bab-2 lapis pondasi aggregat

9
7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 1/9 MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN  AGREGAT  BAB II BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 2.1 KELAS LAPIS PONDASI AGREGAT 1. Lapis pondasi agregat keas A  Adalah mutu lapis pondasi atas untuk suatu lapisan di bawah lapisan beraspal. 2. Lapis pondasi agregat keas B  Adalah untuk lapis pondasi bawah. Lapis pondasi agregat kelas B boleh digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal. 2.2. PERSIAPAN 1. Kontraktor harus menyiapkan berikut di bawah ini paling sedikit 21 hari sebelum tanggal yang diusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk pertama kalinya sebagai lapis pondasi agregat : Dua contoh masingmasing !" kg bahan. #ernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan untuk lapis pondasi agregat$ dan hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa si%atsi%at bahan yang ditentukan dalam Butir No. 2.5.4.(2) terpenuhi. 2. Kontraktor harus mengirim berikut di bawah ini dalam bentuk tertulis segera setelah selesainya setiap segment pekerjaan dan sebelum persetujuan diberikan untuk penghamparan bahan lain di atas Lapis #ondasi Agregat : &asil pengujian kepadatan dan kadar air seperti yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2..4 &asil pengujian pengukuran permukaan dan data hasil sur'ey pemeriksaan yang menyatakan bahwa toleransi yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2.!. dipenuhi.  II -1

Upload: theresia-dwiriani-r-sihombing

Post on 19-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 1/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

BAB IIBAB II

LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGATLAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT

2.1 KELAS LAPIS PONDASI AGREGAT

1. Lapis pondasi agregat keas A

 Adalah mutu lapis pondasi atas untuk suatu lapisan di bawah lapisan

beraspal.

2. Lapis pondasi agregat keas B

 Adalah untuk lapis pondasi bawah. Lapis pondasi agregat kelas B boleh

digunakan untuk bahu jalan tanpa penutup aspal.

2.2. PERSIAPAN

1. Kontraktor harus menyiapkan berikut di bawah ini paling sedikit 21 hari

sebelum tanggal yang diusulkan dalam penggunaan setiap bahan untuk

pertama kalinya sebagai lapis pondasi agregat :

• Dua contoh masingmasing !" kg bahan.

• #ernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan

untuk lapis pondasi agregat$ dan hasil pengujian laboratorium yang

membuktikan bahwa si%atsi%at bahan yang ditentukan dalam Butir 

No. 2.5.4.(2) terpenuhi.

2. Kontraktor harus mengirim berikut di bawah ini dalam bentuk tertulis

segera setelah selesainya setiap segment pekerjaan dan sebelum

persetujuan diberikan untuk penghamparan bahan lain di atas Lapis

#ondasi Agregat :

• &asil pengujian kepadatan dan kadar air seperti yang disyaratkan

dalam Butir Nomer 2..4

• &asil pengujian pengukuran permukaan dan data hasil sur'ey

pemeriksaan yang menyatakan bahwa toleransi yang disyaratkan

dalam Butir Nomer 2.!. dipenuhi.

 II -1

Page 2: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 2/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

2.!. "#A"A $ANG DIIJINKAN #NT#K BEKERJA

Lapis pondasi agregat tidak boleh ditempatkan$ dihampar$ atau dipadatkan

sewaktu turun hujan$ dan pemadatan tidak boleh dilakukan setelah hujan atau

bila kadar air bahan jadi tidak berada dalam rentang yang ditentukan dalam Butir 

Nomer 2..".

2.%. PERBAIKAN TER&ADAP LAPIS PONDASI AGREGAT

#erbaikan terhadap lapis pondasi agregat yang tidak memenuhi ketentuan$

dilakukan sebagai berikut ini :

• Lokasi hamparan dengan tebal atau kerataan permukaan yang tidak

memenuhi ketentuan toleransi yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2.!#

atau yang permukaannya menjadi tidak rata baik selama pelaksanaan atau

setelah pelaksanaan$ harus diperbaiki dengan membongkar lapis

permukaan tersebut dan membuang atau menambahkan bahan

sebagaimana diperlukan$ kemudian dilanjutkan dengan pembentukan dan

pemadatan kembali.

• Lapis pondasi agregat yang terlalu kering untuk pemadatan$ dalam hal

rentang kadar air seperti yang disyaratkan dalam Butir Nomer 2.."# harus

diperbaiki dengan menggaru bahan tersebut yang dilanjutkan denganpenyemprotan air dalam kuantitas yang cukup serta mencampurnya

sampai rata.

• Lapis pondasi agregat yang terlalu basah untuk pemadatan seperti yang

ditentukan dalam rentang kadar air yang disyaratkan dalam Butir Nomer 

2.."# harus diperbaiki dengan menggaru bahan tersebut secara berulang

ulang pada cuaca kering dengan peralatan yang disetujui disertai waktu

 jeda dalam pelaksanaannya. Alternati% lain$ bilamana pengeringan yang

memadai tidak dapat diperoleh dengan cara tersebut di atas$ maka bahan

tersebut dibuang dan diganti dengan bahan kering yang memenuhi

ketentuan.

• #erbaikan atas lapis pondasi agregat yang tidak memenuhi kepadatan atau

si%atsi%at bahan yang disyaratkan$ dapat meliputi pemadatan tambahan$

 II -2

Page 3: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 3/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

penggaruan disertai penyesuaian kadar air dan pemadatan kembali$

pembuangan dan penggantian bahan$ atau menambah suatu ketebalan

dengan bahan tersebut.

2.'. BA&AN

2.!.1. S()*er *a+an

Bahan lapis pondasi agregat harus dipilih dari sumber yang telah disetujui.

2.!.2. ,raksi agregat kasar 

•  Agregat kasar yang tertahan pada ayakan ($)! mm harus terdiri dari

partikel atau pecahan batu atau kerikil yang keras dan awet.

• Bilamana digunakan untuk lapis pondasi agregat kelas A maka untuk

agregat kasar yang berasal dari kerikil$ tidak kurang dari 1"" * berat

agregat kasar ini harus mempunyai paling sedikit satu bidang pecah.

2.!.+. ,raksi agregat +a(s

•  Agregat halus yang lolos ayakan ($)! mm harus terdiri dari partikel pasir 

alami atau batu pecah halus dan partikel halus lainnya.

• ,raksi agregat yang lolos ayakan -o.2"" tidak boleh lebih besar 2+ dari

%raksi agregat lolos ayakan -o.(".

2.!.(. Si-atsi-at *a+an /ang dis/aratkan

• /eluruh lapis pondasi agregat harus bebas dari bahan organik dan

gumpalan lempung atau bahanbahan lain yang tidak dikehendaki.

• 0radasi harus memenuhi ketentuan menggunakan pengayakan secara

basah yang diberikan dalam T$%e& 2.5.4.(').

 II -3

Page 4: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 4/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

Ta*e 2.'.%.01. Gradasi apis pondasi agregat

Ukuran saringan Persen berat yang lolos, % lolos

ASTM (mm) Kelas A Kelas B Kelas C3” 75 100

2” 50 100 75-100

1½” 37,5 100 88 –100 60-90

1“ 25,0 77 –100 70 – 85 45-78

3/8” 9,50 44 – 60 40 – 65 25-55

 No.4 4,75 27 – 44 25 – 52 13-45

 No.10 2,0 17 – 30 15 – 40 8-36

 No.40 0,425 7 – 17 8 – 20 7-23

 No.200 0,075 2 – 8 2 - 8 5-15

• /i%atsi%at agregat harus memenuhi persyaratan seperti dalam T$%e& 

2.5.4.(2).

3abel 2.!.(.2. : /i%atsi%at lapis pondasi agregat

Sifat – sifat Kelas A Kelas B Kelas C

Abrasi dari Agrega !asar "#NI 03-2417-

1990$

%a&. 40' %a&. 40' %a&. 40'

I(de& )*asis "#NI-03-1966-1990 da(#NI-03-1967-1990$.

%a&. 6 %a&. 6 4 – 9

+asi* &a*i I(de& )*asisias de(ga( ' o*os#ari(ga( No.200

%a&. 25 -- --

aas air "#NI 03-1967-1990$ %a&. 25 %a&. 25 %a&. 35

%a*a( e%(g da( ir-ir 

da )ea da*a% Agrega "#NI- 03-

4141-1996$

0' %a&. 1' %a&. 1'

"#NI 03-1744-1989$ %i(. 90' %i(. 65 ' %i(. 35'

)erba(di(ga( erse( *o*os 200 da( 40 %a&. 2/3 %a&. 2/3 %a&. 2/3

2.!.!. Pen3a)p(ran *a+an (nt(k apis pondasi agregat

#encampuran bahan untuk memenuhi ketentuan yang disyaratkan harus

dikerjakan di lokasi crushing plant atau pencampur yang disetujui$ dengan

menggunakan cara mekanis yang telah dikalibrasi untuk memperoleh

campuran dengan proporsi yang benar. 3idak dibenarkan melakukan

pencampuran di lapangan.

 II -4

Page 5: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 5/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

2.4. PENG&A5PARAN DAN PE5ADATAN

2.4.1. Pen/iapan peng+a)paran

• Bilamana lapis pondasi agregat akan dihampar pada perkerasan atau bahu

 jalan lama$ semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan atau bahu jalan

lama harus diperbaiki terlebih dahulu.

• Lokasi yang telah disediakan untuk pekerjaan lapisan pondasi agregat$

harus disiapkan dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu.

• Bilamana lapis pondasi agregat akan dihampar langsung di atas

permukaan perkerasan aspal lama$ maka harus diperlukan penggaruan

atau pengaluran pada permukaan perkerasan aspal lama agar diperoleh

tahanan geser yang lebih baik.

2.4.2. Peng+a)paran

• Lapis pondasi agregat harus dibawa ke badan jalan sebagai campuran

yang merata dan harus dihampar pada kadar air dalam rentang yang

disyaratkan dalam Butir Nomer 2..".

• /etiap lapis harus dihampar pada suatu operasi dengan takaran yang

merata agar menghasilkan tebal padat yang diperlukan dalam toleransi

yang disyaratkan. Bilamana akan dihampar lebih dari satu lapis$ maka

lapisanlapisan tersebut harus diusahakan sama tebalnya.

• Lapis pondasi agregat harus dihampar dan dibentuk dengan salah satu

metode yang disetujui yang tidak meyebabkan segregasi pada partikel

agregat kasar dan halus. Bahan yang bersegregasi harus diperbaiki atau

dibuang dan diganti dengan bahan yang bergradasi baik.

• 3ebal padat minimum untuk pelaksanaan setiap lapisan harus 2 kali ukuran

terbesar agregat lapis pondasi. 3ebal padat maksimum tidak boleh melebihi

2" cm.

 II -5

Page 6: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 6/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

2.4.+. Pe)adatan

/egera setelah pencampuran dan pembentukan akhir$ setiap lapis harusdipadatkan menyeluruh dengan alat pemadat yang cocok dan memadai

dan disetujui$ hingga kepadatan paling sedikit 1"" * dari kepadatan kering

maksimum (moiie)  seperti yang ditentukan oleh /-5 "+1)(+1676$

metode D.

• #emadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam

rentang + * di bawah kadar air optimum sampai 1 * di atas kadar air 

optimum$ dimana kadar air optimum adalah seperti yang ditetapkan oleh

kepadatan kering maksimum (moiie) yang ditentukan oleh /-5 "+1)(+

1676$ metode D.

• 8perasi penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit

demi sedikit ke arah sumbu jalan$ dalam arah memanjang. #ada bagian

yang ber 9superele'asi9$ penggilasan harus dimulai dari bagian yang

rendah dan bergerak sedikit demi sedikit ke bagian yang lebih tinggi.

8perasi penggilasan harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin

gilas hilang dan lapis tersebut terpadatkan secara merata.

• Bahan sepanjang kerb$ tembok$ dan tempattempat yang tak terjangkau

mesin gilas harus dipadatkan dengan timbris mekanis atau alat pemadat

lainnya yang disetujui.

2.4.(. Peng(6ian

• umlah data pendukung pengujian bahan yang diperlukan

untuk persetujuan awal harus mencakup seluruh jenis pengujian yang

disyaratkan dalam Butir Nomer 2.5.4. minimum + contoh yang mewakili

sumber bahan yang diusulkan.

• /etelah persetujuan mutu bahan lapis pondasi agregat yang

diusulkan$ seluruh jenis pengujian bahan akan diulangi lagi$ bila terdapat

perubahan mutu bahan atau metode produksinya.

 II -6

Page 7: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 7/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

• /uatu program pengujian rutin pengendalian mutu bahan

harus dilaksanakan untuk mengendalikan ketidakseragaman bahan yang

dibawa ke lokasi pekerjaan. #engujian lebih lanjut harus dilakukan untuk

setiap 1.""" m+ bahan yang diproduksi paling sedikit harus meliputi tidak

kurang dari ! pengujian indeks plastisitas$ ! pengujian gradasi partikel$ dan

1 penentuan kepadatan kering maksimum menggunakan /-5 "+1)(+

1676$ metode D. #engujian ;B< harus dilakukan dari waktu ke waktu

sesuai kebutuhan.

• Kepadatan dan kadar air bahan yang dipadatkan harus secara

rutin diperiksa$ menggunakan /-5 "+272)1662. #engujian harus

dilakukan sampai seluruh kedalaman lapis tersebut pada lokasi yang

ditetapkan$ tetapi tidak boleh berselang lebih dari 2"" m.

Bahan dan lapisan pondasi agregat3oleransi

tinggipermukaan

Lapis pondasi agregat kelas ; digunakan sebagai lapispondasi bawah hanya permukaan atas dari lapisanpondasi bawah.

= 1$! cm 1$! cm

#ermukaan lapis pondasi agregat kelas A dan kelas Buntuk lapis resap pengikat atau pelaburan perkerasanatau bahu jalan

= 1 cm 1 cm

Bahu jalan tanpa penutup aspal dengan lapis pondasiagregat kelas B hanya pada lapis permukaan.

>emenuhiButir -o.

2.).e.

a #ada permukaan semua lapis pondasi agregat tidak boleh

terdapat ketidakrataan yang dapat menampung air dan semua punggung

(*$m%er)  permukaan itu harus sesuai dengan yang ditunjukkan dalamG$m%$r .

b 3ebal total minimum lapis pondasi agregat kelas A dan

kelas B tidak boleh kurang 1 cm dari tebal yang disyaratkan.

 II -7

Page 8: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 8/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

c #ada permukaan lapis pondasi agregat kelas A yang

disiapkan untuk lapisan resap pengikat atau pelaburan permukaan$

bilamana semua bahan yang terlepas harus dibuang dengan sikat yang

keras$ maka penyimpangan maksimum pada kerataan permukaan yang

diukur dengan mistar lurus sepanjang + m$ diletakkan sejajar atau

melintang sumbu jalan$ maksimum 1 cm.

d ?ntuk bahu jalan tanpa laburan aspal$ permukaan akhir  

yang telah dipadatkan tidak boleh berbeda lebih dari 1$! cm di bawah

atau di atas ele'asi rancangan$ pada setiap titik. #ermukaan akhir bahu

 jalan$ tidak boleh lebih tinggi maupun lebih rendah 1 cm terhadap tepi

 jalur lalulintas yang bersebelahan. Lereng melintang tidak boleh

ber'ariasi lebih dari 1 * dari lereng melintang rancangan.

2.7. TOLERANSI DI5ENSI

@le'asi permukaan

@le'asi permukaan lapis akhir harus sesuai dengan 0ambar <encana$ dengan

toleransi :

Bahan dan Lapisan ,ondasi Agregat 3oleransi 3inggi#ermukaan Agregat Kelas ; digunakan sebagai lapis %ondasi bawah = 1$! cm

1$! cm

 Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuklapis %ondasi jalan yang akan ditutup denganLapis <esap 5kat atau #elaburan

= 1 cm 1 cm

Ketebalan Lapis ,ondasi Agregat

Bahan dan Lapisan ,ondasi Agregat 3oleransi Ketebalan Agregat Kelas ; digunakan sebagai lapis %ondasi bawah = 1 cm

1 cm

 Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuklapis %ondasi jalan yang akan ditutup dengan Lapis<esap 5kat atau #elaburan

= 1 cm" cm

 II -8

Page 9: Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

7/23/2019 Bab-2 Lapis Pondasi Aggregat

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-lapis-pondasi-aggregat 9/9

MODUL METODE PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BAB II LAPIS PONDASI JALAN DENGAN AGREGAT 

 

3ebal total minimum Lapis ,ondasi Agregat Kelas A dan Kelas ; atau Kelas B

dan Kelas ; tidak boleh kurang dari tebal yang disyaratkan.

Kerataan

 Bahan dan Lapisan ,ondasi Agregat 3oleransi Kerataan

 Agregat Kelas ; digunakan sebagai lapis %ondasi bawah 1 cm

 Agregat Kelas B atau Kelas A digunakan untuklapis %ondasi jalan yang akan ditutup dengan Lapis<esap 5kat atau #elaburan

= 1 cm

#engukuran kerataan permukaan dengan mistar perata panjang + meter yang

diletakkan sejajar dan melintang sumbu jalan$ dilakukan setelah semua bahan

yang lepas dibersihkan.

II -9