaran produk ke kota – kot a besar di

wilayah Indonesia yang masih belum terjangkau.

3.5.3 Tujuan Pemasaran

Tujuan pemasaran Bumi Raya Property adalah :

• Memperkenalkan Bumi Raya Propert i sebagai salah satu agen properti

yang berkual it as dan terpercaya di Indonesia.

• Merancang strategi pemasaran untuk memberikan kepuasan kepada

kebutuhan pelanggan.

• Merancang s trat egi pemasaran untuk memperoleh customer sebanyak –

banyaknya.

• Menjaga dan meningkatkan image perusahaan ant ara perusahaan dan

customer dengan memberikan pelayanan yang baik dan berkualit as kepada

customer.

Page 32: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

87

3.5.4 Strategi E-Marketing

3.5.4.1 Segmentasi

Dalam memperluas jangkauan pemasaran, maka Bumi Raya

Property merencanakan untuk memasarkan produknya secara online.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa jika Bumi Raya

Property menggunakan sistem pemasaran secara online, maka karakteristik

segmentasi tidak mengalami perubahan tet api market size-nya saja mengalami

perubahan. Hal yang terjadi ini disebut sebagai market expansion.

Gambar 3.8 Segmentasi Bumi Raya Property

3.5.4.2 Targeting

Target dari Bumi Raya Property adalah pelanggan dari perusahaan, di

mana target segmentasi pasar yang ada mengalami perubahan karakteristik dan

perubahan secara geografis. Dengan adanya e-marketing, pemasaran bisa

meluas t anpa batasan wilayah. Bumi Raya Property sebelum menggunakan e-

Page 33: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

88

marketing mempunyai fokus utama pada pelanggan yang ber ada di DKI Jakarta.

Setelah menggunakan e-marketing, Bumi Raya Property dapat memperluas

daerah pemasarannya dengan menjangkau pelanggan yang berada di luar area

pemasarannya. Jadi setelah menggunakan e-marketing Bumi Raya Property

menggunakan st rategi target ing online berupa Bleed-Over Targeting.

Gambar 3.9 Targeting Bumi Raya Property

3.5.4.3 Positioning

Berdasarkan Bricks and Mortar Targeting Scenarios, maka Bumi

Raya Property menggunakan Bleed-Over positioning. Karena selain

memperbaharui penawaran secara offline namun Bumi Raya Property juga

membuat penawaran secara online yang berpeluang untuk menarik cus tomer

yang baru, keuntungan yang didapat adalah :

Page 34: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

89

● Pelanggan dapat melihat dan mendapatkan informasi produk

dan program promosi yang ditawarkan oleh perusahaan selama 24

jam.

● Memberikan alt ernat if lain bagi pelanggan dalam berhubungan

dengan perusahaan, sepert i : memberikan testimonial at au

melakukan tanya jawab secara online.

Gambar 3.10 Positioning konsumen Bumi R aya Property

Sesuai dengan visi m isi, tujuan, targeting dan positioning perusahaan

untuk strategi pemasaran Bumi Raya Property , dilihat dari marketing mix

4P(Product, Price, Promotion, Place ) adalah sebagai berikut :

Page 35: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

90

• Product

Dari segi produk, Bumi Raya Property memiliki propert i yang

berkualitas yang nyaman, dinamis dan berkembang, karena produk yang

ditawarkan dikembangkan ol eh developer yang terpercaya dan t erkemuka

yaitu Agung Podomoro Group, sehingga produk yang ditawarkan memi liki

kwalitas yang baik dan produk yang ditawarkan juga telah diadaptasikan

sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Jenis dan spesifikasi

properti yang dit awarkan sesuai dengan target cus tomer dan kebutuhan

customer.

• Price

Dari segi harga, perusahaan mempunyai program pemasaran seperti

penawaran diskon jika pembelian secara t unai keras, pemberian souvenir

maupun hadiah.

• Promotion

Perusahaan dapat melakukan promosi secara up to date dan efisien

dengan menampilkan katalog dan banner yang berisi promosi dan

spesifikasi produk yang ditawarkan kepada customer secara online, selain

itu perusahaan juga melakukan promosi – promosi pada media cetak.

• Place

Dari sis i place Bumi Raya Property memiliki kantor yang berlokas i

pada Central Business Distric ( CBD ) , di Gedung Thamrin City lant ai 1

Blok G1 No. 18-20 Jl. Thamrin Boulevard, Jakarta Pusat.

Page 36: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

91

Dengan onl ine e-marketing, target customer yang ingin dij angkau at au

customer yang ingin mencari Bumi Raya Property dari daerah dimana saja

untuk mencari at au menjual properti menjadi lebih mudah.

3.6 Merancang Pengalaman Pelanggan

Untuk memenuhi peluang pasar yang sudah diident ifikasi perusahaan, selanjutnya

perusahaan harus memahami jenis pengalaman pelanggan. Perusahaan harus

merancang website yang memenuhi keinginan pengalaman pelanggan mulai dari

pengalaman akan fungsionalitas, keint iman dengan perusahaan, menjadi pewarta.

Perancangan pengalaman pelanggan tersebut harus berkolerasi dengan strategi

pemasaran dan positioning perusahaan.

3.6.1 Functionali ty

Hal paling mendasar bagi website perusahaan supaya pelanggan yang

mengunjungi dan akses website perusahaan mempunyai persepsi dan reaksi yang

positif, maka suatu websit e harus berfungsi dengan baik dan konsis ten yang

mencakup prinsip-prinsip berikut :

3.6.1.1 Usabal iliy and Ease of Navigation

Website yang dirancang user-friendly dan memenuhi kebutuhan bagi

pengguna website, baik penjual dan pembeli properti. Berikut ini beberapa

elemen yang harus diperhatikan supaya pengguna websi te merasakan webs ite ini

berguna, mudah, dan handal.

• Desain layar navigas i simple, mudah, dan menarik sehingga

pelanggan mudah dan tertarik untuk akses dan menggunakan

website.

Page 37: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

92

o Tombol, menu dan link mudah dilihat dan dibaca,

menggunakan nama menu standar dalam bahasa inggris,

seperti home, search, news, about us, contact us, back,

top, down, login, logout, sitemap dl l.

o Site Map menampilkan isi st ruktur menu yang

disediakan pada w ebsite agar pelanggan dapat dengan

mudah mengetahui at au mempelajari isi webs ite secara

keseluruhan.

o Kemudahan untuk sign up sebagai member , membuat

iklan penjual an properti.

• Ada fungsi Search yang membantu pengguna website untuk

mencari informasi, produk, berita, harga, dll. Fungsi Search

mulai dari pencari an umum, spes ifik, sampai advance.

3.6.1.2 Speed

Meskipun saat ini jaringan koneks i Int ernet yang disediakan sudah

sangat beragam, mulai dari dial up modem, DSL, broadband, dan wireless.

Website tidak memuat terlalu banyak desain grafis yang berat, setiap bit

desain/informasi harus diperhitungkan, mempertimbangkan masih banyaknya

koneksi jaringan int ernet yang menggunakan dial up modem yang lambat.

Untuk meningkatkan kecepatan dalam melakukan load page, antara lain juga

dapat menggunakan teknik slicing pada page yang memuat file gambar. Slicing

adalah teknik pemotongan gambar menjadi beberapa bagian file yang lebih

kecil, sehingga waktu load page menjadi lebih cepat .

Page 38: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

93

3.6.1.3 Rel iability

Website dijaga kehandalannya agar t etap dapat diakses dimanapun dan

kapanpun 24/7. Sistem harus di-maintain supaya t idak t erjadi crash at au

downtime. Dan informasi/page yang dit ampilkan harus dicek sebelum dipublish,

supaya pelanggan t idak akses informasi atau page yang error/cannot be

displayed.

3.6.1.4 Media Accessibility

Platform independence, Website harus dapat diakses berbagai jenis

komputer, OS, Browser. Untuk itu perancangan w ebsite Bumi Raya Property

menggunakan teknologi PHP dan MySQL.

3.6.2 Intimacy

Pengguna yang pert ama kali atau biasanya hanya menggunakan websit e untuk akses

fungsi-fungsi dasar webs ite tersebut, kita st imuli ke t ingkat pengalaman lainnya untuk

tertarik mengenal dan berinteraksi dengan perusahaan, untuk itu website harus mencakup

elemen berikut ini :

3.6.2.1 Customization

Bumi Raya Property merancang suatu websit e yang dapat di-customize

oleh perusahaan maupun pelanggan. Perusahaan dapat mengelola w ebsite

dengan mudah dan cepat, seperti update produk properti, tips/berit a. Sedangkan

bagi pengguna w ebsite dapat mudah mendaft arkan sebagai anggota dengan

membuat profile data pribadi, mengirim pesan via email, memasang iklan.

Page 39: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

94

3.6.2.2 Communication

Website harus menyediakan sarana komunikasi untuk dialog at au

komunikasi searah at au dua arah antara pelanggan dengan perusahaan,

perusahaan dengan pelanggan.

Tabel 3.8 Communication antar pelanggan dengan Bumi Raya Property

No Komunikasi antar Tujuan Fitur

1 Perusahaan dengan

pelanggan

• Untuk

menginformasikan

s tatus iklan,

properti.

• Menampilkan

profil, latar

belakang, vis i,

mis i, dan target

perusahaan, untuk

meningkatkan

kepercayaan/

kredibilitas

perusahaan.

• Berisi seputar

pertanyaan yang

sering ditanyakan

pelanggan beserta

• Email

notifikas i

• About Us

• FAQ

• News

Page 40: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

95

jawabannya.

• Menyampaikan

berit a uptodate

yang terkait dengan

informasi

perusahaan,

perkembangan

properti, suku

bunga KPR/KPA

2 Pelanggan dengan

perusahaan

Untuk menyampaikan

informasi, permintaan

ditindaklanjuti,bertanya

mengenai produk atau

informasi yang

diinginkan, sebagai

sarana alternatif untuk

menghubungi

perusahaan,dll

• Contact Us

• Email

• Booking

• Instant

Messaging

Page 41: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

96

3.6.2.3 Consi stency

Layanan fitur yang disediakan pada websit e dari waktu ke waktu harus

konsist en. Hal tersebut disebabkan pelanggan telah memiliki ekspektasi

berdasarkan pengalaman sebelumnya. Apabila ekspekasi pelanggan selalu

terpenuhi, maka pelanggan akan menjadi puas dan percaya. Hal ini akan

meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaan, dan pelanggan menjadi loyal.

Hal-hal yang penting diperhat ikan konsis tensinya adalah :

• Pengiriman email notifikas i.

• Konfirmas i dan akt ivas i login member.

• Respon email maks imal 2x24 jam.

• Follow up ke pelanggan yang membooking properti maksimal

2X24 jam.

3.6.2.4 Trustworthiness

Kepercayaan pengguna at au pelanggan dini lai dari st atus dan

keberadaaan perusahaan, sales marketing, dan websitenya. Website yang

ditampilkan harus membangun kepercayaan pengguna at au pelanggan, maka

pada website terdapat :

• About Us yang menjelaskan latar bel akang perusahaan.

• Contact Us yang berisi data perusahaan yang l engkap dan jelas , seperti

nama, alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email.

• Term & Condition yang menjelaskan secara jel as ket entuan dan t anggung

jawab pelanggan baik pembeli maupun penjual dalam mengakses website

dan menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada website.

Page 42: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

97

• Privacy Policy terkait dengan adanya pengumpulan data pribadi yang

dilakukan, maka harus diatur dan diungkapkan bahwa pengguna mempunyai

kendali penuh t erhadap at as informasi pribadi, supaya pengguna merasa

aman dan nyaman menggunakan website kami.

• Copyright

3.6.2.5 Exceptional Value

Bumi Raya Properti mempunyai partner utama dari pengembang

propert i t erkemuka dan t erbesar di Indonesi a yaitu Agung Podomoro Group.

Agung Podomoro Group merupakan perusahaan pengembang properti yang

sudah berusia 35 tahun dan telah membangun berbagai jenis properti seperti

rumah tinggal, apart emen, dan kios, dan pernah menerima sejumlah

penghargaan seperti Property Man f 200 Award dan ISO 9001:2000

certifications. Properti yang dit awarkan Bumi R aya Propert i merupakan properti

dari Agung Podomoro Group yang t erkenal dan terpercaya memiliki kualit as

terbaik, ant ara lain Jakarta City Center (JaCC) dan Thamrin Residence.

3.6.2.6 Shi ft from Consumption to Leisure Activity

Pengguna mengakses websi te Bumi Raya Property tidak hanya untuk

kebutuhan membeli at au menjual rumah. Pengguna mengunjungi website untuk

kesenangan, misalnya mel ihat desain rumah, t ips dan berit a seputar properti.

3.6.3 Evangel ism

Pengguna website yang sudah terinternalisasi akan pengalaman dan merasa

dihargai dengan layanan at au fitur luar biasa yang terdapat pada website, mereka biasanya

adalah pengguna yang aktif, sudah menjadi anggota websit e, dan mereka aktif ingin

bercerita atau berbagi pengalaman mengenai produk/servis /fitur/karyawan perusahaan,

Page 43: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

98

kebersamaan antar anggota at au pengguna yang mempunyai minat yang sama. Mereka

akan bercerit a kepada siapa saja, baik kepada teman, keluarga, atau rekan/kenalan. Hal

ini sangat membantu promosi penjualan produk properti, pemasangan iklan properti via

website Bumi Raya Property, meningkatkan kepercayaan pelanggan/pengguna website,

dan menarik calon pengguna/pelanggan baru.

Fitur yang disediakan untuk mendukung pengalaman pengguna/pelanggan untuk

berbagi adalah :

• Testimonial

Testimonial merupakan fit ur di mana pengguna/pelanggan dapat posting

pesan/kesan terhadap produk at au layanan yang mereka dapatkan dari Bumi Raya

Property.

• Tell A Fri end

Untuk set iap produk, iklan, berita, tips yang dilihat dapat dengan mudahnya

direkomendasikan kepada teman-teman, hanya dengan mengklik icon “Tell A

Friend”, maka pengguna/pelanggan hanya perlu mengisi tujuan alamat email .

Tabel 3.9 Pengalaman Pelanggan Bumi Raya Property

Pengalaman Pelanggan Fitur

Functional ity • Desain layar navigasi simple

• Si te Map

• Search

• Mul ti Platform

• Desian grafis minimali s dengan

slicing pada page

Page 44: BAB 3 ANALIS IS E-MARKETING 3.1 Sejarah Perusahaanthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00810-SI bab 3.pdfHRD a. Menangani perekrutan karyawan. ... sebagai pertanggungjawaban kepada General

99

• Regi ster

Intimacy • About Us

• Contact Us

• Term & Condi ti on

• Privacy Poli cy

• Copyright

• News

• FAQ

• Instant Messaging

Evangeli sm • Tes timonial

• Tel l A Friend