bab 3

21
BAB 3 JARINGAN KOMPUTER 3.1 Defenisi Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer). Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer juga merupakan penggabungan antara teknologi komputer sebagai pengolah data dengan teknologi komunikasi. 3.2 Manfaat Jaringan Komputer Jaringan untuk perusahaan atau organisasi :

Upload: nurul-sakinah

Post on 11-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jaringan komputer

TRANSCRIPT

30

BAB 3

JARINGAN KOMPUTER

3.1 Defenisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer).

Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer juga merupakan penggabungan antara teknologi komputer sebagai pengolah data dengan teknologi komunikasi.

3.2 Manfaat Jaringan Komputer

Jaringan untuk perusahaan atau organisasi :1. Resource Sharing, bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.2. Reliabilitas tinggi, adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan.3. Lebih ekonomis

4. Skalabilitas, kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.5. Media Komunikasi

Jaringan untuk umum :1. Akses ke informasi yang berada di tempat jauh.2. Komunikasi ke orang-orang3. Hiburan interaktif

3.3 Klasifikasi Jaringan Komputer

3.3.1 Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Metode Transmisi

1. BroadcastJaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan tersebut. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan.2. Point to PointTerdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.

3.3.2 Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Geografis

1. Local Area Network (LAN)Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

a. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.b. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi. Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2. Wide Area Network (WAN)WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

3. Metropolitan Area Network (MAN)Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3.4 Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat infor-masi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada di atas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.

Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Dengan Wireless LAN seorang pemakai yang mobile dapat terkoneksi ke LAN lewat koneksi tanpa kabel (radio). Standard IEEE 802.11 digunakan oleh para vendor untuk mengembangkan device untuk mendukung Wireless LAN ini.

Standarisasi ini menjelaskan dua cara modulasi untuk membangun komunikasi antar peralatan. Kedua metode modulasi tersebut, yaitu Direct-sequence spread spectrum(DSSS) dan frequency-hopping spread spectrum (FHSS), menggunakan teknologi FSK (Frequency- shift keying) dan memiliki spread spectrum 2.4 GHz. Ada empat macam tipe jaringan tanpa kabel, mulai dari murah dan lambat sampai dengan mahal dan cepat :1. BluetoothBluetooth adalah spesifikasi industri komputasi dan telekomunikasi yang menjelaskan bagaimana telepon bergerak, komputer dan personal digital assistant (PDA) dapat dengan mudah terinterkoneksi satu dengan lainnya dan juga dapat terinterkoneksi dengan telepon dan komputer dengan koneksi tanpa kabel. Bluetooth membutuhkan chip transceiver pada tiap peralatannya. Transceiver mengirim dan menerima pada band frekuensi 2.45 GHz. Bluetooth menyediakan 3 saluran suara dan 1 saluran data. Setiap device memiliki alamat 48-bit sesuai dengan standard IEEE 802. Maksimum jarak adalah 10 meter, dan memiiki kecepatan pertukaran data 1 Mbps (bit per second).

Gambar 3.4.1 Bluetooth

2. IrDA IrDA (Infrared Data Association) adalah standard device untuk berkomunikasi dengan lainnya menggunakan pulsa cahaya infrared. IrDA mampu memberikan kecepatan transmisi data mencapai 4 Mbps dengan maksimum ukuran data 2048 byte. IrDa ada kelemahan, yaitu kurang fleksibel karena dua device yang menggunakan IrDA harus memperhatikan arah pasangannya.

Gambar 3.4.2 IrDA

3. HomeRF (SWAP)Home RF (Home Radio Frequency) adalah jaringan tanpa kabel untuk rumah/ bisnis kecil standard yang dikembangkan oleh Proxim Inc. yang menggabungkan antara Digital Enhanced Cordless Telecommunications (DECT) standarisasi telepon portabel dengan 802.11b. Home RF menggunakan FHSS dengan kecepatan mencapai 1.6 Mbps dan menjangkau area 150 ft, jadi sangat cocok untuk jaringan dalam suatu rumah. HomeRF dirancang untuk dapat berada dalam satu lokasi dengan jaringan wireless lain dan dapat bertahan dengan suatu interferensi misal dari microwave.

Gambar 3.4.3 Microwave

4. WECA (Wi-Fi) Standard yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan tanpa kabel dunia usaha yang areanya lebih luas dan membutuhkan bandwidth yang lebih besar daripada HomeRF. Wi-Fi menerapkan mekanisme DSSS dan dikatakan memenuhi standarisasi IEEE 802.11b. Wi-Fi menyediakan bandwidth mencapai 11 Mbps. Setiap device yang kompatibel dengan standard Wi-Fi diberikan suatu logo.

Gambar 3.4.4 Router Wi-Fi

3.5 Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer

1. Peer to PeerPeer artinya rekan sekerja, jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer. Suatu model di mana setiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resource nya untuk dipakai PC lain. Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok kerja 2. Client ServerSelain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit yang berfungsi sebagai server yang memberikan layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya meminta layanan dari server. Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator.Jenis LayananClient Server :a. File Server adalah memberikan layanan fungsi pengelolaan file.b. Print Server adalah memberikan layanan fungsi pencetakan.c. Database Server adalah proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.d. DIP (Document Information Processing) adalah memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data.

3.6 Hardware Jaringan Komputer

3.6.1 Kabel

Ada beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dan menjadi standar dalam penggunaannya untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda.Ada 3 jenis kabel yang secara umum sering dipakai, yaitu :1. Coaxiala. Thick Coaxial diameter rata-rata 12 mm, Disebut standar ethernet/thick ethernet/yellow cableb. Thin Coaxial diameter rata-rata 5 mm warna hitam, banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transciever yang tidak memerlukan output daya yang besar. Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC (Bayonet-Neill-aConcelmn) T Connector. Disebut Thin ethernet/Thin Net.

2. Twisted Pair CableTerdiri dari UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted pair). Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin,dari 8 buah kabel yang ada, hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data.Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan kabel jenis ini adalah konektor RJ-45 dan hub/Switch.

Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yaitu :a. Straight Through CableDigunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara HUB/Switch, yang berfungsi sebagai konsetrator maupun repeater.

Gambar 3.6.1 Straight Through Cable

Penggunaan kabel UTP model Straight Through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star atau tree dengan hub/switch sebagai pusatnya.Penggunaan Hub/Switch harus sesuai dengan kecepatan dari NIC. Karena perbedaan kecepatan pada NIC & Hub/Switch berarti kedua perangkat tersebut tidak dapat berkomunikasi secara maksimal.

b. Cross Over CableBerbeda dengan Straight through, Penggunaan cross cable ini digunakan untuk berkomunikasi antar komputer (tanpa HUB), atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade HUB jika diperlukan.

Gambar 3.6.2 Cross Over Cablec. Roll Over CableDigunakan untuk menghubungkan sebuah terminal dan modem ke Cisco Router seri 2500 Access Server.

Gambar 3.6.3 Roll Over Cable3. Fiber Optic CableKabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. Kabel ini tidak terpengaruh oleh cuaca dan panas.

3.6.2 Ethernet Card

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.Setiap Ethernet mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address).Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai Media Access Control (MAC) atau lebih dikenal dengan hardware istilah hardware address. 24 bit atau 3 byte awal merupakan kode yang telah ditentukan oleh IEEE.

3.6.3 Hub dan Switch

Hub & Switch biasanya disebut konsentrator. Sebuah konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari setiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi star, kabel UTP datang dari sebuah workstation masuk ke dalam hub atau switch. Menggunakan konektor RJ-45.Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) hingga 4 susun, dan biasanya memiliki lubang sebanyak 4, 8, 16 dan 24 bh. Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan manajemen trafic data lebih baik dari pada Hub. Jenis Switch manageable, selain dapat mengatur traffic data juga dapat diberi IP address.

3.6.4 Repeater

Fungsi Utama adalah memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain, dengan cara ini jarak kabel dapat diperjauh.

3.6.5 Bridge

Fungsinya sama dengan repeater, tetapi lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Bridge mampu memisahkan sebagaian dari trafic karena mengimplementasikan mekanisme frame filtering. Mekanisme ini umumnya sebagai store and forward. Bridge dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula. Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan.

3.6.6 Router

Dapat menerjemahkan informasi dari LAN dan Internet.Mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet. Mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol. Dapat mengatur aliran data di antara topologi jaringan linear bus dan star. Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial dan kabel UTP.

3.7 Topologi Jaringan Komputer

Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:1. Topologi BusTopologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node-node.Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.Keuntungan :Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak tersedia dipasaran dan setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung.Kerugian :Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah relay.

Gambar 3.7.1 Topologi Bus

2. Topologi StarKarakteristik dari topologi ini adalah node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.Keuntungan :a. Akses ke Station lain cepat.b. Dapat menerima workstation baru selama port di sentral node masih tersedia.c. Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator d. Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.e. User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ringKerugian :Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang tidak dipergunakan oleh node lain.

Gambar 3.7.2 Topologi Star

3. Topologi TreeTidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung ada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama, disebut peer topologi.

Gambar 3.7.3 Topologi Tree4. Topologi RingTopologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data sangat cepat. Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju. Keuntungan :a. Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lain yang masih terhubung.b. Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecilKerugiannya adalah data yang dikirim bila melalui banyak komputer transfer menjadi lambat.

Gambar 3.7.4 Topologi Ring

5. Topologi MeshTopologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1. Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistem yang rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan

Gambar 3.7.5 Topologi Mesh