Bab 3Metode penelitian3.1 Jenis dan Rancangan PenelitianRancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode Cross-sectional. Metode Cross-sectional mencakup semua jenis penelitian yang pengukuran variabelnya hanya dilakukan satu kali, pada satu saat. Pada metode ini peneliti mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung dengan melakukan pengukuran sewaktu. Desain Cross-sectional dapat dipergunakan pada penelitian deskriptif dan juga penelitian analitik.3.2 Tempat dan Penelitian3.2.1 Tempat PenelitianPenelitian dilakukan di RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangkaraya3.2.2 Waktu PenelitianPenelitian Ini dilaksanakan pada bulan januari Juli 20143.3 Populasi Penelitian3.3.1 Populasi TargetYang menjadi populasi target pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang menjalani persalinan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya.3.3.2 Populasi TerjangkauYang menjadi populasi target pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang menjalani persalinan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya pada bulan januari Juli 2014.3.4 Sampel dan Teknik Pengambilan SampelSampel adalah semua populasi selama bulan januari hingga juli 2014 pada ibu hamil yang menjalani persalinan dan dirawat inap diruang C RSUD dr. Doris Sylvanus dari bulan januari Juli 2014. Cara pemilihan sampel dengan non-probability sampling, hal ini dikarenakan cara ini lebih mudah dan praktis. Jenis sampel yang diambil adalah consecutive sampling yaitu semua sampel yang memnuhi kriteria penelitian dan pemilihan dimasukan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi.3.5 Kriteria Pemilihan3.5.1 Kriteria InklusiKriteria Inklusi adalah :a. Ibu hamil dengan berbagai usiab. ibu hamil dengan kriteria usia kehamilan kurang bulanc. janin tunggal hidupd. Persalinan kurang bulan3.5.2 Kriteria eksklusiKriteria eksklusi adalah :a. Ibu hamil dengan perdarahan antepartumb. Ibu hamil dengan kehamilan cukup bulan dan lebih bulanc. Kehamilan kembar3.6 Variabel Penelitian* Variabel Bebas : Ketuban Pecah Dini dan plasenta previa * Variabel Tergantung : Persalinan Prematur3.7 Definisi OperasionalKetuban pecah dinia. Definisi : Pecahnya ketuban sebelum ibu masuk dalam masa persalinanb. Alat ukur : Rekam medikc. Cara ukur : Pencacatan ulang data rekam medikd. Hasil ukur : 1. KPD ; 2. Tidak KPDe. Skala ukur : NominalPlasenta Previa a. Definisi : plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum.b. Alat ukur : Rekam medikc. Cara ukur : Pencacatan ulang data rekam medikd. Hasil ukur : 1. Plasenta previa ; 2. Tidak Plasenta previa e. Skala ukur : NominalPersalinan prematura. Definisi : Persalinan prematur adalah persalinan yang dimulai setelah kehamilan 20 minggu dan sebelum kehamilan 37 minggu, BB >500gr dan 20 - 24-34 - 37 minggue. Skala ukur : Nominal3.8 Instrumen PenelitianInstrumen penelitian berupa lembar daftar responden3.9 Prosedur Pengambilan DataTeknik pengambilan data dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medik pasien ruang C RSUD dr. Doris Sylvanus Palangkaraya, studi dokumentasi dan penelusuran literatur.3.10 Cara Pengolahan Data dan Analisis Data3.10.1 Pengolahan Data1. Coding Jawaban atau hasil diklasifikasikan ke dalam bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode-kode. 2. EditingMemeriksa data yang telah dikumpulkan dariMedical Record(rekam medik) di dr. Doris Sylvanus Palangkaraya apakah sudah baik,kemudian diproses lebih lanjut.3. Entry DataMelakukan penyusunan data ke dalam tabel agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.4. Cleaning DataMembersihkan data sehingga data benar-benar bebas dari kesalahan.3.10.2. Anlisis DataPeneliti menggunakan analisaunivariateyaitu analisa data yang dilakukan dengan melihat perhitungan distribusi frekuensi dan persentase dari variabel umur kehamilan ibu dan ketuban pecah dini, hasil dari persentase ini nantinya akan dapat digunakan sebagai tolak ukur pembahasan dan kesimpulan. Dalam melihat persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel. Frekuensi dan diagram persentase yang terkumpul untuk dipersentasekan dari tiap variabel yang menggunakan rumus. Menurut Sibagariang (2010), untuk menghitung persentase hasil penelitian yang berupa data checklis dengan menggunakan rumus :

Keterangan :P = Persentase yang dicariF = Frekuensi karakteristik yang sedang dinilaiN = Jumlah frekuensi atau penyebab individu3.11 Etika PenelitianDalam pengambilan data penelitian peneliti memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur (anonimity) dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data serta memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya (confidentiality). Hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.