bab 2 landasan teori teori umum menurut roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/bab2/2012-2-01163-mc...

30
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Komunikasi Definisi dari komunikasi organisasi yang akan digunakan dalam penelitian. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai komunikasi organisasi : Menurut Roger dan Kincaid, komunikasi adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dalam melakukan suau kegiatan pertukaran informasi antara satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan pemahaman satu sama lain. (Wiryanto, 2004, p. 6) Menurut Knapp, komunikasi adalah merupakan suatu kegiatan interaksi seseorang dengan orang lain secara langsung atau tidak langsung dan disampaikan dengan cara verbal atau non verbal. (Suprapto, 2011, p. 6) Dari uraian definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, komunikasi merupakan proses yang dilakukan dalam penyampaian pesan atau informasi verbal atau non verbal yang dilakukan oleh seseorang ke orang lainnya secara langsung atau tidak langsung sehingga menghasilkan pemahaman akan informasi atau pesan tersebut. 2.1.2 Komunikasi Organisasi Menurut Redding dan Sanborn di dalam buku Teori Komunikasi (Rohim, 2009, p. 110), komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi kompleks.

Upload: lyxuyen

Post on 06-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Definisi Komunikasi

Definisi dari komunikasi organisasi yang akan digunakan dalam

penelitian. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai komunikasi organisasi :

Menurut Roger dan Kincaid, komunikasi adalah suatu proses yang

dilakukan oleh individu maupun kelompok dalam melakukan suau kegiatan

pertukaran informasi antara satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan

pemahaman satu sama lain. (Wiryanto, 2004, p. 6)

Menurut Knapp, komunikasi adalah merupakan suatu kegiatan

interaksi seseorang dengan orang lain secara langsung atau tidak langsung dan

disampaikan dengan cara verbal atau non verbal. (Suprapto, 2011, p. 6)

Dari uraian definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, komunikasi

merupakan proses yang dilakukan dalam penyampaian pesan atau informasi

verbal atau non verbal yang dilakukan oleh seseorang ke orang lainnya secara

langsung atau tidak langsung sehingga menghasilkan pemahaman akan

informasi atau pesan tersebut.

2.1.2 Komunikasi Organisasi

Menurut Redding dan Sanborn di dalam buku Teori Komunikasi

(Rohim, 2009, p. 110), komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan

penerimaan informasi dalam organisasi kompleks.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

10

Menurut Zelko dan Dance, komunikasi organisasi adalah

komunikasi organisasi dengan suatu sistem yang saling tergantung yang

mencangkup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. (Rohim, 2009, p.

110)

Dari uraian dari kedua ahli mengenai komunikasi organisasi, dapat

dijelaskan kembali bahwa komunikasi organisasi merupakan proses

penyampaian pesan dan penerimaan pesan dalam suatu organisasi yang

mencangkup komunikasi internal dan komunikasi eksternal.

2.1.3 Definisi Public Relations

Pada bab ini, akan membahas definisi dari public relations yang

akan digunakan dalam penelitian. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai

public relations.

Menurut Marston, definisi public relations adalah suatu bentuk

kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan suatu perusahaan agar dipandang

baik dan disukai oleh pihak internal (karyawan) dan pihak eksternal

(konsumen, publik). (Nurjaman dan Umam, 2012, p. 105)

Menurut Seidel, public relations adalah proses dari perencanaan

yang dilakukan secara berjangka dengan tujuan untuk mendapatkan

kepercayaan yang baik dari publik, konsumen, dan karyawannya. (Nurjaman

dan Umam, 2012, p. 105)

Dari ketiga penjelasan definisi di atas dapat dijelaskan, Public

Relations merupakan suatu proses komunikasi yang dilakukan perusahaan

untuk mendapatkan tempat yang baik serta dihormati oleh pihak internal

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

11

(karyawan) dan pihak eksternal (konsumen dan publik) serta dalam suatu

kegiatan yang dilakukan untuk pencapaian yang diinginkan oleh perusahaan.

2.1.4 Fungsi Public Relations

Menurut Nurjaman dan Umam (2012, p. 155), fungsi public

relations, yaitu :

1. Suatu proses yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan

kepercayaan dan citra positif dari khalayak.

2. Dalam melakukan suatu tujuan untuk mendapatkan suatu

pendapat khalayak yang dapat menguntukan pihak internal

maupun pihak eksternal perusahaan.

3. Elemen yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan dengan

harapan untuk pencapaian tujuan yang diharapkan oleh

perusahaan maupun publik. Dengan public relations perusahaan

menjadi memiliki citra yang positif dimata pihak internal dan

pihak eksternal perusahaan, memiliki suasana perusahaan yang

nyaman dan menyenangkan, mencapai kinerja yang semakin

baik dan mencapai produktivitas secara optimal.

4. Suatu upaya dalam membuat sebuah hubungan yang baik antara

perusahaan dengan publik sehingga memiliki efek yang

bermanfaat untuk perusahaan dengan terciptanya opini publik.

Sedangkan menurut Ruslan dalam buku (Kiat dan Strategi

Kampanye Public Relations, 2005, p. 10), peran public relations yaitu

:

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

12

1. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau

lembaga yang diwakili dengan publiknya.

Dalam uraian diatas dapat dijelaskan kembali bahwa fungsi dari

public relations adalah merupakan sebagai penghubung antara

perusahaan yang diwakili dengan publik.

2. Membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang

positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

Uraian tersebut dapat dijelaskan fungsi public relations yaitu

melakukan kegiatan yang bertujuan untuk membina suatu

hubungan yang baik sekaligus bisa saling menguntungkan satu

sama lain dengan publik.

3. Peranan back up management, yakni sebagai pendukung dalam

fungsi manajemen organisasi atau perusahaan.

Dalam uraian tersebut, public relations sebagai pendukung dari

fungsi manajemen suatu perusahaan.

4. Membentuk corporate image, artinya peranan public relations

berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.

Uraian tersebut fungsi public relations berperan dalam

membentuk citra positif pada suatu perusahaan.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

13

2.1.5 Tujuan Public Relations

Menurut Jefkins tujuan public relations, yaitu (Nurjaman dan

Umam, 2012, p. 113 - 114) :

1. Melakukan perubahaan citra (image) di mata publik dengan

terbentuknya kegiatan-kegiatan baru yang dilaksanakan oleh

perusahaan.

2. Mengembangkan kualitas calon karyawan.

3. Menyebarluaskan kesuksesan yang sudah tercapai oleh

perusahaan kepada publik dalam mendapatkan pengakuan.

4. Melakukan perkenalan kepada publik luas mengenai

perusahaan, sekaligus membuka pangsa pasar yang baru.

5. Mempersiapkan dan mengindisikan publik bursa saham

mengenai rencana yang dilakukan perusahaan untuk

menerbitkan saham yang baru.

6. Memperbaiki relasi antara perusahaan dengan publik.

7. Mengajarkan publik atau konsumen agar dapat lebih efektif serta

memahami dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

8. Memastikan kepada publik bahwa perusahaan dapat bertahan

atau dapat berdiri kembali setelah mengalami krisis.

9. Memajukan kemampuan dalam mempertahankan perusahaan

dalam menghadapi suatu risiko pengambilalihan oleh pihak lain.

10. Melakukan perubahan yang baru terhadap identitas perushaan.

11. Menginformasikan suatu kegiatan dan partisipasi pemimpin

perusahaan dalam kehidupan social.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

14

12. Menjadikan perusahaan sebagai sponsor dalam membantu atau

mendukung suatu kegiatan.

13. Menegaskan kepada publik bahwa politisi sudah benar-benar

paham dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan ataupun mengenai produk-produk perusahaan,

dengan tujuan agar perusahaan tidak terlibat dengan peraturan,

undang-undang serta kebijakan pemerintah yang dapat

merugikan perushaan.

14. Menginformasikan kegiatan-kegiatan penelitian yang sudah

dijalankan oleh perusahaan adar publik dapat mengetahui bahwa

perusahaan mengutamakan kualitas diberbagai hal.

Sedangkan menurut Rusalan tujuan public relations, sebagai berikut

(Nurjaman dan Umam, 2012, p. 113) :

1. Mengembangkan citra (image) positif perusahaan di mata publik

umum atau konsumen.

2. Memajukan pencapaian pemahaman satu sama lain antara

perusahaan dengan target publik.

3. Meningkatkan peran pemasaran dengan public relations.

4. Menciptakan pengenalan terhadap merek (brand) dan

pengetahuan terhadap merk (brand) secara efektif.

5. Mengkontribusi bauran pemasaran.

Dari uraian dari kedua para ahli, dapat disimpulkan tujuan public

relations adalah mempubliksikan perusahaan atau produk, menciptakan

kegiatan-kegiatan yang dapat mempengaruhi dan menarik perhatian publik atau

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

15

konsumen, mengembangkan kualitas perusahaan, dengan begitu dapat

meningkatkan citra (image) positif perusahaan di mata publik.

2.1.6 Kegiatan Public Relations

Public Relations fungsi utamanya adalah sebagai penghubung

interaksi atau komunikasi antara perusahaan dengan pihak internal perusahaan

(karyawan) maupun atara perusahaan dengan pihak eksternal

(publik/konsumen) agar terjalinnya hubungan baik satu sama lain.

Berikut merupakan beberapa kegiatan (aktivitas) public relations

(Ruslan, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, 2012, p. 23) :

1. Membina hubungan dengan publik internal.

Publik internal adalah orang-orang yang merupakan bagian dari

perusahaan. Seorang public relations sebelum menjalankan

suatu kebijakan di dalam perusahaan harus bisa mengenali

segala hal yang membuat atau yang menimbulkan hal negatif

yang ada disekitar publik.

Kegiatan yang dilakukan oleh public relations dengan publik

internal, sebagai berikut :

a. Hubungan dengan karyawan (employe relations)

b. Hubungan dengan mitra (stakeholder relations)

2. Membina hubungan dengan publik eksternal.

Publik eksternal adalah orang-orang yang berada di luar

perusahaan (publik umum) seperti masyarakat atau konsumen.

Seorang public relations harus menciptakan citra (image) positif

dari masyarakat atau konsumen terhadap perusahaan.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

16

Kegiatan yang dilakukan oleh public relations dengan publik

eksternal, sebagai berikut :

a. Hubungan dengan komunitas (community relations)

b. Hubungan dengan konsumen (costumer relations)

Sedangkan menurut Fayol ada beberapa kegiatan dari public

relations, yaitu (Ruslan, 2012, p. 23-24) :

1. Membangun identitas dan citra perusahaan (Building corporate

identity and image)

a. Membentuk identitas dan citra yang baik untuk perusahaan

dimata publik.

b. Membina komunikasi dua arah yang baik dengan publik

internal dan publik eksternal.

2. Menghadapi krisis (facing of crisis)

Menangani serta menghadapi krisis yang telah terjadi di dalam

perusahaan dengan cara membentuk manajemen krisis yang

tugasnya adalah memulihkan citra perusahaan dari krisis

tersebut.

3. Mempromosikan aspek kemasyarakatan (promotion public

causes)

Melakukan kegiatan promosi yang berkaitan dengan

kepentingan publik dan mendukung jalannya kegiatan kampanye

social.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

17

2.1.7 Strategi Public Relations

Strategi public relations atau bisa disebut dengan bauran public

relations, sebagai berikut (Ruslan, 2005, pp. 13-15) :

1. Publication (Publikasi dan publisitas).

Di dalam tugas dan fungsi dari public relations adalah

melakukan kegiatan berupa penyebaran sebuah informasi atau

publikasi mengenai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan

melalui berbagai media, sehingga memperoleh publisitas dari

masyarakat atau publik tentang gambaran positif perusahaan.

2. Event (Penyusunan program acara).

Membuat sebuah acara atau kegiatan tertentu yang tujuannya

untuk mempengaruhi opini publik. Ada beberapa jenis dari

event, antara lain :

a. Callender Event. Merupakan kegiatan atau acara yang

dilaksanakan secara rutin pada bulan tertentu disepanjang

tahun, seperti tahun baru, ulang tahun perusahaan, idul fitri,

dan lain-lain.

b. Special Event. Merupakan acara khusus yang dilaksanakan

pada waktu tertentu, seperti peluncuran produk baru

(launching product), pembukaan gedung baru, dan lain-lain.

c. Moment Event. merupakan acara yang sifatnya lebih khusus

lagi, seperti pesta emas, pesta perak, dan lain-lain.

4. News (Menciptakan Berita)

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

18

Seorang public relations bertugas menciptakan publisitas maka

public relations membuat suatu berita atau informasi dengan

membuat press release, news letter, ataupun bulletin.

5. Community Involvement (Kepeduliannya pada komunitas)

Tugas seorang public relations meliputi menjaga hubungan baik

(community relations and humanity ralations) antara perusahaan

dengan publik atau konsumen dengan melakukan interaksi

social.

6. Inform or Image (Memberitahukan atau meraih citra)

Fungsi dari public relations, yaitu menginformasikan sesuatu

kepada publik sekaligus menarik perhatian publik sehingga

menghasilkan citra (image) positif di mata publik.

7. Lobbying and negotiation (pendekatan dan bernegosiasi)

Seorang public relations harus memiliki kemampuan dalam

melakukan pendekatan dan bernegosiasi dalam mencapai suatu

kesepakatan sehingga dapat saling menguntungkan (win-win

solution) antara perusahaan dengan publik.

8. Social Responsibility (Tanggung jawab social)

Kepedulian terhadap publik atau masyarakat dalam memperoleh

simpati atau empati dari publik adalah merupakan bentuk

tanggung jawab sosial yang ada di dalam public relations.

2.1.8 Event Management

Menurut (Kennedy, 2009, p. 1) dalam bukunya Manajemen Even,

Event Management adalah bagian dari ilmu manajemen yang merancang dan

mengembangkan suatu kegiatan dengan tujuan untuk mengumpulkan

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

19

masyarakat di satu lokasi dan melakukan beberapa aktivitas yang sudah diatur

untuk mendapatkan informasi atau menyaksikan suatu kejadian.

Dari uraian tersebut peneliti dapat menjelaskan kembali bahwa

event management merupakan salah satu bagian dari ilmu manajemen yang

membuat sekaligus mengembangkan suatu kegiatan yang bertujuan untuk

menyatukan masyarakat/orang-orang di salah satu lokasi dan melakukan

beberapa kegiatan yang sudah diatur untuk mendapatkan informasi atau melihat

suatu kejadian.

Event Management juga dapat dijadikan sebagai salah satu strategi

komunikasi pemasaran yang digunakan oleh sebuah perusahaan seperti

publikasi, peluncuran produk baru, kegiatan konfrensi pers, seminar, pameran,

perusahaan merancang kegiatan promosi suatu produk dalam membantu

perusahaan untuk memberikan informasi dan menyampaikan pesan kepada

publik (konsumen) atau kepada klien mengenai produk tersebut di sebuah

tempat. Perusahaan juga dapat menggunakan beragam cara untuk menarik

target sasaran publik agar mereka mengunjungi kegiatan atau acara yang sudah

dibuat oleh perusahaan.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Definisi Special Event (Acara Khusus)

Menurut Yaverbaum dalam buku Special Event (Pudjiastuti, 2010,

p. xvii) mengemukakan special event adalah media publisitas yang efektif

karena dapat membantu dalam memasarkan perusahaan dan produk jasa kepada

publik, sangat bersifat promosi, serta mampu mendapatkan publisitas banyak

dari media massa.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

20

Sedangkan menurut Macnamara (Ruslan, Manajemen Public

Relations & Media Komunikasi, 2012, p. 233), special event (acara khusus)

adalah suatu acara khusus yang dibuat dan dilaksanakan oleh perusahaan secara

istimewa yang dikemas kedalam program kegiatan public relations di suatu

perusahaan, special event (acara khusus) dirancang untuk menyampaikan

informasi kepada publik mengenai produk ataupun mengenai perusahaan.

Menurut (Ruslan, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, 2012, p.

231), special event (acara khusus) memiliki unsur-unsur yang dapat

meningkatkan beberapa hal, antara lain :

a. Knowledge.

Mengingkatkan pengetahuan publik akan sebuah produk ataupun suatu

perusahaan.

Dengan diadakannya special event (Event Grand Launching Puzzle

Kingdom) yang diadakan oleh PT Qeon Interactive di Auditorium BINUS

University agar meningkatkan pengetahuan pengunjung tentang sebuah

produk baru yang diluncurkan oleh Qeon, selain itu juga pengunjung bisa

mengetahui perusahaan dengan adanya pemecahan rekor dunia.

b. Awarenes.

Memberikan pengenalan kepada publik terhadap suatu produk atau

perusahaan.

Special event yang diadakan memberikan pengenalan kepada pengunjung

tentang produk baru yang dirilis oleh PT Qeon Interactive.

c. Pleasure.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

21

Dalam upaya memenuhi selera publik. Dengan diadakannya special event,

perusahaan memiliki upaya dalam memenuhi selera konsumen karena

konsumen menginginkan hiburan yang memudahkan mereka.

d. Sympathy

Menarik simpati dan empati dari publik terhadap produk atau suatu

perusahaan. Dengan diadakannya special event ini, PT Qeon Interactive

bertujuan untuk menarik simpati dan empati dari publik terhadap produk

yang baru diluncurkan.

e. Image

Menciptakan citra positif di mata publik terhadap suatu perusahaan atau

suatu produk. Diadakannya special event, untuk menciptakan citra positif

dimata pengunjung yang sudah hadir diacara Grand Launching terhadap

suatu perusahaan maupun terhadap suatu produk.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa special event (acara

khusus) adalah merupakan program kegiatan yang dirancang oleh public

relations sebuah perusahaan yang kegiatannya dilaksanakan pada saat waktu

yang istimewa dan kegiatannya meliputi mempublikasikan sebuah produk yang

diciptakan oleh perusahaan itu sendiri atau mempublikasikan suatu perusahaan

itu sendiri kepada publik, selain itu special event (acara khusus) juga bisa

berupa acara peluncuran produk terbaru dari perusahaan. Special event (acara

khusus) juga dapat memenuhi keinginan publik, meningkatkan pengetahuan

publik sehingga menciptakan citra (image) positif di mata public

Dengan adanya uraian mengenai special event, unsur-unsur yang

dapat meningkatkan beberapa hal seperti, knowledge, awareness, pleasure,

sympathy, dan image, dijadikan sebagai indikator dari special event.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

22

2.2.2 Tujuan Special Event (Acara Khusus)

Menurut Ducan (2003), tujuan special event (acara khusus), yaitu

(Pudjiastuti, 2010, p. xxv) :

1. Mempengaruhi target publik.

2. Mengasosiasikan sebuah merek dengan suatu kegiatan, gaya hidup, atau

individu tertentu.

3. Menjangkau target publik dengan lebih luas.

4. Meningkatkan kesadaran publik terhadap merek, produk atau perusahaan.

5. Mempublikasikan sebuah merek, produk, atau perusahaan yang nantinya

akan meningkatkan pengetahuan publik.

Sedangkan menurut Ardianto tujuan special event (acara khusus),

sebagai berikut (Pudjiastuti, 2010, p. xxiv) :

1. Pengenalan (awareness) dan meningkatkan pengetahuan (knowledge)

terhadap suatu perusahaan ataupun produk yang ingin dipublikasikan.

2. Suatu proses publikasi suatu produk atau perusahaan untuk memperoleh

publisitas yang baik di mata publik melalui interaksi komunikasi secara

timbal balik.

3. Menunjukan niat positif dari perusahaan, yaitu produk yang mewakilinya

dan sekaligus memberikan citra positif terhadap publik sasarannya.

4. Upaya mempertahankan penerimaan publik.

5. Memperoleh konsumen baru melalui special event yang dibentuk secara

menarik, informative dan kreatif.

Dari kedua uraian di atas mengenai tujuan dari special event (acara

khusus), dapat dijelaskan kembali bahwa tujuan special event adalah suatu

kegiatan yang dilakukan untuk mempublikasian kepada publik untuk

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

23

memperkenalkan serta meningkatkan pengetahuan publik terhadap suatu

produk atau perusahaan sehingga dapat mempengaruhi publik, dengan begitu

dapat menciptakan citra (image) positif di mata publik. Tujuan dari

diadakannya event Grand launching Puzzle Kingdom adalah

mempublikasikan atau memperkenalkan produk terbaru dari PT Qeon

Interactive serta meningkatkan pengetahuan publik terhadap Puzzle Kingdom

di mata publik, sehingga dengan begitu sekaligus menciptakan citra (image)

positif untuk PT Qeon Interactive selaku perusahaan yang menciptakan game

tersebut dan mengadakan special event tersebut.

2.2.3 Fungsi Special Event (Acara Khusus)

Fungsi special event (acara khusus) menurut (Ruslan, Manajemen

Public Relations & Media Komunikasi, 2012, p. 234), yaitu :

1. Memberikan informasi kepada publik secara langsung serta menghasilkan

feedback positif dari publik melalui special event (acara khusus) yang

dibuat dalam kegiatan public relations.

2. Menjadi sarana komunikasi sekaligus menghasilkan publikasi sehingga

publik yang menjadi target sasaran akan mendapatkan pengenalan,

pengetahuan, pengertian secara mendalam. Dari special event (acara

khusus) tersebut diharapkan dapat terciptanya citra (image) positif di mata

publik terhadap produk atau perusahaan.

Menurut (Pudjiastuti, 2010, p. xxx) fungsi dari special event (acara

khusus) yaitu sebagai media komunikasi perusahaan, kegiatan tersebut

sekaligus untuk mendapatkan publikasi dari publik terhadap perusahaan atau

produk.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

24

Dari kedua pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa fungsi

special event (acara khusus) adalah sebagai sarana komunikasi dengan

menyampaikan informasi secara langsung kepada publik yang dilakukan

melalui special event (acara khusus) tersebut sekaligus diharapkan dapat

menghasilkan citra (image) positif dari publik terdahap produk atau

perusahaan.

2.2.4 Elemen-elemen Special Event (Acara Khusus)

Menurut Goldbatt special event (acara khusus) memiliki lima

elemen penting, yaitu (Pudjiastuti, 2010, p. 2) :

1. Who : berkaitan dengan semua orang yang terlibat dalam special event

(acara khusus).

2. Why : berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan

special event (acara khusus) tersebut, khususnya dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan publik.

3. When: berkaitan dengan waktu dilaksanakannya special event (acara

khusus)

tersebut.

4. Where: berkaitan dengan lokasi/tempat dilaksanakannya special event

(acara khusus) tersebut untuk publik sasaran.

5. What : berkaitan dengan bagaimana membuat special event (acara khusus)

tersebut agar menarik bagi publik sasaran.

Sedangkan menurut Lesly mengatakan elemen-elemen special event

(acara khusus) sebagai news question, yaitu (Pudjiastuti, 2010, p. 15) :

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

25

1. What : elemen ini meliputi bentuk kegiatan, format kegiatan, dan kesan

yang ingin diberikan.

2. Why : elemen ini meliputi tujuan dan maksud dari pelaksanaan special

event (acara khusus) tersebut.

3. When: elemen ini meliputi waktu serta alasan dilaksanakannya special

event (acara khusus) tersebut.

4. Where: elemen ini berhubungan dengan tempat dan fasilitas yang

mendukung pelaksanaan special event (acara khusus).

5. Who : elemen ini berhubungan dengan publik sasaran, pendukung

acara/pengisi acara, orang-orang yang terlibat dan bertanggung jawab

dalam pelaksanaan special event (acara khusus).

6. How : elemen ini berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan

special event (acara khusus).

Dari uraian diatas mengenai elemen-elemen special event (acara

khusus) tersebut, dapat disimpulkan bahwa elemen-elemen penting dari special

event, yaitu :

1. Siapa yang terlibat dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan

special event.

2. Lokasi/tempat pelaksanaan special event.

3. Waktu pelaksanaan special event.

4. Tujuan yang ini dicapai dari pelaksanaan special event.

5. Bentuk/isi dari pelaksanaan special event.

6. Perencanaan serta pelaksanaan special event.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

26

2.2.5 Bentuk-bentuk Special Event (Acara Khusus)

Menurut Goldblatt di dalam buku Special Event (Pudjiastuti, 2010,

pp. 110-175), bentuk-bentuk special event (acara khusus) antara lain :

1. Exhibits/Exposition (Pameran) : merupakan special event yang sangat

efektif untuk memperkenalkan sebuah produk kepada publik dengan

harapan publik dapat tertarik dan kemudian memutuskan untuk membeli

produk tersebut.

2. Fair dan Festival : merupakan bentuk kegiatan yang banyak menyajikan

banyak hiburan bagi publik.

3. Hallmark Even : merupakan suatu acara pembukaan atau grand opening,

seperti pembukaan gedung baru.

4. Hospitality : merupakan acara khusus yang dilaksanakan oleh perusahaan

perhotelan. Perhotelan menyelenggarakan kegiatan tersebut memiliki

strategi MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), dimana

strategi yang disiapkan secara khusus untuk pihak perusahaan yang akan

menggunakan layanannya sekaligus menyelenggarakan acaranya.

5. Social Life Cycle Event : acara khusus ini dibuat dalam bentuk prosesi,

yang merupakan suatu acara yang menampilkan rangkaian tahapan

pelaksanaan suatu kegiatan/upacara, seperti acara pernikahan.

6. Roadshow : merupakan acara khusus yang dilaksanakan secara berpindah-

pindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lain.

7. Launching : merupakan kegiatan yang berupa peluncuran produk baru,

album music, atau logo perusahaan.

8. Gathering : acara khusus ini dibuat dalam bentuk hiburan, ramah-tamah,

atau interaksi antara peserta/publik kegiatan tersebut. Acara khusus ini

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

27

biasanya diikuti oleh pihak internal (karyawan, pemegang saham, atau

investor) dan pihak eksternal (distributor, konsumen, supplier, dan

sebagainya).

Selain itu ada beberapa bentuk-bentuk dari special event lain, antara

lain :

1. Contest and Competitions

2. Civic Event

3. Ratail Event

4. Sport Event

5. Tourism

6. Outbond

7. Demonstration

8. Media Conference

9. Media Tour

10. Debat

11. Reunion

Dari bentuk-bentuk special event (acara khusus) di atas, peneliti

dapat menjelaskan bahwa Event Launching adalah suatu ajang istimewa yang

dimana kegiatan yang ada di dalamnya berupa peluncuran produk baru dari

suatu perusahaan. Kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan informasi

mengenai produk baru tersebut sekaligus mempromosikan kepada publik

mengenai produk baru tersebut.

Karakteristik Event Launching, yaitu (Pudjiastuti, 2010, p. 166) :

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

28

1. Kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan kepada publik mengenai

adanya sesuatu yang baru, bisa berupa produk, logo, gedung baru, dan

sebagainya.

2. Publik dalam kegiatan ini adalah para konsumen atau calon konsumen,

investor, dan pihak media massa.

3. Lokasi pelaksanaan kegiatannya di tempat yang dapat dijangkau oleh para

publik.

4. Kegiatan ini biasanya ditandai dengan adanya simbol pengguntingan pita,

pemukulan gong, pelepasan balon, atau dengan menggunakan simbol lain

yang lebih menarik yang dapat menarik perhatian publik.

5. Kegiatan peruncuran ini diharapkan adanya peliputan yang lakukan oleh

pihak media massa sehingga adanya penyebaran informasi kepada publik

secara luas.

2.2.6 Definisi Citra (Image)

Dalam perusahaan sangat membutuhkan seorang public relations

dalam membangun citra positif di mata publik atau di mata pihak internal yang

ada dalam perusahaan. Menurut (Ruslan, Manajemen Public Relations &

Media Komunikasi, 2012, p. 76) citra (image) adalah proses akumulasi dari

kepercayaan yang diberikan oleh publik akan mengalami suatu proses yang

cepat atau lambat sehingga membentuk suatu opini publik yang lebih luas.

Sedangkan menurut Katz (Umam, 2012, p. 125) citra (imege) adalah

suatu cara publik lain memandang suatu perusahaan, seseorang, atau kagiatan.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa citra (image) adalah

suatu pandangan atau kepercayaan publik terhadap suatu produk, perusahaa dan

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

29

kegiatan, karena tugas dari seorang public relations salah satunya adalah

membentuk citra positif perusahaan di mata public dengan merancang program

kegiatan yang mampu membentuk citra positif tersebut.

2.2.7 Proses Pembentukan Citra (Image)

Menurut Jim Macnamara ada beberapa tahap atau proses dalam

pembentukan citra (image) perusahaan, antara lain (Macnamara & Wasesa,

2010, p. 96 - 98) :

1. Awareness (Kesadaran)

Pada tahap ini, perusahaan baru dikenal oleh para publik dan publik baru

sadar atau baru mengetahui bahwa perusahaan ada. Seorang public

relations bertugas untuk meningkatkan awareness positif di mata publik

terhadap suatu perusahaan atau produk.

Dalam tahap ini PT Qeon Interactive merancang special event (acara

khusus) yang berupa peluncuran game Puzzle Kingdom dengan tujuan

untuk memperkenalkan atau meningkatkan kesadaran para publik mengenai

produk baru, dengan begitu sekaligus membantu perusahaan untuk lebih

dikenal oleh publik secara luas.

2. Attitude (Sikap)

Sikap adalah bagaimana publik menerima pesan yang sudah disampaikan.

Agar tujuan perusahaan yang akan dicitrakan mampu mencapai sebuah arti,

pesan yang disampaikan kepada para publik tidak hanya sekali disampaikan

tetapi pesan yang akan disampaikan harus dapat tersusun dengan baik.

Dengan begitu PT Qeon Interactive harus mampu menusun pesan-pesan

atau informasi yang akan disampaikan kepada publik dengan baik

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

30

mengenai game Puzzle Kingdom, agar tujuan PT Qeon Interactive dapat

tercapai.

3. Action (Perilaku)

Kinerja seorang Public Relations berhubungan dengan perilaku publik yang

menjadi target publik. Karena perilaku merupakan sesuatu hal yang nyata,

tidak dibutuhkan alat ukur untuk mengetahuinya. Melalui perilaku dapat

terlihat apakah program public relations berjalan atau tidak.

Proses pembentukan citra dalam struktur kognitif yang sesuai

dengan sistem komunikasi yang dijelaskan oleh Nimpoeno, (Soemirat &

Ardianto, 2008, p. 115) sebagai berikut :

Gambar 2.1 Model Pembentukan Citra

Pengalaman Mengenai Stimulus

Kognisi

Motivasi

Sikap Persepsi Stimulus Perangsang

Respon Perilaku

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

31

Dari model pembentukan citra di atas, dapat dilihat bahwa ada

empat model dalam pembentukan citra, Soemirat & Ardianto, 2008, p. 116)

yaitu :

1. Persespi

Yaitu merupakan hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang

dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan. Publik dapat memberikan

makna terhadap stimulus berdasarkan dari pengalaman. Kemampuan dalam

mempesepsikan tersebut yang mampu melanjutkan proses dalam

pembentukan citra. Persepsi publik dapat menjadi positif jika penyampaian

informasi yang diberikan oleh stimulus dapat memenuhi kognisi publik.

2. Kognisi

Yaitu keyakinan diri dari setiap publik terhadap stimulus. Keyakinan

tersebut dapat muncul apabila setiap publik dapat memahami stimulus

tersebut, sehingga publik harus diberikan informasi-informasi dengan

kapasitas yang cukup sehingga dapat mempengaruhi berkembangnya

kognisi.

3. Motivasi

Yaitu suatu keadaan di dalam pribadi seseorang yang dapat mendorong

keinginan publik untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna

mencapai suatu tujuan.

4. Sikap

Yaitu kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasakan dalam

menghadapi suatu objek, ide, situasi atau nilai. Sikap merupakan

kecenderungan untuk berperilaku dengan menggunakan cara-cara tertentu.

Sikap juga dapat dipertahankan dan juga dapat di ubah.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

32

Dari uraian mengenai model proses pembentukan cittra tersebut

dijadikan sebagai indikator dari Citra untuk penelitian ini.

2.3 Penelitian Terdahulu / State-of-The Art

Marketing Communications for Special Event

Anne-Marie Hede dan Pamm Kellett

European Journal of Marketing Vol. 45 No. 6, 2011, pp. 987-1004

Kesimpulan Perbedaan Keterkaitan

Dalam tulisan ini,

peneliti mengeksplorasi

pendekatan dalam suatu

penyelenggaraan acara

khusus (special event)

untuk para strategi

komunikasi pemasaran

dan bagaimana

konsumen menanggapi

special event ini.

Penelitian ini

menambah

pengetahuan tentang

komunikasi pemasaran

untuk special event,

tetapi penelitian lebih

lanjut tentang

komunikasi pemasaran

yang ditetapkan dalam

konteks penawaran

Jurnal penelitian

tersebut peneliti

membahas tentang

bagaimana pendekatan

dalam suatu

penyelenggaraan

special event untuk

suatu strategi

komunikasi pemasaran

dan bagaimana

tanggapan publik

dengan adanya special

event. Sedangkan

penelitian ini,

membahas tentang

bagaimana pengaruh

pelaksanaan special

event terhadap citra

(image) suatu

perusahaan. Apakah

Di dalam jurnal

penelitian tersebut

memiliki keterkaitan

dengan penelitian ini,

dimana di dalam

penelitian jurnal

tersebut juga membahas

mengenai Special

Event.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

33

pasar. special event yang

diselenggarakan oleh

perusahaan memiliki

pengaruh terhadap

perusahaan.

Special Event Management and Event Marketing: A case study of TKBL

all star 2011 in Turkey

Huseyin Kose, Mehpare Tokay Argan, and Metin Argan

Journal of Management & Marketing Research; Sep2011, Vol. 8, p1-11,

11p

Kesimpulan Perbedaan Keterkaitan

Jurnal ini telah

menyajikan temuan

sebuah studi kasus

tentang dimensi

manajemen acara dan

event marketing. Ini

juga mengkaji literatur

untuk manajemen acara

dan event marketing

dan pendekatannya.

Studi ini akan membuat

beberapa kontribusi

untuk manajer acara

olahraga dan manajer

pemasaran olahraga

tentang bagaimana

menggunakan dimensi

manajemen acara

efektif dan membentuk

Perbedaan jurnal

penelitian tersebut

dengan penelitian ini

yaitu jurnal penelitian

tersebut lebih

membahas tentang

manajemen event.

Sedangkan dalam

penelitian ini lebih

membahas tentang

apakah adanya

pengaruh special event

terhadap citra (image)

suatu perusahaan. Dan

jenis special event

yang dibahas dalam

jurnal penelitian

tersebut mengenai

event olahraga,

Keterkaitan jurnal

penelitian tersebut

dengan penelitian ini

adalah keduanya sama-

sama membahas

tentang special event,

bagaimana manajemen

dan strategi yang

dilakukan oleh public

relations untuk special

event.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

34

strategi berdasarkan

perspektif ini.

sedangkan penelitian

ini jenis special event

yang dibahas adalah

mengenai peluncuran

produk baru dari

perusahaan.

Motivations Of Young Volunteers In Special Events

Nahla Osama Nassar and Nashwa Mohamed Talaat

TOURISMOS: AN INTERNATIONAL MULTIDISCIPLINARY

JOURNAL OF TOURISM : Volume 4, Number 1, Spring 2009, pp. 145-

152

Kesimpulan Perbedaan Keterkaitan

Ini acara khusus telah

terbukti memberikan

manfaat bagi kedua

masyarakat dan relawan

muda. Mendapatkan

pengalaman baru dan

keinginan untuk

bertemu orang-orang

datang di atas motivasi

yang memotivasi

generasi muda menjadi

relawan dalam acara-

acara khusus itu

sebabnya mereka lebih

suka berada dalam

kontak langsung

dengan orang-orang

selama acara dan tidak

hanya berpartisipasi

dalam pekerjaan

Perbedaan jurnal

penelitian tersebut

dengan penelitian ini

yaitu jurnal penelitian

tersebut lebih

membahas tentang

bagaimana motivasi

dari para relawan

muda dalam special

event. Dan di dalam

special event tersebut

relawan muda

mempelajari fakta-

fakta baru tentang

kehidupan, belajar

dalam membantu

orang lain. Sedangkan

dalam penelitian ini

lebih membahas

tentang apakah adanya

Keterkaitan dalam

jurnal penelitian

tersebut dengan

penelitian ini adalah

keduanya sama-sama

membahas mengenai

special event serta jenis

dari special event

masing-masing, serta

menjelaskan pengaruh

dari special event dari

kedua pembahasan dari

masing-masing

penelitian.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

35

manajerial. pengaruh special event

terhadap citra (image)

suatu perusahaan.

Kajian Peran Public Relations Dalam Meningkatkan Citra Perguruan

Tinggi Swasta Di Jawa Tengah

Lina Sinatra dan Rini Darmastuti

Jurnal Ilmiah SCRIPTURA, Vol. 2, No. 2, Juli 2008: 95 - 105

Kesimpulan Perbedaan Keterkaitan

PR mempunyai peranan

yang sangat besar

dalam mempengaruhi

target pasar dan

meningkatkan intake.

Hal ini dapat dilihat

dari hasil wawancara

dengan mahasiswa,

orang tua mahasiswa

yang kuliah di

perguruan tinggi swasta

tersebut. Rata-rata

mereka memilih ke

perguruan tinggi swasta

karena pelayanan yang

baik kepada

mahasiswa, program-

program yang

ditawarkan serta

publikasi yang

dilakukan melalui

media massa.

Perbedaan antara

jurnal penelitian

tersebut yaitu jurnal

tersebut membahas

kajian peran public

relations dalam upaya

peningkatan citra

(image) suatu

perguruan tinggi

swasta di Jawa

Tengah, sedangkan

penelitian ini

membahas bagaimana

pengaruh dari special

event terhadap citra

(image) suatu

perusahaan.

Di dalam jurnal

penelitian tersebut

adanya keterkaitan

dengan penelitian ini,

dimana keduanya

membahas kegiatan

yang dilakukan oleh

public relations untuk

mempengaruhi suatu

citra (image) pada

perusahaan atau suatu

lembaga.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

36

Peran Management Public Relations Dalam Mempertahankan Citra

Perusahaan Jasa Perhotelan: Studi Kualitatif pada Re-opening Hotel

Mandarin Oriental, Jakarta

Aryanti Puspokusumo

BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 2 No. 1 Mei 2011: 202-215

Kesimpulan Perbedaan Keterkaitan

Peran Public Relations

pada saat re-opening

Hotel Mandarin

Oriental Jakarta

sangatlah penting.

Mereka adalah

jembatan penghubung

antara pihak hotel

dengan publiknya

karena melalui mereka

pihak perusahaan dapat

menyampaikan

pesannya kepada

publik. Upaya-upaya

yang dilakukan PR

adalah usaha untuk

membangun brand

awareness terhadap

publik jika pihak hotel

ingin publik

mengetahui bahwa

hotel ini telah

beroperasi kembali.

Adanya perbedaan

antara kedua penelitian

yaitu, di jurnal

penelitian tersebut

perusahaan melakukan

re-opening melalui

upaya yang dilakukan

oleh Public Relations

untuk

mempertahankan citra.

Sedangkan penelitian

ini membahas

pengaruh special event

terhadap citra

perusahaan. Jenis

perusahaan dalam

jurnal penelitian

tersebut merupakan

perusahaan jasa

perhotelan, sedangkan

perusahaan dalam

penelitian ini

merupakan perusahaan

penyedia layanan

Online Gaming.

Dalam pembahasan

jurnal penelitian

tersebut adanya

kesamaan antara

penelitian ini yaitu

public relations sama-

sama ingin melakukan

suatu kegiatan yang

dapat mempengaruhi

citra (image) pada

masing-masing

perusahaannya dengan

cara-cara dari masing-

masing perusahaan.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

37

2.4 Pengaruh Special Event Terhadap Pembentukan Citra

Dengan dilakukannya penelitian ini, dengan tujuan untuk

mengetahui apakah Special Event dapat berpengaruh terhadap pembentukan

citra di suatu perusahaan, maka penelitian ini menggunakan jurnal penelitian

yang berjudul “Pengaruh Kegiatan Special Event Terhadap Pembentukan Citra

PT Philip Morris Indonesia” (Sihombing, 2011) untuk dijadikan bahan acuan

dalam penelitian ini, untuk melihat apakah Special Event dapat berpengaruh

terhadap pembentukan citra di suatu perusahaan. Dapat ketahui dari hasil

penelitian di jurnal tersebut dapat diketahui adanya hubungan yang sedang

antara Special Event dengan Citra perusahaan sebesar 0,580. Selain itu juga di

dalam jurnal penelitian tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan Special Event

memiliki kontribusi dalam pembentukan citra perusahaan sebesar 36,6%. Jadi

penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kembali apakah adanya hubungan

dan pengaruh antara Special Event terhadap pembentukan citra di PT Qeon

Interactive.

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Menurut Roger dan …thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2012-2-01163-MC Bab2001.pdf · 2.1.1 Definisi Komunikasi ... kegiatan yang dilakukan dalam pembentukan

38

2.5 Kerangka Pikir

Peneliti sudah menguraikan teori-teori khusus yang digunakan

dalam penelitian ini. Teori khusus yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Special Event dan Citra (image), setelah peneliti menguraikan atau

mengembangkan teori khusus tersebut, peneliti mendapatkan beberapa

indikator dari masing-masing variabel, sebagai berikut :

Variabel X Variabel Y

Gambar 2.2 Kerangka Pikir

Special Event :

a. Knowledge

b. Awareness

c. Pleasure

d. Sympathy

e. Image

(Ruslan, 2012)

Citra (Image) :

a. Persepsi

b. Kognisi

c. Sikap

d. Motivasi

(Soemirat & Ardianto,

2008)