bab 2 landasan teori 2.1 reklame -...

51
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame Beberapa pengertian istilah reklame menurut Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 1998 tentang Reklame di Propinsi DKI Jakarta : Reklame adalah benda, alat perbuatan atau media yang menurut bentuk, susunan dan atau corak ragamnya untuk tujuan komersial dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa ataupun untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa, seseorang atau badan yang diselenggarakan / ditempatkan atau dapat dilihat, dibaca dan atau didengar dari suatu tempat oleh umum kecuali yang dilakukan oleh pemerintah. Reklame papan adalah reklame yang terbuat dari papan kayu, termasuk seng atau bahan lain yang sejenis dipasang atau digantungkan atau dibuat pada bangunan, tembok, dinding, pagar, pohon, tiang, dan sebagainya baik bersinar maupun yang disinari. Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display (LED) adalah reklame yang menggunakan layar monitor besar berupa program reklame atau iklan bersinar dengan gambar dan atau tulisan berwarna yang dapat berubah- ubah, terprogram dan difungsikan dengan tenaga listrik. Reklame kain adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan bahan kain, termasuk kertas, plastik, karet atau bahan lain yang sejenis dengan itu.

Upload: vuongdiep

Post on 06-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Reklame

Beberapa pengertian istilah reklame menurut Peraturan Daerah (Perda) No. 8

Tahun 1998 tentang Reklame di Propinsi DKI Jakarta :

• Reklame adalah benda, alat perbuatan atau media yang menurut bentuk,

susunan dan atau corak ragamnya untuk tujuan komersial dipergunakan untuk

memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa ataupun

untuk menarik perhatian umum kepada suatu barang, jasa, seseorang atau badan

yang diselenggarakan / ditempatkan atau dapat dilihat, dibaca dan atau didengar

dari suatu tempat oleh umum kecuali yang dilakukan oleh pemerintah.

• Reklame papan adalah reklame yang terbuat dari papan kayu, termasuk seng

atau bahan lain yang sejenis dipasang atau digantungkan atau dibuat pada

bangunan, tembok, dinding, pagar, pohon, tiang, dan sebagainya baik bersinar

maupun yang disinari.

• Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display (LED) adalah

reklame yang menggunakan layar monitor besar berupa program reklame atau

iklan bersinar dengan gambar dan atau tulisan berwarna yang dapat berubah-

ubah, terprogram dan difungsikan dengan tenaga listrik.

• Reklame kain adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan

bahan kain, termasuk kertas, plastik, karet atau bahan lain yang sejenis dengan

itu.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

8

• Reklame melekat (sticker) adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas,

diselenggarakan dengan cara disebarkan, diberikan atau dapat diminta untuk

ditempelkan, dilekatkan, dipasang, digantung pada suatu benda dengan

ketentuan luasnya tidak lebih dari 200 cm2 perlembar.

• Reklame selebaran adalah reklame yang berbentuk lembaran lepas

diselenggarakan dengan cara disebarkan, diberikan atau dapat diminta dengan

ketentuan tidak untuk ditempelkan, dilekatkan, dipasang, digantungkan pada

suatu benda lain.

• Reklame berjalan / kendaraan adalah reklame yang ditempatkan atau

ditempelkan pada kendaraan yang diselenggarakan dengan mempergunakan

kendaraan atau dengan cara dibawa oleh orang.

• Reklame udara adalah reklame yang diselenggarakan di udara dengan

menggunakan gas, laser, pesawat atau alat lain yang sejenis.

• Reklame suara adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan

kata-kata yang diucapkan atau dengan suara yang ditimbulkan dari atau oleh

perantaraan alat.

• Reklame slide / reklame film adalah reklame yang diselenggarakan dengan

cara menggunakan klise berupa kaca atau film, ataupun bahan-bahan yang

sejenis, sebagai alat untuk diproyeksikan dan atau dipancarkan pada layar atau

benda lain didalam ruangan.

• Reklame peragaan adalah reklame yang diselenggarakan dengan cara

memperagakan suatu barang dengan atau tanpa disertai suara.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

9

• Panggung reklame adalah suatu sarana atau tempat pemasangan reklame yang

ditetapkan untuk satu atau beberapa buah reklame.

2.1.1 Pihak-pihak yang berkaitan dengan reklame

Beberapa pengertian istilah reklame menurut Peraturan Daerah (Perda) No. 8

Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Reklame di Propinsi DKI Jakarta (majalah B&B,

2003,p106), yaitu :

• Penyelenggara reklame adalah orang atau badan yang menyelenggarakan

reklame baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama pihak

lain yang menjadi tanggungannya.

• Perusahaan Jasa Periklanan atau Biro reklame adalah badan yang bergerak

dibidang periklanan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

2.1.2 Surat-surat yang berkaitan dengan reklame

Beberapa pengertian istilah reklame menurut Peraturan Daerah (Perda) No. 8

Tahun 1998 tentang Pajak Reklame di Propinsi DKI Jakarta (majalah B&B, 2003,p106),

yaitu :

• Izin reklame adalah izin penyelenggaraan reklame yang terdiri dari izin tetap

dan izin terbatas.

• Surat Permohonan Penyelenggaran Reklame atau disingkat SPPR adalah

surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk mengajukan permohonan

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

10

penyelenggaraan reklame, dan mendaftarkan identitas pemilik data reklame

sebagai dasar perhitungan pajak yang terhutang menurut Peraturan Daerah ini.

• Surat Kuasa Untuk Menyetor atau disingkat SKUM adalah nota perhitungan

besarnya Pajak Reklame yang harus dibayar oleh Wajib Pajak yang berfungsi

sebagai ketetapan pajak.

• Nilai sewa reklame adalah nilai yang ditetapkan sebagai dasar perhitungan

penetapan besarnya pajak reklame.

2.2 Iklan Luar Ruang (Bilboard)

Tahukah Anda bahwa media iklan ruang luar (outdoor) merupakan bentuk iklan

yang paling tua di dunia ? Kalau saat ini Anda menyaksikan beragam jenis dan bentuk

iklan di media cetak dan elektronik, mereka hanya ”ngikut”. Namun, menyandang

predikat sebagai yang tertua tidak mutlak membuat posisi outdoor selalu berada diatas.

Sebagaimana disaksikan dewasa ini, pertumbuhan iklan media cetak dan elektronik

pesat sekali sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Mereka

menyedot cukup banyak porsi iklan. Sebagai pendatang baru, kehadiran mereka

mendapat sambutan meriah. Maklum, dari sononya memang, cenderung tertarik pada

sesuatu yang baru. Akibatnya, pertumbuhan iklan luar ruang pada rentang waktu tertentu

timbul tenggelam.

Iklan luar ruang adalah media promosi yang tumbuh secara perlahan selama

ratusan tahun. Namun, dalam lima tahun ke depan, perkembangannya diprediksikan

akan melampaui media-media promosi lainnya , kecuali internet. Iklan luar ruang

menjadi bisnis yang besar sekali dewasa ini. Tampak luar biasa sekali bagaimana media

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

11

promosi ini berkembang menjadi satu succsess story. Keberhasilan tersebut

sesungguhnya merupakan akibat dari serangkaian langkah cermat pada saat yang tepat.

Namun, ditopang oleh temuan teknologi terkini, kehadiran bentuk-bentuk media

iklan yang berbasiskan tempat dan perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam media

planning membuat iklan ruang mengalami ekspansi dan renaisans. Itulah yang sedang

terjadi dalam industri luar ruang saat ini. Ruas jalan-jalan utama dikota-kota besar dunia

belakangan ini disemarakkan oleh kehadiran bilboard dan bentuk-bentuk iklan outdoor

lain yang warna-warni dan menawarkan pemandangan yang elok bagi warga setempat.

2.2.1 Faktor-Faktor yang mempengaruhi dunia usaha iklan luar ruang

Ada lima faktor yang mempengaruhi dunia usaha iklan luar ruang, yaitu :

1. Iklan luar ruang mengembangkan produk intinya sesuai dengan

perkembangan masyarakat.

Billboard sudah ada di sekitar kita lebih dari 100 tahun. Dan sebelum billboard,

sudah lebih dulu hadir sepupu-sepupunya yang berukuran kecil, seperti poster,

yang usianya lebih lama lagi. Kalau tempat dibatasi oleh peraturan, aplikasi-

aplikasi kreatif tiada batasnya. Perhatikan saja galeri foto OBIE Awards untuk

melihat apa yang sedang terjadi. David Bernstein, juri OBIE 2000 dan

pengarang Advertising Outdoors,Watch This Space (1997),melukiskan dengan

begitu bagus, ”Tulislah pesan yang singkat ke dalam selembar poster, maka

anda telah menuliskannya untuk semua media yang lain.” Iklan luar ruang

dapat dibuat benar-benar sesuai dengan perkembangan masyarakat yang begitu

cepat. Bilboard-bilboard yang dikerjakan dengan baik bisa menarik perhatian

kita. Mereka bisa menggoda Anda untuk memperhatikannya, mereka memiliki

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

12

brand. Anda bisa mengemas iklan-iklan luar ruang dengan sentuhan-sentuhan

teknologi terbaru dan di sanalah anda menemukan teater dalam arti

sesungguhnya.

2. Iklan luar ruang adalah Bilboard.

Diluar billboard, dalam kehidupan setiap hari konsumen berhadapan dengan

banyak tawaran produk lain yang dikemas secara baru sesuai perkembangan.

Awalnya, bilboard dikembangkan untuk menjembatani kesenjangan antar-

penduduk di tengah-tengah kota. Dewasa ini produk ”luar rumah” atau produk

”alternatif” ini berkembang menjadi bisnis yang canggih dan menghasilkan

milyaran dolar setiap tahun. Pesona billboard terletak pada target bidikan yang

jelas dan sinergi mereka dengan pasar-pasar mikro sehingga dimana-mana kita

menjumpai kendaraan-kendaraan umum yang terbungkus iklan, poster-poster

yang bertebaran di mal-mal, kios-kios telepon, kap-kap taksi, dan seterusnya.

3. Iklan luar ruang telah menjadi ruang publik.

Tidak ada yang mempersoalkan daya tarik (glamor) dan prestise spot iklan tv

yang bernilai jutaan dolar. Tetapi, maksudnya adalah selain asyik

mengerjakannnya dan menarik untuk ditonton, iklan-iklan ditelevisi benar-

benar ada. Sayangnya, pesan-pesan iklan tv lewat di depan Anda dalam

sekejap, demikian juga dengan bujet anda. Apa yang ditawarkan oleh iklan

ruang luar adalah coverage yang terus-menerus dari waktu ke waktu untuk

merespon kebutuhan audiens yang selalu berubah. Dalam konteks itulah iklan

luar ruang menjadi ruang publik. Mereka bergerak cepat menyesuaikan diri

dengan perubahan konsumen.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

13

4. Iklan luar ruang tetap sangat menonjol.

Pengeluaran untuk iklan luar ruang setiap tahun semakin besar dibandingkan

pengeluaran iklan di media-media lainnya. Pada tahun 1999 belanja iklan luar

ruang mencapai 4,8 milyar dolar AS, naik 9,4% dari belanja iklan tahun 1998.

sementara para pengiklan dot.com naik banyak sekali sebesar 670% dari tahun

sebelumnya, mereka merepresentasikan hanya 100 juta dolar dari total belanja

iklan, dengan belanja terbesar dari produk rokok. Namun demikian, banyak

brand besar yang tidak mengambil keuntungan dari iklan ruang luar, karena

hanya 58 dari Top 100 Mega Brands, sebagaimana dilaporkan Ad Age,

merupakan pengiklan tetap. Tampaknya seperti satu peluang emas.

5. Iklan luar ruang merupakan solusi ideal perusahaan-perusahaan multi-

nasional.

Banyak perusahaan iklan luar ruang yang beroperasi di Amerika Serikat

merupakan perusahaan-perusahaan berskala internasional. Tidak hanya

memiliki jaringan untuk melayani brand multi-nasional, tetapi mereka punya

pengalaman beroperasi di pasar-pasar internasional. Sesuai dengan tampilan

visualnya, iklan-iklan luar ruang merupakan medium yang diadaptasikan

dengan baik sekali untuk produk-produk dengan brand berbasis internasional

(worldwide), yang dimaksudkan dalam daftar OBIE Award setiap tahun.

2.2.2 Strategi pertumbuhan industri iklan luar ruang

Iklan luar ruang bisa tampil dalam berbagai rupa (cara). Kita bisa memandangnya

sebagai satu gagasan besar. Besar dalam hal nilai, besar dalam pengaruh dan besar pula

hasilnya. Segelintir orang akan berargumentasi, meskipun mendapatkan angel baru,

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

14

namun menjual satu gagasan besar merupakan satu tantangan tersendiri. Cobalah

terapkan beberapa gagasan berikut ini, siapa tahu keberuntungan memihak pada Anda.

• Fokus pada target market

Media luar ruang menawarkan berbagai cara untuk menyajikan pesan yang

fokus dan relevan. Hal itu bisa dilakukan dengan cara yang sangat efisien,

tetapi dengan pangsa pasar yang jelas. Ambil sebagai contoh perkembangan

iklan luar ruang di kawasan yang berbahasa Latin. Sudah lama diketahui bahwa

para audiens di kawasan ini lebih percaya pada iklan di layar kaca dan media

cetak ketimbang media luar ruang. Tetapi, itu dulu, sekarang kondisinya sudah

berubah. Secara perlahan-lahan iklan-iklan luar ruang dipasang secara sporadis

di berbagai tempat, dan sekarang ini jumlahnya sudah tidak terbilang lagi.

Beberapa waktu lalu TDI (salah satu kompartemen dari asosiasi iklan luar

ruang Amerika / OAAA) meluncurkan divisi baru untuk merespon tingginya

permintaan iklan luar ruang di kawasan ini.

• Pesan-pesan yang dapat berubah

Secara tradisional, iklan luar ruang dipasang/ ditempatkan selama satu atau dua

bulan. Tetapi anggaplah Anda bisa (dan Anda pasti bisa) menggunakan media

luar ruang untuk menyampaikan pesan-pesan baru sepanjang bulan dan

sepanjang hari. Anda bisa menampilkan variasi produk di iklan itu, misalnya

produk kopi pada pagi hari, dan beralih ke bir pada malam hari dan entah

apalagi. Iklan seperti itu sudah marak di daratan Eropa. Iklan seperti ini

menawarkan banyak keuntungan, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang

memiliki banyak produk, sekarang mungkin saatnya untuk mencari tahu

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

15

teknologi yang bisa mengaplikasikan strategi seperti itu. Kalaupun itu susah,

Anda bisa memanfaatkan halte-halte bus, poster di mal, kios-kios di bandara

dan stasiun kereta api, bahkan billboard dapat dibuat untuk kepentingan ini.

• Iklan luar ruang yang interaktif

Semakin banyak iklan luar ruang dapat menjadi centerpeace dari satu

kampanye yang tersambung ke acara radio atau bahkan internet untuk

mendapatkan informasi yang rinci tentang produk yang Anda iklankan.

Beberapa tahun silam Beverly Center memenangkan Best Of Show untuk acara

kreatifnya ”Do Tune In” yang berhasil menggugah konsumen untuk cepat-

cepat menyetel radio dan mendengar satu pesan. Lucu dan efektif. Dewasa ini,

informasi produk internet jauh lebih cepat. Beberapa perusahaan sekarang ini

menawarkan saluran telepon khusus yang multifungsi, menyediakan

sambungan langsung ke iklan yang ditayangkan yang memungkinkan penerima

bisa search langsung di internet dan minta diantarkan langsung ke alamat

Anda.

• Small market support big clients

Mungkin yang paling mendasar dari semua aplikasi adalah penggunaan iklan

luar ruang di tempat-tempat tertentu untuk menopang pesan-pesan yang tidak

disampaikan jaringan televisi dari brand-brand yang diiklankan secara

nasional. Dalam urusan seperti ini ada dua soal. Mungkin saja iklan yang

ditayangkan itu tidak selalu memiliki pengaruh secara nasional karena jaringan

televisinya tidak sampai. Atau, kemungkinan kedua, hal itu merupakan satu

strategi pemasaran dari suatu brand. Namun, sangat penting bahwa semua staff

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

16

penjualan iklan luar ruang mengetahui local delivery dari suatu iklan karena

mereka mengerti pasar. Atas dasar itu, mereka bisa melakukan banyak efisiensi

dengan memilih media luar ruang ketimbang spot iklan di televisi untuk

mengatasi kesenjangan iklan itu.

• Tempat dan ruang yang luar biasa

Iklan luar ruang dewasa ini ada di mana-mana dan Anda bisa memasangnya di

mana saja sejauh sesuai dengan peraturan yang berlaku. Aplikasi dan lokasi

yang ditawarkan sangat bervariasi. Arena yang menarik dari iklan luar ruang

alternatif ini bertumbuh cepat sekali. Jenisnya disesuaikan dengan kebutuhan

yang sangat khusus dan memberikan kedalaman dan napas segar pada program

outdoor. Di sinilah tempat di mana keanekaragaman life style di kalangan

kelompok-kelompok konsumen dapat diperlihatkan pada media luar ruang

yang memungkinkan tekanan tambahan untuk kelompok-kelompok target. Dan

jaringan printing baru membuat produksi aspek-aspek dari strategi ini tampak

resiko.

Dewasa ini, perencanaan iklan luar ruang, selain mengukur efektivitas dari pesan-

pesan yang disampaikan juga memonitor kontribusi iklan berdasarkan indeks brand

awareness dari masyarakat di daerah pemasangan iklan tersebut. Pemantauan ini tidak

hanya dilakukan sesekali, tetapi secara terus menerus.

Primedia Outdoor, sebagai salah satu bagian dari jasa pemasaran yang

ditawarkannya, sudah mengembangkan satu fasilitas yang dipakai untuk mengukur

efektivitas dari penyampaian pesan lewat iklan luar ruang. Fasilitas ini dimaksudkan

untuk menyediakan feedback yang bersifat kualitatif dan kuantitatif bagi para pengiklan

tentang efektifitas dari kampanye outdoor mereka. Metode ini berdasarkan satu riset

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

17

yang kami lakukan. Sasaran-sasaran dari alat ini, yang dikenal sebagai Prime Track,

adalah sebagai berikut :

• Untuk mengukur kontribusi yang dihasilkan oleh iklan luar ruang terhadap

indeks brand awareness keseluruhan

• Untuk membentuk kesadaran spontan tentang iklan luar ruang terhadap brand-

brand utama.

• Untuk menentukan pengaruh atau efektivitas dari berbagai format iklan luar

ruang

• Untuk menetapkan pengaruh dari kampanye iklan luar ruang

• Untuk menentukan jangkauan pengaruh dari kampanye iklan itu di daerah

pemasangannya.

2.2.3 Bagaimana Prinsip Merancang Iklan Luar Ruang ?

Rancangan untuk iklan luar ruang menuntut ekspresi suatu konsep dengan fokus

yang jelas dan cermat, yang kalau dijalankan secara baik, akan menghibur dan

menggugah rasa ingin tahu konsumen dengan pengaruh yang menarik. Lingkungan

tempat di mana iklan dipasang berbeda sekali dengan media-media lain, karena biasanya

tidak ada program atau kandungan editorial yang terkait dengan media itu. Jadi,

kampanye luar ruang itu murni iklan. Sebab itu, tampilannya harus inovatif, elok dan

memiliki rasa humor. Biasanya, iklan-iklan seperti ini yang mudah diingat daripada yang

literal. Desain iklan luar ruang yang baik melibatkan pirsawan dengan menstimulir

imaginasi mereka untuk memancing tanggapan.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

18

Sehubungan dengan itu, ada beberapa panduan dasar yang patut dipertimbangkan ketika

hendak merancang media luar ruang. Ini bukan aturan, tetapi sekadar panduan dengan

harapan bahwa kita bisa merancang iklan yang menarik.

Prinsip-prinsip merancang media luar ruang

Prinsip umum dari iklan luar ruang bersifat universal :

• Identifikasi produk (product indentification)-Apakah produk yang diiklankan

itu tampak dengan jelas?

• Tulisan yang singkat (short copy)-Apa ide dasar diekspresikan dengan cepat

dan dengan pengaruh yang kuat?

• Kata-kata yang pendek (short words)-Apakah tulisannya dapat dibaca dari

jarak jauh ?

• Jenis huruf yang dapat dibaca (legible type)-Apakah tulisan itu dapat dibaca

sambil lewat oleh pirsawan?

• Ilustrasi yang besar (large illustrations)-Apakah gambar iklan itu menunjukkan

produk yang diiklankan?Apakah gambar-gambar itu terlihat jelas dari jauh?

• Warna yang kuat (bold colors)-Apakah warna-warna yang digunakan memilki

pengaruh yang kuat dan saling melengkapi? Pergunakan warna-warna yang

kontras. Usahakan untuk menghindari penggunaan warna yang kurang terang.

• Sederhana (simplicity)-Pertahankan agar tampilan iklan itu sederhana-Apakah

latar belakangnya mengganggu ide dasar iklan itu?

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

19

• Menggugah rasa ingin tahu (intigue)-Seberapa jauh konsumen dilibatkan dalam

iklan itu? Apakah iklan itu menarik perhatian penonton-Apakah ada satu

gagasan yang hendak disampaikan?

Tulisan yang jelas (letter visibility)

Jelas atau tidaknya tulisan sebuah iklan luar ruang sangat bergantung pada jenis

dan ukuran huruf yang dipakai. Huruf-huruf besar memiliki nilai rekognisi individual

yang paling besar, namun mereka cenderung dibaca secara individual. Karena itu, huruf-

huruf kapital biasanya berfungsi baik sekali untuk judul-judul display atau keterangan

gambar (caption), yang panjangnya hanya tiga atau empat kata. Huruf-huruf kecil

biasanya dibaca sebagai kata-kata komplit atau frase karena mata kita sudah terbiasa

membaca bentuk tulisan-tulisan seperti itu melalui kebiasaan membaca yang normal.

Sebab itu, huruf-huruf kecil lebih tepat untuk judul-judul yang panjang atau kalimat.

Warna yang jelas (colour visibility)

Warna-warna komplementer seperti merah dan hijau tidak mudah dapat dilihat.

Kombinasi warna-warna yang tampak vibrasi akan memiliki tingkat visibility yang

rendah. Namun, warna-warna komplementer yang memiki kontras yang kuat, dan karena

itu vibrasinya kecil, memberikan tingkat visibilitas yang maksimum. Primedia Outdoor,

sebagai bagian dari serangkaian jasa pemasaran yang ditawarkannya, bisa mengetes

pembuatan warna yang kreatif yang menggunakan riset konsumen secara kualitatif dan

juga kuantitatif. Servis ini, yang dikenal sebagai PrimeCreate, memungkinkan pengiklan

melakukan tes awal pembuatan iklan yang kreatif sebelum mengalokasikan dana besar

untuk memproduksi sebuah iklan. Jasa tersebut juga memungkinkan mereka untuk :

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

20

• Mengetahui pengaruh brand dan level keterkaitan brand

• Mengetahui apa yang perlu dikomunikasikan tentang brand

• Menentukan seberapa jauh iklan itu dapat direkam dalam ingatan konsumen

(memorability)

• Mengetahui reaksi-reaksi positif dan negatif terhadap pembuatan iklan itu

• Mengetahui respons pirsawan terhadap iklan itu berkaitan dengan key attribute

rating pada pembuatan iklan tersebut

2.2.4 Kekuatan billboard

Bayangkan sebuah billboard yang dipasang di persimpangan jalan yang paling

sibuk dan paling ramai di kota yang sangat besar di dunia. Setiap hari, jutaan orang

lewat di tempat itu dan melihat iklan billboard tersebut. Billboard ini memiliki power

untuk mengkomunikasikan, menghubungkan, membuka pikiran, mengubah opini dan

menaburkan benih-benih untuk suatu tindakan yang positif.

Billboard ini merupakan satu bentuk media : satu sarana yang dimanfaatkan untuk

mengekspresikan pendapat-pendapat dan persepsi-persepsi tentang realitas yang difilter

sebagaimana kita menemukan dunia melalui pena para jurnalis, atau lensa sebuah

kamera. Media membentuk masyarakat dengan cara-cara yang sering tidak kelihatan,

tetapi selalu mendalam. Satu contoh yang penting adalah bagaimana media digunakan

dan dikontrol di rejim pemerintahan yang demokratis versus rejim yang diktator.

Sekarang bayangkan bahwa Anda memiliki peluang untuk memasang satu iklan

kreatif-katakanlah, iklan layanan masyarakat-untuk satu isu sosial di billboard itu. Pesan

iklan tersebut bisa bersifat lokal, nasional ataupun internasional yang Anda perkirakan

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

21

banyak orang yang akan mengetahuinya dan menangkap pesannya. Apa yang iklan

Anda akan promosikan ? Akan seperti apa tampilan iklan itu ? Apa yang iklan itu

nyatakan ?

2.2.5 Enam panduan ringan untuk iklan sukses

Ada enam panduan ringan untuk iklan sukses :

1. Tampilan iklan yang sederhana

Prinsip kunci pertama untuk sebuah iklan yang sukses adalah sederhana, baik

soal gambar maupun tulisan. Iklan yang memuat banyak gambar dan tulisan

hanya membuat penonton atau pembaca bingung. Soalnya, pengiklan, tepatnya,

tim kreatif berusaha mengatakan terlalu banyak hal yang berbeda dalam

seketika atau dalam satu tampilan iklan. Iklan seperti ini memaksa audiens

untuk menebak apa inti pesan iklan itu. Alhasil, mereka tidak akan

menggubrisnya karena waktu mereka sangat terbatas untuk menyimak pesan

iklan bersangkutan. Mereka akan beralih ke iklan lain. Iklan yang terlalu

”ramai” secara tidak langsung menenggelamkan fokusnya. Sebaliknya, iklan

yang sederhana mudah dimengerti. Tanya diri Anda sekarang : Bagaimana

membuat iklan menjadi semakin sederhana ? Coba cermati iklan yang Anda

sudah buat ; bagian mana dari iklan itu yang masih bisa dipangkas ? ”Bukan

soal seberapa pendek Anda membuatnya, tetapi bagaimana Anda membuatnya

menjadi simple”

2. Berikan kejutan

Apakah mungkin iklan Anda menghadirkan sesuatu yang tidak diharapkan

konsumen ? Dengan perkataan lain : Apakah Anda bisa memberikan surprise

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

22

kepada konsumen dalam iklan itu ? Inilah misi tidak tertulis dari setiap proyek

tim kreatif, yaitu membangkitkan rasa kagum dalam diri dan pikiran audiens.

Perhatikan iklan yang memungkinkan audiens bisa mengatakan, ”Nah, ini

dia…” Kalau iklan yang Anda tampilkan datar-datar saja, mengapa Anda tidak

menggunakan iklan terdahulu ? Bukankah pesan iklan seperti itu sudah ada

sebelumnya ? Anda mendisain iklan baru justru untuk menghadirkan nuansa

baru yang lebih menggetarkan konsumen. Jadi, manjakan konsumen dengan

sebuah kejutan.

3. ”Tunjukkan kepada kami sesuatu yang belum pernah kami lihat

sebelumnya ”

Sekian sering, tantangan utama dalam membuat sebuah iklan adalah bagaimana

menyampaikan selling message lama yang sama dengan cara baru dan belum

dicoba sebelumnya. Kepiawaian inilah yang dimiliki para agensi iklan. Mereka

dibayar karena kesanggupan untuk membuat iklan yang selalu baru, meski

selling message-nya sama dengan sebelumnya. Bagaimana cara membuat

sebuah iklan tampil baru, meski sebelumnya inti pesan yang disampaikan sama

dengan yang dulu-dulu. Moralnya : Try to make your advertising look as little

like advertising as possible. Yang terpenting, jangan coba-coba meng-copy

pendekatan orang lain. Imitasi adalah bentuk pencurian yang paling jujur.

4. Buatlah tata letak yang elegan dan menarik

Banyak pengiklan membuang duit untuk iklan yang tidak bermanfaat. Tahukah

Anda apa sumber masalahnya ? Layout-nya menggelikan. Terlalu banyak

elemen yang ditampilkan, miskin foto, tipografi yang tidak enak dipandang…

dan masih banyak lagi daftar kesalahan lainnya yang membuat iklan Anda

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

23

tidak dilirik orang. Tetapi, kalau iklan Anda tampil sederhana, kompak dan

menarik, yakinlah iklan Anda akan dilihat banyak orang.

5. Apakah iklan Anda bisa dimengerti ?

Sangat sering kita melihat iklan-iklan yang mengabaikan peran komunikasi

yang paling fundamental. Iklan ditayangkan agar dimengerti, bukan untuk

membuat audiens bingung dan tidak mengerti sama sekali apa maksudnya.

Iklan adalah salah satu seni mengkomunikasikan produk kepada masyarakat.

Harapan di balik semua pemasangan iklan-cetak ; elektronik termasuk tv, radio

dan internet, maupun luar ruang-adalah agar dilihat, diperhatikan, didengar

atau ditonton untuk dimengerti. Kalau penonton gagal menanggap pesan yang

Anda hendak sampaikan lewat iklan itu, maka apa yang telah Anda kerjakan

hanya memboros-boroskan waktu dan uang klien. Sebab itu, tip ini cocok

untuk Anda : pada saat Anda membuat iklan, sodorkan layout-nya kepada

semua tim dan tanyakan kepada mereka pertanyaan berikut ini : ”Mengertikah

Anda apa ini ?” Jangan : ”Apakah Anda menyukainya ?” Atau, apakah Anda

pikir iklan ini akan memenangkan hadiah ?” Kami selalu mengatakan hal ini di

lowe : ”First be clear, then be clever.”

6. Bagaimana menata tulisan dalam iklan

Bagaimana Anda menyusun tulisan ? Banyak iklan yang ditulis dengan

menggunakan ukuran huruf yang kecil. Garis-garisnya berdempetan. Tidak ada

paragraph. Dan terlalu banyak kata-kata per baris. Akibatnya, tulisan Anda

tidak dibaca dari jauh karena kelihatan menyatu, atau mungkin karena ukuran

dan atau font-nya terlampau kecil. Ingatlah, tulisan merupakan salah satu

senjata yang paling kuat di tangan tim kreatif. Karena itu, Anda disarankan

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

24

untuk menggunakan tulisan yang besar, baik ukuran maupun jenis hurufnya,

dan pergunakan kata-kata yang punya kekuatan untuk menggugah atau

menyentuh perasaan orang, yang menggerakkan hati dan pikiran mereka untuk

mencari tahu apa yang Anda sampaikan dan bertindak. Dan, di atas semuanya

itu, sekali kata-kata itu ditulis, pastikan penataan dan pencetakannya benar-

benar sesuai dan sepadan.

2.3 Internet

Berawal pada tahun 1979 lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika, DARPA

(Defence Advance Research Project Agency) mendanai sebuah riset untuk

mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer yang bertujuan untuk

mengembangkan aturan komunikasi data antar komputer yang bekerja secara transparan

melalui bermacam-macam jaringan komunikasi data yang berhubungan dengan lainnya

dan melahirkan ARPANET.

Dari ARPANET bersama dengan dua jaringan lainnya CSNET (Computer Science

Network) dan NSFNET (National Science Foundation Network), ARPANET

membentuk apa yang sekarang dikenal sebagai internet. Internet adalah nama yang

diberikan pada koleksi jaringan komputer terbesar di dunia, masing-masing terdiri dari

jaringan-jaringan yang lebih kecil.

Aplikasi Internet yang pertama kali ditemukan adalah FTP, yang disusul dengan

email dan telnet. Email menjadi aplikasi yang paling populer di masa ARPANET yang

diciptakan oleh lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika.

Internet berasal dari kata interconnection networking yang mempunyai arti

hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk jaringan

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

25

yang mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan menggunakan jalur

telekomunikasi seperti telepon, wireless dan lainnya.

Menurut Chan (2003, p153), Internet adalah suatu tempat dimana perusahaan

dapat mengirim informasi kepada pelanggan yang menjadi target mereka (targeted

customer), baik dalam bentuk web page yang berformat HTML, atau personal e-mail.

Dengan internet memungkinkan juga terjadinya interaksi dua arah melalui interactive

website, baik untuk tujuan browsing, inquiry, ataupun customer support.

Menurut Samuel & Rahmayanto (1997, p1), internet adalah jaringan komputer

dunia yang meliputi jutaan komputer. Komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar

informasi. Dari segi ilmu pengetahuan, Internet adalah sebuah perpustakaan besar yang

didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) artikel, buku, jurnal, kliping, foto, dan

lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang yang bisa berkunjung ke ‘perpustakaan’

tersebut kapan saja dan di mana saja. Bagi yang suka berbelanja, Internet merupakan

Shopping Center terbesar di dunia. Seseorang dapat berbelanja dimana saja dan apa saja,

dengan fasilitas kartu kredit.

Menurut Hahn (1996, p12), jaringan Internet dibangun berbasiskan jutaan

komputer di seluruh dunia yang terhubung oleh jutaan kabel, hubungan telepon, maupun

satelit. Dan tujuan dari semua perlengkapan ini adalah agar Client & Server dapat saling

berkomunikasi dengan program Server.

Jadi, Internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari

jaringan-jaringan kecil yang saling terhubung satu dengan lainnya di seluruh dunia, atau

dengan kata lain internet adalah jaringan komunikasi global yang terbka secara umum

dan menghubungkan ribuan jaringan komputer yang terinterkoneksi ke seluruh dunia

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

26

melalui sambungan telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi lainnya tanpa ada

batas waktu dan tempat.

2.3.1 Istilah dalam World-Wide Web

Banyak sekali istilah yang secara normal dikaitkan dengan Internet sebenarnya

berhubungan dengan Web (Mcleod, 1995, p75).

Web Site

Mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan dengan internet yang berisi

hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain di jaringan melalui suatu

hypertext link.

Hypertext Link

Mengacu pada sebuah petunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang

digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di website. Biasanya

digaris-bawahi dan ditampilkan dalam warna biru. Jika cursor ditempatkan

diatasnya, bentuk cursor itu akan berubah menjadi tangan dengan jari yang

menunjuk.

HTML (Hyper Text Markup Language)

Merupakan sebuah dokumen yang memuat kalimat-kalimat yang diproses oleh

browser, sehingga ditayangkan di layar ketika dipanggil dari Internet. HTML

sendiri merupakan sebuah dokumen dalam format ASCII dan dapat dibuat

dengan sembarang software pengedit naskah (Bustani, 1999, p13-14).

Web Page

Mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan dalam suatu website, yang

diidentifikasi oleh suatu alamat yang unik.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

27

Home Page

Merupakan halaman pertama dari suatu website, dimana halaman-halaman lain

di site tersebut dapat dicapai dari homepage.

Domain Name

Merupakan alamat website tempat web page disimpan. Nama itu dapat

memiliki titik-titik disebut dot. Tiga huruf terakhir dari domain name

menyatakan janis website ; edu (pendidikan), com (komersial), dan gov

(pemerintah) adalah yang paling sering dipakai.

FTP (File Transfer Protocol)

Mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan seseorang menyalin file

ke komputernya dari website mana saja. Untuk dapat melakukan ini, kita harus

tahu URL dari website tersebut.

E-Mail

Merupakan layanan internet yang digunakan untuk mengirim pesan-pesan ke

seluruh dunia secara elektronik. Teknologi yang digunakan E-mail pada

internet berbasiskan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).

2.3.2 Sarana untuk penggunaan Internet yang berhasil

Perusahaan-perusahaan telah mengidentifikasi kunci-kunci yang mengarah ke

penggunaan internet yang berhasil. Di bawah ini adalah kiat-kiat untuk keberhasilan

dalam menggunakan internet dalam bisnis (Mcleod, 1995, p82).

1. Pastikan website itu dapat dikembangkan.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

28

Ketika berkomitmen pada suatu proyek web, bersiaplah untuk melampaui web

page dan hubungkan database Anda dengan internet, sehingga internet tidak

hanya digunakan sebagai cara untuk memberikan dan memperoleh informasi.

2. Pastikan browser dan struktur database fleksibel dan intuitif.

Ini akan memungkinkan dalam menangani pertumbuhan di masa depan dan

memberikan akses cepat bagi pelanggan.

3. Tekankan isi.

Jangan terperangkap hanya pada karya seni, audio dan video sehingga tujuan yang

sebenarnya terlupakan dari penyediaan informasi. Jika berkenaan dengan isi yang

kuat, narasi dan tampilan tabel adalah yang paling baik.

4. Seringlah diperbaharui.

Buat agar mitra bisnis dan pelanggan untuk terus datang kembali. Banyak

perusahaan yang memperbaharui secara harian.

5. Lihat melampaui pelanggan.

Gunakan internet untuk meningkatkan komunikasi dengan semua elemen

lingkungan, kecuali dengan pesaing.

6. Arahkan isi untuk kebutuhan pemakai tertentu.

Minta pada pelanggan untuk mendaftar ke site dengan memberikan nama, alamat,

dan minat. Dengan memahami pembaca web, sesuaikan halaman dengan

kebutuhan mereka masing-masing.

7. Buat interface yang intuitif.

Lakukan apa pun yang dapat membuat website itu secepat dan seefisien mungkin.

Gunakan sedikit grafik, karena memperlambat pengambilan.

8. Ada di lokasi web yang tepat.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

29

Jika website ternyata tidak dikunjungi sebanyak yang diperkirakan, maka

dipertimbangkan untuk menghubungkannya dengan site lain. Seperti asosiasi

perdagangan dan industri serta organisasi profesional.

9. Ciptakan rasa kebersamaan.

Libatkan pemakai site dengan memberi peluang bagi mereka untuk memberi saran,

kaluhan dan sebagainya. Gunakan tampilan interaktif web seperti bulletin board

system dan e-mail.

10. Dapatkan bantuan jika membutuhkan.

Pekerjaan web sangatlah terspesialisasi. Daripada berusaha mengembangkan

keahlian sendiri, mungkin lebih baik memberikan pekerjaan pengembangan dan

pemeliharaan web pada pihak ketiga.

2.4 Analisis dan Perancangan Sistem dan Database

2.4.1 Sistem

Terdapat beberapa pengertian sistem, antara lain pengertian yang menekankan

pada prosedur dan yang menekankan pada elemennya. Menurut Mulyadi (1993, p6),

yang menekankan pengertian sistem pada prosedurnya, sistem adalah suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan

perusahaan.

Sedangkan menurut Jogiyanto (1990, p2), yang menekankan pengertian sistem

pada elemen-elemennya, sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi

mencapai tujuan tertentu. Jadi misalkan sistem keamanan komputer terdapat perangkat

keras firewall dan perangkat lunak virus scan, masing-masing memiliki prosedur yang

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

30

berbeda dan kedua-duanya membentuk suatu sistem yang bertujuan untuk

mengamankan komputer.

Berdasarkan kedua pendapat ini, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu

jaringan prosedur yang terpadu yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berinteraksi

untuk melaksanakan kegiatan perusahaan.

2.4.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah proses pengumpulan dan penguraian fakta dengan tujuan

mengidentifikasikan dan menentukan suatu masalah, sehingga dapat diusulkan

perbaikan sistem (Cushing, 1992, p327).

Tujuannya adalah untuk menemukan kelemahan sistem yang sedang berjalan, lalu

masalah-masalahnya dipecahkan. Kelemahan-kelemahan sistem itu biasanya berkaitan

dengan : kualitas informasi, distribusi informasi ke pemakai, kerja sistem dan

pengawasan terhadap sistem. Tahapan-tahapan analisis sistem :

Menentukan kebutuhan informasi.

Survei.

Penyusunan alternatif dan pemenuhan kebutuhan informasi.

2.4.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tindak lanjut dari analisis sistem, yang menurut

Cushing (1992, p348), adalah suatu proses menyiapkan spesifikasi yang terperinci untuk

pengembangan sistem baru.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

31

Tujuan perancangan sistem adalah untuk merepresentasikan seluruh kebutuhan

informasi dimana kebutuhan informasi diintegrasikan satu sama lain, sehingga menjadi

sistem informasi yang efektif dan efisien.

Tahapan perancangan sistem menurut Mulyadi (1993, p51) :

Perancangan secara garis besar

Penyusunan usulan desain secara garis besar

Evaluasi sistem

Penyusunan laporan final desain secara garis besar

Desain rinci

Penyusunan laporan final desain secara rinci.

Perancangan sistem informasi meliputi desain input, output, file dan database yang

antara lain mendefinisikan ERD, menguraikan semua elemen entity, normalisasi dan

pemeriksaan kamus data.

2.4.4 Database

Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi karena

merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi pemakainya (Subekti, 1997, p1).

Tujuan dari database adalah untuk menyimpan informasi serta untuk mengambilnya

dengan cepat dan efisien.

Jadi, Database merupakan kumpulan dari file-file data yang terkomputerisasi dan

terdiri dari record-record dan field-field.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

32

2.5 Analisis CSF

Menurut Turban (2001, p312), CSF merupakan faktor-faktor yang harus

diperhatikan dalam pencapaian tujuan organisasi. Faktor-faktor tersebut dapat bersifat

strategik, manajerial atau operasional, yang berasal dari tiga sumber utama,

yaitu organisasional, industrial, dan environmental.

Menurut Kogan (Turban, 2001, p312), CSF dapat dimonitor dengan menggunakan

lima jenis informasi, yang terdiri dari :

Key problem narratives, digunakan dengan kombinasi tabel atau grafik.

Highlight charts, menunjukkan informasi sesuai dimensi yang diinginkan user.

Top-level financial, menyediakan informasi mengenai keadaan keuangan secara

keseluruhan.

Key factors, menyediakan pengukuran yang spesifik terhadap CSF, yang disebut

key performance indicators (KPIs).

Detailed KPI responsibility reports, yang mengindikasikan rincian kinerja dari

individu-individu atau unit bisnis.

Pada 5 jenis informasi yang ada diatas, yang merupakan bagian penting dari strategi

perencanaan CRM adalah KPIs. Dimana pada kenyataannya bahwa matrik, KPIs, dan

alat-alat lainnya berguna untuk mengindentifikasikan dan menyelesaikan data yang

dianalisis.

2.6 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)

Analisis SWOT merupakan suatu tinjauan terhadap suatu perusahaan apakah

kondisinya sehat atau tidak. Menurut Strickland (2001, p117-127), analisis SWOT adalah

suatu usaha penentuan strategi yang bertujuan untuk menghasilkan kondisi yang lebih

baik dari segi kemampuan sumber daya perusahaan (kekuatan dan kelemahan yang

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

33

seimbang) dan situasi eksternal (kondisi persaingan, peluang pasar, ancaman terhadap

laba perusahaan).

Analisis SWOT meliputi identifikasi terhadap :

a. Strenght (Kekuatan)

Ialah sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan sebagai nilai tambah yang dapat

meningkatkan daya saing.

b. Weakness (Kelemahan)

Ialah sesuatu yang dimiliki perusahaan yang merupakan nilai kurang dan

merupakan suatu kondisi yang dapat menimbulkan kerugian.

c. Opportunity (Peluang)

Ialah suatu kesempatan penting yang dimiliki perusahaan dalam usaha

meningkatkan laba, sehingga perusahaan dapat meraih keuntungan yang kompetitif

( competitive advantage) dibandingkan dengan perusahaan lain.

d. Threat (Ancaman)

Ialah faktor-faktor yang berasal dari lingkungan eksternal perusahaan yang dapat

mempengaruhi dan mengancam pencapaian laba serta kemampuan bersaing.

Ancaman dapat berasal dari munculnya teknologi baru, produk baru, masuknya

pesaing asing, serta peraturan pemerintah yang baru.

2.6.1 Matrik SWOT

Matrik ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal

yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang

dimilikinya.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

34

IFAS

EFAS

STRENGTHS (S)

Tentukan 5-10 faktor-faktor kelemahan internal

WEAKNESSES (W)

Tentukan 5-10 kekuatan internal

OPPORTUNIES (O)

Tentukan 5-10 Faktor peluang eksternal

STRATEGI SO

Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

STRATEGI WO

Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemah-an untuk memanfaatkan peluang

TREATHS (T)

Tentukan 5-10 Faktor ancaman eksternal

SRATEGI ST

Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

STRATEGI WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemah-an dan menghindari ancaman

Gambar 2.1 Matrik SWOT

Matrik ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategis, yaitu :

Startegi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikir perusahaan yaitu dengan menggunakan

seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang.

Strategi WO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan yaitu dengan

menggunakan peluang yang ada dengan cara mengatasi kelemahan-kelemahan

yang dimiliki.

Strategi ST

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan yaitu dengan

menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

35

Strategi WT

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan yaitu dengan

meminimalkan kelemahan yang ada dan menghindari ancaman dengan cara

melakukan kegiatan yang bersifat defensif.

2.6.2 Matrik Internal Eksternal

Matrik internal eksternal ini dikembangkan dari model General Electric (GE-

Model). Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan

pengaruh eksternal yang dihadapi. Tujuan penggunaan model ini adalah untuk

memperoleh strategis bisnis di tingkat korporat yang lebih detail.

KEKUATAN INTERNAL BISNIS

Tinggi Rata-rata Lemah

Tinggi

DAYA TARIK

INDUSTRI

Sedang

Rendah

Gambar 2.2 Model untuk Strategi Korporat

1

GROWTH

Konsentrasi melalui

integrasi vertikal

2

GROWTH

Konsentrasi melalui

integrasi horizontal

3

RETRENCHMENT

Turnaround

4

STABILITY

Hati-hati

5

GROWTH

Konsentrasi melalui

integritas horizontal

STABILITY

Tak ada perubahan

Profit Strategi

6

RETRENCHMENT

Captive Company

atau

Divestment

7

GROWTH

Difersi fikasi Konsentrik

8

GROWTH

Difersi fikasi

Konglomerat

9

RETRENCHMENT

Bangkrut atau

Likuidasi

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

36

Diagram tersebut dapat mengidentifikasi 9 sel strategi perusahaan, tetapi pada

prinsipnya kesembilan sel itu dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama, yaitu :

a. Growth strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri

(sel 1, 2, dan 5) atau upaya diversifikasi (sel 7 dan 8).

b. Stability strategy adalah strategi yang diterapkan tanpa menggubah arah

strategi yang telah ditetapkan.

c. Retrenchment strategy (sel 3, 6 dan 9) adalah usaha memperkecil atau

mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan.

2.6.3 Matrik Grand Strategy

Masalah yang sering dihadapi dalam penggunaan analisis SWOT ini adalah

menentukan : ”What will be the principal purpose of the grand strategy ?”

Apakah perusahaan ingin memanfaatkan posisi yang kuat atau mengatasi kendala

yang ada ? Model yang lebih spesifik adalah dengan menggunakan Grand strategy

selection matrix.

Idea dasar dari strategi ini adalah pemilihan dua variabel sentral di dalam proses

penentuan :

1. Penentuan tujuan utama grand strategy.

2. Memilih faktor-faktor internal atau eksternal untuk pertumbuhan atau

profitabilitas.

Agar lebih jelas, lihat diagram dibawah ini :

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

37

Gambar 2.3 Penentuan Matrik Grand Strategy

2.7 Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) merupakan perancangan, implementasi

dan evaluasi dari sistem interaktif didalam ruang lingkup seorang user yang sedang

mengerjakan tugas-tugasnya (Dix, 1997, p2). Jika bicara IMK, maka bukan hanya

seorang user dengan satu komputer saja. Manusia yang dimaksud bukan hanya

individual atau kelompok dalam organisasi yang masing-masing bekerja dengan sebuah

tugas atau proses, tetapi siapa saja yang berusaha menyelesaikan tugasnya melalui

penggunaan teknologi. Komputer yang dimaksud ialah semua teknologi mulai dari

komputer desktop sampai dengan sistem komputer yang berskala besar. Sedangkan

interaksi dimaksudkan sebagai komunikasi antara seorang pengguna dengan

komputernya, baik secara langsung maupun tak langsung.

Internal ( Meninjau kembali sumber daya perusahaan )

Eksternal ( Akuisisi atau merger untuk meningkatkan kemampuan perusahaan )

- Turnaround - Likuidasi

- Intergrasi Vertikal - Diversi fikasi Konglomerat

II

IV

I

III

- Konsentrasi - Pengembangan produk

& pasar - Inovasi

- Integrasi horizontal - Diversi fikasi

Konsentrik - Joint Venture

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

38

2.7.1 Delapan Aturan Emas Perancangan Interface

Menurut Schneidermann, terdapat delapan aturan emas dalam merancang sebuah

interface agar efektif dan efisien bagi pengguna (1992, p74).

1. Konsistensi.

Jika terdapat aksi berurutan pada situasi yang sama atau dalam penggunaan warna,

layout, maupun fontnya haruslah konsiten.

2. Memungkinkan frequent user untuk menggunakan shortcuts.

Adanya hotkey, special key atau hidden command sehingga bagi pengguna yang

sering mengakses sistem dapat dengan cepat mendapatkan apa yang diinginkannya

dan menigkatkan kecepatan interaksi.

3. Adanya feedback yang informatif.

Untuk setiap aksi dari pengguna, haruslah ada umpan balik dari sistem yang dapat

membuat pengguna yakin bahwa apa yang ia inginkan dapat tercapai.

4. Ada dialog untuk keadaan akhir (suskes, selesai).

Dengan adanya dialog ini, maka akan memberikan kepuasan bagi operator serta

menghilangkan kebingungan, sehingga mereka siap untuk aksi berikutnya.

5. Berikan pencegahan dan penanganan kesalahan yang sederhana.

Sebisa mungkin, buat rancangan agar user tidak melakukan kesalahan yang fatal

dan apabila user tersebut melakukan kesalahan, maka sistem harus mendeteksi

kesalahan tersebut dan memberikan instruksi yang sederhana, konstruktif dan

spesifik untuk koreksi.

6. Berikan pembalikan aksi dengan mudah.

Aksi yang dilakukan user haruslah dapat diulang (undo) sehingga memudahkan

dalam memperbaiki kesalahan yang disadarinya.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

39

7. Mendukung internal locus of control.

Pengguna yang sudah mahir sangat ingin agar mereka mempunyai kewenangan

tinggi atas sistem dan sistem dapat dengan cepat merespons keinginan mereka,

tetapi terkadang ada aksi dari sistem yang diluar dugaan misalnya aktivitas data

entry yang lama dan membosankan serta kesulitan dalam mencari informasi.

Karena itu harus dibuat bahwa pengguna adalah initiators dari aksi, bukan

responder dari aksi.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

Karena keterbatasan ingatan manusia maka display yang ditampilkan haruslah

sesederhana mungkin, multipel page display haruslah dikombinasikan dan

frekuensi perpindahan windows diminimalisir.

2.7.2 Tiga Pilar Perancangan Interface

Menurut Schneidermann, ada tiga pilar utama dalam merancang user-interface

(1992, p100) :

1. Guideline Documents and Processes

Pada tahap proses perancangan, arsitektur user-interface perlu dibangun, atau

dibuat petunjuk kerja. Setiap proyek memerlukan kebutuhan yang berbeda, tetapi

petunjuk kerja yang dibuat harus memperhatikan :

Words dan Icon (terminology, character sets, icons, graphics)

Layout layer (menu selection, form fill in, data entry)

Alat input dan output (response time, keyboard, display)

Aksi sekuensial (command syntax, programmed function keys, recovery)

Pelatihan (online help and tutorial, training and references)

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

40

Pembuatan dokumen petunjuk kerja pada awal implementasi proyek berfokus pada

perancangan interface dan menyediakan kesempatan untuk mendiskusikan isu

kontroversial. Ketika petunjuk kerja dikenali oleh tim pengembang, implementasi

akan berlanjut lebih cepat dan dengan sedikit perubahan. Untuk organisasi besar,

ada dua atau lebih petunjuk kerja untuk menyediakan identitas organisas i

sementara memperbolehkan proyek memiliki gaya berbeda dan terminologi

pengendalian lokal.

2. User-Interface Software Tools

Salah satu kesulitan dalam merancang sistem interaktif adalah pelanggan dan

pengguna tidak memiliki ide yang jelas seperti apa bentuk sistemnya apabila sudah

dibuat. Masalah ini dapat diatasi dengan membuat suatu prototipe dari tampilan

sistem yang akan dibuat. Contoh penggunaannya adalah pada sistem pengisian

formulir. Dengan prototipe maka akan dapat diperlihatkan bentuk field, tampilan

dan teks tetapi tidak dapat diproses. Prototipe sendiri dapat dibuat dengan bantuan

tools atau software seperti C++, Java atau Microsoft Visual Basic.

3. Expert Reviews and Usability Testing

Setelah suatu sistem selesai dibuat maka yang harus dilakukan berikutnya adalah

mengadakan pilot testing dari seluruh komponen sistem sebelum dikeluarkan

kepada pelanggan. Dalam metode penilaian para ahli, pengujian dengan pengguna,

surveri, dan tool analysis otomatis menjadi sangat penting. Prosedur yang akan

digunakan akan bervariasi tergantung dari tujuan organisasi, jumlah pengguna,

bahaya dari kesalahan, dan tingkat investasi.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

41

2.7.3 Tujuh Elemen Desain dari Customer Interface

Menurut Rayport dan Jaworski, ada tujuh elemen desain (7 C’s) dari perancangan

customer interface (2003, p184).

1. Context

Merupakan desain rancangan web atau tata letaknya. Ada yang menekankan hanya

dari segi estetika atau keindahan dan ada yang pada functional look-and-feel.

Beberapa site berfokus pada penggunaan grafik yang menarik dan penggunaa

warna, sedangkan ada yang lebih menekankan lebih kepada isi atau desain yang

sederhana.

2. Content

Merupakan subyek digital dari site tersebut (teks, gambar, suara, atau video),

tergantung dari jenis site tersebut. Termasuk produk, jasa atau penawaran

informasi. Merupakan tampilan bagaimana site tersebut direpresentasikan.

3. Community

Dimaksudkan sebagai interaktif yang timbul diantara pengguna site, bukan dari

site kepada user. Contohnya : forum, chat room.

4. Customization

Bagaimana tampilan / content dari suatu web dapat disesuaikan dengan user yang

mengaksesnya, adanya perbedaan isi web jika user berbeda yang mengaksesnya.

5. Communications

Untuk menjaga agar para pelanggan tetap loyal terhadap perusahaan lewat

komunikasi, seperti membuat agar user dapat berdialog dengan perusahaan. Ada

tiga bentuk yaitu : site-to-user communications (e-mail notification), user-to-site

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

42

communications (customer service request) atau two-way communication (instant

messaging).

6. Connection

Merupakan hubungan atau link dari site yang bersangkutan dengan site lain.

7. Commerce

Didefinisikan sebagai transaksi pertukaran atau penjualan antara barang, produk,

atau jasa didalam site.

2.8 Customer Relationship Management (CRM)

Pada saat ini, dapat dikatakan pelanggan mempunyai kekuasaan. Pelanggan dapat

dengan mudah membandingkan suatu perusahaan hanya dengan menekan mouse maka

dapat berpindah ke perusahaan lain. Karena itu, hubungan dengan pelanggan adalah

merupakan asset perusahaan yang paling berharga bahkan dibandingkan dengan produk,

toko, pabrik, halaman web bahkan karyawan dari perusahaan tersebut.

Disebabkan pentingnya membina hubungan dengan pelanggan maka istilah CRM

(Customer Relationship Management) semakin berkembang seiring dengan evolusi

perusahaan yang semula berfokus pada product-centric menjadi customer-focus.

CRM mengkombinasikan proses bisnis dan teknologi dengan tujuan untuk

mengerti keinginan pelanggan dari berbagai sudut pandang, dalam arti untuk

menghasilkan suatu pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggan. Ada beberapa hal

yang harus diperhatikan antara lain mendefinisikan siapa nasabah itu, apa saja yang

mereka butuhkan dan apa saja yang menjadi selera mereka, dan lain-lain.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

43

Menurut Berson (2000, p44) CRM adalah salah satu area yang perkembangannya

paling cepat dalam aplikasi decision science technologies dan data mining. Aplikasi ini

digunakan untuk mengatasi masalah diatas.

Menurut Kalakota dan Robinson (1999, p172), CRM ialah sebuah strategi yang

mengintegrasikan penjualan, pemasaran dan jasa yang menghindari kepemilikan tunggal

dan tergantung pada aktivitas perusahaan yang terkoordinasi secara luas dan bertujuan

untuk meningkatkan pendapatan dari kepuasan pelanggan.

Menurut Anderson (2002, p2), CRM adalah suatu pendekatan yang komperhensif

untuk menciptakan, memelihara dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan.

Pada dasarnya CRM adalah suatu startegi terintegrasi ke dalam budaya

perusahaan dan dengan perjalanan waktu selalu diasah dan diperbaiki sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan para pelanggannya. Kerangka CRM secara keseluruhan dapat

diklasifikasikan dalam 3 komponen utama, yaitu :

Operational CRM

Mencakup fungsi bisnis khusus yang diautomatisasi, yang meliputi automatisasi

pemasaran dan penjualan, customer touch point, dan front office integration. Tipe

ini merupakan aplikasi CRM yang berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Analytical CRM

Mencakup data marts atau data warehousing yang menganalisa data dari

operational CRM, Analytical CRM akan mengambil, menyimpan, mengolah,

melaporkan dan menyajikan data pelanggan pada user.

Full Integrated CRM

Mencakup Operational CRM dan Analytical CRM.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

44

2.8.1 Tiga Fase CRM

CRM mempunyai tigas fase, yaitu acquiring, enhancing dan retaining. Masing-

masing fase tersebut menggambarkan kedekatan hubungan dan pengertian dari suatu

perusahaan dan pelangganya (Kalakota dan Robinson, p174).

Mendapatkan pelanggan baru (Acquire)

Untuk mendapatkan pelanggan baru, bisa dengan cara mempromosikan produk

dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga mendorong naiknya batas

performa, menghargai waktu dengan sebaik-baiknya, dan melakukan inovasi.

Karena itu kesan pertama yang diberikan kepada pelanggan haruslah baik karena

akan mempengaruhi penilaian pelanggan terhadap perusahaan. Misalnya bisa

dengan cepat merespon akan keinginan dari calon pelanggan. Tujuan utamanya

adalah menawarkan produk yang baik disertai dengan layanan yang memuaskan.

Mengembangkan pelanggan yang ada (Enchance)

Perusahaan harus mau meluangkan waktunya untuk mendengar keluhan-keluhan

dari pelanggan sehingga dapat meningkatkan pelayanannya dan tercipta hubungan

yang solid. Tujuan utamanya ialah pelanggan mendapat one-stop service yang

memuaskan. Hubungan dengan pelanggan dapat ditingkatkan dengan strategi

cross-selling dan up-selling. Cross-selling merupakan strategi penjualan yang

menawarkan barang pelengkap, yaitu jika ada nasabah yang meminta informas i

mengenai produk tertentu, maka akan ditawarkan bahan pelengkapnya sedangkan

up-selling adalah menawarkan barang yang sama tetapi dengan kualitas yang lebih

baik.

Mempertahankan hubungan dengan pelanggan (Retain)

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

45

Yang perlu diingat pada tahap ini adalah pada penyesuaian pelayanan yaitu dengan

memasarkan apa yang diinginkan oleh pelanggan dan bukan apa yang diinginkan

oleh pasar. Nilai lebih yang dirasakan oleh pelanggan adalah adanya penawaran

dari hubungan yang proaktif, yang disukai oleh pelanggan. Sekarang ini

perusahaan besar memiliki fokus lebih banyak pada tahap untuk mempertahankan

pelanggan yang ada dibandingkan dengan menarik pelanggan baru. Karena itu

dibutuhkan pengertian sepenuhnya akan kebutuhan pelanggan dengan memberikan

pelayanan dan aplikasi pendukung yang bermanfaat sehingga hubungan dengan

pelanggan dapat tetap terpelihara.

2.8.2 Manfaat CRM

Manfaat CRM menurut Tourniaire (2003, p6) sebagai berikut :

Menghemat biaya.

Kepuasan pelanggan dan loyalitas.

Meningkatnya pendapatan.

Meningkatkan kualitas pertanggungjawaban internal.

Kepuasan karyawan.

Intelijen bisnis yang lebih baik.

2.8.3 Faktor Kesuksesan CRM

Terdapat lima hal penting yang menjadi faktor kesuksesan CRM menurut

Anderson (2002, p11) yang akan mendukung kekuatan CRM tersebut, yaitu :

Kerjasama internal yang kuat dalam pelaksanaan strategi CRM.

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

46

Kerjasama ini sangat penting, mengingat bahwa CRM mencakup seluruh area

fungsional dalam perusahaan, karenanya dibutuhkan dukungan dari seluruh

sumber daya yang ada.

Para karyawan di semua tingkat dan area mengumpulkan informasi yang akurat

dari sistem CRM.

Para karyawan akan cenderung menggunakan dan mempercayai sistem CRM

setelah mereka memahami informasi apa yang harus mereka peroleh dan mengapa

informasi tersebut penting.

Peralatan CRM harus bersahabat dengan pelanggan dan karyawan.

Peralatan CRM harus terintegrasi sebaik mungkin dalam sistem yang dibangun,

sebagai bagian alami dari interaksi layanan pelanggan. Dengan demikian dapat

digunakan dengan mudah dan tepat, baik oleh pelanggan maupun karyawan

perusahaan.

Buat laporan hanya mengenai data yang digunakan, dan gunakan data yang

dilaporkan.

Jangan karena peralatan CRM yang diterapkan dapat menghasilkan berbagai

laporan, semua data perlu digunakan. Tinjau kembali strategi CRM yang

diterapkan, dan gunakan hanya data yang sesuai kebutuhan, kemudian diskusikan

dengan tim yang ada.

Jangan menggunakan teknologi yang terlalu tinggi (high tech), bila bisa

menggunakan teknologi rendah (low tech).

Perusahaan yang sukses mengimplementasikan CRM akan melihat pada solusi

yang paling sederhana dalam mengimplementasikan strategi CRM mereka. Solus i

teknologi rendah yang benar-benar dimanfaatkan, akan jauh lebih efektif

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

47

dibandingkan dengan teknologi tinggi yang justru dapat menyulitkan dalam

pemahaman dan bahkan memakan biaya besar.

2.8.4 Perkembangan CRM menjadi E-CRM

Perkembangan teknologi saat ini telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan.

Tak terkecuali dunia usaha juga telah mulai mengambil segi positif dari teknologi, yang

dalam hal ini adalah internet. Keuntungan yang diberikan oleh internet bagi dunia usaha

tidak sedikit, yaitu dimana perusahaan dapat memperkenalkan dirinya kepada seluruh

dunia. Sejak internet berkembang pesat dan semakin mudah diakses, banyak perusahaan

mulai mempertimbangkan untuk menggunakan internet sebagai sarana promosi bahkan

sarana mencari uang. Bahkan tak sedikit perusahaan yang memfokuskan pada

penyediaan layanan pembuatan website.

CRM pun semakin berkembang seiring berubahnya strategi perusahaan dan

kebutuhan informasi yang senantiasa up to date, cepat, dan terpercaya. Maka CRM pun

kini telah diaplikasikan dalam bentuk online dan lebih sering disebut E-CRM.

E-CRM adalah versi online dari CRM yang memanfaatkan proses bisnis dan data

secara offline, back end system. E-CRM secara konsisten mengatur pribadi relevan dan

interaktif produktif, bermakna untuk membangun hubungan yang sukses dengan

nasabah, penjual, karwayan, investor, dan yang lainnya dengan menggunakan teknologi

terbaru.

E-CRM bukan hanya sekedar electronic CRM. E-CRM merupakan manajemen

nasabah untuk E-Business yang harus berhadapan dengan kompleksitas dari manajemen

yang menarik bagi nasabah dan partner bisnis dalam berbagai macam media yang

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

48

meliputi media online dan offline, personnel contact dan media komunikasi elektronik

lainnya (indoCRM.com).

2.8.5 Konsep Dasar E-CRM

Konsep dasar E-CRM dimulai dari adanya suatu strategi yang terus menerus

dalam melayani dan berhubungan dengan pelanggan; dengan mengenal, mengetahui dan

menggali apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan. Penggalian ini bisa di

ambil dari catatan-catatan perusahaan mengenai pelanggan-pelanggannya dan feedback

yang di kirimkan oleh pelanggan.

Untuk itu, penggunaan internet untuk membangun relasi dengan pelanggan sangat

berguna untuk perusahaan sekaligus membantu mempercepat dan mengoptimalkan

faktor manusia dan proses dalam aktivitas CRM. Dengan mengakses website

perusahaan, pelanggan dapat melihat informasi mengenai perusahaan dan mengakses

pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

2.8.6 Electronic Customer Relationship Management (E-CRM)

E-CRM merupakan suatu usaha untuk mengelola relasi antara perusahaan dengan

pelanggan untuk peningkatan loyalitas pengkonsumsian produk atau jasa yang

diproduksi oleh perusahaan dengan menggunakan internet sebagai medianya (Sutedjo,

2003, p56).

2.8.7 Peranan E-CRM

Mengapa diperlukan E-CRM ? Seiring dengan perkembangan perusahaan, data-

data konsumen semakin bertambah banyak. Maka hal ini akan meningkatkan biaya yang

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

49

harus dikeluarkan perusahaan untuk memelihara basis data tersebut. Hal ini juga makin

menyulitkan untuk mengolah data tersebut. Maka dari itu diperlukan E-CRM untuk

menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam mengatur data tentang konsumen.

Sistem ini juga mengotomatisasi semua proses pengolahan data konsumen sehingga

meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan dalam hal-hal yang berhubungan dengan

konsumen mereka.

Dalam persaingan bisnis, kesetiaan konsumen merupakan hal yang penting. Hal

tersebut dapat dicapai dengan menerapkan sistem E-CRM yang merupakan salah satu

jalan untuk meningkatkan kualitas kepuasan konsumen yang berakhir pada kesetiaan

konsumen, sehingga stabilitas dan peningkatan penjualan dari konsumen yang puas akan

terus berkelanjutan.

Sistem E-CRM yang terintegrasi juga akan memberikan dukungan dengan

mengurangi biaya kontak yang terjadi pada saat konsumen bertemu. Oleh sebab itu

diperlukan sistem terintegrasi, baik itu integrasi di aplikasi maupun integrasi di basis

data untuk membangun suatu E-CRM yang baik.

Memasuki fase era ketiga perkembangan internet kemudian dijadikan sebagai

sistem E-CRM yang merupakan salah satu implementasi di era strategis E-Bussiness

yang menggunakan teknologi multimedia dan jaringan internet sebagai sarananya.

2.8.8 Prinsip Kerja E-CRM

E-CRM membantu perusahaan untuk mengembangkan produk baru berdasarkan

pengetahuan yang lengkap tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan pesaing

dengan cara :

Menjaga pelanggan yang sudah ada.

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

50

Menarik pelanggan baru.

Cross Selling : menjual produk lain yang mungkin dibutuhkan pelanggan

berdasarkan pembeliannya.

Upgrading : menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi (gold card vs silver

card).

Identifikasi kebiasaan pelanggan untuk mengindari penipuan.

Mengurangi resiko operasional karena data pelanggan tersimpan dalam satu

sistem.

Respon yang lebih cepat ke pelanggan.

Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses.

Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang.

Dan lain sebagainya.

2.9 Pelanggan

Menurut Foster (2001, p11), pelanggan adalah individu atau kelompok yang

mempunyai peringkat yang penting di dalam perusahaan karena dengan pembelian yang

dilakukan, perusahaan akan memperoleh keuntungan atau profit.

Pelanggan atau costumer (ilmukomputer.com) adalah seseorang yang berulan g

kali atau teratur melakukan pembelian kepada seorang pedagang.

2.9.1 4R dalam Membina Hubungan dengan Pelanggan

Menurut Barnes (2003, p24), 4R dalam membina hubungan yang baik dengan

pelanggan terdiri dari :

Retention

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

51

Merupakan cara untuk mempertahankan pelanggan dengan memperhatikan,

memenuhi dan memuaskan kebutuhan mereka.

Relationship

Merupakan cara untuk membangun hubungan agar pelanggan secara sukarela atau

bahkan secara antusias melakukan bisnis dengan perusahaan dalam jangka waktu

yang lama.

Refferals

Merupakan cara untuk membuat pelanggan menyebarkan pesan atau

mempromosikan produk atau jasa perusahaan dari mulut ke mulut akibat dari

kepuasan yang dialami pelanggan selama menggunakan produk atau jasa suatu

perusahaan.

Recovery

Merupakan cara untuk memulihkan hubungan dengan pelanggan yang menjadi

buruk karena suatu pelayanan yang buruk pada pelanggan.

2.9.2 Kepuasan Pelanggan

Menurut Kotler (2003, p61), kepuasan adalah sebagai perasaan senang atau

kecewa yang dihasilkan dari kemampuan suatu produk memenuhi harapan konsumen

tersebut.

Menurut Richard Oliver (Barnes, 2003, p64), kepuasan pelanggan adalah suatu

tanggapan yang diberikan oleh pelanggan atas terpenuhi kebutuhannya. Hal ini berarti

penilaian bahwa suatu bentuk keistimewaan dari suatu barang atau jasa itu sendiri,

memberikan tingkat kenyamanan yang terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan

Page 46: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

52

termasuk pemenuhan kebutuhan di bawah harapan atau pemenuhan kebutuhan melebihi

harapan pelanggan.

Ada beberapa cara untuk menciptakan kepuasan pelanggan, yaitu :

Memahami apa yang penting bagi pelanggan dan memenuhi setidaknya harapan

dasar pelanggan.

Memberikan sentuhan emosional pada hubungan dan pelayanan dengan pelanggan.

2.10 Diagram

2.10.1 Use Case Diagram

Use case menunjukkan hubungan interaksi dari actors dan use cases didalam suatu

sistem (Mathiassen, 2000, p343). Bertujuan untuk menentukan bagaimana actors

berinteraksi dengan sebuah sistem. Actor merupakan orang atau sistem lain yang

berhubungan dengan suatu sistem.

Ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan use case diagram (Schneider

dan Winters, 1997, p26).

Actor : merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem dan

melaksanakan use case yang terkait.

Precondition : merupakan kondisi awal yang harus dimiliki actor untuk masuk ke

sistem untuk terlibat dalam suatu use case.

Postcondition : merupakan kondisi akhir atau hasil apa yang akan diterima oleh

actor setelah menjalankan suatu use case.

Flow of Events : merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada sebuah proses

use case.

Page 47: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

53

Alternative Paths : merupakan kegiatan yang memberikan serangkaian kejadian

berbeda yang digunakan dalam Flow of Events.

2.10.2 State Transition Diagram (STD)

STD menggambarkan behavior suatu sistem informasi, menjelaskan bagaimana

sistem melakukan suatu tanggapan untuk setiap kejadian dan bagaimana kejadian itu

merubah state suatu sistem. STD mudah untuk digambarkan dan sangat membantu

dalam berbagai situasi dimana terjadi banyak perubahan dari state tersebut. STD sangat

berguna untuk menunjukkan beberapa state yang mungkin untuk tipe-tipe entity dalam

sistem database.

Notasi yang dipergunakan dalam STD adalah :

a. State, disimbolkan dengan segi empat. Simbol tersebut didefinisikan sebagai suatu

himpunan atribut-atribut atau keadaan sifat seseorang atau sesuatu pada saat dan

kondisi tertentu, sehingga isi state dari sebuah tipikal sistem berupa :

1. Waiting for user to enter password

2. Heating chemical mixture

3. Waiting for next command

4. Accelerating engine

5. Mixing ingredients

6. Filling tank

7. Idle

b. Transition State atau perubahan keadaan atau kondisi dari suatu sistem,

disimbolkan dengan panah berarah.

Page 48: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

54

c. Condition (kondisi) adalah suatu kejadian pada lingkungan eksternal yang dapat

dideteksi oleh sistem. Misalnya sebuah sinyal, penekanan tombol, atau data. Hal

ini akan menyebabkan perubahan terhadap keadaan.

d. Action (aksi) adalah hal yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan state

atau merupakan reaksi terhadap kondisi. Aksi akan menghasilkan keluaran yang

berupa pesan pada layar, cetakan pada printer ataupun keluaran yang lain.

2.10.3 Activity Diagram

Activity Diagram dirancang untuk menyederhanakan apa saja yang terjadi selama

berlangsungnya sebuah operasi atau proses. Activity Diagram sebenarnya merupakan

Flowchart yang menunjukkan aliran kontrol dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya

(Booch, 1999, p257).

Jenis diagram ini biasanya digunakan untuk merepresentasikan aliran kerja dan

operasi obyek dalam sistem. Activity Diagram dapat memberikan visualisasi,

menspesifikasi, mengkonstruksi, serta mendokumentasikan kelompok obyek yang

dinamis. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam suatu Activity Diagram, yaitu :

Initial State, yaitu titik awal yang menandai dimulainya sebuah aktivitas.

Final State, yaitu titik akhir yang menandai akhir dari sebuah aktivitas.

Decession, yaitu titik pengambilan keputusan dari beberapa kondisi.

Action State, yaitu state aksi yang mengeksekusi sebuah aksi dan kemudian

mentransisikannya ke state lain.

Control Flow, melambangkan transisi dari satu state ke state lain.

Page 49: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

55

2.11 Visul Basic .NET

Visual Basic merupakan tulang punggung bagi ribuan kalau tidak jutaan sistem

bisnis penting di seluruh dunia. Kini, ketika perhatian industri komputer tertuju pada

sejumlah tantangan yang berfokus pada Internet, perangkat bergerak, dan pengembangan

Web service, sebuah versi Visul Basic – Visual Basic.NET – sekali lagi berada di garis

depan teknologi, siap untuk mendukung pertumbuhan pemgembangan aplikasi generasi

selanjutnya.

Seperti halnya Visual Basic 1, Visual Basic .NET juga bersifat evolusioner dan

revolusioner. Visual Basic .NET dibangun berbasiskan kehandalan Visul Basic versi

sebelumnya dan memperluas pengembangan aplikasi yang cepat untuk server dan Web

dengan XML Web service, Web Form, mempercepat penerapan aplikasi Windows, serta

kemampuan menulis layanan Windows. Visual Basic .NET juga menyediakan beberapa

fitur yang paling dibutuhkan : kemudahan untuk tetap menggunakan aplikasi yang sudah

dibuat sebelumnya dan kemampuan untuk menerapkan desain berorientasi objek dengan

sempurna, integrasi yang lebih baik dengan bahasa lain, penerapan tanpa batas, serta

pembuatan versi.

2.11.1 Fitur-Fitur Baru Pengembangan Web

Visual Basic .NET menawarkan banyak sekali peningkatan kemampuan untuk

pengembangan Web. Dua yang paling signifikan adalah XML dan Web Form.

Dukungan yang Lebih Baik untuk XML

Visual Basic .NET mempunyai desainer yang memungkinkan pengeditan visual

pada dokumen HTML, dokumen XML, dan skema XML. Selain itu, ada juga kelas

Page 50: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

56

.NET Framework yang mendukung serialisasi dan deserialisasi semua kelas .NET ke

dan dari XML. Visual Basic .NET dapat membuat XML Web service yang

menggunakan http untuk meneruskan XML ke aplikasi lain secara bolak balik. Bila

aplikasi Anda menggunakan XML, Visual Basic .NET sangat mendukungnya. Bila

Anda ingin menambahkan dukungan XML ke aplikasi Anda (atau untuk

mempelajari cara menggunakan XML), Visual Basic .NET adalah perangkat yang

bagus untuk melakukannya.

Web Service dan Web Form

Visual Basic .NET memungkinkan Anda menambahkan Web service ke dalam

aplikasi. Anda dapat dengan mudah menambahkan lapisan tampilan Web Form yang

mempercanggih objek bisnis Visual Basic 6 Anda ataupun yang sudah diupgrade.

Visual Basic .NET membuat pengembangan Web menjadi semudah pegembangan

Windows.

2.11.2 .Net Framework

.NET Framework terdiri dari dua bagian besar : runtime bahasa umum dan

pustaka kelas Framework. Runtime adalah pondasi yang menjadi dasar .NET

Framework. Runtime menyediakan layanan dasar tempat bergantungnya semua aplikasi

.NET. Pustaka kelas Framework menyediakan blok-blok penyusun untuk membuat

berbagai aplikasi, komponen dan layanan .NET.

Karena dapat bekerja dengan semua bahasa .NET, .NET Framework secara

keseluruhan bisa dianggap sebagai versi pengembangan runtime Visual Basic 6.

Runtime bahasa umum ini berkaitan dengan Visual Basic Language Runtime dalam

Visual Basic 6, yang mencakup penerjemah kode byte dan pengelolaan memori. Yang

Page 51: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Reklame - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/LBM2006-325-BAB 2.pdf · • Reklame megatron / Vidiotron / Large Electronic Display

57

setara dengan pustaka kelas .NET Framework pada Visual Basic 6 di antaranya adalah

paket form Visual Basic, objek Collection, serta objek global seperti App, Screen,

Printer, dan Clipboard.

Perbedaan utama antara kedua lingkungan tersebut adalah bahwa Visual Basic 6

merupakan lingkungan tertutup, artinya tidak satu pun dari tipe intrinsik Visual Basic,

seperti Collection, App, Screen, dan sebagainya, bisa dipakai bersama dalam lingkungan

bahasa lain, seperti C++.

.NET Framework meghilangkan duplikasi ini dengan membuat lingkungan di

mana semua bahasa memiliki akses yang setara ke ragam set tipe, klas basis, dan

layanan .NET yang sama. Setiap bahasa yang dibangun di atas .NET Framework berbagi

pakai basis yang sama ini.