bab 2 revisi - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/lbm2006-291-bab...

23
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan obyek-obyek atau unsur-unsur seperti manusia, sumber-sumber daya, konsep-konsep dan prosedur-prosedur yang secara bersama-sama dikumpulkan untuk menampilkan sebuah fungsi yang diidentifikasikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan menurut McLeod diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2001,p9), sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang terintegrasi satu dengan lainnya guna mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem komunikasi adalah kombinasi dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber-sumber data yang terorganisasi yang mengesimpulkan informasi dalam suatu organisasi. 2.1.2 Pengertian Informasi M enurut M cLeod diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2001,p12), informasi adalah data-data yang telah diproses dan mempunyai arti tertentu. Menurut Hall yang diterjemahkan oleh Jusuf (2002,p14), informasi bukanlah sekedar data yang di proses namun informasi menyebabkan pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak ia lakukan.

Upload: donguyet

Post on 30-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Kios Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan obyek-obyek atau unsur-unsur seperti manusia,

sumber-sumber daya, konsep-konsep dan prosedur-prosedur yang secara bersama-sama

dikumpulkan untuk menampilkan sebuah fungsi yang diidentifikasikan untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

Sedangkan menurut McLeod diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2001,p9),

sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang terintegrasi satu dengan lainnya guna

mencapai tujuan yang diinginkan.

Sistem komunikasi adalah kombinasi dari orang-orang, hardware, software,

jaringan komunikasi dan sumber-sumber data yang terorganisasi yang mengesimpulkan

informasi dalam suatu organisasi.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut McLeod diterjemahkan oleh Hendra Teguh (2001,p12), informasi

adalah data-data yang telah diproses dan mempunyai arti tertentu.

Menurut Hall yang diterjemahkan oleh Jusuf (2002,p14), informasi bukanlah

sekedar data yang di proses namun informasi menyebabkan pemakai melakukan suatu

tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak ia lakukan.

Page 2: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

6

2.1.3 Pengertian Kios Informasi

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, kios adalah rumah kecil. Kios

Informasi menurut Steinmetz dan Nahrstedt (1995) adalah suatu pelayanan informasi

umum yang menggunakan informasi digital. Kios informasi ini memiliki tampilan-

tampilan menarik, selain itu juga dapat menampilkan informasi yang jelas dan cepat.

Kios informasi dikendalikan oleh sebuah komputer yang mengijinkan pemakai secara

interkatif mengontrol informasi atau layanan yang ingin diperoleh.

Perkembangan teknologi terakhir memungkinkan disatukannya media audio dan

video kedalam sebuah komputer desktop. Ditambah dengan penggunaan informasi

digital yang semakin meluas melahirkan suatu pelayanan informasi umum yang dikenal

dengan sistem kios informasi berbasiskan multimedia (Steinmetz dan Nahrstedt, 1995).

Kios informasi adalah aplikasi multimedia interaktif yang dikemas dalam suatu

‘kabinet’ dalam pelaksanaanya sistem kios informasi diletakkan ditempat-tempat umum

yang mudah dilihat oleh pengunjung. Sistem informasi ini dirancang dengan tampilan

yang menarik dan mudah dalam penggunaannya (user friendly), biasanya menggunakan

touch screen untuk interaksi dengan pemakai.

Dari segi waktu dan kecepatan akses, kios informasi juga memberikan respon

yang optimum dalam menerima input sehingga pengunjung yang menggunakan kios

informasi ini tidak menunggu terlalu lama dalam mendapatkan informasi yang

diinginkan.

Page 3: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

7

2.2 Multimedia

2.2.1 Pengertian Multimedia

Menurut Andleigh and Thakrar (1996) multimedia adalah suatu istilah untuk

menerangkan penyebaran informasi, aplikasi, presentasi, dan dokumen yang

menggunakan kombinasi teks, animasi, grafik dan audio.

Menurut McGloughin (2001,p20-26), manfaat teknologi multimedia

diaplikasikan pada piranti lunak diantaranya adalah mudah digunakan (easy of use),

antarmuka yang intuitif (intuitive interface), interaksi yang bertahap dan membantu

ingatan (self-paced interaction and better retention), isi yang mudah dipahami (better

understanding of the content), efisiensi biaya (cost efficiency), lebih menyenangkan

berarti meningkatkan efisiensi (more fun = greater efficiency).

Multimedia dibagi menjadi dua media yaitu media statis dan dinamis. Media

statis terdiri dari teks, grafik dan gambar yang hanya ditangkap oleh mata, tidak

mempunyai dimensi waktu, menggunakan kertas sebagai media penyimpanan, tidak

memerlukan peralatan dan kemampuan khusus serta menyebabkan informasi overload.

Media dinamis terdiri dari audio, animasi dan motion video yang dapat dirasakan

oleh satu indra, mempunyai kemampuan interaksi, menggunakan media magnetic atau

optic dan mendukung kebutuhan informasi.

2.2.2 Elemen dan Komponen Multimedia

Elemen – elemen multimedia menurut Hofstetter (2001) adalah:

Page 4: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

8

• Teks

Teks Merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan

informasi yang juga merupakan jenis data yang paling sederhana dan

membutuhkan tempat penyimpanan paling kecil. Biasanya dihasilkan oleh

program pengolah kata dan merupakan informasi yang utama pada sebagian

besar program multimedia.

• Grafik

Grafik dapat berupa grafik batang, grafik pie, maupun jenis yang lain baik dua

dimensi maupun tiga dimensi. Grafik ini sangat bermanfaat untuk

mengilustrasikan informasi yang akan disampaikan.

• Animasi

Animasi merupakan gambar bergerak yang dihasilkan dari penayangan frame-

frame gambar secara cepat untuk menghasilkan efek pergerakan. Animasi

digunakan untuk membuat gerakan dinamis dari media grafis, memiliki

kemiripan prinsip dengan video, hanya saja animasi tidak menggunakan objek-

objek nyata.

• Suara

Suara dibagi menjadi tiga jenis, yaitu percakapan, musik dan efek suara.

Percakapan (speech) merupakan suara orang berbicara. Musik merupakan suara

yang dihasilkan oleh alat musik baik akustik maupun elektronik. Sedangkan efek

suara (sound effect) merupakan suara selain percakapan dan musik, seperti suara

tembakan, halilintar, piring pecah dan masih banyak lagi yang lainnya.

Page 5: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

9

• Gambar

Gambar dapat berupa buatan dari program-program editor gambar, dapat pula

berupa hasil scanning dari foto atau lukisan. Atau juga dapat berupa hasil

gabungan antara hasil scanning dan editing.

• Video

Video merupakan animasi yang diambil melalui kamera video, dan disimpan

dalam bentuk file. Full motion video merupakan komponen yang paling penting

dan paling kompleks dalam sistem multimedia.

Dalam skripsi ini juga digunakan beberapa jenis file yang merupakan komponen

multimedia, antara lain adalah :

• Bitmap Grafik

Merupakan kumpulan dari dot atau pixel dalam bentuk matriks, dimana dot atau

pixel tersebut disimpan ke database dalam bentuk nilai dan nilai tersebut

mempresentasikan warna apa yang akan ditampilkan.

• AVI file

Berisi potongan gambar video yang biasanya disimpan dengan ekstension AVI.

• Wave file

File ini merupakan potongan suara yang biasanya disimpan dengan ekstension

WAV. File WAV ini dapat dibuat dengan cara merekam suara dari radio atau

tape dengan menggunakan sound card.

Page 6: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

10

• MIDI file

Ini merupakan suara instrumental yang dapat didefinisikan sebagai, data yang

tinggi rendahnya suara dapat ditentukan, sehingga suara yang dihasilkan lebih

baik dari wave file. File ini disimpan dengan ekstension MID. File MIDI tidak

memuat data dalam bentuk suara apapun, karena itu ukuran file relatif kecil.

2.2.3 Aplikasi Multimedia

Aplikasi multimedia umumnya diterapkan dalam berbagai bidang, antara lain:

• Pelatihan

Dengan menggunakan aplikasi multimedia untuk pelatihan, maka akan diperoleh

hasil pelatihan yang lebih baik, karena pemakai dapat dengan mudah mungulang

bagian yang kurang dimengerti. Selain itu uraian yang diberikan juga akan selalu

tetap sehingga tidak akan membingungkan bagi pemakai. Selain itu pemakai juga

tidak akan cepat bosan, karena pemakai tidak hanya membaca tulisan saja, tetapi

juga dapat melihat gambar atau animasi yang menjelaskan bagian yang diajarkan

tersebut.

• Bisnis

Dalam dunia bisnis biasanya aplikasi multimedia yang digunakan berupa aplikasi

untuk presentasi. Dibandingkan dengan cara presentasi manual yang biasanya

hanya menggunakan overhead biasa, presentasi dengan menggunakan teknologi

multimedia akan memberikan komunikasi dan interaksi yang lebih efektif antara

presentator dengan pendengar. Selain itu presentasi yang akan disuguhkan juga

akan lebih menarik, sehingga perhatian dari pendengar akan tertuju pada

Page 7: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

11

presentasi. Selain itu teknologi ini juga digunakan sebagai point of information,

seperti kios umum maupun point of sales yang dapat menyajikan informasi bagi

orang yang membutuhkan dengan cara yang lebih gamblang dan efektif.

• Edukasi

Pada bidang ini terdapat bagian yang disebut edutaiment (education and

entertainment) dimana biasanya ditujukan pada anak-anak, sehingga mereka

dapat belajar dan mengerti tentang suatu pelajaran dengan lebih cepat. Hal ini

dapat terjadi karena penggunaan multimedia akan membuat belajar menjadi lebih

menyenangkan, disamping itu pemakai dapat mengontrol jalannya proses belajar,

tidak seperti metode konvensional dimana kontrol proses dilakukan oleh

pengajar.

• Hiburan

Pada dunia hiburan, biasanya aplikasi yang digunakan adalah aplikasi permainan.

Dalam aplikasi ini akan membuat seolah-olah terlibat langsung dalam permainan

tersebut, bahkan saat ini banyak dikembangkan suatu teknologi yang disebut

virtual reality, dimana pemakai seolah-olah benar-benar berada di ”alam”

permainan tersebut.

2.3 Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Shneiderman (1998,p18), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi dan implementasi

sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia secara studi fenomena-

fenomena besar yang berhubungan dengannya.

Page 8: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

12

Shneiderman mempunyai 3 tujuan dalam penelitiannya tentang Interaksi

Manusia dan Komputer (IMK), yaitu :

1. Mempengaruhi peneliti akademis dan industri.

2. Memberikan tools, teknik dan pengetahuan implementasi sistem komersial.

3. Meningkatkan kesadaran akan komputer pada masyarakat awam.

Peneltian awal dibidang Interaksi Manusia dan Komputer dilakukan dengan

introspeksi dan intuisi, namun pendekatan ini kurang valid, kurang umum dan kurang

tepat.

2.3.1 Merancang Tampilan Layar

Dalam merancang layar digunakan tiga pilar perancangan, yaitu pertama

Guidelines document yang meliputi tata letak layar, piranti masukan dan keluaran. Tata

letak layar mencakup beberapa hal seperti pemilihan menu, formulir dan kotak dialog

yang harus disesuaikan, pemilihan kata untuk pernyataan, umpan balik, pesan untuk

kesalahan, selain itu juga harus memperhatikan penggunaan warna, grafik dan animasi

agar pengguna dapat merasa tertarik untuk menggunakan aplikasi tersebut dan lain

sebagainya. Piranti masukan dan keluaran antara lain seperti keyboard, mouse, monitor,

sound system dan sebagainya.

Pilar perancangan yang kedua adalah User Interface Management System.

Kendala yang terdapat pada pilar ini adalah pengguna belum mempunyai gambaran yang

jelas bagaimana sistem akhir akan terlihat. Tetapi kendala ini dapat diatasi dengan

memberikan kesan realistik tentang seperti apa bentuk akhir sistem.

Pilar ketiga adalah usability laboratories and iterative testing yang harus

dilakukan dengan uji pilot kecil dan besar dari komponen-komponen sistem sebelum

Page 9: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

13

diberikan ke pelanggan. Uji pilot membandingkan alternatif-alternatif rancangan,

membedakan prosedur baru dengan prosedur lama atau mengevaluasi produk-produk

kompetitif.

Dalam perancangan kios informasi ini menggunakan 8 aturan emas UI, yaitu:

1. Berusaha untuk konsisten.

2. Memungkinkan pengguna yang sudah terbiasa untuk menggunakan shortcut.

3. Memberikan umpan balik yang informatif.

4. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir).

5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana.

6. Menyadiakan pembalikan aksi (undo / back) yang mudah.

7. Mendukung pusat kendali internal.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

2.3.2 Pemilihan Menu

Tujuan utama dari menu designer adalah membuat orientasi semantik yang dapat

dilihat, dapat dimengerti, dapat diingat dan serasi. Jenis-jenis menu antara lain single

menu, tree structures yaitu spesifikasi dengan menggambar tree dan menunjukan tata

letak menu, linear structure, acyclic network dan cyclic network.

Pedoman memilih menu antara lain adalah gunakan semantic task untuk

mengorganisir menu, gunakan metode luas dan dangkal daripada sempit dan dalam,

tunjukan posisi dengan menggunakan grafik, angka-angka atau judul, gunakan nama

item sebagai judul dari tree, gunakan pengelompokan dan pengurutan melalui item,

maka dari itu buatlah item sejelas mungkin, dimulai dengan kata kunci, gunakan

Page 10: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

14

grammar yang konsisten, layout dan terminologi, memungkinkan penggunaan shortcut,

perpindahan dari menu selanjutnya ke main menu.

2.3.3 Form Filling

Jika data terdiri dari banyak field diperlukan interaction style disebut form filling.

Pendekatan form filling sangat menarik karena semua informasi dapat dilihat, yang

memberikan kesan user mempunyai kontrol terhadap dialog.

Pedoman untuk mendasain form filling antara lain adalah judul yang jelas,

instruksi-instruksi yang mudah dimengerti, pengelompokan yang logic dan pengurutan

field, tabel-tabel field yang familiar, terminologi yang konsisten, pergerakan kursor yang

fleksibel, perbaikan kesalahan untuk perorangan dan seluruh field, pesan kesalahan

untuk setiap kesalahan yang diperbuat, serta field-field yang menjelaskan kesalahan.

2.3.4 Command Language

Tujuan dasar dari desain bahasa adalah ketepatan, kemudahan penulisan dan

pembacaan, kecepatan belajar serta kemudahan untuk mengurangi kesalahan. Tujuan

dari level yang lebih tinggi termasuk hubungan antara realitas dan notasi, komputibilitas

dengan menggunakan notasi-notasi yang ada, fleksibel untuk digunakan oleh novice atau

expert user, kemampuan untuk mengembangkan kreatifitas serta pendekatan visual.

Page 11: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

15

2.4 Rekayasa Piranti Lunak

2.4.1 Pengertian Piranti Lunak

Pengertian piranti lunak menurut Pressman (2001,p6) adalah :

1. Instruksi-instruksi (program komputer) yang bila dijalankan akan memberikan

fungsi dan hasil yang diinginkan.

2. Struktur data yang memungkinkan program melakukan manipulasi data suatu

informasi.

3. Dokumen-dokumen yang menjelaskan operasi dan penggunaan program.

Maka dapat disimpulkan bahwa piranti lunak merupakan program komputer, struktur

data dan dokumentasi yang menyediakan metode logika, prosedur atau kontrol yang

diinginkan (Presman, 2001).

2.4.2 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak

Pengertian rekayasa piranti lunak menurut Pressman (2001, p22) adalah

penetapan dan penggunaan dengan menggunakan prinsip rekayasa untuk menghasilkan

software dengan harga yang ekonomis yakni perangkat lunak (software) terpercaya dan

dapat bekerja secara efisien pada mesin yang sesungguhnya (komputer).

Page 12: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

16

2.4.3 Permodelan Rekayasa Piranti Lunak

2.4.3.1 Metode Water Fall

Metode ini berkaitan dengan aktifitas dan penyajiannya, terdiri dari bagian-

bagian proses yang dibagi menjadi keperluan spesifikasi, perancangan piranti lunak,

implementasi, pengujian dan pemeliharaan.

Gambar 2.1 Metode Water Fall

Proses model air terjun terdiri dari beberapa variabel dimana tingkat tertinggi

merupakan perkembangan dasar dari aktifitas selanjutnya.

1. Analisa keperluan dan definisi

Sistem yang akan diarancang merupakan sistem yang besar, maka dalam

pembentukan sistem akan dilaksanakan analisis terhadap keperluan sistem,

Analisa keperluan dan definisi

Perancangan sistem dan piranti lunak

Implementasi dan pengujian unit

Penggabungan dan pengujian sistem

Pengoperasian dan pemeliharaan

Page 13: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

17

kemudian melakukan pendefinisian dalam berbagai ragam sehingga mudah

dimengerti oleh pengguna dan pengembang.

2. Perancangan sistem dan piranti lunak

Proses perancangan sistem piranti lunak ini diharapakan dapat beradapatasi

dengan keperluan untuk sistem perangkat keras dan piranti lunak. Proses ini

merupakan proses yang berulang dan proses menterjemahkan kebutuhan untuk

dipresentasikan dalam membentuk suatu pemrograman.

3. Implementasi dan pengujian unit

Dalam bagian ini perancangan piranti lunak akan diimplementasikan pada sistem

secara nyata.

4. Penggabungan dan pengujian sistem

Bagian-bagian dari unit program akan digabungkan secara lengkap dan sistem

piranti lunak dapat berjalan dengan baik. Setelah dilakukan pengujian maka

sistem piranti lunak akan diberikan kepada pengguna.

5. Pengoprasian dan pemeliharaan

Apabila piranti lunak dapat dioperasikan dan tidak terjadi kesalahan,

pemeliharaan piranti lunak dapat dilakukan dengan menerapkan metode daur

hidup.

2.4.4 Langkah-langkah Perancangan Piranti Lunak

Dalam tahap perancangan ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu :

1. Perancangan arsitektur

Dalam bagian ini sistem akan dibagi menjadi sub sistem yang didalamnya

terdefinisi dalam suatu hubungan dan terdokumentasi.

Page 14: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

18

2. Spesifikasi abstrak

Spesifikasi untuk masing-masing sub sistem dari sistem adalah memakai dan

penekanan dimana semua itu harus berjalan sesuai dengan prosedurnya.

3. Perancangan antar muka (Interface)

Perancangan antar muka ini harus sama seperti yang dinyatakan dalam sub

sistem yang dipakai, masing-masing sub sistem harus dikaitkan satu dengan

yang lainnya dan terancang dengan baik.

4. Perancangan komponen

Perbaikannya menunjukan pada perbedaan komponen dalam antar muka dari

perancangan komponennya.

5. Perancangan struktur data

Struktur data yang terpakai dalam implementasi sistem harus terancang secara

spesifik dan terperinci.

6. Perancangan algoritma

Perancangan algoritma ini digunakan untuk pemberian layanan yang terancang

secara spesifik untuk membuat rancangan piranti lunak.

2.5 Database

Sistem database merupakan sistem penyimpanan informasi yang terorganisasi

secara komputer (elektronik) sehingga memudahkan pemakai dalam pengolahan dan

penggunaannya (Subekti, 1997).

Basis Data dapat digambarkan sebagai suatu lemari penyimpanan file yang berisi

berbagai kumpulan file-file data yang terkomputerisasi. Pemilik lemari dapat melakukan

tindakan-tindakan seperti penambahan file baru, penambahan data dari file yang sudah

Page 15: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

19

ada, penghapusan file, penghapusan data dari file, memperbaharui data yang sudah ada

dan lain sebagainya.

Menurut James (2001), basis data adalah kumpulan yang terintegrasi dari objek-

objek atau records yang saling berhubungan. Objek meliputi nilai data yang

mendefinisikan atribut-atribut dari suatu entity.

Contoh-contoh basis data misalnya : buku telepon, perpustakaan pusat DKI

(databasenya dikendalikan secara sentral, diintegrasikan dan disusun secara logis), dan

lemari kabinet arsip seorang sekretaris (daftar personalia pegawai, arsip ini juga

dikendalikan secara sentral, diintegrasikan dan disusun secara logis).

2.5.1 Komponen Sistem Database

Komponen sistem database dapat dikelompokan menjadi 4 komponen penting

(Subekti, 1997) yaitu :

• Data

Dapat merupakan data yang single-user atau multi-user sehingga data harus

terintegrasi dan dapat dipaki secara bersama.

• Hardware (Perangkat Keras)

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk manajemen basis data, biasanya masih

berupa mesin standar yang ada, dalam arti tidak ada kekhususan tertentu.

• Software (Piranti Lunak)

Antara fisik basis data (tempat dimana sesungguhnya suatu basis data tersimpan

dalam media) dengan pengguna terdapat suatu piranti lunak yang disebut sistem

manajemen basis data (DBMS) atau database manager. DBMS juga berfungsi

Page 16: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

20

untuk memberi suatu batas agar pengguna tidak perlu memikirkan berbagai hal

yang berkaitan dengan detil pada level hardware.

• User (Pengguna)

Ada 3 kelas pengguna basis data, yaitu :

1. Programmer aplikasi, bertangguang jawab untuk menulis program aplikasi

biasa seperti Cobol, Pascal dan sebagainya.

2. End User, orang yang menggunakan data dalam basis data untuk kebutuhan

tugasnya.

3. Database Administrator, orang yang bertanggung jawab pada keseluruhan

sistem basis data.

Komponen – komponen DBMS menurut James (2001) :

1. Karkater

Merupakan elemen dasar dari data, karakter adalah kumpulan dari simbol,

huruf dan angka.

2. Field

Field adalah sekumpulan dari karakter-karakter yang mempresentasikan

atribut dari suatu entity.

3. Record

Sekumpulan dari field-field yang memiliki keterkaitan antara field yang satu

dengan yang lainnya.

4. File

Sekumpulan dari record yang memiliki hubungan, file dalam data juga dapat

didefinisikan sebagai tabel.

Page 17: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

21

5. Basis data

Kumpulan dari table-tabel yang saling memiliki keterkaitan.

2.5.2 Pengorganisasian Database untuk Aplikasi Multimedia

Selalu ada trend dalam teknologi komputer tentang media penyimpanan yang

paling efisien. Dibawah ini adalah antara lain kunci-kunci dari pengorganisasian

database untuk sistem multimedia.

a. independent data.

Akses yang fleksibel oleh database-database memerlukan data yang independent

dari aplikasi tersebut sehingga aplikasi di masa yang akan datang dapat

mengakses data tanpa memerlukan hubungan ke aplikasi sebelumnya. Yang

perlu diperhatikan adalah :

- desain penyimpanan harus independent untuk aplikasi-aplikasi yang

spesifik.

- pengguna tidak perlu tahu format data atau struktur penyimpanan fisik.

- definisi data eksplisit harus independen untuk program-program aplikasi

- recovery harus independent untuk program-program aplikasi.

b. arsitektur database yang teerdistribusi.

Imulasi data dari aplikasi dan akses aplikasi terdistribusi menyediakan

kesempatan digunakannya arsitektur data yang terdistribusi. Yang perlu

diperhatikan adalah :

- akses terdistribusi yang beragam oleh klien

- multi struktur independent dalam sistem

- pengorganisasian data kembali untuk memenuhi permintaan

Page 18: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

22

- kreasi untuk kelas-kelas obyek

- memungkinkan perluasan

c. server-server yang terdistribusi.

d. manajemen obyek multimedia.

2.6 Alat –alat Perancangan

2.6.1 State Transition Diagram (STD)

Menurut Hoffer et al. (1999, p462) state transation diagram adalah model

keadaan dari sebuah objek dan kejadian-kejadian yang menyebabkan objek tersebut

berubah dari suatu keadaan ke keadaan yang lain.

STD merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan

pada waktu dari sistem. Pada mulanya hanya digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang memiliki sifat real time seperti proses control, telephone switching system,

high speed data acquisition system, military command dan control system.

Dua macam cara kerja sistem ini adalah :

• Passive : sistem tidak melakukan kontrol terhadap lingkungan, tetapi lebih

bersifat memberikan reaksi atau menerima data saja.

Contoh : Suatu sistem yang tugasnya mengumpulkan atau menerima data melalui

sinyal yang dikirimkan oleh satelit.

• Active : Sistem melakukan kontrol terhadap lingkungan secara aktif dan dapat

menerima data serta memberikan respon terhadap lingkungan sesuai dengan

program yang ditentukan.

Page 19: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

23

Contoh : Sistem komputer yang ditempatkan pada peluru kendali roket atau

sistem yang digunakan pada proses kontrol.

2.6.1.1 Notasi

Notasi – notasi yang ada dalam STD adalah :

• State, disimbolkan dengan segi empat. State adalah kumpulan keadaan atau

akibat yang mencirikan seseorang atau suatu benda pada waktu tertentu atau

kondisi tertentu. Simbol statenya adalah :

• Transition state atau perubahan state, disimbolkan dengan panah berarah. Simbol

transition state adalah :

• Condition, adalah suatu event pada lingkungan eksternal yang dapat dideteksi

oleh sistem. Contohnya Suatu sinyal, interupt atau data. Hal ini menyebabkan

perubahan pada state, dari state menuggu (A) ke state menunggu (B) atau

memindahkan aktifitas A ke aktifitas B.

• Action, sesuatu yang dilakukan oleh sistem jika terjadi perubahan state atau

merupakan reaksi terhadap kondisi. Aksi akan menghasilkan keluaran, massage

display pada layar, menghasilkan kalkulasi dan lain sebagainya.

2.7 Local Area Network (LAN)

LAN adalah koneksi dari jaringan hardware, kabel dan protokol yang bekerja

bersama untuk menyediakan suatu metode untuk komputer dan sistem data untuk

berhubungan dan berbagi kabel (Tanebaum, 1996).

Page 20: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

24

Workstation adalah semua mikrokomputer dengan paling tidak satu drive yang

mempunyai kemampuan berfungsi di mode “stand alone “ yang dihubungkan dengan

jaringan.

2.7.1 Client Server

2.7.1.1 Client

Jaringan terdiri dari kumpulan dokumen yang tersebar dan biasanya disebut page

(halaman). Tiap halaman berisi pointer (link) ke halaman lain dimanapun tempatnya

berada. Pengguna dapat mengikuti link-nya yang kemudian dapat membawa pengguna

ke halaman yang dituju. Proses ini dapat berulang-ulang, mungkin dapat melalui ribuan

halaman. Halaman yang menujuk ke halaman lain disebut hypertext.

Jika halaman hypertext dicampur dengan media lain seperti audio-track, video

clip atau keduanya, maka akan menghasilkan hypermedia.

2.7.1.2 Server

Proses server mengamati koneksi yang masuk dari client. Setelah koneksi

ditetapkan, client mengirim request dan server mengirim jawabannya. Setelah itu

koneksi dilepaskan.

2.7.2 Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu cara bagaimana simpul dalam suatu jaringan

dapat saling dihubungkan. Hubungan tersebut sangat bergantung pada jenis aplikasinya.

Sebuah jaringan dapat menggunakan gabungan 2 topologi atau lebih.

Page 21: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

25

Komponen – komponen jaringan terdiri dari file, server print dan komunikasi

komputer terminal kerja. Network Interface Cards (NIC), kabel konektor dan hardware

yang memenuhi syarat untuk topologi yang dipilih.

2.7.2.1 Topologi Titik ke Titik

Topologi ini merupakan topologi yang paling sederhana. Di dalam topologi ini,

simpul dan node mempunyai kedudukan yang sama/setingkat sehingga simpul manapun

dapat memulai dan mengendalikan hubungan.

Gambar 2.2 Topologi Titik ke Titik

Keuntungan dari topologi ini adalah merupakan topologi yang paling sederhana,

semua node memiliki kedudukan yang sama, kontrol manajemen menjadi lebih mudah.

Sedangkan kerugiannya adalah bila salah satu node rusak, maka akan mengganggu

semua komunikasi yang lain.

2.7.2.2 Topologi Bus

Semua simpul atau node mempunyai kemungkinan sama untuk berhubungan

dengan simpul lain. Tidak ada simpul pusat, semua simpul mempunyai status sama dan

menghubungkan semua komputer dalam sebuah rangkaian ke seluruh jaringan. Topologi

ini sangat populer karena ratusan komputer dapat dihubungkan dengan satu bus.

N N

Page 22: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

26

Gambar 2.3 Topologi Bus

Keuntungan dari topologi ini adalah jika salah satu node rusak, maka tidak akan

mengganggu node yang lain. Sedangkan kerugiannya adalah bila bus rusak maka semua

node tidak dapat saling berhubungan.

2.7.2.3 Topologi Star

Dalam topologi ini semua node dihubungkan ke sebuah node pusat yang pada

akhirnya jaringannya akan berbentuk seperti bintang. Semua komunikasi ditangani dan

diatur oleh node pusat. Node pusat bertanggung jawab untuk mengatur arus informasi

diantara node lain. Jadi jika ingin berkomunikasi dengan node lain harus melalui node

pusat. Node pusat biasanya berupa komputer besar atau mainframe. Tetapi untuk saat ini

biasanya banyak yang menggunakan server.

Gambar 2.4 Topologi Star

N N

N N

N

N

N

N

N

Page 23: BAB 2 REVISI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-291-BAB 2.pdfBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Kios Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah

27

Keuntungan dari topologi ini adalah kontrol manajemen mudah karena

tersentralisasi. Sedangkan kekurangannya yaitu jika node pusat rusak, maka semua node

tidak dapat berkomunikasi.

2.7.2.4 Topologi Ring

Dalam topologi ini, kabel terhubung dari satu node ke node lain dengan node

terakhir terhubung kembali dengan node pertama. Di topologi ini sebenarnya node-node

terhubung ke dalam topologi star atau topologi bus.

Gambar 2.5 Topologi Ring

Keuntungan dari topologi ring adalah menggunakan metode komunikasi yang

sangat efisien, mudah untuk menambah komputer-komputer terminal kerja. Sedangkan

kelamahannya adalah parameter konfigurasi jaringan lebih rumit dari pada topologi yang

lainnya, masalah yang berkaitan dengan kabel sulit untuk dicari, sistem dapat menjadi

sangat mahal tergantung dari tipe kabel yang digunakan.

N

N N

N