bab 2 landasan teori unified modelling...

32
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 UML (Unified Modelling Language) Diagram 2.1.1.1 Pengenalan UML Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan visual yang dirancang khusus untuk pengembangan dan analisis sistem berorientasi objek dan desain. UML pertama kali dikembangkan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivars Jacobson pada pertengahan tahun 1990. (Journal of Database Management: Keng Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML UML menyediakan 4 macam diagram untuk memodelkan aplikasi perangkat lunak berorientasi objek. Yaitu: 1. Use Case Diagram Use case diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antara actors dan use cases. Digunakan untuk analisis dan

Upload: ngodien

Post on 05-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 UML (Unified Modelling Language) Diagram

2.1.1.1 Pengenalan UML

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa

pemodelan visual yang dirancang khusus untuk pengembangan dan

analisis sistem berorientasi objek dan desain. UML pertama kali

dikembangkan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivars Jacobson

pada pertengahan tahun 1990. (Journal of Database Management: Keng

Siau and Qing Cao, 2001:26)

2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

UML menyediakan 4 macam diagram untuk memodelkan aplikasi

perangkat lunak berorientasi objek. Yaitu:

1. Use Case Diagram

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan

hubungan antara actors dan use cases. Digunakan untuk analisis dan

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

8

desain sebuah sistem. (The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler,

2005:33)

Gambar 2.1 Contoh Use Case Diagram

Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:35)

Berikut ini adalah bagian dari sebuah use case diagram :

a. Use Cases

Use cases menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan

oleh actors. Use case digambarkan dalam bentuk elips yang

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

9

horizontal. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:33-

34)

Gambar 2.2 Use Cases

b. Actors

Actors adalah seorang peran yang berinteraksi dengan sistem.

Actors meliputi baik manusia maupun organisasi yang saling bertukar

informasi. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:35)

Gambar 2.3 Actors

c. Relationship

Relationship adalah hubungan antara use cases dengan actors.

(The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:38-39)

Relationship dalam use case diagram meliputi:

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

10

a. Asosiasi antara actor dan use case.

Hubungan antara actor dan use case yang terjadi karena

adanya interaksi antara kedua belah pihak. Asosiasi tipe ini

menggunakan garis lurus dari actor menuju use case baik dengan

menggunakan mata panah terbuka ataupun tidak.

b. Asosiasi antara 2 use case.

Hubungan antara use case yang satu dan use case lainnya

yang terjadi karena adanya interaksi antara kedua belah pihak.

Asosiasi tipe ini menggunakan garis putus-putus/garis lurus

dengan mata panah terbuka di ujungnya.

c. Generalisasi antara 2 actor.

Hubungan inheritance (pewarisan) yang melibatkan actor

yang satu (the child) dengan actor lainnya (the parent).

Generalisasi tipe ini menggunakan garis lurus dengan mata panah

tertutup di ujungnya.

d. Generalisasi antara 2 use case.

Hubungan inheritance (pewarisan) yang melibatkan use

case yang satu (the child) dengan use case lainnya(the parent).

Generalisasi tipe ini menggunakan garis lurus dengan mata panah

tertutup di ujungnya.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

11

2. Class Diagram

Class diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan

hubungan antar class yang didalamnya terdapat atribut dan fungsi

dari suatu objek. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler,

2005:47)

Class diagram mempunyai 3 relasi dalam penggunaannya,

yaitu :

a. Assosiation

Assosiation adalah sebuah hubungan yang menunjukkan

adanya interaksi antar class. Hubungan ini dapat ditunjukkan

dengan garis dengan mata panah terbuka di ujungnya yang

mengindikasikan adanya aliran pesan dalam satu arah.

b. Generalization

Generalization adalah sebuah hubungan antar class yang

bersifat dari khusus ke umum.

c. Constraint

Constraint adalah sebuah hubungan yang digunakan

dalam sistem untuk memberi batasan pada sistem sehingga

didapat aspek yang tidak fungsional.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

12

Gambar 2.4 Contoh Class Diagram

Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:71)

3. Activity Diagram

Activity diagram adalah suatu diagram yang

menggambarkan konsep aliran data/kontrol, aksi terstruktur serta

dirancang dengan baik dalam suatu sistem. (Journal of Object

Technology:Conrad Bock, 2003:45)

Berikut ini merupakan komponen dalam activity diagram

menurut Journal of Object Technology:Conrad Bock (2003:47)

yaitu :

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

13

a. Activity node

Activity node menggambarkan bentuk notasi dari beberapa

proses yang beroperasi dalam kontrol dan nilai data.

b. Activity edge

Activity edge menggambarkan bentuk edge yang

menghubungkan aliran aksi secara langsung ,dimana

menghubungkan input dan output dari aksi tersebut .

c. Initial state

Bentuk lingkaran berisi penuh melambangkan awal dari

suatu proses.

d. Decision

Bentuk wajib dengan suatu flow yang masuk beserta dua

atau lebih activity node yang keluar. Activity node yang keluar

ditandai untuk mengindikasikan beberapa kondisi.

e. Fork

Satu bar hitam dengan satu activity node yang masuk

beserta dua atau lebih activity node yang keluar.

f. Join

Satu bar hitam dengan dua atau lebih activity node yang

masuk beserta satu activity node yang keluar, tercatat pada

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

14

akhir dari proses secara bersamaan. Semua actions yang

menuju join harus lengkap sebelum proses dapat berlanjut.

g. Final state

Bentuk lingkaran berisi penuh yang berada di dalam

lingkaran kosong, menunjukkan akhir dari suatu proses

Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram

Sumber: Journal of Object - Oriented Programming : Shih-Chien Chou and Jen-Yen

Jason Chen (2000:25)

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

15

4. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah sebuah diagram yang

menggambarkan kolaborasi dari objek-objek yang saling

berinteraksi antar elemen dari suatu class. (Embedded System

Design:Bruce Powell Douglass, 2003:55)

Berikut ini merupakan komponen dalam sequence diagram :

a. Activations

Activations menjelaskan tentang eksekusi dari fungsi yang

dimiliki oleh suatu objek.

b. Actor

Actor menjelaskan tentang peran yang melakukan

serangkaian aksi dalam suatu proses.

c. Collaboration boundary

Collaboration boundary menjelaskan tentang tempat

untuk lingkungan percobaan dan digunakan untuk memonitor

objek.

d. Parallel vertical lines

Parallel vertical lines menjelaskan tentang suatu garis

proses yang menunjuk pada suatu state.

e. Processes

Processes menjelaskan tentang tindakan/aksi yang

dilakukan oleh aktor dalam suatu waktu.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

16

f. Window

Window menjelaskan tentang halaman yang sedang

ditampilkan dalam suatu proses.

g. Loop

Loop menjelaskan tentang model logika yang berpotensi

untuk diulang beberapa kali.

Gambar 2.6 Contoh Sequence Diagram

Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:84)

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

17

2.1.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship diagram adalah sebuah alat dalam suatu lingkup

database yang digunakan dalam menganalisis dan mendesain data. ERD telah

berhasil dibuktikan kehandalannya dalam hal menghubungkan data field,

variables , maupun database. (Business Intelligence Journal:Ronald Gage Allan,

2005:51)

Beberapa kelebihan ERD menurut Business Intelligence Journal:Ronald

Gage Allan (2005:51-55) dibanding diagram sejenis seperti use case diagram,

sequence diagram adalah:

1. Mudah untuk dioperasikan dalam hal mencari data field yang dibutuhkan.

2. Mudah dalam hal melakukan analisa terhadap data.

3. Kemampuan dalam hal menghilangkan redudansi data.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

18

Gambar 2.7 Contoh ERD Diagram

Sumber: Business Intelligence Journal:Ronald Gage Allan (2005:55)

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

19

2.1.3 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

8 aturan emas desain antarmuka menurut Shneiderman (2010:88-89) yaitu :

1. Usahakan untuk konsisten

Konsisten merupakan suatu hal yang tetap dilakukan. Berusaha

konsisten dalam hal penggunaan layout, menu, tombol next, tombol back

dan lain-lain .

2. Memenuhi kebutuhan universal

Memenuhi kebutuhan universal berarti harus memahami

keanekaragaman kebutuhan user dalam hal pembuatan desain dan

mendukung perubahan dalam konten.

3. Adanya umpan balik yang informatif

Umpan balik yang informatif diberikan pada setiap aksi yang

dilakukan user. Umpan balik ini digunakan untuk memperjelas tanggapan

dari aksi yang dilakukan.

4. Dialog akhir dari suatu aksi

Dialog akhir yang diberikan untuk memperjelas setiap

penyelesaian aksi sebelum memasuki aksi selanjutnya.

5. Pencegahan kesalahan

Pencegahan kesalahan ini diberikan agar user dapat terhindar dari

kesalahan yang serius. Jika terjadi kesalahan maka sistem harus bisa

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

20

mendeteksi kesalahan dan menawarkan penanganan kesalahan dari aksi

yang dilakukan.

6. Pembalikan aksi yang sederhana

Memungkinkan user untuk kembali ke aksi sebelumnya dengan

cara yang lebih mudah dan efisien.

7. Mendukung pusat kendali internal

Adanya kendali antarmuka dan tanggapan atas aksi dalam sistem

yang memungkinkan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang

diperlukan.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Mengingat keterbatasan manusia dalam memproses informasi

dalam jangka pendek, maka diperlukan suatu tampilan yang sederhana,

halaman yang tidak terlalu rumit, dan waktu pelatihan yang cukup untuk

kode-kode, hafalan, dan rangkaian aksi.

2.1.4 Software Development Life Cycle (SDLC)

Software Development Life Cycle(SDLC) yang digunakan dalam karya

ilmiah ini adalah waterfall model. Menurut Pressman (2010:39) waterfall model

terbagi dalam tahapan sebagai berikut :

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

21

1. Communication

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap masalah yang ada dan

mengusahakan solusi yang berpotensial untuk mengatasi permasalahan

tersebut.

2. Planning

Pada tahap ini dilakukan perkiraan mengenai kebutuhan yang

diperlukan dan scheduling untuk menentukan proses pengerjaan dan

tracking.

3. Modeling

Pada tahap ini dilakukan analisis dan desain yang akan

diimplementasikan pada tahap selanjutnya.

4. Construction

Pada tahap ini dilakukan penerjemahan pada desain sehingga

desain dapat dimengerti oleh mesin melalui proses coding dalam bahasa

pemrograman.

5. Deployment

Pada tahap ini setelah coding dan testing selesai maka dilakukan

delivery yang untuk pengembangan operasional software, ditambah

dengan adanya support, feedback, maintenance, dan development agar

sistem dapat berjalan dengan baik.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

22

Gambar 2.8 Contoh Waterfall Model

Sumber : Software Engineering a Practitioner’s Approach (sixth edition): Roger S.

Pressman (2010:39)

2.1.5 Personal Home Page (PHP)

Menurut Tom Yager (2004:s9), PHP pada awalnya merupakan sebuah

proyek sederhana yang diprogram oleh Rasmus Lerdorf yang diberi nama

Personal Home Page. Komunitas open source dengan cepat menginspirasikan

Lerdorf untuk memajukan bahasa C,Java, dan Perl ke dalam bahasa yang lebih

maju. Hal ini mendorong banyak orang lain untuk menulis ekstensi PHP yang

kini menjadi bagian dari penyimpanan kode yang berkontribusi.

PHP terkenal karena penanganan teks yang luar biasa (yang sekarang

termasuk XML dan XSLT) dan konektivitas fleksibel untuk berbagai pengelola

penyimpanan data. Tetapi telah berkembang jauh melampaui itu.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

23

2.1.6 Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut Amy Palermo (2002: 3-8), HTML adalah bahasa yang

menentukan bagaimana teks, grafik, dan elemen lainnya dikait , diformat, dan

ditampilkan melalui web browser. Sementara HTML adalah dasar untuk desain

situs web , dibutuhkan lebih dari HTML saja untuk mendapatkan situs web yang

dirancang untuk fungsi yang sebenarnya.

Dengan HTML, Anda dapat membuat halaman web dasar, teks layout

dan grafik, serta membuat table dan form. HTML mampu memformat teks

sederhana, menggunakan atribut seperti bold, italic, underline, bullet, dan list.

2.1.7 Cascade Style Sheet (CSS)

Menurut Jim Hamerly (1996:I10), CSS mendefinisikan format, tata letak

dan penampilan umum dari unsur-unsur dalam sebuah dokumen HTML. CSS

digunakan oleh para designer untuk menentukan font, color, spacing, dan

karakteristik lainnya dari headlines, body copy, tables, images, dan page

elements.

Mirip dengan template yang digunakan dalam desktop publishing, CSS

memungkinkan dokumen untuk mengambil tampilan standar dan melalui

penggunaan satu set dasar kode disimpan dalam suatu file.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

24

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Pengertian Smartphone

Smartphone adalah sebuah device yang memungkinkan untuk melakukan

komunikasi (seperti menelepon atau SMS) juga di dalamnya terdapat fungsi

PDA (Personal Digital Assistant) dan berkemampuan seperti layaknya

komputer.(Smart Phone, Smart Science vol 6: Stephane Dufau, 2011:1)

Fitur-fitur khas yang ada dalam smartphone adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi

Sistem operasi digunakan untuk menjalankan berbagai

aplikasi, misalnya Windows Mobile, Android, Symbian, ataupun

Sistem Operasi Blackberry.

2. Software(aplikasi)

Software(aplikasi) ini ditujukan untuk meningkatkan

produktivitas dan mendukung kegiatan sehari-hari.

3. Mengakses internet/web

Dapat mengakses internet/web dan konten yang disajikan di

browser smartphone,misalnya Opera Mobile, SkyFire Mobile, IE

Mobile.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

25

4. Keyboard QWERTY

Keyboard QWERTY ini digunakan untuk memudahkan

pengguna dalam menulis sebuah pesan di dalam smartphone.

5. Messaging

Smartphone juga dilengkapi dengan kemampuan mengolah

pesan melalui SMS, dapat juga mengirim e-mail dan bahkan proses

sinkronisasi dengan komputer lokal ataupun server internet.

2.2.2 Android Smartphone

2.2.2.1 Sejarah Android Smartphone

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis

Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang

buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh

bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc.,

pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian

untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,

konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan

telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-

Mobile, dan Nvidia. (Tugas Jurnal Sistem Operasi : Hery Akhwan and

Loka Andriyan, 2012:1)

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

26

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android

bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan

standar terbuka pada perangkat seluler. Dilain pihak, Google merilis

kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat

lunak dan standar terbuka perangkat seluler.Di dunia ini terdapat dua

jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat

dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan

kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan

langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Google Inc akhirnya membentuk Open Handset Alliance, yang

tujuannya mengembangkan sistem operasi Android, hingga ia menjadi

salah satu sistem operasi paling populer saat ini mengalahkan iOS,

Windows Phone, dan BlackBerry.

2.2.2.2 Versi-versi Android Smartphone

Berikut ini adalah versi-versi Sistem Operasi pada Android

menurut Tugas Jurnal Sistem Operasi : Hery Akhwan and Loka Andriyan

(2012:1) :

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

27

1. Android versi 1.1

Android versi 1.1 dirilis oleh Google pada 9 Maret 2009.

Adanya pembaruan aplikasi, alarm watch,pencarian suara,cara

pengiriman pesan dengan server Gmail, serta adanya

pemberitahuan pada email.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)

Android versi 1.5(Cupcake) dirilis pada pertengahan Mei

2009 yang berbasis Android dan SDK (Software Development

Kit) .Adanya pembaruan dalam hal menggunakan video dengan

modus kamera, mengunggah video serta gambar secara langsung

dari telepon, dilengkapi Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung

secara otomatis ke headset Bluetooth, penggunaan animasi layar,

dan penyesuaian keyboard pada layar.

3. Android versi 1.6 (Donut)

Android versi 1.6 (Donut) dirilis pada September

memberikan keunggulan yang lebih baik dalam hal proses

pencarian , penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN.

Dilengkapi kemampuan galeri dalam menghapus foto,

pengintegrasian pada kamera,camcorder dan galeri.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

28

4. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Android versi 2.0/2.1 (Eclair) dirilis pada 3 Desember

2009, adanya perubahan dalam pengoptimalan hardware,

peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser

baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan

flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Android versi 2.2 (Froyo) dirilis pada 20 Mei 2010.

Dilengkapi dukungan Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi

yang meningkat hingga 2-5 kali , kecepatan kemampuan

rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card,

kemampuan WiFi Hotspot portabel, serta auto update dalam

aplikasi Android Market.

6. Android versi 2.3 (Gingerbread)

Android versi 2.3 (Gingerbread) dirilis pada 6 Desember

2010. Adanya peningkatan kemampuan gaming, fungsi copy paste,

pembaruan layar antar muka, dukungan format video VP8 dan

WebM, efek audio baru, dukungan kemampuan Near Field

Communication (NFC), dan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

29

7. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) dirilis pada Mei 2011

yang dirancang khusus untuk tablet. Didukung ukuran layar yang

lebih besar. User Interface pada Honeycomb yang berbeda karena

didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor

dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis.

8. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich) diumumkan

pada tanggal 19 Oktober 2011. Adanya penambahan fitur baru

termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data

pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan

sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline,

dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

9. Android versi 4.1 (Jelly Bean : API level 16)

Android versi 4.1 dirilis tanggal 13 Juli 2012 , dilengkapi

dengan peningkatan pada fungsi dan kinerja dari user interface ,

penggunaan antisipasi touch, triple buffering dan pengaturan

frame rate.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

30

10. Android versi 4.2 (Jelly Bean : API level 17)

Android versi 4.2 dirilis tanggal 13 November 2012 ,

adanya fokus pada kecepatan dan kesederhanaan ke level yang

berbeda , dilengkapi dengan pengaturan kamera yang baru dan

bentuk baru dari cara mengetik yang meningkatkan kemampuan

menulis pesan.

2.2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Android

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari suatu sistem

operasi Android menurut Tugas Jurnal Sistem Operasi : Hery Akhwan and Loka

Andriyan (2012:6)

Kelebihan Android :

1. Android bersifat open source. Dapat dikembangkan oleh siapa

saja.

2. Mudahnya akses ke Android App Market. Dengan Android

App Market ini, Anda dapat men-download berbagai aplikasi

dengan gratis.

3. Sistem operasi yang meluas. Berkembangnya Android terbukti

dengan banyaknya produsen juga dengan gadget andalan

masing masing mulai HTC hingga Samsung .

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

31

4. Fasilitas USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage,

disk drive, dan USB tethering.

5. Adanya layanan notifikasi . Memberitahukan Anda tentang

adanya SMS, e-mail, artikel terbaru dari RSS Reader, serta

missed call .

6. Mendukung semua layanan Google. Mendukung semua

layanan dari Google mulai dari Gmail sampai Google reader.

7. Pemasangan ROM termodifikasi. Terdapat banyak custom

ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android yang sudah

termodifikasi.

Kekurangan Android :

1. Memerlukan koneksi internet . Perlunya koneksi internet yang

aktif agar perangkat siap untuk digunakan sesuai kebutuhan

Anda.

2. Lambatnya perusahaan perangkat dalam mengeluarkan versi

resmi dari Android milik Anda . Hal ini menyebabkan

perangkat Android Anda tidak up-to-date.

3. Buruknya kontrol dalam hal mengelola Android Market.

Terbukti dengan masih ditemukan adanya malware .

4. Sebagai penyedia layanan langsung. Hal ini menyebabkan

sulit terhubung dengan pihak Google.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

32

5. Iklan yang sering masuk. Secara tampilan memang tidak

mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri tetapi apabila terlalu

banyak akan sangat mengganggu tampilan itu sendiri.

2.2.2.4 User Interface pada Android

Bagian user interface yang dipakai dalam aplikasi Android :

1. Form Widget

Di dalam form widget terdapat bagian-bagian sebagai

berikut:

a. TextView

TextView adalah bentuk yang paling sederhana,

disamakan dengan label untuk memberi nilai pada suatu

string. (The Busy Coder's Guide to Android

Development:Murphy, 2009:29)

b. Button

Button adalah bentuk yang dipakai untuk

menunjuk ke halaman berikutnya. (The Busy Coder's

Guide to Android Development: Murphy, 2009:357)

c. Spinner

Spinner adalah bentuk yang disimbolkan dengan

lingkaran yang berputar untuk menunjuk pada halaman

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

33

yang akan diakses. (The Busy Coder's Guide to Android

Development:Murphy, 2009:357)

d. CheckBox

CheckBox adalah bentuk yang dipakai untuk

menunjukan suatu pilihan. (The Busy Coder's Guide to

Android Development: Murphy, 2009:34)

e. RadioButton

RadioButton adalah bentuk yang dipakai untuk

menunjuk pada suatu pilihan , hampir sama dengan

checkbox namun tidak dapat memilih lebih dari satu

pilihan. (The Busy Coder's Guide to Android

Development: Murphy, 2009:37)

f. RatingBar

RatingBar adalah bentuk user interface dimana

user diminta untuk memberi penilaian dengan

menggunakan simbol bintang. (Android Cookbook:

Darwin, 2012:272)

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

34

2. Text Fields

Di dalam text fields terdapat bagian-bagian sebagai

berikut:

a. PlainText

PlainText adalah bentuk yang digunakan sebagai

tempat untuk mengisi pesan. (Application Security for the

Android Platform: Jeff Six, 2011:56)

b. Password

Password adalah bentuk yang digunakan sebagai

tempat untuk mengisi pesan secara private. (Pro Android 4:

Komtineni & MacLean, 2012:446)

c. E-mail

E-mail adalah bentuk yang digunakan sebagai

tempat untuk mengisi alamat e-mail. (Beginning Android

3: Murphy, 2011:99)

3. Layouts

Di dalam layouts terdapat bagian-bagian sebagai berikut:

a. Relative Layout

RelativeLayout adalah tampilan yang berdasarkan

hubungan dengan widget yang lain di dalam suatu

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

35

tampungan, dapat meletakkan widget pada posisi yang

sesuai dengan yang diharapkan. (Beginning Android 3:

Murphy, 2011:81)

4. Images and Media

Di dalam Images and Media terdapat bagian-bagian

sebagai berikut:

a. ImageView

ImageView adalah bentuk yang digunakan untuk

menampilkan gambar dimana gambar tersebut dapat

diambil pada suatu folder drawable. (Pro Android 4:

Komtineni & MacLean, 2012:155)

b. VideoView

VideoView adalah bentuk yang digunakan untuk

menampilkan dan memutar video. (Pro Android 4:

Komtineni & MacLean, 2012:678)

2.2.3 Mobile Applications

Mobile Application adalah aplikasi perangkat lunak yang didesain untuk

dapat bekerja pada berbagai laptop,smartphones, tablet computers,dan perangkat

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

36

komputasi lainnya. (Mobile Netw Appl : Thomas Phan & Rebecca Montanari &

Petros Zerfos, 2012:17:161)

2.2.4 Mobile Ticketing

Kemajuan dalam teknologi saat ini khususnya dalam bidang jaringan ,

membuat semakin berkembangnya pengguna mobile .Sehingga sangat

memungkinkan penerapan sistem mobile ticketing yang menerapkan

kesederhanaan, kepraktisan , dan terjamin dalam penerapannya(Yu-Yi , Ching-

Lin & Jinn-Ke, 2007).

. Mobile ticketing ini yang bergerak dalam bidang m-commerce,sehingga

dapat dipastikan merupakan suatu aplikasi yang menjanjikan dan dapat

meningkatkan penerimaan pengguna terhadap kehadiran aplikasi ini (Hans, Tina,

Stefanie & Eva , 2007). Mobile ticketing ini pada penerapannya dipelajari dari

studi kasus tentang pengadopsian teknologi dan teori yang terpercaya yang

dilengkapi dengan konsep tentang konteks penggunaan mobile dan mobility

(Niina,Matti,Virpi,Anssi, 2009).

Mobile Ticketing bukan hanya suatu aplikasi berbasis pengguna

melainkan juga merupakan perangkat otentikasi berbasis mobile yang

menyertakan agen tiket untuk membantu mengaktifkan platform tiket digital .

(Smartphone use drives mobile ticketing : Eric Fisher, 2010)

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

37

Unsur-unsur yang terdapat dalam mobile ticketing, diantaranya:

1. System

System adalah kombinasi dari bagian-bagian yang membentuk

suatu kesatuan yang kompleks.

2. Mobile

Mobile adalah perpindahan yang mudah dari satu tempat ke

tempat yang lain.

3. Movie

Movie adalah gambar bergerak yang dihasilkan dengan rekaman

dari orang dan benda dengan kamera atau animasi.

4. Ticketing

Ticketing adalah sistem penjualan tiket yang melibatkan pengguna

aplikasi sistem.

5. Platform

Platform adalah kerangka kerja dimana aplikasi dapat dijalankan.

Untuk penggunaan tiket dari sistem mobile ticketing, konsumen

harus melalui beberapa tahapan, diantaranya :

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI Unified Modelling Languagelibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00453-IF Bab2001.pdf · Siau and Qing Cao, 2001:26) 2.1.1.2 Diagram-Diagram UML

38

1. Pembelian tiket (mobile purchasing)

Pembelian tiket yang berlaku bagi sistem mobile ticketing

dilakukan melalui cara baik secara online yaitu melalui internet atau

bisa juga konsumen menggunakan fungsi SMS (Short Message

Service) dengan cara mengirimkan kode-kode tertentu dari tiket yang

akan dibeli.Mengenai cara pembayarannya bisa menggunakan credit

card ataupun direct operator billing.

2. Pengiriman tiket (mobile ticket delivery)

Pengiriman tiket ini menggunakan teknologi SMS, yaitu berisi

kode tiket atau dalam bentuk lain yaitu berupa gambar dengan

menggunakan teknologi MMS berbentuk barcode/QR Code.

3. Pembacaan tiket (mobile ticket scanning)

Khusus untuk tiket yang berbasiskan gambar (barcode/QR

Code) akan digunakan alat bantu scan untuk membaca datanya.

4. Validasi Tiket (mobile ticket validation)

Proses validasi pada sistem mobile ticketing ini memerlukan

koneksi ke server. Hal ini untuk membuktikan keaslian tiket tersebut

dan memeriksa apakah tiket tersebut sudah pernah digunakan

sebelumnya.