bab 3

5
3.1 Pendahuluan Tujuan perusahaan secara ,emyeluruh disusun untuk memotivasi para manajer dan karyawan ahar perusahaan dapat menjadi nomor satu dalam industrinya dan dapat menarik modal dari para investor yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan. Tujuan bermanfaat untuk melaksanakan fungsi penting bagi kelangsungan eksistensi organisasi. Dalam bab ini kita akan membahas konsep tujuan organisasi menjadi dua bagian. Pertama, membahas kerangka umum tujuan organisasi dan bagian kedua akan membahas kasus khusus yang berhubungan dengan tujuan organisasi yaitu perilaku organisasi. 3.2 Definisi dan Pentingnya Tujuan Tujuan umumnya disusun dari analisis lingkungan eksternal dan internal organisasi. Analisis lingkungan disebut pula sebagai analisis SWOT. 1. Definisi Tujuan Tujuan organisasi adalah pernyataan keadaan-keadaan atau hasil-hasil yang diharapkan dapat mengarahkan usaha organisasi untuk mencapainya. a. Tujuan dipengaruhi oleh aspirasi para manajer penting dalam organisasi b. Mencerminkan hasil-hasil akhir tindakan-tindakan yang diinginkan 2. Pentingnya Tujuan Organisasi

Upload: gideon-iwan-kristianto

Post on 25-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: bab 3

3.1 Pendahuluan

Tujuan perusahaan secara ,emyeluruh disusun untuk memotivasi para manajer

dan karyawan ahar perusahaan dapat menjadi nomor satu dalam industrinya dan

dapat menarik modal dari para investor yang diperlukan untuk meningkatkan

pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan.

Tujuan bermanfaat untuk melaksanakan fungsi penting bagi kelangsungan

eksistensi organisasi.

Dalam bab ini kita akan membahas konsep tujuan organisasi menjadi dua

bagian. Pertama, membahas kerangka umum tujuan organisasi dan bagian kedua

akan membahas kasus khusus yang berhubungan dengan tujuan organisasi yaitu

perilaku organisasi.

3.2 Definisi dan Pentingnya Tujuan

Tujuan umumnya disusun dari analisis lingkungan eksternal dan internal

organisasi. Analisis lingkungan disebut pula sebagai analisis SWOT.

1. Definisi Tujuan

Tujuan organisasi adalah pernyataan keadaan-keadaan atau hasil-hasil yang

diharapkan dapat mengarahkan usaha organisasi untuk mencapainya.

a. Tujuan dipengaruhi oleh aspirasi para manajer penting dalam organisasi

b. Mencerminkan hasil-hasil akhir tindakan-tindakan yang diinginkan

2. Pentingnya Tujuan Organisasi

Tujuan penting bagi organisasi. Terdapat empat butir pokok mengenai

pentingnya tujuan bagi organisasi :

1. Tujuan menyediakan pedoman arah usaha-usaha para individu dan kelompok

dalam organisasi.

2. Tujuan mempengaruhi perencanaan dan pengornaisasian aktivitas-aktivitas

organisasi.

3. Tujuan menyediakan dasar untuk pemotivasian para individu dalam

melaksanakan aktivitas dengan tingkat efisiensi dan efektivitas setinggi

mungkin.

4. Tujuan membentuk basi untuk pengevaluasian dan pengendalian aktivitas-

aktivitas organisasi.

Page 2: bab 3

3.3 Tujuan Stockholders dan Stakeholders

A. Tujuan Stockholders

Tujuan Stockholders adalah memaksimalkan dividend an nilai saham

sehingga tujuan perusahaan adalah mencapai laba maksimal atau kembalian

investasi (ROI).

Paham Kapitalisme dan tujuan laba maksimal atau ROI maksimal dapat

menimbulkan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Paham kapitalisme mungkin mendasarkan pada “filosofi perakuan.”

2. Profitabilitas yang ingin dicapai oleh perusahaan seharusnya laba yang

memuaskan dan bukanlah laba maksimal, hal ini disebabkan karena:

a. Profitabilitas menunjukkan laba jangka panjang dan bukanlah laba

maksimal jangka pendek.

b. ROI maksimal atau laba maksimal sulit ditentukan dan diidentifikasikan

alternatif-alternatif cara pencapaiannya.

c. Usaha mencapai ROI maksimal atau laba maksimal dapat mengakibatkan

manajemen perusahaan bertindak tidak etis.

d. ROI bukan tujuan tunggal perusahaan.

e. Harga pasar saham bukan pengukur akurat investasi para pemegang

saham.

B. Tujuan Stakeholders

Tujuan Stakeholders adalah tujuan-tujuan para investor, konsumen,

pemasok, manajemen, karyawan, dan masyarakat umum yang ingin dicapainya

dengan keberadaan perusahaan.

3.4 Keselarasan Tujuan

Keselarasan Tujuan adalah kondisi proses tindakan-tindakan yang dilakukan

oleh para partisipan untuk mencapai tujuan atau kepentingannya sesuai degnan

kepentingan terbaikorganisasi. Keselarasan tujuan secara sempurna (absolut, 100%)

antara tujuan individu—ndividu dan tujuan organisasi mungkin tidak pernah tercapai.

Agar tercapai dapat menempuh langkah-langkah berikut :

1. Mengidentifikasi semua stakeholders.

2. Mengisolasi stakholders krusial

3. Menganalisis kontribusi dan dorongannya terhadap pencapaian tujuan

organisasi dengan cara-cara efisien.

4. Menentukan persaingan antara kelompok stakeholders tertentu yang dominan

Page 3: bab 3

5. Menentukan tujuan perusahaan sesuai dengan keselarasan tujuan organisasi

dengan tujuan-tujuan stakeholders tersebut.

3.5 Faktor-Faktor Informal

Faktor-faktor informal yang mempengaruhi keselarasan tujuan dapat

digolongkan menjadi dua yaitu :

1. Faktor informal eksternal

Para karyawan berasal dari masyarakat sehingga perilakunya dipengaruhi oleh

faktor-faktor eksternal yang datang dari masyarakatnya. Faktor eksternal tidak

hanya mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi tetapi juga pada

lingkungan ekternal. Sifat lingkungan beroperasinya perusahaan mempengaruhi

sifat pengendalian manajemen. Perbedaan lingkungan organisasi yang

mempengaruhi organisasi dalam dapat diringkas ke dalam satu kata yaitu

ketidakpastian. Ketidakpastian adalah kondisi yang bersifat tidak menentu dan

berubah-ubah.

2. Faktor informal internal

Keselarasan tujuan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor informal ekstenal

antara lain:

a. Budaya

b. Gaya Manajemen

c. Organisasi Informal

d. Persepsi dan Komunikasi

e. Kerja sama dan Konflik