bab 3

12
BAB 3 METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan dan pemecahan suatu masalah dengan menggunakan dasar metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penelitian (Notoadmojo, 2001). Pada hal ini akan dibahas mengenai desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel dan samping, identifikasi variabel, definisi operasional, lokasi/tempat dan waktu penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, etika penelitian. 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu yang vital dalam penelitian yang memungkinkan memaksimalkan 20

Upload: titiscahaya

Post on 02-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KTI

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3

BAB 3

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh

kebenaran ilmu pengetahuan dan pemecahan suatu masalah dengan

menggunakan dasar metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu cara

menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penelitian (Notoadmojo,

2001).

Pada hal ini akan dibahas mengenai desain penelitian,

kerangka kerja, populasi, sampel dan samping, identifikasi variabel,

definisi operasional, lokasi/tempat dan waktu penelitian, pengumpulan

dan pengolahan data, etika penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu yang vital dalam penelitian yang

memungkinkan memaksimalkan suatu kontrol beberapa faktor yang

bisa mempengaruhi validity suatu hasil (Nursalam, 2001 hal. 46).

Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan (memaparkan) peristiwa-

peristiwa urgen yang terjadi pada masa kini. Berdasarkan masalah dan

tujuan penelitian, desain penelitian yang digunakan adalah desain

penelitian “Deskriptif korelasional” yang bertujuan mengungkapkan

hubungan korelatif antar variabel.

20

Page 2: BAB 3

3.2 Kerangka Kerja

Keterangan :

: diteliti

: tidak diteliti

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang

menyangkut masalah yang diteliti, variabel tersebut bisa berupa orang,

kejadian perilaku/sesuatu yang lain yang akan diteliti (Nursalam, 2001).

Pada penelitian ini populasinya adalah orang tua klien (ibu) dari klien

yang akan dilakukan pembedahan fraktur tulang panjang di RSAL Dr.

21

Fraktur tulang Tingkat kecemasan- Kecemasan ringan- Kecemasan sedang- Kecemasan berat

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada orang tua yang anaknya akan dilakukan pembedahan

- Biaya - Informasi- Pengetahuan

- Kematian- Kecacatan

Page 3: BAB 3

Ramelan Surabaya. Berdasarkan data yang ada pada tahun 2005 rata-

rata klien fraktur tulang panjang setiap bulannya mencapai 15 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan

“sampling” tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi

(Nursalam, 2001). Sampel pada penelitian ini sejumlah 15 orang.

Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :

Kriteria inklusi

1. Orang tua klien (ibu) dari klien yang akan dilakukan pembedahan

fraktur tulang panjang

2. Umur 30-40 tahun

3. Orang tua klien (ibu) dari klien yang fraktur tulang panjang yang

kooperatif.

3.3.3 Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari

populasi untuk dapat mewakili populasi (Nursalam, 2001). Cara

pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

“consecutive sampling” yaitu setiap responden yang memenuhi kriteria

penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu,

sehingga jumlah responden yang diinginkan terpenuhi (Sastroasoro dan

Ismail, 1995).

22

Page 4: BAB 3

3.4 Identifikasi Variabel

Variabel adalah suatu ukuran/ciri yang dimiliki oleh anggota suatu

kelompok (orang, benda) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok

tersebut (Nursalam, 2001). Dalam penelitian ini menggunakan variabel

independent dan dependent.

3.4.1 Variabel Independent

Variabel independent adalah faktor yang diduga dimiliki sebagai

faktor yang mempengaruhi variabel dependent (Nursalam, 2001).

Variabel independent pada penelitian adalah faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat kecemasan orang tua pada anaknya yang akan

dilakukan pembedahan fraktur tulang panjang :

3.4.1.1 Biaya yang akan dikeluarkan untuk pembedahan klien

3.4.1.2 Informasi tentang prosedur pembedahan yang diberikan oleh

tenaga kesehatan

3.4.1.3 Pengetahuan dari orang tua klien tentang prosedur pembedahan

3.4.2 Variabel Dependent

Variabel dependent adalah variabel respon/variabel yang

berubah karena pengaruh variabel lainnya (Nursalam, 2001). Variabel

pada penelitian ini adalah tingkat kecemasan orang tua terhadap

pembedahan fraktur tulang panjang.

3.5 Definisi Operasional

23

Page 5: BAB 3

Menurut Nursalam (2001), definisi berdasarkan karakteristik yang

ditandai dari suatu yang didefinisikan tersebut. Dalam penelitian ini definisi

operasional adalah seperti di bawah ini:

Tabel 3.5.1 Definisi Operasional penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan orang tua pada anaknya yang akan dilakukan pembedahan fraktur tulang panjang

No Variabel Definisi Operasional ParameterAlat Ukur

Skala Skor

1. Independent- Biaya- Informasi- Pengetahuan

- Biaya adalah sejumlah uang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan atau pembayaran

- Informasi adalah penerangan atau keterangan yang disampaikan oleh seseorang

- Pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui sesuatu hal/fakta/kejadian

- Mahal = biaya yang dikeluarkan tidak dapat dijangkau orang tua

- Murah = orang tua merasa mampu dengan biaya yang dikeluarkan

- Pernah diberikan informasi

- Tidak pernah diberikan informasi

- Pembedahan fraktur tulang

Quesioner

Quesioner

Quesioner

Nominal

Ordinal

Ordinal

- Mahal = 1

- Murah = 2

Nilai = 2 (pernah)Nilai = 1 (tidak pernah)

-Baik-Cukup -Kurang-Tidak

baik2. Dependent

- Kecemasan - Kecemasan adalah

suatu perasaan yang tidak jelas yang diselimuti rasa ketakutan/kekhawatiran

- Perasaan cemas

- Ketegangan

- Ketakutan

- Gangguan tidur

- Perasaan depresi

- Gejala somatik (otot)

- Gejala somatik (sensorik)

- Gejala kardiovaskuler

- Gejala

Skala HARS

Ordinal Kecemasan totalSkor 1-14< 6 = tidak ada kecemasan6-14 = kecemasan ringan14-27 = kecemasan sedang> 27 = kecemasan berat

24

Page 6: BAB 3

gastrointestinal- Gejala

urogenital- Tingkah

laku

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Di ruang Bedah RSAL Dr. Ramelan Surabaya

Waktu Penelitian :

3.7 Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.7.1 Pengumpulan data

Pada penelitian ini, pengumpulan datadilakukan dengan teknik

memberikan pertanyaan dalam bentuk quisioner tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi tingkat kecemasan orang tua pada anaknya yang

akan dilakukan pembedahan fraktor tulang panjang.

Pertanyaan tersebut ditujukan pada responden beserta jawaban

yang sudah disediakan. Responden dapat memilih jawaban yang

dianggap benar.

3.7.2 Analisa Data

Penelitian ini menggunakan analisa “deskriptif” yang bertujuan

untuk memaparkan peristiwa yang urgens pada masa kini (Nursalam,

2001).

3.7.3 Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dilakukan tabulasi, kemudian dilakukan

dengan perhitungan rumus :

IP = n x 100 N

25

Page 7: BAB 3

Keterangan :

IP : Indeks persentase (nilai)

n : Skor yang dicapai (benar)

N : Skor maksimal, yaitu skor yang dicapai bila jawaban benar

Kemudian data diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu :

1. Data kuantitatif

Data yang berwujud angka-angka hasil perhitungan atau

pengukuran, dapat diproses dengan beberapa cara (Arikunto, 1998).

2. Data Kualitatif

Data yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang

dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Setelah

data kuantitatif diubah menjadi data kualitatif sebagai berikut :

Baik : Dengan nilai 76-100

Cukup : Dengan nilai 56-75

Kurang : Dengan nilai 40-55

Tidak baik : Dengan nilai 40

3.8 Etika Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti sangat memperhatikan aspek-aspek etika,

diantaranya adalah :

3.8.1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Inform Consent)

26

Page 8: BAB 3

Lembar persetujuan diberikan kepada subyek yang akan diteliti.

Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan, serta

dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data.

Bila responden setuju, maka peneliti memberikan respon dan

menandatangani lembar persetujuan. Bila responden menolak diteliti,

maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.

3.8.2 Anonimity (Tanpa Nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti tidak akan

mencantumkan subyek pada lembar pengumpulan data (quisioner) yang

diisi oleh subyek. Lembar tersebut hanya diberi nomer kode.

3.8.3 Confidentiallity (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subyek dijamin oleh

peneliti.

27